Jenis Media: Metropolitan

  • Proyek Galian Bikin Macet, PAM Jaya Minta Warga Sabar 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Proyek Galian Bikin Macet, PAM Jaya Minta Warga Sabar Megapolitan 24 Agustus 2025

    Proyek Galian Bikin Macet, PAM Jaya Minta Warga Sabar
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya meminta masyarakat bersabar dengan kemacetan yang terjadi imbas proyek pemasangan pipa air minum di beberapa wilayah.
    Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pekerjaan ini dilakukan demi percepatan pemerataan layanan air minum perpipaan yang aman dan berkualitas untuk seluruh warga Jakarta.
    “Kami memahami bahwa semua pekerjaan berdampak pada kepadatan lalu lintas dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat mendukung dan bersabar selama proses ini berlangsung,” kata Arief di Jakarta, Minggu, dikutip dari
    Antara.
    Menurut dia, sejumlah titik galian proyek dikerjakan di wilayah Pondok Gede sampai Jatiwaringin tepatnya di Jalan Raya Bogor, Jalan Haji Bokir Bin Djiun, dan Jalan Pondok Gede Jakarta Timur serta di beberapa lokasi lain seperti di Jalan Ciputat Raya dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
    Pekerjaan konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir di wilayah Pondok Gede ditargetkan selesai pada September 2025.
    Dari total 43 titik galian yang harus dikerjakan sepanjang Jalan Jatiwaringin yaitu exit Tol Pondok Gede – Jalan Pondok Gede Raya depan Tamini Square – Jalan H. Bokir, hingga kini 29 titik sudah diselesaikan, sementara 14 titik masih dalam tahap pekerjaan di lapangan.
    Dari 14 titik yang sedang berjalan, empat titik berada di area taman sehingga tidak mengganggu lalu lintas.
    Sementara dua titik telah dilakukan pengecilan pagar pembatas dan delapan titik sisanya dalam tahap penyambungan, pengujian tekanan pipa, atau pembukaan kembali setelah penundaan teknis.
    “Seluruh pekerjaan ini ditargetkan rampung secara bertahap hingga akhir September 2025,” ujar Arief
    Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, perusahaan milik Pemprov Jakarta itu telah memperkecil area proyek di sejumlah titik sehingga memperlancar arus lalu lintas.
    Upaya serupa juga diterapkan pada titik pekerjaan di Jalan Ciputat Raya dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dengan tujuan yang sama agar aktivitas lalu lintas tetap terkendali meskipun ada pekerjaan konstruksi.
    Pada Agustus 2025 hingga Oktober 2025, perusahaan daerah itu mengerjakan pemasangan pipa air minum pada proyek Rusun Tanjung Barat tahap 2 Jalan Kebagusan Raya (depan Gedung Plaza Oleos) hingga Jalan Keramat (depan Gedung Trakindo) Jakarta Selatan.
    Mulai Agustus hingga Desember 2025, perusahaan mengerjakan proyek SPAM Pesanggrahan di Jalan Ciputat Raya (depan IPA Pesanggrahan/Park & Ride MRT Lebak Bulus), Jalan RA Kartini (depan sekolah Bakti Mulya & Plaza 3 Pondok Indah) hingga Jalan Deplu Raya (depan segitiga Social Hub – persimpangan jalan RC Veteran) Jakarta Selatan.
    Arief mengatakan, galian yang masih terbuka di lokasi, yang merupakan titik masuk pipa besar, bukan berarti tidak ada aktivitas yang berlangsung.
    “Pekerjaan pemasangan pipa dilakukan dengan metode
    microtunnelling
    atau pengeboran bawah tanah sebagai
    entry point
    , sehingga sebagian proses konstruksinya tidak terlihat di permukaan,” kata dia.
    Selain itu, terdapat pula pekerjaan nonteknis yang harus dilakukan, seperti proses administrasi serta koordinasi dengan pihak terkait apabila ditemukan ketidaksesuaian di lapangan.
    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami mengimbau masyarakat agar dapat menggunakan jalur alternatif ketika melintas di sekitar lokasi proyek,” kata Arief.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Bantah OTT Wamenaker Immanuel Jadi Pengalihan Isu

    KPK Bantah OTT Wamenaker Immanuel Jadi Pengalihan Isu

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah operasi tangkap tangan terhadap mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel bukan sebagai pengalihan isu.

