Jenis Media: Nasional

  • 15 Remaja Mojokerto Terlibat Perang Sarung, Diamankan Polisi

    15 Remaja Mojokerto Terlibat Perang Sarung, Diamankan Polisi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 15 remaja berhasil diamankan Satsamapta Polres Mojokerto Kota saat terlibat perang sarung di Jalan Pemuda Kota Mojokerto pada, Selasa (4/3/2025) dini hari. Sebanyak 15 remaja yang berstatus pelajar ini diamankan beserta barang bukti.

    Diantaranya tujuh sarung dan delapan kendaraan bermotor. Ke-15 pelajar tersebut diamankan setelah adanya laporan masyarakat sekira pukul 01.00 WIB. Menanggapi laporan tersebut, regu patroli Satsamapta Polres Mojokerto Kota bersama Polsek Magersari bergerak cepat menuju lokasi perang sarung.

    “Dari lokasi berhasil diamankan 15 remaja terdiri dari 6 pelajar SMP, 8 Pelajar SMA, dan 1 anak putus sekolah. Para pelajar ini diamankan beserta barang bukti 7 Sarung serta 8 kendaraan bermotor,” ungkap Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri melalui Kasatsamapta AKP Anang Leo Afera.

    Menurutnya, perang sarung yang awalnya sebagai tradisi namun lambat laun beralih menjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pasalnya, perang sarung kemudian lambat laun diisi batu. Sebanyak, 15 remaja ini tidak dijerat hukum sesuai dengan pasal KUHP.

    “Karena mereka masih di bawah umur sehingga tidak dijerat dengan pasal KUHP, namun akan dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua dan pihak sekolah kemudian diserahkan ke Dinsos P3A Kota Mojokerto,” katanya.

    Kedepannya, pihaknya akan meningkatkan patroli saat jelang hingga pasca sahur guna mencegah kejadian serupa. Selain itu sebagai langkah preemtif, pihaknya juga akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) untuk penyuluhan terkait kenakalan remaja yang sering terjadi saat bulan Ramadhan.

    “Kami menghimbau kepada orang tua untuk awasi putra putrinya pastikan berada di rumah maksimal 21.00 WIB, karena ditakutkan dapat menjadi pelaku ataupun korban kenakalan remaja maupun tindak kriminal,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto, Muntamah mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman dan pembinaan terhadap remaja-remaja tersebut.

    “Kita lakukan pendalaman mental anak-anak mengenai perilaku yang menyimpang nanti akan kami arahkan ke serangkaian kegiatan yang positif,” ucapnya. [tin/but]

  • Dua Dekade Pusat Studi Al-Qur’an, Program Cari Ustad Berkeliling Masjid di Pulau Jawa

    Dua Dekade Pusat Studi Al-Qur’an, Program Cari Ustad Berkeliling Masjid di Pulau Jawa

    loading…

    Menyambut dua dekade (20 tahun) Pusat Studi Al-Qur’an, Program Cari Ustad berkeliling masjid di Pulau Jawa. Program yang hadir selama Ramadan 2025 ini menyajikan sejumlah tema beragam dari masalah sosial, lingkungan hingga lainnya. Foto: Ist

    JAKARTA – Menyambut dua dekade (20 tahun) Pusat Studi Al-Qur’an, Program Cari Ustad yang berkolaborasi dengan Aqua berkeliling masjid di Pulau Jawa .

    Program yang hadir selama Ramadan 2025 ini menyajikan sejumlah tema beragam dari masalah sosial, lingkungan hingga lainnya.

    Corporate Communication Director Aqua Arif Mujahidin menyadari pihaknya lahir dan besar bersama umat Islam di Indonesia. “Kami senang bisa ikut mendukung kegiatan pengembangan umat melalui pendekatan nilai-nilai Al-Qur’an demi terwujudnya umat Islam yang maju dan cinta Tanah Air,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

    Sebelumnya, Aqua hadir dalam perayaan dua dekade (20 tahun) Pusat Studi Al-Qur’an di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2/2025) lalu. Dalam perayaan itu, misi membumikan nilai Al-Qur’an harus hadir dalam keberagamaan masyarakat Indonesia.

