Jenis Media: Metropolitan

  • Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Dimulai, Sejumlah Akses Putaran Masih Dibuka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 September 2025

    Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Dimulai, Sejumlah Akses Putaran Masih Dibuka Megapolitan 15 September 2025

    Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Dimulai, Sejumlah Akses Putaran Masih Dibuka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan TB Simatupang pada Senin (15/9/2025) sore.
    Uji coba ini akan berlangsung hingga 19 September 2025 setiap pukul 17.00–20.00 WIB.
    Berdasarkan skema yang diterapkan, putaran balik di kawasan Poins Square ditutup. Pengendara yang hendak berputar diarahkan menggunakan
    u-turn
    Ciputat Raya di depan gedung FedEx.
    Pantauan
    Kompas.com
    pukul 17.15 WIB menunjukkan arus kendaraan di sekitar Poins Square masih ramai.
    Sejumlah kendaraan dari arah Jalan Adiaksa tetap melintas, namun belum terlihat petugas Dishub maupun kepolisian yang berjaga di lokasi.
    Sementara itu, di Simpang Fatmawati, petugas Dishub, Satpol PP, dan polisi lalu lintas tampak siaga.
    Mobil patroli Dishub juga disiagakan di tepi jalan. Beberapa petugas mengarahkan kendaraan roda empat yang hendak berputar agar masuk ke lajur tol.
    Berbeda dengan Poins Square, arus putar balik di Simpang Fatmawati masih dibuka.
    Di kawasan tersebut, spanduk informasi rekayasa lalu lintas juga terpasang, berisi pemberitahuan uji coba jalur khusus kendaraan roda empat di Gerbang Tol Fatmawati 2.
    “Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas Gate Tol Fatmawati 2 Tanggal 15-19 September 2025 Pukul 17.00-20.00 WIB. Khusus kendaraan roda 4 (empat) yang akan menuju Lebak Bulus dapat menggunakan 1 (satu) lajur paling kiri Gate Tol Fatmawati 2, tidak dipungut biaya,” bunyi keterangan di spanduk tersebut.
    Suara klakson kendaraan masih ramai terdengar, terutama di titik kemacetan Jalan RA Kartini menuju Jalan Taman Cilandak Raya.
    Banyak pengemudi ojek
    online
    yang menjemput penumpang di lokasi tersebut sehingga arus lalu lintas tersendat. Petugas Dishub dan satpam berupaya mengurai kepadatan dengan menertibkan kendaraan.
    Selepas titik tersebut, arus kendaraan di Jalan RA Kartini relatif lebih lancar.
    Berikut rincian rekayasa lalu lintas TB Simatupang yang berlaku pada 15–19 September 2025 pukul 17.00–20.00 WIB:
    1. Penambahan Jalur Tol
    2. Penutupan Akses dan Putar Balik
    3. Rute Alternatif
    Pengendara dari Antasari, Cilandak, atau Kampung Rambutan menuju Pondok Labu disarankan menggunakan jalur Tol Desari–Off Ramp Andara–Jalan Andara Raya–Jalan Margasatwa–Jalan Pondok Labu Raya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran di Pasar Senen Hanguskan 34 Rumah, Kerugian Rp 500 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 September 2025

    Kebakaran di Pasar Senen Hanguskan 34 Rumah, Kerugian Rp 500 Juta Megapolitan 15 September 2025

