Jenis Media: Metropolitan

  • Cerita Rahmad Gratiskan Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera Makan di Warungnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2025

    Cerita Rahmad Gratiskan Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera Makan di Warungnya Megapolitan 5 Desember 2025

    Cerita Rahmad Gratiskan Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera Makan di Warungnya
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
     Warung Mie Aceh Semeru di Kota Bogor memberikan makan secara gratis kepada mahasiswa asal Aceh dan Sumatera yang terdampak bencana.
    Di tempat yang hanya berukuran lebar sekitar enam meter dan panjang 10 meter ini, sebuah piring kaca dengan hidangan mi aceh disajikan lengkap beserta menu lainnya untuk
    mahasiswa perantauan
    asal Aceh dan Sumatera.
    Mereka bebas memesan menu apa pun yang ingin dimakan.
    Bagi pemilik
    Warung Mie Aceh Semeru
    , Rahmad, bantuan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa asal Aceh dan Sumatera yang sedang berada di masa-masa sulit.
    “Biasanya kan kalau terjadi musibah, kita hanya fokus ke korban yang berdampak langsung. Sedangkan korban-korban yang tidak secara langsung seperti anak-anak (mahasiswa perantauan) itu sering terlupakan, padahal mereka juga harus kita bantu,” ucap Rahmad saat ditemui, Kamis (4/12/2025).
    Rahmad mengungkapkan, banyak mahasiswa yang datang ke warung makannya masih belum bisa berkomunikasi dengan keluarga di kampung halamannya hingga saat ini.
    Belum lagi soal kiriman uang dari keluarga yang tak kunjung diterima akibat situasi dan kondisi yang terjadi.
    Padahal, mereka butuh biaya untuk kuliah dan makan sehari-hari.
    “Mereka harus bertahan hidup di tempat perantauan. Sementara, mereka juga butuh biaya untuk kuliah dan makan,” tuturnya.
    “Saya ikut merasakan apa yang mereka alami. Rumah keluarga saya di Aceh juga hancur. Akses bantuan dan komunikasi terputus. Kebetulan saya punya rezeki lebih, jadi saya bantu sebisa mungkin. Sudah saatnya kita saling bantu membantu,” imbuh dia.
    Lebih dari 40 mahasiswa dibantu Rahmad tak menyangka apa yang dilakukannya ternyata membawa dampak luar biasa bagi mahasiswa asal Aceh dan Sumatera yang sedang menimba ilmu di Bogor.
    Baru empat hari kegiatan sosial ini dilakukan, sudah lebih dari 40 mahasiswa dari sejumlah kampus di Bogor yang datang.
    Mereka mendapat pelayanan layaknya tamu yang berkunjung.
    Para mahasiswa dipersilakan untuk memesan makanan dan minuman apa pun dan tanpa dipungut biaya.
    Bahkan, bantuan berupa sembako dan donasi berupa uang tunai juga diberikan kepada mereka untuk meringankan beban.
    “Ada yang rutin datang ke sini untuk makan. Nanti setelah makan kita berikan bantuan sembako sama donasi, uang saku ah untuk bantu-bantu,” sebutnya.
    “Sebenarnya, saya enggak buka donasi. Tapi justru malah banyak orang yang datang untuk kasih donasi. Jadi, saya hanya menerima donasi dari orang-orang yang saya kenal aja,” tambahnya.
    Rahmad menyampaikan, kegiatan sosialnya ini akan terus berlanjut hingga wilayah Aceh dan Sumatera benar-benar sudah pulih.
    Selama wilayah di Aceh dan Sumatera masih butuh penanganan, selama itu pula Warung Mie Aceh Semeru akan terus berbagi.
    “Untuk makan gratis di Mie Aceh Semeru ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Selama belum kondusif, Mie Aceh Semeru ini menjadi rumah kedua bagi mereka. Silakan datang ke sini, makan sepuasnya, makan semaunya,” pungkas dia.
    Kompas.com
    bersama Kitabisa membuka penggalangan dana untuk membantu masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana.
    Dukungan Anda dapat disalurkan melalui tautan berikut: 
    https://kitabisa.com/campaign/bantuwargataptengsibolga
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kriminal kemarin, kasus Alvaro hingga pembegalan di Tambora

    Kriminal kemarin, kasus Alvaro hingga pembegalan di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan kriminalitas dan keamanan terjadi di Jakarta pada Kamis (4/12), mulai dari kelanjutan kasus Alvaro Kiano Nugroho hingga pembegalan di Tambora, Jakarta Barat.

