Jenis Media: Metropolitan

  • DKI kerahkan petugas dan pompa untuk antisipasi banjir di Cipulir

    DKI kerahkan petugas dan pompa untuk antisipasi banjir di Cipulir

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Sumber Daya Air DKI mengerahkan petugas dan operator mesin pompa untuk mengantisipasi banjir di kawasan ITC Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Petugas kami siaga dan pompa sudah beroperasi sejak sebelum hujan,” kata Ketua Subkelompok Drainase Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Firmansyah Saputra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Firmansyah mengatakan, upaya ini merupakan langkah Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas SDA Kota Jakarta Selatan dalam mengendalikan banjir dengan mengerahkan satgas “pasukan biru” dan pompa keliling (mobile).

    Dengan pompa tersebut saat adanya genangan di jalanan, petugas akan mengalirkan air menuju Kali Pesanggrahan sehingga tidak menuju ke dalam Pasar Cipulir maupun bangunan lainnya.

    Diharapkan adanya pengerahan petugas dan pompa ini mampu mengatasi banjir di kawasan tersebut.

    “Upaya ini untuk pengendalian banjir sementara di Jalan Ciledug Raya yang ditempatkan di depan ITC Cipulir (bagian hilir dari saluran jacking) untuk membantu mengalirkan air ke Kali Pesanggrahan,” katanya.

    Hingga kini, salah satu proyek rumah pompa SDA di Pasar Cipulir masih dalam tahap peninjauan (reviewing) setelah putus kontrak dengan perusahaan sebelumnya pada Maret 2025.

    Nantinya setelah tahap tersebut selesai, maka pekerjaan proyek akan dilanjutkan kembali.

    Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa banjir di pasar tersebut sering terjadi akibat petugas Dinas SDA terlambat mengoperasikan pompa penyedot genangan.

    Perumda Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, mengungkapkan banjir yang terjadi di pasar tersebut merupakan dampak dari proyek saluran air (drainase) Dinas SDA yang belum rampung.

    Banjir itu sudah melanda sejak November 2024, bersamaan dengan dua proyek pembangunan saluran air milik SDA, yakni di depan Pasar Cipulir dan dari ITC Cipulir menuju Seskoal.

    Saluran lama penahan banjir telah ditutup sejak pengerjaan saluran baru sehingga tidak ada jalur pembuangan menuju ke kali dan air justru mengalir ke dalam pasar karena tanahnya lebih rendah.

    Total pedagang di Pasar Cipulir hingga saat ini sebanyak 2.800 orang lebih.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepulauan Seribu latih warga jadi teknisi komputer

    Kepulauan Seribu latih warga jadi teknisi komputer

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Kepulauan Seribu mengadakan pelatihan kerja bagi warga untuk menjadi teknisi komputer agar dapat membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru sebagai upaya mengatasi pengangguran di wilayah tersebut.

    Pelatihan kejuruan teknisi komputer ini sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

    Menurut Kepala Seksi Ketenagakerjaan Suku Dinas (Sudin) Nakertransgi Kepulauan Seribu, Titis Sri Hartopo di Jakarta, Jumat, jumlah peserta pelatihan teknisi komputer sebanyak 10 orang yang seluruhnya merupakan warga yang sedang mencari pekerjaan.

    Para peserta akan mengikuti pelatihan selama 22 hari kerja atau hingga akhir Oktober 2025. Pelatihan yang dimulai 9 September ini diberikan secara gratis.

    Ia menjelaskan, pelatihan kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi warga, khususnya di bidang teknisi komputer agar lebih mudah terserap dunia kerja maupun membuka usaha mandiri.

    “Pelatihan ini akan membantu mereka menjadi lebih mandiri dan memiliki kemampuan untuk mencari nafkah sendiri,” kata dia.

    Adapun materi yang diberikan meliputi pengenalan perangkat keras (hardware), perakitan komputer, instalasi Windows, “troubleshooting” serta jaringan komputer.

