Jenis Media: Metropolitan

  • Jakarta berawan tebal Senin ini

    Jakarta berawan tebal Senin ini

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah administrasi Jakarta berawan tebal pada Senin ini atau satu hari setelah peringatan HUT ke-80 RI.

    BMKG melalui laman media sosialnya, Senin menyebutkan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat berawan tebal sepanjang hari dengan suhu rata-rata 27 derajat Celcius.

    Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga berawan tebal pada pagi hari hingga siang hari, lalu mulai dilanda hujan ringan sekitar pukul 16.00 WIB.

    Pada malam harinya, kedua wilayah itu kembali berawan tebal. Suhu rata-rata Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yakni 27 derajat Celcius.

    Jakarta Utara diprakirakan sempat cerah berawan pukul 07.00 WIB, kemudian berawan tebal mulai pukul 10.00 WIB hingga malam hari. Suhu rata-rata Jakarta Utara 27 derajat Celcius.

    Sementara itu, Kepulauan Seribu diprediksi mengalami hujan ringan sekitar pukul 10.00 WIB, dan setelahnya berawan tebal hingga malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu juga 27 derajat Celcius.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Upacara di Istana Merdeka ada SBY-Jokowi, Megawati berhalangan hadir

    Upacara di Istana Merdeka ada SBY-Jokowi, Megawati berhalangan hadir

    Warga melakukan swafoto saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Peringatan HUT ke-80 RI bertemakan Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra/mrh/bar (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

    Upacara di Istana Merdeka ada SBY-Jokowi, Megawati berhalangan hadir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ke-7 Joko Widodo menghadiri prosesi Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang saat ini bertugas sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menyebut Presiden Ke-6 dan Presiden Ke-7 terkonfirmasi hadir, sementara Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir.

    “Insyaallah, Presiden Ke-6 Bapak SBY, Presiden Ke-7 Bapak Joko Widodo, Insyaallah akan ikut hadir. Presiden Ke-5, konfirmasi terakhir, berhalangan hadir untuk mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, karena Beliau memang ada agenda rutin 17 Agustus memimpin upacara khusus di DPP PDIP,” kata Prasetyo saat ditemui sebelum prosesi upacara dimulai di sisi samping Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi.

    Dalam momen HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Prasetyo mengenakan pakaian adat Sumatera Barat, lengkap dengan penutup kepala khas-nya. Pras, begitu sapaan populernya, menjelaskan alasannya memilih pakaian adat asal Sumatera Barat itu sebagai bentuk penghormatan kepada Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat.

    “Tentunya kita menghormati Proklamator kita Bung Hatta dari Sumatera Barat, lalu saya dari Jawa, sehingga dalam filosofi Jawa, Padang, artinya terang ini, doa dan harapan bahwa Indonesia akan terang-benderang,” kata Pras.

    Selepas wawancara singkat dengan wartawan, Pras bersama Wamensesneg Juri Ardiantoro lanjut mengecek beberapa titik di sekitar pelataran Istana Merdeka.

    Rangkaian prosesi upacara berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB, diawali dengan kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka. Dua pusaka bangsa Indonesia itu dibawa oleh dua anggota purna Paskibraka Nasional Tahun 2024, yang keduanya menuju ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana.

    Dalam kirab itu, pasukan bermotor Paspampres, pasukan berkuda, dan pasukan berkostum kerajaan-kerajaan Nusantara turut mengawal jalannya kereta kencana menuju Istana Merdeka. Di Istana Merdeka, kedatangan kereta kencana disambut oleh seluruh peserta upacara yang berdiri sambil mengibar-ngibarkan bendera Merah Putih.

    Sebanyak 8.000 peserta upacara yang sebagian besar terdiri atas masyarakat umum telah memenuhi sisi kanan dan kiri pelataran Istana Merdeka untuk mengikuti prosesi Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara dijadwalkan berlangsung tepat pukul 10.00 WIB dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.

