Jenis Media: Metropolitan

  • Polisi Ringkus 4 Aktor Intelektual Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI

    Polisi Ringkus 4 Aktor Intelektual Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI

    Bisnis.com, JAKARTA – Polisi dikabarkan berhasil meringkus 4 aktor intelektual di balik kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kepala KCP BRI di Jakarta Pusat, MIP (35).

    AKBP Abdul Rahim Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya membenarkan informasi tersebut.

    “Benar [sudah ditangkap],” ujarnya kepada awak media, Minggu (24/8/2025).

    Adapun, 4 pelaku yang diringkus tersebut berinisial C, DH, YJ, dan AA. Perinciannya, DH, YJ dan AA ditangkap pada 23 Agustus 2025 pukul 20.15 WIB, di daerah Solo, Jateng.

    Sementara itu, C ditangkap pada di daerah PIK, Jakut pukul 15.30 WIB pada 24 Agustus 2025.

    “Saat ini para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujar Abdul.

    Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap peran dari empat pelaku yang ditangkap terkait kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN di Jakarta Pusat, MIP (35).

    Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan empat pelaku itu berinisial AT, RS, RAH dan RW. Keempatnya berperan melakukan penculikan.

    “Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” ujar Resa kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

    Dia menjelaskan, AT, RS, RAH diamankan di Jalan Johar Baru III no. 42, Jakarta Pusat. Sementara, RW diamankan saat tiba di Bandara NTT untuk melarikan diri.

    Adapun, Resa mengemukakan bahwa pihaknya masih mencari keterlibatan tersangka lain dalam peristiwa penculikan.

    “Keempatnya merupakan pelaku penculikan, sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, kejadian penculikan ini terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo pada (20/8/2025).

    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Bisnis, nampak MIP tengah berdiri di TKP dan hendak masuk ke mobilnya berkelir hitam, namun MIP tiba-tiba disergap oleh sejumlah orang.

    Meskipun sempat melawan, MIP terlihat tak bisa lepas dari penyergapan itu. MIP kemudian diseret ke mobil berwarna putih milik komplotan tersebut dan bergegas meninggalkan lokasi.

    Keesokan harinya, mayat MIP ditemukan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (22/8/2025) sekitar 05.30 WIB. Jenazah itu ditemukan dalam kaki dan tangan terikat, serta mata dilakban. 

  • Kebakaran landa ruko di Grogol Petamburan Jakbar

    Kebakaran landa ruko di Grogol Petamburan Jakbar

    Kebakaran melanda sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Jelambar Jaya 3, RT 08/RW 02, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (24/8/2025) sore. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakbar.

    Kebakaran landa ruko di Grogol Petamburan Jakbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 21:59 WIB

    Elshinta.com – Kebakaran melanda sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Jelambar Jaya 3, RT 08/RW 02, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Minggu sore.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat (Jakbar) Syarifudin menyebutkan pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 15.52 WIB.

    “Operasi pemadaman dimulai pukul 15.58 WIB,” kata Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Sebanyak 85 personel dengan 17 unit kendaraan pemadam diterjunkan untuk mengatasi kebakaran tersebut sekaligus mencegah api merambat ke bangunan lain.

    “Api sudah bisa dilokalisasi pukul 16.53 WIB,” ujar Syarif.

    Sementara itu, Perwira Piket Gulkarmat Jakbar Joko Susilo mengatakan kebakaran itu kemungkinan diperparah akibat kebocoran bahan bakar.

    Hal itu dia sampaikan melalui sebuah video pemadaman yang diterima ANTARA, Minggu. Dalam video itu, api bahkan keluar dari dalam got, yang menandakan adanya bahan atau cairan mudah terbakar yang tumpah ke dalam got tersebut.

    Hingga berita ini diturunkan, penyebab serta kronologi kebakaran tersebut masih belum diketahui.

    Sumber : Antara

  • Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang Megapolitan 24 Agustus 2025

    Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak delapan tersangka telah ditangkap kepolisian dalam kasus pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), yang tewas usai diculik dan jasadnya dibuang di Bekasi, Jawa Barat.
    Terakhir, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku berinisial C, DH, YJ, dan AA.
    Keempatnya merupakan aktor utama dalam pembunuhan MIP.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Abdul saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Penangkapan terhadap DH, YJ, dan AA dilakukan bersama tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polres Demak di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.
    Sementara, pelaku C ditangkap satu hari kemudian di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.
    Penangkapan empat orang tersebut menambah daftar panjang tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan misterius terhadap MIP.
    Beberapa waktu lalu, polisi menangkap empat orang yang menculik MIP di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025)
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025).
    Satu pelaku lainnya, RW ,ditangkap di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat hendak melarikan diri.
    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
    Diketahui, MIP ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Dalami Peran 4 Tersangka Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Polisi Dalami Peran 4 Tersangka Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN Megapolitan 24 Agustus 2025