    Kolaborasi dengan Pusat Studi Al-Qur’an diharapkan menginspirasi lebih banyak orang untuk menjalankan hidup sehat dengan mengonsumsi produk halal dan thayyib yang penuh kebaikan.

    Termasuk kegiatan Cari Ustad yang hadir dalam konten YouTube. Membuktikan komitmen Aqua terhadap keislaman melalui sarana media sosial.

    “Ini merupakan platform yang dibuat oleh PSQ berisi daftar ustaz/ustazah di mana masyarakat dapat mengundang para ustaz/ustazah untuk mengisi kegiatan di seluruh Indonesia,” kata Arif.

    Sedangkan program Ruang Tengah memiliki konsep titik tengah untuk bertemu dari perbedaan pandangan dan juga keahlian.

    “Agar semua pihak dapat saling menghargai dan menjaga pemikiran kritis, program ini mulai dilaksanakan secara offline dan online di bulan Ramadan 2025 dengan mengambil tema Kemurnian Ramadan,” ucapnya.

    (jon)

  • BPPA Pilih 9 Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

    BPPA Pilih 9 Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

    loading…

    Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) Dewan Pers telah memilih sembilan anggota Dewan Pers periode 2025-2028. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) Dewan Pers telah memilih sembilan anggota Dewan Pers periode 2025-2028. Berita acara penyerahan laporan kerja BPPA itu disampaikan kepada Dewan Pers pada Selasa, 4 Februari 2025 di Hall Dewan Pers.

    Berita acara diserahkan oleh Ketua BPPA Bambang Santoso dan diterima Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. Ikut menyaksikan langsung penyerahan berita acara tersebut antara lain beberapa anggota Dewan Pers yaitu Totok Suryanto, Asep Setiawan, Sapto Anggoro, dan Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya (secara daring) . Anggota BPPA lainnya juga hadir baik secara langsung maupun daring.

    Pada hari yang sama, Dewan Pers melakukan sidang pleno. Dalam pleno yang dipimpin Ninik Rahayu itu, Dewan Pers secara aklamasi menyetujui sembilan anggota Dewan Pers periode 2025-2029 yang telah dipilih BPPA sekaligus membubarkan BPPA. Ninik atas nama Dewan Pers menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPPA yang telah bekerja dengan baik.

    Komaruddin Hidayat. Foto: Ist

    BPPA mulai menjalankan tugas sejak Agustus 2024. Sebelum memilih sembilan anggota Dewan Pers, pada 19 Februari 2025, BPPA menyeleksi para pelamar menjadi 18 calon yang mewakili tiga unsur (wartawan, pimpinan perusahaan pers, dan tokoh masyarakat).

    Masing-masing unsur diwakili oleh enam calon. Dari 18 calon inilah kemudian terpilih sembilan anggota Dewan Pers periode 2025-2028.

    Berikut ini nama sembilan anggota Dewan Pers 2025-2028:

    Dari unsur wartawan:
    1. Abdul Manan
    2. Maha Eka Swasta
    3. Muhammad Jazuli

    Dari unsur pimpinan perusahaan pers:
    1. Dahlan Dahi
    2. Totok Suryanto
    3. Yogi Hadi Ismanto

    Dari unsur tokoh masyarakat:
    1. Komaruddin Hidayat
    2. M Busyro Muqoddas
    3. Rosarita Niken Widiastuti

    Selanjutnya nama sembilan anggota Dewan Pers periode 2025-2028 tersebut akan diajukan ke Sekretariat Negara untuk ditetapkan dalam Surat Keputusan Presiden. Serah terima jabatan anggota Dewan Pers akan dilakukan pada pertengahan Mei 2025.

    M Busyro Muqoddas. Foto: Ist

    (jon)

  • Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia

    Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia

    Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com 
    – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai
    Golkar
    Mukhtarudin menanggapi kasus
    korupsi Pertamina
    yang saat ini tengah menghebohkan publik.
    Ia menyayangkan soal narasi di publik yang kurang tepat dalam kasus ini. Utamanya, yang menyeret nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
    Bahlil Lahadalia
    dalam pusaran mega korupsi tersebut.
    “Padahal,
    Bahlil
    menjabat sebagai
    Menteri ESDM
    pada Agustus 2024. Sementara, kasus korupsi terjadi pada periode 2018-2023,” ucap Mukhtarudin melalui siaran persnya, Kamis (4/3/2025).
    Dia menambahkan, di tengah kisruh korupsi
    Pertamina
    , justru Bahlil tengah melakukan pembersihan dan pembenahan terkait tata kelola niaga impor bahan bakar minyak (BBM).
    “Komisi energi akan memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik bersumber dari fakta yang akurat dan tidak digunakan untuk kepentingan politik tertentu,” tegas Mukhtarudin.
    Dia pun menekankan terbongkarnya skandal korupsi ini harus menjadi momentum penting bagi Pertamina dan anak perusahaan lainnya untuk melakukan reformasi tata kelola niaga.
    “Momentum perbaikan ini untuk mengembalikan ruh arah pengelolaan kekayaan alam negara yang sejalan dengan mandat konstitusi,” ucapnya.
    Selain itu, menurutnya, PT Pertamina Patra Niaga perlu memberikan penjelasan komprehensif dan sosialisasi masif terkait isu pengoplosan BBM dengan kualitas RON 92 atau
    Pertamax
    .
    “Terutama yang akhir-akhir ini sangat meresahkan, agar masyarakat bisa memahami fakta yang sebenarnya,” ucapnnya.
    Dia tidak ingin publik merasa bingung dan terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar di media sosial.
    “Tujuannya, untuk memastikan bahwa produk yang diberikan ke masyarakat benar-benar berkualitas dan sesuai spek yang ditentukan,” tuturnya.
    Pertamina pun diminta melakukan sejumlah upaya untuk menjaga kepercayaan publik agar mereka tidak berpaling ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta.
    “Ujung-ujungnya Pertamina dan negara merugi. Ini harus kita antisipasi,” tuturnya.
    Oleh karenanya, dia menyatakan komitmen DPR untuk mendukung penegakan hukum dan transparansi kasus.
    “Pengawasan terhadap Pertamina dan sektor energi akan diperkuat untuk mencegah kasus serupa terjadi pada masa depan,” ucap Mukhtarudin.
    Lebih jauh, Mukhtarudin pun mengapresiasi langkah cepat dari Kementerian ESDM dengan membentuk tim untuk mendalami kasus tersebut.
    “Dari kami juga telah melakukan inspeksi dadakan (sidak) dan uji sampel bahan bakar minyak (BBM), khususnya RON 90, RON 92, RON 95, RON 98 di sejumlah SPBU bersama Lembaga Minyak dan Gas (Lemigas) dari Kementerian ESDM,” paparnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Bangkalan Belum Berhasil Ungkap Penemuan Mayat Lansia

    Polisi Bangkalan Belum Berhasil Ungkap Penemuan Mayat Lansia

    Bangkalan (beritajatim.com) – Penemuan mayat pria lanjut usia  hingga kini masih ditelusuri oleh jajaran kepolisian Bangkalan, petunjuk awal jika mayat itu terikat tiga helai baju di bagian kepalanya.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, mayat Mr X itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari ikan. Warga lalu menghubungi Bhabinkamtibmas setempat untuk bisa mengevakuasi mayat tersebut.

    “Jadi mayat ditemukan dalam kondisi tengkurap dan kepalanya terikat baju,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).

    Pihaknya masib menelusuri penyebab kematian korban. Selain itu polisi juga masih mendalami adanya tiga baju yang terikat di kepala korban.

    “Saat ini masih kami selidiki, kami juga menunggu hasil visum untuk penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

    Sementara itu, dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharto mengatakan korbab berusia sekitar 60 tahunan. Saat dibawa ke rumah sakit, bagian jari korban dan kepalanya sudah rusak sehingga menyulitkan proses identifikasi.

    “Selain itu, kami temukan luka memar pada bagian wajah hingga dagu. Diduga luka itu akibat benda tumpul dan juga bisa karena lilitan baju di wajah dan leher korban,” pungkasnya.[sar/ted]

  • Menag Nasaruddin Lobi Arab Saudi Terkait Pembatasan Usia Haji

    Menag Nasaruddin Lobi Arab Saudi Terkait Pembatasan Usia Haji

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar terus melakukan upaya diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait kebijakan pembatasan usia jemaah haji. Salah satu isu yang dibahas adalah batas maksimal usia jemaah haji yang ditetapkan sekitar 90 tahun.

