Jenis Media: Metropolitan

  • Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Pertanyaan Penyidik Keluar Substansi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Pertanyaan Penyidik Keluar Substansi Megapolitan 13 Agustus 2025

    Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Pertanyaan Penyidik Keluar Substansi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Abraham Samad menilai, pertanyaan dari penyidik selama hampir 10 jam pemeriksaan dalam kasus tudingan ijazah palsu mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), keluar dari substansi surat pemanggilan.
    “Ternyata dalam perkembangan di dalam, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penyidik itu rata-rata keluar dari substansi surat panggilan ya,” kata Abraham Samad usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/8/2025) malam.
    Mantan Ketua KPK itu mengatakan, substansi pertanyaan yang diajukan penyidik tidak sesuai dengan kapasitasnya.
    Pertanyaan yang diajukan penyidik seputar pertemuan sejumlah pihak pada 22 Januari 2025 lalu. Namun, Abraham mengaku tidak mengetahui apapun tentang pertemuan tersebut.
    “Kalau berpatokan pada tanggal 22 Januari 2025, sebenarnya bisa dipastikan saya tidak bisa dimintai keterangan sebagai saksi karena saya tidak mengetahui peristiwa itu, tidak melihat, dan tidak merasakan,” kata dia.
    Selain itu, Abraham juga menyesalkan penyidik yang tidak kunjung menjelaskan peristiwa apa yang terjadi pada 22 Januari itu. Ia sempat menolak menjawab karena tidak mengetahui secara jelas apa yang terjadi saat itu.
    “Sebenarnya kita agak sesalkan karena kalau dilihat dari surat panggilan, tempus locus delictinya itu tanggal 22 Januari, tapi itu tidak terlalu banyak dielaborasi,” ujar Abraham.
    Di samping pertemuan 22 Januari itu, Abraham juga dicecar sejumlah pertanyaan tentang podcast-nya yang mengundang terlapor lainnya, Roy Suryo Cs.
    Abraham menilai, penyidik telah melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) dan KUHP. Meskipun begitu, ia tetap menanda tangani berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat dalam 24 rangkap itu.
    Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus tudingan ijazah palsu ke tahap penyidikan usai gelar perkara oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Kamis (10/7/2025).
    Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini tengah menangani enam laporan polisi, termasuk laporan yang dibuat oleh Jokowi. Laporan Jokowi itu terkait pencemaran nama baik dan atau fitnah.
    Sementara itu, lima laporan polisi lainnya adalah hasil pelimpahan perkara dari polres ke Polda Metro Jaya. Objek perkara dalam lima laporan tersebut adalah penghasutan.
    “Lima laporan terbagi dua. Yang tiga LP sudah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga naik ke tahap penyidikan. Dan dua laporan lainnya sudah dicabut dan pelapor tidak memenuhi undangan klarifikasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary.
    Meski begitu, Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap akan menentukan kepastian hukum terhadap dua laporan terkait kasus penghasutan.
    Dalam kronologi yang disampaikan Jokowi saat membuat laporan, terdapat lima nama.
    Mereka adalah Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, Tifauzia Tyassuma, dan Kurnia Tri Royani. Setelah naik status penyidikan, para terlapor dalam perkara ini adalah Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Sinaga, Nurdian Susilo, dan Aldo Husein.
    Dalam laporan Jokowi disertakan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ruben Onsu Bakal Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Akuarium Hiu Ancol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Ruben Onsu Bakal Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Akuarium Hiu Ancol Megapolitan 13 Agustus 2025

