Jenis Media: Nasional

  • Bikin Bangga! Atut Siswa SD Asal NTB Menang Olimpiade Matematika Kalahkan 17 Perwakilan Negara Berbeda

    Bikin Bangga! Atut Siswa SD Asal NTB Menang Olimpiade Matematika Kalahkan 17 Perwakilan Negara Berbeda

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh anak bangsa! Atut, siswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Thailand International Mathematics Olympiad (TIMO).

    Atut, berhasil menjadi salah satu pemenang olimpiade matematika setelah bersaing dengan 17 negara berbeda.

    Memiliki nama lengkap Qashiratut Tharfi Paranata, baru-baru ini meraih medali perunggu di Olimpiade Matematika Internasional Thailand.

    Olimpiade ini diadakan di Chiang Mai pada periode Februari 2025.

    Kompetisi ini berhasil menarik sekitar 800 peserta dari 27 negara yang berbeda.

    Kali ini Atut mendapatkan medali perunggu, yang ditandai sebagai medali ke-10 sebagai medali internasional.

    Namun, kemenangan di ajang ini bukanlah prestasi pertamanya. Gadis cerdas ini sudah mengoleksi 10 medali dari berbagai kompetisi internasional. Bahkan, sejak masih TK, Atut sudah aktif mengikuti olimpiade matematika tingkat dunia!

    Pada Maret 2024, ia berhasil mendapatkan medali perunggu di babak penyisihan Hong Kong International Mathematics Olympiad (HKIMO). Lalu, di babak final yang berlangsung pada Agustus 2024 di Hong Kong, Atut sukses meraih medali perak di kategori tingkat TK.

    Dengan kegigihan dan kerja keras, Atut berhasil mengumpulkan berbagai medali bergengsi, di antaranya:

    Medali perunggu – TIMO & BBC

    Medali perak – IMOCSEA

    Medali emas – ASMO, FISO, PIMSO, IMEC

    Atut merupakan putri kedua dari pasangan Ade Paranata dan Evi Diansari. Kedua orang tuanya selalu mendukung penuh minat dan bakat Atut dalam bidang matematika.

  • Profil Muhammad Haniv, Mantan Pejabat Pajak Diduga Bayari Fashion Show Anak Pakai Uang Gratifikasi – Halaman all

    Profil Muhammad Haniv, Mantan Pejabat Pajak Diduga Bayari Fashion Show Anak Pakai Uang Gratifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Muhammad Haniv, mantan pejabat pajak yang diduga biayai fashion show anak menggunakan uang gratifikasi.

    Nama Muhammad Haniv saat ini menjadi sorotan.

    Hal ini lantaran Muhammad Haniv disebut-sebut membayari fashion show anak menggunakan uang gratifikasi.

    Dilansir Tribun Medan, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan Haniv menerima gratifikasi sebesar Rp 804 juta.

    Uang itu mengalir ke acara fashion show anaknya, Feby Paramita.

    Menurut Asep pada tahun 2016 silam Haniv yang masih menjadi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Khusus, menggunanakan pengaruhnya untuk kepentingan pribadi dan usaha anaknya.

    Haniv mengirim email permintaan dicarikan sponsorship untuk acara fashion show Pour Homme by Feby Haniv.

    Dalam proposal disertakan rekening BRI dan nomor telepon Feby Paramita.

    Lantas siapa Muhammad Haniv sebenarnya ?

    Berikut Tribunnews rangkum terkait profil Muhammad Haniv mantan pejabat yang bayari acara fashion show anak pakai uang gratifikasi :

    Muhammad Haniv merupakan pria kelahiran 1 Januari 1970.

    Muhammad Haniv adalah Kepala Kantor Wilayah Direktoral Jenderal Pajak Jakarta Khusus. 

    Namun Muhammad Haniv sudah tidak aktif bekerja di DJP sejak 18 Januari 2019, dilansir Tribun Sumsel.

    Haniv sudah dicekal bepergian ke luar negeri sejak 19 Februari 2025 usai ditetapkan tersangka kasus gratifikasi.

    Karier

    Muhammad Haniv sudah malang melintang di dunia perpajakan.

    Bahkan sejumlah jabatan strategis pernah diembannya. 

    Satu di antaranya yaitu posisi setingkat Kakanwil.

