Jenis Media: Nasional

  • Prabowo Minta Masukan Ray Dalio untuk Danantara Bareng Konglomerat RI

    Prabowo Minta Masukan Ray Dalio untuk Danantara Bareng Konglomerat RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan investor kakap asal Amerika Serikat (AS) Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Pertemuan itu turut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih hingga para konglomerat Tanah Air.

    Pada sambutannya, Prabowo memperkenalkan Ray sebagai investor yang terkenal di kawasan Asia hingga Timur Tengah. Dia menyebut banyak berdiskusi dengan Chief Investment Officer dari lembaga dana lindung nilai (hedge fund) terbesar dunia, Bridgewater Associates.

    Kepala Negara lalu memperkenalkan sovereign wealth fund (SWF) baru Indonesia kepada Ray, yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

    “Danantara Indoensia ini merupakan konsolidasi kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah indonesia. Yaitu BUMN, perusahaan-perusahaan negara,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jumat (7/3/2025).

    Kepada Ray, Prabowo menyebut Danantara difokuskan untuk meningkatkan dan memperbaikin kinerja aset-aset negara. Dia pun menyebut akan mengundang berbagai tokoh untuk ikut memberikan pandangannya soal investasi maupun SWF guna keberhasilan Danantara.

    “Pemerintah mengundang semua pihak yang bisa memberi kepada kita suatu pandangan-pandangan yang kritis, pengalaman mereka, bagaimana mereka melakukan investasi,” ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

    Prabowo pun blak-blakan menyebut bahwa Indonesia membutuhkan pandangan maupun pengalaman Ray untuk mengembangkan Danantara. SWF baru Indonesia itu akan mengelola aset BUMN senilai US$900 miliar.

    Prabowo menyatakan bahwa butuh nasihat-nasihat kritis Ray berdasarkan pengalamannya di dunia investasi selama puluhan tahun.

    “Kami telah meluncurkan Sovereign Wealth Fund yang baru ini dan kami sangat beruntung anda hadir di sini,” katanya.

    Adapun beberapa konglomerat RI yang hadir pada pertemuan tersebut di Istana yakni Anthony Salim (Salim Group), Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group), Prajogo Pangestu (PT Barito Pacific Tbk.) dan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir (Adaro).

    Kemudian, Franky Widjaja (Sinar Mas Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), James Riady (Lippo Group) serta Tomy Winata (Artha Graha Group).

    Lalu, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam (Jhonlin Group), Chairul Tanjung (Trans Corp), Dato Sri Tahir (Mayapada) serta Hilmi Panigoro (Medco).

    Di sisi lain, beberapa menteri yang turut hadir di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Investasi dan CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

  • IPW Bilang Penetapan Anak Riza Chalid Jadi Tersangka Tak Punya Dasar Hukum Kuat, Apa Alasannya? – Halaman all

    IPW Bilang Penetapan Anak Riza Chalid Jadi Tersangka Tak Punya Dasar Hukum Kuat, Apa Alasannya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan dukungan terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita.

    Namun, IPW juga menyoroti dugaan penyalahgunaan wewenang dalam proses penyidikan kasus dugaan korupsi Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang di PT Pertamina (Persero) yang ditangani oleh Kejaksaan Agung.

    Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, menegaskan Kejaksaan Agung harus bertindak profesional dan tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum.

    “Jangan sampai niat mulia Kepala Negara justru dinodai oleh praktik impunitas atau penyalahgunaan kewenangan dalam penyidikan kasus korupsi,” tegas Sugeng, dalam keteranganya tertulisnya kepada Tribunnews.com, Jumat (7/3/2025).

    IPW juga mempertanyakan arah penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Agung, terutama terkait dugaan kerugian negara akibat impor dan ekspor minyak.

    Penyidik mengklaim bahwa kerugian negara mencapai:

    Rp35 triliun dari ekspor minyak mentah dalam negeri
    Rp2,7 triliun dari impor minyak mentah melalui broker
    Rp9 triliun dari impor BBM melalui broker

    Namun, IPW menyoroti kejanggalan dalam penyidikan. Tidak ada satu pun pihak swasta dari cluster pelaku impor dan ekspor minyak yang ditetapkan sebagai tersangka.