    Ia berharap kebijakan ini dapat lebih fleksibel dengan mempertimbangkan faktor kesehatan jemaah, bukan sekadar batasan usia.

    Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025, istitha’ah kesehatan menjadi faktor utama dalam menentukan kelayakan jemaah untuk berangkat haji.

    Berdasarkan data per 3 Maret 2025, sebanyak 165.613 jemaah atau sekitar 82,37% telah memenuhi syarat kesehatan untuk berangkat ke Tanah Suci. Nasaruddin menegaskan pentingnya pendekatan ini dalam pertemuannya dengan pejabat Arab Saudi.

    “Perlu saya sampaikan kepada bapak ibu bahwa lobi-lobi terus kami sampaikan ke pejabat Saudi Arabia, baik kepada menteri agamanya maupun kemarin kami berjumpa dengan menteri kesehatan Saudi Arabia ya tentang isu pembatasan maksimum umur ke angka 90 tahunan itu. Tapi saya berusaha untuk meyakinkan kepada menkes bahwa kalau boleh di Indonesia ini kita tidak menggunakan batas umur, tetapi itu istitha’ah kan di sini ada Menkes dan mereka yang menentukan istitha’ah dari segi kesehatan itu. Bukan faktor umur yang menjadi penentu tetapi faktor istitaah dari hasil analisis kesehatan itu,” jelasnya saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VIII di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta pada Selasa (4/3/2025).

    Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia ingin menekankan kelayakan kesehatan sebagai faktor utama dalam penentuan keberangkatan jemaah haji.

    Jika kebijakan ini diterima oleh Arab Saudi, maka jemaah yang secara medis dinyatakan sehat tetap dapat menunaikan ibadah haji tanpa batasan usia yang ketat.

    Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa telah terjadi pemahaman bersama (understanding) antara menteri haji dan menteri kesehatan Arab Saudi mengenai pendekatan berbasis istitaah kesehatan. Ini memberikan harapan bagi jemaah haji lansia yang masih sehat agar tetap memiliki kesempatan menunaikan ibadah haji sesuai dengan kemampuan fisik mereka.

    Dengan adanya pendekatan diplomasi ini, diharapkan Arab Saudi dapat lebih fleksibel dalam menetapkan kebijakan terkait usia jemaah haji, sehingga lebih banyak warga Indonesia yang memenuhi syarat kesehatan dapat menunaikan ibadah haji tanpa hambatan usia.

  • Nasib Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh di Saat Ramadan, Sama-sama Tersangka dan Masuk Bui

    Nasib Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh di Saat Ramadan, Sama-sama Tersangka dan Masuk Bui

  • Libur Lebaran 2025 Berapa Hari? Cek Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri

    Libur Lebaran 2025 Berapa Hari? Cek Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri

    PIKIRAN RAKYAT – Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh Indonesia.

    Pemerintah telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

    Berikut adalah rincian jadwal libur Lebaran 2025:

    Jadwal Libur Nasional Idul Fitri 1446 H

    Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah

    Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Idul Fitri 2 Syawal 1446 Hijriah

    Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025

    Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Lebaran

    Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Lebaran

    Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Lebaran

    Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Lebaran

    Total Libur Lebaran 2025

    Dengan demikian, total libur Lebaran 2025 adalah 6 hari, terdiri dari 2 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama.

    Foto udara sejumlah kendaraan mengantre saat akan memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024). Arus balik kendaraan yang memasuki gerbang tol tersebut menuju ke arah Jawa Tengah bagian barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, serta Banten pada Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran hingga pukul 18:30 WIB terpantau ramai lancar, dan menurut data akumulasi Posko Terpadu Kalikangkung dari pukul 06:00-18:00 WIB sebanyak 47.983 kendaraan telah melintas.

    Informasi Tambahan

    Jadwal libur ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Untuk libur sekolah pada momen lebaran 2025, terjadi perubahan. Yang dimana libur sekolah dimulai pada tanggal 21 maret 2025, sampai tanggal 8 april 2025.

    Perubahan jadwal libur sekolah ini telah disepakati oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama. Dan akan segera diresmikan dengan surat edaran terbaru.