    Sumber : Antara

  • Kereta Garuda Prabayaksa antar bendera-teks proklamasi ke Istana

    Kereta Garuda Prabayaksa antar bendera-teks proklamasi ke Istana

    Tangkapan layar – Kereta kencana \”Garuda Prabayaksa\” menjadi kendaraan yang mengantar bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta dalam prosesi kirab Merah Putih, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Fathur Rochman

    Kereta Garuda Prabayaksa antar bendera-teks proklamasi ke Istana
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Kereta kencana “Garuda Prabayaksa” menjadi kendaraan yang mengantar bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta dalam prosesi kirab Merah Putih, Minggu. Berdasarkan pantauan dari tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, kereta kencana tersebut mengantar bendera pusaka dan naskah proklamasi yang dibawa oleh Purna Paskibraka Duta Pancasila 2024.

    Purna Paskibraka Kirana Asyawidya Baskara dari Provinsi Banten bertugas membawa bendera negara, sedangkan Ni Komang Trisetya asal Provinsi Bali membawa teks proklamasi. Keduanya menaiki kereta kencana dalam rangkaian kirab menjelang peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka.

    Kereta kencana Garuda Prabayaksa dibuat khusus di Sleman, Yogyakarta, untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Nama Garuda Prabayaksa berasal dari kata “Praba” dan “yaksa” yang bermakna cahaya besar atau cahaya terang. Iringan kirab melibatkan 145 pasukan berkuda serta 45 pasukan motoris Polisi Militer Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres, beberapa di antaranya menggunakan kendaraan listrik dan 15 di antaranya personel wanita TNI.

    Selain itu, hadir pula pasukan berbaju adat kerajaan Nusantara yang merupakan perwakilan dari seluruh komando daerah militer di Indonesia. Kehadiran mereka merepresentasikan keragaman nusantara sekaligus mengingatkan pada kejayaan kerajaan di masa lampau. Sebelumnya, prosesi penyerahan bendera dan teks proklamasi dilakukan di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional.

    Kepala Sekretariat Presiden Mayor Jenderal Ariyo Windutomo menyerahkan bendera merah putih kepada perwira Paspampres Letnan Satu Kavaleri Lutfi Syuhada Pane. Teks proklamasi diserahkan kepada Letnan Dua Korps Polisi Militer Raihan Ontoseno. Prosesi ini turut disaksikan Sekretaris Militer Presiden Mayor Jenderal TNI Kosasih dan Kaskogartap I Jakarta Brigadir Jenderal TNI Edi Saputra.

    Sumber : Antara

  • Paduan suara Sekolah Rakyat tampil di Istana meriahkan HUT ke-80 RI

    Paduan suara Sekolah Rakyat tampil di Istana meriahkan HUT ke-80 RI

    Paduan suara siswa Sekolah Rakyat turut memeriahkan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). ANTARA/HO-Kemensos.

    Paduan suara Sekolah Rakyat tampil di Istana meriahkan HUT ke-80 RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Paduan suara Sekolah Rakyat yang terdiri dari sedikitnya 100 siswa dari berbagai daerah turut memeriahkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    “Adik-adik paduan suara yang hari ini tampil mewakili Sekolah Rakyat dari beragam daerah, tentu saya sangat bangga dengan penampilan adik-adik kita ini. Kami berharap ini dapat memotivasi siswa-siswi lain,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf di Jakarta.

    Para siswa Sekolah Rakyat akan membawakan satu lagu berjudul Hari Merdeka. Penampilan mereka akan dilakukan setelah upacara penaikan Bendera Merah Putih oleh Paskibraka.

    Para siswa berasal dari sejumlah Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Sebanyak enam Sekolah Rakyat mengirim masing-masing satu perwakilan, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 01 Aceh Besar (Sentra Darussa’adah Aceh), SR Terintegrasi 9 Banjar Baru (BBPPK), Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 Kupang (Sentra Efata Kupang), SRMA 29 Jayapura (BBPPKS), SRMP 23 Makassar (Sentra Wirajaya Makassar), dan SRMP 11 Bandung Barat (Sentra Wyataguna Bandung 2).

    Kemudian, SRMA 10 Jakarta (Pusdiklatbangprof), SRMA 13 Bekasi (STPL), SRMA 9 Jakarta (Sentra Mulya Jaya), dan SRMA 12 Bogor (Sentra Galih Pakuan) masing-masing mengirimkan 18 siswa. Lalu, SRMP 10 Bogor (STIS Cibinong) dan SRMP 6 Jakarta Timur (Sentra Handayani) masing-masing mengirimkan 11 siswa untuk mengikuti paduan suara ini.