    Sebaliknya, penyidik justru menetapkan seorang pengusaha muda, Muhammad Kerry Andrianto Riza, sebagai tersangka, meskipun perusahaannya, PT Orbit Terminal Merak (OTM), memiliki kontrak legal dengan Pertamina Patra Niaga dalam pengadaan jasa Intank Blending, Injection Additive/Dyes, Intertank, dan Analisa Samping.

    “Ini aneh. Akar masalah dugaan korupsi justru ada pada pihak yang melakukan impor dan ekspor minyak, tetapi mereka tidak tersentuh. Malah, pengusaha yang memiliki kontrak legal dengan Pertamina yang dijadikan tersangka,” ujar Sugeng.

    Kerry Andrianto yang tak lain adalah putra dari sosok juragan minyak ternama yakni Mohammad Riza Chalid, diduga membantu kejahatan dalam “pengoplosan” BBM untuk mengubah RON 88 dan RON 90 menjadi RON 92.

    Namun, IPW menegaskan yang dilakukan bukanlah pengoplosan, melainkan blending, yang merupakan praktik sah dalam industri migas.

    Sugeng mengatakan, blending bertujuan meningkatkan kualitas BBM dan diatur dalam: Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004

    Selain itu, IPW mengungkapkan penyidik tidak memiliki hasil uji laboratorium untuk membuktikan dugaan pengoplosan BBM.

    Bahkan, pada 4 Maret 2025, Kejaksaan Agung meralat pernyataannya dan mengakui kasus yang mereka tangani adalah blending, bukan pengoplosan.

    “Ini bukti jika sejak awal ada kesalahan fatal dalam penyidikan. Akibatnya, Pertamina dirugikan dan kepercayaan konsumen terhadap SPBU nasional menurun, sehingga mereka beralih ke SPBU asing,” papar Sugeng.

    Tidak Ada Perbuatan Melawan Hukum

    Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI pada 26 Februari 2025, disimpulkan blending adalah proses yang umum dalam industri migas dan bukan merupakan tindakan ilegal.

    Bahkan, Pertamina sendiri mengakui merekalah yang melakukan blending, bukan PT Orbit Terminal Merak atau Muhammad Kerry Andrianto Riza.

    “Jika blending memang dianggap melanggar hukum, maka yang seharusnya bertanggung jawab adalah Pertamina, bukan perusahaan mitra yang menjalankan kontrak sah,” kata Sugeng.

    Lebih lanjut, IPW menjelaskan kontrak antara PT Orbit Terminal Merak dan Pertamina sudah berlaku sejak 2014 dan sah berdasarkan KUH Perdata serta Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/09/2017.

    IPW juga menyoroti Kerry Andrianto ditetapkan sebagai tersangka hanya karena statusnya sebagai Beneficial Owner PT Navigator Katulistiwa.

    “Dalam hukum pidana Indonesia, seseorang tidak bisa dipidana hanya karena jabatannya, tanpa bukti keterlibatan langsung dalam tindak pidana,” jelas Sugeng.

    Hal ini sejalan dengan putusan Mahkamah Agung yang menegaskan pertanggungjawaban pidana bersifat individual dan tidak bisa didasarkan pada kedudukan seseorang dalam suatu perusahaan.

    IPW juga menilai penetapan Muhammad Kerry Andrianto Riza sebagai tersangka tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan hanya akan mencederai upaya pemberantasan korupsi yang dijanjikan Presiden Prabowo Subianto.

    “Jika Asta Cita dalam pemberantasan korupsi benar-benar ditegakkan, maka Presiden harus turun tangan dan memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang dalam penyidikan kasus ini,” tegas Sugeng.

    Kerugian negara

    Angka kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina tahun 2018-2023 disebut Kejaksaan Agung sekitar Rp 193,7 triliun.

    Jumlah kerugian itu baru dihitung dari kerugian yang diderita selama satu tahun, yakni pada 2023.

    Asumsi bahwa kerugian negara bisa mencapai Rp 1 kuadriliun muncul jika besaran kerugian dalam satu tahun itu diasumsikan terjadi pula di tahun-tahun lainnya dalam rentang 2018-2023.

