Jenis Media: Metropolitan

  • DKI pastikan rehab enam sekolah di Jakbar tahun ini

    DKI pastikan rehab enam sekolah di Jakbar tahun ini

    Lokasi tewasnya siswa kelas IX SMP Negeri 132, Cengkareng, Jakarta Barat yang terjatuh dari lantai empat gedung sekolah, Senin (9/10/2023). ANTARA/Risky Syukur

    DKI pastikan rehab enam sekolah di Jakbar tahun ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 19:45 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan untuk merehab enam sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta Barat (Jakbar) pada tahun ini.

    “Sekolah-sekolah tersebut adalah SDN Jati Pulo 07/08, SDN Tegal Alur 02/04, SDN Kota Bambu 01/02, SMPN 130 Jakarta, SMAN 33 Jakarta dan TK Negeri Meruya Selatan,” kata Kepala Unit Pengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budiyono di Jakarta, Selasa.

    Dijelaskan, proses rehab enam gedung sekolah itu bakal berlangsung selama enam bulan mulai September 2025 sampai dengan Maret 2026.

    “Saat ini masih dalam proses lelang di UPPBJ (Unit Pengelola Pengadaan Barang/Jasa) DKI Jakarta. Sehingga, nantinya pada 2027, anak-anak kita bisa memakai sekolah tersebut,” katanya. 

    Ia mengungkapkan, rehab enam gedung sekolah itu juga bakal dibarengi dengan pembangunan dua sekolah baru di Tegal Alur dan Jati Pulo.

    “Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan rehab gedung sekolah di Jakarta Barat, sejak 2021. Kenapa Jakarta Barat, karena kondisi gedung sekolahnya bisa dikatakan lebih rentan dibandingkan Jakarta Timur dan Jakarta Pusat,” katanya. 

    Ia menambahkan, DKI Jakarta memiliki sebanyak 2014 gedung sekolah negeri.

    “Dari jumlah itu, 284 gedung sekolah di antaranya rusak total,” kata dia.

    Pihaknya mengapresiasi Pemkot Jakarta Barat yang mendukung pelaksanaan program rehab gedung sekolah di daerah itu.

    “Semoga proses rehab gedung sekolah berjalan lancar dan aman,” katanya. 

    Budiyono belum merinci berapa anggaran untuk merehab enam sekolah itu.

    Pada November tahun lalu, Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta Justin Adrian menyebutkan, anggaran rehabilitasi sekolah-sekolah di Jakarta berkisar di angka Rp1,39 triliun. 

    Angka tersebut dibahas menyusul disepakatinya nilai Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp91,1 triliun. 

    Sumber : Antara

  • Pabrik lilin rumahan di Grogol Petamburan Jakbar terbakar

    Pabrik lilin rumahan di Grogol Petamburan Jakbar terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah pabrik lilin rumahan di Jalan Perdana Kusuma Kompleks BNI 46 Blok UU No.2, RT 08/RW 04 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar), terbakar pada Selasa sore.

    Kebakaran itu berasal dari sebuah kompor induksi yang tengah dinyalakan untuk melelehkan lilin.

    “Diduga sedang memasak lilin lalu ditinggal pergi,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di Jakarta, Selasa.

    Gulkarmat Jakbar awalnya mendapat laporan dari warga yang melihat asap kebakaran dari salah satu rumah warga.

    “Laporan itu kita tindaklanjuti. Kita kerahkan 65 personel dengan 13 unit armada pemadam,” kata Syarif.

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu pun berhasil dipadamkan pukul 16.32 WIB.

    “Area yang terbakar itu sekitar 27 meter persegi dengan total kerugian sekitar Rp100 juta. Satu kepala keluarga (KK) dengan tujuh orang kehilangan tempat tinggal,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mayat Cideng, warga diminta segera melapor bila kehilangan kerabat

    Mayat Cideng, warga diminta segera melapor bila kehilangan kerabat

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat meminta kepada warga untuk segera melapor bila kehilangan kerabat, guna mengungkap penemuan mayat tanpa identitas di Kali Cideng.

    “Segera lapor, kami juga sudah menyebarkan informasi dan foto korban agar keluarga bisa identifikasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, polisi akan bekerja cepat agar identitas korban segera diketahui karena identitas merupakan hal yang penting agar penyelidikan lebih mudah dilakukan.

    Ia menegaskan pihaknya akan menelusuri kemungkinan adanya tindak pidana pada kasus penemuan mayat laki-laki di Kali Cideng, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB itu.

