Jenis Media: Nasional

  • Bawaslu Minta KPU Percepat Tahapan PSU: Rawan Politik Uang!

    Bawaslu Minta KPU Percepat Tahapan PSU: Rawan Politik Uang!

    loading…

    Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta KPU segera merampungkan proses tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) karena rawan politik uang. Foto/Danandaya Aria Putra

    JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera merampungkan proses tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Sebab sebagai lembaga pengawasan, Bawaslu butuh persiapan sebelum pelaksanaan PSU.

    “Tahapannya dimulai kapan dan bagaimana? Proses-proses yang dilakukan oleh teman-teman KPU sampai sejauh mana? Karena Kami, Bawaslu akan mengikuti pola tahapan yang digariskan oleh teman-teman KPU. Kami tidak bisa membuat tahapan,” kata ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Senin (3/3/2025).

    Apalagi, kata Bagja, pelaksanaannya sangat rawan akan terjadinya politik uang.

    “Kemudian kami menyampaikan juga kepada KPU harus dipercepat, untuk apa? Pertama adalah ini bulan Ramadan, tentu hal-hal yang berkaitan dengan politik uang dan kawan-kawan, kemungkinan itu ada berpotensi dilakukan, yang kami harap itu tidak terjadi,” ujarnya.

    Di sisi lain, Bagja juga menyampaikan terkait anggaran pelaksanaan PSU ini. Dia menyebut jika anggaran sudah jelas, untuk memitigasi pelanggaran politik uang saat pencalonan pihaknya akan mengaktifkan petugas pengawasan badan ad-hoc.

    “Jadi, kami berharap proses tahapannya jelas dan cepat dan juga anggaran adhoc ada sehingga kemudian Panwas adhoc bisa bergerak lagi,” tuturnya.

    Walaupun belum ada kejelasan soal anggaran tersebut, Bagja mengaku dia telah memerintahkan jajaran di daerah untuk melakukan proses patroli menjelang pelaksanaan PSU ini.

    “Kemudian, kami menyampaikan kepada teman provinsi dan Kabupaten/kota untuk berkoordinasi kembali dengan unsur-unsur sentra Gakkumdu, karena polisi dan jaksa jika berkaitan dengan pidana politik uang itu berkaitan dengan sentra Gakkumdu yang melibatkan polisi dan jaksa,” pungkasnya.

    (shf)

  • Jadwal Salat dan Buka Puasa Hari Ini, Selasa 4 Maret 2025

    Jadwal Salat dan Buka Puasa Hari Ini, Selasa 4 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Umat muslim di berbagai daerah di Indonesia perlu mengetahui jadwal salat dan waktu berbuka puasa agar ibadah bisa dilakukan tepat waktu. Pada Selasa (4/3/2025), jadwal imsak, salat, dan magrib berbeda di setiap wilayah, tergantung pada lokasi masing-masing.

    Waktu imsak di beberapa wilayah bervariasi, mulai dari pukul 04.09 WIB hingga 05.25 WIB. Adapun waktu salat Subuh berkisar antara pukul 04.19 WIB hingga 05.35 WIB. Sementara itu, waktu matahari terbit yang menandai masuknya waktu Duha terjadi antara pukul 05.31 WIB hingga 06.46 WIB.

    Bagi umat muslim yang melaksanakan salat Zuhur, waktu masuknya dimulai sekitar pukul 11.44 WIB hingga 12.54 WIB. Kemudian, salat Asar dapat dilakukan mulai pukul 14.46 WIB hingga 16.10 WIB. Waktu Magrib yang menandai saat berbuka puasa dimulai antara pukul 17.51 WIB hingga 18.54 WIB, tergantung lokasi masing-masing. Adapun salat Isya bisa dilakukan mulai pukul 19.00 WIB hingga 20.03 WIB.

