Jenis Media: Metropolitan

  • Polisi kerahkan 703 personel amankan Merdeka Run 2025 di Monas

    Polisi kerahkan 703 personel amankan Merdeka Run 2025 di Monas

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat memimpin Tactical Wall Game (TWG) di kawasan Monas, Minggu (24/8/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakarta Pusat

    Polisi kerahkan 703 personel amankan Merdeka Run 2025 di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 703 personel untuk mengamankan ajang Merdeka Run yang digelar di kawasan Monas dan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi.

    “Untuk mendukung kelancaran dan keamanan acara, sebanyak 703 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek jajaran dikerahkan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Susatyo yang memimpin langsung Tactical Wall Game (TWG) pada pukul 04.00 WIB, melanjutkan dengan apel pengamanan di Polsubsektor Merdeka Barat. Ia menambahkan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis dan tanpa senjata api, dengan pendekatan persuasif.

    “Pengamanan kami lakukan dengan penuh tanggung jawab dan mengutamakan pendekatan persuasif. Ini adalah momen kebersamaan dan perayaan kemerdekaan yang harus berlangsung aman dan nyaman bagi semua,” ucap Susatyo.

    Susatyo juga mengimbau masyarakat yang hendak melintas di sekitar Monas untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan akibat penutupan jalan selama acara berlangsung. Selain itu, warga yang hadir diminta untuk menjaga barang-barang pribadi seperti ponsel, dompet, dan perhiasan, serta mengawasi anak-anak agar tidak terpisah dari keluarga.

    “Kami hadir untuk melayani dan menjaga keamanan. Mari kita jaga suasana tetap tertib dan penuh semangat persatuan,” kata Susatyo.

    Merdeka Run tahun ini menghadirkan dua kategori lomba, yaitu:

    – Kategori Umum dengan jarak tempuh 8,0 kilometer, yang dimulai pukul 06.30 WIB, dan

    – Kategori Family dengan jarak 4,5 kilometer, yang dimulai pukul 07.00 WIB.

    Garis start dan finish berada di depan Istana Merdeka dan Silang Barat Laut Monas, dengan rute yang melewati beberapa jalan utama seperti Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Thamrin, Jalan Duku Atas serta kawasan sekitar Monas. Sekitar 8.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum dan komunitas olahraga, ambil bagian dalam kegiatan ini.

    Panitia juga turut menyediakan kantong parkir di area sekitar Monas, serta posko kesehatan gratis bagi peserta dan masyarakat umum. Acara ini juga dimeriahkan oleh panggung hiburan rakyat yang menambah semarak suasana kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Ilustrasi – Warga berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada umumnya berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu.

    “Di pulau Jawa, wilayah Serang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi diselimuti awan tebal. Adapun Jakarta, Bandung, dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan,” kata Prakirawan BMKG Andika Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Sementara Aceh berpotensi diselimuti awan. Tanjung Pinang dan Bengkulu berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    “Untuk Bali, Kupang, dan Mataram diprakirakan berawan tebal,” kata dia.

    Selanjutnya, di Pulau Kalimantan hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor. Sementara Pontianak berpotensi hujan petir. Berpindah ke wilayah Sulawesi, Kota Mamuju berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir. Adapun Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, dan Makassar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Ambon, Ternate, dan Manokwari. Sementara Nabire berpotensi diguyur hujan lebat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • DKI siapkan langkah atasi kemacetan di kawasan TB Simatupang

    DKI siapkan langkah atasi kemacetan di kawasan TB Simatupang

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo saat menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan jangka pendek dan menengah untuk mengatasi kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (23/8/2025). ANTARA/HO-Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta

    DKI siapkan langkah atasi kemacetan di kawasan TB Simatupang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah penanganan jangka pendek dan menengah untuk mengatasi kemacetan di kawasan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo usai menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (23/8).

    “Bapak Gubernur Pramono Anung menggelar rapat terbatas guna mendapatkan laporan lapangan yang lengkap, merumuskan solusi, sekaligus memberikan instruksi,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Menurut Yustinus, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek dan menengah, yakni melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian yang tengah berlangsung, seperti proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Perumda Paljaya sepanjang 7 km di Cilandak serta proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat sepanjang 4 km.

    “Kedua proyek penting ini ditargetkan rampung pada Oktober dan November 2025,” ujarnya.

