Jenis Media: Nasional

  • ​Tasyakuran Renovasi Auditorium Gedung F Kementan, GPN Gelar Grahatama Awarding 2025

    ​Tasyakuran Renovasi Auditorium Gedung F Kementan, GPN Gelar Grahatama Awarding 2025

    Jakarta: PT Grahatama Persada Nusantara (GPN) menggelar acara tasyakuran atas rampungnya renovasi Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), sekaligus mengadakan Grahatama Awarding 2025, Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung F Kementan, Jalan RM Harsono No. 3, Ragunan, Jakarta Selatan.

    Acara diawali dengan sambutan pembuka dari Direktur Utama PT Grahatama Persada Nusantara, Brahmani Anggarini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas selesainya proses renovasi auditorium serta apresiasi kepada seluruh mitra yang telah berkontribusi dalam ekosistem industri pernikahan.

    “PT Grahatama Persada Nusantara saat ini mengelola 12 gedung pertemuan di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Tingginya tingkat penggunaan gedung menjadi indikator kepercayaan masyarakat yang terus terjaga,” ujar Brahmani. 

    Renovasi Auditorium Gedung F meliputi pembaruan interior, pemasangan karpet baru, peningkatan fasilitas ruang rias, toilet, serta penambahan pencahayaan. Perubahan ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat dan pelaku usaha yang menggunakan gedung tersebut sebagai lokasi kegiatan, khususnya acara pernikahan.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada mitra, GPN memberikan penghargaan Grahatama Awarding 2025 kepada pelaku usaha di bidang wedding, mulai dari katering, dekorasi, hingga multimedia dan hiburan.

    Pada kategori Katering Terbanyak di Gedung F, penghargaan diberikan kepada:

    1. Kencana Mas Catering

    2. Puspita Sawargi Catering

    3. Kinang Kilaras Catering

    4. Diamond Catering

    5. Permata Catering Service
     

    Sementara itu, kategori Dekorasi Terbanyak di Gedung F diraih oleh:

    1. Citra Setia Dekorasi

    2. Rosegold Dekorasi

    3. Farah Dekorasi

    Untuk kategori Gedung Acara Terbanyak, penghargaan diberikan kepada:

    1. Auditorium Gedung F Kementan

    2. Gedung Pepi BSD City

    3. Serambi Al Musyawarah

    4. Nyi Ageng Serang

    Selain itu, sejumlah penghargaan favorit juga diumumkan, antara lain Favorite Multimedia yang diraih oleh Boysan Multimedia, Dokumentasi Terfavorit oleh Republik Gambar, serta Favorite Entertainment yang diberikan kepada V2 Entertainment.

    Puncak acara ditandai dengan penyerahan tiga penghargaan tertinggi Grahatama Awarding 2025, yakni:

    1. Maharani Catering sebagai peraih Dealing Terbanyak

    2. Puspita Sawargi Catering sebagai Most Favorite

    3. Kencana Mas Catering sebagai peraih Highest Sales

    Melalui kegiatan tasyakuran dan Grahatama Awarding ini, PT Grahatama Persada Nusantara berharap dapat memperkuat sinergi dengan para mitra serta mendorong pertumbuhan industri pernikahan yang profesional, berkelanjutan, dan semakin dipercaya oleh masyarakat.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: PT Grahatama Persada Nusantara (GPN) menggelar acara tasyakuran atas rampungnya renovasi Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), sekaligus mengadakan Grahatama Awarding 2025, Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung F Kementan, Jalan RM Harsono No. 3, Ragunan, Jakarta Selatan.
     
    Acara diawali dengan sambutan pembuka dari Direktur Utama PT Grahatama Persada Nusantara, Brahmani Anggarini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas selesainya proses renovasi auditorium serta apresiasi kepada seluruh mitra yang telah berkontribusi dalam ekosistem industri pernikahan.
     
    “PT Grahatama Persada Nusantara saat ini mengelola 12 gedung pertemuan di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Tingginya tingkat penggunaan gedung menjadi indikator kepercayaan masyarakat yang terus terjaga,” ujar Brahmani. 

