Jenis Media: Metropolitan

  • Misteri Uang Rp 8 Juta yang Diterima Istri Penculik Kacab Sebelum Penangkapan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Misteri Uang Rp 8 Juta yang Diterima Istri Penculik Kacab Sebelum Penangkapan Megapolitan 24 Agustus 2025

    Misteri Uang Rp 8 Juta yang Diterima Istri Penculik Kacab Sebelum Penangkapan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah kontrakan di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat, menjadi lokasi penangkapan tiga pelaku penculikan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).
    Ketiganya, berinisial AT, RS, dan RAH, ditangkap polisi pada Kamis (21/8/2025), sehari setelah korban ditemukan tewas di persawahan Bekasi.
    Sedangkan satu pelaku lagi berinisial RW, ditangkap Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diduga hendak melarikan diri.
    Di balik penangkapan itu, muncul cerita mengenai uang tunai Rp 8 juta yang sempat diterima istri salah satu pelaku.
    Uang tersebut akhirnya disita polisi saat penggerebekan.
    Ketua RT setempat, Sella (43), mengatakan, istri pelaku berinisial M menerima uang Rp 8 juta dari suaminya, AT beberapa jam sebelum penangkapan.
    “Iya, katanya debt collector. Terakhir saja dia dapat uang itu. Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu. Tapi disita sama polisi,” ujar Sella, Sabtu (23/8/2025).
    Sella menyebut polisi sempat menanyakan langsung soal keberadaan uang tersebut saat melakukan penggerebekan.
    “Iya. ‘Mana uangnya yang 8 juta?’ begitu kata polisi pas gerebek. Itu cerita istrinya,” lanjut Sella.
    Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), juga memastikan sang istri tidak mengetahui asal-usul uang itu.
    “Entah dapat dari penculikan atau bukan, masih simpang siur. Intinya istrinya enggak tahu sumber dana. Biar polisi yang mendalami,” ujar Rizal.
    M sendiri mengaku hanya menerima uang dari AT tanpa tahu sumbernya.
    Setelah menyerahkan uang itu, AT justru tidur di kontrakan sebelum digerebek polisi.
    Sella juga menyoroti kehadiran M di rumah kontrakan tersebut.
    Menurutnya, sejak rumah ditempati Juni 2025, tak pernah ada perempuan yang tinggal di sana.
    “Mengaku baru dua hari ini mau pindah, barang dicicil pakai motor. Memang ada lemari belum dirakit,” kata Sella.
    Namun, M mengaku tidak tahu alasan suaminya tiba-tiba ditangkap.
    Ia bahkan panik dan mengaku dilarang berteriak saat AT digelandang polisi.
    “Saya panik. Saya enggak boleh kemana-mana, enggak boleh teriak,” tutur M seperti ditirukan Sella.
    Polisi disebut melakukan dua kali penggerebekan di kontrakan.
    Operasi pertama sekitar pukul 10.00 WIB dilakukan secara senyap.
    Kemudian penggerebekan kedua pukul 14.00 WIB baru melibatkan RT setempat.
    Pada kesempatan kedua inilah Sella berbincang langsung dengan M dan mengetahui soal uang Rp 8 juta.
    Rizal menambahkan, operasi pertama kemungkinan bagian dari strategi kepolisian.
    “Jadi operasi pertama ini mungkin teknik kepolisian, senyap. Kita enggak tahu, enggak mengerti,” katanya.
    Sehari sebelum penangkapan, korban Mohamad Ilham ditemukan tewas di persawahan Kampung Karangsambung, Bekasi, Kamis (21/8/2025) pagi.
    Tubuh korban terikat, wajah dililit lakban, dan penuh luka lebam.
    Korban diketahui disergap saat hendak masuk ke mobil di area parkir supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    CCTV memperlihatkan korban dipaksa masuk ke mobil putih oleh sekelompok orang.
    Korban sempat melawan, namun pelaku berhasil melarikan diri.
    Tiga pelaku akhirnya ditangkap di Johar Baru, sementara satu lainnya, RW ditangkap di Bandara Komodo, NTT.
    Mereka kini diperiksa intensif oleh penyidik Polda Metro Jaya.
    Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk keterkaitan antara uang Rp 8 juta yang diterima istri pelaku dengan aksi penculikan berujung maut tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Turki minat investasi untuk pembangunan RS internasional di Jakarta 

    Turki minat investasi untuk pembangunan RS internasional di Jakarta 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan Konsorsium Globalasia Indonesia–Turki berminat menginvestasikan dana dengan proyeksi nilai mencapai 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp21 triliun untuk pembangunan rumah sakit internasional di Jakarta.

