Jenis Media: Metropolitan

  • Polisi Periksa 5 Orang Saksi dalam Kasus Vandalisme di Balai Kota Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Polisi Periksa 5 Orang Saksi dalam Kasus Vandalisme di Balai Kota Bogor Megapolitan 23 Agustus 2025

    Polisi Periksa 5 Orang Saksi dalam Kasus Vandalisme di Balai Kota Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kepolisian Resor Bogor Kota mulai mengusut kasus vandalisme bangunan Kantor Balai Kota Bogor.
    Proses penyelidikan ini dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari budayawan terkait aksi vandalisme yang terjadi di Balai Kota Bogor.
    Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Aji Riznaldi Nugroho menyebut, saat ini sudah ada lima orang yang diperiksa sebagai saksi sejak kasus tersebut dilaporkan pertama kali pada Kamis (21/8/2025).
    “Jadi saat ini kita mulai running melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi. Untuk saksi yang baru diperiksa lima orang,” kata Aji, Sabtu (23/8/2025).
    Aji mengatakan, laporan polisi yang disampaikan yaitu berkaitan tentang dugaan tindak pidana perusakan benda cagar budaya sesuai ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
    Karena itu, sambung Aji, polisi akan menerapkan asas lex spesialis atau hukum khusus dalam menangani perkara tersebut.
    “Kita masih profiling untuk pelaku atau dugaan-dugaannya. Mungkin nanti akan berkembang,” kata dia.
    Sebelumnya, Kantor Balai Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi sasaran aksi vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah pengunjuk rasa dari kalangan mahasiswa, pada Kamis (21/8/2025).
    Beberapa bagian bangunan Kantor Balai Kota Bogor tampak dipenuhi corat-coret tulisan menggunakan cat semprot berwarna merah.
    Setelah itu, anggota Polresta Bogor Kota membersihkan tembok Gedung Balai Kota Bogor yang penuh coretan dari para pedemo, Jumat (22/8/2025). 
    Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah anggota polisi tampak sibuk membersihkan tembok gedung yang penuh coret-coretan cat semprot warna merah. 
    Proses pembersihan diawali dengan pengamplasan terhadap bagian tembok yang dicoret. Kemudian, mereka membersihkan tembok menggunakan air. 
    Selanjutnya tembok yang telah dibersihkan dicat ulang dengan berwarna putih.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran landa gudang kaca dan pabrik kasur di Kalideres Jakbar

    Kebakaran landa gudang kaca dan pabrik kasur di Kalideres Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda gudang kaca dan pabrik kasur di Jalan Prepedan Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu sore.

    Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan, pihaknya menerima kabar pada pukul 17.27 WIB.

    Damkar kemudian mengerahkan tiga tim pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.

    “Total pengerahan 22 unit dengan total anggota 110 personel dari Kalideres, Cengkareng serta wilayah lain termasuk Penjaringan dan Kresek,” kata Joko saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Api pun bisa dipadamkan satu jam kemudian. Hingga kini belum ada laporan adanya korban akibat kebakaran tersebut.

    Sementara terkait penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

    “Waktu lokalisir tadi di pukul 18.28 WIB atau satu jam setelah terima berita,” kata Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono: Persija Belum Pernah Kalah di JIS, Mudah-mudahan Terus Terjaga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Pramono: Persija Belum Pernah Kalah di JIS, Mudah-mudahan Terus Terjaga Megapolitan 23 Agustus 2025