    Perubahan ini dilakukan dengan mempertimbangkan banyak aspek, seperti pengaturan jam kerja yang fleksibel, dan juga untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada saat mudik lebaran.

    Tips Memanfaatkan Libur Lebaran

    – Jika Anda berencana untuk mudik atau berlibur, segera rencanakan perjalanan Anda untuk menghindari kehabisan tiket dan akomodasi.

    – Pastikan kondisi kesehatan Anda dan keluarga dalam keadaan prima selama libur Lebaran.

    – Gunakan waktu libur untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

    – Manfaatkan waktu libur untuk beristirahat dan memulihkan energi setelah menjalani ibadah puasa.

    Catat jadwal libur Lebaran 2025 dan rencanakan kegiatan Anda dengan baik. Semoga libur Lebaran 2025 membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua.

    Disclaimer: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemerintah. Informasi mengenai libur sekolah, dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan surat edaran yang akan diterbitkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Turun Drastis, Alokasi DAK Fisik Kemendikdasmen Sisa Rp 2,2 T untuk Perbaiki Infrastruktur Pendidikan

    Turun Drastis, Alokasi DAK Fisik Kemendikdasmen Sisa Rp 2,2 T untuk Perbaiki Infrastruktur Pendidikan

    Turun Drastis, Alokasi DAK Fisik Kemendikdasmen Sisa Rp 2,2 T untuk Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     
    Kementerian Pendidikan
    Dasar dan Menengah (Kemendisdakmen) mengungkapkan bahwa anggaran untuk dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2025 mengalami penurunan tajam hingga hanya menyisakan Rp 2,2 triliun.
    “Jadi, untuk angka fisik ini tidak diefisiensi, tapi di 2025 memang mengalami penurunan dari total anggarannya. Di 2024, anggaran angka fisik ini di Rp 15,3 triliun. Tapi, di 2025, besarannya Rp 2,2 triliun,” ujar Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Sekretariat Jenderal
    Kemendikdasmen
    , Vivi Andriani dalam rapat dengan Komisi X DPR, Selasa (4/3/2025).
    Vivi menjelaskan bahwa anggaran yang seharusnya digunakan untuk membangun fisik atau infrastruktur pendidikan, termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), kini dialokasikan menjadi anggaran belanja kementerian dan lembaga.
    “(Anggaran DAK fisik turun) karena dipindahkan ke belanja K/L yang saat ini masih di Kementerian PU yang rencananya sudah kami minta pindahkan ke Kemendikdasmen,” lanjut Vivi.
    Dalam paparannya, Vivi menjelaskan bahwa DAK Fisik akan digunakan untuk menuntaskan dan mempercepat program wajib belajar yang kini mencapai 13 tahun.
    Selain itu, anggaran ini juga ditargetkan untuk meningkatkan kualitas lulusan, terutama mereka yang bersekolah di pendidikan vokasi.
    Namun, karena adanya penurunan anggaran, target alokasi DAK Fisik di tahun 2025 akan difokuskan pada aspek pemenuhan media pembelajaran dan peralatan pendidikan.
    “Dan kemudian lokus prioritas, kabupaten kota afirmasi ini menjadi sasaran DAK Fisik, kemudian juga yang kinerja pendidikan rendah, dalam hal ini (rendah) partisipasi pendidikan, dan kemiskinan ekstrem, serta daerah terkena bencana,” kata Vivi.
    Padahal, dengan anggaran tahun 2024, DAK Fisik didorong untuk menjalankan program secara tuntas.
    Vivi menegaskan bahwa meski anggaran turun drastis, kementerian akan betul-betul memperhatikan program pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan, termasuk sejumlah kebutuhan di
    daerah 3T
    dan daerah dengan kinerja pendidikan rendah.
    Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati, mengaku khawatir dengan pengurangan DAK disik tersebut
    Esti juga mempertanyakan anggaran Rp 17,1 triliun yang sempat disinggung Mendikdasmen Abdul Mu’ti, yang akan diperuntukkan sebagai anggaran renovasi 10.000 sekolah.
    “Aduh, ibu bikin deg-degan kami loh. Lalu ke mana anggaran kita yang Rp 17,1 triliun. Di Dikdasmen tidak ada, di PU sudah dilepas, di DAK enggak ada,” kata Esti dalam rapat.
    “Nah, ini rupanya Komisi X harus hati-hati ini, Dikdasmen rasanya perlu kita undang kembali untuk bicara lagi. Belum jelas ini, bu, karena ini semua di pertemuan belum jelas,” kata Esti lagi.
    Politikus PDI-P ini juga mempertanyakan anggaran DAK fisik yang turun drastis, padahal uang tersebut diperlukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di daerah 3T.
    “DAK Fisik turun drastis, bagaimana kita mau bicara memperbaiki 3T tetapi anggaran DAK Fisik untuk pendidikan daerah 3T turun atau malah habis itu,” lanjut dia.
    Esti menegaskan bahwa dirinya setuju jika memang perlu dilakukan efisiensi.
    Namun, apa yang terjadi pada anggaran pembangunan infrastruktur, dalam hal ini DAK Fisik, itu bukan efisiensi, tetapi memang diturunkan.
    “Ya, ini bagian saya mau menyampaikan, ini
    anggaran pendidikan
    jangan dipotong, itu saja. Kalau toh efisiensi, saya setuju, tapi jangan dipotong. Kalau kemarin, ini kan bukan efisiensi tetapi pemotongan,” kata Esti lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Jatim Bongkar Bisnis Elpiji Oplosan 3Kg ke Non Subsidi di Perak Jombang