    Selain itu, ​​​​​​Pemprov DKI menginstruksikan ​PAM Jaya dan Paljaya untuk mempercepat pekerjaan dengan sistem 24 jam non-stop, memperpendek pagar proyek, menempatkan flagman, dan langkah teknis lainnya. Pemprov DKI, kata dia, juga melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengatur buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk guna mengurangi penumpukan kendaraan.

    Pemprov DKI juga akan memanfaatkan area yang masih tersedia sebagai halte atau parkir sementara agar kendaraan umum tidak menumpuk di pinggir jalan saat menaikkan dan menurunkan penumpang serta menggunakan sementara trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalan, terutama di titik penyempitan (bottleneck), mengingat trotoar di lokasi tersebut saat ini belum dapat digunakan pejalan kaki.

    Untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang, kata Yustinus, Pemprov DKI akan memperkuat koordinasi lapangan secara terpadu antara Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, MRT Jakarta, Transjakarta, dan instansi terkait lainnya. Tak hanya itu, lanjut dia, Pemprov DKI juga akan bekerja sama dengan Google dan platform navigasi lain untuk menampilkan informasi terkini mengenai proyek yang berlangsung, sekaligus memberikan rute alternatif bagi pengguna jalan.

    Untuk solusi jangka panjang, Pemprov DKI akan ​​​​​​​mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang untuk mengendalikan arus lalu lintas.

    “Pemprov DKI Jakarta berharap langkah-langkah ini dapat segera mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan di kawasan TB Simatupang,” kata Yustinus

    Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat kemacetan di kawasan TB Simatupang.

    “Kepada warga Jakarta, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi umum agar volume kendaraan di jalan dapat berkurang,” katanya

    Sumber : Antara

  • Fakta Indonesia deklarasi Kampung Siaga Diabetes dan Obesitas

    Fakta Indonesia deklarasi Kampung Siaga Diabetes dan Obesitas

    Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia mendeklarasikan Kampung Siaga diabetes dan obesitas di Rukun Warga (RW) 07, Kelurahan/Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/8/2025). ANTARA/HO-Fakta Indonesia

    Fakta Indonesia deklarasi Kampung Siaga Diabetes dan Obesitas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia mendeklarasikan Kampung Siaga Diabetes dan Obesitas di Rukun Warga (RW) 07, Kelurahan/Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat. Deklarasi itu menandai dimulainya gerakan kolaboratif warga bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dan Fakta Indonesia dalam memerangi prevalensi penyakit tidak menular (PTM) yang kian mengkhawatirkan.

    “Deklarasi ini menjadi platform untuk menyuarakan dukungan terhadap kebijakan kesehatan publik yang lebih luas,” kata Ketua Fakta Indonesia Ari Subagyo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu. 

    Menurut dia, warga di RW 07, Kelurahan Tanah Sereal mendorong pemerintah pusat untuk segera mengimplementasikan tiga kebijakan kunci. Pertama, penerapan cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) sebagai bentuk perlindungan kesehatan masyarakat. Kedua, penerapan label peringatan kesehatan bergambar pada kemasan produk yang tinggi gula.

    “Tidak kalah penting, warga menginginkan ada pembatasan iklan dan promosi MBDK, khususnya yang menyasar anak-anak maupun remaja,” ucapnya.

    Ari menjelaskan, deklarasi ini adalah puncak dari kesadaran warga akan pentingnya kesehatan sebagai investasi masa depan. Fakta Indonesia merasa bangga dapat memfasilitasi inisiatif yang dipimpin warga tersebut karena sejalan dengan advokasi untuk kebijakan kota yang sehat.

    “Kami percaya, aksi lokal seperti ini adalah penggerak terkuat untuk perubahan nasional,” tuturnya.

    Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Indonesia menghadapi beban ganda malnutrisi dengan angka obesitas pada dewasa mencapai 21,8 persen dan diabetes melitus sebesar 10,9 persen. Pemkot Bogor, kata Ari, mendukung penuh keberadaan inisiatif kampung siaga itu karena menjadi bukti nyata semangat gotong royong warganya dalam menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.

    “Hal ini juga menjadi bukti nyata Pemda hadir dalam mendukung inisiatif Kampung Siaga,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Mensesneg, Seskab dan Menpora lepas ribuan pelari Merdeka Run 8.0 K

    Mensesneg, Seskab dan Menpora lepas ribuan pelari Merdeka Run 8.0 K

    Sejumlah pelari bersiap sebelum sesi flag off Merdeka Run 8.0 K di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (24/8/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Mensesneg, Seskab dan Menpora lepas ribuan pelari Merdeka Run 8.0 K
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melepas ribuan pelari Merdeka Run 8.0 K di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi. Merdeka Run 8.0 K merupakan agenda terakhir rangkaian perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar oleh Istana Kepresidenan RI.

