Abraham Samad Tiba di Polda Metro, Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memenuhi panggilan polisi sebagai terlapor kasus tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, Rabu (13/8/2028).
Pantauan
Kompas.com
, Abraham dan rombongan tiba di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada pukul 10.32 WIB.
Mereka berjalan dari arah lapangan atletik Polda Metro Jaya menuju Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Rombongan menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” yang dipimpin oleh salah seorang perempuan dengan membawa toa.
Dalam rombongan tersebut, tampak beberapa poster bertuliskan “berjuang sampai titik darah terakhir” hingga “bila orang baik dikriminalisasi maka orang jahat akan memimpin”.
Adapun Abraham mendatangi Polda Metro Jaya mengenakan kemeja hitam yang dibalut setelan jas abu-abu.
Kedatangan Abraham didampingi oleh sejumlah tokoh seperti mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang hingga eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Ada juga sejumlah aktivis dari LBH Jakarta, YLBHI, Kontras, LBH Pers, IM+57 dan LBH-AP Muhammadiyah.
Sejumlah polisi tampak berjaga saat Abraham hendak memasuki Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Diketahui, Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus tudingan ijazah palsu ke tahap penyidikan usai gelar perkara oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Kamis (10/7/2025).
Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini tengah menangani enam laporan polisi, termasuk laporan yang dibuat oleh Jokowi. Laporan Jokowi itu terkait pencemaran nama baik dan atau fitnah.
Sementara itu, lima laporan polisi lainnya adalah hasil pelimpahan perkara dari polres ke Polda Metro Jaya. Objek perkara dalam lima laporan tersebut adalah penghasutan.
“Lima laporan terbagi dua. Yang tiga LP sudah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga naik ke tahap penyidikan. Dan dua laporan lainnya sudah dicabut dan pelapor tidak memenuhi undangan klarifikasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary.
Meski begitu, Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap akan menentukan kepastian hukum terhadap dua laporan terkait kasus penghasutan.
Dalam kronologi yang disampaikan Jokowi saat membuat laporan, terdapat lima nama. Mereka adalah Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, Tifauzia Tyassuma, dan Kurnia Tri Royani.
Setelah naik status penyidikan, para terlapor dalam perkara ini adalah Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Sinaga, Nurdian Susilo, dan Aldo Husein.
Dalam kasus ini, Jokowi menjerat dengan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Metropolitan
-
/data/photo/2025/08/13/689c0e3ba495e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Abraham Samad Tiba di Polda Metro, Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi Megapolitan 13 Agustus 2025
-

KPK Sebut Lebih dari 100 Agen Travel Diduga Terlibat Skandal Korupsi Kuota Haji 2024
Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada lebih dari 100 agensi perjalanan haji yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi terkait penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama 2023-2024.
“Travel itu tidak cuma satu. Puluhan, bahkan kalau tidak salah lebih dari 100 gitu ya. Banyak lah,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK dikutip dari Antara, Rabu (13/8/2025).
Menurut Asep, agensi perjalanan haji yang besar mendapatkan jatah haji khusus yang besar juga dari alokasi 10.000 kuota tambahan haji pada 1445 hijriah atau 2024 masehi.
Adapun 10.000 kuota haji khusus tersebut diatur dalam Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Tambahan Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Berdasarkan SK itu, kuota haji tambahan yang didapatkan Pemerintah RI dari Pemerintah Arab Saudi sejumlah 20.000 orang dibagi menjadi 10.000 kuota haji reguler, dan 10.000 kuota haji khusus.
“Mungkin kalau travel-travel yang besar dapatnya lebih besar, lebih banyak gitu ya kuotanya dari tadi yang 10.000 itu. Kalau travel yang kecil ya kebagian 10 atau dibuat 10. Jadi, sesuai dengan travel, seperti itu,” katanya.
Sebelumnya, KPK mengumumkan memulai penyidikan perkara dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024, yakni pada 9 Agustus 2025.
Pengumuman tersebut dilakukan KPK setelah meminta keterangan kepada mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 7 Agustus 2025.
Pada saat itu, KPK juga menyampaikan sedang berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut.