    Hal itu disampaikan oleh Ketua KPK Budi Setyo Budiyanto, Jumat (22/8/2025). Menurut Budi penangkapan Noel berlandaskan bukti yang telah dikumpulkan penyidik dan bukan semata-mata telah menargetkan seseorang tanpa bukti.

    “Nah, jadi sama sekali tidak ada istilah pengalihan isu. Ya, kami dapatkan itu di lapangan lah. Dari dua itu antara perusahaan jasa dengan koordinator setelah ketemu interview pedalaman di lapangan didapatkan lah kemudian ada si A, si B, dan si C,” katanya, dikutip Minggu (24/8/2025).

    Budi menegaskan KPK melakukan penargetan terhadap adanya dugaan suap atau pemerasan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

    Informasi diperoleh berdasarkan aduan dari masyarakat seperti buruh dan tenaga kerja yang merasa menjadi korban, serta laporan dari PPATK.

    Lebih lanjut, Budi menyampaikan para korban dipersulit untuk mendapatkan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Kementerian Ketenagakerjaan.

    Budi mengatakan biaya penerbitan sertifikat K3 yang seharusnya Rp275.000 menjadi Rp6 juta. Dia menggambarkan alur dalam mengurus sertifikat K3.

    “Saya gambarkan gini simpelnya. Ini ada pihak pekerja atau buruh. Kemudian di tengahnya ini ada PJK3, perusahaan jasa keselamatan kesehatan kerja dan di sini ada Kementerian Tenaga Kerja di Direktorat Jenderal Bina Pengawasan,” jelasnya.

    Dalam kasus ini, KPK menetapkan 11 orang tersangka. Berikut ini adalah daftar 9 orang diduga sebagai penerima, dan 2 orang sebagai pemberi.

    Penerima:

    Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), Wakil Menteri Ketenagakerjaan 2024–2025
    Fahrurozi (FEZ), Dirjen Binwasnaker dan K3 tahun 2025
    Hery Susanto, Direktur Bina Kelembagaan 2021–2025
    Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan & Personil K3 2022–2025
    Gerry Aditya Herwanto Putera (GAH), Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja 2022–2025
    Subhan (SB), Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 2020–2025
    Anitasari Kusumawati (AK), Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja 2020–2025
    Supriadi (SUP), Koordinator di Ditjen Binwasnaker dan K3
    Sekarsari Kartika Putri (SKP), Sub Koordinator di Ditjen Binwasnaker dan K3

    Pemberi:

    Temurila (TEM), pihak swasta dari PT KEM Indonesia
    Miki Mahfud (MM), pihak swasta dari PT KEM Indonesia 

    Mereka dijerat Pasal 12 huruf e dan atau Pasal 12B Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • KAI Daop 1 sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen

    KAI Daop 1 sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta bersama komunitas pecinta kereta api Java Train menggelar sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen pada Minggu.

    “Ini (sosialisasi anti pelecehan seksual) merupakan bukti nyata keterlibatan semua pihak dalam menciptakan ruang transportasi publik yang aman dan inklusif,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Minggu.

    Dalam kegiatan tersebut, menurut dia, pihaknya melakukan edukasi kepada pengguna jasa kereta api melalui pembagian materi sosialisasi sekaligus mengajak mereka agar aktif melapor apabila mengalami atau mengetahui kejadian tersebut.

    “Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan petisi sebagai bentuk dukungan dari masyarakat dan pelanggan kereta api untuk mengecam setiap tindakan pelecehan seksual, baik di stasiun maupun di atas kereta api,” ujar Ixfan.

