Jenis Media: Metropolitan

  • Integrasi modern dan pelestarian sejarah

    Integrasi modern dan pelestarian sejarah

    Sumber: Radio Elshinta/Arie Dwi Prasetyo

    MRT jadi motor transformasi Kota Tua: Integrasi modern dan pelestarian sejarah
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 27 Agustus 2025 – 11:23 WIB

    Elshinta.com – Pembangunan MRT Jakarta bukan hanya soal menghadirkan moda transportasi massal modern, tetapi juga menjadi motor transformasi wajah kota, khususnya di kawasan heritage Kota Tua. Kepala Divisi Engineer MRT Jakarta, Riska Muslimah, menegaskan bahwa desain stasiun dan kawasan pendukungnya disiapkan untuk menghadirkan konektivitas yang lebih manusiawi, ramah pejalan kaki, sekaligus menjaga nilai sejarah.

    “Di kawasan Kota, konsepnya memang sudah dikembangkan sejak sayembara dulu. Jalan Pintu Besar nantinya akan ditutup untuk kendaraan pribadi, hanya bus dan pejalan kaki yang bisa melintas. Jadi traffic dialihkan, kawasan ini lebih pedestrian-friendly dan lebih hidup sebagai ruang publik,” jelas Riska.

    Koneksi Modern dengan Stasiun Beos

    Salah satu highlight integrasi ada pada hubungan antara Stasiun MRT Kota dengan Stasiun Jakarta Kota (Beos). Jalur penghubungnya berada di bawah tanah dengan desain semi-seamless. “Memang tidak langsung tembus ke gedung, tapi jaraknya sangat dekat dengan pintu masuk stasiun Beos. Jalurnya teduh, bahkan dilengkapi canopy sehingga tetap nyaman meski hujan,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, MRT Jakarta juga menyiapkan galeri bawah tanah yang memamerkan artefak hasil penggalian pembangunan. “Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda. Penumpang bisa melihat pameran kecil tentang sejarah dan artefak Kota Tua sebelum menyeberang ke stasiun berikutnya,” tambahnya.

    Konsep Transit-Oriented dan Terintegrasi

    Riska menjelaskan, setiap stasiun MRT di kawasan ini dibangun dengan konsep perencanaan yang terintegrasi. Ada area platform, concourse, hingga jalur langsung menuju halte TransJakarta. Bahkan, di beberapa titik sudah disiapkan potensi koneksi langsung ke gedung-gedung sekitar.

    “Kami juga menyiapkan fasilitas lay bay di sisi jalan. Di sana akan ada wayfinding, parkir sepeda, dan fasilitas pendukung lainnya agar kawasan lebih ramah publik,” katanya.

    Modernisasi Tanpa Melupakan Sejarah

    Dengan desain ini, MRT Jakarta ingin memastikan pembangunan infrastruktur transportasi tidak sekadar mengejar efisiensi mobilitas, tetapi juga menjembatani modernisasi dengan pelestarian sejarah. Kawasan Kota Tua bukan hanya akan lebih mudah diakses, tetapi juga menjadi ruang kota yang nyaman, berkarakter, dan manusiawi.

    “Visi kami bukan hanya menghadirkan kereta, tapi juga menghadirkan ruang hidup baru bagi masyarakat Jakarta. MRT adalah motor transformasi itu,” pungkas Riska. (Arie Dwi Prasetyo)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jalan Berlubang di Terminal Depok Baru Kerap Makan Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Agustus 2025

    Jalan Berlubang di Terminal Depok Baru Kerap Makan Korban Megapolitan 27 Agustus 2025

