Banjir Rob Rendam 19 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Sore Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa 19 RT dan dua ruas jalan di wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara tergenang banjir rob pada Sabtu (6/12/2025) pukul 15.00 WIB.
“Penyebabnya rob dan seluruh titik masih dalam penanganan,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, dalam keterangannya, Sabtu.
Di Kepulauan Seribu, genangan terjadi di empat RT di Pulau Tidung dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter. Tiga RT di Pulau Harapan terendam dengan ketinggian 10–20 sentimeter.
Tiga RT di Pulau Pari mengalami genangan setinggi 10–30 sentimeter, sedangkan tiga RT di Pulau Kelapa terdampak rob setinggi 20–25 sentimeter.
Sementara itu, di Jakarta Utara, tiga RT di Kelurahan Pluit terendam setinggi 25–60 sentimeter. Tiga RT lainnya di Kelurahan Marunda mengalami genangan setinggi 20–35 sentimeter.
Banjir rob
juga menggenangi dua ruas jalan, yakni Jalan R.E. Martadinata (depan JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, serta Jalan Lodan Raya di Ancol, Pademangan, dengan ketinggian air mencapai 20–25 sentimeter.
Beberapa titik yang sebelumnya tergenang kini telah kembali normal, di antaranya satu RT di Jelambar Baru dan empat RT di Pulau Panggang. Genangan di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jelambar Baru, juga sudah surut.
Yohan menuturkan, upaya penanganan masih terus dilakukan dengan melibatkan unsur terkait, termasuk penyedotan air dan pengecekan saluran.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap berhati-hati terhadap potensi cuaca dan pasang air laut yang masih dapat berubah.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Metropolitan
-

Rekan Indonesia: Pemenuhan hak dasar warga perlu diperhatikan
Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Agung Nugroho, menilai Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) perlu memperkuat agenda pemenuhan hak dasar warga, khususnya di sektor kesehatan, pendidikan, dan perlindungan kelompok rentan.
“Persoalan HAM bukan hanya terkait kasus besar, tetapi juga masalah sehari-hari yang dialami warga saat berhadapan dengan pelayanan publik,” kata Agung dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, setelah kementerian tersebut berdiri sebagai institusi tersendiri pada 2024, menunjukkan tantangan besar dalam pelaksanaan HAM.
Komnas HAM mencatat 2.305 laporan dugaan pelanggaran HAM sepanjang 2024, sementara pada Januari–Mei 2025 terdapat 1.100 laporan tambahan.
Sebagian besar aduan, kata dia, berkaitan dengan hak atas kesejahteraan, hak memperoleh keadilan, serta hak atas rasa aman.
Agung menilai tingginya angka pengaduan ini menandakan perlunya perbaikan pada pelayanan publik dan pengawasan aparatur negara.
Ia menyatakan pada sektor kesehatan, Indonesia masih menghadapi beban tuberkulosis (TBC) yang tinggi. Laporan Kementerian Kesehatan dan WHO menyebut Indonesia sebagai salah satu negara dengan kasus TBC terbesar di dunia.
Agung mengungkapkan bahwa kesenjangan layanan kesehatan dasar masih terasa di banyak daerah, terutama dalam akses diagnosis dan pengobatan bagi warga berpenghasilan rendah.
“Banyak warga yang terlambat mendapatkan layanan medis karena kendala biaya, jarak, atau keterbatasan tenaga kesehatan. Ini menunjukkan pemenuhan hak kesehatan belum merata,” ujarnya.
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) juga memperlihatkan disparitas dalam akses layanan kesehatan ibu dan anak di sejumlah provinsi.
Kondisi serupa terlihat di sektor pendidikan. Data BPS menunjukkan angka putus sekolah masih muncul di setiap jenjang, dengan ketimpangan akses antara keluarga berpendapatan rendah dan tinggi tetap signifikan.
Selain itu, praktik pungutan liar dan kendala administratif masih menjadi keluhan masyarakat dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Agung menilai tantangan tersebut harus menjadi fokus utama Kemenham dalam penyusunan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Generasi VI. Ia menekankan bahwa pemenuhan HAM tidak dapat dipisahkan dari kualitas layanan dasar negara.
Menurut dia, keberadaan kementerian baru ini diharapkan tidak berhenti pada perubahan struktur birokrasi, melainkan menjadi langkah awal untuk memperkuat peran negara dalam menjamin hak konstitusional warga.