    Dia juga mengapresiasi partisipasi pelanggan dan komunitas Java Train yang ikut menandatangani petisi dukungan anti pelecehan seksual tersebut.

    “Hal ini menunjukkan kepedulian bersama bahwa transportasi publik harus menjadi ruang yang aman bagi semua,” ucap Ixfan.

    Dia pun mengimbau pengguna kereta api agar tidak ragu melapor apabila menjadi korban atau menyaksikan tindakan pelecehan seksual. Laporan tersebut dapat disampaikan kepada petugas di stasiun, kondektur, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) atau melalui media sosial KAI 121.

    “KAI juga menegaskan akan memberikan sanksi tegas berupa blacklist kepada pelanggan yang terbukti melakukan tindak pelecehan seksual, baik di stasiun maupun di atas kereta api,” tegas Ixfan.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta bersama komunitas pecinta kereta api Java Train saat menggelar sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen, Minggu (24/8/2025). ANTARA/HO-Humas PT KAI DAOP 1.

    Dia menuturkan sanksi tersebut merupakan bentuk perlindungan terhadap seluruh pengguna jasa kereta api serta menciptakan efek jera bagi pelaku.

    Melalui sosialisasi itu, dia berharap pelanggan KAI semakin berani melawan dan melaporkan pelaku pelecehan seksual kepada petugas di atas kereta api, petugas stasiun, maupun melalui layanan KAI 121 atau dengan meminta bantuan penumpang lainnya.

    “Dengan adanya keberanian melapor, tindakan pelecehan lebih lanjut dapat dicegah sehingga tercipta lingkungan transportasi yang aman, nyaman, dan manusiawi bagi semua,” tutur Ixfan.

    Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Stasiun Besar Pasar Senen Leno Yusandri, Asisten Manager Eksternal Humas Daop 1 Jakarta Tohari, Kepala Regu Polsuska Stasiun Pasar Senen Hendrik, jajaran Pengamanan Daop 1 Jakarta, serta perwakilan komunitas Java Train.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • FKBI Usul Terapkan Ganjil-Genap di TB Simatupang untuk Urai Macet
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    FKBI Usul Terapkan Ganjil-Genap di TB Simatupang untuk Urai Macet Megapolitan 24 Agustus 2025

    FKBI Usul Terapkan Ganjil-Genap di TB Simatupang untuk Urai Macet
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menerapkan ganjil genap untuk mengurangi kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
    “Terapkan saja kebijakan ganjil genap di sepanjang Jalan TB Simatupang, dengan penerapan ganjil genap di area tersebut, jumlah kendaraan pribadi roda empat yang melintas akan berkurang kisaran 40-45 persen,” kata Ketua FKBI Tulus Abadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
    Selain itu, di sepanjang Jalan TB Simatupang perlu diperkuat dengan akses angkutan umum massal.
    “Diharapkan, pengguna kendaraan pribadi bisa migrasi ke angkutan umum masal, baik Transjakarta, maupun MRT,” ucap dia.
    Tulus menilai, rencana Pemprov Jakarta memangkas beberapa titik trotoar, khususnya di sentra sentra kemacetan di Jalan TB Simatupang, kurang tepat.
    “Sebab pemangkasan tersebut merupakan bentuk pelanggaran hak-hak publik sebagai warga Jakarta, khususnya hak pejalan kaki, atau pedestrian,” kata dia.
    Menurut dia, pemangkasan trotoar tersebut juga tidak akan mengatasi atau mengurangi kemacetan secara signifikan.
    “Pemangkasan ini juga bentuk keberpihakan yang salah kaprah, karena terlalu berorientasi pada pemilik kendaraan pribadi,” kata Tulus.
    Dia menyarankan Pemprov Jakarta membatalkan rencana pemangkasan trotoar di sepanjang Jalan TB Simatupang dan menerapkan kebijakan yang lebih
    visible
    dan komprehensif dari sisi manajemen transportasi publik.
    “Yakni, terapkan ganjil genap dan perkuat akses angkutan umum di sepanjang Jalan TB Simatupang,” kata dia.
    Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta bersama Dinas Bina Marga akan menggunakan trotoar di Jalan TB Simatupang sebagai jalan guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
    “Kami dengan Dinas Bina Marga itu akan mengambil sedikit trotoar khususnya yang di TB Simatupang, di area Cibis Park sehingga lebar lajur lalu lintas, paling tidak, kita bisa kembalikan dua lajur,” kata Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/8/2025).
    Upaya ini dilakukan karena adanya proyek galian di kawasan tersebut.
    Salah satunya, adalah galian pipanisasi air minum karena adanya bedeng-bedeng yang menutupi proyek tersebut, hal inilah yang mengakibatkan Jalan TB Simatupang sering mengalami macet.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tangkap Pengedar Narkoba di Jaktim, Polisi Sita 7 Kg Ganja Siap Edar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Tangkap Pengedar Narkoba di Jaktim, Polisi Sita 7 Kg Ganja Siap Edar Megapolitan 24 Agustus 2025