    Ruben Onsu Bakal Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Akuarium Hiu Ancol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Taman Impian Jaya Ancol akan menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di dalam akuarium hiu Seaworld pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
    Vice President (VP) Water and Animal Park Ancol, Priya Nur Arga mengatakan, upacara tersebut akan melibatkan figur publik Ruben Onsu sebagai petugas pengibar bendera.
    “Pengibaran bendera di akuarium hiu, nanti dengan Kak Ruben Onsu juga menjadi petugas pengibaran bendera,” ucap Priya Nur Arga saat ditemui, Rabu (13/8/2025).
    Upacara bendera di dalam air itu akan dilaksanakan pada Minggu (17/8/2025) pukul 10.00 WIB.
    “Di kolam itu merupakan biota laut hiu, karena jumlahnya sekitar 17 hiu, Itu yang menjadi icon kami untuk pengibaran bendera di Seaworld,” ujar dia.
    Selain upacara bendera, Seaworld juga akan mengadakan lomba gebuk bantal di dalam air yang diikuti para penyelam.
    “Lomba gebuk bantal itu di dalam air, itu di tempatnya di tank Seaworld, Nanti ada penyelam sama penyelam lomba gebuk bantal di dalam air,” kata Priya.
    Masyarakat juga dapat mengikuti lomba unik lainnya, seperti memasukkan paku ke dalam botol dalam kondisi berada di dalam air.
    “Memasukkan paku ke dalam botol, dimana pertandingannya bukan hanya pengunjung tapi sama penyelam juga di dalam air, Itu merupakan acara unik lah buat pengunjung untuk bisa hadir,” kata dia.
    Sebelumnya, Taman Impian Jaya Ancol menargetkan kunjungan 50.000 hingga 70.000 orang per hari pada momen libur HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang diperkirakan memuncak pada 16–18 Agustus 2025.
    Direktur PT Taman Impian Jaya Ancol, Eddy Prastiyo, mengatakan bahwa angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata kunjungan pada hari libur biasa yang berkisar 40.000–50.000 orang per hari.
    “Kalau hari libur biasa rata-rata perhari rata-rata 40-50 ribu pengunjung, jadi memang target kita 50-70 ribu pengunjung perhari dimomen kemerdekan, mencakup seluruh area,” ucap Eddy saat ditemui, Rabu.
    Tahun ini, Ancol mengusung tema Merdekaria Ancol Beach Fest dan Culture Wave untuk memeriahkan perayaan.
    Ribuan pengunjung akan disuguhkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari Eksibisi Voli Agustus dengan upacara bendera, Panjat Pinang kolosal, lomba khas 17-an, hingga pertunjukan budaya.
    “Ribuan pengunjung akan disuguhkan beragam kegiatan menarik, mulai dari Eksibisi Voli Agustus dengan Upacara Bendera, Panjat Pinang Kolosal, “Lomba 17an” dan pertunjukan budaya,” ungkap Eddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cairan Pembersih AC Jadi Biang Kerok Mobil Brio Meledak di Cisauk
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Cairan Pembersih AC Jadi Biang Kerok Mobil Brio Meledak di Cisauk Megapolitan 13 Agustus 2025

    Cairan Pembersih AC Jadi Biang Kerok Mobil Brio Meledak di Cisauk
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Polisi mengatakan ledakan mobil Honda Brio di Jalan Raya Serpong–Rumpin, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, disebabkan gas dari cairan pembersih AC yang terpicu api.
    Puslabfor Bareskrim Polri, Indri, mengatakan, cairan pembersih AC yang digunakan oleh pemilik mobil, ARG (36), mengandung propane dan butane.
    Dua senyawa gas tersebut dianggap berbaha karena mudah terbakar. Sehingga tidak disarankan untuk menghidupkan api disekitar kedua senyawa itu
    “Ledakan terjadi akibat akumulasi gas jenuh dari cairan pembersih AC yang terpicu api,” jelas Indri di Mapolsek Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/8/2025).
    Sementara itu, Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan, ledakan terjadi pada Selasa (15/7/2025), akibat gas cairan pembersih AC yang terpicu api dari korek gas.
    Ketika itu ARG tengah menggunakan cairan pembersih AC di dalam mobil dengan kaca tertutup.
    “Ledakan terjadi kegika ARG menggunakan AC cleaner di dalam mobil dengan kaca tertutup. Saat kendaraan berjalan, ia menyalakan korek api untuk merokok, sehingga memicu ledakan,” kata Dhady.
    Ledakan tersebut mengakibatkan kaca mobil pecah dan ARG mengalami luka bakar sekitar 20 persen.
    Sementara itu, seorang pengendara motor yang melintas, H (30), juga terkana serpihan akibat ledakan itu. Ia mengalami luka di pelipis kanan akibat serpihan kaca.
    Dhady mengimbau pengendara agar berhati-hati saat menggunakan pembersih AC di dalam mobil.
    “Pastikan kaca mobil terbuka saat penggunaan. Jika kaca tertutup, jangan menyalakan kendaraan atau sumber api seperti rokok dan korek gas,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ancol Sediakan 50 Pohon untuk Lomba Panjat Pinang, Hadiahnya Jutaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Ancol Sediakan 50 Pohon untuk Lomba Panjat Pinang, Hadiahnya Jutaan Megapolitan 13 Agustus 2025

