Jenis Media: Metropolitan

  • Pramono harap warga tertib saat di “pelican crossing” Stasiun Cikini

    Pramono harap warga tertib saat di “pelican crossing” Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap masyarakat tertib dan mematuhi peraturan setelah adanya penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu lintas atau dikenal sebagai persimpangan pelikan (pelican crossing) pada sisi timur Stasiun Cikini.

    Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT KAI hari ini melakukan uji coba “pelican crossing” di sisi timur Stasiun Cikini.

    “Kami mengimbau, meminta, mengharapkan supaya masyarakat juga mematuhi hal-hal yang sudah kita persiapkan untuk itu. Zebra Cross-nya sudah kita selesaikan. Silahkan dilihat di lapangan,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Senin.

    Dia mengatakan, “pelican crossing” merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang mengeluhkan tingginya pagar menuju Stasiun Cikini. Hal ini pun mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk memasuki stasiun tersebut karena hanya memiliki satu pintu akses masuk.

    “Maka saya bersama dengan jajaran Balai Kota telah memutuskan kita buat Zebra Cross di sana dan kita buka. Sehingga demikian masyarakat sekarang ini kalau ke Cikini tidak perlu lagi muter yang terlalu jauh, mereka bisa langsung masuk ke Cikini,” kata Pramono.

    Sebelumnya, Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengatakan uji coba penerapan “pelican crossing” dan pembukaan pagar pada akses masuk stasiun ini menyesuaikan jam operasional commuter line, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB.

    “Selain menyiapkan pelican crossing dengan lampu lalu lintas pengamannya, kami juga akan mengerahkan petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP, untuk memastikan mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan aman,” kata Iwan.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan pihaknya menghormati serta mendukung setiap langkah pemerintah maupun otoritas terkait dalam upaya meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan aksesibilitas bagi masyarakat di sekitar kawasan Stasiun Cikini.

    Ia menilai pembukaan pagar pembatas serta pemasangan fasilitas “pelican cross” merupakan bagian dari penataan kawasan yang diharapkan dapat mengatur arus lalu lintas kendaraan maupun pergerakan pejalan kaki secara lebih tertib dan aman.

    Meski demikian, KAI Daop 1 Jakarta menilai perlu adanya evaluasi terhadap potensi dampak yang mungkin timbul, antara lain kemacetan lalu lintas maupun aspek keselamatan bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

    “Pada prinsipnya, KAI Daop 1 Jakarta siap berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keberadaan fasilitas baru tersebut benar-benar mendukung keselamatan, keteraturan, dan kenyamanan masyarakat, baik bagi pengguna jasa kereta api maupun warga sekitar,” kata Ixfan.

    Sebagai masukan, Ixfan mengusulkan agar dinas terkait dapat menempatkan petugas pengatur lalu lintas, khususnya pada jam-jam sibuk.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel beri tanda kehormatan bagi PNS yang mengabdi puluhan tahun

    Jaksel beri tanda kehormatan bagi PNS yang mengabdi puluhan tahun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memberikan tanda kehormatan bagi sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengabdi puluhan tahun.

    “Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada PNS yang telah bekerja secara terus-menerus dan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan selama 10, 20 dan 30 tahun,” kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho di Jakarta, Senin.

    Ali mengatakan penghargaan tersebut diserahkan di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Adapun tanda kehormatan ini terdiri dari tiga kelas, Satyalancana Karya Satya 10 tahun diberikan kepada Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Hardie.

    Kemudian, Satyalancana Karya Satya 20 tahun diberikan kepada Kepala Suku Badan Pengelolaan Aset Kota Administrasi Jakarta Selatan, Imelda Madjid. Serta, Satyalancana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada Dokter Gigi Madya, Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru, Ikasari Retnowati.

    “Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong PNS agar terus meningkatkan kinerja dan menjadi teladan bagi PNS lainnya,” ucapnya.