    Akan tetapi, pihaknya tidak ingin berasumsi terlalu cepat untuk menyatakan apakah mayat tanpa identitas tersebut korban pembunuhan atau tidak.

    “Hasil autopsi akan menjadi dasar untuk mengetahui penyebab kematian. Yang jelas, polisi berkomitmen mengungkap kasus ini secara transparan dan profesional,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat Kompol Martua Malau menyatakan masih menyelidiki penyebab kematian mayat tanpa identitas yang ditemukan petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air di Kali Cideng, Jakarta Pusat itu.

    “Kami menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengetahui penyebab kematian mayat tanpa identitas tersebut,” katanya.

    Menurut dia, penemuan mayat pertama kali oleh petugas UPK Badan Air dan setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi.

    Malau mengatakan, pihaknya juga telah meminta keterangan beberapa saksi seperti petugas yang menemukan pertama kali dan beberapa saksi lainnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4
                    
                        Dedi Mulyadi Kecewa Kirab HUT Jabar Terganggu Arak-arakan Setda: Mohon Ngerti Seni, Stop!
                        Bandung

    4 Dedi Mulyadi Kecewa Kirab HUT Jabar Terganggu Arak-arakan Setda: Mohon Ngerti Seni, Stop! Bandung

    Dedi Mulyadi Kecewa Kirab HUT Jabar Terganggu Arak-arakan Setda: Mohon Ngerti Seni, Stop!
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Kirab budaya “Jabar Hudang” yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Jawa Barat dari Gedung Merdeka hingga Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (19/8/2025), sempat terganggu akibat arak-arakan pejabat Sekretariat Daerah (Setda) Jabar bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
    Kirab yang melibatkan 27 kabupaten dan kota sejatinya menjadi bagian dari rangkaian perjalanan berkuda arak-arakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama para kepala daerah.
    Pawai tersebut sebelumnya dirancang untuk menampilkan sejarah kerajaan dan kebudayaan Jawa Barat.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com di Gedung Sate, rombongan Gubernur lebih dulu tiba di tenda kehormatan.
    Dedi Mulyadi bersama kepala daerah lainnya bahkan sempat ikut menari dengan para penari Caruban Pajajaran yang diboyong Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar.
    Namun, ketika rangkaian cerita kirab memasuki kisah Nyai Subang Larang, arak-arakan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman bersama OPD justru melintas di depan tribune.
    Herman terlihat menunggang kuda bersama para asisten, diikuti OPD yang menampilkan pawai dengan tema masing-masing.
    Melihat itu, Dedi Mulyadi langsung berdiri dan meminta rombongan Setda menghentikan pergerakannya dengan menggunakan pengeras suara.
    “Ini karnaval. Karnaval itu ada rangkaian ceritanya, setelah cerita tentang Caruban Pajajaran, masuk Subang Larang, itu kabupaten kota menceritakan sejarah Jawa Barat. Bukan Setda motong di tengah terus bikin pawai,” ujarnya di halaman Gedung Sate, Selasa (19/8/2025).
    Ia menegaskan, kirab bukan sekadar karnaval, melainkan narasi perjalanan sejarah yang dirangkaikan melalui seni.
    “Mohon dimengerti teman-teman Setda, ini cerita rangkaian sejarah Jawa Barat yang diceritakan dalam bentuk karnaval budaya, mohon
    ngerti
    seni, silakan stop yang Setda, lebih dulu yang kabupaten kota,” ucap Dedi.
    Akhirnya, semua rombongan kirab dari daerah tidak mendapat giliran tampil.
    Menjelang azan maghrib, Dedi memanggil seluruh panitia, lalu memasuki Gedung Sate.
    Kirab “Jabar Hudang” pun dihentikan lebih awal.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apartemen City Park Cengkareng Jakbar terbakar

    Apartemen City Park Cengkareng Jakbar terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Apartemen City Park, di Jalan Kapuk Cengkareng, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), terbakar pada Selasa sore.

    “Iya benar, kami baru mau cek ke lokasi,” Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Hingga kini, proses pemadaman masih berlangsung. Api yang masih berkobar dari salah satu ruangan disemprot air dari armada pemadam.

    Pada video yang beredar, tampak api melahap ruangan lantai atas Apartemen City Park.

    Di lokasi, tampak sejumlah warga panik dan merekam kejadian kebakaran di lantai atas apartemen tersebut.

    Asap hitam pun membumbung tinggi dampak dari kebakaran itu.