    Pada akhir pelatihan, yakni 7-8 Oktober 2025, para peserta akan mengikuti uji kompetensi selama dua hari untuk mendapatkan sertifikat pelatihan.

    “Mereka juga akan memperoleh sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” kata dia

    Dia berharap sertifikat tersebut dapat menjadi modal penting bagi peserta dalam mencari pekerjaan maupun mengembangkan usaha.

    “Mudah-mudahan sertifikat ini dapat mempermudah mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga, kita bisa terus menekan angka penganggur,” kata dia.

    Lurah Pulau Kelapa, Muslim mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan warga, terutama dalam menghadapi kebutuhan dunia kerja yang semakin kompetitif.

    “Terima kasih atas perhatian yang diberikan ke warga Pulau Kelapa,” kata dia.

    Salah satu peserta pelatihan bernama Salman (35) mengaku bersyukur bisa ikut dalam pelatihan ini dan ini kesempatan membuka peluang untuk menambah keterampilan sekaligus merintis usaha layanan komputer.

    “Terima kasih kepada pemerintah yang telah mengadakan pelatihan kerja seperti ini. Momen ini menjadi peluang besar saya untuk lebih maju,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebuah angkot tertimpa pohon tumbang di Pondok Labu

    Sebuah angkot tertimpa pohon tumbang di Pondok Labu

    Jakarta (ANTARA) – Satu angkutan kota tertimpa sebuah pohon yang tumbang di Jalan Margasatwa Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat.

    “Objek terdampak, yakni mobil angkutan, kabel optik dan kabel listrik,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dihubungi di Jakarta.

    Pohon tersebut tumbang pada Jumat sore pukul 14.30 WIB. Pohon tersebut tumbang saat hujan deras yang disertai angin di kawasan tersebut. “Angin kencang disertai hujan lebat,” katanya.

    Kini, dampak pohon tumbang tersebut tengah ditangani petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satpol PP, Koramil dan Polsek setempat.

    Tidak ada korban jiwa dan kerugian peristiwa tersebut masih dalam pendataan BPBD DKI.

    Berdasarkan keterangan di lokasi, mobil angkutan kota (angkot) tersebut merupakan angkutan umum jurusan Pasar Minggu-Pondok Labu. Sopirnya dipastikan selamat.

    Hujan deras melanda wilayah DKI Jakarta sejak Jumat siang juga menyebabkan genangan di beberapa lokasi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gegana Polda Metro Jaya tangani ledakan gas di Pondok Cabe Ilir

    Gegana Polda Metro Jaya tangani ledakan gas di Pondok Cabe Ilir

    Tangerang Selatan (ANTARA) – Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya menangani ledakan gas yang terjadi di Jalan Talas 2 RT 03/01, Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat.

    Satu unit penjinak bom (jibom) dan kimia, biologi serta radioaktif (KBR) yang dipimpin Kompol Nofriansyah dikerahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Diduga penyebab ledakan diakibatkan oleh kebocoran gas elpiji yang terpercik oleh api,” kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya Kombes Polisi Henik Maryanto di Jakarta.

    Hasil olah TKP sementara menunjukkan ledakan diduga akibat akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api.

    Henik menjelaskan, tim telah berangkat dari Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 WIB dan setibanya di lokasi langsung berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan.

    Petugas menemukan regulator gas rusak yang dililit isolasi hitam di lokasi ledakan gas, Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025). (ANTARA/HO Polda Metro Jaya)

    Petugas kemudian menemukan regulator gas rusak yang dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kilogram dalam kondisi kosong serta tuas kompor dalam posisi menyala.

    Tidak ditemukan residu bahan peledak di lokasi sehingga olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan.

    Henik mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas dengan memastikan instalasi aman dan tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan.