    Jalan Berlubang di Terminal Depok Baru Kerap Makan Korban
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Jalan rusak di Terminal Depok Baru, Kota Depok, disebut kerap menyebabkan pengguna jalan menjadi korban.
    Hal itu diceritakan oleh seorang sopir angkot bernama Bobi (42) yang beberapa kali melihat pemotor terjatuh akibat jalanan berlubang.
    “Sebenarnya meresahkan banget buat saya, apalagi saya sering liat pas lagi ngetem gini eh motor jatuh,” ungkap Bobi saat ditemui
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu (27/8/2025).
    Menurut Bobi, saat jalan di terminal pertama kali rusak, kondisi lubangnya jauh lebih parah dibandingkan sekarang.
    Selama tujuh bulan terakhir, ia juga beberapa kali melihat ban mobil pribadi tersangkut di jalan berlubang tersebut.
    “Kebanyakan mobil pribadi yang mau anter orang ke stasiun tapi jadi kesangkut di situ (titik berlubang), nanti jadi kita sopir atau orang terminal bantu angkat,” ungkap Bobi.
    Bobi menambahkan, pengguna aktif terminal sempat melaporkan kerusakan jalan itu. Namun, perbaikan hanya dilakukan dengan cara menimbun lubang menggunakan pasir.
    “Namanya mobil gede tiap hari lalu lalang ke terminal, aktivitas di sini sepadat itu ya perbaikan kayak (lubang ditimbun pasir) gitu enggak cukup,” terang Bobi.
    Keluhan serupa disampaikan oleh Irna (34), pengguna KRL Commuter Line. Ia merasa tidak nyaman setiap kali berjalan menuju Stasiun Depok Baru.
    Irna menjelaskan, pejalan kaki tidak mempunyai akses khusus sehingga setiap hujan turun, dirinya khawatir terperosok ke jalanan berlubang.
    “Kita jalan kaki sudah jauh kan, itu kalau gerimis dikit juga harus pinter menghindar dari kubangan karena rusaknya memang separah itu,” terang Irna.
    “Kalau pas hujan dan jalan meleng dikit, pasti masuk kubangan,” lanjut dia.
    Sampai saat ini, jalanan berlubang itu masih dibiarkan dan hanya diatasi dengan meletakkan
    water

    barrier
    agar pengendara bisa menghindar.
    Sebelumnya diberitakan, jalanan berlubang terlihat di area Terminal Depok Baru, Kota Depok.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu (27/8/2025), titik jalan berlubang paling banyak berada di depan pintu masuk Stasiun Depok Baru.
     
    Lubang-lubang dengan kedalaman sekitar 1-5 sentimeter itu dipenuhi batu kerikil. Lebar setiap lubang bervariasi, ada yang mencapai 150 sentimeter.
    Selain itu, kondisi aspal di beberapa titik jalan tampak sudah rusak sehingga membuat laju kendaraan yang melintas tidak mulus.
    Kerusakan jalan pada akhirnya membuat kenyamanan penumpang di mobil angkutan kota (angkot), bus Transjakarta, hingga Biskita Trans Depok jadi terganggu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bareskrim Pamerkan Duit Rp90 Miliar Hasil Sitaan Rekening Judi Online

    Bareskrim Pamerkan Duit Rp90 Miliar Hasil Sitaan Rekening Judi Online

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) telah menyita uang terkait judi online (judol) yang mengacu dari laporan PPATK senilai Rp90,6 miliar dari 235 rekening.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di Bareskrim Polri pada Rabu (27/8/2025), uang tersebut disusun rapi di depan meja konferensi pers Direktorat Siber Bareskrim Polri.

    Uang tersebut dibungkus plastik dengan pecahan Rp100.000. Selain itu, penyidik Ditsiber Bareskrim juga telah menyita sejumlah perangkat elektronik dan mata uang asing dalam perkara judi online ini.

    Direktur Siber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan bahwa uang yang disita dari rekening ini bakal disita untuk negara setelah memiliki ketetapan dari pengadilan.

    “Penyidik juga telah menindaklanjuti penyitaan terhadap uang senilai Rp90.639.551.037 dari 235 rekening,” ujar Himawan di Bareskrim, Rabu (27/8/2025).

    Selain itu, Bareskrim juga telah melakukan pemblokiran terhadap 576 rekening senilai Rp63,7 miliar. Adapun, ratusan rekening itu ditindak berdasarkan laporan hasil analisis PPATK soal 5.920 rekening mencurigakan terkait judi online.

    Di mana terdapat 5.920 rekening yang terkait transaksi mencurigakan dari tindak pidana perjudian online yang selanjutnya dilakukan pemblokiran terhadap 576 rekening senilai Rp63.711.906.018 yang saat ini masih dalam tahap penyidikan yaitu 3 berkas perkara.