    “Investasi kesehatan berskala internasional ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang menempatkan kualitas layanan publik, terutama kesehatan, sebagai prioritas utama,” kata dia melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

    Rumah sakit tersebut akan dikembangkan dengan model layanan terpadu yang terinspirasi dari Basaksehir Cam and Sakura City Hospital di Istanbul, sebuah kompleks layanan kesehatan berskala besar yang dikenal dengan pusat-pusat spesialis terintegrasi.

    Dengan model tersebut, katanya, layanan lintas spesialisasi akan lebih efektif, mudah diakses, dan mendukung peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.

    “Kami terbuka untuk kolaborasi yang memperkuat ekosistem layanan, alih teknologi, serta pengembangan kompetensi tenaga kesehatan secara berkelanjutan,” ujar Rano.

    Pernyataan minat investasi dari Konsorsium Globalasia Indonesia–Turki ini merupakan salah satu hasil dari forum bisnis yang mempertemukan pengusaha dan calon investor Turki dengan pelaku usaha Indonesia di Istanbul, Turki Sabtu (23/8).

    Forum yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turki sepanjang 2025.

    Di sela pertemuan, sejumlah investor menyampaikan ketertarikan untuk bekerja sama dalam pengembangan infrastruktur dan transportasi perkotaan, termasuk penjajakan lanjutan dengan Istanbul Ticaret Odasi (Kamar Dagang Kota Istanbul/ITO).

    “Forum ini bukan sekadar transaksi, melainkan jembatan pengetahuan, dari ekonomi hingga kebudayaan, yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh warga,” kata Rano.

    Selain sektor kesehatan, forum juga membuka jalur komunikasi bisnis untuk proyek-proyek infrastruktur dan transportasi perkotaan, selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan Jakarta.

    “Mulai dari sistem angkutan massal, kawasan Transit Oriented Development (TOD), hingga teknologi manajemen air—kami menawarkan deretan proyek yang dapat segera dijajaki,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Konsul Jenderal RI di Istanbul, Darianto Harsono, menyampaikan forum tersebut menjadi wujud nyata sinergi KJRI Istanbul dan Pemprov DKI Jakarta.

    “Kami melihat minat yang konkret. KJRI akan mengawal tindak lanjut agar peluang investasi ini masuk ke jalur implementasi,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran SMPN 216 Jakarta Pusat, Api Terpusat di Ruang Wakasek
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Kebakaran SMPN 216 Jakarta Pusat, Api Terpusat di Ruang Wakasek Megapolitan 24 Agustus 2025

    Kebakaran SMPN 216 Jakarta Pusat, Api Terpusat di Ruang Wakasek
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – Kebakaran melanda ruang wakil kepala sekolah SMP Negeri (SMPN) 216 di Jalan Salemba Raya, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/8/2025) petang.
    Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Mulandono, mengatakan laporan pertama diterima sekitar pukul 18.15 WIB dari masyarakat.
    “Informasi kami terima dari pelapor bernama Nur Dewi Afifah dan Imam selaku kepala sekolah. Objek yang terbakar adalah ruangan wakil kepala sekolah,” ujar Mulandono dalam keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu.
    Pada tahap awal, tiga unit mobil pemadam dengan 13 personel dikerahkan ke lokasi.
    Jumlah itu kemudian ditambah hingga total enam unit dengan 26 personel.
    “Unit pertama tiba pukul 18.25 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dilokalisir pada pukul 18.25 WIB, dan pendinginan selesai pukul 19.09 WIB,” kata Mulandono.
    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.
    Saat ini, petugas masih melakukan pendataan terkait luas area yang terdampak maupun jumlah kerugian akibat kebakaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berbagai Jurus Pramono Atasi Horornya Macet di TB Simatupang 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Berbagai Jurus Pramono Atasi Horornya Macet di TB Simatupang Megapolitan 24 Agustus 2025