    Ali Murthadho juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Selatan agar terus dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta bekerja secara Berintegritas, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK).

    “Serta mengutamakan kepuasan dan kebutuhan masyarakat, memberikan pelayanan yang cepat dan ramah dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPK Panggil Wasekjen PDIP, Saksi Kasus Suap Proyek Kereta Api di DJKA Jatim

    KPK Panggil Wasekjen PDIP, Saksi Kasus Suap Proyek Kereta Api di DJKA Jatim

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Perjuangan.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan Yosep diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) wilayah Jawa Timur.

    “Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan tindak pidana korupsi (TPK) terkait pembangunan jalur kereta api di lingkungan DJKA Wilayah Jawa Timur,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (15/9/2025).

    Selain Yoseph, KPK juga memanggil dua saksi lainnya yakni Linawati Staf di Koordinator Pengadaan Transportasi darat dan Kereta Api Kementerian Perhubungan, dan Zulfikar Tantowi Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa pada Biro LPPBMN.

    Budi belum dapat merincikan materi pemeriksaan kepada para saksi.

    Dalam perkara ini, KPK menemukan adanya rekayasa menentukan perusahaan untuk memenangkan tender guna menggarap proyek pembangunan kereta api. 

    Adapun beberapa penyelenggara yang diduga terlibat kasus ini yaitu DJKA dan Kemenhub yang menerima suap dari pengusaha. KPK memperkirakan komitmen fee yang diberikan sekitar 5% sampai 10% dari nilai proyek.

    Diketahui, kasus tersebut naik kepermukaan dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah DJKA Kemenhub.

    KPK telah menjerat 10 orang tersangka yang langsung ditahan terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta api di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. 

  • Kesadaran masyarakat Jaktim untuk gunakan APAR semakin tinggi

    Kesadaran masyarakat Jaktim untuk gunakan APAR semakin tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur Munjirin menyebutkan tingkat kesadaran masyarakat di wilayahnya, khususnya di Kecamatan Pulogadung semakin tinggi untuk menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) saat kebakaran terjadi.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mencatat adanya peningkatan jumlah kasus kebakaran yang berhasil dipadamkan dengan menggunakan APAR milik warga di Kecamatan Pulogadung.

    “Jadi ada peningkatan kasus yang berhasil diatasi kebakarannya dengan APAR milik warga di Pulogadung dari 2024 sampai saat ini,” kata Munjirin usai apel Deklarasi Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) di Kantor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin.

    Munjirin berharap tren positif ini dapat terus berlanjut sehingga risiko kebakaran besar dapat diminimalisir.

    “Mudah-mudahan ini menjadi tanda bahwa tingkat kesadaran warga makin baik. Semoga semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya memiliki APAR di rumah maupun tempat usaha,” ujar Munjirin.

    Dalam kesempatan yang sama, Camat Pulogadung Syafrudin Chandra memaparkan, berdasarkan data Gulkarmat Sektor Pulogadung, selama 2023 sebanyak empat dari 51 kasus kebakaran berhasil diatasi dengan APAR milik warga.

    Lalu, pada 2024 meningkat menjadi enam kasus yang diatasi oleh warga dari 53 kasus kebakaran.

    “Di tahun 2025 ini turun jumlah kasus kebakarannya dibandingkan dua tahun sebelumnya, menjadi 34 kasus. Yang berhasil ditangani warga sebanyak 10 kasus, sisanya 24 kasus oleh petugas,” jelas Chandra.

    Menurut dia, kebakaran umumnya berawal dari hal kecil. Oleh karena itu, kehadiran APAR di rumah maupun lingkungan warga sangat penting untuk penanganan cepat.

    “Harapannya masyarakat sadar bahwa musibah kebakaran itu biasanya dari yang kecil. Kalau masyarakat sudah terbiasa mempergunakan dan memiliki APAR, itu langsung ditembak selesai,” katanya.