    Ancol Sediakan 50 Pohon untuk Lomba Panjat Pinang, Hadiahnya Jutaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Taman Impian Jaya Ancol akan menggelar lomba panjat pinang kolosal pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Minggu (17/8/2025).
    Kepala Event Departemen Taman Impian Jaya Ancol, Fajar Gunawan, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 50 pohon pinang untuk perlombaan yang akan berlangsung di Beach Pool Ancol.
    “Kalau tahun kemarin kita ada di pantai festival, sekarang kita di Beach Pool Ancol. Nah ini kita sediakan 50 pohon pinang,” ucap Fajar Gunawan saat ditemui, Rabu (13/8/2025).
    Ia menjelaskan, akan ada 100 grup peserta yang terbagi di 50 pohon pinang. Setiap grup terdiri dari empat orang.
    “Satu grupnya nanti akan terdiri dari 4 orang, jadi kita juga buka pendaftaran mulai pukul 09.00, nanti perdaftaran akan ada di Beach Pool Ancol,” kata Fajar.
    Fajar menambahkan, setiap pohon pinang akan ada hadiah senilai sekitar Rp 1,5 juta.
    “Jadi semua pengunjung bisa mengikuti acara ini dan total hadiahnya satu pohon pinang sekitar Rp 1,5 juta pohon pinang,” ujar dia.
    Selain lomba panjat pinang, Ancol juga menyelenggarakan sejumlah lomba tradisional khas kemerdekaan.
    “Salah satunya makan kerupuk, lomba kelereng dan lomba-lomba khas kemerdekaan. Nah untuk itu, ini terbuka untuk semua pengunjung, jadi pukul 08.00 sudah bisa melakukan pendaftaran,” ungkap dia.
    Sebelumnya, Taman Impian Jaya Ancol menargetkan kunjungan 50.000 hingga 70.000 orang per hari pada momen libur HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang diperkirakan memuncak pada 16–18 Agustus 2025.
    Direktur PT Taman Impian Jaya Ancol, Eddy Prastiyo, mengatakan bahwa angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata kunjungan pada hari libur biasa yang berkisar 40.000–50.000 orang per hari.
    “Kalau hari libur biasa rata-rata perhari rata-rata 40-50 ribu pengunjung, jadi memang target kita 50-70 ribu pengunjung perhari dimomen kemerdekan, mencakup seluruh area,” ucap Eddy saat ditemui, Rabu.
    Tahun ini, Ancol mengusung tema Merdekaria Ancol Beach Fest dan Culture Wave untuk memeriahkan perayaan.
    Ribuan pengunjung akan disuguhkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari Eksibisi Voli Agustus dengan upacara bendera, Panjat Pinang kolosal, lomba khas 17-an, hingga pertunjukan budaya.
    “Ribuan pengunjung akan disuguhkan beragam kegiatan menarik, mulai dari Eksibisi Voli Agustus dengan Upacara Bendera, Panjat Pinang Kolosal, “Lomba 17an” dan pertunjukan budaya,” ungkap Eddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Asa dari Ujung Negeri: Infrastruktur Masih Tertatih Jelang HUT Ke-80 RI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Asa dari Ujung Negeri: Infrastruktur Masih Tertatih Jelang HUT Ke-80 RI Megapolitan 13 Agustus 2025