KPK pada 11 Agustus 2025, mengumumkan penghitungan awal kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp1 triliun lebih.
Pada tanggal yang sama, KPK mencegah tiga orang untuk bepergian ke luar negeri, yakni mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas, mantan staf khusus Yaqut atas nama Ishfah Abidal Aziz, dan pemilik Maktour Fuad Hasan Masyhur.
Selain ditangani KPK, Pansus Angket Haji DPR RI sebelumnya mengklaim menemukan sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.
Titik poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50:50 dari alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.
Saat itu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.
Hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang mengatur kuota haji khusus sebesar 8 persen, sedangkan 92 persen untuk kuota haji reguler.
-
/data/photo/2024/09/18/66ea3fc83e655.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Komunitas Brompton Nilai Tren Padel Tak Pengaruhi Minat Bersepeda Megapolitan 13 Agustus 2025
Komunitas Brompton Nilai Tren Padel Tak Pengaruhi Minat Bersepeda
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Isu menurunnya minat bersepeda karena meningkatnya tren olahraga padel dinilai tidak sepenuhnya tepat.
Sejumlah anggota komunitas sepeda menyebut aktivitas gowes tetap ramai, terutama di kalangan pesepeda aktif.
Pendapat tersebut disampaikan anggota Brompton Owner Group Indonesia (BOGI) Baron Martanegara (52), yang kerap gowes di dalam dan luar negeri.
Menurut Baron, olahraga padel tidak berpengaruh signifikan terhadap minat bersepeda di lingkungannya.
“Di komunitas kami tidak terlalu berpengaruh dengan adanya olahraga padel. Kami masih banyak kegiatan acara bersepeda,” ujar Baron kepada Kompas.com, Rabu (13/8/2025).
Ia menilai olahraga yang bersifat tren atau fear of missing out (FOMO) biasanya akan redup perlahan.
“Kami yang suka bersepeda akan terus bersepeda karena ini olahraga yang minim cedera dibanding futsal, badminton, tenis, padel, atau lari,” katanya.
Baron meyakini hanya pesepeda yang benar-benar hobi yang akan terus konsisten.
“Yang benar-benar hobi akan tetap jalan terus,” ujarnya.
Pendapat senada disampaikan Djamal Hars (48), anggota Brompton Owner Group Indonesia (BOGI).
Djamal menilai isu melemahnya tren bersepeda kurang tepat sebab masih banyak acara gowes.
“Masih banyak pesepeda yang menyesuaikan aktivitasnya. Event juga masih ada,” kata Djamal.
Soal penjualan sepeda, Djamal menyebut pesepeda masih berbelanja, meski cenderung menunggu momen potongan harga besar.
“Tergantung harga sepedanya. Kalau diskon besar, biasanya baru beli,” ucapnya.
Sebelumnya, penurunan penjualan sepeda terlihat di pusat penjualan sepeda lipat mewah, Senayan Trade Center (STC), Jakarta Pusat.
Pegawai One Bike Shop, Olivia (26), mengatakan masa kejayaan penjualan terjadi saat pandemi.
“Kalau mulai sepi sih setelah Covid. Kalau Covid memang lagi rame-rame, itu lagi booming. Setelah itu penjualan menurun,” kata Olivia, Sabtu (9/8/2025).
Selain karena lalu lintas yang semakin padat, tren olahraga juga bergeser.
Banyak pelanggan kini mencoba olahraga padel, sehingga toko mulai menjual perlengkapannya.
Meski demikian, layanan servis sepeda dan penjualan aksesori tetap ramai, terutama akhir pekan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/04/10/6433e91fb93df.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Abraham Samad Diperiksa Polisi soal Kasus Ijazah Jokowi: Ini Kriminalisasi Megapolitan 13 Agustus 2025
Abraham Samad Diperiksa Polisi soal Kasus Ijazah Jokowi: Ini Kriminalisasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai, pemeriksaannya sebagai terlapor kasus tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, merupakan upaya kriminalisasi.
Meski demikian, ia memastikan bakal menghadiri panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (13/8/2025).