    Berbagai Jurus Pramono Atasi Horornya Macet di TB Simatupang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan sejumlah langkah untuk mengurai kemacetan parah di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
    Ruas jalan ini kerap dijuluki “jalur horor” oleh pengendara karena selalu padat pada jam sibuk, imbas dari proyek rekonstruksi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat.
    Kebijakan pertama yang diterapkan adalah pelarangan keberadaan “pak ogah” atau pengatur lalu lintas liar.
    Selama ini, aksi mereka justru dianggap memperburuk kondisi di persimpangan jalan.
    “Saya sudah instruksikan agar tidak boleh lagi ada pak ogah di tengah jalan yang mengatur lalu lintas,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/8/2025).
    Pemprov Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) juga memangkas sebagian trotoar di TB Simatupang untuk dijadikan jalur darurat kendaraan.
    “Saya setuju pemangkasan trotoar, bahkan ketika perlu membuka atau menutup outlet tol, saya izinkan. Yang terpenting kemacetan bisa diatasi,” ujar Pramono.
    Ia mengakui, banyak pejalan kaki kini merasa tidak nyaman akibat sempitnya ruang berjalan karena proyek yang sedang berlangsung.
    “Di TB Simatupang, pejalan kaki pasti juga merasa tidak nyaman,” tambahnya.
    Selain itu, Pramono meminta agar ukuran bedeng proyek galian di TB Simatupang diperkecil.
    Menurutnya, pembatas proyek yang terlalu besar memakan badan jalan sehingga memperparah kemacetan.
    “Beberapa pekerjaan itu sebenarnya bedengnya bisa dikecilkan. Kalau perlu, saya siap tanda tangan,” ucap Pramono.
    Ia juga menekankan agar bedeng segera dibongkar setelah proyek selesai.
    Kebijakan lainnya adalah penerapan sistem buka-tutup pintu keluar (exit) Tol Cipete–Pondok Labu menuju TB Simatupang.
    Tujuannya untuk mencegah penumpukan kendaraan yang langsung menambah beban lalu lintas di jalan utama.
    “Ketika mau menutup atau membuka outlet tol, saya izinkan. Yang penting kemacetan bisa terurai,” jelas Pramono.
    Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan keputusan penutupan sementara pintu keluar tol diambil setelah analisis menunjukkan adanya titik penyempitan arus (bottleneck).
    “Setiap sore terjadi crossing kendaraan dari exit tol menuju Fatmawati, sementara arus di TB Simatupang mayoritas bergerak ke arah RA Kartini dan Fatmawati Utara. Kondisi ini menimbulkan kepadatan tinggi,” kata Syafrin.
    Sebagai alternatif, kendaraan dari arah timur yang biasa keluar di Cipete–Pondok Labu akan diarahkan menuju pintu keluar Lebak Bulus, lalu memutar kembali ke Jalan Fatmawati.
    Menurut Syafrin, wacana ini akan dikonsultasikan lebih lanjut oleh Gubernur Pramono dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan kepolisian sebelum diterapkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sekolah Rakyat entaskan tiga juta masyarakat miskin ekstrem

    Sekolah Rakyat entaskan tiga juta masyarakat miskin ekstrem

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar. ANTARA/HO-Kemenko PM

    Menko PM: Sekolah Rakyat entaskan tiga juta masyarakat miskin ekstrem
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar optimistis bahwa Sekolah Rakyat akan mampu mengentaskan tiga juta masyarakat miskin ekstrem.

    “Sekolah Rakyat akan berdampak kepada tiga juta orang miskin yang akan tertangani dengan sungguh-sungguh,” kata Menko Muhaimin Iskandar di Jakarta, Sabtu.

    Pasalnya, program Sekolah Rakyat yang tengah berjalan menyasar pada siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah Rakyat adalah salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan mengentaskan kemiskinan.

    Menko Muhaimin menuturkan pertambahan jumlah Sekolah Rakyat ke depan juga akan membawa dampak kepada 27 juta masyarakat miskin di Tanah Air. Oleh karena itu, ia meminta para tenaga pengajar Sekolah Rakyat agar bersungguh-sungguh dalam mengajar para siswa secara akademis dan karakter.

    “Ini modal amat sangat besar untuk investasi Indonesia berjangka waktu 15 hingga 20 tahun yang akan datang,” ujar Muhaimin Iskandar.

    Sesuai Inpres 8/2025, Menko Muhaimin Iskandar diamanahkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengkoordinasikan 47 kementerian dan lembaga terkait untuk menyukseskan Sekolah Rakyat. Sekolah Rakyat akan menjadi rumah pemberdayaan bagi anak-anak dari keluarga miskin demi menciptakan sumber daya manusia yang berdaya dan mandiri.