    Dia juga meminta masyarakat agar segera menghubungi teknisi resmi apabila menemukan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5
                    
                        Penculik Kacab Bank BUMN Disebut Sempat Bertemu Oknum di Kantin Cijantung
                        Megapolitan

    5 Penculik Kacab Bank BUMN Disebut Sempat Bertemu Oknum di Kantin Cijantung Megapolitan

    Penculik Kacab Bank BUMN Disebut Sempat Bertemu Oknum di Kantin Cijantung
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eras, salah satu penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), mengaku sempat bertemu dengan oknum aparat berinisial F di sebuah kantin di kawasan Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025).
    Pada Senin (18/8/2025), F menelpon Eras untuk menawarkan pekerjaan sekaligus mengajaknya bertemu di kantin tersebut.
    “Tanggal 19 Agustus 2025, Eras dan beberapa kawan pelaku bertemu dengan oknum F di kantin daerah Cijantung sekitar pukul 09.00 WIB untuk membahas perihal pekerjaan yang dimaksud,” ujar kuasa hukum Eras, Adrianus Agal, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/9/2025).
    “Bahwa oknum F menjelaskan kepada Eras terkait pekerjaan yang dimaksud tersebut adalah untuk menjemput paksa (menculik) korban (Ilham),” tambah dia.
    Agal mengungkapkan, Eras sudah kenal F jauh sebelum peristiwa penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN terjadi.
    Pada Rabu (20/8/2025), hari eksekusi penculikan, Eras bersama kawan-kawan kembali bertemu dengan F di Kafe Kungkung, Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB.
    Saat pertemuan, F menjelaskan rencana jemput paksa terhadap Ilham. Jika rencana itu berhasil, Eras diminta menyerahkan korban kepada seseorang yang disebut sebagai “tangan kanan bos”.
    “Dan nanti korban akan diantar kembali ke rumahnya oleh tangan kanan bos tersebut, dan oknum F menjelaskan ada tim lain yang sedang mengikuti korban,” ucap Agal.
    Pada hari yang sama sekitar pukul 10.00 WIB, F disebut menerima informasi dari tim pengintai terkait keberadaan Ilham di Lotte Grosir Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
    Oleh karena itu, F memerintahkan Eras dan kawan-kawan segera bergerak menuju lokasi. Kelompok pelaku dalam klaster penculikan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 11.30 WIB dan menunggu korban di area parkir selama kurang lebih empat jam.
    Sekitar pukul 16.00 WIB, korban berjalan menuju mobilnya. Saat Ilham hendak masuk ke kendaraan, Eras dan kawan-kawan langsung menariknya lalu memaksa korban masuk ke mobil yang telah diparkir para pelaku di samping kendaraan korban.
    Setelah itu mereka pun keluar dari area parkir Lotte Grosir Pasar Rebo.
    “Awalnya korban akan diserahkan kepada oknum F dan tangan kanan Bos di daerah Fatmawati, akan tetapi oknum F mengarahkan ke daerah Tanjung Priok,” jelas dia.
    Namun, Eras disebut tidak menyetujui penyerahan korban di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Eras pun bertolak ke kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
    “Sekitar pukul 18.40 WIB, Eras sudah sampai di lokasi penukaran, dan korban diserahkan kepada oknum F dan tangan kanan bos sekitar pukul 18.55 WIB. Bahwa sekitar pukul 19.00 WIB, korban dibawa oleh tangan kanan bos,” ucap Agal.
    Eras dan kawan-kawan serta D bergerak menuju Arcici Sport Center, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
    Setiba di sana, F menyerahkan uang senilai Rp 45 juta kepada Eras sebagai imbalan pekerjaan. Usai menerima jatah, Eras dan teman-temannya kembali ke tempat tinggal.
    Dalam kesempatan ini, Agal membantah Eras ditangkap polisi pada Kamis (22/8/2025) saat hendak melarikan diri ke kampung halamannya. Eras disebut meninggalkan Jakarta karena hendak mengikuti acara adat.
    “Eras mengetahui korban meninggal usai Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat menunjukan foto bahwa orang yang mereka jemput paksa sudah meninggal,” ungkap dia.
    “Pada saat itu juga Eras meminta ke anggota polisi untuk menelepon oknum F, dan Eras sangat syok mendengar korban meninggal. Berulang kali Eras menelepon, namun tidak tersambung,” tambah dia.
    Adapun kronologi yang disampaikan Agal bukan alur cerita resmi dari kepolisian. Polda Metro Jaya sebagai penyidik masih menelusuri perkara ini meski sebanyak 15 orang telah ditangkap.
    Kompas.com
    telah menghubungi Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy terkait informasi pertemuan penculik kacab bank BUMN dengan oknum aparat. Namun, hingga berita ini diterbitkan, ia belum merespons.
    Oknum dari salah satu instansi yang sempat disebut terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37) ternyata berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
    Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto.
    “Betul,” kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/9/2025).
    Agus menambahkan, pihaknya masih mendalami keterlibatan oknum TNI tersebut.
    Namun, sejauh ini belum diketahui berapa jumlah prajurit TNI yang terseret kasus ini.
    “Saat ini sudah kami dalami terkait dugaan keterlibatannya,” ucap Agus.
    Sejauh ini polisi telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus pembunuhan dan penculikan kepala cabang bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.
    Mereka terbagi dalam empat kluster, yakni kluster aktor intelektual, pengintai, penculik dan eksekutor serta pembuang jasad korban.
    Dwi Hartono termasuk klaster aktor intelektual bersama C alias Ken, YJ dan AA.
    Sementara kluster penculik yang sudah ditangkap adalah Eras, RS, AT dan RAH.
    Adapun delapan lainnya identitasnya belum diungkap polisi. Termasuk peran-peran mereka.
    Polisi juga sejauh ini belum menjelaskan motif penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini.
    Mohamad Ilham Pradipta diculik saat berada di area parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025.
    Keesokan harinya, jasad kacab bank BUMN itu ditemukan di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Respons Reshuffle Kabinet, Jokowi: Pak Purbaya Mahzabnya Beda dengan Sri Mulyani
                        Regional