    Mensesneg, Seskab, dan Menpora bersama-sama mengangkat bendera sebagai tanda flag off dimulainya Merdeka Run 8.0 K. Para pelari, yang telah memenuhi depan Istana Merdeka sejak 5.30 WIB, pun langsung memacu kecepatan untuk menjadi yang tercepat dalam acara balap lari Merdeka Run 8.0 K.

    Sebelum sesi flag off, sejumlah helikopter dan pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara flypast di atas Istana Merdeka membawa bendera berlogo HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang dilengkapi dengan tema HUT Ke-80 RI “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Acara balap lari Merdeka Run 8.0 K terbagi atas dua kategori, yaitu kategori 8 kilometer dan 4,5 kilometer. Dalam kategori Umum 8.0K, terbagi menjadi dua kualifikasi yakni Master berumur lebih dari 40 tahun dan Umum berumur kurang dari 39 tahun. Kedua, kategori Family dengan jarak lari sejauh 4,5 kilometer dan waktu flag off mulai 07.00 WIB. Kategori ini bisa dipilih bagi peserta yang ingin berlari bersama keluarga atau orang terdekat.

    Sementara dalam kategori Family, terbagi menjadi tiga kualifikasi yakni Master berumur lebih dari 40 tahun, Umum berumur kurang dari 39 tahun, dan Junior berumur kurang dari 15 tahun.

    Merdeka Run 8.0 digelar tanpa adanya biaya pendaftaran atau gratis, sehingga peserta cukup mendaftarkan diri melalui situs resmi Merdeka Run 8.0K, dan seluruh peserta sudah mendapatkan jersey berlogo Merdeka Run 8.0 K, dan nomor dada. Kemudian, bagi pemenang di tiap kategori akan mendapatkan hadiah yang totalnya mencapai ratusan juta rupiah.

    Rute run course Merdeka Run 8.0K

    1. Rute kategori Umum (jarak 8 km)

    Depan Istana Merdeka – Air Mancur ESDM (1 km) – Sarinah (2 km) – Bundaran HI (3 km) – Dewan Ekonomi Nasional (4 km) – IRTI Monas (5 km) – Stasiun Gambir (6 km) – Kemendagri (7 km) – Istana Merdeka (8 km).

    2. Rute kategori Family (jarak 4,5 km)

    Depan Istana Merdeka – Air Mancur ESDM (1 km) – IRTI Monas (2 km) – Silang Merdeka Tenggara (3 km) – Kemendagri (4 km) – Istana Merdeka (4,5 km).

    Sumber : Antara

  • 1
                    
                        Fakta Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Pelaku Debt Collector hingga Ada Perintah "Bos"
                        Megapolitan