    Tangkap Pengedar Narkoba di Jaktim, Polisi Sita 7 Kg Ganja Siap Edar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial AZ (21) yang menyimpan narkotika jenis ganja seberat tujuh kilogram.
    Penangkapan dilakukan pada Kamis (21/8/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB di depan Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
    “Penangkapan pertama di depan Terminal Pulogebang dengan inisial AZ berikut barang bukti lima kilogram ganja,” kata Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Deny Simanjuntak, Minggu (24/8/2025).
    Dari video yang diterima
    Kompas.com,
    pelaku ditangkap di pinggir jalan raya saat tengah membawa paket narkotika yang dibungkus kantung plastik menggunakan sebuah motor
    matic
    berwarna hitam.
    Saat proses penangkapan, pelaku langsung mengakui barang yang dibawanya adalah paket narkotika jenis ganja seberat lima kilogram.
    Setelah itu, polisi kembali menemukan dua buah paket ganja seberat dua kilogram di dalam kontrakan tempat tinggal pelaku di Cakung, Jakarta Timur.
    “Total barang bukti yang diamankan mencapai tujuh kilogram ganja beserta
    handphone
    pelaku,” ucap Deny.
    Saat ini, Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya tengah memeriksa lebih lanjut terkait operasi pengedaran ganja yang dilakukan pelaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Lahap Ruko Penyimpanan Alat Sembahyang di Jelambar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Kebakaran Lahap Ruko Penyimpanan Alat Sembahyang di Jelambar Megapolitan 24 Agustus 2025

    Kebakaran Lahap Ruko Penyimpanan Alat Sembahyang di Jelambar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran melanda sebuah ruko di Jalan Jelambar Jaya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Minggu (24/8/2025) sore.
    Laporan terjadinya kebakaran pertama kali diterima Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta pada pukul 15.52 WIB.
    “Objek ruko, status kuning,” tulis laporan Command Center Disgulkarmat Jakarta yang diterima
    Kompas.com.
    Kepala Sektor Damkar Kecamatan Tambora Joko Susilo mengatakan, ruko yang terbakar merupakan tempat penyimpanan alat-alat sembahyang, termasuk barang yang mudah terbakar seperti dupa atau hio.
    “Karena ruko yang terbakar merupakan penyimpanan peralatan sembahyang, termasuk hio,” kata Joko.
    Dari video yang diterima
    Kompas.com,
     api yang terlihat dari dalam gorong-gorong yang terletak di depan ruko.
    Api tersebut diduga dari lelehan lilin sembahyang dari dalam ruko.
    Kobaran api yang bermula dari bagian lantai bawah sempat merembet hingga lantai atas dan menimbulkan asap hitam pekat yang keluar dari bagian atas gedung.
    Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 85 personel dikerahkan untuk melakukan operasi pemadaman sejak pukul 15.58 WIB.
    Api dipadamkan sekitar pukul 16.35 WIB dan dilanjutkan dengan proses pendinginan. 
    Petugas juga masih mendata korban yang terdampak dan nilai kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut.
    Sumber titik api yang memicu terjadinya kebakaran juga masih belum diketahui hingga saat ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono senang dapat berpartisipasi di Fun Run ITB Ultra Marathon 2025