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 10 Februari 2022/Periodik – 2021, harta kekayaan Muhammad Haniv ada di angka Rp. 19.989.523.000.

    Dalam LHKPN tersebut, Muhammad Haniv diketahui tidak memiliki hutang.

    Harta kekayaan terbanyak Muhammad Haniv di aset tanah dan bangunan yang mencapai Rp. 15.281.008.000.

    Berikut rincian harta kekayaan Muhammad Haniv dikutip dari e-LHKPN miliknya :

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 15.281.008.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 186 m2/166 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 201.532.000

    2. Tanah Seluas 1315 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 518.110.000

    3. Tanah Seluas 1219 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 480.286.000

    4. Tanah Seluas 1500 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 591.000.000

    5. Tanah Seluas 5188 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 2.040.920.000

    6. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 193.060.000

    7. Tanah Seluas 784 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN ,
    HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.538.000.000

    8. Tanah dan Bangunan Seluas 407 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 8.576.815.000

    9. Tanah Seluas 980 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 98.562.000

    10. Tanah Seluas 700 m2 di KAB / KOTA  BEKASI, HASIL SENDIRI Rp.108.623.000

    11. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 59.100.000

    12. Tanah dan Bangunan Seluas 145 m2/50 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 875.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.680.000.000

    1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER SUV Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 475.000.000

    2. MOBIL, BMW SEDAN Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    3. MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 405.000.000

    4. MOBIL, MERCEDES BENZ A 200 Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 721.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.307.515.000

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 19.989.523.000

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 19.989.523.000

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

  • Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Budi Arie Sebut Bahas Koperasi Desa Merah Putih

    Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Budi Arie Sebut Bahas Koperasi Desa Merah Putih

    loading…

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025). FOTO/BINTI MUFARIDA

    JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Salah satu agenda yang akan dibahas adalah terkait Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

    Dari pantauan SindoNews di lokasi, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi pertama kali tiba, disusul Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

    Budi Arie mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo akan dibahas Koperasi Desa Merah Putih. “(Bahas) yang sebelumnya, Koperasi Desa ya. Koperasi Desa, ya Menteri Koperasi masa urusannya yang lain ya,” kata Budi Arie kepada awak media.

    Ia menjelaskan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Apalagi, pemerintah telah menargetkan nol kemiskinan ekstrem pada 2026.

    “Jadi bagaimana Koperasi Desa Merah Putih ini satu bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem di desa, karena menurut data karena kemiskinan ekstrem ada di desa,” katanya.

    “Kedua, Koperasi Merah Putih ini memang ditujukan untuk kepentingan masyarakat Desa, ada outlet, ada apotek desa ada gudang desa itu dulu sementara,” kata Budi Arie.

    Sementara itu, Mendagri Tito mengatakan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga diundang dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo kali ini.

    “Saya jujur belum tahu agenda pagi ini apa, tapi bersama Menteri Koperasi ada Komdigi, saya mohon maaf lagi flu. Jadi diundang saya kurang tahu apakah Koperasi Merah Putih atau hal-hal lain, menyangkut informasi saya belum tahu,” katanya.

    (abd)

  • Silaturahmi ke Bupati Morowali, Partai Perindo Siap Kawal dan Dukung Program Percepatan Kesejahteraan Masyarakat

    Silaturahmi ke Bupati Morowali, Partai Perindo Siap Kawal dan Dukung Program Percepatan Kesejahteraan Masyarakat

    loading…

    Bendahara Umum DPP Partai Perindo, Michael Victor Sianipar bersilaturahmi dengan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf pada Rabu, 5 Maret 2025. Foto/Dok.SindoNews

    MOROWALI – Dalam safari politiknya di Sulawesi Tengah, Bendahara Umum DPP Partai Perindo, Michael Victor Sianipar bersilaturahmi dengan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf pada Rabu, 5 Maret 2025.

    Turut mendampingi pada pertemuan yang bertempat di Kantor Bupati Morowali itu, ialah Ketua DPD Partai Perindo Morowali yang juga Ketua Fraksi Partai Perindo di DPRD Kabupaten Morowali, Putra Bonewa, Sekretaris DPD Partai Perindo Morowali, Bahrun, serta dua Anggota DPRD Morowali dari Partai Perindo, Herlan dan Herman.