    Renovasi Auditorium Gedung F meliputi pembaruan interior, pemasangan karpet baru, peningkatan fasilitas ruang rias, toilet, serta penambahan pencahayaan. Perubahan ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat dan pelaku usaha yang menggunakan gedung tersebut sebagai lokasi kegiatan, khususnya acara pernikahan.
     
    Sebagai bentuk apresiasi kepada mitra, GPN memberikan penghargaan Grahatama Awarding 2025 kepada pelaku usaha di bidang wedding, mulai dari katering, dekorasi, hingga multimedia dan hiburan.
     
    Pada kategori Katering Terbanyak di Gedung F, penghargaan diberikan kepada:
     
    1. Kencana Mas Catering
     
    2. Puspita Sawargi Catering
     
    3. Kinang Kilaras Catering
     
    4. Diamond Catering
     
    5. Permata Catering Service
     

     
    Sementara itu, kategori Dekorasi Terbanyak di Gedung F diraih oleh:
     
    1. Citra Setia Dekorasi
     
    2. Rosegold Dekorasi
     
    3. Farah Dekorasi
     
    Untuk kategori Gedung Acara Terbanyak, penghargaan diberikan kepada:
     
    1. Auditorium Gedung F Kementan
     
    2. Gedung Pepi BSD City
     
    3. Serambi Al Musyawarah
     
    4. Nyi Ageng Serang
     
    Selain itu, sejumlah penghargaan favorit juga diumumkan, antara lain Favorite Multimedia yang diraih oleh Boysan Multimedia, Dokumentasi Terfavorit oleh Republik Gambar, serta Favorite Entertainment yang diberikan kepada V2 Entertainment.
     
    Puncak acara ditandai dengan penyerahan tiga penghargaan tertinggi Grahatama Awarding 2025, yakni:
     
    1. Maharani Catering sebagai peraih Dealing Terbanyak
     
    2. Puspita Sawargi Catering sebagai Most Favorite
     
    3. Kencana Mas Catering sebagai peraih Highest Sales
     
    Melalui kegiatan tasyakuran dan Grahatama Awarding ini, PT Grahatama Persada Nusantara berharap dapat memperkuat sinergi dengan para mitra serta mendorong pertumbuhan industri pernikahan yang profesional, berkelanjutan, dan semakin dipercaya oleh masyarakat.
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Kejari Ponorogo Geledah Kantor Dinsos PPPA, Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Bansos

    Kejari Ponorogo Geledah Kantor Dinsos PPPA, Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Bansos

    Ponorogo (beritajatim.com) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo menggeledah Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Ponorogo, Selasa (16/12) siang. Penggeledahan tersebut diduga berkaitan dengan penanganan kasus dugaan penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos) yang tengah diusut kejaksaan.

    Pantauan wartawan beritajatim.com di lokasi, sejumlah penyidik Kejari Ponorogo tampak keluar masuk kantor dinas yang beralamat di Jalan Gondosuli Nomor 35, Kelurahan Nologaten. Beberapa penyidik masuk membawa laptop, sementara lainnya menenteng kotak plastik berukuran besar yang diduga digunakan untuk mengamankan dokumen dan berkas penting dari dalam kantor.

    Proses penggeledahan berlangsung tertutup dan mendapat pengawalan ketat dari Denpom. Aktivitas tersebut menyita perhatian pegawai kantor, mengingat aparat kejaksaan terlihat fokus menyisir sejumlah ruangan.

    Hingga berita ini diturunkan, Kejari Ponorogo belum memberikan keterangan resmi terkait detail perkara maupun barang yang diamankan. Kepala Seksi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, memilih irit bicara saat ditemui awak media sebelum masuk ke dalam kantor Dinsos PPPA.

    “Nanti di kantor saja,” kata Agung Riyadi singkat, seraya berlalu memasuki gedung.(End

  • Link Leona Kanza Blunder Diincar, Benarkah Sosok di Video Dewasa?

    Link Leona Kanza Blunder Diincar, Benarkah Sosok di Video Dewasa?

    GELORA.CO – Jagat maya, khususnya TikTok, kembali diguncang oleh fenomena pencarian misterius yang menyapu cepat deretan trending. Nama “Leona Kanza” tiba-tiba memuncak dalam daftar pencarian, kerap disertai frasa penuh teka-teki seperti “video viral”, “full durasi”, atau “link ada di bio”.