    Namun, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar, pada Senin (3/3/2025), menyampaikan, jumlah pasti kerugian negara, masih dihitung.

    “Saat ini ahli keuangan sedang bekerja. Kita tunggu saja,” ujarnya.

    Harli memastikan, penyidik akan mendalami kerugian yang terjadi di setiap tahunnya, baik terkait ekspor dan impor minyak mentah, sampai kerugian akibat pemberian kompensasi dan subsidi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk itu, penyidik menggandeng pihak ahli.

  • KemenPANRB Beberkan Alasan Tunda Pengangkatan CASN Seleksi 2024

    KemenPANRB Beberkan Alasan Tunda Pengangkatan CASN Seleksi 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menegaskan bahwa penyesuaian jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 dilakukan untuk keseragaman para calon ASN. 

    Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, Aba Subagja, menjelaskan bahwa keputusan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan pemerintah dengan Komisi II DPR. Adapun, hal yang menjadi pertimbangan adalah soal penyelesaian tenaga non-ASN, meninmbang ada dua tahapan. 

    “Ada tahap 1, ada tahap 2. Tahap 2 ini sebetulnya ada juga teman-teman kemarin yang tidak masuk di tahap 1. Kita berikan kesempatan di tahap 2. Bahkan sampai dua kali perpanjangan, sehingga mungkin ini juga kita ingin bahwa nanti pengangkatannya itu bisa serentak dan tahap 2 itu juga sudah bisa kita selesaikan,” ujarnya YouTube Badan Kepegawaian Negara (BKN) dikutip pada Jumat (7/3/2025).

    Selain itu, Dia menyebut bahwa langkah ini dilakukan untuk penataan-penataan bagi ASN. Terkait kekhawatiran masyarakat soal ketidakpastian status kelulusan, Aba menegaskan bahwa peserta yang telah lulus seleksi tetap aman dan akan diangkat.

    “Jadi bagi mereka yang sudah dinyatakan lulus SKB, SKD, SKB gitu ya, dan kemudian juga sudah diumumkan mereka lulus, mereka tetap aman posisinya. Jadi tetap kepastian untuk diangkat itu, itu sudah pastilah,” paparnya. 

    Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menjelaskan bahwa selama ini terdapat perbedaan waktu pengangkatan antara instansi satu dengan lainnya. Dengan kebijakan baru ini, pengangkatan CPNS akan dilakukan serentak pada 1 Oktober 2025, sementara PPPK pada 1 Maret 2026.

    Lanjutnya, dijelaskan bahwa Pengangkatan CPNS dan PPPK memiliki Terhitung Mulai Tanggal (TMT) yang berbeda antar instansi. Hal ini menyebabkan sebagian sudah mulai bekerja karena usulan instansi yang lebih cepat, sementara lainnya belum, lantaran SK pengangkatan belum ditetapkan

    “Nah kita tidak ingin terjadi seperti itu. Kalau bisa, mereka yang melamar untuk formasi tahun 2024 ini, diangkatnya juga harusnya sama,” ujarnya. 

    Untuk itu, BKN akan menyusun roadmap teknis agar seluruh CASN yang telah dinyatakan lulus dapat diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) masing-masing pada TMT yang sama.

  • Jokowi Respon Korupsi PT Pertamina, Said Didu: Sangat Lucu Komentarnya

    Jokowi Respon Korupsi PT Pertamina, Said Didu: Sangat Lucu Komentarnya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Sekertaris BUMN, Said Didu memberi sindiran ke mantan Presiden Jokowi Widodo usai memberikan respon terkait korupsi PT Pertamina.

    Jokowi menyinggung pentingnya manajemen kontrol direksi dan komisaris, dimana Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina periode 2019-2024, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

    “Pertamina, ini kan sebuah BUMN besar, kuat, sehingga manajemennya juga harus manajemen yang kuat dalam mengelola semua proses yang ada,”katanya

    “Manajemen ada yang namanya direksi, dirut, dan direksi dan ada juga pengawasan, juga komisaris,” ujarnya.