    Michael Sianipar mengatakan pertemuan itu merupakan momen istimewa, terlebih karena Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf merupakan kader terbaik Partai Perindo.

    “DPP Partai Perindo berkomitmen mengawal seluruh kader yang terpilih menjadi Bupati. Kita juga memastikan setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali untuk kebermanfaatan masyarakat Morowali,” katanya.

    Diuraikan lebih lanjut, pertemuan ini menghasilkan diskusi konstruktif mengenai pembangunan Morowali ke depan. Kedua pihak sepakat untuk menjalin komunikasi intensif dalam mengawal setiap kebijakan daerah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi daerah, serta pengembangan infrastruktur.

    Ketua Indonesian Youth Diplomacy ini juga optimistis Bupati Morowali dan jajaran Pemkab dapat menjalankan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada rakyat. “Partai Perindo juga berharap agar kebijakan yang diambil mampu menciptakan pemerataan ekonomi, memperbaiki infrastruktur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morowali,” ucapnya.

    (shf)

  • Berapa Kisaran Gaji BUMN? Ternyata Bisa Tembus Rp 40 Juta

    Berapa Kisaran Gaji BUMN? Ternyata Bisa Tembus Rp 40 Juta

    Jakarta, Beritasatu.com – Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sering menjadi impian banyak orang karena menawarkan stabilitas karier, fasilitas menarik, serta gaji yang kompetitif, apalagi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 tengah dibuka. Setiap BUMN memiliki skala penghasilan yang berbeda, tergantung pada sektor industri, posisi, dan pengalaman kerja.

    BUMN merupakan perusahaan yang dimiliki atau mayoritas sahamnya dikuasai oleh negara dan beroperasi di berbagai sektor ekonomi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, BUMN memiliki peran krusial dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Dengan banyaknya BUMN yang tersebar di sektor-sektor penting seperti telekomunikasi, energi, transportasi, dan perbankan, peluang kerja di perusahaan-perusahaan ini sangat menjanjikan. Banyak orang menganggap bekerja di BUMN sebagai pilihan karier yang stabil dengan prospek yang menarik.

    Lantas, berapa sebenarnya kisaran gaji di berbagai BUMN di Indonesia? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya!

    Gaji di Beberapa Perusahaan BUMN

    1. Pertamina

    Pertamina merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang bergerak di sektor energi, khususnya minyak dan gas. Perusahaan ini memiliki berbagai lini bisnis yang mencakup eksplorasi, produksi, hingga distribusi bahan bakar. Gaji karyawan di Pertamina cukup kompetitif dan bervariasi tergantung pada posisi serta pengalaman.

    Staf: Rp 5-6 juta per bulan.Engineer: Rp 19-21 juta per bulan.Site Engineer: Rp 30-33 juta per bulan.Manajer: Rp 15-16 juta per bulan.Petugas SPBU: Rp 1,9-5,1 juta per bulan.

    Sektor energi yang dikelola Pertamina sangat penting bagi perekonomian nasional, sehingga perusahaan ini juga menawarkan berbagai peluang pengembangan karier yang berdampak pada peningkatan gaji.

    2. Telkom Indonesia

    Telkom Indonesia merupakan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan berperan penting dalam menyediakan layanan komunikasi di seluruh negeri. Gaji yang ditawarkan di perusahaan ini juga beragam, tergantung pada jabatan dan tanggung jawab masing-masing karyawan.

    Management Trainee (MT): Rp 7-8 juta per bulan.Staf: Rp 8 juta per bulan.Senior: Rp 39-43 juta per bulan.

    3. PLN

    Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki tanggung jawab utama dalam penyediaan listrik di Indonesia. Sebagai perusahaan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat, gaji di PLN pun cukup kompetitif.

    Engineer: Rp 11-14 juta per bulan.Manajer: Rp 8,5-25 juta per bulan.Supervisor Keuangan: Rp 10-13 juta per bulan.

    4. Kereta Api Indonesia (KAI)

    KAI merupakan BUMN yang berfokus pada transportasi perkeretaapian di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan berbagai posisi pekerjaan dengan rentang gaji yang bervariasi.

    Masinis: Rp 13 juta per bulan.Masinis KRL: Rp 6-9 juta per bulan.Senior Manager: Rp 18-30 juta per bulan.Penjaga Pintu: Rp 4,5-6 juta per bulan.