“Pemenuhan HAM harus terlihat pada bagaimana negara melayani rakyatnya. Itu yang menjadi ukuran paling nyata,” katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/12/06/6933f1fab18de.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Orangtua Harap Perusahaan Lebih Terbuka pada Difabel: Dirangkulah, Mereka Juga Sekolah Megapolitan 6 Desember 2025
Orangtua Harap Perusahaan Lebih Terbuka pada Difabel: Dirangkulah, Mereka Juga Sekolah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Orangtua peserta Job Fair Disabilitas Universitas Tarumanagara (Untar), Agustinawati, berharap agar perusahaan lebih membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas atau difabel.
Harapan itu ia sampaikan saat menemani anaknya, Muhammad Hadi Zulfian, lulusan SMA Luar Biasa (SLB) yang merupakan penyandang tunagrahita dan
down syndrome
, mengikuti
Job Fair Disabilitas
Untar di Kampus 2 Untar, Jakarta Barat, Sabtu (6/12/2025).
“Kami juga berharap ya dirangkulah anak-anak kami, jadi tidak menganggur dan sia-sia karena kan (anak-anak) sekolah juga,” kata dia saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Sabtu.
Ia menegaskan bahwa perusahaan seharusnya menilai kompetensi yang dimiliki oleh seorang disabilitas, bukan keterbatasannya.
“Jadi jangan dilihat kekurangannya, tapi lihat dong potensinya,” ucapnya.
Agustinawati datang bersama Hadi dan mengarahkan putranya ke stan lowongan kerja di bidang baking, sesuai dengan pelatihan tata boga yang pernah diikuti Hadi melalui program Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur.
Ia menjelaskan bahwa kemampuan komunikasi masih menjadi tantangan bagi putranya. Meski begitu, Hadi mampu memahami dan menjalankan instruksi dengan baik.
“Kalau fokus, kalau kita suruh apa, dia mengerti, paham,” ujar Agustinawati.
Ia juga mengapresiasi meningkatnya perhatian pemerintah daerah terhadap penyandang disabilitas dan berharap pola rekrutmen inklusif seperti dalam
job fair
ini dapat diperluas ke berbagai kegiatan ketenagakerjaan lainnya.
“Alhamdulillah sih kayaknya sekarang, gubernur sekarang ya, Pak Pram sama Bang Doel ya, itu sudah benar-benar sekian persen lebih gitu sudah memperhatikan banget anak disabilitas,” tambahnya.
Di sisi lain, Agustina menilai
job fair
kali ini memberikan ruang yang hangat dan inklusif bagi putranya.
“Sambutannya memang semua pada ramah ya,
welcome
banget untuk anak-anak disabilitas. Jadi kami merasa di sini anak kami itu dirangkul, tidak dibeda-bedakan, walaupun ada keterbatasan,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Maling 50 Gram Emas di Tangerang Ditangkap Polisi di Cengkareng Megapolitan 6 Desember 2025
Maling 50 Gram Emas di Tangerang Ditangkap Polisi di Cengkareng
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Polisi menangkap H, residivis pencurian rumah kosong yang kembali beraksi di Jalan Kampung Poris Assalam, Cipondoh, Kota Tangerang.
H ditangkap di bawah
Flyover
Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (2/12/2025).
“Pelaku inisial H alias Nano sudah ditangkap,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).
Penangkapan H dilakukan berdasarkan laporan insiden yang terjadi pada Jumat (16/10/2025).
Saat itu, pelaku beraksi dengan modus berjalan kaki mengelilingi permukiman warga dan menargetkan rumah yang tak berpenghuni untuk memudahkan aksinya.
Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat membobol rumah dengan memanjat pagar.
“Pelaku terlihat keluar masuk rumah dengan memanjat pagar, lalu merusak teralis jendela rumah,” ujar Budi.
Usai masuk ke dalam rumah, pelaku menggasak sekitar 50 gram emas, uang tunai Rp 25 juta, dan satu unit ponsel. Total kerugian korban ditaksir mencapai Rp 126 juta.
H diketahui merupakan
residivis
spesialis pembobolan rumah kosong. Ia bahkan pernah membobol rumah anggota Brimob pada 2017 dan mencuri senjata api.
“Dua kasus pencurian serupa terjadi pada tahun 2021 dan 2022,” terang Budi.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polda Metro Jaya dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Polisi turut mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor dan sejumlah perhiasan emas hasil kejahatan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Rano Karno berkomitmen perluas serapan tenaga kerja disabilitas
Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berkomitmen memperluas penyerapan tenaga kerja bagi penyandang disabilitas sehingga mereka dapat berdaya, mandiri, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan kota.
Komitmen tersebut disampaikan Rano saat membuka bursa kerja untuk penyandang disabilitas di Universitas Tarumanegara, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (6/12).