    Dia mencontohkan pada kejadian kebakaran di RW 10 Pulogadung yang belum lama terjadi. Warga berhasil memadamkan api dengan 126 tabung APAR sebelum petugas Gulkarmat membantu.

    “Sehingga kebakaran yang sempat terjadi bisa selesai di tempat. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti di wilayah lain, seperti di Kemayoran beberapa waktu lalu,” ujar Chandra.

    Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, sekitar 922 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal Januari 2025 hingga pertengahan Juli 2025.

    Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah kebakaran tertinggi, mencapai 260 kasus. Lalu disusul oleh Jakarta Timur sebanyak 242 kasus.

    Objek terbakar dengan intensitas paling tinggi yakni bangunan perumahan 345 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 197 kejadian, dan kendaraan 42 kejadian.

    Sebanyak 61 persen diduga karena masalah listrik, baik komponen listrik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pemasangan yang kurang memenuhi standar operasi maupun kelalaian masyarakat mengelola listrik pada saat di rumah dan kantor.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Kelurahan Kramat Jakpus

    Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Kelurahan Kramat Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan telah terjadi kebakaran di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat pada Senin siang sekitar pukul 11.20 WIB dan kini sedang dalam penanganan petugas.

    “Sedang ditangani oleh 17 unit pemadam dan petugas P2B BPBD,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Yohan mengatakan bahwa obyek yang terbakar yaitu rumah tinggal berada di Jalan Moh Soleh I RT 12 RW 08 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen.

    Saat ini, kata Yohan, petugas masih berupaya memadamkan api yang membakar rumah di lokasi tersebut.

    Sementara itu, dari video yang beredar terlihat asap hitam mengepul tinggi karena adanya rumah warga yang terbakar.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua petugas damkar terluka saat padamkan kebakaran di Senen

    Dua petugas damkar terluka saat padamkan kebakaran di Senen

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat terluka saat memadamkan api yang membakar 34 unit rumah di Kelurahan Senen, pada Senin dini hari.

    “Dua orang petugas terluka akibat kebakaran,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, kebakaran yang terjadi di Jalan Pasar Senen Dalam, Kelurahan/Kecamatan Senen, Jakarta Pusat mengakibatkan sebanyak 34 rumah warga hangus terbakar.

    Ia menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran sendiri terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, namun petugas berhasil melakukan pendinginan pada pukul 04.00 WIB.

    “Kebakaran dipastikan selesai pada pukul 09.26 WIB,” ujarnya.

    Untuk dua orang petugas yang mengalami luka saat memadamkan api, kata Asril, saat ini satu masih dilakukan perawatan karena tangan kanan retak sementara satu lainnya yang mengalami luka memar sehingga hanya rawat jalan.

    Gulkarmat Jakpus mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel untuk memadamkan api yang membakar puluhan rumah tersebut.

    Akibat peristiwa itu sebanyak 214 jiwa dari 70 kartu keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat tinggalnya.

    “Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Kami juga terhambat dengan akses jalan sempit,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hasil seleksi awal rekrutmen Damkar DKI akan diumumkan pada Rabu

    Hasil seleksi awal rekrutmen Damkar DKI akan diumumkan pada Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengumumkan hasil seleksi awal lowongan anggota Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) pada Rabu (17/9).

    “Seleksi awal akan diumumkan penetapan nama-nama seribu orang dalam rekrutmen petugas damkar pada hari Rabu. Nanti akan dilaporkan oleh Pak Kepala Dinas dan kemudian saya setujui,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin.

    Sebelumnya, Pramono sempat mengumumkan sebanyak 17 persen pelamar rekrutmen anggota Damkar memenuhi persyaratan administrasi.

    Pada perekrutan yang digelar 12 hingga 14 Agustus lalu, total masyarakat yang mendaftar sebanyak 24.405 orang.

