Jenis Media: Metropolitan

  • 12 pemadam tangani kebakaran di Gedung Gegana

    12 pemadam tangani kebakaran di Gedung Gegana

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 60 personel dan 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api di Gedung Gegana di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu.

    “Kita kerahkan di sini 12 unit. Kurang lebih ada 60 personel,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Mulandono di depang Gedung Gegana, Jakarta.

    Gedung yang saat terbakar tersebut, dalam kondisi kosong dan tidak ada aktivitas sama sekali. Mulandono menduga adanya oknum yang iseng sehingga terjadinya kebakaran.

    “Dugaan sementara karena ini tidak ada aktivitas apapun, mungkin ada yang iseng. Karena ini gedung kosong. Banyak kardus dan sebagainya. Mungkin ada yang buang puntung rokok, kita tidak tahu. Yang jelas ada penyalaan,” ujar dia.

    Sebelumnya, saksi mata di lokasi kejadian mengaku telah mengamankan tiga orang yang diduga penyebab terjadinya kebakaran di Gedung Gegana.

    Menurut saksi mata, kobaran api terjadi sekitar 16:30 WIB. Saksi mata bernama Herman, langsung bergegas untuk menghampiri lokasi tersebut dan berusaha memadamkan api sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi.

    Hal itu dilakukan karena Herman merupakan warga yang tinggal persisi di belakang gedung tersebut. “Sekitar jam setengah 5 sore lah kejadiannya,” kata Herman.

    Setelah penelusuran lebih dalam, pelaku yang kini sudah diamankan berjumlah lima orang. Diantaranya ada tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan.

    Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha untuk mendinginkan lokasi kebakaran.

    Pewarta: Chairul Rohman
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Markas Gegana di Kramat Raya Terbakar, 5 Orang Diamankan Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Markas Gegana di Kramat Raya Terbakar, 5 Orang Diamankan Warga Megapolitan 31 Agustus 2025

    Markas Gegana di Kramat Raya Terbakar, 5 Orang Diamankan Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Gedung Markas Gegana di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, terbakar pada Minggu (31/8/2025) sore.
    Seorang warga bernama Herman (60) menuturkan, api langsung membesar sekitar pukul 16.30 WIB.
    “Itu awalnya yang saya tahu ada pemulung mau ngejarah, itu dugaan saya pemulung masuk mau ngejarah, terus ada kobaran,” tutur Herman saat ditemui
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu.
    Herman mengatakan, dirinya berhasil mengamankan tiga orang dari dalam gedung ketika kebakaran terjadi.
    “Saya amanin ada tiga orang, cewek dua, laki satu, warga lain ada yang amanin juga dua orang,” jelasnya.
    Sementara itu, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Mulyandono mengatakan, Gedung Gegana dalam kondisi kosong saat terbakar.
    “Ternyata begitu ditelusurin, saya nanya-nanya ternyata di sini tidak ada aktivitas apa pun. Tapi tahu-tahu api itu besar. Seperti itu,” ungkap Mulyandono.
    Ia menduga, kebakaran dipicu puntung rokok yang dibuang sembarangan.
    “Karena ini gedung kosong. Banyak kerdus, mungkin ada yang buang puntung rokok, kita enggak tahu, yang jelas ada penyalaan,” tuturnya.
    Sebanyak 48 personel dan 12 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Hingga kini, proses pendinginan masih dilakukan oleh tim Gulkarmat Jakarta Pusat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Situasi Mako Brimob Kwitang Minggu Petang: Masih Dijaga Petugas, Lalu Lintas Kembali Normal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Situasi Mako Brimob Kwitang Minggu Petang: Masih Dijaga Petugas, Lalu Lintas Kembali Normal Megapolitan 31 Agustus 2025