    Lanjut, Jokowi menyebut jajaran manajemen tersebut baik dari Dirut hingga Komisaris dipilih melalui proses yakni proses Tim Penilai Akhir (TPA).

    Respon dari Jokowi Widodo ini yang kemudian di sorot oleh Said Didu.

    Melalui cuitan di akun X pribadinya, ia menyebut komentar ini sebagai sesuatu yang lucu.

    “Izinkan #sayaketawa.
    Sangat lucu komentar Jokowi ttg test BUMN,” tulisnya dikutip Jumat (7/3/2025).

    Terkait tes TPA, Said Didu menyebut ada test lain yang harus dilakukan sebelum masuk ke tim penilaian akhir.

    “Dia menyebutkan bhw ada test TPA pada seleksi Direksi BUMN, yaitu Test Potensi Akademik (ini test msk sekolah)- pdhl TPA di seleksi tersebut adalah Tim Penilai Akhir yg ketuanya Presiden,” tuturnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Miliarder AS Ray Dalio Duduk di Samping Prabowo dalam Pertemuan Para Konglomerat di Istana

    Miliarder AS Ray Dalio Duduk di Samping Prabowo dalam Pertemuan Para Konglomerat di Istana

    Miliarder AS Ray Dalio Duduk di Samping Prabowo dalam Pertemuan Para Konglomerat di Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Miliarder dan investor asal Amerika Serikat (AS), Raymond Thomas Dalio (
    Ray Dalio
    ), hadir di
    Istana Kepresidenan
    , Jakarta, saat Presiden
    Prabowo Subianto
    menerima sejumlah konglomerat kakap.
    Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, Jumat (7/3/2025), Ray Dalio duduk di sebelah Prabowo.
    Ia duduk sejajar dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan.
    Di bagian belakang, tampak Mensesneg Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letkol TNI Teddy Indra Wijaya.
    Sementara itu, di sekelilingnya, terlihat para konglomerat dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Sugianto Kusuma (Aguan), Anthony Salim, Boy Thohir, Anindya Bakrie, Chairul Tanjung (CT), James Riady, dan Hilmi Panigoro.
    Lalu, Franky Oesman Widjaja, Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan para jajaran Danantara.
    Pada Kamis (6/3/2025) kemarin, Prabowo juga sudah menerima delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta.
    Delapan pengusaha itu adalah Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
    Masing-masing dari mereka memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, dan manufaktur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berapa Besaran THR Ojol 2025? Ini Kata Menaker Yassierli

    Berapa Besaran THR Ojol 2025? Ini Kata Menaker Yassierli

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, isu mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online (ojol) kembali menjadi sorotan.

    Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya agar para aplikator transportasi online memberikan THR kepada mitra pengemudi mereka dalam bentuk uang tunai.

    Proses Finalisasi Aturan THR Ojol

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjelaskan bahwa aturan terkait THR untuk pengemudi ojol sedang dalam tahap finalisasi. Pemerintah ingin memastikan adanya “meaningful participation” atau partisipasi yang bermakna antara pemerintah, pengemudi/mitra, dan aplikator.

    “Terkait dengan THR ojol, ini sedang finalisasi. Ini adalah inisiatif baru, jadi kami ingin memastikan meaningful participation (antara pemerintah, pengemudi/mitra dan aplikator) itu terjadi,” kata Yassierli dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

    Menaker juga berjanji akan segera menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait THR bagi para driver ojol pada akhir pekan ini.

    “Untuk ojol, kita usahakan akhir minggu ini,” ungkap Yassierli.

    Besaran THR Ojol 2025 Belum Ditetapkan

    Hingga saat ini, besaran THR yang akan diterima oleh para pengemudi ojol belum diinformasikan secara lebih lanjut. SE Menaker yang berisi total besaran THR akan segera diterbitkan dalam waktu dekat.

    Ilustrasi ojek online (ojol). Antara/Yulius Satria Wijaya

    Namun, sebagai gambaran, besaran THR untuk para pekerja formal biasanya didasarkan pada upah pokok dan tunjangan tetap yang diterima.