    Pramono senang dapat berpartisipasi di Fun Run ITB Ultra Marathon 2025

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat melakukan flag off Fun Run ITB Ultra Marathon 2025 di Gedung Grha BNI Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025). ANTARA/HO-Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta

    Pramono senang dapat berpartisipasi di Fun Run ITB Ultra Marathon 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengaku senang dan gembira dapat berpartisipasi dalam kegiatan Fun Run ITB Ultra Marathon 2025.

    “Saya sungguh sangat gembira karena ultra marathon ini tanpa banyak yang tahu sebenarnya saya termasuk yang selalu mengikuti,” katanya saat memberikan sambutan di Gedung Grha BNI Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu.

    Pramono yang juga melakukan flag off, mengucapkan selamat kepada para peserta fun run dan berharap gelaran utama ultra marathon pada 26 September nanti dapat berjalan dengan lancar.

    “Selamat menikmati fun run ini, yang paling penting Ultra Marathon tanggal 26 September berlangsung dengan baik,” katanya.

    Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Tatacipta Dirgantara menjelaskan, acara ini adalah bagian dari acara Road to Ultra Marathon ITB, yang akan diselenggarakan pada 26-28 September 2025. Tatacipta menyebutkan, acara lari yang berlangsung dua hari dua malam dari Jakarta hingga Bandung ini menjadi ajang reuni bagi ribuan alumni.

    “Kegiatan ini menjadi wahana untuk alumni ITB untuk menjadi lebih hijau, lebih guyub karena untuk merancang kegiatan lari dua hari dua malam tentu saja perlu persiapan dan kolaborasi,” katanya.

    Ia berharap kegiatan ini akan membawa manfaat dan kebaikan bersama bagi para alumni ITB untuk saling bersilaturahmi. Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan menjelaskan, kerja sama antara BNI dan ITB telah terjalin sejak 1968, sedangkan untuk ITB Ultra Marathon, kerja sama ini telah berlangsung sejak 2017.

    “Ini yang akan menempuh jarak 180 km dan akan start dari Graha BNI dan finish di Kampus ITB Ganesha Bandung melalui jalur Puncak,” kata Putrama.

    Penyelenggaraan Wondr ITB Ultra Marathon ini mengusung tema “Run for Stronger Unity in Diversity”. Selain kebersamaan untuk berlari, kegiatan ini sekaligus digelar untuk penggalangan dana lestari ITB guna mendukung riset, inovasi, beasiswa, pengembangan SDM, infrastruktur pendidikan, dan peningkatan reputasi global ITB.

    Seperti diketahui, wondr ITB Ultra Marathon merupakan wadah pertemuan lintas generasi dan latar belakang, baik alumni maupun non-alumni untuk bertemu dan mempererat rasa persaudaraan. Memasuki tahun ke-7 penyelenggaraannya, wondr ITB Ultra Marathon 2025 kembali menghadirkan rute ikonik Jakarta–Bandung sejauh 180 km melalui Bogor, Puncak, Cianjur, Padalarang, dan Cimahi.

