Affan Kurniawan Dimakamkan, Suara Tahlil Ojol Menggema di TPU Karet Bivak
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ratusan pengemudi ojek online (ojol) memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada prosesi pemakaman Affan Kurniawan (21), driver ojol yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Jumat (29/8/2025).
Pantauan Kompas.com, suasana pemakaman dipenuhi lautan jaket hijau khas ojek online yang membaur dengan rindang pepohonan TPU. Mereka datang berbondong-bondong, mengiringi langkah keluarga hingga ke liang lahat Affan.
Ratusan ojol itu berdiri rapat mengelilingi liang lahat, tak henti melantunkan kalimat tauhid “Lailahaillallah” dengan penuh semangat.
Teriakan itu bersahut-sahutan berpadu dengan doa dan tahlil dari barisan pelayat lainnya.
Meski terik matahari menyengat, semangat mereka tidak surut. Banyak yang terlihat mengabadikan momen dengan kamera ponsel, sementara sebagian lain terus berdoa hingga prosesi pemakaman usai.
Sebelum tiba di TPU Karet Bivak, ratusan ojol lebih dulu menggelar konvoi dari rumah duka Affan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Konvoi yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB itu berlangsung dengan iring-iringan panjang, diwarnai klakson bersahut-sahutan dan lantunan sholawat sepanjang perjalanan menuju TPU.
“Ini bentuk solidaritas kami. Affan adalah saudara kami. Kami ingin mengantar dia sampai ke peristirahatan terakhir,” ujar salah seorang pengemudi ojol.
Affan Kurniawan tewas usai dilindas mobil barakuda Brimob ketika mengikuti aksi di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).
Peristiwa itu disaksikan banyak peserta aksi dan turut terekam video yang kemudian tersebar luas di media sosial.
Rekaman tersebut memicu gelombang kemarahan, membuat massa ojol dan warga berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Metropolitan
-
/data/photo/2025/08/29/68b12e5a88317.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Affan Kurniawan Dimakamkan, Suara Tahlil Ojol Menggema di TPU Karet Bivak Megapolitan 29 Agustus 2025
-
/data/photo/2025/08/29/68b131a95a305.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Saat Jalanan Jakarta Berubah Hijau Melepas Kepergian Affan Kurniawan Megapolitan 29 Agustus 2025
Saat Jalanan Jakarta Berubah Hijau Melepas Kepergian Affan Kurniawan
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) mengiringi jenazah Affan Kurniawan (21), driver ojol yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Iringan motor beratribut hijau memenuhi jalanan sejak jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Dukuh Atas, Tanah Abang, sekitar pukul 09.30 WIB.
Suasana duka dan solidaritas tampak begitu kental saat ribuan pengemudi ojol melepas kepergian Affan Kurniawan.
Salah satu pengemudi ojol, Bambang (21), menyebut pengantaran jenazah Affan sebagai bentuk kepedulian bersama.
“Ini sebagai bentuk duka cita bersama dan solidaritas kami kepada mendiang Affan,” kata Bambang kepada
Kompas.com
, Jumat.
“Ada simpati dari warga, mereka seperti merasakan kesedihan yang sama,” ujarnya.
Setelah prosesi pemakaman, Bambang menyebut rekan-rekan ojol berencana kembali mendatangi Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang.
Sementara itu, pengemudi ojol lain, Burhan (28), berharap proses hukum terhadap peristiwa yang menimpa Affan berjalan transparan.
“Dan yang lebih penting, diproses secara transparan,” tegasnya.
Ibunda dan nenek almarhum terlihat tak kuasa menahan tangis.
Prosesi berlangsung khidmat. Setelah liang lahat tertutup tanah dan tabur bunga dilakukan, tangisan keluarga kembali pecah.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022 Anies Baswedan turut hadir. Ia menyampaikan doa dan duka mendalam bagi keluarga Affan.
“Hari ini kita semua berkumpul untuk menunaikan kewajiban kita yang masih hidup. Insyaallah wafat dalam keadaan husnul khotimah. Amin,” ujar Anies.
Ia menegaskan, perjuangan menegakkan keadilan tidak berhenti di pemakaman ini.