    3 Respons Reshuffle Kabinet, Jokowi: Pak Purbaya Mahzabnya Beda dengan Sri Mulyani Regional

    Respons Reshuffle Kabinet, Jokowi: Pak Purbaya Mahzabnya Beda dengan Sri Mulyani
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    –  Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
    Salah satu pos penting yang diganti adalah Menteri Keuangan. Sri Mulyani yang sudah menjabat sebagai Menkeu sejak era Jokowi, digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
    Jokowi menilai Purbaya sebagai sosok yang tepat menggantikan Sri Mulyani.
    “Bagus, bagus. Saya kenal baik dengan Pak Purbaya. Sangat bagus dan mahzabnya memang berbeda dengan Bu Sri Mulyani. Mahzab ekonominya berbeda dengan Bu Sri Mulyani,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2025).
    Menurut Jokowi, respons pasar terhadap pergantian Sri Mulyani juga menunjukkan sinyal positif.
    “Kalau kita melihat dari respons pasar, respons masyarakat saya lihat IHSG juga kembali naik, kemudian dollar terhadap rupiah melemah, rupiah menguat. Artinya pasar bisa menerima itu,” ujarnya.
    “Kalau pasar menerima artinya investor, aliran uang akan kembali masuk ke negara kita,” sambungnya.
    Jokowi pun menegaskan reshuffle Kabinet Merah Putih sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Prabowo Subianto.
    “Reshuffle kabinet, reshuffle menteri itu adalah hak prerogratif Presiden. Kewenangan penuh dari Presiden Prabowo Subianto,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2025).
    Selain Menteri Keuangan, Presiden Prabowo juga mengganti Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dari Abdul Kadir Karding ke Mukhtarudin, serta Menteri Koperasi dari Budi Arie Setiadi ke Fery Juliantono.
    Adapun posisi Menko Polkam yang sebelumnya dijabat Budi Gunawan dan Menpora yang sebelumnya dijabat Dito Ariotedjo kini masih kosong. Pengganti keduanya belum diumumkan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahas Alur SK Kuota Haji, KPK Panggil eks Sekjen Kemenag