    Di lain sisi, Himawan juga mengungkap pihaknya telah menindak 235 kasus dengan menangkap 259 tersangka. Penindakan ini dilakukan selama Mei-Agustus 2025.

    “Klasifikasi peran tersangka antara lain penyelenggara 14 orang, perbantuan 11 orang adminnya 3 orang, operator 14 orang, penggepul 1 orang, telemarketing 4 orang, endorse 12 orang dan pemainnya 200 orang,” pungkasnya.

    Adapun, Kabareskrim Polri Komjen Syahar Diantono menyatakan bahwa pihaknya bakal menindak tegas tindak pidana judi online 

    Dia menyatakan pengungkapan sindikat judi online ini merupakan salah satu bentuk Komitmen Polri menindaklanjuti program Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto. 

    Tak hanya judi online, Syahar juga mengemukakan bakal menindak tegas setiap persoalan yang meresahkan masyarakat, termasuk narkoba hingga penyelundupan.

    “Sesuai dengan perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto, & juga Bapak Kapolri aparat kepolisian dimanapun akan terus bergerak mengusut dan membongkar jaringan judi yang meresahkan masyarakat termasuk narkoba yg sangat merugikan masyarakat,” tutur Syahar.

  • Kasus Jurist Tan: Kejagung Kirim Berkas Red Notice ke Interpol

    Kasus Jurist Tan: Kejagung Kirim Berkas Red Notice ke Interpol

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyampaikan berkas red notice eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan sudah diteruskan ke Interpol.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan berkas itu langsung dikirim ke markas pusat Interpol di Lyon, Paris.

    “Penyidik sudah mengajukan permohonan Red Notice terhadap JT, dan dari Interpol Indonesia ini sudah diteruskan ke Interpol di Lyon, Paris,” ujar Anang di Kejagung, Rabu (27/8/2025).

    Dengan demikian, Anang menyatakan bahwa saat ini pihaknya tinggal menunggu persetujuan dari Interpol terkait penerbitan red notice Jurist Tan.

    “Kita tinggal menunggu dari hasil approve dari sana,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, bekas anak buah Nadiem Makarim ini telah mangkir tiga kali setelah ditetapkan sebagai tersangka. Alhasil, kini Jurist Tan telah berstatus buron atau DPO.

    Selain itu, paspor dari Jurist Tan juga telah dicabut setelah penyidik korps Adhyaksa berkoordinasi dengan pihak keimigrasian RI.

    Dengan demikian, sejumlah upaya hukum ini diharapkan dapat segera memboyong Jurist Tan ke Tanah Air setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (15/6/2025) malam.

  • Polisi: Otak Pembuhunan Kacab BRI Pernah Terjerat Kasus Pemalsuan Ijazah

    Polisi: Otak Pembuhunan Kacab BRI Pernah Terjerat Kasus Pemalsuan Ijazah

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi mengungkap salah satu tersangka kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BRI di Jakarta Pusat, MIP (35) sempat terlibat kasus pemalsuan ijazah.

    Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma mengatakan salah satu tersangka itu adalah Dwi Hartono (DH). Kasus ijazah palsu ini teregister dalam catatan Polrestabes Semarang pada 2012.

    “lya benar di tahun 2012 terkait pemalsuan ijazah SMA,” ujar Andika kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

    Dia menambahkan Dwi Hartono telah divonis sekitar dua tahun penjara atas kasus pemalsuan dokumen tersebut.

    “Informasinya sudah divonis kurang lebih 2 tahun penjara,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, DH merupakan satu dari empat aktor intelektual dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kacab BRI MIP. DH ditangkap di Solo pada Sabtu (23/8/2025).

    Secara total, kepolisian telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini termasuk, DH. Belasan orang itu dikelompokkan berdasarkan perannya.

    Misalnya, ada kelompok aktor intelektual. Kemudian, tiga lainnya adalah klaster pembuntutan, penculikan, dan eksekusi hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. 

