Jenis Media: Metropolitan

  • Pemkot Jaktim pantau kepemilikan APAR untuk cegah risiko kebakaran

    Pemkot Jaktim pantau kepemilikan APAR untuk cegah risiko kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur berkomitmen rutin memantau kepemilikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap wilayah sebagai langkah pencegahan risiko kebakaran.

    “Pasti kami akan selalu memonitor setiap minggunya bagaimana perkembangan masyarakat punya APAR itu sudah sejauh mana untuk meminimalkan risiko kebakaran,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin usai apel deklarasi Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) di Kantor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin.

    Upaya ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar).

    Menurut Munjirin, kepemilikan APAR menjadi hal penting karena mampu menekan potensi kebakaran sejak dini.

    “APAR yang harganya tidak seberapa tapi bisa menyelamatkan bahaya kebakaran. Kebakaran yang tadinya mungkin kecil bisa diselesaikan dengan APAR, sehingga tidak menjadi besar dan tidak menyusahkan kita semuanya,” jelas Munjirin.

    Selain itu, dia juga meminta camat dan lurah se-Jakarta Timur untuk terus memantau perkembangan Gempar di lingkungannya masing-masing. Pemantauan dilakukan secara rutin agar memastikan setiap rumah tangga, perkantoran, hingga fasilitas umum memiliki APAR.

    “Hari ini deklarasi kesanggupan dan kesiapan dari seluruh komponen masyarakat yang ada di Kecamatan Pulogadung baik dari ASN, TNI/Polri, maupun masyarakat dari kelurahan dan kecamatan yang ada di sini,” ucap Munjirin.

    Selain itu, Pemkot Jaktim juga melibatkan unsur RT/RW, sekolah, hingga lembaga kesehatan dalam Gempar, sehingga kepemilikan APAR tidak hanya menjadi kewajiban individu, tetapi juga menjadi gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat.

    “Saya ingin gerakan ini tidak hanya berhenti sampai yang tadi mengikuti apel saja dan masyarakat yang mempunyai APAR, tapi mereka juga bisa mengajak tetangga kanan kiri untuk ikut mempunyai APAR juga,” ujarnya.

    Dia berharap langkah ini dapat memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi kebakaran yang kerap terjadi di wilayah padat penduduk Jakarta Timur.

    Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, sekitar 922 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal Januari 2025 hingga pertengahan Juli 2025.

    Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah kebakaran tertinggi, mencapai 260 kasus. Lalu disusul oleh Jakarta Timur sebanyak 242 kasus.

    Objek terbakar dengan intensitas paling tinggi yakni bangunan perumahan 345 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 197 kejadian, dan kendaraan 42 kejadian.

    Sebanyak 61 persen diduga karena masalah listrik, baik komponen listrik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pemasangan yang kurang memenuhi standar operasi maupun kelalaian masyarakat mengelola listrik pada saat di rumah dan kantor.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono: “Jakarta Fire Safety Challenge” tingkatkan kompetensi damkar

    Pramono: “Jakarta Fire Safety Challenge” tingkatkan kompetensi damkar

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap kegiatan “Jakarta Fire Safety Challenge” yang digelar Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dapat meningkatkan kompetensi para anggotanya.

    “Saya sungguh menyambut baik inisiasi untuk menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya membina dan meningkatkan keterampilan pengelola gedung maupun relawan pemadam kebakaran dalam mencegah, menghadapi, serta menanggulangi kebakaran di Jakarta,” kata Pramono saat memberi sambutan di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin.

    Berfokus pada keterampilan fisik, mental, intelektual, serta kerja sama tim, Pramono juga berharap kegiatan tahunan tersebut dapat membangun kesadaran bersama tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan kebakaran secara masif.

    Selain itu, Pramono menilai keikutsertaan 440 orang relawan pemadam kebakaran yang berasal dari 44 tim kecamatan, serta 1.456 orang yang merupakan tim tanggap darurat gedung dari 112 perusahaan menjadi bukti nyata komitmen dan kepedulian bersama untuk menjaga Jakarta.