    Polda Jatim Bongkar Bisnis Elpiji Oplosan 3Kg ke Non Subsidi di Perak Jombang

    Surabaya (beritajatim.com) – Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim) berhasil membongkar praktik pengoplosan tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram ke non subsidi 15 dan 50 kg di Jombang.

    Empat orang pelaku ditangkap, pada Senin (3/3/2025) kemarin di wilayah Kecamatan Perak, Jombang. Masing-masing dari mereka adalah MS, MM, AK, dan SZ. Yang sudah menjalankan bisnis oplosan tabung gas elpigi, sejak awal bulan Januari 2025 lalu.

    Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Damus Asa mengatakan, 4 pelaku pria ini memiliki peran berbeda-beda ketika menjalankan aksinya.

    Sementara, ratusan tabung elpigi subsidi 3 kg ini diperoleh dari cara membeli ke toko dan pangkalan resmi, yang ada di wilayah Kabupaten Jombang.

    “Kita amankan di sini ada 4 orang, 2 orang selaku dokter (spesialis pengoplos) dan 1 orang sebagai sopir dan 1 lagi selaku penyuplai,” ungkap Damus di Mapolda Jatim, hari Selasa 4 Maret 2025, sore.

    Dua dokter spesialis pengoplos tabung gas, kata Damus diperankan SZ dan AK, mereka mengoplos dengan bantuan selang suntik pentil. Dan pelaku MM dan MS, berperan menjual elpigi hasil oplosan.

    “Kapasitas pengisian atau pemindahan gas yang dibutuhkan dari elpigi subsidi 3 kg ke elpigi 12 kg ini membutuhkan sekitar 4 sampai 5 tabung gas subsidi 3 kg. Dan elpigi 50 kg membutuhkan sekitar 20 sampai 22 tabung gas dari elpigi 3 kg,” jelas dia.

    Dari barang bukti tabung gas elpiji mulai 3 kg, 12 kg dan 50 kg ini polisi berhasil menyita sebanyak 308 tabung. Selain ratusan tabung, polisi berhasil menyita kendaraan mobil Daihatsu Grand Max AG 9095 ED, serta 130 paket segel tabung gas 12 kg dan 30 kg.

    “Keuntungan penjualan, pelaku menjual gas elpigi 12 kg hasil oplosan ini dengan harga Rp130 ribu – Rp140 ribu, per tabungnya. Sementara tabung 50 kg dijual seharga Rp550 ribu – Rp575 ribu,” terang Damus.

    AKBP Damus juga menegaskan, bahwa keempat pelaku ditangkap ini terancam hukuman pidana 6 tahun penjara, denda paling tinggi sebanyak Rp60 milyar.

    “4 pelaku dikenakan pasal 55 UU nomor 22 tahun 2021 tentang minyak dan gas bumi, sebagaimana diubah UU RI nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja, menjadi UU pasal 5 ayat 1 ancaman pidana 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp60 milyar,” pungkasnya. (rma/ted)