    Bahas Alur SK Kuota Haji, KPK Panggil eks Sekjen Kemenag

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali telah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025).

    Dia mengaku ditanya terkait mekanisme penerbitan Surat Keputusan kuota haji 2023-2024

    Dari pantauan Bisnis, dia turun dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 11.59. Dia tampak datang sendiri dan mengenakan batik berwarna abu-abu kehitaman. Ketika ditanya materi apa yang didalami, dia mengatakan mengenai mekanisme penerbitan SK.

    “Ditanya soal mekanisme keluarnya SK itu,” katanya kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).

    Dia mengaku tidak mengetahui terkait pengaturan pembagian kuota haji. Nizar mengatakan posisi Sekretaris Jenderal bukan sebagai leading sektor kuota haji. Namun sebagai koordinator dan pelayanan administrasi di bidang perundangan-undangan. Sehingga yang bertanggung jawab di Direktorat Jenderal Haji.

    Dia menyebut bahwa keputusan SK ditandatangani Menteri Agama saat itu, Yaqut Cholil Qoumas. Nizar menjelaskan proses penerbitan awalnya dari pembahasan bersama pemrakarsa, kemudian hasil pembasahan dilimpahkan ke Sekretaris Jenderal Kementerian Agama bersama Biro Hukum.

    Kendati Nizar tidak mendetailkan siapa saja pemrakarsa yang terlibat dalam pembahasan tersebut.

    “Berarti setelah itu ditandatangani menteri ya, pak?” tanya wartawan.

    “Iya, iya,” jawab Nizar.

  • 10
                    
                        Ledakan di Pamulang Tangsel: 8 Rumah Rusak Berat-Ringan, 7 Warga Luka
                        Megapolitan

    10 Ledakan di Pamulang Tangsel: 8 Rumah Rusak Berat-Ringan, 7 Warga Luka Megapolitan

    Ledakan di Pamulang Tangsel: 8 Rumah Rusak Berat-Ringan, 7 Warga Luka
    Tim Redaksi