    THR akan dibayarkan secara penuh untuk pekerja yang telah bekerja selama 12 bulan atau lebih.

    Bagi pekerja yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan, THR akan dihitung secara proporsional berdasarkan masa kerja dan sesuai dengan rumus perhitungan THR yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker).

    Faktor Kompleks dalam Penentuan Besaran THR

    Yassierli mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang membuat kepastian besaran THR ini cukup lama selesai adalah untuk mencari formula yang dapat memenuhi berbagai aspek kompleks dan fundamental dalam pemenuhan hak pekerja berbasis layanan daring.

    Lebih lanjut, Yassierli menegaskan bahwa setelah keputusan THR final, Kemenaker akan mendorong aplikator untuk memberikannya dalam bentuk uang tunai.

    Namun, Menaker belum memberikan jawaban pasti mengenai tenggat waktu finalisasi besaran THR ojol 2025.

    “Ini masih proses. Beberapa pengusaha responsnya siap. Beberapa kali kami diskusi, mencoba saling memahami untuk formulanya karena butuh waktu untuk melihat kompleksitasnya,” ujar Yassierli.

    “Saya bayangkan finalisasi ini masih perlu untuk final meeting, final touch untuk mendapatkan win-win solution,” tutupnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KAI Tebar Diskon Tiket 25 Persen untuk Mudik Lebaran 2025, Cek Infonya

    KAI Tebar Diskon Tiket 25 Persen untuk Mudik Lebaran 2025, Cek Infonya

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI tebar promo spesial dengan diskon tiket hingga 25 persen bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 lebih awal. Promo ini berlaku untuk periode keberangkatan 7-17 Maret 2025. 

    “Buat kalian nih, yang ingin silaturahmi atau mudik lebih awal ke kampung halaman, ada diskon tiket kereta api sampai 25% loh!,” tulis Instagram resmi PT KAI @kai121_ dikutip Jumat, 7 Maret 2025.
    Rute Kereta Api Tarif Promo 25 Persen
    Berikut tarif rute yang mendapatkan tarif promo 25 persen seperti dikutip dari Instagram @kai121_:

    Surabaya ke Bandung mulai Rp 277.000
    Jakarta ke Garut mulai Rp 93.000
    Jakarta ke Semarang mulai Rp 172.000
    Surabaya ke Jakarta mulai Rp 450.000
    Bandung ke Malang mulai Rp 262.000
    Bandung ke Solo mulai Rp 217.000
    Bandung ke Jakarta mulai Rp 93.000

     

     

    Syarat dan Ketentuan Promo 25 Persen

    Pembelian tiket dengan tarif diskon ini dapat dilakukan di semua saluran penjualan pada tanggal 7-17 Maret 2025.
    Tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 7-17 Maret 2025.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk kelas layanan Kereta Luxury, Suite Class Compartment, Priority, Imperial, Panoramic, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    Diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Jadwal dan daftar kereta yang mendapatkan diskon dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI.
    Promo berlaku selama alokasi tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    Tarif promo ini bisa didapatkan dengan melakukan pembelian tiket melalui semua saluran resmi penjualan tiket KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, website kai.id, loket stasiun, serta mitra penjualan resmi lainnya. Informasi lengkap mengenai daftar kereta yang mendapatkan diskon dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI.

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI tebar promo spesial dengan diskon tiket hingga 25 persen bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 lebih awal. Promo ini berlaku untuk periode keberangkatan 7-17 Maret 2025. 
     
    “Buat kalian nih, yang ingin silaturahmi atau mudik lebih awal ke kampung halaman, ada diskon tiket kereta api sampai 25% loh!,” tulis Instagram resmi PT KAI @kai121_ dikutip Jumat, 7 Maret 2025.
    Rute Kereta Api Tarif Promo 25 Persen
    Berikut tarif rute yang mendapatkan tarif promo 25 persen seperti dikutip dari Instagram @kai121_:

    Surabaya ke Bandung mulai Rp 277.000
    Jakarta ke Garut mulai Rp 93.000
    Jakarta ke Semarang mulai Rp 172.000
    Surabaya ke Jakarta mulai Rp 450.000
    Bandung ke Malang mulai Rp 262.000
    Bandung ke Solo mulai Rp 217.000
    Bandung ke Jakarta mulai Rp 93.000