    Berikut adalah jadwal lengkap salat dan buka puasa untuk beberapa kota di Indonesia pada Selasa (4/3/2025):

    Jadwal Salat dan Buka Puasa

    Kota Jakarta

    Imsak: 04.33 WIBSubuh: 04.43 WIBTerbit: 05.55 WIBDuha: 06.22 WIBZuhur: 12.08 WIBAsar: 15.08 WIBMagrib: 18.14 WIBIsya: 19.23 WIB

    Kota Bandung

    Imsak: 04.29 WIBSubuh: 04.39 WIBTerbit: 05.48 WIBDuha: 06.19 WIBZuhur: 12.05 WIBAsar: 15.06 WIBMagrib: 18.15 WIBIsya: 19.20 WIB

    Kota Semarang

    Imsak: 04.18 WIBSubuh: 04.28 WIBTerbit: 05.40 WIBDuha: 06.08 WIBZuhur: 11.53 WIBAsar: 14.55 WIBMagrib: 17.59 WIBIsya: 19.09 WIB

    Kota Surabaya

    Imsak: 04.09 WIBSubuh: 04.19 WIBTerbit: 05.31 WIBDuha: 05.58 WIBZuhur: 11.44 WIBAsar: 14.46 WIBMagrib: 17.51 WIBIsya: 19.00 WIB

    Kota Denpasar

    Imsak: 04.58 WIBSubuh: 05.08 WIBTerbit: 06.20 WIBDuha: 06.48 WIBZuhur: 12:34 WIBAsar: 15.39 WIBMagrib: 18.41 WIBIsya: 19:51 WIB

    Kota Banda Aceh

    Imsak: 05.25 WIBSubuh: 05.35 WIBTerbit: 06.46 WIBDuha: 07.14 WIBZuhur: 12.54 WIBAsar: 16.10 WIBMagrib: 18.54 WIBIsya: 20.03 WIB

    Dengan mengetahui jadwal ini, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan lebih teratur dan khusyuk. Pastikan untuk selalu memperhatikan waktu salat sesuai dengan zona waktu daerah Anda agar tidak terlewat, terutama saat berbuka puasa dan menjalankan ibadah wajib lainnya.

  • Bahas RUU TNI, Pakar Nilai Penolakan Dwifungsi TNI dalam Demo Indonesia Gelap sebagai Pesanan – Halaman all

    Bahas RUU TNI, Pakar Nilai Penolakan Dwifungsi TNI dalam Demo Indonesia Gelap sebagai Pesanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi I DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) untuk membahas Revisi UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

    Dalam pembahasan tersebut, disebutkan soal demo Indonesia Gelap yang dalam poinnya soal penolakan dwifungsi TNI.

    Hal itu disampaikan oleh Rodon Pedrason sebagai Advisor Defence Diplomacy Strategic Forum.

     

    Eks Wakil Rektor Universitas Pertahanan itu menyoroti soal demonstrasi Indonesia Gelap. 

    “Demo Indonesia Gelap, ini kan kontradiktif, ada tujuh hal yang mereka sampaikan, tapi yang menjadi perhatian saya mereka menolak dwifungsi,” kata Redon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Dia menilai bahwa yang dituntut mahasiswa dalam demo Indonesia Gelap bukan murni dari mahasiswanya.

    “saya pikir bukan bicara dwifungsi, di dalam tujuh itu, satu poin tentang dwifungsi ini pesanan, bukan murni dari mahasiswanya,” kata dia.

    Redon merasa heran mengapa mahasiswa bisa berpikir seperti itu, sementara di satu sisi Presiden RI adalah seorang yang berlatar belakang militer.

    “Padahal sekarang presidennya mantan militer seorang jenderal. Jadi ada pesanan, terlalu banyak orang pintar di negeri ini, akhirnya ribut dan argumentasi, kemudian debat yang akhirnya membuat kita kehabisan energi, yang kata tetap kaya, yang miskin tetap miskin,” tandasnya.

    Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar puncak demo bertajuk “Indonesia Gelap” di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Hal itu dikatakan setelah menggelar aksi serupa yang tergabung dari sejumlah universitas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025) lalu.

    Aksi lanjutan ini akan berbarengan dengan agenda pelantikan ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

    Koordinator BEM SI Herianto menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.

    “(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspons sama pihak pemerintah,” paparnya.

    Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:

    1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025 

    2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat 

    3. Evaluasi Besar – Besaran Makan Bergizi Gratis 

    4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah 

    5. Tolak Dwifungsi TNI 

    6. Sahkan RUU Perampasan Aset 

    7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional 

    8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat 

    9. Tolak cawe – cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

  • 7 Fakta Menarik Masjid Berkubah Baret TNI yang Diresmikan Jenderal Agus Subiyanto

    7 Fakta Menarik Masjid Berkubah Baret TNI yang Diresmikan Jenderal Agus Subiyanto

    loading…

    Masjid Berkubah Baret TNI yang bernama Masjid Jami Ar Rohman terletak di Dusun Haurseah, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, menjadi sorotan publik. Foto/Dok SindoNews

    PANGANDARAN – Masjid Berkubah Baret TNI yang bernama Masjid Jami Ar Rohman terletak di Dusun Haurseah, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah diresmikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Sabtu, 1 Maret 2025. Peresmian masjid yang penuh makna ini tidak hanya menjadi momentum bagi masyarakat setempat, tetapi juga menghadirkan sejumlah fakta menarik yang patut untuk diketahui.

    Berikut ini adalah tujuh fakta penting tentang Masjid Jami Ar Rohman yang perlu Anda ketahui:

    1. Peresmian oleh Panglima TNI Jenderal Agus SubiyantoPeresmian Masjid Jami Ar Rohman berlangsung khidmat pada Sabtu, 1 Maret 2025, dengan dihadiri oleh berbagai pejabat penting. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan sambutan penuh syukur atas terselesaikannya pembangunan masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Cijulang ini.

    Dia menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pembangunan ini yang menurutnya merupakan langkah besar untuk meningkatkan kualitas ibadah dan pendidikan agama di wilayah tersebut.

    2. Desain Unik yang Menggabungkan Nilai Islam dan Semangat KebangsaanMasjid Jami Ar Rohman memiliki desain arsitektur yang sangat unik dan penuh makna. Desain bangunan masjid ini berhasil menggabungkan nilai-nilai Islam yang mendalam serta semangat kebangsaan yang tinggi.

    Salah satu elemen desain yang mencolok adalah kubah masjid yang berbentuk Baret Hijau dengan Bintang Empat. Kubah ini melambangkan pengabdian kepada negara dan agama, serta menjadi simbol dari pokok ajaran Islam, yakni Sholat, Zakat, Puasa, dan Ibadah Haji.

    3. Menara Masjid yang Menyerupai Tongkat KomandoTidak hanya kubah, menara Masjid Jami Ar Rohman juga memiliki desain yang tidak kalah menarik. Menara masjid ini dirancang menyerupai Tongkat Komando, dengan lafaz Allah yang terukir pada bagian atasnya.

    Desain ini bukan hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai simbol dari pengakuan dan ketaatan kepada Allah Ta’ala, yang menjadi inti ajaran agama Islam.

  • Komisi III DPR Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Prosedural Putusan Kasus Korupsi Alex Denni – Halaman all

    Komisi III DPR Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Prosedural Putusan Kasus Korupsi Alex Denni – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Kasus korupsi yang melibatkan Alex Denni, mantan Deputi Kementerian PANRB, kembali mencuat setelah Komisi III DPR RI menemukan sejumlah kejanggalan prosedural dalam putusan kasasi yang dijatuhkan terhadapnya.

    Ketua Komisi III, Habiburokhman, secara tegas mencurigai adanya dugaan pemalsuan dalam proses hukum yang dijalani Alex Denni.

    Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dihadiri oleh Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) dan keluarga Alex Denni beberapa waktu lalu, Habiburokhman mengungkapkan dugaan pemalsuan putusan perkara Alex Denny.

    “Ada dugaan pemalsuan putusan karena ada orang meninggal bisa tanda tangan. Itu kan enggak mungkin kalau enggak palsu,” kata dia, dalam rilisnya Senin (3/3/2025).

    Dari RDPU itu, Komisi III DPR RI memutuskan akan meminta Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) untuk mengusut tuntas kejanggalan prosedural dalam kasus Alex Denni. 

    “Khususnya terkait hakim yang telah meninggal dunia namun tercatat menandatangani putusan serta mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh agar tidak terjadi kembali disparitas putusan,” kata Lola Nelria Oktavia, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem, yang membacakan keputusan RDPU. 