    Sumber : Antara

  • Pemangkasan Trotoar TB Simatupang Dianggap Hanya Untungkan Kendaraan Pribadi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Pemangkasan Trotoar TB Simatupang Dianggap Hanya Untungkan Kendaraan Pribadi Megapolitan 24 Agustus 2025

    Pemangkasan Trotoar TB Simatupang Dianggap Hanya Untungkan Kendaraan Pribadi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Pendiri Koalisi Pejalan Kaki, Ahmad Syafruddin, menilai rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memangkas sebagian trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk mengurai kemacetan, adalah langkah keliru.
    Kebijakan tersebut kontraproduktif terhadap pembangunan transportasi berkelanjutan (
    urban sustainable transport
    ) yang telah dirintis sejak awal 2000-an oleh para gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
    “Itu sesat, jadi merugikan atas proses pembangunan
    urban sustainable transport
    yang sudah dirintis berbagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2000,” ujar Ahmad saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Kata Ahmad, pelebaran jalan dengan mengorbankan trotoar dan jalur sepeda hanya akan menguntungkan pengguna kendaraan pribadi.
    Padahal, arah pembangunan kota semestinya mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum, bukan sebaliknya.
    “Seharusnya kemacetan itu jadi hukuman bagi pengguna mobil dan motor pribadi, bukan malah jalan yang diperlebar,” kata dia.
    Ahmad menilai kebijakan memperluas ruas jalan dengan mengorbankan fasilitas non-motorized transport (NMT), seperti jalur sepeda dan trotoar, bukan hanya sesat, tapi juga kontraproduktif terhadap pertumbuhan ekonomi kota.
    Jika Pemprov benar-benar serius mengatasi macet, solusinya adalah menerapkan jalan berbayar elektronik (ERP) serta tarif parkir progresif di kawasan padat kendaraan, termasuk di TB Simatupang.
    “Alih-alih menggusur trotoar, justru harusnya Gubernur tak mengambil langkah anarkis dan setback terhadap urban sustainable mobility strategy yang sudah dibangun susah payah dan mahal selama ini,” kata dia.
    Ahmad mengingatkan, Jakarta saat ini sudah memiliki layanan angkutan umum massal yang cukup memadai.
    Oleh karena itu, masyarakat seharusnya diarahkan untuk beralih ke transportasi umum, bukan didorong tetap memakai kendaraan pribadi.
    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan sebagian trotoar di Jalan TB Simatupang akan dipangkas sementara hingga November 2025.
    Langkah ini diambil untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
    “Untuk sampai dengan bulan November (trotoar) digunakan untuk menangani lalu lintas terlebih dahulu nanti akan kami kembalikan,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, (24/8/2025).
    Menurut Pramono, kondisi trotoar di TB Simatupang saat ini memang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pejalan kaki.
    Selain terpotong-potong, jalur tersebut juga terdampak oleh berbagai proyek rekonstruksi yang sedang berlangsung.
    Meski begitu, ia menekankan jalur pedestrian tetap akan menjadi prioritas dalam perbaikan begitu pekerjaan utama selesai.
    “Trotoarnya yang sekarang ini memang gak bisa digunakan secara baik bagi pejalan kaki karena memang beberapa juga terpotong-potong,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Istana berterima kasih Merdeka Run disambut antusias 8.000 lebih warga

    Istana berterima kasih Merdeka Run disambut antusias 8.000 lebih warga

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi (tengah), yang juga Juru Bicara Presiden RI melakukan \”flag off\” saat membuka acara balap lari Merdeka Run 8.0 K di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (24/8/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/pri.

    Istana berterima kasih Merdeka Run disambut antusias 8.000 lebih warga
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang merupakan Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, mengucapkan terima kasih atas antusiasme 8.000 lebih peserta Merdeka Run 8.0 K yang telah bersama-sama berolahraga untuk merayakan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.

    Merdeka Run 8.0 K merupakan agenda terakhir rangkaian perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar oleh Istana Kepresidenan RI.

    “Tentunya kami atas nama panitia, mewakili teman-teman panitia, sekali lagi menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang luar biasa dalam seluruh rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-80. Hari ini, salah satu puncaknya kita memperingati dari sisi olahraga,” kata Prasetyo Hadi saat ditemui selepas berlari di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    Pras, begitu sapaan populernya, menjelaskan Merdeka Run 8.0 K digelar untuk membangkitkan semangat masyarakat dari berbagai kelompok dan kalangan usia untuk bersama-sama membangun Indonesia.