    Simak kembali deretan berita berikut ini:

    1. Ini alasan pentingnya pencarian rahang Alvaro di lokasi pembuangan

    Tim kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati menjelaskan alasan utama pencarian ulang rahang dan gigi Alvaro Kiano Nugroho (6), anak yang hilang dan ditemukan tewas di lokasi pembuangan di wilayah Bogor, Jawa Barat.

    Baca di sini

    2. Polisi usut dugaan kekeliruan prosedur saat periksa ayah tiri Alvaro

    Kepolisian tengah mengusut dugaan adanya kekeliruan prosedur dalam penanganan tersangka pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho (6) sekaligus ayah tiri korban, yakni Alex Iskandar (AI) di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    3. Dugaan perundungan di sekolah di Jakut masih diselidiki polisi

    Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus perundungan yang terjadi di sebuah sekolah yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Baca di sini

    4. Penyidikan kasus kematian Alvaro tetap berlanjut meski pelaku tewas

    Penyidikan kasus penculikan dan pembunuhan anak laki-laki di Jakarta Selatan yang bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) tetap berlanjut meskipun pelaku telah ditemukan tewas bunuh diri di Polres Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    5. Pembegal di Tambora Jakarta Barat telah diringkus

    Petugas Kepolisian telah meringkus seorang pelaku pembegalan berinisial A (37) yang beraksi di lampu merah Jembatan Dua, Tambora, Jakarta Barat.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, lansia terjebak reruntuhan hingga rekrutmen pegawai TJ

    DKI kemarin, lansia terjebak reruntuhan hingga rekrutmen pegawai TJ

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa mewarnai Jakarta pada Kamis (4/12), mulai dari seorang perempuan lansia yang terjebak reruntuhan hingga rekrutmen pegawai Transjakarta (TJ).

    Berikut berita selengkapnya yang dapat Anda simak kembali pagi ini:

    1. Petugas evakuasi lansia yang terjebak reruntuhan bangunan di Tambora

    Petugas mengevakuasi seorang wanita lansia yang sedang sakit bernama Rodiah (68) dan terjebak reruntuhan bangunan di Jalan Kopi, RT 08 RW 03 Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis.

    Baca di sini

    2. “Bullying” di sekolah, sejumlah orang tua siswa lapor polisi

    Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana mengatakan, Dinas Pendidikan harus mencabut izin operasional sekolah yang tak mampu memberikan keamanan dan keadilan di sekolah serta tidak merespon terhadap perundungan (bullying).

    Baca di sini

    3. Jakut sediakan 35 layanan HIV

    Pemerintah Kota Jakarta Utara telah menyediakan 35 layanan “Human Immunodeficiency Virus” (HIV) sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat dalam mendapatkan layanan pengobatan dan pencegahan penularan penyakit tersebut.

    Baca di sini

    4. Jakut tambal tanggul Pelindo Muara Baru yang bocor

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara menambal tanggul Pelindo Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, yang bocor akibat permukaan air laut naik sehingga menyebabkan tekanan pada struktur tanggul.

    Baca di sini

    5. Rekrutmen pegawai Transjakarta gratis

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tak mengenakan biaya untuk seluruh tahapan proses rekrutmen calon pegawai sehingga masyarakat perlu waspada terhadap informasi lowongan kerja yang beredar.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta diprakirakan hujan Jumat sore

    Jakarta diprakirakan hujan Jumat sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan dilanda hujan dengan intensitas sedang pada Jumat sore.

    Sementara Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dilanda hujan dengan intensitas ringan.