    1 Fakta Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Pelaku Debt Collector hingga Ada Perintah "Bos" Megapolitan

    Fakta Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Pelaku Debt Collector hingga Ada Perintah “Bos”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Fakta mengenai para pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), mulai terungkap.
    Polisi telah menangkap empat pelaku, yakni AT, RS, RAH, dan RW pada Kamis (21/8/2025).
    AT, RS, dan RAH ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat.
    Sedangkan RW ditangkap di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diduga hendak melarikan diri.
    Kompas.com menghimpun sejumlah fakta baru dari keterangan warga sekitar lokasi penggerebekan mengenai identitas dan keseharian para pelaku.
    Ketua RT 05/RW 09 Johar Baru, Sella (43), menyebut keempat pelaku sehari-hari bekerja sebagai debt collector.
    “Iya, katanya debt collector,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
    Meski begitu, Sella yang tinggal bersebelahan dengan rumah para pelaku mengaku mengenal salah satunya sebagai pribadi ramah.
    “Ramah kalau ketemu, suka menyapa. Makanya saya kaget waktu ada penangkapan,” katanya.
    Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), mengungkapkan, rumah yang ditempati para pelaku merupakan rumah sengketa.
    Keempat pelaku sudah tinggal selama dua bulan di Jalan Johar Baru III No. 42 tersebut.
    “Dua bulan. Jadi statusnya bukan mengontrak. Ini rumah sengketa. Tapi saya enggak tahu sengketa sama siapa. Selama dua bulan itu enggak ada yang klaim,” kata Rizal.
    Menurutnya, tidak pernah terlihat aktivitas mencurigakan dari rumah tersebut.
    “Enggak pernah ada keributan. Saling tegur sapa juga,” tambah Rizal.
    Sella, yang juga istri Rizal, membenarkan rumah itu bermasalah karena sebelumnya pernah ada spanduk sengketa terpasang di sana.
    “Sebelumnya kosong hampir setahun. Dulunya warga saya tinggal di situ, asli Jakarta. Tiba-tiba pamit pindah. Pas spanduknya dicabut, pelaku masuk ke situ,” ujar Sella.
    Sella menuturkan, para pelaku menempati rumah bercat merah jambu tersebut atas perintah seorang bos yang berada di Surabaya.
    Informasi itu ia ketahui dari laporan penghuni lain bernama Berto saat pertama kali menempati rumah itu.
    “Tanggal 20 Juni 2025 itu lapor ke rumah saya. Katanya disuruh bos yang di Surabaya. Bosnya rumahnya banyak. Jadi dia yang menempati,” jelasnya.
    Namun, Rizal mengaku mendapat penjelasan berbeda.
    “Kalau izin waktu ke saya itu bilangnya disuruh temannya, bukan bos. Temannya ada di Surabaya,” ujarnya.
    Setelah penggerebekan, Sella baru mengetahui bahwa salah satu pelaku, AT, tinggal bersama istri berinisial M serta bayi berusia dua bulan.
    Awalnya, hanya tiga pria yang dilaporkan akan menempati rumah tersebut. Namun, belakangan jumlah penghuni bertambah.
    “Kata istrinya, ‘saya baru mau dua hari ini pindah, barang masih dicicil pakai motor’. Memang ada lemari yang belum dirakit. Tapi saya bilang, ‘ibu harusnya melapor’,” kata Sella.
    Ia juga mengaku sempat menegur M karena tidak melaporkan adanya penggerebekan polisi terhadap suaminya.
    Sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (21/8/2025).
    Sehari kemudian, jasadnya ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban.
    Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Pol Prima Heru, menyebut korban tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” kata Prima, Jumat (22/8/2025).
    Polisi juga tengah melakukan pemeriksaan toksikologi untuk memastikan apakah ada racun dalam tubuh korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perpanjang SIM? Cek lokasi ini di Jakarta

    Perpanjang SIM? Cek lokasi ini di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya pada membuka pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di empat lokasi berbeda di Jakarta.

    Melalui akun X resmi @tmcppoldametro, diinformasikan bahwa layanan tersebut buka mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.

    Layanan SIM Keliling ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang memiliki SIM A atau C yang masa berlakunya akan habis, sementara bagi pemilik SIM B dan masa berlaku habis harus mendatangi kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Berikut empat lokasi SIM Keliling di Jakarta yang bisa diakses oleh masyarakat.

    Jakarta Timur : di Jalan Raden Inten, samping MacDonald Duren Sawit

    Jakarta Barat : di Jalan Panjang Samping Indomaret, Kebon Jeruk

    Jakarta Pusat : di area Caraka Loka, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemenlu dan Jalan MH Thamrin Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Masyarakat yang akan mengakses layanan tersebut diminta membawa SIM yang akan diperpanjang dan KTP, masing-masing disertakan fotokopi.

    Saat di lokasi gerai pemohon akan diminta untuk mengisi formulir serta mengikuti tes kesehatan dan tes psikologi. Kemudian yang perlu diketahui bahwa layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

    Biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan untuk tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 3
                    
                        Duduk Perkara Pencopotan Pacul hingga Olly dari Kursi Ketua PDIP di Daerah
                        Nasional