    Asa dari Ujung Negeri: Infrastruktur Masih Tertatih Jelang HUT Ke-80 RI
    Tim Redaksi
    MOTAMASIN, KOMPAS.com
    – Harapan perbaikan untuk kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi mimpi yang menunggu untuk diwujudkan.
    Menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia pada Minggu (17/8/2025), kawasan perbatasan Indonesia–Timor Leste ini masih dihadapkan pada sejumlah kendala yang tak kunjung tuntas.
    Kepala PLBN Motamasin, Engelberthus Klau, mengungkapkan, permasalahan infrastruktur masih menjadi tantangan utama di wilayahnya.
    “Masalah infrastruktur seperti jalan rusak berat yang menghubungkan PLBN Motamasin ke Kota Betun dan Ibu Kota NTT sampai sekarang belum teratasi,” ujar Engelberthus saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (13/8/2025).
    Aliran listrik di sekitar kawasan PLBN Motamasin juga kerap padam. Padahal, pelayanan di PLBN seperti keimigrasian dan bea cukai sangat bergantung pada akses internet.
    “Ketika listrik padam, jaringan internet terhenti, dan semua perangkat harus dihidupkan kembali. Proses pelayanan pun jadi terhambat,” kata dia.
    Selain itu, masyarakat di sekitar PLBN Motamasin belum sepenuhnya mendapatkan akses internet.
    Maka dari itu, Engelberthus berharap peringatan HUT ke-80 RI dapat menjadi momentum untuk memperbaiki berbagai kekurangan di Motamasin.
    “Saya berharap masyarakat di sini dapat merasakan kemerdekaan secara nyata, khususnya dalam hal infrastruktur jalan, listrik, dan jaringan internet,” ucap dia.
    Kendala infrastruktur juga berdampak langsung pada pergerakan roda ekonomi di kawasan perbatasan.
    “Kalau jalan masih seperti ini, investor atau orang yang ingin membangun usaha di perbatasan akan berpikir dua kali untuk datang,” kata Engelberthus.
    Padahal, potensi ekonomi di Motamasin sangat besar jika masalah infrastruktur dapat diatasi.
    “Masyarakat di sini bisa mengembangkan kebun pisang yang hasilnya dapat dikirim hingga ke Surabaya. Ada juga perkebunan jambu mete yang bisa diolah dan dipasarkan lebih luas,” ungkap dia.
    Ekspedisi wilayah perbatasan ini merupakan kerjasama redaksi
    Kompas.com
    dengan Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP). Selain di PLBN Motamasin, ekspedisi serupa juga dilaksanakan di PLBN Motain dan PLBN Arukk.
    Anda dapat mengikuti kisah perjalanan kami beserta liputan perayaan ulang tahun Indonesia di topik pilihan
    HUT ke-80 RI 2025
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mensesneg tinjau Monas pastikan pesta rakyat HUT RI berjalan semarak

    Mensesneg tinjau Monas pastikan pesta rakyat HUT RI berjalan semarak

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menjawab pertanyaan wartawan selepas meninjau gladi kotor ke-2 Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/8/2025). ANTARA/Galih Pradipta.

    Mensesneg tinjau Monas pastikan pesta rakyat HUT RI berjalan semarak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 17:08 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi meninjau kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk memastikan persiapan pesta rakyat dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan semarak.

    “Jadi kan memang selain di Istana Merdeka, kita kan juga menyediakan panggung-panggung hiburan,” ujar Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Prasetyo mengatakan panggung hiburan disiapkan di luar area kompleks Istana Merdeka sebagai lokasi alternatif bagi masyarakat yang tidak tertampung di area istana. Dia mengatakan fasilitas hiburan disediakan agar pengunjung tetap dapat mengikuti seluruh rangkaian acara peringatan kemerdekaan.

    Area publik ini dilengkapi berbagai kegiatan untuk mengisi waktu menunggu, termasuk permainan bagi anak-anak yang hadir bersama orang tua. Prasetyo berharap suasana perayaan di luar istana tetap menghadirkan semangat dan kebersamaan yang sama dengan di lokasi utama.