    Gelombang rasa penasaran ini merambat dengan kecepatan luar biasa, mendorong banyak warganet yang awalnya tak mengenal sosok tersebut untuk ikut mengetik nama itu di kolom pencarian.

    Namun, ekspektasi sering kali berbenturan dengan realita yang membingungkan. Alih-alih menemukan jawaban yang jelas, para pencari justru dihadapkan pada potongan klip pendek tanpa konteks, rekaman siaran langsung (live) yang tak terkait, serta banjir tautan mencurigakan yang bertebaran di kolom komentar berbagai video.

    Situasi ini memunculkan dua pertanyaan besar: apa sebenarnya isi video yang disebut-sebut viral itu? Dan apakah fenomena ini murni akibat konten otentik, atau justru strategi black marketing para pemburu trafik?

    Kontroversi dan Klaim Video Dewasa

    Inti dari kehebohan ini berpusat pada klaim sejumlah netizen di kolom komentar berbagai unggahan terkait Leona Kanza. Mereka menyebut adanya video viral berunsur dewasa yang menampilkan sosok perempuan.

    Beberapa netizen bersikeras bahwa perempuan dalam video tersebut adalah Leona Kanza, dengan dua alasan fisik yang menjadi titik perbandingan: warna rambut yang mirip dan gigi gingsul yang diklaim serupa.

    Namun, tidak semua sepakat. Banyak suara lain muncul membantah klaim tersebut, berpendapat bahwa Leona Kanza bukanlah perempuan dalam video itu.

    Debat di kolom komentar pun mengemuka, mempertanyakan validitas klaim, etika penyebaran, dan dampak judgement publik berdasarkan kesamaan fisik sepintas.

    Mengenal Leona Kanza: Sosok di Balik Nama Trending

    Sebelum larut dalam pusaran kontroversi, penting untuk meluruskan profil subjek yang sedang dibicarakan. Berdasarkan jejak digital publik, Leona Kanza dikenal sebagai seorang kreator konten atau content creator.

    Ia memiliki kanal YouTube bernama “LEONA KANZA” yang berisi video pendek (Shorts) dan konten hiburan umum. Kehadirannya juga terlihat aktif di platform Facebook, menunjukkan interaksi rutin dengan pengikutnya.

    Di TikTok, akun dengan nama pengguna @lknzaaa dikaitkan dengan dirinya. Konten-kontennya sebelum fenomena ini meledak umumnya berupa konten hiburan sehari-hari, khas kreator muda di platform tersebut.

    Antara Kesalahpahaman Viral dan Potensi Cyberbullying

    Fenomena “Leona Kanza” menyoroti beberapa pola berbahaya di dunia digital. Pertama, kecepatan penyebaran informasi (atau misinformasi) tanpa verifikasi. Sebuah klaim bisa menjadi “fakta” viral hanya karena diulang-ulang, meski tanpa bukti otentik.

    Kedua, fenomena ini berpotensi menjadi bentuk cyberbullying dan pelecehan digital terhadap seorang individu, dalam hal ini Leona Kanza. Tuduhan yang bersifat sensitif dan merusak reputasi disebar secara massal, tanpa mempertimbangkan dampak psikologis dan sosial terhadap pihak yang disebut.

    Ketiga, hal ini juga mengindikasikan maraknya eksploitasi tren untuk kepentingan traffic tidak sehat. Tautan “link ada di bio” yang mencurigakan seringkali menjebak pengguna ke situs phising, iklan yang tidak diinginkan, atau konten berbayar yang menipu.

    Respons dan Langkah Bijak Pengguna Internet

    Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari Leona Kanza terkait viralnya namanya dan kontroversi video tersebut. Situasi ini mengingatkan para pengguna internet, khususnya kaum muda pengguna TikTok, untuk:

    Bersikap kritis dan tidak mudah menyebar informasi yang belum terbukti kebenarannya.Menghindari partisipasi dalam judgement publik yang merugikan dan mendasarkan pada dugaan semata.Tidak mengklik tautan mencurigakan yang mengatasnamakan “video full” atau “link eksklusif” untuk menghindari risiko keamanan digital.Memisahkan antara persona digital sebagai kreator konten dengan kehidupan pribadi seseorang.