    Program ini turut menjadi salah satu upaya memutus rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga miskin. Lewat Sekolah Rakyat, diharapkan beban pengeluaran keluarga miskin untuk pendidikan tidak hanya berkurang, tapi juga masa depan anak-anak mereka akan lebih baik.

     

    Sumber : Antara

  • DKI entaskan kemiskinan melalui penguatan sumber daya manusia

    DKI entaskan kemiskinan melalui penguatan sumber daya manusia

    Sejumlah warga mandi di kawasan permukiman bantaran rel kereta api Jakarta, Jumat (9/5/2025). ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/Spt/aa.

    DKI entaskan kemiskinan melalui penguatan sumber daya manusia
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 19:23 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bertekad untuk mengentaskan kemiskinan di daerah setempat melalui penguatan sumber daya manusia dengan memudahkan akses pendidikan bagi warga Jakarta yang mengalami kekurangan.

    “Warga miskin di Jakarta harus mendapatkan prioritas melalui kebijakan pemerintah dan ini yang menjadi program 100 hari kami yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU),” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta total sudah 707.622 siswa yang menerima program KJP. Mereka menerima manfaat bantuan pendidikan mulai dari Rp300 ribu hingga 400 ribu.

    Menurut dia, ini merupakan program utama karena memang banyak masyarakat kurang beruntung di Jakarta.

    Selain itu, ada juga program KJMU bagi mahasiswa di Jakarta yang ingin mengakses pendidikan tinggi dan di tahun ini sudah ada 16.979 orang yang mendapatkan manfaat tersebut.

    “Ini tentu masih kecil dan jumlahnya akan kami tingkatkan ke depan,” kata dia.

    Pihaknya juga membantu pelajar yang saat ini ijazah mereka ditahan sekolah karena tersangkut persoalan keuangan dan hingga saat ini sudah 3.000 ijazah yang sudah ditebus.

    Ia menargetkan hingga akhir tahun, ada 6.500 ijazah yang akan ditebus oleh pemerintah daerah agar mereka dapat memanfaatkan ijazah untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan.

    Menurut dia, jika pemerintah tidak turun tangan dalam membantu pemutihan ijazah ini, akan banyak ijazah yang tertahan karena memang tidak memiliki uang untuk menebus.

    “Ada yang ijazah lulusan yang ditahan sekolah hingga lima tahun atau tujuh tahun hingga lebih lama lagi,” kata dia.

    Pemprov DKI Jakarta juga menggelar kegiatan pameran bursa kerja (job fair) untuk mempertemukan pencari kerja atau lulusan institusi pendidikan dengan lowongan pekerjaan yang tersedia.

    “Saat ini sudah ada 13 ‘job fair’ tergelar dan targetnya di akhir tahun ada 21 job fair tergelar,” katanya.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta per Maret 2025, menyebutkan tingkat kemiskinan di Jakarta berada pada angka 4,28 persen atau naik dari 4,14 persen pada September 2024.

    Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Maret 2024), angka ini sedikit menurun dari 4,30 persen.

    Jumlah penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2025 mencapai 464,87 ribu orang, meningkat sekitar 15,80 ribu orang dibandingkan September 2024.

    Garis kemiskinan (pengeluaran minimum per kapita per bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar) di Jakarta pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp852.798, naik dari Rp846.085 pada September 2024.

    Sumber : Antara

  • Cegah Macet, Proyek Galian Kabel di Jalan Kartini Depok Dikerjakan Bertahap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Cegah Macet, Proyek Galian Kabel di Jalan Kartini Depok Dikerjakan Bertahap Megapolitan 23 Agustus 2025