    Pramono: Persija Belum Pernah Kalah di JIS, Mudah-mudahan Terus Terjaga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Persija menutup pertandingan Super League BRI melawan Malut United FC di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (23/8/2025) dengan skor imbang 1-1.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut semangat para pemain Persija sangat luar biasa. Mereka juga tercatat belum terkalahkan di JIS.
    “Selama mereka memakai JIS belum pernah kalah dan mudah-mudahan semangat ini terus dijaga,” kata Pramono Anung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu.
    Pramono yang hadir dan menyaksikan langsung laga tersebut mengaku kagum dengan permainan para pemain Persija.
    “Alhamdulillah Persija dengan semangat yang luar biasa masih bisa mempertahankan satu-satu. Dan ini menjadi hal yang menurut saya luar biasa,” ujar 
    Menurut dia, hasil imbang ini bukan sekadar angka tetapi sebagai bukti semangat para pemain Persija.
    Meskipun begitu, ia berharap performa Persija di musim ini semakin konsisten agar bisa mengulang masa kejayaan sebelumnya.
    “Saya sangat berharap bahwa Persija di musim ini prestasinya jauh lebih baik,” ucap dia.
    Saat ditanyai terkait pemain favoritnya, Pramono menyebutkan beberapa pemain yang berlabel tim nasional, yakni Rizky Ridho dan Jordi Amat.
    “Ya pasti Rizky Ridho, Maxwel, Jordi Amat, dan beberapa pemain witan,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota DPRD sebut perlu langkah sistematis jaga harga barang pokok

    Anggota DPRD sebut perlu langkah sistematis jaga harga barang pokok

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hengky Wijaya memandang perlu langkah-langkah yang lebih sistematis untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok agar tetap terjangkau dalam jangka panjang.

    “Untuk jangka panjang, kita perlu sinergi antara pemerintah daerah, distributor, dan petani, agar rantai pasok lebih efisien dan harga bisa terkendali,” ujar Hengky di Pasar Jaya Pademangan Barat, Jakarta Utara, Sabtu.

    Selain itu, dia memandang pentingnya pengawasan harga di tingkat pengecer serta kebijakan subsidi yang tepat sasaran untuk menghindari spekulasi dan kenaikan harga yang tidak wajar.

    Oleh sebab itu, dia mengusulkan pemberdayaan petani lokal hingga pasar tradisional, kemudian peningkatan produksi lokal maupun modernisasi distribusi sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan serta menjaga harga barang kebutuhan pokok agar stabil di DKI Jakarta.

    “Dengan begitu, masyarakat tidak hanya terbantu sesaat, tetapi juga bisa menikmati harga yang terjangkau secara berkelanjutan,” katanya.

    Sementara itu, untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dalam jangka pendek, dia sebagai legislator menggelar pasar murah di Pasar Jaya Pademangan Barat, Jakarta Utara, dan menyalurkan total 2,5 ton beras serta 2.400 liter minyak goreng.

    “Kalau melihat antusiasme masyarakat yang setinggi ini, mungkin kami akan menggelar kegiatan ini lebih sering karena sangat meringankan beban masyarakat. InsyaAllah kami akan melakukan operasi pasar seminggu sekali, tetapi di beda-beda pasar,” ujarnya.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepulan Asap Muncul dari Area Proyek di Kebon Sirih, Ini Penjelasan MRT
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Kepulan Asap Muncul dari Area Proyek di Kebon Sirih, Ini Penjelasan MRT Megapolitan 23 Agustus 2025

    Kepulan Asap Muncul dari Area Proyek di Kebon Sirih, Ini Penjelasan MRT
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Viral video menampilkan kepulan asap tebal di sekitar area proyek MRT Fase 2A, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025).
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakpus.terkini, menunjukkan kepulan asap berwarna abu membubung tinggi dari balik pagar proyek MRT.
    Asap itu terlihat mengerubungi sekitar area bahkan ke jalan protokol di dekat proyek.
    Sejumlah petugas yang mengenakan helm pelindung dan rompi tampak berada di tepi pintu masuk area proyek.
    Lalu, petugas-petugas itu keluar area proyek dan menutup rapat pintu tersebut.
    Plt Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo menjelaskan, kepulan asap bukan muncul berasal dari area proyek MRT Jakarta Fase 2A Kebon Sirih.
    “Kami sampaikan bahwa kejadian tersebut bukan berasal dari aktivitas konstruksi MRT Jakarta Fase 2A,” ucap Ahmad dalam keterangannya, Sabtu.
    Pekerjaan konstruksi MRT Jakarta di area tersebut sedang libur. Menurut Ahmad, kepulan asap diakibatkan karena kebakaran kabel.
    “Terjadi kebakaran pada utilitas kabel listrik milik pihak lain yang melintas di area proyek MRT Jakarta Fase 2A,” ujar Ahmad.
    Saat ini, kepulan asap telah ditangani pihak terkait dan dilanjutkan penyelidikan oleh pemilik utilitas untuk mencari penyebab kebakaran.
    “Saat ini sedang dilakukan investigasi lebih lanjut oleh pemilik utilitas terkait,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bikin Macet, Warga Depok Minta Proyek Galian di Jalan Kartini Segera Diselesaikan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Bikin Macet, Warga Depok Minta Proyek Galian di Jalan Kartini Segera Diselesaikan Megapolitan 23 Agustus 2025