    Situasi Mako Brimob Kwitang Minggu Petang: Masih Dijaga Petugas, Lalu Lintas Kembali Normal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, masih mendapat penjagaan pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 17.50 WIB, usai menjadi lokasi kerusuhan massa demonstrasi sejak beberapa hari belakangan.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, penjagaan tidak seketat seperti saat kerusuhan berlangsung. Sejumlah anggota hanya mengenakan rompi antipeluru, sementara sebagian lainnya berjaga tanpa membawa senjata gas air mata dan tampak berbaur dengan warga di taman depan Mako Brimob Kwitang.
    Di dalam Mako Brimob, sejumlah kendaraan taktis (rantis) tetap disiagakan di balik pagar pintu masuk.
    Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Pasar Senen menuju Menteng maupun sebaliknya sudah kembali normal.
    Beberapa petugas kebersihan terlihat membersihkan sisa-sisa pembakaran di jalan, sementara teknisi listrik memperbaiki kabel yang terbakar.
    Gelombang aksi ini merupakan lanjutan dari rangkaian demo bertajuk “Revolusi Rakyat Indonesia” yang dimulai sejak Senin (25/8/2025). Aksi tersebut awalnya ramai digaungkan di media sosial.
    Sejak pagi hari, ribuan orang memadati kawasan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Massa tidak hanya menyerukan pembubaran parlemen, tetapi juga menyoroti kebijakan yang dinilai merugikan rakyat, termasuk isu kenaikan tunjangan anggota DPR RI di tengah tekanan ekonomi.
    Poster dan spanduk berisi kritik terhadap DPR terbentang di sepanjang pagar gedung.
    Massa menilai wakil rakyat lebih mementingkan kepentingan pribadi ketimbang kesejahteraan masyarakat.
    Kericuhan sempat pecah usai polisi membubarkan massa dari depan gedung parlemen. Kelompok demonstran terpencar ke berbagai ruas jalan, termasuk kawasan Gerbang Pemuda hingga Kolong Jembatan Pejompongan.
    Sejumlah fasilitas umum rusak, mulai dari pos polisi, rambu lalu lintas, hingga pembatas jalan. Bahkan, sebuah motor yang terparkir di depan Gerbang Pancasila dibakar massa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Markas Gegana di Jakpus terbakar pada Minggu petang

    Markas Gegana di Jakpus terbakar pada Minggu petang

    Jakarta (ANTARA) – Markas Gegana di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat terbakar pada Minggu sore, diduga disebabkan adanya pemulung yang berusaha mengambil barang di dalam bangunan tersebut.

    “Ada tiga orang yang diamanin dari dalam Gedung Gegana, yang diduga pemulung yang mau ambil barang,” kata Herman yang merupakan Saksi mata dalam kejadian tersebut, di Jakarta, Minggu.

    Menurut saksi mata, kobaran api terjadi sekitar 16:30 WIB dengan titik api di bagian belakang gedung yang berdekatan dengan permukiman warga.

    Saksi mata, Herman merupakan warga yang tinggal di belakang gedung tersebut mengatakan bahwa kejadian itu terjadi dengan cepat dan api terlihat dari permukiman warga.

    “Sekitar jam setengah 5 sore lah kejadiannya,” ujar dia.

    Saksi mata lain yang enggan menyebutkan nama mengatakan ada lima orang di dalam gedung itu yang diduga menjadi penyebab kebakaran, yakni tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan.

    Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha untuk mendinginkan lokasi kejadian.

    Pewarta: Chairul Rohman
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Massa Demo yang Anarkis Sesuai SOP
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Massa Demo yang Anarkis Sesuai SOP Megapolitan 31 Agustus 2025

    Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Massa Demo yang Anarkis Sesuai SOP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polda Metro Jaya melakukan patroli skala besar di sejumlah titik lokasi di Jakarta dengan menurunkan 324 personel, Minggu (31/8/2025) sore.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan patroli yang dilakukan anggota polisi harus sesuai standar operasional prosedur (SOP).
    “Kami akan tetap berpedoman pada SOP yang berlaku,” kata Ade Ary saat diwawancarai awak media di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025).
    Ade Ary mengatakan, ada beberapa tahap yang dilakukan para anggotanya di lapangan ketika menertibkan massa, mulai dari imbauan, edukasi, persuasif, hingga tindakan tegas bagi para pelaku demo yang anarkis.
    “Apabila ditemukan tindakan-tindakan atau perilaku anarkis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu akan dilakukan tindakan tegas secara terukur sesuai SOP. Ini hal yang paling akhir dan tidak kami harapkan terjadi,” ucap Ade Ary.
    Ade Ary menjelaskan, Polda Metro Jaya sebenarnya sudah rutin melakukan patroli dengan melakukan tiga tindakan.
    “Dari mulai kegiatan menyampaikan imbauan, edukasi. Preventif hingga yang paling akhir adalah upaya penegakan hukum apabila terjadi gangguan keamanan,” ucap Ade Ary.
    Dari patroli yang diamankan sore hari ini, Ade Ary memastikan bahwa kondisi Jakarta aman dan kondusif.
    Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya baru saja menggelar patroli skala besar untuk memastikan kondisi Jakarta kondusif dengan menyisir beberapa wilayah di Ibu Kota.
     