    Kasus ini bermula dari Alex Denni sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Parardhya Mitra Karti dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana penjara 1 tahun dalam perkara korupsi proyek pengadaan proyek Distinct Job Manual (DJM) di PT Telkom.

    Hal itu sebagaimana putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung bernomor 1460/PID/B/2006/PN.BDG, diperkuat Pengadilan Tinggi (PT) dengan nomor putusan 166/PID/2008/PT.BDG dan 163.K/Pid.Sus/2013 di tahap kasasi. 

    Meski putusan kasasi sudah dikeluarkan pada 2013, namun eksekusi baru dilakukan pada 2024, hingga memicu sorotan PBHI.

    Menurut PBHI, dalam proses hukum tersebut ditemukan adanya nama hakim yang sudah meninggal dunia pada 7 September 2013, namun tercatat menandatangani putusan yang baru diumumkan pada 14 November 2013. 

    “Bagaimana bisa putusan yang diumumkan pada Juni 2013 baru ditandatangani enam bulan setelahnya? Ini jelas tidak sah,” kata Ketua PBHI, Julius Ibrani.

    Tak hanya itu, PBHI juga menemukan fakta bahwa Alex Denni tidak menerima salinan putusan kasasi dan pemberitahuan resmi mengenai putusan tersebut sejak 2013. 

    Tercatat bahwa hanya putusan kasasi Alex Denni yang dipublikasikan, sementara dua putusan di tingkat pertama dan banding tidak ada dalam publikasi resmi.

    Lebih lanjut, Julius mengungkapkan bahwa salah satu hakim dalam perkara ini, Imron Anwari, berasal dari Peradilan Militer. 

    “PBHI menelusuri pemeriksaan perkara Kasasi di tahun 2010, 2011, dan 2012, faktanya tidak ada satu pun perkara di Peradilan Umum yang diperiksa oleh Hakim Peradilan Militer, kecuali Perkara Alex Denni,” imbuh Julius. 

    Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni mengungkap nantinya akan ada 70 persen angkatan kerja di instansi pemerintah diisi kelompok milenial (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

    Selain dua kejanggalan tersebut, PBHI juga menemukan sederet kejanggalan lain yang memperkuat dugaan pemalsuan putusan. 

    Dari sisi administrasi dan transparansi, misalnya, hanya putusan Alex Denni di tingkat kasasi yang dipublikasikan sementara dua putusan di tingkat pertama dan tingkat banding tidak dipublikasikan. 

    Begitu pula dengan putusan terhadap Agus Utoyo dan Tengku Hedi Safinah, dua pejabat Telkom yang terlibat dalam perkara yang sama dengan Alex Denni, juga tidak ditemukan dalam publikasi resmi baik di tingkat pertama, banding, hingga kasasi.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim PBHI di Kepaniteraan MA maupun di Kepaniteraan PN Bandung, ditemukan fakta bahwa Alex Denni tidak pernah menerima Relaas Pemberitahuan Putusan Kasasi dari MA dan Salinan Putusan Kasasi dari MA sejak 2013 hingga kini. 

    Bahkan, di PN Bandung dan MA juga tidak ada dokumen Relaas Pemberitahuan Kasasi. 

    Menanggapi temuan tersebut, Benny Utama, Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, mengaku sangat prihatin dengan transparansi dalam kasus ini.

    “Banyak sekali kejanggalan dalam perkara ini, termasuk soal transparansi dengan tidak dipublikasikannya putusan. Begitu juga dengan eksekusinya. Aneh rasanya sudah 12 tahun baru dieksekusi. Jadi, permohonan Peninjauan Kembali Alex Denni ini arus dimaksimalkan sebagai upaya terakhir kita,” ujar Benny.

  • Soal Program Makan Bergizi Gratis selama Ramadan 2025, BGN: Konsepnya Buka Puasa Bersama

    Soal Program Makan Bergizi Gratis selama Ramadan 2025, BGN: Konsepnya Buka Puasa Bersama

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memaparkan mekanisme program makan bergizi gratis (MBG) selama bulan suci Ramadan 2025. Dadan mengimbau seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menyediakan MBG dalam bentuk berbuka puasa bersama minimal satu kali selama bulan puasa.