    Bikin Macet, Warga Depok Minta Proyek Galian di Jalan Kartini Segera Diselesaikan
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Sejumlah pengendara mengeluhkan macet di Jalan Kartini, Kota Depok, Sabtu (23/8/2025) akibat proyek galian relokasi kabel udara ke bawah tanah.
    Salah satunya pemotor bernama Adinda (25) meminta proyek galian tersebut cepat diselesaikan agar tidak menyebabkan kemacetan.
    “Semoga galiannya cepat diberesin aja. Kalau sudah beres juga dirapihin yang benar biar jalanan enggak licin khususnya karena kena tanah galian,” ujar Adinda kepada Kompas.com, Sabtu.
    Adinda mengaku selalu terjebak macet di Jalan Kartini meski sedang melintas di luar jam sibuk.
    “Galiannya kayaknya baru tapi ya macet jadi enggak kenal waktu sih, ini lagi weekend dan bukan jam sibuk tapi padat,” kata Adinda.
    Di akhir pekan, Adinda memerlukan 10 menit untuk keluar dari macet sepanjang kurang lebih satu kilometer ini.
    Namun, saat mengetahui tujuan proyek galian, Adinda juga turut menyambut dan setuju dengan langkah Pemkot.
    Sementara itu, seorang juru parkir bernama Herdi (bukan nama sebenarnya) juga meminta proyek diselesaikan secepatnya.
    Pasalnya kondisi jalan macet dan volume kendaraan meningkat di jam berangkat dan pulang kerja.
    “Setuju sih sama proyeknya, tapi semoga cepet beresnya. Kan katanya ini digalinya satu per satu ya, semoga enggak lamban aja pengerjaannya,” tutur Herdi.
    Sehari-hari, kata Herdi, kondisi macet bisa membuat kendaraan sulit bergerak dan menghambat waktu tempuh perjalanan.
    “Ini kan proyek sudah sekitar seminggu, wah itu kalau sore macetnya makin luar biasa. Kendaraan dari ruko susah keluar,” ujar Herdi.
    “Mobil dan motor bisa enggak gerak itu kemarin, namanya juga galian sampai makan jalan kan,” sambungnya.
    Sebelumnya, Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menjelaskan relokasi kabel udara merupakan bagian dari penataan ulang jaringan utilitas agar lebih rapi, aman, dan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas. 
    “Selain meminimalkan potensi gangguan akibat kabel melintang di udara, langkah ini juga bertujuan memperindah wajah kota,” ujar Citra, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok. 
    Proyek dikerjakan dengan sistem galian sedalam 1,5 meter, dilakukan bertahap setiap 200 meter, lalu ditutup kembali sebelum berlanjut ke titik berikutnya. 
    “Kami targetkan dua bulan untuk galian, setelah itu dilanjutkan pemasangan kabel bawah tanah,” jelas Adi, Manager Marketing Director PT Pragata Makmur Persada.
     
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Dua Mobil di Tol Jagorawi, Satu Orang Tewas, 2 Terluka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Kecelakaan Dua Mobil di Tol Jagorawi, Satu Orang Tewas, 2 Terluka Megapolitan 23 Agustus 2025