“Yakinlah semua yang di sini akan menjadi saksi bahwa memperjuangkan keadilan itu tidak berhenti di pemakaman ini. Insyaallah ini menjadi hikmah bagi semuanya,” kata Anies.
Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, rantis bertuliskan Brimob tampak melaju kencang di tengah massa.
Affan yang berusaha menyelamatkan diri justru terlindas kendaraan tersebut.
Massa yang menyaksikan insiden itu pun marah dan mengejar mobil.
Sigit mengaku menyesali peristiwa perlindasan itu.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit kepada
Kompas.com
, Kamis.
Dia pun memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
(Reporter: Achmad Nasrudin Yahya, Akhdi Martin Pratama | Editor: Hafizh Wahyu Darmawan)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/29/68b13eb5f2cd8.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Pastikan Pelayanan Publik di Jakarta Hari Ini Berjalan Normal Megapolitan 29 Agustus 2025
Pramono Pastikan Pelayanan Publik di Jakarta Hari Ini Berjalan Normal
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan pelayanan publik di Ibu Kota tetap berjalan normal pasca kerusuhan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Kamis (28/8/2025).
Meski situasi sempat memanas, Pemprov DKI Jakarta memastikan seluruh aparatur tetap siaga memberikan pelayanan bagi masyarakat.
“Kami sudah di internal balai kota sendiri, saya sudah meminta kepada seluruh jajaran untuk bersiap-siap apapun dan memberikan pelayanan kepada warga semaksimal mungkin,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Saat ini, Pemprov DKI tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Forkopimda, kepolisian, dan TNI untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga Jakarta.
Selain itu, Pramono mengimbau masyarakat tetap tenang dan bersama-sama menjaga kondusivitas Ibu Kota.
“Karena bagaimanapun dalam kondisi seperti ini semuanya harus menjaga diri dan keamanan-kenyamanan Jakarta menjadi hal yang sangat penting,” lanjut Pramono.
Di sektor pendidikan, kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah di Jakarta masih beroperasi normal.
Menurut Pramono, hanya beberapa sekolah yang memilih untuk meliburkan siswa dan menerapkan belajar dari rumah pascademonstrasi.
“Saya sudah berkoordinasi dengan kepala dinas (Disdik DKI) memang ada beberapa sekolah yang meminta untuk diliburkan. Artinya melakukan work from home, tetapi sebenarnya hampir sebagian besar sekolah di Jakarta sekarang ini berjalan normal,” kata dia.
Diketahui, Gedung DPR RI sejak Senin (25/8/2025) dipenuhi massa yang menggelar demonstrasi guna memprotes tunjangan anggota dewan.
Saat itu demonstrasi diwarnai dengan bentrokan. Aparat merangsek maju, memukul mundur demonstran yang didominasi mahasiswa dan pelajar.
Pada aksi lanjutan, Kamis (28/8/2025) demonstrasi kembali terjadi. Massa terlihat melawan aparat dengan bambu hingga batu.
Sementara aparat terus menembakkan gas air mata.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/28/688757a152b58.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Titik Keramaian Massa Jakarta Siang Ini, Sudirman hingga Kwitang Megapolitan 29 Agustus 2025
Titik Keramaian Massa Jakarta Siang Ini, Sudirman hingga Kwitang
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah titik di Jakarta dipadati massa pada Jumat (29/8/2025) siang.
Aksi mahasiswa hingga pengemudi ojek online (ojol) menuntut keadilan yang memungkinkan membuat arus lalu lintas di beberapa ruas jalan terganggu.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menjadwalkan aksi di Polda Metro Jaya sejak pukul 12.00 WIB.
Massa BEM SI Kerakyatan diperkirakan mencapai 1.000–1.500 orang.
Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muzammil Ihsan, menyebut mahasiswa akan berkumpul lebih dulu di FX Sudirman sebelum bergerak ke Polda Metro.
“Titik kumpul di FX Sudirman dan pusat aksi di Polda Metro,” ujarnya, Jumat.
Aksi ini digelar untuk memprotes sikap represif aparat, sekaligus menuntut pertanggungjawaban atas kasus pelindasan pengendara ojol oleh kendaraan taktis Brimob.
Di Jakarta Pusat, situasi berbeda terlihat di sekitar Mako Brimob Kwitang.