    Menurut dia, BGN tengah mengidentifikasi wilayah di Indonesia yang mayoritas penduduknya menjalankan ibadah puasa. Mekanisme MBG akan difokuskan di daerah mayoritas muslim karena makanan akan disiapkan dan dibawa pulang untuk berbuka puasa.

    “Pelayanan ini tergantung daerah mana yang lebih banyak berpuasa. Untuk daerah mayoritas muslim, makanan akan dibawa untuk berbuka puasa,” ujar Dadan seusai rapat koordinasi di Kemenko Pangan, Senin (3/3/2025).

    Dia menambahkan, di daerah dengan populasi nonmuslim yang lebih dominan, mekanisme MBG tetap berjalan seperti biasa tanpa perubahan. “Di wilayah yang lebih banyak tidak berpuasa, layanan MBG akan tetap berjalan seperti biasa,” jelas Dadan.

    Dengan demikian, untuk daerah mayoritas muslim, MBG akan diberikan minimal satu kali dalam bentuk berbuka puasa bersama. “Kami menyarankan agar di daerah mayoritas muslim, MBG tersedia minimal satu kali untuk berbuka puasa bersama,” tegas Dadan.

    Sebelumnya, Dadan mengungkapkan program makan bergizi gratis (MBG) diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 25 triliun per bulan pada akhir 2025. Hal ini untuk memenuhi target penerima 82,9 juta orang.

    Saat ini, program MBG baru menyasar 3 juta siswa SD dan SMP, dengan anggaran sebesar Rp 2 triliun per bulan. Untuk 3 juta penerima, BGN mengalokasikan sekitar Rp 1 triliun per bulan.

    “Jika cakupan ditingkatkan menjadi 82,9 juta orang pada 2025, maka dibutuhkan Rp 25 triliun per bulan,” jelas Dadan.

    Peningkatan jumlah penerima MBG ini diharapkan mulai terealisasi pada September 2025, dan berlangsung hingga Desember. “Target peningkatan penerima MBG akan mulai berjalan pada bulan September hingga akhir tahun,” tambahnya.

    Dadan juga menjelaskan BGN telah mengamankan anggaran Rp 71 triliun untuk program MBG 2025 sehingga tambahan Rp 25 triliun per bulan akan digunakan untuk memperluas cakupan penerima.

    “Kami sudah memiliki anggaran (program makan bergizi gratis) Rp 71 triliun pada 2025. Maka, tambahan anggarannya adalah Rp 25 triliun per bulan,” ungkapnya terkait program makan bergizi gratis selama Ramadan 2025.

  • JIS Minim Parkir, Pramono Anung Wacanakan Ancol Jadi Alternatif

    JIS Minim Parkir, Pramono Anung Wacanakan Ancol Jadi Alternatif

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kendala di Jakarta International Stadium (JIS) adalah mengenai tranportasi yang belum baik dan tempat parkir kendaraan yang masih jadi hambatan.

    Terkait permasalahan terakhir, Pramono membuka peluang agar parkir kendaraan bisa berada di kawasan Ancol.

    Pramono mempertimbangkan lokasi Ancol yang tidak terlalu jauh dari JIS. Pembahasan mengenai penyempurnaan transportasi di JIS dibahas ketika Gubernur DKI Jakarta itu bertemu dengan Ketua PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir di Balaikota, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.

    “Keluhan kalau orang datang ke JIS itu transportasinya yang belum berjalan dengan baik. Yang kedua, parkir mobil yang masih menjadi hambatan,” ujarnya.

    “Maka selain memperbaiki sarana infrastruktur transportasi, kami juga memikirkan, karena JIS ini kan tidak terlalu jauh dari Ancol,” kata Pramono.

    Pramono mengatakan bahwa Ancol memiliki tempat parkir yang sangat mencukupi, sehingga kalau kemudian misalnya ada konser maupun pertandingan sepak bola bisa dapat dipergunakan untuk memudahkan parkir kendaraan.