    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – 
    Sebuah ledakan terjadi di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) pagi.
    Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.15–05.30 WIB itu mengakibatkan delapan rumah warga rusak dan tujuh orang mengalami luka-luka.
    Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang menyampaikan bahwa dari delapan rumah terdampak, empat di antaranya mengalami kerusakan berat dan empat lainnya rusak ringan.
    “Rumah yang rusak terdampak itu ada total ada 8 rumah, 4 rumah itu mengalami kerusakan yang berat, kemudian 4 rumah mengalami kerusakan yang ringan,” ujar Victor, Jumat (12/9/2025).
    Selain kerusakan rumah, ledakan juga melukai tujuh warga. Dari jumlah tersebut, tiga orang masih dirawat intensif di rumah sakit, sedangkan empat lainnya sudah diperbolehkan pulang.
    “Total ada kurang lebih 7 korban luka, di mana dari 7 tersebut ada 3 korban yang sementara dirawat intensif di rumah sakit, kemudian yang untuk 4 korban lainnya sudah dirawat, sudah dipriksakan kesehatan, saat ini sudah diizinkan untuk rawat jalan oleh tim dokter dari rumah sakit,” kata Victor.
    Menurut kesaksian warga, insiden sekitar pukul 05.10 WIB itu menyebabkan lima rumah warga mengalami kerusakan, sebagian di antaranya rusak berat.
    Salah satu korban, Ahmad Fadli, menceritakan rumah mertuanya hancur di bagian ruang tengah hingga belakang.
    Atap, bambu, kayu, dan genteng berserakan menutupi lantai, sementara dapur dan kamar rubuh.
    “Titik ledakan ada di belakang rumah ini, kejadiannya tadi subuh, suaranya kencang banget,” ujarnya, dilansir dari
    Tribunnews
    .
    Fadli mengaku bingung lantaran tidak terlihat adanya api maupun asap setelah ledakan.
    “Kalau dari gas pasti ada yang kebakar, belum tau makanya bingung sampai sekarang apa penyebab kejadian,” tambahnya.
    Kesaksian lain datang dari Nafsiah (48), warga sekitar. Ia mengatakan sempat mendengar suara benda jatuh di plafon kamarnya sebelum ledakan terjadi.
    “Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu,” ungkapnya.
    Ledakan kemudian terjadi di rumah tetangga sekitar 30 meter dari tempatnya.
    Setelah kejadian, Nafsiah melihat genting rumah warga berjatuhan dan sejumlah korban mengalami luka.
    “Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat,” katanya.
    Hingga saat ini, polisi bersama Puslabfor Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan sumber ledakan.
    Selain itu, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi guna mencegah risiko tambahan selama proses penyelidikan.
    “Kami sudah berkoordinasi dengan PLN supaya kami mencegah, jangan sampai nanti proses olah TKP ini kemudian menimbulkan hal-hal yang dapat mengkhawatirkan masyarakat,” ujar Victor.
    Victor menambahkan, warga yang tinggal di sekitar lokasi diminta untuk sementara tidak beraktivitas di rumah masing-masing.
    Polisi bersama perangkat daerah telah menyiapkan tempat tinggal alternatif di kantor RW, kantor kelurahan, dan kantor kecamatan.
    “Rumah-rumah di sekitaran TKP tersebut sudah kita amankan, kemudian kita juga sudah sarankan ke masyarakat yang berada di sekitar parameter lokasi untuk tidak beraktivitas dulu di rumah,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Panggil Kapusdatin BP Haji, Endus Ada Pengkondisian Antrean Haji

    KPK Panggil Kapusdatin BP Haji, Endus Ada Pengkondisian Antrean Haji

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mendalami upaya pengkodisian antrian haji khusus dalam kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan 2023-2024.

    Pendalaman informasi setelah KPK memanggil Kepala Pusat Data dan Teknologi (Kapusdatin) Badan Penyelenggara Haji, Moh. Hasan Afandi pada Kamis (11/9/2025).

    “Saksi didalami bagaimana secara teknis  jamaah haji khusus yang urutannya paling akhir [baru membayar 2024], namun bisa langsung berangkat,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Jumat (12/9/2025).

    Budi mengatakan penyidik juga mendalami modus pengaturan jangka waktu pelunasan yang diatur ketat bagi calon jamaah haji khusus yang telah mendaftar dan mengantri sebelum tahun 2024, yaitu hanya dikasih kesempatan waktu 5 hari kerja.

    Tak hanya itu, penyidik menduga pengkondisian itu dilakukan agar sisa kuota haji tambahan tidak terserap maksimal sehingga bisa diperjual belikan kepada Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang sanggup membayar fee.

    Di sisi lain, Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan penyidik telah mengendus adanya praktik jual beli kuota haji.

    Dia mengatakan kuota khusus dijual sekitar Rp300 juta. Sedangkan kuota haji furoda dijual dengan harga mencapai Rp1 miliar.

    “informasi yang kami terima itu, yang [kuota haji] khusus itu di atas Rp100 jutaan, bahkan Rp200-Rp300 gitu ya. Bahkan ada yang furoda itu hampir menyentuh angka Rp1 M per kuotanya, per orang,” kata Asep, dikutip Rabu (27/8/2025).