    Fenomena “Leona Kanza” sekali lagi membuktikan bahwa di era informasi super cepat, sebuah nama bisa meledak menjadi trending karena berbagai alasan, tidak selalu positif. Di balik gelombang pencarian dan komentar, tersimpan kisah nyata seorang individu yang terkena dampaknya.

  • Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Tilep Donasi untuk Sumatra!

    Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Tilep Donasi untuk Sumatra!

    GELORA.CO  – Belum selesai perkara penghinaan terhadap suku Sunda, Resbob kini ramai dibahas di media sosial gegara nyaris menilap uang donasi untuk korban banjir Sumatra yang digalang Bigmo. Fakta ini diungkap Bigmo saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier. 

    Jika Anda belum tahu, Bigmo adalah adik kandung Resbob. Itu kenapa Bigmo dengan leluasa mengungkapkan rahasia kelam Resbob tersebut. Bigmo juga diketahui telah lelah menasihati abangnya itu yang tidak pernah kapok terlibat masalah gegara ucapannya. 

    Lantas, seperti apa pengakuan Bigmo soal Resbob nyaris menilap uang donasi untuk korban banjir Sumatra? Berikut ulasan selengkapnya. 

    Resbob Nyaris Nilap Donasi untuk Korban Banjir Sumatra

    Menurut penuturan Bigmo, Resbob meneleponnya usai penggalangan dana dilakukan Bigmo di live streaming Youtube beberapa hari lalu. Dari open donasi itu, Bigmo berhasil mengumpulkan Rp185 juta. 

    Tahu kalau duit donasi yang terkumpul banyak, Resbob menelpon Bigmo untuk ‘minta jatah’. Resbob mengaku, pernyataan itu sekadar gimmick streaming belaka. Tapi, bagi Bigmo itu sudah sangat keterlaluan, nirempati. 

    “Gua habis galang dana kemarin buat Sumatra (dapat) Rp185 juta. Besoknya, abang gua tanpa chat terlebih dulu, nelpon dan bilang, ‘Kita bagi dua saja. Ntar Rp30 juta buat Sumatra, Rp150 juga buat gua sama lu, ya,” kata Bigmo, dikutip Selasa (16/12/2025). 

    Mendengar kisah itu, Deddy Corbuzier hanya bisa terdiam saking kagetnya. Dia tidak menyangka Resbob bisa punya pikiran begitu, sekali pun itu hanya gimmick belaka. 

    “Kalau pun itu gimmick, ngapain gimmick bohong tentang galang dana Sumatra. Itu bahaya banget, sudah no moral dan ini live, lo bisa cari videonya,” kata Bigmo.

    Ya, Resbob meminta duit donasi itu saat dirinya melakukan live streaming di Youtube. Itu yang membuat Bigmo benar-benar menyerah dengan pola pikir abangnya. 

    Parahnya, kata Bigmo, di sesi live itu Resbob bilang kalau duit yang terkumpul untuk korban banjir Sumatra di live Bigmo tidak akan tersalurkan ke korban. 

    “Gak bakal ada tuh buat Sumatra, paling duitnya buat Mercy,” kata Bigmo menceritakan apa yang disampaikan Resbob. 

    “Gua difitnah. Bisa itu gua laporan atas pencemaran nama baik. Akhirnya gua blok, gua gak ada kontakan lagi sama dia,” tambah Bigmo. 

    Tahu kalau abangnya sudah kelewat batas, Bigmo marah. Dia memilih memblok Resbob hingga saat ini. Dia pun bercerita kalau keputusannya menceritakan ini demi mencari pertolongan untuk Resbob. 

    “Gua pengen dia berubah. Gua udah speechless. Tuhan nguji gua dengan abang gua keknya. Tapi gue masih yakin abang gua bisa berubah. Itu saja sih,” kata Bigmo

  • KPK Periksa Yaqut dan Dua Petinggi Asosiasi Haji Terkait Penghitungan Kerugian Negara

    KPK Periksa Yaqut dan Dua Petinggi Asosiasi Haji Terkait Penghitungan Kerugian Negara

    GELORA.CO -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi terkait kuota haji periode 2023-2024. 