    “Kalau terkoneksi dengan baik dengan Ancol, maka Ancol bisa menjadi fasilitas untuk parking area dan nanti ada shuttle bus dan sebagainya,” kata Pramono.

    Menurutnya fasilitas terkait transportasi dan parkir tersebut di JIS belumlah ideal saat ini. Dia mengaku pernah berjalan kaki hampir dua jam ketika menyaksikan konser di JIS. JIS, kata Pramono, akan dimaksimalkan dengan baik untuk dapat memberikan manfaat buat publik.

    “Kalau kita mau maju itulah yang harus dipikirkan untuk jangka menengah dan panjang. Sebab nggak mungkin kalau hanya seperti sekarang, maka sesuai dengan apa yang saya sampaikan berulang kali, JIS akan kita maksimalkan untuk dimanfaatkan untuk kepentingan publik supaya lebih baik,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 6 Tips Agar Puasa Lancar Bagi Penderita GERD

    6 Tips Agar Puasa Lancar Bagi Penderita GERD

    Jakarta: Bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan naiknya asam lambung yang menyebabkan ketidaknyamanan. 

    GERD atau penyakit refluks asam lambung adalah gangguan pencernaan di mana cairan asam lambung ‘naik’ dari lambung ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan bagian dalam saluran pencernaan tersebut.

    “Gejala yang biasa terjadi saat asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut (regurgitasi asam) dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati (heartburn). Selain itu, penderita GERD juga kerap merasakan mual dan muntah, begah, nyeri dada, bahkan gangguan pernapasan,” ungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi, Lianda Siregar.

    Lantas, bagaimana penderita GERD bisa lancar berpuasa tanpa khawatir kondisinya akan kambuh? Berikut ini tips yang bisa diterapkan:
     
    1. Jangan melewatkan sahur

    Sahur akan memberikan tenaga yang dibutuhkan ketika berpuasa. Kenali makanan dan minuman yang memicu naiknya asam lambung Anda, karena hal ini bisa jadi berbeda bagi setiap orang. Pilih makanan yang ‘aman’ untuk lambung, seperti karbohidrat, produk olahan dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran yang tinggi serat, serta protein nabati dan hewani.
     
    2. Hindari makanan tinggi lemak

    Hindari makanan tinggi lemak, pedas, ataupun asam. Hindari pula makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, cokelat, dan teh pekat.
     
    3. Jangan menunda berbuka puasa

    Berbuka puasa adalah waktu untuk memulihkan energi dan mengisi kembali semua nutrisi dan vitamin yang telah hilang sepanjang hari atau yang tidak diperoleh selama sahur. 

    Ketika waktu berbuka tiba, jangan menundanya terlalu lama. Mulailah berbuka dengan makanan yang lembut dan mudah dicerna, seperti air putih hangat, kurma atau buah dan sayuran yang tidak bersifat asam.
     
    4. Makan secukupnya, jangan berlebihan

    Makan dalam porsi besar sekaligus dapat membuat lambung bekerja lebih keras dan memicu naiknya asam lambung. Sebaiknya makan dengan perlahan dan dalam porsi yang cukup, baik saat sahur maupun berbuka. Jika masih merasa lapar, beri jeda sebelum makan kembali agar kerja lambung tidak terbebani.
     
    5. Hindari berbaring setelah makan

    Hal lain yang tidak kalah penting adalah jangan langsung berbaring setelah makan. Beri jeda kurang lebih 3 jam setelah waktu makan untuk tidur, demi mencegah terjadinya gejala refluks. Dengan demikian, penderita GERD tidak disarankan tidur kembali setelah sahur.
     
    6. Konsultasi dengan dokter

    Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penderita GERD sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau gastroenterologi. Dokter akan memberikan rekomendasi obat-obatan yang aman dikonsumsi selama puasa serta waktu yang tepat untuk mengonsumsinya agar tetap efektif dalam mengontrol asam lambung.

    Jakarta: Bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan naiknya asam lambung yang menyebabkan ketidaknyamanan. 
     
    GERD atau penyakit refluks asam lambung adalah gangguan pencernaan di mana cairan asam lambung ‘naik’ dari lambung ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan bagian dalam saluran pencernaan tersebut.
     