    “Aktor intelektual, klaster membuntuti, klaster yang menculik, klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban,” ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

  • Proyek MRT Jakarta fase 2A capai 51,31%, target tetap sesuai jadwal

    Proyek MRT Jakarta fase 2A capai 51,31%, target tetap sesuai jadwal

    Sumber: Radio Elshinta/Arie Dwi Prasetyo

    Proyek MRT Jakarta fase 2A capai 51,31%, target tetap sesuai jadwal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 27 Agustus 2025 – 11:39 WIB

    Elshinta.com – Proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A terus menunjukkan progres positif. Hingga 25 Juli 2025, realisasi pembangunan mencapai 51,31 persen, dengan tiga paket pekerjaan sipil mencatat kemajuan signifikan.

    Kepala Divisi Project Management for Construction 2 PT MRT Jakarta (Perseroda), Indra Gunawan, menjelaskan bahwa progres terbesar ditunjukkan oleh CP201 dengan capaian 88,87 persen, disusul CP203 sebesar 75,59 persen, dan CP202 yang kini berada di angka 55,64 persen. Sementara itu, untuk pekerjaan sistem perkeretaapian (railway system) baru mencapai 20,88 persen, namun terus dikejar karena kontrak baru berjalan sejak April 2024.

    “Secara keseluruhan, pekerjaan sipil masih sesuai dengan rencana. Railway system memang baru dimulai tahun lalu, tapi kami optimistis bisa mengejar sesuai target penyelesaian,” ujar Indra saat ditemui di Kantor MRT Jakarta Kawasan Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025) 

    Lebih lanjut, Indra menyebutkan CP201 memiliki tantangan tersendiri karena mencakup dua stasiun ikonik, yaitu Stasiun Harmoni dengan panjang 440 meter dan Stasiun Kota sepanjang 410 meter. Kedua stasiun ini menjadi simpul penting integrasi moda transportasi di pusat kota Jakarta.

    Selain tantangan teknis, pembangunan di jalur protokol seperti Sudirman, Thamrin, dan Medan Merdeka Barat juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Salah satu inovasi konstruksi yang diterapkan adalah metode box jacking pada pembangunan akses Stasiun Monas. Dengan metode ini, pekerjaan dilakukan di bawah tanah tanpa mengganggu lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat.

    “Kalau orang melintas di Medan Merdeka Barat, mungkin terlihat tidak ada pekerjaan konstruksi. Padahal sebenarnya koneksi bawah tanah dari Jalan Museum ke Stasiun Monas sudah tersambung berkat box jacking. Jadi jalan tetap normal, tapi pekerjaan tetap jalan,” jelas Indra.

    MRT Jakarta Fase 2A membentang dari Bundaran HI hingga ke Stasiun Kota. Kehadirannya diharapkan menjadi tulang punggung transportasi publik Jakarta sekaligus mendorong transformasi kawasan kota tua yang lebih manusiawi dan terintegrasi. (Arie Dwi Prasetyo)

    Sumber : Radio Elshinta

  • MRT Jakarta hadirkan inovasi box jacking di Medan Merdeka Barat, lalu lintas tetap lancar

    MRT Jakarta hadirkan inovasi box jacking di Medan Merdeka Barat, lalu lintas tetap lancar

    Sumber: Radio Elshinta/Arie Dwi Prasetyo

    MRT Jakarta hadirkan inovasi box jacking di Medan Merdeka Barat, lalu lintas tetap lancar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 27 Agustus 2025 – 11:55 WIB

    Elshinta.com – Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A tidak hanya menghadirkan teknologi transportasi modern, tetapi juga inovasi konstruksi yang memungkinkan pekerjaan besar dilakukan tanpa mengganggu aktivitas warga. Salah satunya lewat penerapan metode box jacking di kawasan Medan Merdeka Barat.

    Kepala Divisi Project Management for Construction 2 PT MRT Jakarta, Indra Gunawan, menjelaskan bahwa pekerjaan akses menuju Stasiun Monas dikerjakan menggunakan metode tersebut agar lalu lintas tetap normal.

    “Kalau orang melintas di Medan Merdeka Barat, mungkin terlihat seolah tidak ada pekerjaan. Padahal di bawah tanah, sambungan antara Jalan Museum hingga Stasiun Monas sudah terhubung berkat box jacking,” ujar Indra saat ditemui di Kantor MRT Jakarta Kawasan Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025) 

    Metode box jacking memungkinkan konstruksi bawah tanah dilakukan tanpa menggali permukaan jalan secara terbuka, sehingga tidak menimbulkan gangguan signifikan terhadap lalu lintas.