    Pantauan
    Kompas.com
    , patroli ini dilaksanakan dari cawan selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.35 WIB.
    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol Ketut Gede Wijatmika.
    Patroli ini dilakukan secara beriringan, mulai dari dua mobil PJR di depan, dua mobil rantis, para brimob yang saling berbonceng motor, dan diikuti oleh mobil Dit Pam Obvit Subdit Waster.
    Dari Monas, anggota Polda Metro Jaya menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, kemudian berbelok kiri ke arah Jalan Imam Bonjol.
    Setibanya di Jalan Imam Bonjol, patroli dilanjutkan menuju ke Jalan Hos Cokroaminoto hingga menuju ke Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
    Tak hanya sampai situ, rombongan Polda Metro Jaya juga menyisir kawasan Mampang Prapatan hingga ke Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
     
    Mereka juga melintasi Mabes Polri untuk memastikan kondisi terkini aman. Lalu, rombongan menuju ke Bundaran Senayan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Halte Transjakarta Senen Mulai Dibersihkan, Pemprov Target Perbaikan Sepekan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Halte Transjakarta Senen Mulai Dibersihkan, Pemprov Target Perbaikan Sepekan Megapolitan 31 Agustus 2025

    Halte Transjakarta Senen Mulai Dibersihkan, Pemprov Target Perbaikan Sepekan
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Halte Transjakarta Senen, Jakarta Pusat, mulai dibersihkan setelah rusak akibat aksi pembakaran pada Jumat (29/8/2025) malam.
    Pembersihan dilakukan oleh petugas kebersihan yang dibantu personel TNI sejak Minggu (31/8/2025).
    Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengatakan pihaknya berupaya mengembalikan fasilitas publik tersebut agar segera bisa digunakan kembali oleh masyarakat.
    “Kita mau kembalikan pada kondisi semula,” ujarnya di Jakarta, Minggu, dikutip dari
    Antara
    .
    Arifin menambahkan, pembersihan tidak hanya difokuskan di Halte Senen, tetapi juga di kawasan sekitarnya.
    Petugas terus berupaya memperbaiki dan mengangkat puing-puing material yang berserakan pascakericuhan.
    “Setelah dibersihkan, kami berharap halte ini bisa kembali digunakan untuk melayani masyarakat,” ucapnya.
    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan perbaikan halte serta fasilitas umum yang rusak akibat demo pada 29 Agustus 2025 dapat rampung dalam waktu sepekan.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan, halte dan fasilitas umum yang terbakar maupun dirusak akan segera diperbaiki.
    “Tadi saya juga sudah meminta kepada masing-masing kepala dinas untuk proaktif, dan di lapangan saya sudah melakukan pengecekan,” ujar Pramono di Balai Kota, Sabtu (30/8/2025).
    Sementara itu, PT Transjakarta memastikan sebagian besar layanan sudah kembali beroperasi sejak Minggu pukul 09.00 WIB.
    Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Transjakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan, layanan BRT dan non-BRT secara bertahap kembali dibuka.
    “Sudah beroperasi melayani pelanggan. BRT (Bus Rapid Transit) 13 dari 14 rute (sudah beroperasi), BRT Lintas Koridor 4 dari 16 rute, Non-BRT 55 dari 94 rute, Mikrotrans 95 dari 98 rute,” katanya.
    Dengan berjalannya kembali sebagian besar layanan, masyarakat diharapkan dapat kembali mengakses transportasi umum meski sejumlah halte masih dalam tahap pemulihan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Riza Patria Ingatkan Warga Jakarta Jaga Kerukunan di Tengah Situasi Demo
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Riza Patria Ingatkan Warga Jakarta Jaga Kerukunan di Tengah Situasi Demo Megapolitan 31 Agustus 2025