    Salah satu murid Sekolah Rakyat yang tergabung dalam paduan suara ini adalah Naila (12). Anak perempuan asal Makassar itu sempat membuat Presiden Prabowo Subianto terharu dan bertekad untuk menghadirkan pendidikan gratis yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

    Selain itu, murid lainnya yang berpartisipasi dalam paduan suara ini adalah Rasya dan Jaka. Rasya merupakan siswa SRMP 10 Bogor yang mendapatkan undangan dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya untuk menonton paskibraka secara langsung di Istana Merdeka pada upacara 17 Agustus 2025. Undangan itu disampaikan Seskab Teddy saat mengunjungi dan berdialog dengan para siswa SRMP 10 dan SRMA 12 Bogor, Minggu (27/7) lalu.

    Saat itu, Seskab Teddy bertanya mengenai cita-cita Rasya. Dengan tegas Rasya menjawab ingin menjadi Paskibraka karena sering melihat pelaksanaan upacara 17 Agustus di Istana Merdeka melalui televisi. Mendengar hal itu, Seskab Teddy pun memberi kesempatan kepada Rasya untuk menonton Paskibraka secara langsung di Istana Merdeka saat Upacara 17 Agustus.

    Sementara itu, Jaka (15) merupakan murid SRMA 12 Bogor. Ia menjadi salah satu murid yang beruntung mendapatkan jersey Timnas Indonesia yang diberikan oleh Seskab Teddy. Lalu, ada juga Erni Andayani siswi SRMA 12 Bogor  yang menjadi salah satu murid yang menuliskan surat sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah menggagas Sekolah Rakyat.

    Sumber : Antara

  • Nicholas Saputra hingga Wulan Guritno hadiri Upacara HUT RI di Istana

    Nicholas Saputra hingga Wulan Guritno hadiri Upacara HUT RI di Istana

    Aktris dan model Wulan Guritno menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

    Nicholas Saputra hingga Wulan Guritno hadiri Upacara HUT RI di Istana
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Pekerja seni atau aktor Nicholas Saputra hingga aktris Wulan Guritno tampak menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    Nicholas Saputra tampak mengenakan busana adat modern, yakni jas berwarna biru navy, dengan kemeja putih, dipadu dengan kain batik berwarna hijau toska dan coklat muda. Peci berwarna cokelat yang memiliki motif segi empat melengkapi busana aktor film “Ada Apa dengan Cinta?” itu.

    “Pakai baju, ya ini lah sesuai dengan undangan,” kata Nicholas menjawab singkat pertanyaan awak media yang ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu.

    Nicho, sapaan akrabnya, menyatakan ia sangat menunggu kemeriahan dari Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta. Momen upacara pengibaran bendera ini, menurut dia, dirasa sangat spesial dan selalu ditunggu setiap tahun bagi aktor berusia 41 tahun itu.

    “Ya pasti menunggu ya selalu menunggu tiap tahun,” kata Nicho.

    Kehadirannya di Istana Merdeka untuk menyaksikan prosesi pengibaran bendera Merah Putih dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini merupakan kedua kalinya setelah pada 2024. Sementara itu, aktris dan model Wulan Guritno memilih mengenakan kebaya modern berwarna marun untuk mencerminkan daerah asalnya.

    “Dresscodenya baju Nusantara ya, baju adat tapi aku ya dimodernkan, karena aku dari Jawa Solo,” kata Wulan yang juga ibu dua anak tersebut.

    Kebaya Wulan tampak manis walau berlengan pendek. Bahan kebaya dari beludru itu membuat penampilannya semakin elegan. Busana itu dipadu dengan aksesoris pin berbentuk bunga berwarna emas, dan anting dengan warna serupa. Untuk mengantisipasi cerahnya hari, Wulan juga tak lupa mengenakan kacamata hitam.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan. Peringatan HUT ke-80 RI akan dipusatkan di halaman Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Prabowo berjoget ikuti alunan lagu `Tabola Bale` di Istana Merdeka

    Prabowo berjoget ikuti alunan lagu `Tabola Bale` di Istana Merdeka

    Tangkapan layar – Presiden RI Prabowo Subianto turut berjoget mengikuti alunan lagu \”Tabola Bale\” yang dibawakan oleh grup Silet Open Up bersama penyanyi Diva Aurel dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