    5. Perbankan BUMN

    Sektor perbankan yang dikelola oleh BUMN, seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI, menawarkan peluang kerja dengan gaji yang kompetitif sesuai dengan posisi dan pengalaman karyawan.

    Customer Service: Rp 4,9-6 juta per bulan.Junior Manager: Rp 7-8 juta per bulan.Manajer: Rp 12-24 juta per bulan.

    Rekrutmen Bersama BUMN 2025 memberikan peluang besar untuk Anda yang ingin bekerja di BUMN dengan stabilitas karier serta peluang penghasilan yang menarik. Gaji di setiap perusahaan BUMN bervariasi tergantung pada sektor industri, jabatan, dan pengalaman kerja.

  • Masa Tunggu Haji di RI Tembus Puluhan Tahun, Ini Kata PBNU

    Masa Tunggu Haji di RI Tembus Puluhan Tahun, Ini Kata PBNU

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua PBNU Ishfah Abidal Aziz membeberkan solusi untuk masa tunggu (waiting list) Ibadah Haji yang mencapai puluhan tahun bagi jemaah Indonesia. 

    Menurutnya, satu-satunya cara untuk mengurangi masa tunggu hanya dengan menambah kuota Haji. Akan tetapi, dia menyebut Indonesia belum bisa menjalankannya sekarang meskipun kuota ditambah menjadi 250 ribu jemaah haji. Pasalnya, sampai saat ini belum ada kepastian tentang bagaimana seharusnya mengelola bila ada tambahan kuota. 

    “Oleh karena itu, kami mengusulkan agar penyelenggaraan haji berbasisnya layanan. Berbasis jamaah itu berbasis layanan,” tuturnya dalam RDP dengan Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

    Ishfah melanjutkan konsekuensi di Undang-Undang No. 34 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan haji, yang ditetapkan adalah pagu nilai manfaatnya saja.

    “Karena Bipih-nya akan berbeda-beda karena berbasis layanan. Maka kemudian yang ditetapkan adalah pagu nilai manfaat. Sesuai kemudian tahapannya tahun ini nilai manfaat 35%, tahun berikutnya 30%, tahun berikutnya 25% dan seterusnya,” urainya.

    Menurut dia, tidak mungkin memberikan layanan terhadap jemaah tanpa mengasumsikan bahwa angka yang akan diterima kuotanya berapa. 

    “Kita asal-asalan kan enggak mungkin, Pak. Jadi satu-satunya cara untuk mengurangi [waiting list] dengan penambahan kuota yang bisa sampai di angka 500 ribu. Tapi kita harus jelas dulu. Mengelolanya kayak apa ini 500 ribu ini?” tegasnya.

    Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR RI, Hasan Basri Agus menuturkan persoalan data yang tak dapat dipungkiri saat ini adalah soal daftar tunggu haji.

    “Sebenernya nggak bisa dipungkiri apa yang diharapkan oleh masyarakat, kita di lapangan waktu sosialisasi juga begitu. ‘Pak bisa ga dikurangi daftar tunggu?’ saya bilang, ‘pak sebenernya harapan bapak dengan harapan kami terutama anggota DPR sama, tapi kita memaklumi juga Arafah itu tidak bisa diperluas’,” ucapnya dalam rapat.

    Sebagaimana diketahui, masa tunggu haji reguler di Indonesia saat ini bervariasi dari 11 hingga 47 tahun, tergantung daerah dan kuota yang tersedia. 

  • Apa Itu Asta Protas, Menag: Isinya Program Kemenag Berdampak

    Apa Itu Asta Protas, Menag: Isinya Program Kemenag Berdampak

    loading…

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengenalkan Asta Protas Kemenag Berdampak atau delapan program prioritas Kemenag berdampak. Menag Nasaruddin mengungkapkan program-progam yang terpilih ini merupakan langkah konkret Kemenag untuk menyelesaikan Asta Cita serta 17 program prioritas yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

    “Asta Protas ini berisi delapan program besar, yang outputnya diharapkan berdampak langsung pada masyarakat serta berkontribusi terhadap penyelesaian Asta Cita dan 17 program prioritas Presiden dan Wapres. Ini insyaAllah akan kita kerjakan selama periode 2025 sampai 2029,” tutur Menag Nasaruddin saat mengenalkan Asta Protas Kemenag Berdampak di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Baca Juga: Pendaftaran Bantuan untuk masjid dan Musala 2025 Dibuka, Begini Caranya

    Delapan program prioriitas Kemenag, meliputi: (1) Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan; (2) Penguatan Ekoteologi; (3) Layanan Keagamaan Berdampak; (4) Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi; (5) Pemberdayaan Pesantren; (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat; (7) Sukses Haji; dan (8) Digitalisasi Tata Kelola.