    Cegah Macet, Proyek Galian Kabel di Jalan Kartini Depok Dikerjakan Bertahap
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Proyek galian relokasi kabel udara di Jalan Kartini dan Jalan Pemuda, Pancoran Mas, dikerjakan secara bertahap, Sabtu (23/8/2025).
    Salah satu petugas lapangan bernama Tata mengatakan pengerjaan proyek galian kabel bertahap demi mencegah kemacetan.
    “Ini masih bakal nambah galiannya, belum lagi nanti lanjut belok ke Jalan Pemuda. Sekarang baru sekitar tujuh area (galian),” ucap Tata saat ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu.
    Tata menjelaskan, titik galian pertama dilakukan sekitar seminggu lalu dan sudah ditutup lagi usai pemasangan pipa subduct HDPE 40/34 mm.
    Pipa itu yang nantinya akan menjadi pelindung kabel fiber optik saat dimasukkan ke bawah tanah.
    “Nanti pipa oren ini kalau sudah masuk bawah tanah, baru tutup (galian). Setelahnya, lanjut pasang pipa ini lagi di lubang berikutnya, disambungin,” ungkap Tata.
    “Kalau sudah dipasang semua, baru kabel optik yang di atas dimasukkin semua satu per satu,” sambungnya.
    Tata bercerita, proyek yang baru sekitar seminggu ini sudah menerima banyak teguran termasuk dari polisi lantaran area galian disebut memperparah macet.
    Namun, Tata juga tidak bisa berkutik banyak sebab pekerjaannya sebagai kuli fokus di penanganan pemasangan pipa.
    “Sudah beberapa kali kena tegur tapi saya cuma petugas, cuma bisa usahain karung sekitar galian dirapihin biar enggak ganggu jalan,” ujar Tata.
    Apalagi, kondisi di dalam galian juga tidak bisa diperkirakan dan hal itu menjadi salah satu faktor proyek galian kerap memakan waktu.
    “Kan pas sudah gali belum tentu bisa langsung lancar taro pipa, pastiin dulu enggak tabrakan sama pipa PDAM misalnya,” jelas Tata.
    Sebelumnya, Pemkot Depok mulai melangsungkan program relokasi kabel udara ke bawah tanah di Jalan Kartini dan Jalan Pemuda, Pancoran Mas.
    Proyek akan dilakukan pada periode Agustus hingga Desember 2025 dengan target kedua ruas jalan itu bebas kabel udara.
    Kepala Dinas PUPR Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan, relokasi kabel udara merupakan bagian dari penataan ulang jaringan utilitas agar lebih rapi, aman, dan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas.
    “Selain meminimalkan potensi gangguan akibat kabel melintang di udara, langkah ini juga bertujuan memperindah wajah kota,” ungkap Citra, dikutip situs resmi Pemkot Depok.
    Proyek dikerjakan dengan sistem galian sedalam 1,5 meter, dilakukan bertahap setiap 200 meter lalu ditutup kembali sebelum berlanjut ke titik berikutnya.
    “Kami targetkan dua bulan untuk galian, setelah itu dilanjutkan pemasangan kabel bawah tanah,” jelas Adi, Manager Marketing Director PT Pragata Makmur Persada.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran SMPN 216 Jakarta Pusat, Api Terpusat di Ruang Wakasek
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Kebakaran SMPN 216 Jakarta, Diduga akibat Korsleting Megapolitan 23 Agustus 2025

    Kebakaran SMPN 216 Jakarta, Diduga akibat Korsleting
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    SMP Negeri 216 Jakarta di Jalan Salemba, Kenari, Jakarta Pusat terbakar pada Sabtu (23/8/2025) malam.
    Laporan peristiwa itu pertama kali diterima oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta pada pukul 18.15 WIB.
    Kebakaran tersebut diduga disebabkan korsleting listrik.
    “Objek sekolah (ruangan kepala sekolah),” jelas laporan Command Center Disgulkarmat Jakarta yang diterima
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 26 personel dikerahkan ke lokasi.
    Damkar damkar tiba di lokasi pada pukul 18.25 WIB dan api berhasil dilokalisasi pada pukul 18.30 WIB.
    Petugas melakukan pendinginan dan selesai operasi pemadaman pukul 19.09 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Sebut Truk dan Mobil Kerap Tersangkut Kabel Semrawut di Jalan Kartini Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Warga Sebut Truk dan Mobil Kerap Tersangkut Kabel Semrawut di Jalan Kartini Depok Megapolitan 23 Agustus 2025