    “Mungkin ada permainan untuk adik-adik, kalau masyarakat ada yang hadir dengan membawa putra-putrinya. Intinya kita ingin meskipun tidak bisa ikut di Istana Merdeka, tapi juga bisa merasakan semangat yang sama,” kata dia.

    Puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus akan digelar di Istana Merdeka Jakarta, diawali dengan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monas menuju Istana Merdeka. Untuk pertama kalinya, tahun ini Istana Kepresidenan juga akan menggelar Pesta Rakyat usai upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.

    Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir langsung di Istana, pemerintah menyiapkan Pesta Rakyat di kawasan Monas, yang akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam hari.

    Rangkaian kemeriahan juga akan dilengkapi dengan Karnaval Kemerdekaan yang digelar pada 17 Agustus 2025 malam, dengan mobil hias yang melibatkan kementerian, lembaga, TNI, Polri, BUMN, dan instansi lainnya. Karnaval ini rencananya akan melintasi rute dari kawasan Monas, jalan MH Thamrin, hingga Sudirman.

    Sumber : Antara

  • Kasus Korupsi Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto Teken dan Salahgunakan Kredit Perbankan

    Kasus Korupsi Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto Teken dan Salahgunakan Kredit Perbankan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Bos Sritex (SRIL) Iwan Kurniawan Lukminto (IKL) sebagai tersangka ke-12 kasus dugaan korupsi pemberian kredit Sritex.

    Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Nurcahyo Jungkung Madyo menjelaskan Iwan ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya meneken sejumlah perjanjian kredit bank untuk Sritex saat menjadi Wadirut Sritex pada 2012-2023.

    Misalnya, Iwan telah menandatangani surat kredit modal kerja dan investasi atas nama Sritex ke Bank Jateng pada 2019. Kredit itu, kata Nurcahyo diduga dikondisikan oleh eks Dirut Bank Jateng agar bisa diterima.

    “Perbuatannya yaitu menandatangani surat kredit modal kerja dan investasi atas nama Sritex tbk kepada Bank Jateng pada 2019 yang sudah dikondisikan agar pengajuan kredit modal kerja dan investasi bisa diputus oleh Dirut Bank Jateng,” ujar Nurcahyo di Kejagung, Rabu (13/8/2025).

    Nurcahyo menambahkan, Iwan Kurniawan juga telah meneken akta perjanjian kredit dengan Bank BJB pada 2020. Namun, peruntukan kredit itu tidak sesuai akta perjanjian yang telah diteken.

    Selain itu, Iwan juga berperan telah menandatangani beberapa surat permohonan penarikan kredit ke Bank BJB pada 2020. Hanya saja, Iwan diduga turut melampirkan bukti invoice fiktif dalam surat permohonan itu.

    “Menandatangani beberapa surat permohonan pencairan atau penarikan kredit ke Bank BJB pada 2020 dengan melampirkan bukti invoice atau faktur diduga fiktif,” imbuh Nurcahyo.

    Atas perbuatannya itu, Iwan Kurniawan disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

    Adapun, untuk kepentingan penyidikan, saudara dari Iwan Setiawan Lukminto (ISL) ini dilakukan penahanan di Rutan Kejari Jakarta Selatan.

    “Untuk kepentingan penyidikan tersangka IKL dilakukan penahan rutan selama 20 hari ke depan sejak hari ini 13 Agustus 2025 di Rutan Salemba Cabang Kejari Jaksel,” pungkas Nurcahyo.

  • Ancol Targetkan 50.000–70.000 Pengunjung Per Hari Saat HUT ke-80 RI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Ancol Targetkan 50.000–70.000 Pengunjung Per Hari Saat HUT ke-80 RI Megapolitan 13 Agustus 2025