    1. Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan

    Ada lima hal penting yang dilakukan, antara lain adalah upaya peningkatan kualitas kerukunan, penguatan moderasi beragama pengembangan dan insersi kurikulum berbasis cinta kemanusiaan dan penghargaan terhadap perbedaan. Pemberdayaan dan pemeliharaan rumah ibadah terus dilakukan, diiringi penguatan pembinaan umat.

    “Regulasi kerukunan umat beragama akan kita perkuat, termasuk penguatan peran KUA untuk mendeteksi dini potensi konflik berdimensi keagamaan,” sebut Menag

    “Kita akan lakukan pengembangan dan insersi kurikukum berbasis cinta kemanusiaan dan penghargaan terhadap perbedaan di lembaga pendidikan dan kediklatan binaan Kemenag,” sambungnya.

    2. Penguatan Ekologi

    Krisis iklim menjadi isu global. Indonesia harus terdepan dalam pelestarian lingkungan. Itu harus berangkat dari pemahaman dan kesadaran keagamaan akan pentingnya merawat bumi. Agama kaya akan nilai pelestarian lingkungan. Di Islam ada konsep khilafah yang harus dipahami manusia sebagai pelestari alam raya. Ada ajaran Tri Hita Karana dalam Hindu, dan Laudato Si’ dalam Katolik.

  • Mayor Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol, Begini Prosedur Naik Pangkat di TNI dan Gajinya – Halaman all

    Mayor Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol, Begini Prosedur Naik Pangkat di TNI dan Gajinya – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Kabinet Mayor Inf Teddy Indra Wijaya naik pangkat menjadi Letnan Kolonel (Letkol) Inf TNI.

    “Saya sampaikan kepada rekan-rekan media, bahwa Informasi tersebut memang betul ya,” kata Kadispenad TNI Brigjen Wahyu Yudhayana saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (6/3/2025).

    “Dan itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI dan dasar perundang – undangan (Perpres), secara administrasi juga semua sudah dipenuhi,” lanjut dia.

    Kenaikan pangkat Mayor Teddy sesuai salinan surat perintah Markas Besar TNI Angkatan Darat nomor Sprin/674/II/2025.

    Mayor Teddy merupakan perwira TNI Angkatan Darat yang ditugaskan menjadi Sekretaris Kabinet pada Kabinet Merah Putih.

    Teddy merupakan ajudan Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan pernah menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo.

    Mengapa Dikritik Anggota DPR?

    Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyoroti kenaikan pangkat satu tingkat Mayor Teddy menjadi Letnan Kolonel Infanteri.

    TB Hasanuddin mengatakan kenaikan pangkat militer pada umumnya dilakukan dua periode dalam satu tahun.

    Yaitu pada tanggal 1 April dan 1 Oktober kecuali untuk para perwira tinggi TNI dapat dinaikan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. 

    Baca selengkapnya penjelasan TB Hasanuddin dengan meng-klik tautan berikut :  6 Pertimbangan Mayor Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol TNI, Anggota DPR: Tak Sesuai Aturan Biasanya

    Lalu bagaimana cara kenaikan pangkat di TNI?

    Sebagaimana diketahui, pangkat terendah di lingkungan TNI adalah Tamtama yakni Prada (Prajurit Dua).

    Khusus untuk matra TNI AL pangkat terendah dikenal dengan Kelasi Dua.

    Sementara untuk pangkat tertinggi dalam perwira tinggi (Pati) di masing-masing angkatan adalah Jenderal (TNI AD), Laksamana (TNI AL), dan Marsekal (TNI AU).

    Untuk pangkat perwira pertama antara lain Letda, Lettu, dan Kapten.

    Lalu perwira menengah antara lain Mayor, Letnan Kolonel, dan Kolonel.

    TNI naik pangkat setiap berapa tahun?