“Saya duga ini adalah upaya untuk mengkriminalisasi saya dan membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi,” kata Abraham saat dikonfirmasi, Rabu.
Adapun nama Abraham Samad muncul sebagai salah satu dari 12 terlapor usai Subdit Keamanan Negara Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya meningkatkan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan.
“Adanya panggilan terhadap mantan ketua KPK Abraham Samad sebagai saksi untuk diambil keterangannya atas laporan dugaan pencemaran dan fitnah yang dilaporkan saudara Joko Widodo,” bunyi keterangan yang diterima
Kompas.com
dari kuasa hukum terlapor, Ahmad Khozinudin.
Dalam undangan agenda konferensi pers tersebut, pemeriksaan Abraham Samad akan didampingi oleh sejumlah tokoh dan aktivis.
Abraham juga akan didampingi oleh tim pengacara dari YLBHI, Kontras, LBH Pers, IM+57 dan LBH-AP Muhammadiyah.
Diketahui, Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus tudingan ijazah palsu ke tahap penyidikan usai gelar perkara oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Kamis (10/7/2025).
Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini tengah menangani enam laporan polisi, termasuk laporan yang dibuat oleh Jokowi. Laporan Jokowi itu terkait pencemaran nama baik dan atau fitnah.
Sementara itu, lima laporan polisi lainnya adalah hasil pelimpahan perkara dari polres ke Polda Metro Jaya.
Objek perkara dalam lima laporan tersebut adalah penghasutan.
“Lima laporan terbagi dua. Yang tiga LP sudah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga naik ke tahap penyidikan. Dan dua laporan lainnya sudah dicabut dan pelapor tidak memenuhi undangan klarifikasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary.
Meski begitu, Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap akan menentukan kepastian hukum terhadap dua laporan terkait kasus penghasutan.
Dalam kronologi yang disampaikan Jokowi saat membuat laporan, terdapat lima nama. Mereka adalah Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, Tifauzia Tyassuma, dan Kurnia Tri Royani.
Setelah naik status penyidikan, para terlapor dalam perkara ini adalah Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Sinaga, Nurdian Susilo, dan Aldo Husein.
Dalam kasus ini, Jokowi menjerat dengan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Peran Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie dan Aliran Uang Rp1 Triliun pada Kasus Korupsi Timah
Bisnis.com, JAKARTA — Pendiri Sriwijaya Air, Hendry Lie tetap divonis 14 tahun dan denda Rp1 miliar pada sidang banding di Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta pada Jumat (8/8/2025).
Alhasil, putusan itu telah menguatkan vonis pada pengadilan pertama di PN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.
Selain pidana badan, Hendry Lie juga diwajibkan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp1,05 triliun atas kasus korupsi tata niaga timah di IUP PT Timah Tbk. (TINS).
Hendry Lie ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan 23 orang lainnya seperti istri Sandra Dewi, Harvey Moeis hingga Crazy Rich PIK Helena Lim.
Hendry Lie memiliki peran sebagai Beneficiary Owner PT Tinindo Inter Nusa (TIN) yang diduga berperan aktif melakukan kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah.
Kerja sama itu dilakukan antara PT Timah Tbk. dengan PT TIN, yang penerimaan bijihnya bersumber dari CV BPR dan CV SMS.
Dua perusahaan itu sengaja dibentuk sebagai perusahaan boneka untuk penerimaan bijih timah dari kegiatan penambangan timah ilegal.
Atas perbuatannya itu, Hendry Lie telah menerima untung Rp1,05 triliun. Nilai itu setara dengan uang pengganti yang dibebankan terhadap Hendry Lie.
Penangkapan Hendry Lie
Hendry Lie ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Jampidsus Kejagung RI berdasarkan Surat Penetapan Nomor: TAP-27/F.2/Fd.2/04/2024 pada (16/4/2024).
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Hendry Lie selalu mangkir dalam panggilan penyidik lantaran tengah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura.
Setelah sebelas bulan kemudian, Hendry Lie tertangkap diam-diam kembali ke Indonesia lantaran masa berlaku paspornya sudah habis pada (18/11/2024).