“Acara ini tidak hanya memperkenalkan bagi pencari kerja penyandang disabilitas, namun juga meningkatkan kesadaran publik bahwa orang bekerja harus mendapatkan akses oleh semua pihak tanpa kecuali,” kata Rano.
Menurut dia, di tengah upaya transformasi menuju Kota Global, Jakarta masih menghadapi tantangan ketenagakerjaan dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,05 persen pada Agustus 2025.
“Namun, kontribusi Jakarta sebesar 16,39 persen terhadap perekonomian nasional serta pertumbuhan ekonomi 4,96 persen (year-on-year) pada triwulan III-2025 menunjukkan fondasi ekonomi kota yang kuat dan terus berkembang,” ujar Rano.
Dia menyebutkan kemajuan tersebut harus dirasakan secara merata. Maka dari itu, pihaknya berkomitmen memperluas penyerapan tenaga kerja bagi penyandang disabilitas.
Komitmen itu, kata dia, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyandang Disabilitas.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan memastikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas sebagai bagian tak terpisahkan dari warga Jakarta,” ucap Rano.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Bernadette Themas menuturkan bursa kerja tersebut merupakan wujud komitmen menciptakan ruang ketenagakerjaan yang inklusif, ramah, serta menghargai keberagaman kemampuan.
“Kami meyakini penyandang disabilitas memiliki potensi besar untuk kontribusi dalam dunia kerja, karena yang dibutuhkan mereka bukan belas kasih, melainkan kesempatan untuk mewujudkan kemampuan yang mengembangkan diri dan berperan dalam membangun ekonomi sosial bangsa,” tutur Bernadette.
Dalam kegiatan itu, dia mengungkapkan pihaknya menghadirkan 14 perusahaan yang membuka 100 lowongan pekerjaan bagi disabilitas. Bahkan, Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan turut dilibatkan dalam bursa kerja tersebut.
“Saat ini, tercatat sudah lebih dari 400 peserta pencari kerja yang terdaftar,” ungkap Bernadette.
Dia menambahkan selain seleksi rekrutmen, panitia juga menyiapkan layanan konsultasi karya, review CV, workshop, dan talkshow dengan narasumber yang kompeten di bidang inklusif.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

WNA China Ditangkap saat Hendak Selundupkan Serbuk Nikel di Bandara IWIP
Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Terpadu tangkap WNA China yang selundupkan bahan mineral di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Weda Bay, Maluku Utara.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI Anang Supriatna WNA China itu berinisial MY. Dia kedapatan membawa lima paket serbuk nikel campuran dan empat pack serbuk nikel murni.
Adapun, praktik penyelundupan ini bermula terdeteksi oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Halilintar. Satgas ini bertugas mengawasi penyelundupan pertambangan.
“Seorang Warga Negara Asing berkebangsaan China berinisial MY, diamankan setelah kedapatan membawa 5 pack serbuk nikel campuran dan 4 pack serbuk nikel murni,” ujar Anang dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).
Anang menambahkan, MY bakal menyelundupkan bahan mineral itu melalui penerbangan Super Air Jet (PK-SJE) rute Weda Bay (WDB) – Manado (MDC).
Sementara itu, terhadap MY kini tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh aparat terkait. Kemudian, untuk bahan mineral nikel yang akan diselundupkan juga bakal diteliti.
“Saat ini pelaku sudah diproses lebih lanjut oleh aparat terkait dan barang bukti bahan mineral yang diselundupkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh instansi terkait,” imbuh Anang.
Sebagai informasi, Bandara Khusus PT IWIP telah beroperasi sejak tahun 2019 setelah memperoleh izin dari Kementerian Perhubungan.
Namun, evaluasi pemerintah menunjukkan bahwa bandara tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar minimal perangkat negara.
Sebagai tindak lanjut, sejak 29 November 2025 di Bandara Khusus PT IWIP, pemerintah telah menempatkan Satgas Terpadu yang terdiri dari Satgas PAM TNI, Bea Cukai, Imigrasi, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, AvSec, karantina ikan, hewan dan tumbuhan serta karantina kesehatan.
Melalui Satgas Terpadu, pemerintah terus meningkatkan pengawasan ketat guna memastikan setiap aktivitas penerbangan di Bandara Khusus PT IWIP berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
-
/data/photo/2025/12/05/693215ce9dd5a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Perjuangan Warga Aceh Tamiang Bertahan 8 Hari tanpa Bantuan Pemerintah: Hanya Warga Bantu Warga Regional
Perjuangan Warga Aceh Tamiang Bertahan 8 Hari tanpa Bantuan Pemerintah: Hanya Warga Bantu Warga
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com
– Darussalam (29), warga Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, menceritakan detik‐detik penyelamatannya dari banjir dahsyat yang menerjang pada 26 November 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.