    Riza Patria Ingatkan Warga Jakarta Jaga Kerukunan di Tengah Situasi Demo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua DPD Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengingatkan warga Ibu Kota untuk menjaga kerukunan di tengah situasi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini.
    Ia menilai, sebagian demonstrasi yang terjadi di sejumlah titik Jakarta sudah melenceng dari tujuan awal.
    “Untuk itu kita tidak boleh berdiam diri, tugas kita menjaga kedaulatan bangsa dan menjaga agar warga tetap rukun dan damai,” ujar Riza dalam keterangannya yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu (31/8/2025).
    Menyikapi situasi saat ini, Gerindra Jakarta memutuskan mengganti rangkaian lomba yang semula dijadwalkan untuk memeriahkan puncak peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia dengan doa bersama.
    Menurut Riza, kegiatan bertajuk ‘Doa Bersama untuk Indonesia Raya’ ini dilakukan di Lapangan Bola GOR Cendrawasih, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/8/2025).
    Ribuan kader Gerindra dan warga Jakarta disebut turut hadir memeriahkan peringatan kemerdekaan dan doa bersama tersebut.
    “Gerindra percaya bahwa kekuatan bangsa ini lahir dari doa rakyatnya dan terjaga melalui solidaritas sesama,” kata Riza.
    Dalam acara itu, Gerindra Jakarta menghadirkan sejumlah kegiatan sosial, di antaranya pengobatan gratis, pembagian paket sembako, dan kuliner UMKM gratis.
    “80 tahun bangsa Indonesia telah merdeka atas perjuangan para pahlawan kita. Kita yang merdeka punya kewajiban mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya,” ujar Riza.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pastikan Situasi Kondusif, Polda Metro Jaya Sisir Beberapa Titik Jakarta Sore Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Pastikan Situasi Kondusif, Polda Metro Jaya Sisir Beberapa Titik Jakarta Sore Ini Megapolitan 31 Agustus 2025

    Pastikan Situasi Kondusif, Polda Metro Jaya Sisir Beberapa Titik Jakarta Sore Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polda Metro Jaya baru saja menggelar patroli skala besar untuk memastikan kondisi Jakarta kondusif dengan menyisir beberapa wilayah di Ibu Kota.
    Pantauan
    Kompas.com
    , patroli ini dilaksanakan dari cawan selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.35 WIB.
    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol Ketut Gede Wijatmika.
    Patroli ini dilakukan secara beriringan, mulai dari dua mobil PJR di depan, dua mobil rantis, para brimob yang saling berbonceng motor, dan diikuti oleh mobil Dit Pam Obvit Subdit Waster.
    Dari Monas, anggota Polda Metro Jaya menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, kemudian berbelok kiri ke arah Jalan Imam Bonjol.
    Setibanya di Jalan Imam Bonjol, patroli dilanjutkan menuju ke Jalan Hos Cokroaminoto hingga menuju ke Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
    Tak hanya sampai situ, rombongan Polda Metro Jaya juga menyisir kawasan Mampang Prapatan hingga ke Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
    Mereka juga melintasi Mabes Polri untuk memastikan kondisi terkini aman. Lalu, rombongan menuju ke Bundaran Senayan.
    Di sini lah, laju kendaraan rombongan diperlambat untuk memastikan kondisi di beberapa fasilitas umum yang terbakar sudah aman, di antaranya Halte Transjakarta Bundaran Senayan, Halte Senayan Bank DKI, dan Halte Polda Metro Jaya.
    Setelah itu, para aparat kepolisian melewati Simpang Susun Semanggi dan kembali menuju ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.21 WIB.
    Dari hasil patroli tersebut, Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan bahwa kondisi Jakarta sudah aman.
    “Sebelumnya kami laporkan bahwa situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sampai dengan sore hari ini aman terkendali, rekan-rekan,” kata Ade di Monas, Minggu sore.
    Ade Ary memastikan, patroli dilakukan di seluruh wilayah Jakarta dan Depok.
    “Tindakan-tindakan atau perilaku anarkis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu akan dilakukan tindakan tegas secara terukur sesuai SOP,” tegas Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah Pintu Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Minggu Sore
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Sejumlah Pintu Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Minggu Sore Megapolitan 31 Agustus 2025