    Pada pagi hari, wilayah Jakarta diprediksi berawan tebal, kecuali Kepulauan Seribu yang diguyur hujan ringan.

    Beranjak pada malam hari, wilayah Jakarta akan kembali diguyur hujan ringan, kecuali Jakarta Pusat yang diselimuti awan tebal.

    BMKG juga memperkirakan suhu udara di Jakarta pada Jumat berkisar antara 24 sampai dengan 29 derajat Celcius, dengan kecepatan angin 1 sampai dengan 15 kilometer per jam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5
                    
                        Buku Catatan Hitam Gibran dan Curhat Warga Sumatera yang Tak Mau Terlewatkan
                        Nasional

    5 Buku Catatan Hitam Gibran dan Curhat Warga Sumatera yang Tak Mau Terlewatkan Nasional

    Buku Catatan Hitam Gibran dan Curhat Warga Sumatera yang Tak Mau Terlewatkan
    Tim Redaksi
    KABUPATEN AGAM, KOMPAS.com
    – Di tengah kerumunan korban terdampak bencana di Sumatera, ada satu benda sederhana yang turut mencuri perhatian, yakni buku catatan warna hitam dan pulpen yang dibawa Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
    Buku itu berukuran kecil. Namun, isinya penuh dengan coretan tentang curahan hati warga di Sumatera.
    Buku catatan hitam milik Gibran itu digenggamnya setiap kali sedang berdialog dengan para warga Sumatera di
    posko pengungsian
    pada Kamis (4/12/2025).
    Sambil mendengarkan curahan hati warganya, Gibran membuat catatan-catatan kecil dalam buku hitam tersebut.
    Di posko pengungsian Kelurahan Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Gibran mencoret-coret catatannya saat mendengar seorang bapak meminta ada atensi pemerintah untuk
    pendidikan anak-anak
    yang terdampak bencana.
    Pria paruh baya itu meminta agar pemerintah memberikan bantuan untuk pendidikan bagi anak-anak yang ada di pengungsian.
    Sebab, bencana yang melanda daerahnya membuat banyak warga di Agam tidak lagi bisa bertani.
    “Pak Wapres, permintaan kami kepada pemerintahan, Pak Prabowo Gibran. Pendidikan anak-anak kami, Pak Wapres. Kalau bisa, kami yang korban ini, anak-anak kami dikasih beasiswa atau dibebaskan menjelang kami bisa hidup kembali, kami bisa berusaha kembali, Pak Wapres,” pinta bapak tersebut.
    Saat mendengarkan keluhan bapak itu, Gibran beberapa kali menuliskan sesuatu di buku catatan hitamnya.
    Tidak hanya di Agam, buku catatannya itu ikut dibawanya saat mengunjungi posko yang ada di Desa Batu Hula, Batang Toru, Sumatera Utara, pada hari yang sama.
    Selama berbicara dengan warga, ia membuat catatan-catatan dalam buku hitamnya.
    Gestur ini berulang setiap kali ada warga yang menyampaikan masalah atau permintaan kepada dirinya.
    Di hadapan masyarakat Sumatera Barat, Gibran pun menegaskan sudah mencatat semua masukan warga.
    Keluhan warga di pengungsian yang disampaikan kepadanya ada terkait masalah sekolah hingga rumah.
    Setiap masukan dan keluhan yang ditulisnya di buku catatan hitam akan dilaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk ditindaklanjuti.
    “Sekali lagi Bapak-Ibu, ini tadi sudah saya catat masukan-masukannya,” ungkap Gibran.
    Menurut dia, Prabowo juga sudah memerintahkan semua jajaran agar mempercepat pemulihan bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
    “Sekali lagi kami sudah diperintah Pak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan anak-anak, sekolahnya, dan lain-lainnya, nanti akan kami prioritaskan, akan segera kami laporkan,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi selidiki temuan jasad pria di perairan Pulau Untung Jawa

    Polisi selidiki temuan jasad pria di perairan Pulau Untung Jawa

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kepulauan Seribu Selatan tengah menyelidiki penemuan jasad pria tak dikenal yang ditemukan terapung di perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, pada Kamis (4/12).