Bersama istrinya, Mahyuni, dan empat anak mereka, Darussalam memutuskan meninggalkan rumah.
Meski berada di atas bukit, rumah itu tetap tenggelam karena banjir yang begitu besar.
“Tetangga yang di bawah naik ke halaman rumah kami. Itu pun tenggelam juga, kami lihat air begitu deras. Jam 02.00 WIB, kami putuskan pergi meninggalkan rumah ke lebih belakang, ke atas bukit,” ujar Mahyuni kepada Kompas.com, Sabtu (6/12/2025).
Air diperkirakan mencapai enam meter dari badan jalan. Gelap, Hujan, dan Menyebrang via Pohon Pinang
Pada pukul 03.00 WIB, air terus meninggi. Listrik padam, hujan deras, dan angin kencang.
Warga nekat menyeberangi anak sungai menggunakan batang pinang sebagai jembatan darurat.
“Anak sungai itu hanya pohon pinang jadi jembatannya. Itulah yang kami lewati, ada yang bawa bayi dan lain sebagainya,” ceritanya.
Mereka berjalan menelusuri bukit, menghindari air bah yang mulai mencapai kaki bukit. Hujan deras dan jalan licin dilalui hingga menemukan sebuah rumah yang lebih tinggi, tempat mereka bertahan selama delapan hari.
“Kami bertahan di situ hingga hari kedelapan. Warga bantu warga. Tidak bicara lagi bantuan pemerintah, tidak ada sama sekali,” katanya.
Bahan makanan diperoleh dari pedagang yang menjualnya lewat perahu, tetapi dengan harga sangat tinggi.
Gas 3 kilogram yang normalnya Rp 20.000 dijual Rp 150.000. Beras lima kilogram dijual Rp 120.000, dan mi instan Rp 200.000 per kardus.
“Kami tidak punya pilihan, anak‐anak harus makan. Seberapa mahal pun kami beli. Padahal beras itu sudah terendam banjir, kami beli juga,” ujarnya.
Pada 2 Desember 2025, mereka akhirnya bisa keluar dari desa.
“Desa kami sekitar 600 jiwa, 90 persen rumah hancur,” katanya.
Kini Mahyuni dan anak‐anak tinggal sementara di rumah saudara di Lhokseumawe, sementara Darussalam kembali ke
Aceh Tamiang
untuk membersihkan rumah dan membantu warga lain.
“Anak dan istri di Lhokseumawe itu. Biar aman,” pungkasnya.
Banjir di kawasan tersebut menghancurkan ratusan rumah, memutus listrik, dan menghambat evakuasi korban.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/06/6933b02481189.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tanggul Muara Baru Jakut Bocor, Tambalan Karung Pasir Tak Akan Bertahan Lama Megapolitan 6 Desember 2025
Tanggul Muara Baru Jakut Bocor, Tambalan Karung Pasir Tak Akan Bertahan Lama
Editor
KOMPAS.com –
Tambal darurat untuk menambal tanggul Muara Baru di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang bocor tidak akan bertahan lama.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Heria Suwandi, menjelaskan, tanggul tersebut masih mampu menahan tekanan air saat tinggi muka laut mencapai 2,65 meter pasang purnama (cmPP).
Namun, daya tahannya tidak bisa bertahan lama.
Karena itu, penanganan permanen akan dilakukan melalui pembangunan struktur tanggul baru oleh Dinas SDA.
“Perencanaan teknisnya sedang disusun dan mudah-mudahan bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026 dan selesai pada 2027,” kata Heria di Jakarta, Jumat (5/12/2025), dikutip dari Antara
Adapun penanganan yang dilakukan saat ini baru sebatas menyumpal tanggul menggunakan karung pasir, dan hingga kini sekitar 500 karung sudah digunakan, serta jumlahnya kemungkinan masih akan bertamba
Heria mengatakan, salah satu penyebab
tanggul Muara Baru bocor
karena termakan usia.
Dia menyebut tanggul tersebut usianya sudah mencapai 10 tahun sehingga konstruksinya mulai melemah.
Selain itu kebocoran juga terjadi karena kombinasi berbagai faktor, antara lain tekanan air laut yang tinggi, korosi beton akibat paparan klorin, kenaikan muka air laut, serta penurunan muka tanah (land subsidence).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/12/05/6932c987197cb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