Dia ditangkap di terminal 2F Bandara Soekarno Hatta usai penyidik bekerja sama dengan atase Kejaksaan Kedubes RI di Singapura dan jaksa agung muda bidang intelijen atau Jamintel.
Hendry Lie tiba di lokasi pada Senin (18/11/2024) sekitar 23.14 WIB. Dia tiba dengan mengenakan borgol di tangan serta kemeja berwarna merah muda dan langsung dibawa ke Gedung Kartika Kejagung.
Berselang hampir satu jam kemudian, Hendry Lie keluar dari Gedung Kartika dengan rompi tahanan dan langsung diboyong ke mobil tahanan Kejaksaan RI. Hendry juga tidak mengucap satu kalimat pun saat digiring tersebut.
-
/data/photo/2025/04/22/68075ffd5c303.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
WNA yang Mengamuk dan Lukai Diri di Hotel Kalibata Diperiksa Imigrasi Megapolitan 13 Agustus 2025
WNA yang Mengamuk dan Lukai Diri di Hotel Kalibata Diperiksa Imigrasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– BMA, warga negara Palestina yang mengamuk di sebuah hotel di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/8/2025), tengah diperiksa Imigrasi Jakarta Selatan.
“Pemeriksaan terhadap WNA tersebut masih dilakukan secara intensif oleh Tim Inteldakim (Intelijen dan Penindakan Keimigrasian),” kata Kabid Inteldakim Imigrasi Jakarta Selatan, Prihatno Juniardi, kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).
Prihantono menyebut, Imigrasi Jaksel mendapat informasi mengenai tindakan BMA dari Polsek Pancoran yang mendapatkan laporan dari pihak hotel pukul 17.30 WIB.
“Bahwa terdapat WNA diduga melakukan kegiatan berbahaya dan patut diduga membahayakan kemanan dan ketertiban umum,” ujar dia.
Menindaklanjuti laporan itu, tim Inteldakim menuju hotel tersebut pukul 18.00 WIB sembari berkoordinasi dengan Polsek Pancoran.
Selanjutnya, BMA dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan untuk diperiksa.
Saat menangkap BMA, tim Inteldakim menyita sejumlah barang bukti, di antaranya pisau, gunting, batu, payung, ponsel, paspor, dan koper berisi pakaian.
Adapun Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih menjelaskan, senjata tajam dan batu digunakan BMA untuk menyakiti dirinya sendiri.
“Dia melukai dirinya sendiri di jidat seteah melukai kepalanya dengan batu, badannya disayat menggunakan gunting,” tutur Murodih kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
Murodih menjelaskan, keributan diduga dipicu oleh kecurigaan BMA usai uangnya hilang. Menurut Murodih, insiden bermula ketika B tiba di hotel menggunakan jasa taksi
online
.
BMA kemudian meminta bantuan porter hotel untuk mengangkut barang bawaannya. Setibanya di lobi, BMA melihat tasnya dalam kondisi terbuka dan mengaku uangnya telah hilang.
“Saudara B melihat tas miliknya dalam kondisi terbuka kemudian mengaku bahwa uangnya telah hilang,” jelas Murodih.
BMA kemudian menanyai porter yang membawakan barangnya. Namun, porter tersebut membantah telah membuka tas.
Meski demikian, BMA tetap menyalahkan pihak hotel atas kejadian itu. Karena masih kesal, BMA mulai berteriak dan mengamuk.
Pihak hotel yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi kepolisian dan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan untuk penanganan lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/09/18/66ea3f23b15b9.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Komunitas Brompton: Mereka yang Beralih ke Padel Mayoritas Pesepeda Musiman Megapolitan 13 Agustus 2025
Komunitas Brompton: Mereka yang Beralih ke Padel Mayoritas Pesepeda Musiman
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Penjualan sepeda lipat mewah, termasuk Brompton yang sempat meroket pada masa awal pandemi Covid-19 kini menurun drastis karena beralih ke olahraga padel.
Anggota Brompton Owner Group Indonesia (BOGI) asal Jakarta, Djamal Hars (48) mengatakan penurunan minat sepeda terjadi pada pesepeda “musiman” yang mulai aktif saat pandemi.