    Polisi Dalami Peran 4 Tersangka Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mendalami peran empat tersangka baru yang ditangkap Subdit Jatanras terkait penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), yang ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat.
    Keempat pelaku itu berinisial C, DH, YJ, dan AA.
    “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Abdul memastikan keempat tersangka tersebut adalah aktor utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan MIP.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Abdul.
    Keempat tersangka tersebut baru saja diringkus oleh tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak, Jawa Tengah.
    Mereka ditangkap polisi di beberapa tempat berbeda.
    Pelaku DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), sekitar pukul 20.15 WIB.
    Sementara, pelaku C baru diringkus satu hari kemudian di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
    Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP.
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.
    Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.
    “(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.
    Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.\
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernapas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap 4 "Otak" Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Solo dan PIK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Polisi Tangkap 4 "Otak" Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Solo dan PIK Megapolitan 24 Agustus 2025

    Polisi Tangkap 4 “Otak” Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Solo dan PIK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Jakarta berinisial MIP (37) ditangkap di dua tempat berbeda.
    Penangkapan pertama dilakukan terhadap tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.
    Keesokan harinya, pelaku berinisial C ditangkap di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.
    “Saat ini para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujar Abdul saat dikonfirmasi, Minggu.
    Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP.
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.
    Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.
    “(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.
    Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sudin LH edukasi pengunjung pameran Flona cara mengolah sampah

    Sudin LH edukasi pengunjung pameran Flona cara mengolah sampah

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Kepulauan Seribu mengedukasi pengunjung pameran Flona (flora dan fauna) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, tentang cara mengolah sampah rumah tangga pada Minggu.

    “Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk mendukung kegiatan di stan Kabupaten Kepulauan Seribu di Pameran Flona 2025,” kata Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penaatan Hukum Sudin LH Kepulauan Seribu Riza Lestari Ningsih di Jakarta, Minggu.

    Melalui sosialisasi tersebut, sambung dia, masyarakat dapat semakin memahami tata cara pengolahan sampah rumah tangga.

    Dalam sosialisasi itu, pengunjung stan Kabupaten Kepulauan Seribu mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai cara mengolah sampah dari salah satu sumbernya, yaitu rumah.

    Caranya, menurut dia, dimulai dengan mengolah sampah organik menjadi kompos, pakan ternak, biogas atau pakan maggot. Sampah daur ulang itu kemudian dapat dijual ke bank sampah.

    “Sampah B3/E atau limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) akan mendapatkan perlakuan khusus, sehingga tidak membahayakan bagi manusia dan lingkungan,” terang Riza.

    Seperti diketahui, pameran Flona 2025 diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, mulai 1 Agustus hingga 8 September.

    Pada pameran Flona yang tahun ini mengusung tema “Biodiversitas dalam Harmoni Jakarta menuju Kota Global Berbudaya”, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menghadirkan miniatur Menara Petronas yang merupakan ikon negara tetangga Malaysia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Polisi Tangkap 4 Aktor Utama Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN Megapolitan 24 Agustus 2025

    Polisi Tangkap 4 Aktor Utama Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Jakarta berinisial MIP (37) yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat.
    Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, keempat pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Keempat pelaku itu berinisial C, DH, YJ dan AA.
    Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap pada Sabtu (23/8/2025) pukul 20.15 WIB di Solo, Jawa Tengah.
    Sementara pelaku berinisial C ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) pukul 15.30 WIB.
    “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujar Abdul.
    Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP.
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat. Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.
    “(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.
    Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sudin Parekraf edukasi pelaku UMKM di Jakut kembangkan ekonomi kreatif

    Sudin Parekraf edukasi pelaku UMKM di Jakut kembangkan ekonomi kreatif

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara (Jakut) melakukan edukasi terhadap sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif melalui kegiatan bimbingan teknis.

    Kegiatan tersebut diselenggarakan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (22/8).

    “Kegiatan ini sangat penting karena di era sekarang para pelaku ekraf (ekonomi kreatif) harus pintar menentukan jenis usaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman dalam keterangannya, Minggu

    Menurut dia, pelaku usaha harus memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk-produk mereka sehingga cepat naik kelas.

    Selain itu, pelaku usaha juga dituntut agar profesional dalam mengelola keuangan, salah satunya mampu memisahkan antara kepentingan usaha dan kebutuhan pribadi.

    “Kemudian, menanamkan modal usaha agar dapat lebih berkembang,” ujar Wawan.

    Lebih lanjut, dia menyebutkan pelaku usaha juga harus mampu berkolaborasi dengan mitra dari pemasok atau distributor untuk mendapatkan bahan baku yang lebih murah dan berkualitas.