    Prabowo berjoget ikuti alunan lagu `Tabola Bale` di Istana Merdeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 17:15 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto turut berjoget mengikuti alunan lagu `Tabola Bale` yang dibawakan oleh grup Silet Open Up bersama penyanyi Diva Aurel dalam rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    Dipantau dari tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, Presiden tampak tersenyum sambil menggerakkan tangan dan bahunya mengikuti irama musik. Ekspresinya terlihat santai dan penuh kegembiraan, membuat suasana di depan mimbar kehormatan semakin semarak.

    Sejumlah pejabat negara, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tidak ketinggalan ikut bergoyang di depan tenda kehormatan. Keriangan juga tampak menjalar ke barisan prajurit TNI dan Polri yang ikut berjoget dengan antusias disertai gerakan badan, hentakan kaki, tepukan tangan, dan senyum lebar mengikuti ketukan lagu.

    Para Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sebelumnya khidmat menjalankan tugas juga larut dalam suasana meriah bergoyang mengikuti irama lagu. Riuh tawa dan tepuk tangan tamu undangan menambah kemeriahan perayaan, sekaligus menjadi momen manis untuk menutup rangkaian upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan. Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

    Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

     

     

    Sumber : Antara

  • Bebas Bersyarat, Setnov Tetap Wajib Lapor hingga 2029

    Bebas Bersyarat, Setnov Tetap Wajib Lapor hingga 2029

    Bisnis.com, JAKARTA — Terpidana kasus korupsi KTP elektronik atau E-KTP, Setya Novanto alias Setnov resmi bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada 16 Agustus 2025.

    Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi mengatakan meskipun telah bebas, Setnov tetap harus wajib lapor sampai 2029.

    “Dia melaporkan ke lapas yang ada terdekat itu bisa, ke Bandung juga bisa. Ya sebulan sekali [wajib lapor hingga 2029],” ujarnya, Minggu (17/8/2025).

    Bebasnya mantan Ketua DPR RI itu berdasarkan surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tanggal 15 Agustus 2025 No. PAS-1423 PK.05.03 Tahun 2025. Status Setnov berubah dari narapidana menjadi klien pemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan Bandung.

    Adapun Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Rika Aprianti menjabarkan bahwa salah satu alasan Setnov dapat menghirup udara bebas di luar penjara adalah menjadi inisiator klinik hukum.

    “Aktif dalam program kemandirian di bidang pertanian dan perkebunan, dan inisiator program klinik hukum di Lapas Sukamiskin,” jelasnya.

    Setnov juga telah menjalani 2/3 dari masa tahanan. Diketahui, masa penahanan Setnov telah dipotong dari 15 tahun menjadi 12 tahun 6 bulan.

    Di sisi lain, Setnov telah membayar denda sebesar Rp500 juta dan membayar uang pidana pengganti Rp43 miliar dengan sisa Rp5,3 miliar subsider 2 bulan 15 hari.

    Rika menekankan bahwa pemberian keringanan hukum berlaku untuk seluruh narapidana jika dirasa memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Itu jadi pertimbangan dan semua warga binaan yang diberikan program kebebasan bersyarat. Itu juga dicek pertimbangan-pertimbangannya seperti itu. Jadi bukan hanya Setnov,” paparnya. 

  • Seorang wanita kehilangan kalung emas akibat dijambret di Tambora

    Seorang wanita kehilangan kalung emas akibat dijambret di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian memburu seorang pria yang menjambret kalung emas milik seorang wanita di Jalan Siaga II, RT 10 RW 04 Angke, Tambora, Jakarta Barat.

    Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tambora AKP Sudrajat Djumantara menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu (16/8).

    “Kasus itu masih kita selidiki, pelaku sedang kita buru juga,” kata Sudrajat kepada wartawan di Jakarta, Minggu malam.

    Ia menambahkan, pelaku cukup sulit diidentifikasi, lantaran pelaku memburamkan nomor pelat sepeda motor yang digunakan saat beraksi.

    Dari CCTV di lokasi, motor pelaku itu tidak kelihatan nomor pelatnya. “Jadi cukup kesulitan juga, tapi tetap kita upayakan,” kata Sudrajat.