    Kecelakaan Dua Mobil di Tol Jagorawi, Satu Orang Tewas, 2 Terluka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 28,900 A Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/8/2025).
    Kepala Induk Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Kompol Jajuli melaporkan, dua mobil terlibat kecelakaan dalam peristiwa ini, yakni Avanza dan Hilux.
    “Tiga orang dibawa ke RS EMC Sentul Selatan,” kata Jajuli dalam keterangannya, Sabtu.
    Kendati demikian, satu orang meninggal dunia atas insiden ini. Sementara dua orang lain luka-luka.
    “Korban pengemudi luka berat, dan penumpang inisial A (41) luka ringan,” ucap Jajuli.
    “Korban A (19) setelah penanganan di rumah sakit, meninggal dunia,” tambah dia.
    Jajuli mengatakan, faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas adalah menyalip bahu jalan.
    Peristiwa bermula saat dua kendaraan melaju di Tol Jagorawi dari arah Jakarta menuju Bogor.
    “Setiba di TKP kendaraan Avanza berhenti di bahu jalan kehabisan BBM, datang kendaraan Hilux dari lajur satu menyalip bahu jalan, lanjut menabrak,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Pasar Pejuang di Bekasi, 5 Mobil Damkar Dikerahkan 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Kebakaran Pasar Pejuang di Bekasi, 5 Mobil Damkar Dikerahkan Megapolitan 23 Agustus 2025

    Kebakaran Pasar Pejuang di Bekasi, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Kebakaran melanda Pasar Pejuang, di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (23/8/2025) malam.
    Sebanyak lima unit kendaraan dari dinas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menaklukkan si jago merah.
    Kepala Bidang Pemadaman Disdamkatmat Kota Bekasi, Namar Naris, menyampaikan, setiap unit mobil pemadam terdiri dari enam petugas damkar.
    “Update lima unit yang dikerahkan, dua unit dari mako, dua unit sektor utara, dan satu unit sektor selatan,” ujar Namar saat dihubungi, Sabtu.
    Belum diketahui penyebab si jago merah melalap bangunan tersebut.
    Pihaknya juga belum mendapatkan informasi apakah kebakaran itu menimbulkan korban jiwa atau tidak.
    “Kami belum menerima informasi tersebut,” ucapnya.
    Berdasarkan rekaman video yang diterima Kompas.com, api dengan cepat membesar dan melalap sejumlah bangunan semi permanen.
    Kobaran api disertai asap tebal membubung tinggi ke langit.
    Sejumlah warga tampak menyaksikan peristiwa kebakaran itu dari kejauhan, sementara petugas masih berjibaku memadamkan api hingga kini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua RT Tegur Istri Penculik Kacab Bank BUMN Tak Lapor Suaminya Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Ketua RT Tegur Istri Penculik Kacab Bank BUMN Tak Lapor Suaminya Ditangkap Megapolitan 23 Agustus 2025

    Ketua RT Tegur Istri Penculik Kacab Bank BUMN Tak Lapor Suaminya Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sella (43), Ketua RT 05/RW 09, Johar Baru, Jakarta Pusat, menegur M, istri salah satu pelaku bernama Andre, karena tidak melapor suaminya ditangkap polisi atas kasus penculikan terhadap Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih berinisial MIP (37).
    Andre bersama dua rekannya yang lain ditangkap di rumah Jalan Johar Baru III No.42, RT 05/RW 09, Johar Baru Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025) pukul 10.00 WIB. Padahal, rumah itu bersebelahan dengan kediaman Sella.
    Sella sempat berbincang dengan M saat polisi datang ke rumah tersebut untuk kedua kalinya pada Kamis pukul 14.00 WIB.
    Kali ini, polisi meminta Sella untuk mendampingi.
    “Ibu kenapa enggak lapor saya kalau ada masalah. Kalau enggak ada kedatangan polisi yang kedua, mungkin enggak lapor,” kata Sella saat ditemui pada Sabtu (23/8/2025). “Saya panik. Saya enggak boleh kemana-mana, enggak boleh teriak,” jawab M.
    Sella mencecar M dengan sejumlah pertanyaan. Sebab, menurut pengakuannya, sejak rumah itu ditempati pada 20 Juni 2025, tidak pernah ada seorang wanita pun yang terlihat di sana.
    “Katanya, ‘saya baru mau dua hari ini. Mau pindah ke sini barang dicicil pakai motor’. Memang ada lemari yang belum dirakit gitu. Saya bilang, ‘ibu harusnya melapor,” kata Sella.
    “Kalau sudah bener-bener mau lapor ke bu RT. Tapi entah kenapa, tadi pagi-pagi suami saya kok tiba-tiba dibawa,” jawab M yang perkataannya ditiru oleh Sella.
    Rupanya penggerebekan dilakukan dua kali, Rizal menjelaskan operasi pertama berlangsung pukul 10.00 WIB.
    “Jadi ada dua operasi. Operasi pertama itu jam 10.00 WIB. Hari Kamis tanggal 21 Agustus. Jadi hari Kamis ada dua operasi dari Polda dan jam 14.00 WIB operasi kedua,” ujar Rizal dalam kesempatan yang sama.
    Menurut dia, operasi pagi itu berlangsung layaknya operasi senyap, kemungkinan merupakan bagian dari taktik kepolisian, mengingat para pelaku masih berada di dalam rumah.
    “Jadi operasi pertama ini mungkin teknik kepolisian, senyap. Kita enggak tahu, enggak mengerti,” ujar Rizal.
    Diberitakan sebelumnya, MIP ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.
    Selanjutnya, petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakangan diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringati HUT ke-80 RI, wartawan Pena Timur gelar lomba mancing perebutkan Piala Wali Kota Jaktim