    3 Duduk Perkara Pencopotan Pacul hingga Olly dari Kursi Ketua PDIP di Daerah Nasional

    Duduk Perkara Pencopotan Pacul hingga Olly dari Kursi Ketua PDIP di Daerah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PDI Perjuangan menjelaskan duduk perkara pencopotan sejumlah kader dari kursi jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P di sejumlah wilayah, termasuk Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
    Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Sumber Daya, Said Abdullah mengatakan, para kader banteng itu tidak dipecat, melainkan mengikuti aturan organisasi pasca-Kongres VI PDI-P di Nusa Dua, Bali, 2025.
    Aturan tersebut tertuang dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai (PDI Perjuangan) Nomor 1 Tahun 2025.
    Dalam aturan itu disebutkan bahwa kader yang terpilih sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P tidak boleh merangkap jabatan, baik di atas maupun di bawah struktur partai.
    “Menyebutkan ketentuan sebagaimana berikut, ‘Anggota Partai atau kader Partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi DPP dan Pengurus Partai tidak boleh merangkap jabatan struktural di atas maupun di bawahnya dan secara otomatis dianggap telah mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya, kecuali Ketua Umum Partai menentukan lain’,” kata Said saat membacakan aturan tersebut, dikutip dari siaran pers, Sabtu (23/8/2025).
    Menurut Said, aturan itu menjadi dasar pemberhentian beberapa kader yang sebelumnya menjabat Ketua DPD, yakni Olly Dondokambey (Sulawesi Utara), MY Esti Wijayanti (Plt Bengkulu), Bambang “Pacul” Wuryanto (Jawa Tengah), dan dirinya sendiri di Jawa Timur.
    “Jadi, proses pemberhentian keempat Ketua DPD PDI Perjuangan di atas sebagai mekanisme yang memang telah diatur oleh Anggaran Dasar dan Peraturan Partai,” ucap Said.
    “Karena normanya begitu, maka hal itu harus dilaksanakan oleh Ibu Ketua Umum dan DPP Partai,” sambungnya.
    Kini keempat nama tersebut sudah resmi masuk dalam struktur DPP PDI-P periode 2025-2030 yang dibentuk langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
    Ia menyebutkan, aturan larangan rangkap jabatan ini bertujuan agar struktur partai di setiap tingkatan dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
    Sebelum Said Abdullah, Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira lebih dulu mengungkap adanya aturan larangan rangkap jabatan dalam AD/ART terbaru.
    Andreas menerangkan, hal ini berlaku bagi semua kader, termasuk Bambang Pacul yang kini sudah ditetapkan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P periode 2025-2030.
    “Anggota atau kader partai yang telah diputuskan dan ditetapkan menjadi dewan pimpinan partai tidak boleh merangkap jabatan pada struktur pengurus partai di atasnya atau di bawahnya,” ujar Andreas saat dihubungi, Kamis (21/8/2025).
    Akibat pencopotan Pacul, posisi Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah kini diisi oleh FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy) sebagai pelaksana tugas (Plt).
    Andreas menegaskan, aturan ini tidak hanya berdampak pada Pacul, tetapi juga bagi pengurus DPP lainnya yang sempat merangkap jabatan.
    “Juga bagi Ibu Esty Wijayanti yang masih merangkap Plt Ketua DPD Bengkulu, juga Ibu Sadarestuwati yang juga merangkap menjadi Plt Ketua DPC Kabupaten Jombang,” kata Wakil Ketua Komisi XIII DPR itu.
    Kursi Ketua DPD Jawa Tengah memiliki bobot politik yang penting.
    Daerah yang pernah diduduki Bambang Pacul itu selama ini dikenal sebagai “kandang banteng” karena memang menjadi lumbung suara terbesar PDI-P.
    Pada Pemilu 2019, PDI-P meraih 5,76 juta suara atau 29,71 persen dari keseluruhan perolehan suara di Jawa Tengah.
    Di ajang Pilpres 2019, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang diusung PDI-P juga menang telak dengan 16,82 juta suara (77,29 persen).
    Namun, pada Pemilu 2024, dukungan terhadap PDI-P di Jawa Tengah menurun.
    PDI-P meraih 5,2 juta suara pada pemilihan legislatif, lebih rendah dibandingkan lima tahun sebelumnya.
    Di Pilpres 2024, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusung PDI-P hanya mendapat 7,82 juta suara (34,34 persen).
    Angka ini terpaut jauh dari hasil Pilpres 2019.
    Sebaliknya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan Jawa Tengah dengan 12,09 juta suara, sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya meraih 2,86 juta suara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu sore

    Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir semua wilayah DKI Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Minggu sore.

    Informasi yang diunggah BMKG di akun Instagram dikutip di Jakarta, Minggu, menyebutkan, wilayah yang diguyur hujan itu yakni Jakarta Pusat, Selatan, Timur, dan Jakarta Barat, sedangkan Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu masih dalam kondisi cerah berawan.

    Namun, pagi hari cuaca di Jakarta diperkirakan cerah. Begitu pun, memasuki pada siang hari yang diperkirakan cerah berawan dengan suhu rata-rata di angka 27-31 derajat Celcius.

    Kondisi cerah berawan pada Minggu siang pun bergeser menjadi hujan dengan intensitas ringan pada sore hari. Sementara untuk malam harinya, seluruh langit Jakarta akan cerah berawan hingga berawan.