“Menurut saya, yang beralih dari sepeda ke padel mayoritas dari pesepeda musiman pandemi. Kalau yang benar-benar pesepeda, sifatnya hanya variasi aktivitas saja. Toh event sepedahan masih ramai tiap bulannya,” kata Djamal saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/8/2025).
Djamal menilai, isu melemahnya tren bersepeda kurang tepat jika dilihat dari komunitas aktif.
“Masih banyak pesepeda yang menyesuaikan aktivitasnya. Event juga masih ada,” ujarnya.
Soal penjualan sepeda, Djamal menyebut sebagian orang masih membeli sepeda meski menunggu diskon besar.
“Baru kalau diskon besar seperti di Azko. Tergantung harga sepedanya. Menengah ke atas pasti di mal, di luar itu lebih ke toko pinggir jalan, tergantung selera dan segmen,” ungkapnya.
Djamal yang sudah rutin bersepeda sejak 2010 mengaku tetap aktif 2-3 kali seminggu, diselingi olahraga lain seperti basket, renang, dan jalan kaki.
Ia berharap pemerintah menyediakan jalur khusus sepeda yang aman dan steril dari kendaraan bermotor.
“Sekarang semakin tidak nyaman bersepeda di jalan raya. Untuk pesepeda lain, saling jaga tata tertib dan ikuti rambu, jaga nama baik pesepeda,” katanya.
Pendapat senada disampaikan Baron Martanegara (52), anggota komunitas sepeda yang kerap gowes di dalam dan luar negeri.
Menurut dia, olahraga padel tidak berpengaruh signifikan terhadap minat bersepeda di komunitasnya.
“Di komunitas kami tidak terlalu berpengaruh dengan adanya olahraga padel. Kami masih banyak kegiatan acara bersepeda,” ujar Baron yang juga anggota Brompton Owner Group Indonesia.
Ia menilai olahraga yang bersifat tren atau fomo biasanya akan redup perlahan.
“Kami yang suka bersepeda akan terus bersepeda karena ini olahraga yang minim cedera dibanding futsal, badminton, tenis, padel, atau lari,” katanya.
Baron meyakini tren olahraga yang hanya karena fear of missing out (FOMO) biasanya akan redup seiring waktu.
“Yang benar-benar hobi akan tetap jalan terus,” katanya.
Sebelumnya, penurunan penjualan sepeda terlihat di pusat penjualan sepeda lipat mewah, Senayan Trade Center (STC), Jakarta Pusat.
Pegawai One Bike Shop, Olivia (26), mengatakan masa kejayaan penjualan terjadi saat pandemi.
“Kalau mulai sepi sih setelah Covid. Kalau Covid memang lagi rame-rame, itu lagi booming. Setelah itu penjualan menurun,” kata Olivia, Sabtu (9/8/2025).
Selain karena lalu lintas yang semakin padat, tren olahraga juga bergeser. Banyak pelanggan kini mencoba olahraga padel, sehingga toko mulai menjual perlengkapannya.
Meski demikian, layanan servis sepeda dan penjualan aksesori tetap ramai, terutama akhir pekan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bukan dari UEA, WNA yang Mengamuk di Hotel Kalibata Warga Palestina Megapolitan 13 Agustus 2025
Bukan dari UEA, WNA yang Mengamuk di Hotel Kalibata Warga Palestina
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– BMA, pria yang mengamuk di sebuah hotel di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/8/2025), ternyata merupakan warga negara Palestina.
“Pelaku BMA kewarganegaraan Palestina,” kata Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Jakarta Selatan, Prihatno Juniardi, kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).
BMA kini tengah diperiksa oleh pihak Imigrasi Jakarta Selatan.
Prihantono menyebut, Imigrasi Jaksel mendapat informasi mengenai tindakan BMA dari Polsek Pancoran yang mendapatkan laporan dari pihak hotel pukul 17.30 WIB.
“Bahwa terdapat WNA diduga melakukan kegiatan berbahaya dan patut diduga membahayakan kemanan dan ketertiban umum,” ujar dia.