Hingga Jumat siang, massa terdiri dari warga dan pengemudi ojol bertahan di depan Gedung Amanaia, sekitar 200 meter dari Mako Brimob.
Sekitar pukul 12.53 WIB, kericuhan sempat pecah ketika massa menolak ajakan mediasi ke dalam Mako Brimob.
Mereka justru meminta aparat Brimob yang hadir untuk menemui langsung di lapangan. Beberapa botol air mineral sempat dilemparkan ke arah petugas.
Situasi baru mereda setelah sejumlah anggota TNI menenangkan massa dan mengajak 10 perwakilan ojol masuk untuk berdialog.
Hingga pukul 13.16 WIB, massa masih bertahan menuntut agar oknum Brimob yang melindas ojol diadili.
Sejumlah ruas jalan diperkirakan padat akibat konsentrasi massa, antara lain:
Pantauan akun resmi X
@TMCPoldaMetro
, arus lalu lintas di Jalan Kramat Raya menuju Jalan Kwitang Senen dialihkan ke Jalan Gunung Sahari sejak pagi hingga pukul 10.15 WIB.
Sebelumnya, kepadatan juga terjadi di Jalan Kramat Raya arah Simpang Lima Senen pada pukul 08.58 WIB akibat pengalihan arus.
Warga Jakarta yang beraktivitas di sekitar kawasan Sudirman, Semanggi, hingga Kwitang diimbau untuk mencari jalur alternatif sejak siang ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/29/68b14b3c15ffd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tak Ada Penjarahan, Atrium Senen Dijaga Ketat TNI Megapolitan 29 Agustus 2025
Tak Ada Penjarahan, Atrium Senen Dijaga Ketat TNI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mal Atrium Senen dijaga ketat TNI usai mencuatnya isu penjarahan di pusat perbelanjaan itu pada Jumat (29/8/2025).
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, sejumlah anggota TNI berjaga di setiap pintu masuk pusat perbelanjaan itu.
Tak hanya itu, kawat berduri juga terlihat dipasang di akses masuk dan keluar Mal Atrium Senen.
Di dalam gedung, tak terlihat adanya kegiatan. Hanya di bagian luar saja terdapat personel keamanan yang berjaga.
Salah satu anggota TNI yang berjaga di depan Mal Atrium Senen berinisial R memastikan, video yang beredar luas adalah video lama.
“Itu video lama hoaks dan ini udah dijaga ketat dari kemarin, enggak ada kegiatan,” ujar anggota TNI berinisial R saat ditemui di Mal Atrium Senen, Jumat (29/8/2025).
Anggota TNI itu juga memastikan bahwa kondisi Mal Atrium Senen aman dan tidak boleh dimasuki oleh massa.
“Dipastikan aman di dalam, tak ada satu pun warga yang boleh masuk, bahkan mau menumpang ke kamar mandi juga tak dibolehkan,” kata dia.
Bukan hanya lobby selatan, semua pintu Mal Atrium dijaga ketat oleh para tentara.
“Pintu selatan, pintu barat, ama kanan dan kiri cuma dijaga ketat semua ama tentara,” ujar anggota TNI itu.
Manajemen Mal Atrium Senen memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya, @mal.atriumsenen.
Manajemen menegaskan bahwa video penjarahan tersebut tidak benar alias hoaks.
“Beredar informasi yang menyebutkan bahwa massa telah masuk ke Mal Atrium Senen. Kami tegaskan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR / HOAX. Video yang beredar bukan terjadi di Mal Atrium Senen. Saat ini, kondisi mal aman dan terkendali. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,” tulis manajemen dalam keterangan resminya.
Meski dalam keadaan aman, pihak manajemen menyampaikan bahwa Mal Atrium Senen masih belum bisa beroperasi hingga Jumat (29/8/2025) pukul 11.00 WIB.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi situasi di sekitar mal hingga benar-benar kondusif.
Hal ini dikarena adanya massa aksi di sekitar Mako Brimob Jalan Kramat Kwitang yang berdekatan dengan Mal Atrium Senen.
