Jenis Media: Nasional

  • Waspada! Puncak Arus Mudik Diselimuti Hujan Lebat

    Waspada! Puncak Arus Mudik Diselimuti Hujan Lebat

    loading…

    BMKG memprediksi puncak arus mudik bakal diselimuti cuaca ekstrem berupa hujan deras. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak arus mudik bakal diselimuti cuaca ekstrem berupa hujan deras . Cuaca ekstrem dipicu oleh beberapa gangguan atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik di beberapa perairan Indonesia, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan, kombinasi faktor ini memperkuat pertumbuhan awan hujan, sehingga meningkatkan potensi hujan.

    “Dalam beberapa hari mendatang, potensi hujan lebat masih berpeluang terjadi di berbagai wilayah, terutama di Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan,” kata Guswanto dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).

    Ia mengimbau pemudik yang melewati jalur-jalur tersebut untuk berhati-hati lantaran berpotensi longsor dan banjir. Beberapa ruas jalan tol pun berpotensi tergenang.

    “Pemudik yang melintasi wilayah-wilayah ini diharapkan lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan banjir dan longsor seperti jalur Pantura, jalur selatan Jawa, serta beberapa ruas tol yang berpotensi tergenang air,” kata Guswanto.

    Sementara, Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani menambahkan, BMKG menganalisis adanya anomali suhu muka langit yang lebih hangat di perairan Indonesia. Kondisi ini, kata dia, mengakibatkan adanya penambahan kandungan uap air di atmosfer, sehingga semakin memperbesar potensi pertumbuhan awan hujan.

    “Kami mengingatkan bahwa fenomena ini berpotensi meningkatkan intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, pemudik yang menggunakan transportasi darat, laut, dan udara perlu terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG dan pihak terkait,” ujar Andri.

    Berikut prospek cuaca dalam periode 16-23 Maret 2025 berdasarkan analisis BMKG:• 16 – 18 Maret 2025: Hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Kep Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua.

    • 19 – 23 Maret 2025: Potensi hujan lebat di Riau, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    (abd)

  • Tips Berhasil Daftar Tukar Uang Baru di pintar.bi.go.id, Lancar Jaya Tanpa Error

    Tips Berhasil Daftar Tukar Uang Baru di pintar.bi.go.id, Lancar Jaya Tanpa Error

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, situs pintar.bi.go.id menjadi “medan pertempuran” bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang baru. Lonjakan pengunjung seringkali menyebabkan situs ini sulit diakses atau “error”.

    Tips Berhasil Daftar Tukar Uang Baru 

    Jangan khawatir, berikut adalah 4 tips ampuh agar pendaftaran Anda berjalan lancar:

    1. Gunakan Chrome atau Mozilla Firefox

    Pilih Browser yang Stabil

    Browser Chrome dan Mozilla Firefox dikenal memiliki performa yang stabil dan kompatibel dengan berbagai situs web, termasuk pintar.bi.go.id. Hindari menggunakan browser bawaan ponsel atau browser yang jarang digunakan.

    Perbarui Browser

    Pastikan browser Anda sudah diperbarui ke versi terbaru. Browser versi terbaru biasanya memiliki fitur keamanan dan performa yang lebih baik.

    2. Manfaatkan Data Seluler, Hindari WiFi

    Koneksi yang Stabil

    Data seluler seringkali menawarkan koneksi yang lebih stabil dibandingkan WiFi publik.
    WiFi publik rentan terhadap gangguan dan penurunan kecepatan akibat banyaknya pengguna.

    Link pintar.bi.go.id Bisa Dibuka Lagi Jam 11.00 WIB, Siap-Siap Daftar Pemesanan Tukar Uang Baru PINTAR BI.

    Hindari Jam Sibuk

    Jika memungkinkan, lakukan pendaftaran di luar jam sibuk, seperti pagi hari atau larut malam. Hindari jam-jam ketika banyak orang mengakses situs pintar.bi.go.id.

    Tips Tambahan

    Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan nomor telepon, sebelum memulai pendaftaran. Hal ini akan mempercepat proses pendaftaran.

    Jika Anda mengalami kendala akses, jangan menyerah. Coba lagi secara berkala hingga Anda berhasil masuk ke situs pintar.bi.go.id.

    Untuk menghindari website yang macet, disarankan agar pengguna membuka website Pintar BI di beberapa tab sekaligus. Selalu perhatikan informasi resmi dari Bank Indonesia melalui media sosial resmi Bank Indonesia.