    “Kita pagi ini berlari ada yang 8 kilometer, ada yang 4,5 kilometer, karena kita pengen sehat. Untuk membangun Indonesia, untuk membawa kemajuan, masyarakat, semua harus sehat,” sambung Pras.

    Dalam rombongan pelari Merdeka Run 8.0 K itu, sejumlah anggota Kabinet Merah Putih turut serta berlari bersama-sama masyarakat. Jajaran menteri dan wakil menteri itu di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, dan Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima Sugiarto. Kemudian, ada pula Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan figur pers Najwa Shihab.

    Di depan Istana Merdeka, ribuan pelari telah memadati lokasi sejak pukul 05.30 WIB. Mensesneg Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo melepas (flag off) para pelari tepat pukul 06.30 WIB di garis start, depan Istana Merdeka. Sebelum sesi flag off, seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan menyaksikan aksi flypast dari penerbang-penerbang helikopter dan penerbang tempur TNI Angkatan Udara.

    Di atas Jalan Merdeka Utara, depan Istana Merdeka, beberapa helikopter TNI AU terbang rendah membawa bendera berlogo HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kemudian sejumlah pesawat tempur TNI AU flypast​​​​​​​ dan melepaskan suar-suar cahaya sebagai bagian dari atraksinya. Helikopter dan pesawat tempur AU itu juga lanjut memeriahkan acara Merdeka Run 8.0 K dengan terbang di sekitar Jalan Thamrin, yang merupakan salah satu rute lari.

    Setelah sesi flag off​​​​​​​ dan seluruh peserta berlari, Mensesneg Prasetyo Hadi juga ikut berlari menyusuri Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman. Begitu juga dengan Seskab Teddy, dia berlari bersama kelompok lechting-nya dari abituren Akademi Militer Magelang Tahun 2011 “Pandurilastaka”. Selepas berlari, Seskab Teddy lanjut ke area refreshment​​​​​​​ di kawasan Monumen Nasional, dan menyerahkan hadiah kepada beberapa pelari yang tercepat dan tiba di garis finish paling pertama dari masing-masing kategori.

    Sumber : Antara

  • 7 Pemuda Bersenjata Ditangkap di Cengkareng, Keliling Cari Lawan Tawuran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    7 Pemuda Bersenjata Ditangkap di Cengkareng, Keliling Cari Lawan Tawuran Megapolitan 24 Agustus 2025

    7 Pemuda Bersenjata Ditangkap di Cengkareng, Keliling Cari Lawan Tawuran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Jakarta Barat menangkap tujuh pemuda yang membawa senjata tajam untuk tawuran di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (24/8/2025) pagi.
    Ketujuh pemuda tersebut ditangkap di depan Apartemen Vittoria, Cengkareng, sekitar pukul 04.30 WIB.
    Barang bukti berupa lima buah celurit dengan berbagai ukuran dan empat kendaraan bermotor pun disita polisi.
    “Mereka baru akan melakukan tawuran. Tapi sebelum terjadi sudah berhasil diamankan TP3 dan Polsek Cengkareng,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Minggu.
    Para pemuda tersebut berasal dari Kembangan dan berkeliling menuju Cengkareng untuk mencari lawan tawuran.
    “Mereka ini mencari lawan. Mengitari daerah sini, ketika ketemu kelompok lain saat berpapasan, nah di situlah mereka akan tawuran,” sambung dia.
    Beberapa kelompok remaja yang berkeliling untuk tawuran memang tengah meresahkan warga.
    Kendati demikian, dia menyebut kelompok yang terdiri dari tujuh orang anak muda tersebut baru pertama kali melancarkan aksinya di wilayah Cengkareng.
    “Untuk wilayah Cengkareng, mereka baru kali ini. Tapi, untuk di wilayah lain kami belum bisa konfirmasi,” ucap Gultom.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.