     

     

    Syarat dan Ketentuan Promo 25 Persen

    Pembelian tiket dengan tarif diskon ini dapat dilakukan di semua saluran penjualan pada tanggal 7-17 Maret 2025.
    Tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 7-17 Maret 2025.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk kelas layanan Kereta Luxury, Suite Class Compartment, Priority, Imperial, Panoramic, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    Diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Jadwal dan daftar kereta yang mendapatkan diskon dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI.
    Promo berlaku selama alokasi tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    Tarif promo ini bisa didapatkan dengan melakukan pembelian tiket melalui semua saluran resmi penjualan tiket KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, website kai.id, loket stasiun, serta mitra penjualan resmi lainnya. Informasi lengkap mengenai daftar kereta yang mendapatkan diskon dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI.
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Sejumlah Konglomerat Indonesia Diundang Mendadak ke Istana Jumat Siang, Berikut Daftar yang Hadir – Halaman all

    Sejumlah Konglomerat Indonesia Diundang Mendadak ke Istana Jumat Siang, Berikut Daftar yang Hadir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah konglomerat Indonesia ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Bos Artha Graha, Tomy Winata yang hadir memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya diundang mendadak ke Istana.

    Ia belum tahu agenda apa yang akan dibahas di dalam Istana.

    “Ya tidak tahu (apa yang akan dibahas-red), dadakan,” kata Tomy Winata di Istana.

    Ia juga mengaku belum tahu siapa saja yang diundang dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo tersebut.

    Undangan dari pihak Istana hanya disampaikan kepada dirinya.

    “Belum tahu (siapa saja yang diundang), belum masuk baru mau dipanggil,” katanya.

    Hal yang sama disampaikan Bos Agung Sedayu, Sugianto Kusuma alias Aguan.

    Ia mengaku belum mengetahui apa yang akan dibahas dengan Presiden Prabowo.

    Namun yang pasti kata dia akan ada tamu negara dalam pertemuan dengan Presiden nanti.

    “Belum tahu (bahas apa), ya (ada tamu negara),” katanya.

    Sementara Bos Adaro, Boy Thohir mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan Presiden nanti akan hadir tamu dari negara lain.

    Namun, ia mengaku belum tahu siapa tamu negara tersebut.

    “Kayaknya mungkin ada tamu deh, ada tamu negara,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun setidaknya 11 taipan yang datang ke Istana hari ini.

    Para taipan tersebut datang ke Istana melalui pintu pilar Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

    Para konglomerat tersebut kompak mengenakan setelan jas hitam saat datang ke Istana..

    Mereka masuk ke Istana sejak pukul 14.15 WIB. 

    Daftar Taifan yang hadir di Istana hari ini:

    1. Pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam;

    2. Pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan;

    3. Pemilik Salim Grup, Anthony Salim; 

    4. Pemilik Adaro, Boy Thohir;

    5. Ketua Kadin, Anindya Bakrie;

    6. Bos Lippo, James Riady;

    7. Bos Medco Energy, Hilmi Panigoro; 

    8. Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja;

    9. Bos Barito Pacific, Prajogo Pangestu;

    10. Bos Trans Corp, Chairul Tanjung;

    11. Bos Artha Graha, Tomy Winata (TW).

    Undang Sejumlah Pengusaha ke Istana Sehari Sebelumnya

    Sehari sebelumnya Presiden Prabowo juga menerima kedatangan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, (6/3/2025).

    Kedatangan para pengusaha tersebut untuk berdiskusi mengenai perkembangan ekonomi nasional.

    “Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan,” ujar Deputi Bidang Protokol,Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.

    Delapan pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

    Ia mengatakan dalam suasana yang hangat dan produktif pada pertemuan tersebut Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis, termasuk program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi.