“Kami informasikan bahwa kondisi di Mal Atrium Senen dalam keadaan aman. Namun, untuk sementara waktu mal masih belum beroperasi hingga situasi di sekitar benar-benar kondusif,” tulis manajemen.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Petugas lakukan perbaikan separator busway di sekitar Gedung DPR/MPR
Jakarta (ANTARA) – Petugas dari Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melakukan perbaikan pada separator lajur khusus Bus Transjakarta (busway) di depan Gedung DPR/MPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat
Berdasarkan pantauan ANTARA pada Jumat, petugas mengerahkan setidaknya enam kendaraan alat berat yang terdiri atas ekskavator kecil dan dua truk pengangkut material.
Tak hanya itu, sebelumnya petugas juga melakukan aksi bersih corat-coret dengan melakukan pengecatan pada tembok pembatas Jalan Tol S. Parman (Tol Dalam Kota) dan Jalan Gatot Subroto.
Terpantau pula sejumlah bus Transjakarta sudah bisa melewati lajurnya dengan kecepatan hingga 10-15 kilometer per jam.
Sebelumnya, ratusan massa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) bentrok dengan aparat keamanan.
Bentrokan itu terjadi sekitar pukul 15.12 WIB setelah massa aksi berupaya merangsek ke barisan pihak kepolisian di sebelah kiri gerbang dan berusaha menerobos gerbang DPR/ MPR RI.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo telah memastikan segera memperbaiki fasilitas-fasilitas yang rusak akibat aksi unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung DPR.
“Iya, segera kita perbaiki. Karena itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Jakarta, apapun. walaupun Pemerintah Jakarta tidak ada ketika peristiwa itu terjadi, tetapi itu tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Jakarta untuk segera memperbaiki, membersihkan,” kata Pramono Anung.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Dinas SDA DKI pastikan rumah pompa banjir beroperasi normal
Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menegaskan, seluruh rumah pompa pengendali banjir di Jakarta tetap beroperasi normal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Berdasarkan catatan operasional, baik pompa stasioner maupun pompa mobile di titik-titik rawan genangan berfungsi sebagaimana mestinya.
“Kami pastikan seluruh pompa pengendali banjir berfungsi normal dan tidak ada satupun yang dimatikan saat hujan mengguyur Jakarta. Kami juga tidak melakukan modifikasi cuaca pada tanggal 28 Agustus 2025,” ujar Ika di Jakarta, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan Ika menanggapi informasi yang beredar di media sosial yang menyebut pompa pengendali banjir sempat dimatikan dan adanya modifikasi cuaca pada Kamis (28/8).
Ika menegaskan modifikasi cuaca merupakan kewenangan BMKG bersama lembaga terkait. Adapun kegiatan TMC terakhir di Jakarta dilakukan pada 17–21 Agustus 2025 oleh BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan BMKG dan TNI AU.
Ika memastikan informasi yang beredar di media sosial tidak benar dan meminta masyarakat selalu mengutamakan sumber resmi.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya, serta selalu merujuk pada kanal resmi Pemprov DKI maupun Dinas SDA,” kata Ika.
Ia menambahkan, Dinas SDA DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan sistem pengendalian banjir berjalan optimal.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh warga Jakarta,” ujar Ika.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Enam titik traffic light di Jalan Otista hangus dibakar demonstran
Jakarta (ANTARA) – Sebanyak enam titik traffic light (lampu lalu lintas) di persimpangan Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) – Jalan Otista III, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hangus dibakar oknum demonstran.
Seorang saksi yang sedang berjualan di sekitar lokasi, Karnoto, mengatakan lampu lalu lintas itu dibakar oleh demonstran pada Jumat pagi.
“Ya itu dibakar tadi pagi waktu unjuk rasa,” kata dia saat diwawancarai di sekitar lokasi pembakaran traffic light, Jumat siang.
Lebih lanjut dia mengatakan, pembakaran fasilitas itu dilakukan oleh sejumlah oknum demonstran dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM), yang disiram ke tiang traffic light.
Percikan api, tambah dia, dengan cepat menyebar dan membakar semua lampu lalu lintas di persimpangan jalan tersebut.
Selain enam titik traffic light yang hangus dibakar oknum demonstran, kondisi sebagian badan jalan masih dipenuhi puing-puing kaca yang berserakan.
Ditambah, udara di sekitar persimpangan itu masih terkontaminasi dengan sisa gas air mata, sehingga membuat mata sedikit perih.