    Selamat mencoba dan semoga berhasil menukarkan uang baru untuk Lebaran! Semoga mudik Lebaran Anda berjalan lancar.

    Disclaimer: Tips ini tidak menjamin 100% keberhasilan, tetapi dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil mendaftar. Selalu ikuti informasi resmi dari Bank Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pria di Sumenep Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu di Jok Motor

    Pria di Sumenep Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu di Jok Motor

    Sumenep (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial FB (41), warga Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, diringkus oleh aparat Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Sumenep. Ia kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu yang ditemukan dalam jok sepeda motornya.

    “Tersangka ditangkap di depan rumahnya, saat mengendarai sepeda motor. Waktu digeledah, di jok sepeda motornya didapati plastik klip berisi sabu,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (16/03/2025).

    Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas tersangka. Tim Satresnarkoba Polres Sumenep pun melakukan penyelidikan. Ketika mendapat informasi yang akurat, tersangka yang sedang melintas dengan sepeda motor langsung dihentikan dan digeledah oleh petugas.

    “Tersangka sempat akan melarikan diri. Namun berhasil diamankan petugas. Saat digeledah, ada sabu seberat 1,82 gram yang disimpan tersangka. Kemudian juga ada beberapa plastik klip kosong,” ungkap Widiarti.

    Saat diperiksa, tersangka mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya. FB kemudian digelandang ke Polres Sumenep untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Barang bukti yang disita dari tersangka berupa 1 poket sabu dengan berat 1,82 gram, 1 plastik klip kosong, 1 unit HP merk Samsung, dan 1 sepeda motor Honda Beat warna abu-abu,” terang Widiarti.

    Atas perbuatannya, FB dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. [tem/suf]

  • DPR Kena Efisiensi Anggaran 50 Persen Tapi Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Ini Penjelasan Sekjen DPR – Halaman all

    DPR Kena Efisiensi Anggaran 50 Persen Tapi Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Ini Penjelasan Sekjen DPR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Indra Iskandar mengatakan, anggaran untuk Rapat Panitia Kerja (Panja) revisi Undang-Undang (UU) TNI masuk dalam anggaran prioritas DPR.

    Indra menjelaskan, DPR memang terkena efisiensi anggaran sebesar 50 persen. 

    Namun pembahasan rancangan undang-undang strategis tetap menjadi prioritas dalam penggunaan anggaran yang tersisa.

    “DPR juga kena efisiensi juga, yang 50 persen juga kita tetap kena gitu ya. Tetapi kan untuk RUU, RUU strategis segala macam, kita masih punya anggaran yang 50 persen-nya lagi, dan itu tentu menjadi prioritas kita juga karena RUU ini juga bagian dari target legislasi DPR,” kata Indra, dikutip Minggu (16/3/2025).

    RAPAT TERTUTUP – Suasana rapat Panja RUU TNI di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (15/3/2025). Rapat yang diikuti Panja Komisi I DPR RI bersama pemerintah ini berlangsung secara tertutup. (Tangkapan Video)

    Menurutnya, DPR memiliki anggaran cadangan yang digunakan secara hati-hati untuk penyelesaian regulasi, terutama yang memerlukan pembahasan intensif.

    “Jadi kalau keterkaitan dengan penghematan, ini kita masih punya anggaran cadangan dari yang 50 persen dengan sangat hati-hati tentu kita menghitung RUU apalagi yang harus diselesaikan dengan format konsinyir gitu,” ujar Indra.

    Terpisah, Peneliti Formappi, Lucius Karus, menilai langkah ini lebih dari sekadar mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat bagi anggota DPR, tetapi mencerminkan upaya kompromi dalam pembahasan isu-isu krusial terkait revisi UU TNI.

    “Komisi I DPR dan wakil pemerintah memilih rapat di hotel bukan karena sekedar ingin cari tempat yang nyaman untuk beristirahat, tetapi mereka justru cari tempat nyaman untuk berkompromi,” ucap Lucius saat dihubungi, Minggu.

    Lucius berpendapat, beban untuk mencapai kompromi menjadi alasan Komisi I DPR dan pemerintah menggelar rapat secara sembunyi-sembunyi.

    Sebab, kata dia, kompromi akan sulit apabila rapat digelar di Gedung DPR mudah diawasi masyarakat melalui jurnalis hingga masyarakat sipil.