    “Saya sebagai Gubernur Jakarta sungguh-sungguh menyampaikan terima kasih dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat agar terus ditingkatkan untuk memastikan penanganan kebakaran dilakukan secara cepat, aman, dan efektif,” kata Pramono.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Bayu Meghantara melaporkan jenis perlombaan pada kegiatan “Jakarta Fire Safety Challenge” Tahun 2025 itu, yakni kategori tim tanggap darurat bangunan gedung terdiri dari uji ketangkasan pemadaman dengan Apar, hidran dan penyelamatan korban pada ruangan serta P3K.

    Sedangkan kategori relawan pemadam kebakaran terdiri dari uji ketangkasan pemadaman dengan fire blanket, apar dan pompa portable.

    Bayu menjelaskan pelaksanaan perlombaan dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta bekerja sama dengan lembaga, sertifikasi, profesi, proteksi kebakaran, dan asosiasi lainnya.

    “Dewan juri berasal dari Dinas Gulkarmat DKI yang memiliki kecakapan sesuai dengan bidangnya masing-masing,” kata Bayu.

    Lomba tersebut akan dilaksanakan selama empat hari terhitung mulai 15 sampai 19 September 2025.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI bakal evaluasi uji coba tambahan satu jalur di Tol Fatmawati 2

    DKI bakal evaluasi uji coba tambahan satu jalur di Tol Fatmawati 2

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan evaluasi usai uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 pada 15-19 September 2025 untuk mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jalan TB Simatupang.

    “Hasil uji coba akan di evaluasi apakah memberikan dampak yang signifikan pada kelancaran lalu lintas,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Dengan begitu, belum tentu satu lajur tambahan di gerbang Tol Fatmawati 2 akan langsung dioperasikan normal setelah uji coba rampung dilakukan.

    Adapun uji coba dilakukan pada lajur paling kiri dari gerbang Tol Fatmawati tanpa dikenakan biaya bagi pengguna tol. Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus juga tetap dapat menggunakan jalan eksisting.

    Syafrin mengatakan pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus.

    Uji coba dilaksanakan pada 15-19 September 2025 pukul 17.00-20.00 WIB. Hal ini karena merujuk pada data Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahwa volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (peak hours) tersebut.

    Syafrin menambahkan, kebijakan tersebut berlaku hanya untuk kendaraan roda empat, namun tidak berlaku untuk kendaraan roda dua atau kendaraan lebih dari roda empat.

    Kemacetan di Jalan TB Simatupang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Karena itu, Pemprov DKI berupaya mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi di kawasan TB Simatupang akibat sejumlah proyek konstruksi yang dilakukan di daerah setempat.

    Upaya ini antara lain menambah 14 unit armada Transjakarta menuju kawasan tersebut untuk mendorong masyarakat agar beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

    Pemprov DKI Jakarta pun mengimbau masyarakat sementara mengurangi untuk melewati Jalan TB Simatupang hingga November mendatang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap delapan remaja yang serang anak sekolah di Jaksel

    Polisi tangkap delapan remaja yang serang anak sekolah di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap delapan remaja yang terlibat kasus penyerangan terhadap anak sekolah di Jalan Pejaten Barat Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang terjadi pada Senin (8/9) malam pukul 19.30 WIB.

    “Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap delapan orang remaja laki-laki antara lain MRS, GP, MBPP, MA, SAF, MIF, MA, dan MAAF,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela di Jakarta, Senin.

    Anggiat mengatakan pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut pada Selasa (9/8) siang pukul 14.35 WIB.

    Laporan tertuang dalam LP/B/091/IX2025/POLSEK PSM/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan/atau kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP Jo Pasal 170 KUHP pidana.

    Dikatakan, saat itu ketiga korban yakni HR, R dan D pulang sehabis belajar bersama dengan menggunakan satu sepeda motor. Kemudian, mereka dihadang oleh sekelompok remaja hingga melukai mereka.

    “HRR menderita luka bacok di bagian kepala, R menderita luka bacok pada bagian tangan dan D menderita luka memar pada bagian mata kiri dan luka pada bagian punggung,” ucapnya.

    Atas kejadian tersebut, penyidik telah melakukan penyitaan barang bukti berupa satu unit sepeda motor listrik dan satu ponsel milik para korban. Para korban diduga mengalami kerugian Rp15 juta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Urai kemacetan, DKI uji coba satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 

    Urai kemacetan, DKI uji coba satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum menerapkan uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 untuk mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jalan TB Simatupang, pada Senin sore.