    Selain memeriksa mantan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga periksa dua orang dari pihak asosiasi dan travel haji. Pemeriksaan ini berkaitan dengan penghitungan kerugian keuangan negara.

    Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, dua orang dari pihak asosiasi tersebut adalah mantan Bendahara Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) M Tauhid Hamdi, dan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Haji, Umrah dan Wisata Halal Nusantara (Gaphura) Ali Moh Amin.

    “Pemeriksaan hari ini juga dilakukan kepada sejumlah saksi lainnya, yakni dari para pihak asosiasi penyelenggara haji. Pemeriksaan kali ini, untuk penghitungan kerugian keuangan negara yang timbul akibat dugaan tindak pidana korupsi terkait kuota haji periode 2023-2024,” kata Budi kepada wartawan, Selasa siang, 16 Desember 2025.

    Kedua saksi tersebut kata Budi, sudah hadir memenuhi panggilan tim penyidik dan sedang diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, Yaqut juga sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 11.42 WIB. Saat tiba, Yaqut terlihat berjalan cepat dan terburu-buru untuk segera masuk ke dalam Gedung Merah Putih KPK. Dia pun enggan memberikan pernyataan kepada wartawan.

    “Nggak ada, nggak ada (yang mau disampaikan). Mohon izin ya, saya masuk dulu ya izin,” singkat Yaqut.

    Sebelumnya, Yaqut juga sudah diperiksa KPK pada Senin, 1 September 2025. Yaqut juga sudah dimintai keterangan pada saat proses penyelidikan pada Kamis, 7 Agustus 2025.

    Penyidikan perkara ini sudah dimulai KPK sejak Jumat, 8 Agustus 2025. KPK menggunakan Sprindik Umum dengan sangkaan Pasal 2 Ayat 1 dan atau Pasal 3 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Perkara ini diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara lebih dari Rp1 triliun.

    Berdasarkan Pasal 64 Ayat 2 UU 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, pembagian kuota haji adalah sebesar 92 persen untuk kuota reguler, dan 8 persen untuk kuota khusus. Namun nyatanya, 20 ribu kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi malah dibagi menjadi 50 persen untuk haji reguler, dan 50 persen untuk haji khusus.

    Tambahan kuota haji tersebut diperoleh setelah pertemuan bilateral antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud pada 19 Oktober 2023 lalu.

    Namun, dalam Keputusan Menteri Agama nomor 130/2024 yang ditandatangani Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) pada 15 Januari 2024 justru mengatur pembagian 10.000 untuk kuota haji reguler dan 10.000 untuk kuota haji khusus. 

  • Jokowi dan Luhut Harus Tanggung Jawab

    Jokowi dan Luhut Harus Tanggung Jawab

    GELORA.CO – Wartawan senior Edy Mulyadi menyoroti keras dugaan penyerangan terhadap anggota TNI yang melibatkan tenaga kerja asing (TKA) asal China. Peristiwa tersebut, menurutnya, menjadi sinyal serius terkait lemahnya pengawasan terhadap keberadaan TKA serta potensi ancaman terhadap kedaulatan negara.

    Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui kanal YouTube, Edy Mulyadi mempertanyakan keberanian TKA yang disebut-sebut tidak hanya menyerang aparat TNI, tetapi juga merusak kendaraan milik perusahaan. Ia menilai insiden tersebut seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah.

    “Bayangkan, TKA berani menyerang anggota TNI. Kalau aparat saja bisa diperlakukan seperti itu, bagaimana dengan rakyat biasa?” ujar Edy.

    Edy menilai, fenomena masuknya TKA China di Indonesia terjadi secara masif pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia menyebut arus kedatangan TKA tetap berlangsung bahkan saat pandemi Covid-19 melanda dunia, ketika mobilitas masyarakat Indonesia justru dibatasi secara ketat.

    Menurutnya, kebijakan tersebut menimbulkan pertanyaan publik, terutama ketika pemerintah melarang warganya sendiri melakukan mudik Idul Fitri, namun di saat yang sama dinilai tetap membuka pintu bagi TKA asing.

    Dalam kritiknya, Edy juga menyinggung peran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi saat itu, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), yang disebut memiliki pengaruh besar dalam kebijakan terkait investasi dan tenaga kerja asing.