    “Gejala yang biasa terjadi saat asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut (regurgitasi asam) dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati (heartburn). Selain itu, penderita GERD juga kerap merasakan mual dan muntah, begah, nyeri dada, bahkan gangguan pernapasan,” ungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi, Lianda Siregar.

    Lantas, bagaimana penderita GERD bisa lancar berpuasa tanpa khawatir kondisinya akan kambuh? Berikut ini tips yang bisa diterapkan:
     

    1. Jangan melewatkan sahur

    Sahur akan memberikan tenaga yang dibutuhkan ketika berpuasa. Kenali makanan dan minuman yang memicu naiknya asam lambung Anda, karena hal ini bisa jadi berbeda bagi setiap orang. Pilih makanan yang ‘aman’ untuk lambung, seperti karbohidrat, produk olahan dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran yang tinggi serat, serta protein nabati dan hewani.
     

    2. Hindari makanan tinggi lemak

    Hindari makanan tinggi lemak, pedas, ataupun asam. Hindari pula makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, cokelat, dan teh pekat.
     

    3. Jangan menunda berbuka puasa

    Berbuka puasa adalah waktu untuk memulihkan energi dan mengisi kembali semua nutrisi dan vitamin yang telah hilang sepanjang hari atau yang tidak diperoleh selama sahur. 
     
    Ketika waktu berbuka tiba, jangan menundanya terlalu lama. Mulailah berbuka dengan makanan yang lembut dan mudah dicerna, seperti air putih hangat, kurma atau buah dan sayuran yang tidak bersifat asam.
     

    4. Makan secukupnya, jangan berlebihan

    Makan dalam porsi besar sekaligus dapat membuat lambung bekerja lebih keras dan memicu naiknya asam lambung. Sebaiknya makan dengan perlahan dan dalam porsi yang cukup, baik saat sahur maupun berbuka. Jika masih merasa lapar, beri jeda sebelum makan kembali agar kerja lambung tidak terbebani.
     

    5. Hindari berbaring setelah makan

    Hal lain yang tidak kalah penting adalah jangan langsung berbaring setelah makan. Beri jeda kurang lebih 3 jam setelah waktu makan untuk tidur, demi mencegah terjadinya gejala refluks. Dengan demikian, penderita GERD tidak disarankan tidur kembali setelah sahur.
     

    6. Konsultasi dengan dokter

    Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penderita GERD sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau gastroenterologi. Dokter akan memberikan rekomendasi obat-obatan yang aman dikonsumsi selama puasa serta waktu yang tepat untuk mengonsumsinya agar tetap efektif dalam mengontrol asam lambung.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Pramono Anung Jumpa Erick Thohir di Balai Kota, Bahas Transportasi di JIS

    Pramono Anung Jumpa Erick Thohir di Balai Kota, Bahas Transportasi di JIS

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut Ketua PSSI Erick Thohir yang juga Menteri BUMN di Balai Kota, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025. Dalam kesempatan tersebut, dibahas tentang penyempurnaan sarana infratruktur tranportasi di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

    JIS diharapkan dapat dipakai secara lebih rutin untuk pelaksanaan event olahraga. Namun harus dilakukan pembenahan, perbaikan infrastruktur transportasi agar lebih mudah sampai dengan di JIS. 

    “Secara khusus dengan Pak Erick mengenai itu maka saya sangat bergembira menyambut baik apa yang disampaikan oleh Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN karena kalau Ketum yang Menteri BUMN ini ikut campur urusan JIS saya yakin sarana infrastruktur menuju JIS pasti akan lebih baik,” kata Pramono.

    Terkait hal ini, Pramono mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan PSSI untuk melakukan pembenahan layanan transportasi di stadion yang diresmikan pada 2022 tersebut.

    Erick Thohir di sisi lain, mengatakan poin terbesar yang jadi diskusinya bersama Gubernur DKI dan Menteri Perhubungan adalah tentang menyinkronkan transportasi publik milik pemerintah pusat dan daerah. Dia menunggu pertemuan selanjutnya untuk pembahasan lebih lanjut mengenai itu.