    “Saya ingin pelaku usaha di Jakarta Utara lebih meningkat dan dapat berdaya saing di tingkat lebih tinggi,” harap Wawan.

    Sementara itu, Kepala Sudin Parekraf Jakut Shinta Nindyawati menambahkan bimbingan teknis tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari pelaksanaan sebelumnya pada Februari 2025.

    Bimbingan Teknis dengan tema “Peningkatan Manajemen Usaha Melalui pemasaran Digital, Tata Kelola Keuangan dan Kemitraan” diikuti sebanyak 60 pelaku usaha di bidang fesyen, kriya, dan kuliner dari enam kecamatan se-Jakarta Utara.

    Menurut dia, kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakut tentang pemasaran digital, tata kelola keuangan, serta cara menjalin kemitraan untuk meningkatkan usaha agar lebih kompetitif dan berdaya saing global.

    Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten, di antaranya perwakilan dari Kementerian Hukum, Kementerian Parekraf, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia serta akademisi.

    “Kehadiran para narasumber ini tentu memberikan nilai tambah yang besar bagi para peserta dalam memperoleh pengetahuan dan wawasan baru,” tutur Shinta.

    Dia menjelaskan sektor UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai Kota Global.

    Untuk itu, dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh para pelaku usaha, Jakarta dapat menjadi pusat kreativitas dan daya tarik global yang menginspirasi.

    “Saya berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan daya saing usaha masing-masing,” ungkap dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Keluarga Diplomat Kemlu Dapat Amplop dengan Simbol Misterius, Ini Kata Kompolnas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Keluarga Diplomat Kemlu Dapat Amplop dengan Simbol Misterius, Ini Kata Kompolnas Megapolitan 24 Agustus 2025

    Keluarga Diplomat Kemlu Dapat Amplop dengan Simbol Misterius, Ini Kata Kompolnas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Mochammad Choirul Anam mengetahui soal amplop dengan simbol misterius yang diterima keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, ADP.
    Namun, amplop tersebut tidak diserahkan kepada Kompolnas, melainkan ke Polda Metro Jaya.
    “Amplop cokelat itu tidak diserahkan kepada Kompolnas. Kompolnas hanya lihat fotonya,” ujar Anam saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Amplop itu berisi selembar styrofoam dengan gambar bunga, bintang, dan hati, seperti sebuah simbol tersirat.
    Setelah mengetahui adanya amplop tersebut, Kompolnas menyarankan kepada pihak keluarga ADP untuk menyerahkannya ke polisi.
    “Akhirnya diberikan ke Polda Metro Jaya setelah sekian hari,” sambung dia.
    Kompolnas turut mendampingi keluarga ADP dan kuasa hukumnya saat menyerahkan amplop tersebut ke Polda Metro Jaya untuk diselidiki.
    Anam menyebut, hingga saat ini, amplop cokelat tersebut masih menjadi salah satu barang yang tengah didalami oleh Polda Metro Jaya.
    Kompas.com
    sudah mencoba menghubungi Polda Metro Jaya untuk mengonfirmasi soal amplop misterius tersebut.
    Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons.
    Sebelumnya diberitakan, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya, Nicholay Aprilindo menyebut menerima amplop cokelat usai pemakaman ADP.
    “Ada seseorang membawa amplop cokelat. Di dalam amplop cokelat itu berisi simbol-simbol, dari gabus putih, yaitu simbol bintang, simbol hati, dan simbol bunga kamboja,” kata Nicholay dalam konferensi pers di Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025).
    Amplop cokelat itu dikirimkan ke rumah keluarga ADP di Yogyakarta, dan diterima oleh asisten rumah tangga (ART).
    Meski demikian, pihak keluarga ADP disebut sama sekali tak mengenal pengirim amplop berisi simbol-simbol misterius tersebut.
    “Amplop itu dari orang misterius yang memberikan. Pria,” ujar Nicholay.
    “Istrinya pun tidak tahu, keluarganya pun tidak tahu siapa orang itu, hanya mengantarkan amplop itu, memberikan, dan pergi, yang menerima ART,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kacab bank

    Polisi tangkap empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kacab bank

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37) yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8).

    “Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang aktor intelektual pelaku penculikan dan atau pembunuhan kacab,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim dalam keterangannya, Minggu.

    Dia menjelaskan keempat pelaku tersebut berinisial C, DH, YJ dan AA yang ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda-beda.

    “Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap Sabtu, tanggal 23 Agustus 2025, pukul 20.15 WIB, di daerah Solo, Jawa Tengah,” papar Abdul.

    Sementara pelaku berinisial C, sambung dia, ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pukul 15.30 WIB pada Minggu (24/8).

    “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujar Abdul.

    Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.

    “Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” kata Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/8).

    Seperti diketahui, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

    Jenazahnya ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.