    “Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang Tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Syafrin mengatakan pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus.

    Menurut dia, kebijakan ini berlaku hanya untuk kendaraan roda empat. Tidak berlaku untuk kendaraan roda dua atau kendaraan lebih dari roda empat.

    Adapun uji coba dilaksanakan pada Senin-Jumat, 15-19 September 2025, pukul 17.00-20.00 WIB. Hal ini karena merujuk pada data Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahwa volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (peak hours) tersebut.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus berupaya mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi di kawasan TB Simatupang akibat sejumlah proyek konstruksi yang dilakukan di daerah setempat.

    Upaya ini antara lain menambah 14 unit armada Transjakarta menuju kawasan tersebut untuk mendorong masyarakat agar beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

    Karena itu, dia mengimbau masyarakat sementara mengurangi untuk melewati Jalan TB Simatupang hingga November mendatang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, pengaturan lalin TB Simatupang hingga insentif RT/RW

    DKI kemarin, pengaturan lalin TB Simatupang hingga insentif RT/RW

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan di DKI Jakarta yang tersaji di kanal Metro pada Minggu (14/9) tampaknya masih menarik disimak kembali mulai dari pengaturan lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan hingga kenaikan insentif RT/RW.

    Berikut sejumlah berita yang bisa Anda simak kembali untuk menemani aktivitas pagi hari:

    1. Pemprov segera atur lalu lintas urai kemacetan di TB Simatupang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera melakukan pengaturan lalu lintas sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

    “Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) untuk melakukan pengalihan arus, termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya

    2. Gulkarmat sebut ruko terbakar di Jakut kantor pemasok bahan kimia

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengatakan ruko yang terbakar di kawasan Ruko Bukit Gading Indah, Kelapa Gading, pada Minggu merupakan kantor pemasok bahan kimia.

    “Ruko itu kantor pusat supplier (pemasok), distributor dan importir bahan kimia,” kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya

    3. Sudin Pusip Jakarta Barat gelar pameran “Dari Mulut ke Arsip”

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Barat menggelar pemeran bertajuk “Dari Mulut ke Arsip” mulai 15-24 September 2025.

    Pameran yang dilaksanakan di kantor Sudin Pusip Jakarta Barat itu menghadirkan toponomi, yakni asal-usul serta cerita unik di balik nama-nama tempat atau daerah yang ada di Jakarta Barat.

    Selengkapnya

    4. Aktivis imbau masyarakat tetap waspada hadapi isu provokatif

    Jakarta (ANTARA) – Aktivis dari Aliansi Rakyat Peduli Negara (ARPN) mengimbau masyarakat agar tetap waspada jika menghadapi atau mendengar isu-isu provokatif, salah satunya mengenai keretakan hubungan antara TNI dan Polri.

    Menurut Koordinator ARPN Mario, dalam aksi damai yang digelar di Jakarta, Minggu, isu tersebut merupakan salah satu upaya provokatif yang bertujuan memecah belah bangsa

    Selengkapnya

    5. Pemprov DKI siapkan kenaikan insentif RT dan RW mulai Oktober

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan kenaikan insentif bagi pengurus RT dan RW mulai Oktober tahun ini.

    “Anggarannya telah telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. Mudah-mudahan Oktober sudah mulai distribusi (insentif),” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di Jakarta, Minggu, usai menghadiri puncak acara “Jakarta BERJAGA 2.0” di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mengungkap Peran Oknum TNI, Sindikat Pembobol Rekening di Kasus Penculikan Kacab BRI

    Mengungkap Peran Oknum TNI, Sindikat Pembobol Rekening di Kasus Penculikan Kacab BRI

    Bisnis.com, JAKARTA – Kabar tewasnya  Kepala KCP BRI yang berakhir tragis ternyata melibatkan oknum TNI, karena diiming-imingi sejumlah uang.

    Pada beberapa pekan silam, polisi telah menangkap 4 aktor intelektual dalam kasus pembunuhan Kacab BRI. Keempat orang tersebut telah melakukan penculikan menggunakan mobil hitam. Namun, keempat orang tersebut tidak melakukan pembunuhan.