    “Di bawah kebijakan itu, seolah tidak ada yang berani menghentikan masuknya TKA, meski di tengah situasi darurat pandemi,” katanya.

    Edy menegaskan bahwa pemerintah perlu bertanggung jawab dan memberikan penjelasan terbuka kepada publik, terutama terkait mekanisme pengawasan, izin kerja, serta penegakan hukum terhadap TKA yang diduga melakukan pelanggaran hukum.

    Ia juga mendesak agar aparat penegak hukum mengusut tuntas insiden tersebut secara transparan, demi menjaga wibawa negara dan memastikan kedaulatan hukum tetap ditegakkan tanpa pandang bulu.

  • Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lamteng Ardito Wijaya Digeledah Tim Penyidik KPK

    Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lamteng Ardito Wijaya Digeledah Tim Penyidik KPK

    GELORA.CO -Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor dan rumah dinas Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, pada Selasa, 16 Desember 2025. 

    Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti tambahan terkait perkara dugaan suap dan gratifikasi proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan di tiga lokasi, yakni Kantor Bupati Lampung Tengah, Dinas Bina Marga, dan rumah dinas bupati.

    “Hari ini penyidik melakukan serangkaian giat penggeledahan di tiga titik, yaitu kantor bupati, Dinas Bina Marga, serta rumah dinas Bupati Lampung Tengah,” kata Budi kepada wartawan, Selasa siang, 16 Desember 2025.

    Dalam penggeledahan ini kata Budi, tim penyidik akan mencari bukti-bukti tambahan yang dibutuhkan dalam proses penanganan perkara yang menjerat Bupati Ardito Wijaya.

    “Penyidik tentu masih akan terus menelusuri peran dari pihak-pihak lainnya. Terlebih dalam kegiatan tertangkap tangan tersebut, ditemukan fakta adanya dugaan besaran fee proyek sekitar 15-20 persen yang dipatok oleh bupati atas sejumlah proyek di SKPD Lampung Tengah,” pungkas Budi.

    Sebelumnya, pada Kamis, 11 Desember 2025, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka, yaitu Ardito Wijaya (AW) selaku Bupati Lampung Tengah periode 2025–2030; Riki Hendra Saputra (RHS), anggota DPRD Lampung Tengah; Ranu Hari Prasetyo (RNP), adik Ardito; Anton Wibowo (ANW), Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Tengah sekaligus kerabat dekat bupati; serta Mohamad Lukman Sjamsuri (MLS), Direktur PT Elkaka Mandiri.

    Dalam perkara ini, setelah dilantik sebagai bupati, Ardito diduga memerintahkan Riki untuk mengatur pemenang pengadaan barang dan jasa di sejumlah SKPD melalui mekanisme penunjukan langsung pada e-katalog. Perusahaan yang dimenangkan merupakan milik keluarga atau tim pemenangan Ardito saat Pilkada 2024.

    Untuk melancarkan pengkondisian tersebut, Riki berkoordinasi dengan Anton dan Iswantoro (ISW), Sekretaris Bapenda, yang kemudian berhubungan dengan SKPD terkait. Dari Februari hingga November 2025, Ardito diduga menerima fee sebesar Rp5,25 miliar dari sejumlah rekanan melalui Riki dan Ranu.

    Selain itu, pada proyek pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Lampung Tengah, Ardito meminta Anton mengkondisikan pemenang proyek agar dimenangkan PT Elkaka Mandiri. Perusahaan tersebut akhirnya memperoleh tiga paket proyek dengan total nilai Rp3,15 miliar. Dari proyek ini, Ardito diduga menerima fee sebesar Rp500 juta melalui Anton.

    Dengan demikian, total uang yang diduga diterima Ardito mencapai sekitar Rp5,75 miliar. Dana tersebut antara lain digunakan untuk biaya operasional bupati sebesar Rp500 juta serta pelunasan pinjaman bank yang digunakan untuk kebutuhan kampanye pada 2024 sebesar Rp5,25 miliar. 