    Ancol Targetkan 50.000–70.000 Pengunjung Per Hari Saat HUT ke-80 RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Taman Impian Jaya Ancol menargetkan kunjungan 50.000 hingga 70.000 orang per hari pada momen libur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), pada 16–18 Agustus 2025.
    Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Eddy Prastiyo mengatakan, angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata kunjungan pada hari libur biasa yang berkisar 40.000–50.000 orang per hari.
    “Kalau hari libur biasa rata-rata perhari 40.000 -50.000 ribu pengunjung, jadi memang target kita 50.000-70.000 pengunjung per hari di momen kemerdekaan, mencakup seluruh area,” ucap Eddy saat ditemui, Rabu (13/8/2025).
    Tahun ini, Ancol mengusung tema Merdekaria Ancol Beach Fest dan Culture Wave untuk memeriahkan perayaan HUT ke-80 RI
    “Ribuan pengunjung akan disuguhkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari eksibisi voli Agustus dengan upacara bendera, panjat pinang kolosal, Lomba 17-an dan pertunjukan budaya,” ungkap Eddy.
    Pada acara Culture Wave, sebanyak 250 penari akan menampilkan beragam tarian khas Indonesia seperti Tari Kecak dan Reog Ponorogo.
    Eddy optimistis, perpaduan hiburan, olahraga, dan budaya akan menjadi magnet bagi wisatawan.
    “Karena memang Agustus ini menjadi bulan yang penting bagi kami untuk turut merayakan HUT Kemerdekaan RI,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Pertanyaan Penyidik Keluar Substansi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Abraham Samad Dicecar 56 Pertanyaan Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Selama 10 Jam Megapolitan 13 Agustus 2025

    Abraham Samad Dicecar 56 Pertanyaan Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Selama 10 Jam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjalani pemeriksaan selama hampir 10 jam di Polda Metro Jaya, Rabu (13/8/2025).
    Abraham dimintai keterangan terkait konten siniar atau
    podcast
    -nya yang membahas ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Dalam pemeriksaan itu, penyidik mengajukan total 56 pertanyaan.
    “Pada intinya, ada beberapa pertanyaan yang disampaikan kaitan dengan kasus ijazah palsu itu, dan juga sebetulnya berkaitan dengan banyak hal yang berkaitan dengan
    podcast
    ya,” ujar kuasa hukum Abraham, Daniel Winarta dari LBH Jakarta, usai pemeriksaan.
    Menurut Daniel, sebagian pertanyaan yang diajukan penyidik justru di luar agenda pemanggilan.
    Pertanyaan itu mencakup topik seputar Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) serta rencana kunjungan mereka ke Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan rumah Jokowi di Solo.
    “Namun, kami menyayangkan adanya kebanyakan pertanyaan justru keluar dari kejadian ataupun waktu kejadian dan tempat kejadian yang sudah tertuliskan dalam surat panggilan,” kata Daniel.
    Daniel juga menilai ada indikasi upaya kriminalisasi terhadap Abraham Samad melalui pembatasan kebebasan berekspresi di media sosial.
    “Kami menduga ada nuansa kriminalisasi dan juga ada nuansa pengekangan kebebasan berekspresi dan berpendapat di internet yang dialami oleh Pak Abraham Samad,” ujarnya.
    Polda Metro Jaya telah menaikkan status kasus dugaan ijazah palsu ke tahap penyidikan setelah gelar perkara oleh penyidik Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Kamis (10/7/2025).
    Saat ini, Subdit Keamanan Negara menangani enam laporan polisi, termasuk laporan yang dibuat langsung oleh Presiden Joko Widodo terkait dugaan pencemaran nama baik dan/atau fitnah.
    Lima laporan lainnya merupakan pelimpahan dari kepolisian resor (polres) ke Polda Metro Jaya, dengan objek perkara dugaan penghasutan.
    “Lima laporan terbagi dua. Yang tiga LP sudah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga naik ke tahap penyidikan. Dan dua laporan lainnya sudah dicabut dan pelapor tidak memenuhi undangan klarifikasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary.
    Meski dua laporan dicabut, penyidik tetap akan menentukan kepastian hukum terkait dugaan penghasutan tersebut.
    Dalam kronologi laporan yang disampaikan Jokowi, tercantum lima nama, yaitu Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, Tifauzia Tyassuma, dan Kurnia Tri Royani.
    Setelah status perkara naik ke tahap penyidikan, daftar terlapor bertambah menjadi:
    Laporan Jokowi mencantumkan pasal-pasal yang disangkakan, yaitu Pasal 310 dan/atau Pasal 311 KUHP, Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesona Pantai Kolbano dan Tantangan Jalan Rusak Menuju PLBN Motamasin
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Pesona Pantai Kolbano dan Tantangan Jalan Rusak Menuju PLBN Motamasin Megapolitan 13 Agustus 2025