    Namun Erick menekankan bahwa harapan semuanya adalah bagaimana pelayanan transportasi publik dapat berlangsung maksimal.

    “Saya akan menunggu undangan selanjutnya untuk mensinkronkan Kemenhub, Pemprov DKI dan Kementerian BUMN sebagai Ketum PSSI,” ujarnya.

    JIS diharapkan dapat menjadi venue untuk melengkapi Stadion Utama Gelora Bung Karno menghelat pertandingan sepakbola internasional. Apalagi dalam waktu mendatang bakalan banyak event yang akan dipertandingkan. Menurutnya GBK tidak mungkin terus menerus dipakai lantaran rumput lapangan bisa jadi tidak maksimal.

    “Tentu kalender Timnas banyak sekali ya dari Juni-Juli ada Piala Presiden ada juga pertandingan Timnas Senior, Kualifikasi U-17, U-20 Tim Putri bertanding tentu gak mungkin rumput kita (GBK) dipakai terus menerus ya akhirnya tidak maksimal,” kata Erick.

    “Ya tidak mau harus punya dua lapangan, apalagi kalau klub-klub dari Eropa yang datang, ya memang kan kondisi rumputnya harus benar-benar maksimal. Nah ini yang kita tidak mau sampai ada cedera, ada beberapa pemain juga nanti cedera, akhirnya kita yang jadi masalah,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kurir Sabu 15 Kilogram Hendak Kirim ke Bangkalan, Penerima Berhasil Kabur

    Kurir Sabu 15 Kilogram Hendak Kirim ke Bangkalan, Penerima Berhasil Kabur

    Surabaya (beritajatim.com) – AM Kurir sabu 15 kilogram yang diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim itu ternyata hendak mengirim ke seorang pria berinisial M di Rabesen Barat, Bangkalan, Madura.

    “Tersangka AM kami amankan di Pasar Langkap. Dia mengaku bahwa sabu 15 kilogram yang ia bawa hendak diantar ke rumah M di Rabesen Barat, Bangkalan, Madura,” kata Penyidik Madya BNN Provinsi Jatim Kombes Pol Rachmat Kurniawan, Senin (03/03/2025).

    Dari pengakuan AM, nantinya sabu yang diantar akan dipecah-pecah menjadi bagian kecil dan diedarkan di seluruh wilayah Madura. Barang bukti yang diamankan oleh petugas BNN Provinsi Jatim itu berasal dari Trawas, Mojokerto.

    “Sementara ada 1 tersangka berinisial AM. Sementara untuk M masih kita kejar. Karena waktu penggeledahan kami tidak menemukan M hanya ada ibu kandungnya,” tuturnya.

    Saat ini, pihak BNN Provinsi Jatim masih mendalami kasus ini. BNN Provinsi Jatim berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkotika untuk menjaga tumbuh kembang generasi muda khususnya di Jawa Timur.

    Sebelumnya, BNN Jatim menangkap kurir membawa 15 kilogram sabu, Kamis (19/02/2025) kemarin. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga melakukan penggeledahan di 4 rumah yang diduga punya keterkaitan dengan kasus itu.

    AKBP Suharsi mengatakan, kurir yang diamankan itu berinisial AM. Ia mengaku mendapatkan belasan kilogram sabu dari seseorang berinisial F yang saat ini tengah buron.

    “AM ditangkap pada Kamis, 19 Februari 2025, di Parseh, Bangkalan, saat mengendarai mobil Toyota Calya putih bernomor polisi L 1079 CAE. Saat digeledah, petugas menemukan 15 bungkus plastik kemasan teh merek Guanyinwang berisi kristal putih yang diduga sabu,” ujar Suharsi, Senin (03/03/2025).

    Atas peristiwa ini, anggota BNN Jatim melakukan penggeledahan di 4 tempat. 2 di Madura dan 2 lokasi di Surabaya. Salah satu yang digeledah adalah rumah orang tua AM di Jalan Kedondong Kidul 2, Tegalsari, Surabaya. Namun, tak ada barang bukti narkotika yang ditemukan di tempat tersebut. (ang/ted)