    Warga Sebut Truk dan Mobil Kerap Tersangkut Kabel Semrawut di Jalan Kartini Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Truk dan mobil disebut kerap tersangkut kabel semrawut di Jalan Kartini, Kota Depok.
    Juru parkir liar bernama Herdi (bukan nama sebenarnya) mengaku beberapa kali menyaksikan kabel fiber optik menyangkut di bagian atas mobil dan truk.
    Saat itu, kondisi kabel semrawut menjuntai lebih parah sebab berdekatan dengan kepala pejalan kaki.
    “Pas itu pernah beberapa kali mobil kena sangkut kabel, yang kena omel kadang saya tuh kalau mobil dari parkiran karena saya yang bantu keluarin (mobil) kan,” ucap Herdi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (23/8/2025).
    Herdi juga mengatakan kerap kali menegur petugas jika sedang mengecek tiang untuk merapikan kabel tersebut.
    Meski tidak pernah ada insiden parah, Herdi menyebut upaya penataan kabel udara memang diperlukan, terlebih di ruas jalan yang selalu ramai kendaraan.
    Oleh karena itu, ia menyetujui relokasi kabel udara ke bawah tanah agar meminimalisir risiko kecelakaan. 
    “Tiap ada petugas ke sini jadi saya coba minta kabelnya coba dinaikkin lagi, ini jadi udah dalam kondisi mendingan,” ujar Herdi. 
    “Setuju sih sama proyeknya, tapi semoga cepet beresnya. Kan katanya ini digalinya satu per satu ya, semoga enggak lamban aja pengerjaannya,” lanjut dia.
    Senada dengan Herdi, pengendara motor bernama Adinda (25) juga menyetujui proyek galian tanah dan berharap Pemkot bisa menyelesaikannya secepatnya.
    “Semoga galiannya cepat diberesin aja. Kalau sudah beres juga dirapihin yang benar biar jalanan enggak licin khususnya karena kena tanah galian,” terang Adinda.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, fiber optik yang semrawut ini terlihat di sepanjang Jalan Kartini, terutama di seberang Halte Stasiun Depok Lama.
    Tumpukan kabel tampak diikat agar tidak menjuntai, namun tetap terlihat merusak pemandangan lantaran semrawut di setiap simpul atau tiang listrik.
    Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menjelaskan relokasi kabel udara merupakan bagian dari penataan ulang jaringan utilitas agar lebih rapi, aman, dan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas. 
    “Selain meminimalkan potensi gangguan akibat kabel melintang di udara, langkah ini juga bertujuan memperindah wajah kota,” ujar Citra, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok. 
    Proyek dikerjakan dengan sistem galian sedalam 1,5 meter, dilakukan bertahap setiap 200 meter, lalu ditutup kembali sebelum berlanjut ke titik berikutnya. 
    “Kami targetkan dua bulan untuk galian, setelah itu dilanjutkan pemasangan kabel bawah tanah,” jelas Adi, Manager Marketing Director PT Pragata Makmur Persada.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Periksa 5 Orang Saksi dalam Kasus Vandalisme di Balai Kota Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Polisi Periksa 5 Orang Saksi dalam Kasus Vandalisme di Balai Kota Bogor Megapolitan 23 Agustus 2025

    Polisi Periksa 5 Orang Saksi dalam Kasus Vandalisme di Balai Kota Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kepolisian Resor Bogor Kota mulai mengusut kasus vandalisme bangunan Kantor Balai Kota Bogor.
    Proses penyelidikan ini dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari budayawan terkait aksi vandalisme yang terjadi di Balai Kota Bogor.
    Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Aji Riznaldi Nugroho menyebut, saat ini sudah ada lima orang yang diperiksa sebagai saksi sejak kasus tersebut dilaporkan pertama kali pada Kamis (21/8/2025).
    “Jadi saat ini kita mulai running melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi. Untuk saksi yang baru diperiksa lima orang,” kata Aji, Sabtu (23/8/2025).
    Aji mengatakan, laporan polisi yang disampaikan yaitu berkaitan tentang dugaan tindak pidana perusakan benda cagar budaya sesuai ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
    Karena itu, sambung Aji, polisi akan menerapkan asas lex spesialis atau hukum khusus dalam menangani perkara tersebut.
    “Kita masih profiling untuk pelaku atau dugaan-dugaannya. Mungkin nanti akan berkembang,” kata dia.
    Sebelumnya, Kantor Balai Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi sasaran aksi vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah pengunjuk rasa dari kalangan mahasiswa, pada Kamis (21/8/2025).
    Beberapa bagian bangunan Kantor Balai Kota Bogor tampak dipenuhi corat-coret tulisan menggunakan cat semprot berwarna merah.
    Setelah itu, anggota Polresta Bogor Kota membersihkan tembok Gedung Balai Kota Bogor yang penuh coretan dari para pedemo, Jumat (22/8/2025). 
    Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah anggota polisi tampak sibuk membersihkan tembok gedung yang penuh coret-coretan cat semprot warna merah. 
    Proses pembersihan diawali dengan pengamplasan terhadap bagian tembok yang dicoret. Kemudian, mereka membersihkan tembok menggunakan air. 
    Selanjutnya tembok yang telah dibersihkan dicat ulang dengan berwarna putih.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.