    “Jasad ini ditemukan mengenakan celana pendek dan baju lengan panjang dan berusia sekitar 45 tahun,” kata Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan Iptu Didik Tri Martanto di Jakarta.

    Dia mengatakan jasad tersebut sudah dievakuasi dengan menggunakan kapal damkar. Polisi juga sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

    “Saat ini, identitas korban belum diketahui,” katanya, menambahkan.

    Didik mengatakan jasad itu ditemukan oleh seorang nelayan yang akan melaut di Pulau Untung Jawa sekitar pukul 08.00 WIB. Nelayan itu kemudian menghubungi Bhabibkamtibmas Pulau Untung Jawa untuk melaporkan temuannya.

    Setelah menerima laporan itu, petugas langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi dan memeriksa TKP.

    “Jasad itu berhasil dievakuasi petugas sekitar pukul 09.30 WIB,” kata Didik.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Anton Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Berhasil dievakuasi, jasad mandor tertimpa gedung ambruk di Jakut

    Berhasil dievakuasi, jasad mandor tertimpa gedung ambruk di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Jasad SM, pria 56 tahun yang tewas akibat tertimpa gedung ambruk di Kelapa Gading, Jakarta Utara, berhasil dievakuasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) pada Kamis (4/12).

    “Proses evakuasi selesai dilakukan dan jasad berhasil dievakuasi pukul 22.34 WIB,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman.

    Dia mengatakan evakuasi dilakukan setelah petugas melakukan pencarian korban sejak pukul 12.42 WIB dengan mengerahkan 54 personel dan alat bantu pencarian.

    “Korban berhasil dievakuasi oleh Tim Damkar dan dibawa oleh Tim Inafis Polri ke RS Polri Kramat Jati,” katanya, menambahkan.

    Sebelumnya, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra mengatakan bahwa korban tertimbun bangunan bekas sekolah Rising Star Institute di Perumahan Bukit Gading Mediterania, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis siang.

    “Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.36 WIB dan kami mendapatkan laporan dari warga ada bangunan roboh dan satu orang tertimpa runtuhan bangunan,” kata Seto.

    Dia menambahkan bahwa bangunan tiga lantai itu dalam proses renovasi oleh pengembang Agung Podomoro Land (APL) untuk diratakan dan akan dijual sebagai kavling. Pengerjaannya diserahkan kepada mandor secara perorangan.

    “Saksi SR dan korban merupakan mandor proyek renovasi bangunan tersebut,” kata Seto.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Anton Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Atasi banjir, Jakbar bersihkan tali-tali air ruas jalan di Cengkareng

    Atasi banjir, Jakbar bersihkan tali-tali air ruas jalan di Cengkareng

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat membersihkan sampah yang menyumbat tali-tali air pada sejumlah titik ruas jalan untuk mengatasi banjir di wilayah Cengkareng pada Kamis.

    “Kami koordinasi dengan Sudin SDA untuk membersihkan tali-tali air pada sejumlah titik ruas jalan,” kata Sekretaris Kecamatan Cengkareng, Abdul Rasyid di Jakarta.

    Apalagi, kata dia, hujan deras mulai turun sejak siang hari sehingga dikhawatirkan terjadi genangan dan banjir.

    Sejumlah titik ruas jalan tersebut adalah Jalan Raya Duri Kosambi, RW 01 Kelurahan Duri Kosambi, Jalan Dharmawanita 1, RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Jalan Outer Ring Road RW 17 Kelurahan Cengkareng Barat dan Jalan Daan Mogot KM 13, Kelurahan Cengkareng Timur.

    Dari lima titik ruas jalan tersebut, genangan terjadi di Jalan Outer Ring Road RW 17 Kelurahan Cengkareng Barat dan Jalan Daan Mogot KM 13, Kelurahan Cengkareng Timur.

    “Jadi dengan dikurasnya tali-tali air dari sumbatan sampah, aliran air bisa kembali berfungsi normal,” kata dia.

    Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cengkareng, Aria Raksa mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 10 petugas untuk mengatasi sejumlah titik ruas jalan yang tergenang.