    Adapun total jumlah kuota anggota Damkar yang dibuka Pemprov DKI Jakarta sebanyak 1000 orang yang akan ditempatkan di seluruh wilayah Jakarta.

    Berikut tahapan jadwal rekrutmen anggota Damkar Jakarta 2025:

    1. 11 Agustus 2025 Pengumuman penerimaan seleksi PJLP petugas pemadam Jakarta melalui portal Pemprov DKI Jakarta.

    2. 12 – 14 Agustus 2025 Pendaftaran dan penginputan/unggah dokumen administrasi (online).

    3. 15 Agustus 2025 Pengumuman hasil evaluasi administrasi dan jadwal pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato dan tindik.

    4. 19–22 Agustus 2025 Pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato, dan tindik.

    5. 25 Agustus 2025 Pengumuman pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato, dan tindik.

    6. 25 Agustus 2025 Jadwal pelaksanaan tes fisik (kesegaran jasmani).

    7. 26 Agustus – 12 September 2025 tes fisik (kesegaran jasmani) di Brigif 1/Jaya Sakti, Kalisari, Jakarta Timur.

    8. 16 September 2025 Pengumuman hasil tes fisik.

    9. 18 September 2025 Penetapan hasil seleksi PJLP Damkar (online).

    10. 25–26 September 2025 Pembukaan dan penginputan dokumen penawaran.

    11. 19–30 September 2025 Proses pengadaan langsung calon PJLP.

    12. 1 Oktober 2025 Penandatanganan kontrak kerja.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono apresiasi citra Damkar Jakarta yang kian positif

    Pramono apresiasi citra Damkar Jakarta yang kian positif

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung apresiasi citra pemadam kebakaran (Damkar) yang semakin mendapat penilaian baik di tengah masyarakat.

    “Bahkan di setiap acara ketika melibatkan anak-anak kecil, apakah itu taman kanak-kanak atau SD, ketika mereka ditanya kebanyakan apa cita-cita mereka, rata-rata jawabannya ingin jadi petugas damkar,” kata Pramono saat dijumpai di kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin.

    Pramono menyebut hal ini sebagai bukti nyata bahwa kinerja Damkar Jakarta telah mendapat apresiasi luar biasa dari publik.

    Ia menilai profesi pemadam kebakaran dipandang mulia karena selalu hadir membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat.

    “Dalam kesempatan ini saya ingin memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pemadam kebakaran Jakarta, Damkar Jakarta, yang telah memperoleh apresiasi publik yang luar biasa,” kata Pramono.

    Ia berpesan agar jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI menjaga kepercayaan tersebut dengan terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan.

    Ia juga berterima kasih kepada seluruh relawan Damkar yang sudah berpartisipasi dalam menjaga Jakarta.

    “Terima kasih kepada relawan pemadam kebakaran, anggota tim tanggap darurat gedung, serta elemen masyarakat lainnya yang telah berkontribusi mengatasi kejadian kebakaran di Jakarta. Jaga terus semangat gotong royong untuk menjadikan kota ini tangguh terhadap bahaya kebakaran,” ujar Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaktim dorong warga pemilik APAR jadi duta sosialisasi di wilayahnya

    Jaktim dorong warga pemilik APAR jadi duta sosialisasi di wilayahnya

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mendorong warga yang telah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk berperan aktif menjadi duta sosialisasi di wilayahnya masing-masing.

    “Warga yang sudah punya APAR kita minta untuk bisa menjadi duta sosialisasi bagi tetangga di sekitarnya,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin usai apel Deklarasi Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) di Kantor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin.

    Peran masyarakat dalam memberikan sosialisasi penggunaan APAR dapat menjadi upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pencegahan kebakaran lebih luas.

    Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemkot Jaktim dalam menekan tingginya angka kebakaran sekaligus tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar).