    Ada sejumlah aturan mengenai kenaikan pangkat TNI yang wajib ditempuh oleh prajurit. Hal itu berlaku untuk semua matra.

    Secara umum, terdapat 3 cara naik pangkat TNI yaitu:

    Kenaikan pangkat reguler
    Kenaikan pangkat penghargaan
    Kenaikan pangkat luar biasa.

    Kenaikan pangkat luar biasa adalah jenis kenaikan yang diberikan kepada prajurit TNI yang melakukan tugas dengan pertaruhan jiwa maupun raga.

    Lalu kenaikan pangkat penghargaan biasanya akan diberikan kepada prajurit TNI yang akan memasuki masa pensiun.

    Kenaikan pangkat reguler yang merupakan kenaikan pangkat paling lazim.

    Aturan kenaikan pangkat

    Kenaikan pangkat TNI diatur dalam Peraturan Panglima TNI Nomor 50 Tahun 2015 dan Nomor 40 Tahun 2018 tentang Kepangkatan Prajurit TNI.

    Sebagaimana dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada artikel berjudul “Setiap Berapa Tahun Prajurit TNI Naik Pangkat serta Kenaikan Gajinya?”  pada dasarnya kenaikan pangkat TNI secara regular ini ditentukan oleh MDDP atau Masa Dinas Dalam Pangkat yang setiap struktural memiliki lini masanya masing-masing.

    Sementara itu dikutip dari laman resmi Pengadilan Militer II Jakarta, untuk kenaikan pangkat TNI perwira, lamanya masa kenaikan pangkat reguler prajurit TNI berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenjang pangkat, masa dinas, penilaian atasan, dan pendidikan yang sudah ditempuh.

    Beberapa jenis sekolah untuk perwira TNI antara lain Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab), Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa), Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes), dan Sekolah Staf dan Komando (Sesko). 

    Berikut rincian lengkap kenaikan pangkat reguler TNI untuk perwira:

    Kenaikan pangkat TNI Lettu dan Kapten:

    Letda ke Lettu (lulus Sesarcab): 3 tahun
    Lettu ke Kapten (lulus Sesarcab): 7 tahun

    Kenaikan pangkat TNI Mayor:

    Kapten ke Mayor (lulus Selapa): 11 tahun
    Kapten ke Mayor (lulus Sesarcab + Dikbangspes): 13 tahun
    Kapten ke Mayor (lulus Sesarcab): 14 tahun

    Untuk kasus Mayor Teddy dari pangkat mayor ke letkol TNI adalah berikut ini :

    Kenaikan pangkat TNI Letkol:

    Mayor ke Letkol (lulus Sesko): 16 tahun
    Mayor ke Letkol (lulus Selapa + Dikbangspes): 18 tahun
    Mayor ke Letkol (lulus Selapa): 20 tahun
    Mayor ke Letkol (lulus Sesarcab + Dikbangspes): 22 tahun
    Mayor ke Letkol (lulus Sesarcab): 23 tahun

    Kenaikan pangkat TNI Kolonel

    Letkol ke Kolonel (lulus Sesko): 20 tahun
    Letkol ke Kolonel (lulus Selapa + Dikbangspes): 22 tahun
    Letkol ke Kolonel (lulus Selapa): 24 tahun
    Letkol ke Kolonel (lulus Sesarcab + Dikbangspes): 27 tahun
    Letkol ke Kolonel (lulus Sesarcab): 28 tahun
    Kenaikan pangkat TNI Jenderal (bintang 1):

    Kolonel ke Jenderal Bintang 1 (lulus Sesko TNI): 24 tahun
    Kolonel ke Jenderal Bintang 1 (lulus Sesko Angkatan): 25 tahun
    Kolonel ke Jenderal Bintang 1 (lulus Selapa + Dikbangspes): 27 tahun

    Kenaikan pangkat tamtama dan bintara

    Nah seseorang yang baru diterima sebagai anggota TNI untuk pangkat Bintara dan Tamtama, harus menjalani pendidikan. 

    Pada Tamtama, seorang prajurit harus menjalani pendidikan Dikma Tamtama (Pendidikan Pertama Tamtama) untuk membentuk prajurit Tamtama.

    Durasinya tergolong singkat yakni 5 sampai 7 bulan pembelajaran.