    “Jadi kompromi memang pasti akan afdol di tempat tersembunyi karena melalui kompromi bisa jadi ada banyak hal yang ditransaksikan,” ujar Lucius.

    Diketahui, Komisi I DPR dan pemerintah memang tengah kebut membahas revisi UU tentang TNI. 

    Revisi tersebut mencakup penambahan usia dinas keprajuritan hingga peluasan penempatan prajurit aktif di kementerian/lembaga.

  • Merek Legend Age Telah Sah Menjadi Milik Rudy Tjanaka

    Merek Legend Age Telah Sah Menjadi Milik Rudy Tjanaka

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada hari ini, Jumat (14/03), Damianus Renjaan (DR) Law Office, mengumumkan bahwa hak eksklusif atas penggunaan merek “Legend Age” dan atau “Legend Age + Logo” dan/atau “Legend Age + Lukisan” berada pada pemilik terdaftar sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.

    Kuasa Hukum pemilik merek Legend Age, Damianus Renjaan, S.H., M.H., menegaskan, pihak lain, tidak diperkenankan lagi untuk menggunakan logo atau merek yang sama.

    Damianus yang mengatasnamakan pemilik merek, Rudy Tjanaka, menegaskan, pihak lain dilarang menggunakan, meniru, atau memperdagangkan merek “Legend Age” dan/atau “Legend Age + Logo” dan/atau “Legend Age + Lukisan” tanpa izin tertulis dari pemilik merek yang sah.

    “Kami ingatkan bahwa klien kami telah memenangkan sengketa merek “Legend Age” dan/atau “Legend Age + Logo” dan/atau “Legend Age + Lukisan” dan putusannya sudah berkekuatan hukum tetap. Jika ada pihak lain yang masih menggunakan merek klien kami tersebut maka itu adalah pelanggaran terhadap hak merek klien kami dan dapat dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku,” tandas Damianus.

    Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No. 995 K/Pdt.Sus-HKI/2024 tanggal 7 Oktober 2024 jo Putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 110/Pdt.Sus-KHI/Merek/2023/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 22 April 2024, telah menyatakan bahwa pemilik merek “Legend Age” dan/atau “Legend Age + Logo” dan/atau “Legend Age + Lukisan” adalah Rudy Tjanaka.

    Damianus melanjutkan bahwa merek “Legend Age” dan/atau “Legend Age + Logo” dan/atau “Legend Age + Lukisan” telah resmi didaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan nomor pendaftaran: IDM000831024 tanggal 9 November 2017; IDM000831446 tanggal 25 Januari 2018; IDM000831448 tanggal 25 Januari 2018; dan IDM000831449 tanggal 25 Januari 2018, kelas barang/jasa:3, 35, 36, 38.

  • Pintar.bi.go.id Error, Begini Cara Tukar Uang Praktis di BRI, BSI, dan Bank Mandiri

    Pintar.bi.go.id Error, Begini Cara Tukar Uang Praktis di BRI, BSI, dan Bank Mandiri

    PIKIRAN RAKYAT – Tradisi berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) dengan uang baru menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia setiap kali merayakan Idulfitri. Menjelang Lebaran 1446 Hijriah atau tahun 2025 ini, permintaan penukaran uang baru kembali meningkat.

    Uang baru kerap dibagikan kepada sanak saudara, terutama anak-anak, sebagai bentuk kebahagiaan menyambut Hari Raya. Tak heran, layanan penukaran uang baru pun mulai ramai dimanfaatkan masyarakat, baik melalui Bank Indonesia (BI) maupun sejumlah bank umum seperti BRI, BSI, dan Mandiri.

    Berikut panduan penukaran uang baru di beberapa bank besar yang bisa dimanfaatkan masyarakat menjelang Lebaran.

    Cara Tukar Uang Baru di Bank BRI

    Sebelum menukarkan uang, masyarakat disarankan untuk menghubungi kantor cabang BRI terdekat guna memastikan layanan penukaran tersedia. Jika tersedia, nasabah bisa langsung datang dengan membawa dokumen pendukung seperti KTP, kartu ATM, dan buku tabungan.