    Sejumlah Pintu Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Minggu Sore
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah akses keluar dan masuk Tol Dalam Kota ditutup sementara pada Minggu (31/8/2025) sore.
    PT Jasa Marga mengumumkan penutupan tersebut melalui akun resmi X (Twitter) @
    PTJASAMARGA
    pukul 17.02 WIB.
    Dalam pengumuman itu disebutkan beberapa akses yang ditutup, di antaranya:
    PT Jasa Marga mengimbau pengendara untuk menggunakan jalur alternatif selama penutupan berlangsung.
    Meski begitu, sejumlah ruas Tol Dalam Kota masih terpantau lancar, di antaranya:
    Sementara itu, TMC Polda Metro Jaya lewat akun X @
    TMCPoldaMetro
    pukul 15.35 WIB mengumumkan pengalihan arus lalu lintas di kawasan Gatot Subroto.
    Jalan dari arah Semanggi menuju Gedung DPR/MPR RI dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.
    Sebelumnya, Jalan Gatot Subroto tepat di depan gerbang utama DPR RI masih ditutup pada Minggu pagi, usai aksi massa yang berlangsung hingga Sabtu (30/8/2025) malam.
    Pantauan
    Kompas.com
    sekitar pukul 09.08 WIB menunjukkan penutupan dimulai dari persimpangan Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR RI.
    Pengendara dari arah Pancoran yang hendak melewati depan gedung DPR diarahkan untuk berbelok ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda atau Palmerah.
    Hingga Minggu sore, polisi masih berjaga ketat di sekitar pintu masuk Senayan Park hingga ke gerbang utama DPR RI.
    Ruas Tol Dalam Kota yang melintasi depan Gedung DPR juga sempat dibuka kembali dan dapat dilintasi kendaraan sebelum penutupan sementara diberlakukan kembali.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot dan Polisi Gotong Royong Bersihkan Polres Jakarta Timur Usai Terbakar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Pemkot dan Polisi Gotong Royong Bersihkan Polres Jakarta Timur Usai Terbakar Megapolitan 31 Agustus 2025

    Pemkot dan Polisi Gotong Royong Bersihkan Polres Jakarta Timur Usai Terbakar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kantor Polres Metro Jakarta Timur dibersihkan usai terbakar dalam aksi demo pada Jumat (29/8/2025) malam.
    Pembersihan ini dilakukan pihak Polres Metro Jakarta Timur bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur pada Minggu (31/8/2025).
    “Tapi Alhamdulillah hari ini kita bersama-sama membersihkan, semoga besok hari Senin lebih baik, lebih sempurna, dan lebih maksimal dalam melayani kepada warga Jakarta Timur,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).
    Alfian menegaskan, pelayanan di Kantor Polres Metro Jakarta Timur tetap berjalan meski kondisinya masih mengalami kerusakan.
    “Kalau terhenti tidak, cuman kurang maksimal. Jadi masyarakat ini enggan, rasa trauma, secara psikis dan juga mungkin juga empati terhadap kami, sehingga tentunya apakah yang menjadi aduan, laporan, sehingga tetap kami akan melayani,” jelasnya.
    Ia menambahkan, pembersihan juga dilakukan di sejumlah Kantor Polsek yang turut mengalami kerusakan.
    “Kalau kantor kepolisian, ya itu semuanya ada tujuh. Di antaranya yang pertama dari laporan dari Polres dan Polsek,” jelasnya.
    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin menerjunkan pasukan gabungan untuk membantu membersihkan kantor Polres Metro Jakarta Timur.
    “Pembersihan ini mulai dari kemarin pagi, kemudian pagi hari ini kita mulai lagi, terfokus adalah di Polres Jakarta Timur dan Polsek Matraman. Tapi semua, seluruh kecamatan kita bergerak bareng,” tutur Munjirin.
    “Kita kerahkan seluruh pasukan pelangi yang ada di kita. Baik itu PPSU, SDA, Bina Marga, Pertamanan, maupun yang lainnya, serta
    stakeholder
    yang ada di masyarakat juga ikut juga,” imbuhnya.
    Kantor Polres Metro Jakarta Timur di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, tampak hangus terbakar pada Sabtu (30/8/2025) pagi. Api sebelumnya membakar bagian
    basement
    yang digunakan sebagai area parkir mobil dinas.
    Puluhan kendaraan dinas terbakar habis, hanya menyisakan rangka hitam yang sulit dikenali. Beberapa mobil lain yang terparkir di halaman depan dan sisi jalan juga ikut terbakar.
    Bau logam dan plastik yang meleleh masih menyengat di udara. Di lantai satu, kaca-kaca jendela pecah dan puing-puing berupa kayu serta serpihan kaca berserakan.
    Hingga Sabtu pagi, belum terlihat aktivitas pembersihan ataupun pemadaman lanjutan di lokasi. Meski sisa gas air mata masih terasa menyengat, sejumlah warga tetap mendatangi lokasi untuk melihat kondisi kantor polisi.
    “(Dibakar) tadi malam, setengah dua,” ujar seorang petugas parkir di sekitar lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.