Meski telah bisa dilalui sejak pukul 09.45 WIB, pengendara diimbau untuk tetap waspada saat melalui jalan tersebut, karena banyaknya sisa puing kaca dan jalanan yang licin akibat kericuhan warga yang melakukan demonstrasi.
Salah satu titik traffic light di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, yang dibkara oleh oknum demonstran pada Jumat (29/8/2025). ANTARA/Donny Aditra
Sebelumnya, kawasan tersebut sempat lumpuh lantaran adanya kericuhan demonstran yang menuntut keadilan kepada pemerintah, meluas hingga ke Jalan Otista.
Massa menutup jalan sambil melemparkan batu ke aparat keamanan, sehingga mengganggu arus kendaraan dari arah Kampung Melayu menuju Cawang maupun sebaliknya.
Kericuhan semakin pecah saat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa.
Terlihat ratusan warga yang didominasi oleh pemuda, juga turut melemparkan batu dan benda lainnya ke arah petugas.
Aksi tersebut membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi terganggu dan menyebabkan kemacetan panjang.
Pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas terpaksa memutar balik dan mencari jalur alternatif lain lantaran ruas jalan ditutup. Bahkan, bus Transjakarta tidak dapat melintas di jalan tersebut.
Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi langsung melakukan pengamanan dan berupaya menenangkan massa agar situasi tidak semakin memanas.
Polisi juga mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan agar menghindari kawasan tersebut demi kelancaran lalu lintas dan keamanan bersama.
Hingga siang pukul 13.00 WIB, arus lalu lintas di Jalan Otista Raya terpantau ramai lancar.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/08/29/68b1442a9ae72.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Anies Janji Perjuangkan Keadilan untuk Ojol yang Dilindas Rantis Brimob Megapolitan 29 Agustus 2025
Anies Janji Perjuangkan Keadilan untuk Ojol yang Dilindas Rantis Brimob
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri pemakaman Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan duka cita mendalam sekaligus berjanji memperjuangkan keadilan bagi Affan.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Hari ini kita semua berkumpul untuk menunaikan kewajiban kita yang masih hidup. Insya Allah (Affan) wafat dalam keadaan husnul khotimah. Amin,” ujar Anies di TPU Karet Bivak, Jumat (29/8/2025).
“Yakinlah, yakinlah semua yang di sini akan menjadi saksi bahwa memperjuangkan keadilan itu tidak berhenti di pemakaman ini. Diteruskan terus, dan insya Allah ini menjadi hikmah bagi semuanya,” tambah dia.
Anies juga menegaskan, kepergian Affan bukan sekadar duka keluarga, melainkan duka jutaan rakyat Indonesia yang menyaksikan pemakamannya.
“Pak Zulkifli dan Ibu, jutaan rakyat Indonesia mendoakan Ananda (Affan). Jutaan rakyat Indonesia menyaksikan Ananda dimakamkan. Pak Zulkifli dan Ibu, yakinlah bahwa semua akan ikut memperjuangkan keadilan untuk putra Bapak,” kata dia.
Menurut Anies, perjuangan menuntut keadilan tidak akan berhenti begitu saja. Anies juga mengapresiasi solidaritas para pengemudi ojol yang hadir mendampingi Affan hingga ke liang lahat.
Ia menilai solidaritas tersebut bisa menjadi teladan persaudaraan bagi bangsa Indonesia.
“Insya Allah persaudaraan ojek ini, menjadi teladan persaudaraan bagi bangsa Indonesia. Dan teruslah menjadi badan yang solid, yang saling melengkapi, saling mengisi, dan jadi inspirasi,” ucap dia.
Anies meminta massa ojol pulang dengan damai sembari tetap memperjuangkan keadilan.
“Saya minta kepada semuanya pulang dengan tenang, dengan teduh, sekaligus kita perjuangkan terus agar keadilan hadir untuk Afan Kurniawan. Usut tuntas dan itu semua aspirasi kita, seluruh Indonesia menyaksikan,” ujar Anies.
Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas mobil barakuda saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).
Peristiwa terlindasnya Affan oleh mobil Brimob disaksikan langsung oleh banyak peserta aksi dan turut terekam dalam sebuah video.
Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial hingga memicu kemarahan para pengemudi ojek online dan warga.
Massa pun berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan bagi ojol yang dilindas rantis Brimob.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/08/29/68b13b361bd90.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)