    Konfirmasi ke Kantor Cabang Terdekat

    Hubungi atau datangi kantor cabang BRI terdekat untuk memastikan apakah layanan penukaran uang baru tersedia. Datang ke Bank BRI: Jika layanan tersedia, kunjungi kantor cabang tersebut sesuai jam operasional. Bawa Dokumen Penting: Persiapkan dokumen seperti KTP, kartu ATM, dan buku rekening sebagai syarat penukaran. Perhatikan Batas Maksimal Penukaran: Sesuai ketentuan Bank Indonesia tahun 2025, maksimal penukaran uang melalui layanan BI “Pintar” adalah Rp4,3 juta, dengan rincian: Rp50.000 sebanyak 30 lembar, Rp20.000 sebanyak 25 lembar, Rp10.000 sebanyak 100 lembar, Rp5.000 sebanyak 200 lembar, Rp2.000 sebanyak 100 lembar Ikuti arahan dari petugas hingga proses penukaran selesai.
    Cara Tukar Uang Baru di Bank BSI

    Untuk nasabah BSI, langkah pertama adalah membawa dokumen penting seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan. Penukaran bisa dilakukan di kantor cabang terdekat yang melayani penukaran uang, dengan datang lebih awal agar terhindar dari antrean panjang.

    Bank BSI biasanya menetapkan batas maksimal penukaran uang per nasabah. Pastikan jumlah uang yang ditukar sesuai ketentuan yang berlaku. Jam operasional kantor cabang BSI selama Ramadan adalah pukul 07.30 hingga 15.00 WIB, Senin sampai Jumat. Setelah prosedur selesai, petugas akan menyerahkan uang baru sesuai nominal yang ditukarkan. Siapkan Dokumen Persyaratan: Bawa KTP, kartu ATM, atau buku tabungan yang dibutuhkan untuk penukaran. Datangi Kantor Cabang Terdekat: Kunjungi kantor cabang BSI yang melayani penukaran uang baru, sebaiknya datang pagi hari untuk menghindari antrean. Perhatikan Batas Penukaran: Bank BSI biasanya menerapkan batas maksimal penukaran per nasabah. Pastikan uang yang ditukar sesuai ketentuan tersebut. Ikuti Instruksi Petugas Bank: Petugas akan memberikan arahan terkait proses penukaran. Pastikan mengikuti prosedur agar proses berjalan lancar. Terima Uang Baru Setelah selesai, petugas akan menyerahkan uang baru dalam pecahan sesuai nominal. Cara Tukar Uang Baru di Bank Mandiri

    Sebelum menukar uang, masyarakat diminta untuk melakukan konfirmasi terkait ketersediaan uang baru di kantor cabang Bank Mandiri. Jika tersedia, datanglah ke kantor cabang terdekat dengan membawa uang yang akan ditukarkan serta dokumen seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan.

    Konfirmasi Ketersediaan Uang Baru: Hubungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat untuk memastikan ketersediaan uang baru. Kunjungi Kantor Cabang Terdekat: Jika tersedia, datang ke kantor cabang tersebut sesuai jam layanan. Bawa Uang dan Dokumen: Siapkan uang yang akan ditukarkan dalam kondisi rapi. Bawa KTP, kartu ATM, atau buku tabungan. Temui Petugas Bank: Sampaikan tujuan Anda untuk menukarkan uang lama dengan uang baru. Ambil Nomor Antrean: Ikuti arahan petugas dan ambil nomor antrean. Penyerahan Uang dan Dokumen ke Teller: Saat dipanggil, serahkan uang lama dan dokumen kepada teller. Proses Penukaran: Teller akan memeriksa kondisi uang dan kelengkapan dokumen. Jika sesuai, penukaran akan diproses dan Anda menerima uang baru.

    Dengan mengikuti prosedur ini, masyarakat dapat memperoleh uang baru untuk keperluan THR secara mudah dan aman.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 8 Orang yang Terjaring OTT di OKU Sumsel Tiba di Gedung KPK