    Peringati HUT ke-80 RI, wartawan Pena Timur gelar lomba mancing perebutkan Piala Wali Kota Jaktim

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Peringati HUT ke-80 RI, wartawan Pena Timur gelar lomba mancing perebutkan Piala Wali Kota Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 17:50 WIB

    Elshinta.com – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Pena Timur bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar kegiatan lomba mancing di Pemancingan Ita, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (23/8/2025).

    Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan tema “Fishing For Fun”. Turut hadir Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin. Selain Munjirin, kegiatan ini juga turut dihadiri pejabat Pemkot Jakarta Timur, Camat dan Lurah serta PPSU.

    Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengapresiasi seluruh jurnalis yang tergabung dalam Pena Timur karena telah menggelar kegiatan lomba mancing.

    “Saya ucapkan terima kasih sebesarnya ini yang pertama di Wali Kota Jakarta Timur semoga tahun besok bikin lagi lebih meriah dan ramai lagi,” tegas Munjirin, Sabtu.

    Ia berharap tahun depan kegiatan mancing bisa lebih meriah lagi dan banyak pengikutnya khususnya para pejabat di Pemkot Jakarta Timur.

    Munjirin juga mendoakan para peserta mendapatkan ikan babon demi meraih kemenangan dan menjadi juara dalam lomba mancing.

    “Semoga tahun besok kita wajibkan yang ikut pejabatnya bukan anak buahnya. Semoga kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar kita,” tuturnya.

    Sementara Ketua Pena Timur, Rio Manik sangat bersyukur hubungan dan sinergi antara wartawan dengan Pemkot Jakarta Timur selama ini berjalan baik dan kegiatan lomba mancing sesuai harapan seluruh panitia.

    “Semoga kegiatan ini bisa berjalan setiap tahunnya dan ke depan bisa lebih baik lagi dari tahun ini,” ungkapnya.

    Rio pun mengapresiasi seluruh panitia dan jajaran Pemkot Jakarta Timur karena sudah mendukung kegiatan tersebut agar sukses dan lancar.

    Kegiatan ini diakuinya sebagai bentuk silaturahmi antara jajara. Pemkot Jakarta Timur, wartawan dan masyarakat.

    “Buat teman-teman Pena Timur juga saya ucapkan terimakasih atas kerja keras karena telah menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.

    Rio pun berencana bakal menggelar kegiatan serupa dengan target peserta adalah wartawan di Jabodetabek untuk mempererat silaturahmi sesama jurnalis.

    “Mudah-mudah apa yang menjadi harapan kami (Pena Timur) bisa terwujud,” harapnya.

    Ketua Panitia Lomba Mancing Piala Wali Kota Jakarta Timur, Nurito  menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan.

    Ia menerangkan dalan lomba ini juara pertama diraih Kepala Satpol PP Kecamatan Pulogadung Andik Sukaryanto, juara kedua diraih Nurjaman yang merupakan warga Kecamatan Ciracas.

    “Hadiah untuk juara satu piala dan uang tunai sebesar Rp1 juta, juara dua piala dan uang tunai Rp750, juara tiga mendapatkan piala dan uang tunai Rp500 ribu,” kata Nurito seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Sabtu (23/8). 

    Sumber : Radio Elshinta