Menindaklanjuti laporan itu, tim Inteldakim menuju hotel tersebut pukul 18.00 WIB sembari berkoordinasi dengan Polsek Pancoran.
Selanjutnya, BMA dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan untuk diperiksa.
Saat menangkap BMA, tim Inteldakim menyita sejumlah barang bukti, di antaranya pisau, gunting, batu, payung, ponsel, paspor, dan koper berisi pakaian.
Adapun Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih sebelumnya mengatakan, BMA merupakan WNA Uni Emirat Arab. Namun, ia meluruskan pernyataan tersebut.
“Disesuaikan saja keterangan dari Imigrasi,” ucap Murodih, Rabu.
Murodih menyebut, senjata tajam dan batu yang dibawa BMA digunakan untuk menyakiti dirinya sendiri.
“Dia melukai dirinya sendiri di jidat setelah melukai kepalanya dengan batu, badannya disayat menggunakan gunting,” tutur Murodih kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
Murodih menjelaskan, keributan diduga dipicu oleh kecurigaan BMA usai uangnya hilang. Menurut dia, insiden bermula ketika B tiba di hotel menggunakan jasa taksi
online
.
BMA kemudian meminta bantuan porter hotel untuk mengangkut barang bawaannya. Setibanya di lobi, BMA melihat tasnya dalam kondisi terbuka dan mengaku uangnya telah hilang.
“Saudara B melihat tas miliknya dalam kondisi terbuka kemudian mengaku bahwa uangnya telah hilang,” jelas Murodih.
BMA kemudian menanyai porter yang membawakan barangnya. Namun, porter tersebut membantah telah membuka tas.
Meski demikian, BMA tetap menyalahkan pihak hotel atas kejadian itu. Karena masih kesal, BMA mulai berteriak dan mengamuk.
Pihak hotel yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi kepolisian dan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan untuk penanganan lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang
Ilustrasi: Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/bar/aa.
TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 13 Agustus 2025 – 07:53 WIBElshinta.com – Transportasi Jakarta mengalihkan sejumlah rute koridor bus untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang dan perbaikan jalan di Jakarta pada Selasa malam.
Dilansir dari akun X ofisial @PT_Transjakarta, Selasa malam, bus koridor 1: Blok M – Kota mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan perbaikan jalan di sekitar halte M.H Thamrin.
Sementara bus yang mengarah Blok M tidak melayani pelanggan di halte MH Thamrin.
Koridor 9: Pluit – Pinang Ranti mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan perbaikan jalan di sekitar jalan layang Jembatan Dua. Sementara arah Pinang Ranti tidak melayani di halte Jembatan Tiga dan halte Jembatan Dua.
Koridor 3: Kalideres – Monumen Nasional mengalami pengalihan rute terkait adanya pohon tumbang di sekitar halte Rawa Buaya. Sementara bus yang mengarah Monumen Nasional tidak melayani halte Rawa Buaya.
Koridor 4: Pulo Gadung – Galunggung mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan proyek LRT di sekitar Jalan Sultan Agung. Sementara bus yang mengarah Pulo Gadung tidak melayani halte Pasar Rumput.
Untuk mengetahui estimasi waktu tiba bus TransJakarta secara real-time, pengguna dapat membuka aplikasi Google Maps dan menekan tombol transportasi publik setelah memilih perencanaan perjalanan menuju lokasi tujuan.
Fitur di Google Maps itu kini dapat melakukan pembaruan secara berkala dari rute pengoperasian TransJakarta, termasuk jika ada pengalihan rute.
Dilansir dari laman Google, jika rute TransJakarta tersedia, informasi waktu real-time akan ditampilkan secara jelas dalam hasil pencarian.
Integrasi itu memungkinkan penumpang untuk membuat keputusan perjalanan yang tepat, merencanakan perjalanan dengan lebih efektif, dan mengurangi waktu tunggu, berkontribusi pada pengalaman transportasi umum yang lebih efisien dan andal di Jakarta.
Sumber : Antara
/data/photo/2016/08/08/1744173tenggelam780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)