    8 Orang yang Terjaring OTT di OKU Sumsel Tiba di Gedung KPK

    8 Orang yang Terjaring OTT di OKU Sumsel Tiba di Gedung KPK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) mengamankan sebanyak delapan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten
    Ogan Komering Ulu
    (OKU), Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu (15/3/2025).
    Kedelapan orang tersebut sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
    “Total delapan orang (yang diamankan dari OTT di OKU, Sumsel),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi, Minggu (16/3/2023).
    Pantauan di lokasi, rombongan KPK yang membawa delapan orang tersebut tiba di Gedung Merah Putih menggunakan tujuh mobil sekitar pukul 09.00 WIB.
    Namun, mereka yang ditangkap tidak diturunkan di pintu depan Gedung KPK, melainkan melalui pintu belakang.
    Terpisah, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan bahwa penyidik mengamankan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga tiga Anggota DPRD dalam OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu, 15 Maret 2025.
    “Ya, benar (Kepala Dinas PUPR hingga tiga anggota DPRD),” kata Firtoh saat dikonfirmasi, Minggu.
    Fitroh mengatakan, penyidik menyita uang sebesar Rp 2,6 miliar dalam OTT tersebut.
    Dia juga mengatakan, OTT tersebut terkait kasus dugaan suap di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu.
    “Proyek dinas PUPR, (barang bukti yang disita) Rp 2,6 miliar,” ujarnya.
    Sebelumnya, delapan orang di Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan yang ditangkap dalam OTT oleh KPK ini merupakan pejabat daerah, yaitu Kepala Dinas PUPR dan sejumlah anggota DPRD.
    Namun, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika masih enggan bicara banyak terkait dengan identitas delapan orang yang terjaring
    OTT KPK
    di OKU Sumsel.
    “Penyelenggara negara dan lainnya. Detailnya nanti dikabari,” kata Tessa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • OTT di OKU Sumsel, KPK Amankan Uang Rp2,6 Miliar

    OTT di OKU Sumsel, KPK Amankan Uang Rp2,6 Miliar

    loading…

    KPK mengamankan uang Rp2,6 miliar dari operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan pada Sabtu (15/3/2025). FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan ( OTT ) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan pada Sabtu (15/3/2025). Dari giat tersebut, KPK mengamankan uang Rp2,6 miliar.

    “Rp2,6 miliar,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi perihal jumlah uang yang diamankan saat OTT di OKU, Minggu (16/3/2025).

    Fitroh menjelaskan, OTT tersebut terkait dengan suap. Adapun, suap yang dimaksud terkait proyek Dinas PUPR. “Suap proyek Dinas PUPR,” ujarnya.

    Untuk diketahui, delapan orang terjaring operasi senyap di OKU. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yang tejaring di antaranya Kepala Dinas PUPR dan sejumlah anggota DPRD. Mereka yang terjaring sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Saat ini KPK tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang kepala dinas berinisial NOV serta tiga Anggota DPRD OKU, yaitu FE (PDIP), FA (Partai Hanura), dan UM (PPP) terjaring dalam operasi senyap tersebut.

    Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni membenarkan, pihaknya hanya menyediakan tempat bagi tim KPK untuk melakukan pemeriksaan. “Iya benar siang tadi, kami dihubungi tim KPK untuk menyiapkan tempat pemeriksaan,” katanya, Minggu (16/3/2025).

    Zamroni mengaku tidak mengetahui detail mengenai siapa saja yang ditangkap, jumlahnya, maupun kronologi kejadian. “Saat ini kami hanya menyiapkan tempat untuk tim KPK melakukan pemeriksaan,” katanya.

    Sebagai bentuk pengamanan, pintu gerbang Mapolres OKU ditutup rapat. Wartawan diminta untuk meninggalkan halaman Mapolres. Langkah ini diambil untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar tanpa gangguan.

    KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status mereka yang terjaring dalam operasi senyap.

    (abd)

  • Golkar Sebut Ridwan Kamil Dalam Kondisi Baik setelah Sempat Dikabarkan Menghilang – Halaman all

    Golkar Sebut Ridwan Kamil Dalam Kondisi Baik setelah Sempat Dikabarkan Menghilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah dikabarkan menghilang pasca-penggeledahan rumahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya berhasil dihubungi.

    Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara, pada Sabtu, 15 Maret 2025.

    Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, berhasil dihubungi pada malam hari, Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

    Menurut Iswara, komunikasi tersebut dilakukan melalui nomor telepon staf Ridwan Kamil.

    “Alhamdulillah tadi malam, kami berhasil komunikasi dengan Pak Ridwan Kamil, kurang lebih pukul 23.00 WIB kami berkomunikasi,” ujar MQ Iswara di Ponpes Darussalam, Ciamis, Jawa Barat.

    Dalam percakapan tersebut, Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia tidak melarikan diri dan saat ini berada di Bandung. 

    “Beliau memang menelepon bukan dengan nomor pribadinya, jadi selama ini saya hubungi tidak bisa dihubungi. Beliau menelpon pakai handphone stafnya.” 