    Ketika pihak Kepolisian mendatangi lokasi, rumah korban juga nampak sepi. “Korban sampai sekarang juga belum bikin laporan polisi,” kata dia.

    Ia meminta masyarakat agar segera melapor jika mengetahui informasi terkait pelaku yang aksinya terekam video viral di akun Instagram @warga.jakbar.

    “Jadi kalau ada info apapun soal kejadian itu atau pelaku, silahkan laporkan ke kita di Polsek Tambora,” ujar dia.

    Dalam video tersebut, seorang pria yang menggunakan jaket hitam, celana pendek putih dan topi putih hitam tiba-tiba datang dari arah berlawanan dengan korban dan langsung merampas kalung emas dari leher korban.

    Korban awalnya tidak menghiraukan kejadian tersebut, namun ia segera sadar kalung emasnya hilang setelah ia meraba bagian lehernya.

    Saat korban menyadari telah dijambret, pelaku sudah berhasil kabur dari lokasi kejadian.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mengenang para pejuang negara di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

    Mengenang para pejuang negara di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

    Minggu, 17 Agustus 2025 06:35 WIB

    Prajurit TNI AD mengikuti prosesi renungan suci di TMP Watubanga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (17/8/2025). Malam renungan suci yang digelar tepat pukul 00:01 WITA tersebut diikuti seluruh jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara dan TNI/Polri untuk mengenang jasa para pahlawan menyambut HUT ke-80 RI. ANTARA FOTO/Andry Denisah/YU

    Prajurit TNI AD meniup terompet saat apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/8/2025). Kegiatan tersebut sebagai wujud penghormatan dan untuk mengenang jasa para pahlawan dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

    Sejumlah prajurit TNI AD mengikuti prosesi renungan suci di TMP Watubanga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (17/8/2025). Malam renungan suci yang digelar tepat pukul 00:01 WITA tersebut diikuti seluruh jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara dan TNI/Polri untuk mengenang jasa para pahlawan menyambut HUT ke-80 RI. ANTARA FOTO/Andry Denisah/YU

    Personel TNI AD membakar obor pada malam Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Banau, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (16/8/2025). Kegiatan Renungan suci yang digelar pukul 00.01 WIT itu diikuti oleh Pemprov Maluku Utara serta anggota TNI dan Polri sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Butuh untuk hajatan nikah, Preman di Tambora palak pedagang buah

    Butuh untuk hajatan nikah, Preman di Tambora palak pedagang buah

    Jakarta (ANTARA) – Dua preman berinisial RR (41) dan AG (34) memalak seorang pedagang buah di Pasar Buah Angke, Tambora, Jakarta Barat, untuk keperluan hajatan nikah pada Jumat (15/8) lalu.

    “Jadi yang terjadi sesuai rekaman CCTV, RR dan AG melakukan pemerasan di Pasar Buah Angke,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tambora AKP Sudrajat Djumantara di Jakarta, Minggu malam.

    Mereka meminta buah dari pedagang dengan cara memaksa untuk acara syukuran nikah RR. Kedua pelaku pun berhasil diringkus polisi dalam waktu kurang dari dua jam setelah kejadian.

    “Kedua pelaku kami amankan di kediamannya di Jalan Sawah Lio V, Gang Kiara VII, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora,” katanya.

    Dari hasil pemeriksaan, kata Sudrajat, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Selain itu, kedua pelaku juga ternyata positif mengonsumsi narkoba.

    “Setelah kita tes urine juga, mereka positif pakai sabu,” kata dia.

    Pihak Kepolisian mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan atau mengalami tindakan premanisme.

    Aksi pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV yang dekat tempat jualan korban di Pasar Buah Angke.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, pelaku mengenakan sepatu, celana panjang dan jaket jeans sambil memegang sebatang rokok di tangan kanannya.

    Pelaku terlihat mengancam korban dengan mengeluarkan kata-kata umpatan. Bahkan sempat menarik tangan korban yang tengah terduduk untuk diajak berduel.

    Dari kata-kata yang dilontarkan pelaku pemalakan itu, nampak korban tidak memberikan apa yang pelaku inginkan. Korban pun hanya menjawab sedikit lantaran tak berdaya dibentak pelaku.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.