    Polisi Militer Kodam Jaya akhirnya menemukan dan menetapkan Kopda FH jadi tersangka terkait kasus penculikan serta pembunuhan Kacab BRI, Ilham Pradipta (37) yang dilakukan secara tragis tersebut.

    Komandan pada Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto menilai bahwa tersangka Kopda FH telah terbukti bersalah dan terlibat dalam kasus tindak pidana penculikan berujung pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta.

    “Terduga pelaku dengan inisial Kopda FH sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka,” tuturnya di Jakarta, Jumat (12/9).

    Menurutnya, peran Kopda FH dalam kasus tersebut adalah sebagai pihak yang telah menjemput paksa korban dari arah parkiran pusat perbelanjaan.

    “Peran yang bersangkutan ini sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa,” katanya.

    Donny mengaku masih mendalami apakah tersangka Kopda FH mendapat imbalan dari aksinya itu atau tidak.

    “Kita masih mendalami itu,” ujarnya.

    Seperti diketahui, TNI Kodam Jaya telah membenarkan adanya sejumlah prajurit yang tengah dalam proses pemeriksaan terkait dengan kasus penculikan berujung pembunuhan Kepala Cabang Pembantu salah satu bank BUMN di Cempaka Putih bernama Mohamad Ilham Pradipta (37). Namun, tak disebutkan berapa jumlah prajurit yang tengah diproses tersebut.

    Siapa Otak dan Dalangnya?

    Kini Mabes TNI masih mendalami sosok yang memerintah Kopda FH dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BRI di Jakarta, MIP (37).

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah mengatakan pendalaman itu dilakukan pendalaman oleh Pomdam Jaya.

    “Sedang terus didalami [sosok yang menyuruh Kopda FH] oleh Pomdam Jaya,” ujar Freddy kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

    Kopda FH merupakan oknum TNI yang terlibat dalam kasus penculikan Kacab BRI MIP. Dia diduga berperan sebagai perantara dalam klaster penjemputan paksa alias penculikan.

    Adapun, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Pomdam Jaya, Kopda FH terlibat dalam kasus tersebut lantaran diiming-imingi menerima sejumlah uang.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” tutur Freddy.

    Di samping itu, Freddy menyatakan belum bisa merinci secara detail terkait Kopda FH. Dia hanya mengungkap bahwa pihaknya bakal melakukan konferensi pers terkait dengan kasus tersebut bersama dengan Polda Metro Jaya.

    “Kemungkinan akan ada rilis bersama dengan Polda dalam waktu dekat, terkait perkembangan proses hukum,” pungkasnya.

    Mengendus Motif Kejahatan

    Mabes TNI mengungkap motif oknum TNI, Kopda FH bisa terlibat dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, MIP (37).

    Kapuspen TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Pomdam Jaya, Kopda FH terlibat dalam kasus tersebut lantaran menerima sejumlah uang.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” ujar Freddy saat dikonfirmasi, dikutip Minggu (14/9/2025).

    Dia menambahkan, Kopda FH diduga berperan sebagai perantara dalam klaster penjemputan paksa alias penculikan terhadap Kacab BRI MIP.

    Adapun Kopda FH juga telah dilakukan penahanan dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

    “Peran Kopda FH dalam kasus ini adalah sebagai perantara, yakni mencari orang untuk melakukan upaya penjemputan paksa,” imbuhnya.

    Sementara itu Freddy menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan proses penyidikan untuk melengkapi berkas Kopda FH. Nantinya, oknum prajurit TNI itu bakal diadili di Pengadilan Militer.

    “Setelah penyidikan selesai dan dinyatakan lengkap, perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Militer untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, kepolisian telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini termasuk, Dwi Hartono. Belasan orang itu dikelompokkan berdasarkan perannya.

    Misalnya, ada kelompok aktor intelektual. Kemudian, tiga lainnya adalah klaster pembuntutan, penculikan, dan eksekusi hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

    Diketahui, penculikan Kepala KCP Bank BUMN ini terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur pada (20/8/2025). Keesokan harinya, mayat MIP ditemukan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (22/8) sekitar 05.30 WIB.

    Jenazah kemudian ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan terikat, serta mata dilakban. 