    “Yang pertama beliau ingin sampaikan bahwa beliau dalam kondisi baik dan ada di Bandung. Ya, beliau dalam kondisi baik dan ada di Bandung,” papar Iswara.

    Meski begitu, Iswara tak merinci di mana keberadaaan Kang Emil sebenarnya.

    Iswara hanya menjelaskan bahwa RK memastikan bakal kooperatif untuk membantu penyidik dalam mengungkap dugaan korupsi tersebut.

    Penggeledahan oleh KPK

    Rumah Ridwan Kamil di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, digeledah oleh KPK pada Senin, 10 Maret 2025.

    Penggeledahan ini terkait dengan dugaan kasus korupsi Bank Daerah.

    KPK mengamankan sejumlah dokumen dalam penggeledahan ini.

    Hal ini disampaikan oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    “Ya pastinya kalau soal disita dan tidak, pasti ada ya beberapa dokumen, kemudian beberapa barang, itu ada prosesnya, sedang dikaji, sedang diteliti oleh para penyidik.”

    “Ya memang tidak banyak, tapi setidaknya itu hal-hal yang relevan dengan penanganan perkara yang saat ini ditangani,” ucap Setyo.

    Lebih lanjut, Setyo mengatakan, status Ridwan Kamil dalam kasus ini masih sebatas saksi. 

    Ia belum bisa membeberkan kapan RK diperiksa oleh penyidik untuk mengonfirmasi beberapa barang yang telah diamankan dari rumahnya.

    “Nanti pasti, ya saya kembalikan kepada penyidik lagi, itu urusan teknis seperti itu, penyidik, direktur penyidikan, kasatgas yang akan menentukan sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutur Setyo.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Mantan Wabup Rahmat Santoso Dipanggil Kejari Blitar, Siap Bongkar Dugaan Korupsi di Pemkab

    Mantan Wabup Rahmat Santoso Dipanggil Kejari Blitar, Siap Bongkar Dugaan Korupsi di Pemkab

    Blitar (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, akan dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar pada Rabu (19/3/2025) pekan depan. Pemanggilan ini terkait dengan kasus korupsi proyek DAM Kali Bentak senilai Rp4,9 miliar yang saat ini sedang diusut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

    Rahmat Santoso dipanggil sebagai saksi dan akan dimintai keterangan terkait dugaan korupsi dalam proyek tersebut. Menanggapi pemanggilan ini, Rahmat mengaku siap membongkar semua dugaan kasus korupsi di Kabupaten Blitar.

    “Semuanya dikendalikan dan diputuskan oleh orang-orangnya Rini (Bupati Rini), saya tahunya harga indomie, kopi, dan rokok di warung Istana Gebang,” ujar Rahmat, Minggu (16/3/2025).

    Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar periode 2020-2023, Rahmat mengklaim tidak mengetahui detail proyek-proyek di lingkup pemerintahan karena semua keputusan dikendalikan oleh Bupati Rini Syarifah dan lingkaran terdekatnya. Konflik antara Rahmat dan Rini memang bukan hal baru, keduanya sering berbeda pendapat dalam berbagai kebijakan pemerintahan.

    Rahmat juga menyoroti bahwa dugaan korupsi tidak hanya terjadi di proyek DAM Kali Bentak, tetapi juga di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Blitar. “Seperti di Dinas Perkim, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, dan dinas lainnya,” imbuhnya.

    Ia pun mengapresiasi langkah Kejari Kabupaten Blitar dalam mengusut kasus ini dan berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut jika penyelidikan dilakukan secara serius. “Memenuhi harapan masyarakat, mewujudkan Kabupaten Blitar yang bebas dari korupsi dan sesuai perintah Presiden Prabowo untuk memberantas korupsi,” tegasnya.

    Dalam kasus korupsi DAM Kali Bentak, Kejari Kabupaten Blitar telah menetapkan satu tersangka, yakni MB, Direktur CV Cipta Graha Pratama. Selain itu, penggeledahan telah dilakukan di dua lokasi yang diduga terkait dengan mantan Bupati Blitar, Rini Syarifah, yaitu sebuah rumah di Kota Blitar dan Dusun Tuliskriyo, Kabupaten Blitar. Dugaan keterlibatan lebih luas dalam kasus ini masih terus diselidiki. [owi/suf]