    Selain inovasi teknik, Indra menegaskan bahwa keberhasilan menjaga kelancaran arus lalu lintas juga berkat koordinasi erat dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, TransJakarta, hingga pemerintah daerah. Setiap rencana rekayasa lalu lintas dibahas bersama dan harus melalui persetujuan berbagai pihak sebelum diterapkan.

    “Misalnya di Jalan Thamrin, kalau memang harus ada pengurangan lajur, itu hanya boleh dilakukan malam hari dengan izin Dishub dan Polda Metro Jaya. Sebelum perubahan trafik dilakukan, kami juga melakukan sosialisasi ke pemilik gedung dan masyarakat sekitar,” jelasnya.

    Koordinasi serupa juga diterapkan di kawasan Glodok. Setelah peringatan 17 Agustus, arus lalu lintas di sekitar lokasi proyek digeser ke sisi barat untuk memberi ruang pembangunan entrance stasiun di sisi timur. Prosesnya pun melewati sidang NRL (Normalisasi Rekayasa Lalu Lintas) bersama Dishub, Polda, TransJakarta, hingga pemerintah kota setempat.

    Indra menekankan bahwa prinsip pembangunan MRT Jakarta adalah membawa manfaat. “Kami ingin memastikan pekerjaan besar seperti MRT bisa berjalan dengan tetap menjaga kenyamanan warga. Pembangunan ini untuk Jakarta, jadi prosesnya pun harus memikirkan Jakarta,” tuturnya.

    MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Bundaran HI hingga Kota Tua, menghadirkan transportasi massal modern sekaligus mempercantik wajah pusat kota tanpa mengorbankan kelancaran mobilitas harian masyarakat. (Arie Dwi Prasetyo)

    Sumber : Radio Elshinta

  • MRT Jakarta perkuat pagar Istana Negara demi keselamatan proyek tunneling

    MRT Jakarta perkuat pagar Istana Negara demi keselamatan proyek tunneling

    Sumber: Radio Elshinta/Arie Dwi Prasetyo

    MRT Jakarta perkuat pagar Istana Negara demi keselamatan proyek tunneling
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 27 Agustus 2025 – 12:10 WIB

    Elshinta.com – Pembangunan MRT Jakarta fase 2B kembali menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan nasional. Di tengah pengerjaan konstruksi terowongan bawah tanah (tunneling) di kawasan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Majapahit, MRT Jakarta melakukan langkah strategis berupa perkuatan pagar Istana Negara.

    Kepala Divisi Project Management for Constructions 2 MRT Jakarta menjelaskan, langkah ini diambil setelah dilakukan kajian simulasi bersama konsultan keamanan terkait potensi risiko ekstrem, termasuk ancaman ledakan di dalam terowongan.

    “Pada saat itu dilakukan kajian simulasi, misalnya jika ada teroris yang meledakkan bom di dalam tunnel. Hasil simulasi menunjukkan dampak terbesar justru pada pagar Istana Negara. Karena itu, kami melakukan perkuatan pagar sebagai langkah mitigasi,” jelasnya.

    Simulasi menggunakan perhitungan kekuatan ledakan hingga setara 5–50 TNT, memastikan bahwa desain konstruksi dan area sekitar tetap aman. Perkuatan pagar tersebut telah rampung dan diserahterimakan sebelum peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus lalu.

    Selain pengamanan fisik, pekerjaan konstruksi juga dilengkapi sistem monitoring ketat. MRT Jakarta menempatkan sensor untuk mengukur pergeseran tanah, melakukan topografi harian, hingga simulasi skenario darurat. Hal ini penting mengingat jarak terowongan dengan pagar Istana Negara hanya sekitar 4,7 meter.

    “Kami tidak hanya fokus pada aspek teknis, tapi juga pada keamanan nasional. MRT Jakarta adalah proyek strategis negara, sehingga setiap risiko sekecil apa pun harus diantisipasi,” tambahnya.

    Koordinasi dengan pihak keamanan negara, Kepolisian, hingga instansi terkait terus dilakukan, termasuk penambahan aparat saat terjadi eskalasi demo atau acara kenegaraan.