  • Nadiem Disebut Perkaya Diri Rp 809,5 M dalam Kasus Korupsi Chromebook

    Nadiem Disebut Perkaya Diri Rp 809,5 M dalam Kasus Korupsi Chromebook

    Nadiem Disebut Perkaya Diri Rp 809,5 M dalam Kasus Korupsi Chromebook
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung menyebutkan, eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memperkaya diri sendiri senilai Rp 809,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook.
    Hal ini diketahui saat JPU membacakan surat dakwaan atas nama Sri Wahyuningsih, selaku Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek 2020-2021 sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Lingkungan Direktorat Sekolah Dasar Tahun Anggaran 2020-2021.
    “Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitu, terdakwa Nadiem Anwar Makarim sebesar Rp 809,5 miliar,” ujar salah satu jaksa dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025).
    Jaksa mengatakan, Nadiem telah menyalahgunakan wewenangnya untuk mengarahkan spesifikasi pengadaan yang membuat
    Google
    menjadi satu-satunya penguasa ekosistem pendidikan di Indonesia.
    “Bahwa terdakwa Nadiem Anwar Makarim yang telah menyalahgunakan dengan mengarahkan spesifikasi laptop Chromebook menggunakan Chrome Device Management (CDM)/Chrome Education Upgrade menjadikan Google satu-satunya yang menguasai ekosistem pendidikan di Indonesia,” kata jaksa.
    Keuntungan pribadi yang diterima Nadiem disebut berasal dari investasi Google ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) yang melalui PT Gojek Indonesia.
    “Adapun sumber uang PT AKAB sebagian besar (merupakan) total investasi Google ke PT AKAB sebesar 786.999.428 dollar Amerika Serikat. Hal tersebut dapat dilihat dari kekayaan terdakwa Nadiem Anwar Makarim yang tercatat dalam LHKPN pada tahun 2022 perolehan harta jenis surat berharga sebesar Rp 5.590.317.273.184,” imbuh jaksa.
    Dalam dakwaan, jaksa merinci beberapa pemasukan investasi dari Google ke perusahaan Nadiem yang dilakukan saat pengadaan berlangsung.
    Misalnya, pada Maret 2020, Nadiem mengarahkan agar Google Workspace for Education melalui Google Workspace dapat digunakan di Kemendikbud RI.
    Arahan ini Nadiem sampaikan melalui sebuah grup WhatsApp bernama “Merdeka Platform” yang berisi tim dari Govtech atau Warung Teknologi.
    “Kemudian pada bulan Maret 2020, Google Asia Pasifik Pte Ltd juga melakukan investasi berupa penyetoran modal uang ke PT AKAB sebesar 59.997.267 dollar Amerika Serikat,” imbuh jaksa.
    Lalu, pada tahun 2021, Google kembali menambahkan investasi ke perusahaan Nadiem sebanyak 276.843.141 dollar Amerika Serikat usai Nadiem meneken peraturan yang menjadikan Google sebagai satu-satunya produk yang digunakan dalam pengadaan TIK.
    Patut diketahui, ekosistem pendidikan di Indonesia diperkirakan bisa menyentuh 50 juta pengguna suatu sistem.
    Dalam kasus ini, JPU mendakwa Nadiem dan tiga terdakwa lainnya telah menyebabkan kerugian negara Rp 2,1 triliun.
    Selain Nadiem, tiga terdakwa lainnnya itu adalah eks konsultan teknologi Kemendikbudristek Ibrahim Arief, Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek Tahun 2020-2021 Mulyatsyah, dan Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih.
    Pada hari ini, jaksa membacakan dakwaan untuk Ibrahim, Mulyatsyah, dan Sri, sedangkan Nadiem baru mengikuti sidang perdana pada pekan depan karena tengah dirawat di rumah satki.
    Sementara itu, ada satu tersangka lain dalam perkara ini, Jurist Tan, yang berkas perkaranya belum dilimpahkan karena masih berstatus buron.
    Para terdakwa diancam dengan Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
    Korupsi
    jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Patung Liberty Tumbang Dihajar Badai

    Viral Patung Liberty Tumbang Dihajar Badai

    GELORA.CO – Viral di media sosial memperlihatkan salah satu patung paling terkenal di dunia, yaitu Patung Liberty roboh. Patung tersebut hancur menjadi beberapa bagian.