    Diketahui, bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam.

    Suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 23-31 derajat Celcius dengan kecepatan angin 4-8 kilometer per jam.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Misteri Uang Rp 8 Juta yang Diterima Istri Penculik Kacab Sebelum Penangkapan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Misteri Uang Rp 8 Juta yang Diterima Istri Penculik Kacab Sebelum Penangkapan Megapolitan 24 Agustus 2025

    Misteri Uang Rp 8 Juta yang Diterima Istri Penculik Kacab Sebelum Penangkapan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah kontrakan di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat, menjadi lokasi penangkapan tiga pelaku penculikan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).
    Ketiganya, berinisial AT, RS, dan RAH, ditangkap polisi pada Kamis (21/8/2025), sehari setelah korban ditemukan tewas di persawahan Bekasi.
    Sedangkan satu pelaku lagi berinisial RW, ditangkap Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diduga hendak melarikan diri.
    Di balik penangkapan itu, muncul cerita mengenai uang tunai Rp 8 juta yang sempat diterima istri salah satu pelaku.
    Uang tersebut akhirnya disita polisi saat penggerebekan.
    Ketua RT setempat, Sella (43), mengatakan, istri pelaku berinisial M menerima uang Rp 8 juta dari suaminya, AT beberapa jam sebelum penangkapan.
    “Iya, katanya debt collector. Terakhir saja dia dapat uang itu. Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu. Tapi disita sama polisi,” ujar Sella, Sabtu (23/8/2025).
    Sella menyebut polisi sempat menanyakan langsung soal keberadaan uang tersebut saat melakukan penggerebekan.
    “Iya. ‘Mana uangnya yang 8 juta?’ begitu kata polisi pas gerebek. Itu cerita istrinya,” lanjut Sella.
    Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), juga memastikan sang istri tidak mengetahui asal-usul uang itu.
    “Entah dapat dari penculikan atau bukan, masih simpang siur. Intinya istrinya enggak tahu sumber dana. Biar polisi yang mendalami,” ujar Rizal.
    M sendiri mengaku hanya menerima uang dari AT tanpa tahu sumbernya.
    Setelah menyerahkan uang itu, AT justru tidur di kontrakan sebelum digerebek polisi.
    Sella juga menyoroti kehadiran M di rumah kontrakan tersebut.
    Menurutnya, sejak rumah ditempati Juni 2025, tak pernah ada perempuan yang tinggal di sana.
    “Mengaku baru dua hari ini mau pindah, barang dicicil pakai motor. Memang ada lemari belum dirakit,” kata Sella.
    Namun, M mengaku tidak tahu alasan suaminya tiba-tiba ditangkap.
    Ia bahkan panik dan mengaku dilarang berteriak saat AT digelandang polisi.
    “Saya panik. Saya enggak boleh kemana-mana, enggak boleh teriak,” tutur M seperti ditirukan Sella.
    Polisi disebut melakukan dua kali penggerebekan di kontrakan.
    Operasi pertama sekitar pukul 10.00 WIB dilakukan secara senyap.
    Kemudian penggerebekan kedua pukul 14.00 WIB baru melibatkan RT setempat.
    Pada kesempatan kedua inilah Sella berbincang langsung dengan M dan mengetahui soal uang Rp 8 juta.
    Rizal menambahkan, operasi pertama kemungkinan bagian dari strategi kepolisian.
    “Jadi operasi pertama ini mungkin teknik kepolisian, senyap. Kita enggak tahu, enggak mengerti,” katanya.
    Sehari sebelum penangkapan, korban Mohamad Ilham ditemukan tewas di persawahan Kampung Karangsambung, Bekasi, Kamis (21/8/2025) pagi.
    Tubuh korban terikat, wajah dililit lakban, dan penuh luka lebam.
    Korban diketahui disergap saat hendak masuk ke mobil di area parkir supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    CCTV memperlihatkan korban dipaksa masuk ke mobil putih oleh sekelompok orang.
    Korban sempat melawan, namun pelaku berhasil melarikan diri.
    Tiga pelaku akhirnya ditangkap di Johar Baru, sementara satu lainnya, RW ditangkap di Bandara Komodo, NTT.
    Mereka kini diperiksa intensif oleh penyidik Polda Metro Jaya.
    Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk keterkaitan antara uang Rp 8 juta yang diterima istri pelaku dengan aksi penculikan berujung maut tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.