    Belum diketahui awal kejadian serta penyebab kebakaran tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Dapat Remisi 9 Bulan dari Pemerintah

    Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Dapat Remisi 9 Bulan dari Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA — Istri terdakwa pembuhnuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mendapatkan remisi sembilan bulan dari pemerintah dalam rangka HUT ke-80 RI.

    Kepala Humas Lapas Kelas 2 Tangerang Ratmin mengungkapkan pengurangan hukuman itu berdasarkan remisi umum empat bulan, remisi dasawarsa 90 hari dan remisi tambahan lain dua bulan.

    “Remisi umum empat bulan, remisi dasawarsa 90 hari dan remisi tambahan donor darah dua bulan,” ujar Ratmin saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).

    Dia menjelaskan pertimbangan Putri mendapatkan remisi lantaran dinilai telah berbuat baik dan tidak melanggar tata tertib selama menjadi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

    Alhasil, kata Ratmin, Putri berhak mendapatkan remisi dari pemerintah terkait HUT ke-80 RI.

    “Ya pertimbangannya seluruh WBP yang selama di dalam Lapas berbuat baik dan tidak ada pelanggaran tata tertib WBP tersebut berhak mendapatkan remisi,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, Putri merupakan terpidana setelah terbukti membunuh ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

    Putri awalnya menghuni Lapas perempuan atau Lapas Pondok Bambu. Namun, kini dia dijebloskan ke Lapas Kelas 2 A Tangerang.

    Adapun, hukuman Putri juga telah dipangkas oleh Mahkamah Agung (MA) dari awalnya dihukum 20 tahun pidana, kini istri Ferdy Sambo itu harus menjalani hukuman 10 tahun.

  • Polisi selidiki penyebab kematian mayat di Kali Cideng Jakpus

    Polisi selidiki penyebab kematian mayat di Kali Cideng Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki penyebab kematian mayat tanpa identitas yang ditemukan petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air di Kali Cideng, Jakarta Pusat pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.

    “Kami menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengetahui penyebab kematian mayat tanpa identitas tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat Kompol Martua Malau di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, penemuan mayat pertama kali oleh petugas UPK Badan Air dan setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi.

    Malau mengatakan, pihaknya juga telah meminta keterangan beberapa saksi seperti petugas yang menemukan pertama kali dan beberapa saksi lainnya.

    Terkait adanya luka lebam, Malau mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian, karena semua masih dalam tahap penyelidikan serta menunggu hasil dari forensik dan RSCM.

    “Mayat berjenis kelamin laki-laki dan saat ini berada di RSCM untuk dilakukan visum. Kita tidak bisa simpulkan penyebab kematian tanpa adanya hasil dari visum dari RSCM,” ujarnya.

    Penemuan mayat tersebut juga sempat menggegerkan pengguna jalan, karena tersangkut di saringan sampah.

    Sementara itu, Petugas UPK Badan Air Rohman mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan ketika dirinya membersihkan sampah yang tersangkut dan terlihat ada sesosok mayat yang mengambang.

    “Saya sedang bersihkan sampah, terlihat kaki mengambang di antara saringan sampah,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pulau Seribu resmikan dapur MBG Kelurahan Pulau Untung Jawa 

    Pulau Seribu resmikan dapur MBG Kelurahan Pulau Untung Jawa 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu (Pulau Seribu) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Yayasan Mustika Cakrawala Nusantara meresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

    “Dapur ini sebagai wujud nyata dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah pusat untuk memastikan pemenuhan gizi para pelajar,” kata Sekretaris Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Windu Cahyaningsih di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan pada Selasa ini dapur MBG di Pulau Untung Jawa sudah beroperasi dengan memenuhi standar kualitas dan makanan higienis dan bergizi, tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Dirinya menyebutkan penerima MBG di Kepulauan Seribu Selatan sebanyak 5.200 jiwa. Di Kelurahan Pulau Untung Jawa sebanyak 877 jiwa, Pulau Pari ada 1.123 jiwa dan Kelurahan Pulau Tidung mencapai 3.200 jiwa.

    “Kami berharap dengan program ini, generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berdaya saing,” katanya.

    Sementara Pengurus Mitra Dapur SPPG di Pulau Untung Jawa, Mutadi mengatakan bahwa jumlah pekerja di Dapur MBG berjumlah 26 orang, baik dari unsur BGN dan masyarakat Pulau Untung Jawa.

    Setiap harinya mereka akan memproduksi makanan bergizi dan pada Selasa ini pihaknya mendistribusikan sebanyak 816 paket MBG kepada anak-anak, semua berjalan lancar dan aman.

    Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan mengatakan Dapur MBG akan menyuplai kebutuhan bagi peserta didik di SDN 01 Pagi, SMPN 285 Jakarta, ⁠PAUD Nusa Indah, PAUD Bunga Mawar, ⁠PKBM 37, ⁠TKN Pulau Untung Jawa, serta ibu menyusui dan balita.

    Dirinya berharap melalui program MBG ini semua balita, anak-anak sekolah dan ibu hamil di Pulau Untung Jawa dapat terpenuhi kebutuhan gizinya agar tidak ada lagi balita stunting dan kurang gizi.

    “Melalui kegiatan ini diharapkan menjadikan masyarakat Pulau Untung Jawa semakin cerdas dan sehat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mayat pria tanpa identitas di Kali Ciliwung gegerkan warga Jaktim

    Mayat pria tanpa identitas di Kali Ciliwung gegerkan warga Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Mayat pria tanpa identitas yang mengambang di aliran Kali Ciliwung, menggegerkan warga RT 01/04, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim).

    “Sudah membengkak mayatnya, biru-biru sepertinya sudah hancur kulitnya. Jadi, tidak terlihat wajahnya, kita tidak bisa mengenali,” kata salah satu warga Kebon Manggis Ipang (39) di Matraman, Jakarta Timur, Selasa.

    Warga yang melihat mayat tersebut tak berani melakukan evakuasi dan langsung melapor ke petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

    Lalu, warga juga melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Matraman agar mayat tersebut bisa diselidiki.

    “Bagian wajah korban, ada sejumlah luka diduga akibat benturan selama mengapung,” ujar Ipang.

    Ipang mengaku sempat turun langsung ke kali membantu petugas pemadam kebakaran karena arusnya tidak terlalu deras dan ketinggian air masih dangkal.

    “Menurut saya, bukan warga sini, tadi saya sama keponakan sempat turun evakuasi,” ucap Ipang.

    Tak lama setelah melapor, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung terjun untuk mengevakuasi mayat tersebut.

    Kondisi mayat tersangkut di tiang pondasi jembatan Kali Ciliwung. Petugas terjun ke kali menggunakan rompi pelampung untuk keselamatan.

    Selain itu, petugas juga mengerahkan perahu karet untuk persiapan membawa mayat ke daratan.

    Petugas Gulkarmat Sektor Matraman Imam Buchori mengatakan, korban yang ditemukan di aliran Kali Ciliwung diprediksi berusia 42 tahun.

    “Kami menggunakan perahu karet dan juga menggunakan tambang untuk menarik kantong jenazah ke daratan,” kata Imam.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini cara Pulau Seribu cegah rabies

    Ini cara Pulau Seribu cegah rabies

    Jakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mencegah penyebaran rabies di daerah itu melalui vaksinasi dan sterilisasi terhadap hewan penular secara berkelanjutan.

    “Hari ini, kami sterilisasi dan vaksinasi 113 hewan penular rabies (HPR) di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Selasa.

    Pihaknya melakukan layanan jemput bola langsung ke permukiman penduduk di empat RW Kelurahan Pulau Tidung agar kucing warga dapat divaksin dan sterilisasi.

    “Dalam layanan gratis vaksin rabies dan sterilisasi ini, kami lakukan terhadap 55 ekor kucing jantan dan 75 betina,” kata dia.

    Menurut dia, kegiatan ini rutin dilakukan untuk mempertahankan Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah bebas rabies sejak 2004.

    Kemudian, mengendalikan populasi kucing serta menambah jaminan kesehatan hewan dan keamanan bagi pemilik hewan penular rabies seperti kucing.

    “Kami mengerahkan delapan dokter hewan dan paramedik dari Sudin KPKP Kepulauan Seribu serta Perhimpunan Dokter hewan Indonesia (PDHI) DKI Jakarta dan Pet Love Center,” kata dia.

    Warga RW 02, Kelurahan Pulau Tidung, Ambar (24) mengatakan sterilisasi dan vaksinasi rabies gratis di wilayahnya sangat membantu pecinta kucing dan warga yang ingin hewan peliharaannya tetap sehat.

    Ia mengatakan selalu vaksinasi rabies kucing-kucing miliknya dan yang sudah cukup umur disterilkan semua.

    “Hal ini penting untuk menjaga kesehatan kita agar tidak terkena penyakit rabies saat bermain dengan hewan peliharaan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.