    Setelah lulus prajurit Tamtama akan menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada) atau Kelasi II pada TNI AL.

    Sementara pada Bintara, calon prajurit harus menjalani pendidikan Dikma Bintara atau juga biasa dikenal dengan Secaba dengan durasi 10 bulan hingga 12 bulan, dan lulus dengan menyandang pangkat Sersan Dua (Serda).

    Untuk Bintara dan Tamtama, termasuk tamtama dan bintara kepala, prajurit TNI bisa naik pangkat satu tingkat di atasnya membutuhkan waktu 4-6 tahun.

    Dari Tamtama menuju Bintara, atau dari bintara naik pangkat ke perwira, tentunya setiap prajurit TNI harus menempuh pendidikan dulu sebagai syarat kenaikan pangkat.

    Syarat naik pangkat TNI untuk Tamtama menjadi Bintara, perlu menjalani pendidikan Susba atau Kursus Bintara atau bisa juga melalui jalur Susjemen Bintara.

    Lalu untuk kenaikan pangkat Bintara, pendidikan yang perlu dijalani adalah Dikjurba (Pendidikan Kejuruan Bintara) dan Diklapa I (Pendidikan Lanjutan Perwira Pertama I).

    Terakhir untuk prajurit TNI Bintara yang ingin naik pangkat menjadi Perwira, harus menempuh pendidikan Sekolah Calon Perwira atau Secapa, ini adalah lembaga pendidikan militer dalam TNI untuk membentuk Bintara-bintara terpilih.

    Syarat naik pangkat TNI adalah menjalani pendidikan lanjutan. Yang pasti, setiap kenaikan pangkat pada TNI akan diikuti dengan kenaikan gaji dan tunjangan yang akan diterima.

    Gaji TNI dari Tamtama sampai Jenderal

    Lalu berapa besaran gaji prajurit TNI dan tunjangannya, dari Tamtama hingga Jenderal?

    Besaran gaji prajurit TNI telah beberapa kali mengalami kenaikan. Kenaikan terbaru gaji TNI didasarkan PP Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 tentang Pengaturan Gaji Tentara Nasional Indonesia.

    Di mana semua PNS, TNI, dan Polri, mendapatkan kenaikan gaji sebesar 8 persen per tahun 2024.

    Berikut rincian gaji TNI terbaru di 2024:

    1. Golongan I (Tamtama)

    Prajurit II/ Kelasi II: Rp 1.775.000 – Rp 2.741.300
    Prajurit I/ Kelasi I: Rp 1.830.500 – Rp 2.827.000
    Prajurit Kepala/ Kelasi Kepala: Rp 1.887.000 – Rp 2.915.000
    Kopral II: Rp 1.916.800 – Rp 3.000.000
    Kopral I: Rp 2.007.700 – Rp Rp 3.100.700
    Kepala Kopral: Rp 2.070.500-Rp 3.197.700.

    2. Golongan II (Bintara)

    Sersan II: Rp 2.272.100 – Rp 3.733.700
    Sersan I: Rp 2.343.000 – Rp 3.850.500
    Sersan Kepala: Rp 2.116.400 – Rp 3.971.000
    Sersan Mayor: Rp 2.492.000 – Rp 4.095.200
    Pembantu Letnan II: Rp 2.570.000 – Rp 4.223.300
    Pembantu Letnan I: Rp 2.650.000 – Rp 4.335.400.

    3. Golongan III (Perwira Pertama)

    Letnan II: Rp 2.954.200 – Rp 4.779.300
    Letnan I: Rp 3.046.600 – Rp 5.096.500
    Kapten: Rp 3.141.900 – Rp 5.163.100.

    4. Golongan IV

    Perwira Menengah

    Mayor: Rp 3.240.200 – Rp 5.324.600
    Letnan Kolonel: Rp 3.341.200 – Rp 5.491.200
    Kolonel: Rp 3.446.000 – Rp 5.663.000.
    Perwira Tinggi

    Brigadir Jenderal, Laksamana Pertama, Marsekal Pertama: Rp 3.553.800 – Rp 5.810.100
    Mayor Jenderal, Laksamana Muda, Marsekal Muda: Rp 3.665.000 – Rp 6.022.800
    Letnan Jenderal, Laksamana Madya, Marsekal Madya: Rp 5.485.800 – Rp 6.211.200.