    “Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut Kepala Negara mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

  • LBH Jakarta Khawatir Penanganan Kasus Korupsi Pertamina Dipolitisasi

    LBH Jakarta Khawatir Penanganan Kasus Korupsi Pertamina Dipolitisasi

    LBH Jakarta Khawatir Penanganan Kasus Korupsi Pertamina Dipolitisasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta
    Fadhil Alfathan
    mengaku khawatir ada pihak-pihak yang melakukan manuver politik dalam penanganan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
    Fadhil mengatakan, manuver-manuver politik tersebut dapat membuat penanganan kasus dipolitisasi dan tidak lagi berpihak kepada masyarakat.
    “Kami juga khawatir ada manuver-manuver tertentu yang secara politik bahkan mampu berada
    above the law
    , di atas hukum, yang kemudian membuat pihak-pihak tertentu mempolitisasi penegakan hukumnya sehingga tidak berpihak kepada masyarakat,” ujar Fadhil dalam program 
    Gaspol! Kompas.com
    , Kamis (6/3/2025).
    Fadhil mengatakan, kekhawatiran ini cukup mendasar mengingat telah banyak insiden di mana kekuatan politik mempengaruhi proses hukum yang seharusnya objektif dalam proses mencari keadilan.
     
    “Karena ini sudah jadi rahasia umum bahwa politik mampu menyelinap dan mempengaruhi sebuah proses yang seharusnya murni, jernih, objektif dari intervensi kepentingan lain untuk mencapai keadilan,” kata dia.
    Namun, di bulan Ramadhan ini, Fadhil mengaku ingin berprasangka baik terhadap proses yang kini berlangsung di
    Kejaksaan Agung
    , meski kekhawatiran itu tidak bisa dihilangkan.
    Diberitakan, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus korupsi tersebut, enam di antaranya merupakan petinggi dari anak usaha atau subholding Pertamina.
    Mereka adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan; Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi; Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin.
    Kemudian, VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional Agus Purwono; Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya; dan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne.
    Sementara itu, ada tiga broker yang menjadi tersangka, yakni Muhammad Kerry Adrianto Riza selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa; Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim; dan Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
    Kejagung menaksir dugaan kerugian negara pada kasus ini mencapai Rp 193,7 triliun.
    Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kader PSI Kuasai Kemhut, Denis Malhotra:Aturan Tak Berlaku, Semua Sesuka Hati

    Kader PSI Kuasai Kemhut, Denis Malhotra:Aturan Tak Berlaku, Semua Sesuka Hati

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Denis Malhotra mengkritik dugaan bagi-bagi jabatan di Kementerian Kehutanan yang melibatkan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Ia bahkan menyebut bahwa suami istri mendapatkan posisi strategis dalam kementerian tersebut.

    Denis mengibaratkan kondisi politik Indonesia saat ini dengan fabel Animal Farm karya George Orwell, yang menggambarkan bagaimana kekuasaan dapat disalahgunakan oleh kelompok tertentu.

    “Merujuk fabel Animal Farm, Republik Indonesia di era Prabowo kini sah menjadi peternakan binatang,” ujar Denis di X @denismalhorta (7/3/2025).

    Dikatakan Denis, tata kelola pemerintahan saat ini tidak lagi berlandaskan aturan dan prinsip meritokrasi, melainkan lebih didasarkan pada kepentingan kelompok tertentu.

    “Tata kelola negara-pemerintahan tidak lagi berlandaskan aturan tetapi murni berasaskan suka-suka,” tandasnya.

    Sebelumnya diketahui, salah satu yang menjadi sorotan adalah pasangan suami istri Andy Budiman dan Suci Mayang Sari, yang diketahui sama-sama mendapatkan posisi di kementerian tersebut.

    Unggahan akun X @PaltiWest2024 membagikan tangkapan layar biodata Andy Budiman yang mencantumkan informasi bahwa ia merupakan kader PSI dan suami dari Suci Mayang Sari.

    Dalam unggahannya, akun tersebut menulis, “Anjir Andi Budiman dan Suci Mayang Sari ini suami istri toh?! Nepotisme ga nanggung ini mah..” disertai dengan emoji tertawa.

    Tak hanya itu, akun yang sama juga menyebut bahwa Kemhut kini dipenuhi oleh kader PSI, mirip dengan fenomena di Kementerian Koperasi yang dikaitkan dengan kelompok Projo.