    Dengan pendekatan inovatif, hati-hati, dan penuh tanggung jawab, pembangunan MRT Jakarta membuktikan bahwa infrastruktur modern bisa berjalan sejalan dengan penguatan keamanan strategis nasional. (Arie Dwi Prasetyo)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid Seluas 6.570 m2 di Bogor

    Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid Seluas 6.570 m2 di Bogor

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita satu rumah mewah seluas 6.570 m2 milik tersangka kasus, Riza Chalid (MRC) di Bogor, Jawa Barat.

    Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan rumah yang disita itu berlokasi di Perumahan Rancamaya Golf Estate Jalan Bunga Raya Nomor 9, 10, dan 11 Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

    “Telah melakukan penyitaan. Selain mobil yang kemarin 2 kali penyitaan, kemarin sudah melakukan penyitaan terhadap satu bidang tanah yang diduga milik tersangka MRC,” ujar Anang di Kejagung, Rabu (27/8/2025).

    Dia menambahkan, rumah tersebut memiliki tiga sertifikat Surat Hak Guna dan Bangunan (SHGB). Perinciannya, SHGB Nomor 01169 dengan luas tanah 2.591 m2; SHGB Nomor 01170 dengan luas tanah 1.956 m2; dan SHGB Nomor 01171 dengan luas tanah 2.023 m2.

    Lebih jauh, Anang menyampaikan bahwa rumah tersebut disita lantaran dibeli oleh Riza Chalid dengan mengatasnamakan perusahaan. Namun, dia tidak mengungkap perusahaan tersebut.

    “Ini atas nama salah satu perusahaan. Nanti tim penyidik juga melakukan pencarian terhadap aset-aset yang lain, selain aset ini,” imbuhnya.

    Adapun, Anang mengemukakan bahwa pihaknya telah menggeledah rumah tersebut pada Selasa (26/8/2025). Dari penggeledahan itu, korps Adhyaksa telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti seperti dokumen hingga sertifikat.

    “Dokumen terkait ada, sertifikat segala [disita], ini berkaitan dengan TPPU dengan tindak pidana asalnya korupsi,” pungkasnya.

  • Pengamanan Gedung KPK Masih Biasa saat Bupati Pati Sudewo Diperiksa

    Pengamanan Gedung KPK Masih Biasa saat Bupati Pati Sudewo Diperiksa

    Bisnis.com, JAKARTA – Bupati Pati Sudewo penuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan korupsi proyek pembangunan rel kereta api di wilayah Kawah Tengah/Solo Balapan.

    Dari pantauan Bisnis, hanya ada beberapa personel kepolisian dan petugas keamanan KPK yang berjaga di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Selain itu, tidak tampak kendaraan taktis yang biasanya digunakan untuk melerai massa. Adapun penghalau massa hanya berupa kawat besi. Sehingga keamanan saat ini, pukul 10.33 WIB, belum begitu ketat.

    Sebagai informasi, Sudewo tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 9.40 WIB. Dia mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dan masker berwarna biru.

    Sudewo yang sempat koar-koar dengan menantang warga Pati untuk mendemo dirinya, kini irit bicara saat dicecar pertanyaan oleh wartawan. Ketika ditanya wartawan kapasitasnya diperiksa oleh KPK, dia hanya menjawab sebagai saksi.

    “Memenuhi panggilan, [sebagai] saksi,” jelasnya.

    Dia mengaku tidak membawa berkas terkait pemeriksaannya. Selain itu, dia berharap warga Pati yang berencana ingin datang ke KPK untuk mendemo dirinya diberikan keselamatan.

    “Semoga baik-baik saja,” ucapnya.

    Setelah memberikan jawaban tersebut, dia langsung masuk ke lobi KPK untuk proses registrasi. Lalu, dia langsung naik ke atas menuju ruang pemeriksaan.

    Sebelumnya, KPK sempat menjadwalkan pemeriksaan Sudewo pada Jumat (22/8/2025). Namun dia mangkir dari panggilan itu.

    Terlepas dari itu, Bupati Pati Sudewo tengah menjadi sorotan karena dirinya menaikkan PBB daerah hingga 250 persen.

    Keputusan itu memantik warga Pati hingga terjadi demo besar-besaran. Sampai DPRD Pati menggelar rapat hak angket untuk pemakzulan Sudewo.