    Pesona Pantai Kolbano dan Tantangan Jalan Rusak Menuju PLBN Motamasin
    Tim Redaksi
    NUSA TENGGARA TIMUR, KOMPAS.com
    – Perjalanan menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), langsung disambut decak kagum.
    Udara segar bercampur hangatnya sinar matahari pagi menyapa begitu saya, Ahmad Zilky, jurnalis Kompas.com, mendarat di Bandara El Tari, Kota Kupang, Rabu (13/8/2025) pagi.
    Langit biru bersih seakan menjadi karpet pembuka untuk menyusuri wilayah Indonesia Timur.
    Bersama tim dari Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP), kami melanjutkan perjalanan darat menuju PLBN Motamasin dengan menumpang minibus.
    Tepat pukul 07.00 WITA, rombongan berangkat, meninggalkan hiruk pikuk Kota Kupang menuju jalur lintas selatan.
    Belum genap lima menit, pemandangan hijau mulai menguasai pandangan. Deretan pohon rindang di tepi jalan beraspal mulus mengiringi perjalanan.
    Dari kejauhan, Gunung Fatuleu menjulang gagah setinggi 1.108 meter di atas permukaan laut, menambah pesona rute ini.
    Saat masih larut menikmati panorama, Diah, salah satu anggota tim BNPP, mengusulkan singgah ke Pantai Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
    “Kita ke Pantai Kolbano dulu, ya,” katanya singkat.
    Tanpa pikir panjang, mobil langsung diarahkan menuju jalur Toineke. Setelah sekitar 3 jam 30 menit perjalanan, pukul 10.38 WITA, kami tiba di Pantai Kolbano.
    Begitu melangkah keluar mobil, semua lelah sirna. Di hadapan saya terbentang hamparan kerikil warna-warni berpadu pasir, dengan batu karang raksasa berdiri anggun di bibir pantai.
    Air laut bergradasi putih, pirus, hingga biru tua berkilau di bawah sinar matahari. Bukit-bukit di kejauhan melengkapi lanskap nan elok itu.
    “Kalau hari libur, ada biaya masuk Rp10.000,” ujar Beni, sopir kami, sambil menunjuk deretan gubuk sederhana tempat pengunjung biasa duduk menatap ombak kecil yang menari di tepi pantai.
    Tiga puluh menit berlalu, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Betun, ibu kota Kabupaten Malaka. Namun, keindahan berganti kejutan begitu memasuki wilayah Oetuke.
    Jalan mulus mendadak terputus oleh jalur yang rusak akibat longsor dua bulan lalu. Aspal yang terbelah membuat permukaan tidak rata dan dipenuhi lubang.
    “Dua bulan lalu rusak, itu terputus,” kata Beni sambil menunjuk bagian jalan yang bergelombang.
    Kami berempat saling berpandangan, tak menyangka jalur utama ini belum juga diperbaiki meski dilalui truk dan mobil setiap hari.
    Beni yang sudah hafal medan, dengan perlahan mengarahkan mobil melewati sisi yang masih bisa dilintasi.
    Guncangan keras membuat tubuh tergoyang, bahkan sempat memaksa kami memejamkan mata untuk meredam rasa mual.
    Begitu jalan kembali rata, rombongan kembali menikmati pemandangan pepohonan yang berbaris di kiri-kanan jalan hingga akhirnya tiba di penginapan di Betun menjelang sore.
    Ekspedisi wilayah perbatasan ini merupakan kerja sama redaksi Kompas.com dengan BNPP. Selain PLBN Motamasin, perjalanan serupa juga dilakukan ke PLBN Motaain dan PLBN Aruk.
    Kisah lengkap perjalanan dan liputan perayaan HUT ke-80 RI 2025 dapat diikuti di kanal khusus
    HUT ke-80 RI
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.