    Dengan demikian gaji Teddy setelah diangkat jadi Letkol TNI adalah pada kisaran  Rp 3.341.200 – Rp 5.491.200 per bulan.

    Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com

     

     

  • Banjir Sukabumi Setinggi Atap Rumah, 116 Keluarga Mengungsi

    Banjir Sukabumi Setinggi Atap Rumah, 116 Keluarga Mengungsi

    Sukabumi, Beritasatu.com – Banjir di Sukabumi merendam ratusan rumah di Perumahan Pratama Indah Residence, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, pada Kamis (6/3/2025) malam. Banjir Sukabumi ini terjadi setelah wilayah di Jawa Barat tersebut diguyur hujan deras pada Kamis petang

    Akibat banjir Sukabumi ini, sebanyak 116 keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    Banjir Sukabumi ini disebabkan oleh luapan Sungai Cibojong akibat tingginya curah hujan. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat kepanikan warga saat air dengan cepat masuk ke dalam rumah mereka. 

    Bahkan, ketinggian air mencapai atap rumah di beberapa titik.

    Salah seorang korban banjir Sukabumi, Ade Lukman mengungkapkan bahwa air mulai naik setelah salat tarawih. “Awalnya air masih kecil, tetapi karena curah hujan sangat deras, air dari sungai terus naik hingga merendam rumah-rumah warga,” ujarnya.

    Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan dikerahkan untuk mengevakuasi warga, terutama perempuan dan anak-anak, menggunakan perahu karet. Beberapa korban banjir Sukabumi dievakuasi ke rumah penduduk yang tidak terdampak, sementara sebagian lainnya mengungsi ke Kantor Desa Bojong, Cikembar.

    Diketahui, luas area yang terdampak banjir ini mencapai sekitar 3 hektare. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan terhadap kerugian material serta memastikan kebutuhan para pengungsi dapat terpenuhi.

    Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait terus berkoordinasi dalam upaya penanganan bencana banjir Sukabumi ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat potensi curah hujan tinggi masih berlanjut di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

  • Menu Baru Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Selama Ramadan 2025

    Menu Baru Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Selama Ramadan 2025

    Gunungkidul, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan suci Ramadan 2025 di Gunungkidul, dengan beberapa penyesuaian menu agar tetap memenuhi standar gizi bagi siswa. Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto meninjau langsung pelaksanaan program ini di SD Negeri 1 Wonosari dan SMA Negeri 1 Wonosari, Kamis (6/3/2025).

    Joko menyatakan dukungannya terhadap program ini, yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo dan telah diterapkan di 76 negara dengan hasil yang positif. “Saya sangat mendukung program makan bergizi gratis ini. Selain memberikan asupan bergizi bagi anak-anak, program ini juga mendorong perekonomian lokal,” ujar Joko Parwoto kepada Beritasatu.com.

    Ia menambahkan, Pemkab Gunungkidul akan terus memantau dan mengevaluasi program ini untuk memastikan manfaatnya bagi anak-anak serta efektivitasnya dalam mendukung kesehatan dan pendidikan.

    Penyesuaian Menu Selama Ramadan 2025

    Menu makan bergizi gratis di Gunungkidul akan mengalami penyesuaian karena pelaksanaan program ini bertepatan dengan Ramadan 2025. Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan menjelaskan biasanya menu berupa makanan siap santap, maka selama bulan puasa, menu berganti menjadi makanan ringan dan tahan lama yang bisa dibawa pulang.

    “Hari ini, program berjalan di dua lokasi, Wonosari dan Tepus. Menu yang disajikan meliputi bubur kacang hijau, buah-buahan, biskuit, dan susu. Khusus hari ini, kami menyediakan biskuit, jeruk, dan susu kurma,” ungkapnya.

    Meski terjadi perubahan bentuk makanan, kualitas gizi yang diberikan tetap dijaga agar anak-anak tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. “Kami pastikan kualitas makanan tetap terjaga meskipun bentuknya berubah menjadi makanan yang bisa dibawa pulang,” tambah Letkol Roni Hermawan.

    Program makan bergizi gratis di Gunungkidul tetap berjalan selama Ramadan 2025 dengan penyesuaian menu agar lebih sesuai dengan kondisi puasa. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga kualitas gizi serta memastikan program ini bermanfaat bagi generasi muda.