    Nantinya selisih dari tarif tersebut kemudian disetorkan travel untuk oknum di Kemeterian Agama mencapai US$2.600 sampai US$7.000 per kuota atau sekitar Rp40,3 juta sampai Rp108 juta.

    “Jadi kalau yang besaran US$2.600 sampai US$7.000 itu untuk kelebihannya yang disetorkan ke Oknum di Kementerian Agama,” jelasnya. 

  • Kejagung Geledah Rumah Nadiem Makarim, Amankan Dokumen Penting

    Kejagung Geledah Rumah Nadiem Makarim, Amankan Dokumen Penting

    Bisnis.com, Jakarta — Penyidik Kejaksaan Agung kembali menggeledah kediaman tersangka mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim dan menemukan dokumen terkait kasus korupsi Chromebook.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriyatna mengemukakan bahwa penggeledahan itu dilakukan di apartemen milik tersangka Nadiem Makarim yang ada di wilayah Jakarta Selatan pada 2-3 pekan lalu.

    “Mungkin sekitar 2 atau 3 minggu yang lalu, nanti saya cek pastinya ya. Di salah satu tempat,” tutur Anang di Kejaksaan Agung Jakarta, Jumat (12/9).

    Anang menjelaskan dari penggeledahan itu, penyidik mengamankan sejumlah dokumen yang diduga kuat berkaitan dengan perkara korupsi pengadaan Chromebook.

    “Sementara yang diamankan itu dokumen terkait kasus korupsi digitalisasi pendidikan dulu ya,” katanya.

    Menurut Anang, tim penyidik masih buka peluang untuk menetapkan tersangka baru terkait perkara korupsi chromebook itu, selama ada barang bukti yang memperkuat pembuktian.

    Anang mengaku tidak mau ambil pusing soal pernyataan Hotman Paris selaku tim kuasa hukum tersangka Nadiem Makarim yang menyebut perkara kliennya mirip dengan kasus Tom Lembong.

    “Silakan saja, itu kan pendapat penasihat  hukum dan terhadap kliennya, tapi yang jelas perbuatan tindak pidana korupsi tidak hanya terbatas kepada memperkaya diri sendiri tapi memperkaya orang lain juga kan unsurnya sudah jelas disitu,” ujarnya.

    Kejagung Dalami Kerugian Negara

    Kejaksaan Agung (Kejagung) masih belum mengungkap aliran dana kepada tersangka Nadiem Makarim dalam kasus dugaan korupsi Chromebook periode 2019–2022. Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami keuntungan eks Mendikbudristek dalam kasus rasuah tersebut.

    “Itu masih didalami ya semuanya. Jangan dikira-kira,” ujar Nurcahyo di Kejagung, Kamis (4/9/2025).

    Dia menambahkan, dalam kasus korupsi program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek ini telah ditemukan kerugian negara sebesar Rp1,9 triliun. Kerugian negara itu timbul dari perhitungan selisih kontrak dengan harga penyedia dengan metode ilegal gain. Perinciannya, item software Rp480 miliar, dan mark up dari selisih harga kontrak di luar CDM senilai Rp1,5 triliun.

    “Kerugian keuangan negara yang timbul dari kegiatan pengadaan alat TIK tersebut diperkirakan sekitar Rp1,98 triliun,” imbuhnya.

    Adapun, kata Nurcahyo, kerugian negara ini belum final lantaran masih dalam perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Yang saat ini masih dalam penghitungan lebih lanjut oleh BPKP,” pungkas Nurcahyo.

    Sebagai informasi, Nadiem telah ditetapkan sebagai tersangka karena perannya saat Kemendikbudristek melakukan pengadaan program digitalisasi pendidikan periode 2019–2022. Pada intinya, dia telah melakukan pertemuan dengan pihak Google hingga akhirnya sepakat untuk menggunakan Chrome OS dalam proyek pengadaan TIK di Kemendikbudristek.