    “Sempat tergenang Jalan Daan Mogot KM 13 dan Jalan Outer Ring Road, depan Puskesmas Cengkareng. Tapi, sekarang sudah surut semua.” ujarnya.

    Kendati sudah mulai surut, pihaknya akan menyiagakan petugas untuk memonitor pada sejumlah titik ruas jalan rawan genangan. “Kami tetap siaga. Terutama di Jalan Raya Daan Mogot, untuk antisipasi genangan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Baksos Natal, 2.000 paket sembako dibagikan kepada PJLP di Jakbar

    Baksos Natal, 2.000 paket sembako dibagikan kepada PJLP di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat bersama Yayasan Mawar Sharon Peduli (MSP) membagikan sebanyak 2.000 paket sembako kepada petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dalam rangka bakti sosial Natal pada Kamis.

    “Paket sembako yang diberikan sebanyak 2.000 paket sebagai bukti nyata kepedulian kepada para anggota kami yang bekerja di bidang lingkungan, kebersihan, sosial, kemasyarakatan dan bencana,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono di Jakarta.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengapresiasi Yayasan MSP yang telah mengadakan aksi Natal berupa bakti sosial (baksos) pembagian sembako sekaligus panggung hiburan kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Pasukan Pelangi dan PJLP di Jakarta Barat.

    “Semoga acara ini menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua yang telah berpartisipasi. Mari kita terus bergerak bersama, peduli sesama, untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan peduli terhadap sesama dan lingkungan,” tutur Yuli.

    Pembina Yayasan MSP, Puji Harsono mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, Kepulauan Seribu, Tangerang, Bogor, Depok, Cikarang, Bekasi, Cirebon dan Bandung.

    “Ini menjadi komitmen kami untuk terlibat aktif di dalam memajukan lingkungan kerja di berbagai daerah,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua pengendara tewas akibat kecelakaan di Rawamangun

    Dua pengendara tewas akibat kecelakaan di Rawamangun

    Jakarta (ANTARA) – Dua pengendara tewas akibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis siang.

    Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Darwis Yunarta menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil minibus yang dikemudikan Puryanto (46) melaju dari arah Jalan Balai Pustaka.

    Saat memasuki kawasan lampu merah, pengemudi mobil diduga tiba-tiba kehilangan kendali.

    “Saat tiba di lampu merah posisinya lampu menyala hijau, dia tetap berjalan. Tapi secara tiba-tiba harusnya dia berbelok ke kiri karena tujuan mau arah ke Al-Azhar. Tapi dia menginjak gas, rupanya sudah hilang kendali,” katanya.

    Insiden terjadi tepat di depan Pos Polisi Pemuda dan menyita perhatian warga sekitar.

    Karena tak mampu menguasai laju kendaraan, mobil tersebut langsung menabrak sepeda motor yang sedang berhenti di depan pos polisi dari arah timur. Benturan keras membuat pengendara motor terhimpit di bawah kendaraan.

    “Akhirnya korban pengendara ojek online (Sarif Bustaman/55) terhimpit di bawah mobil. Akibat terhimpit itu meninggal,” kata Darwis.

    Petugas dan warga sempat memberikan pertolongan pertama kepada pengendara motor. Namun, pada saat yang sama kondisi pengemudi minibus juga terlihat melemah.

    Proses evakuasi dilakukan dengan memecahkan kaca mobil untuk mengeluarkan pengemudinya.

    “Dilakukan evakuasi dengan pecah kaca, akhirnya bisa dikeluarkan, rupanya kondisinya meninggal dunia,” katanya.

    Kedua korban, yaitu pengemudi mobil maupun pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Polisi belum dapat memastikan penyebab pengemudi kehilangan kendali.

    “Saya tidak bisa pastikan (terkena serangan jantung), tapi saat mengemudi hilang kendali terus menabrak kendaraan lain,” ujar Darwis.

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan adanya faktor medis atau kondisi kendaraan yang menyebabkan hilangnya kendali saat kejadian.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.