  • 6
                    
                        Dirut RSBS Jember Mengaku Tak Tahu Keberangkatan Karyawannya Berwisata ke Bromo
                        Surabaya

    6 Dirut RSBS Jember Mengaku Tak Tahu Keberangkatan Karyawannya Berwisata ke Bromo Surabaya

    Dirut RSBS Jember Mengaku Tak Tahu Keberangkatan Karyawannya Berwisata ke Bromo
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Direktur Utama sekaligus pemilik Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dr Faida mengaku tak tahu sejumlah pegawainya berlibur ke Gunung Bromo, Jawa Timur.
    Faida menegaskan, rekreasi berujung maut di lereng Gunung Bromo pada Minggu (14/9/2025) siang itu bukanlah agenda perusahaan.
    Liburan itu, kata dia, murni inisiatif sejumlah karyawannya secara mandiri dan mengajak keluarga.
    “Jadi memang dari rumah sakit juga tidak tahu keberangkatan mereka sampai terdengar musibah ini,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (14/9/2025) malam.
    Ia mengaku baru tahu ketika mendengar kabar duka kecelakaan maut tersebut.
    Sesaat setelah mendapatkan kabar, ia kemudian bergegas ke Probolinggo, lokasi kecelakaan, tanpa mengantongi data identitas ataupun jumlah karyawannya yang menjadi korban.
    “Jadi saya tidak tahu siapa saja yang ada di sana, kami cari dan identifikasi identitasnya di Probolinggo (faskes),” terang Faida.
    Mantan Bupati Jember itu menuturkan, para pegawainya rekreasi ketika hari libur dan itu merupakan hak mereka.
    Sebagian dari para korban adalah perawat RSBS yang sebelumnya D3 lalu lanjut kuliah dan baru wisuda menempuh S1.
    Atas pencapaian itu, mereka ingin berlibur sebagai bentuk syukuran dengan mengajak sesama karyawan RSBS juga keluarga.
    “Sedih sekali ada yang suami, istri, anak meninggal,” ungkap Faida.
    Sebelumnya, kecelakaan maut bus Hino milik PO Ind’s 88 Nopol P7221UG di lereng Gunung Bromo itu terjadi pada Minggu (14/9/2025) sekira pukul 11.45 WIB.
    Bus dalam kondisi ringsek parah di bagian kanan setelah menabrak pengendara motor lantas menghantam pagar pembatas besi di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
    Bus berawak 52 penumpang tersebut lepas kendali akibat rem blong saat berada di jalan turunan dan menikung.
    Sebanyak 8 orang di antaranya tewas dan sebagian besar korban telah dipulangkan ke Jember menggunakan ambulans.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Misteri Sosok Menpora Baru yang Sedang di Luar Kota
                        Nasional

    4 Misteri Sosok Menpora Baru yang Sedang di Luar Kota Nasional

    Misteri Sosok Menpora Baru yang Sedang di Luar Kota
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sepekan sudah kursi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora kosong. Sosok pengganti Dito Ariotedjo yang saat itu disebut masih berada di luar kota belum juga diketahui publik.
    Reshuffle kabinet yang membuat Dito Ariotedjo dicopot dari jabatan Menpora berlangsung pada Senin (8/9/2025) sore. Saat itu pula Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menjelaskan pengganti Dito sudah ada tapi sedang tidak di Jakarta sehingga berhalangan mengikuti pelantikan di Istana Kepresidenan.
    “Berkenaan dengan Menpora, jadi pengganti Menpora kebetulan posisi sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini,” kata Prasetyo saat itu.
    Sosok yang dimaksud Prasetyo masih tetap menjadi misteri sampai saat ini. Namun setidaknya, ada sejumlah nama yang mencuat diisukan bakal menggantikan Dito.
    Presiden Prabowo Subianto meminta publik untuk menunggu siapa yang akan ditunjuk mengisi kursi menteri yang masih kosong, termasuk kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan serta Menteri Pemuda dan Olahraga.
    Prabowo berseloroh bahwa pengisi pos menteri tersebut akan diumumkan pada waktunya agar awak media bersemangat.
    “Ya nanti tunggu, tunggu waktunya biar kalian ada semangat,” kata Prabowo seusai meninjau Sekolah Rakyat di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
    Ada Puteri Anetta Komarudin, anak dari senior Partai Golkar Ade Komaruddin, kini duduk di kursi anggota DPR RI.
    Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Mukhamad Misbakhun mengaku bangga jika salah satu anggotanya, yakni Puteri Komarudin, ditunjuk sebagai Menpora yang baru.
    “Dan tentunya kalau itu sampai terjadi, ya, mudah-mudahan itu menjadi sebuah berkah tersendiri bagi Soksi,” kata Misbakhun.
    Ada pula Raffi Ahmad yang juga diisukan bakal menggantikan Dito di kursi Menpora.
    Raffi adalah selebritas yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
    Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengingatkan bahwa penunjukan menteri adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
    “Itu hak prerogatif Bapak Presiden ya,” ujar Bahlil saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
    Taufik Hidayat, mantan atlet badminton, juga masuk bursa menpora.
     