    “Kita harus sosialisasi masif, undang masyarakat yang melibatkan seluruh wilayah, contohnya Kecamatan Pulogadung yang mempunyai APAR jadi duta sosialisasi pada kanan-kiri tetangganya, semuanya, jadi nanti gerakannya semakin baik lagi,” jelas Munjirin.

    Apalagi, berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) sejak awal tahun hingga Juli 2025, Jakarta Timur tercatat sebagai wilayah kedua terbanyak mengalami kebakaran di DKI Jakarta.

    Keterlibatan langsung masyarakat menjadi kunci penting dalam menekan risiko kebakaran.

    Selain memiliki APAR, warga juga diimbau untuk memahami cara penggunaannya serta melakukan perawatan rutin agar berfungsi optimal saat dibutuhkan.

    “Gerakan bersama ini akan membuat pencegahan kebakaran di Jakarta Timur berjalan lebih efektif,” ucap Munjirin.

    Munjirin berharap, tingkat kesadaran masyarakat di Jakarta Timur semakin tinggi tentang kegunaan dan sosialisasi APAR di wilayah setempat.

    Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, sekitar 922 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal Januari 2025 hingga pertengahan Juli 2025.

    Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah kebakaran tertinggi, mencapai 260 kasus. Lalu disusul oleh Jakarta Timur sebanyak 242 kasus.

    Objek terbakar dengan intensitas paling tinggi yakni bangunan perumahan 345 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 197 kejadian, dan kendaraan 42 kejadian.

    Sebanyak 61 persen diduga karena masalah listrik, baik komponen listrik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pemasangan yang kurang memenuhi standar operasi maupun kelalaian masyarakat mengelola listrik pada saat di rumah dan kantor.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI ajak masyarakat ciptakan masjid sebagai rumah aman bagi anak

    DKI ajak masyarakat ciptakan masjid sebagai rumah aman bagi anak

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta mengajak masyarakat menciptakan masjid sebagai rumah aman dan nyaman yang kedua bagi anak, setelah rumah tempat tinggal mereka.

    “Mari bersinergi untuk menjadikan masjid sebagai rumah keduanya bagi anak-anak, tempat mereka merasa aman, diterima dan mendapatkan keteladanan yang baik,” kata Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah dalam kegiatan “Sosialisasi Masjid Ramah Anak tingkat Provinsi DKI Jakarta” di Jakarta, Senin.

    Iin menyampaikan, masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial umat Islam memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak.

    Masjid, sambung dia, bukan hanya tempat ibadah tetapi juga pusat pembinaan akhlak, pusat pendidikan moral dan penguatan nilai-nilai secara universal.

    Untuk itu sudah sepatutnya masjid menjadi ruang yang ramah bagi anak-anak, ruang yang menyambut mereka dengan kasih sayang, mendidik mereka dengan keteladanan dan melibatkan mereka dalam aktivitas positif.

    Iin mengingatkan anak harus merasa aman dan nyaman di manapun berada, pertama saat berada di dalam rumahnya sendiri, kemudian berada di lingkungan di luar rumah.

    Masjid dan mushala yang ada di lingkungan diharapkan bisa menjadi contoh baik dari sebuah ruang selain untuk ibadah, juga ruang yang aman dan nyaman untuk anak-anak khususnya anak-anak dari keluarga Muslim.

    “Kami ingin konsep masjid ramah anak bisa betul-betul diimplementasikan oleh semua masjid dan mushala se-DKI Jakarta,” katanya.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat saat ini sudah terdapat 49 masjid ramah anak se-Jakarta dan jumlah ini akan terus ditingkatkan ke depannya sebagai upaya membangun ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

    “Kalau dari target yang diharapkan jumlah masjid dan mushala di DKI Jakarta ini data dari BPS DKI Jakarta tahun 2024 terdapat di 3.920 masjid. Kemudian untuk masjid ramah anak belum banyak, kalau tidak salah kemarin ada 49 masjid se-DKI Jakarta,” kata Iin.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.