     

    Dalam video yang viral pada Senin, 15 Desember terlihat langit gelap dan angin bertiup kencang membuat patung tersebut roboh hingga hancur berkeping-keping. Namun, ternyata patung tersebut bukan Patung Liberty yang berada di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat, melainkan replika yang berada di Brasil.

     

    Melansir NDTV, replika patung berada di kota Guaiba, Brasil. Replika Patung Liberty setinggi 40 meter itu dipasang di tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan besar di Havan.

    Replika Patung Liberty ini merupakan salah satu dari beberapa struktur serupa yang ditempatkan di luar toko-toko Havan di seluruh Brasil. Pejabat perusahaan menyatakan bahwa hanya bagian atas, yang berukuran sekitar 24 meter (78 kaki), yang terkena dampak runtuhan, sementara alas setinggi 11 meter (36 kaki) tetap utuh.

     

    Patung ini sendiri sudah ada sejak toko Havan dibuka pada 2020 silam. Replika Patung Liberty ini juga sudah sertifikasi teknis yang diperlukan.

     

    Pihak perusahaan tersebut mengatakan bahwa area tersebut segera diberi garis pelindung untuk melindungi pelanggan dan staf, dan tim spesialis dikirim untuk membersihkan puing-puing dalam hitungan jam.

    Wali Kota Guaiba, Marcelo Maranata, mengatakan tidak ada korban jiwa dan memuji respons cepat di lokasi kejadian. Ia menambahkan bahwa tim lokal bekerja sama dengan petugas Pertahanan Sipil negara bagian untuk mengamankan perimeter dan memeriksa kerusakan tambahan di sekitarnya.

     

    Otoritas cuaca mencatat hembusan angin melebihi 90 km/jam di wilayah tersebut. Pertahanan Sipil negara bagian sebelumnya mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk wilayah metropolitan, mengingatkan warga tentang risiko angin kencang dan hujan lebat melalui pesan darurat yang dikirim langsung ke ponsel.

  • Viral Patung Liberty Tumbang Dihajar Badai

    Viral Patung Liberty Tumbang Dihajar Badai

    GELORA.CO – Viral di media sosial memperlihatkan salah satu patung paling terkenal di dunia, yaitu Patung Liberty roboh. Patung tersebut hancur menjadi beberapa bagian.

     

    Dalam video yang viral pada Senin, 15 Desember terlihat langit gelap dan angin bertiup kencang membuat patung tersebut roboh hingga hancur berkeping-keping. Namun, ternyata patung tersebut bukan Patung Liberty yang berada di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat, melainkan replika yang berada di Brasil.

     

    Melansir NDTV, replika patung berada di kota Guaiba, Brasil. Replika Patung Liberty setinggi 40 meter itu dipasang di tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan besar di Havan.

    Replika Patung Liberty ini merupakan salah satu dari beberapa struktur serupa yang ditempatkan di luar toko-toko Havan di seluruh Brasil. Pejabat perusahaan menyatakan bahwa hanya bagian atas, yang berukuran sekitar 24 meter (78 kaki), yang terkena dampak runtuhan, sementara alas setinggi 11 meter (36 kaki) tetap utuh.

     

    Patung ini sendiri sudah ada sejak toko Havan dibuka pada 2020 silam. Replika Patung Liberty ini juga sudah sertifikasi teknis yang diperlukan.

     

    Pihak perusahaan tersebut mengatakan bahwa area tersebut segera diberi garis pelindung untuk melindungi pelanggan dan staf, dan tim spesialis dikirim untuk membersihkan puing-puing dalam hitungan jam.

    Wali Kota Guaiba, Marcelo Maranata, mengatakan tidak ada korban jiwa dan memuji respons cepat di lokasi kejadian. Ia menambahkan bahwa tim lokal bekerja sama dengan petugas Pertahanan Sipil negara bagian untuk mengamankan perimeter dan memeriksa kerusakan tambahan di sekitarnya.

     

    Otoritas cuaca mencatat hembusan angin melebihi 90 km/jam di wilayah tersebut. Pertahanan Sipil negara bagian sebelumnya mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk wilayah metropolitan, mengingatkan warga tentang risiko angin kencang dan hujan lebat melalui pesan darurat yang dikirim langsung ke ponsel.