    Salah satu pihak yang mengusulkan Taufik menjadi Menpora adalah mantan Menpora Zainudin Amali. Amali berpandangan, Taufik layak untuk menjabat Menpora karena punya pengalaman birokrasi di kementerian ditambah dengan pengalamannya sebagai atlet berprestasi di dunia.
    “Dia (Taufik Hidayat) Olympian loh, (meraih) emas Olimpiade,” kata Amali, Selasa, dikutip dari ANTARA.
    Mantan pebalap Moreno Soeprapto juga disebut-sebut masuk bursa menpora. Moreno kini menjadi anggota DPR dari Gerindra.
    Ada pula isu liar yang berkembang di media sosial bahwa dokter populer, Tirta Mandira Hudhi, mendapat tawaran menjadi menpora. Isu itu berkembang dari guyon warganet dan kemudian Tirta mengklarifikasi bahwa kabar itu tidak serius.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekayasa Lalin Jalan TB Simatupang Dimulai Besok, Gratis Lewat Gerbang Tol Fatmawati 2  
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 September 2025

    Rekayasa Lalin Jalan TB Simatupang Dimulai Besok, Gratis Lewat Gerbang Tol Fatmawati 2 Megapolitan 14 September 2025

    Rekayasa Lalin Jalan TB Simatupang Dimulai Besok, Gratis Lewat Gerbang Tol Fatmawati 2
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia akan menerapkan uji coba penggunaan satu lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis bagi masyarakat dari Jl Fatmawati yang hendak menuju kawasan Lebak Bulus.
    Kebijakan ini sebagai upaya mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jl. T.B. Simatupang.
    “Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting, dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya. Pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju
    off ramp
    Lebak Bulus,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, dikutip dari
    Warta Kota
    , Minggu (14/9/2025).
    Kebijakan ini berlaku hanya untuk kendaraan roda empat. Tidak berlaku untuk kendaraan roda dua atau kendaraan lebih dari roda empat.
    Uji coba akan dilaksanakan pada 15-19 September 2025, pukul 17.00-20.00 WIB.
    Hal ini merujuk pada data Dishub Jakarta terkait volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (
    peak hours
    ) tersebut.
    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan rencana mengalihkan arus lalu lintas di dalam maupun luar Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) untuk mengatasi macet di TB Simatupang.
    “Jadi untuk TB Simatupang,
    alhamdulillah
    kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU untuk melakukan, mengalihkan arus termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol,” ujar Pramono saat ditemui awak media di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu.
    “Nanti secara teknisnya asisten pembangunan yang akan menyampaikan. Tetapi prinsipnya adalah sudah mendapatkan izin untuk pengaturan di dalam dan di luar jalan tol,” imbuh dia.
    Pihaknya, kata dia, sudah menggelar rapat dengan PAM, Bina Marga terkait penyelesaian proyek galian. Dia meminta proyek galian selesai akhir Oktober tahun ini.
    “Saya juga sudah merapatkan secara khusus, baik itu PAM Jaya Paljaya, kemudian sumber daya air, Bina Marga, semuanya saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai semua,” tutur dia.
    Pramono menyebut bila proyek tersebut rampung, maka persoalan macet di TB Simatupang akan selesai.
    “Sehingga dengan demikian, kalau ini sudah selesai, maka ini akan bisa menyelesaikan persoalan kemacetan yang betul-betul terjadi di Simatupang,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.