    Kebakaran di Pasar Senen Hanguskan 34 Rumah, Kerugian Rp 500 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 34 rumah di Jalan Pasar Senen Dalam VI, RT 014-015 RW 04, Senen, Jakarta Pusat, hangus terbakar api pada Senin (15/9/2025) dini hari.
    Kebakaran ini menimbulkan kerugian materi sekitar Rp 500 juta dan berdampak pada 70 keluarga dengan total 214 jiwa.
    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Syaiful Kahfi mengatakan, petugas menerima laporan kebakaran sekitar pukul 02.00 WIB.
    “Kami langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan 15 personel dari Sektor Senen. Tim tiba di lokasi pukul 02.05 WIB dan mulai operasi pemadaman pukul 02.06 WIB,” ujar Saiful saat dihubungi
    Kompas.com
    , Senin.
    Api diduga berasal dari korsleting di lantai tiga rumah milik warga bernama Tabrani.
    Saksi mata bernama Sukardi menuturkan, api awalnya terlihat membesar dari rumah tersebut. Warga sempat mencoba memadamkan dengan air, namun upaya itu tidak berhasil dan api cepat menjalar ke rumah lain.
    “Api mulai membesar di lantai tiga rumah Pak Tabrani, kami sempat siram dengan air tapi tidak berhasil,” kata Sukardi dalam keterangannya kepada Saiful yang diterima
    Kompas.com.
    Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 03.45 WIB, saat api berhasil dilokalisasi.
    Pendinginan selesai pukul 04.05 WIB, dan operasi pemadaman secara keseluruhan dinyatakan rampung pada pukul 09.26 WIB. Total 20 unit mobil pemadam dan 100 personel dikerahkan.
    Kebakaran ini juga menyebabkan dua orang mengalami luka. Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Damkar Sektor Johar Baru, Bimo Margo Hutomo (28), mengalami patah tulang tangan kanan dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
    Sementara itu, Abdurachman (40), Bintara Piket, mengalami luka memar ringan dan sudah diperbolehkan pulang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tepergok Curi Vespa di Depok, Pria Lompat ke Kali sebelum Diamuk Massa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 September 2025

    Tepergok Curi Vespa di Depok, Pria Lompat ke Kali sebelum Diamuk Massa Megapolitan 15 September 2025

    Tepergok Curi Vespa di Depok, Pria Lompat ke Kali sebelum Diamuk Massa
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Seorang pria berinisial RS tepergok mencuri motor Vespa matic di Jalan Ponpes Qotrun, Cipayung Jaya, Kota Depok, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Aksinya gagal setelah diteriaki warga dan pelaku kabur dengan melompat ke kali.
    Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menjelaskan, insiden bermula ketika RS bersama temannya berinisial JE melintas di dekat rumah korban. Keduanya melihat motor terparkir di depan rumah dan berencana mencurinya.
    “Setelahnya, pelaku mengambil sepeda motor milik korban dengan menggunakan kunci
    letter
    T yang sebelumnya telah dipersiapkan,” ujar Made dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).
    Awalnya, kedua pelaku berhasil membawa motor korban dengan cara disetut. Namun, aksi itu dipergoki seorang saksi yang langsung mengejar pelaku hingga ke arah Jembatan Serong.
    “Saksi langsung mengejar pelaku dan menendang yang membawa sepeda motor korban, sehingga pelaku jatuh beserta sepeda motornya,” jelas Made.
    Setelah terjatuh, RS berusaha melarikan diri ke arah Simpang Hek, lalu melompat ke kali untuk menghindari kejaran warga. Sementara itu, JE kabur meninggalkan lokasi.
    “RS sementara langsung lari ke arah kali dan atas hal tersebut, saksi langsung spontan meneriaki pelaku maling,” kata Made.
    Warga yang sudah emosi kemudian menangkap RS, mengamukinya, lalu menyerahkannya kepada polisi. Sementara itu, JE masih dalam pengejaran aparat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bupati resmikan Dapur Pemenuhan Gizi MBG di Pulau Kelapa

    Bupati resmikan Dapur Pemenuhan Gizi MBG di Pulau Kelapa

    Jakarta (ANTARA) – Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan meresmikan Dapur Pemenuhan Gizi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yang akan melayani 1.860 penerima manfaat setiap harinya.

    “Yang paling penting adalah evaluasi menu yang disajikan agar kualitas gizi anak-anak terus meningkat,” kata Fadjar di Jakarta, Senin.

    Keberadaan dapur tersebut diharapkan dapat memberi manfaat luas bukan hanya bagi siswa, tetapi juga orang tua.

    Selain itu, menurut dia, program MBG juga dapat membantu orang tua, terutama yang kerap memberikan uang jajan kepada anak-anak mereka.

    “Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi adik-adik kita, bagi orang tua, dan wali murid di kabupaten setempat,” ujar Fadjar.

    Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pulau Kelapa Abdul Rasyid mengatakan jumlah penerima manfaat di dapur gizi tersebut mencapai 1.860 orang.

    Untuk operasional sehari-hari, sambung dia, dilakukan oleh 30 relawan yang bertugas secara bergiliran, mulai dari Senin hingga Jumat.

    Beberapa sekolah yang mendapat layanan SPPG, antara lain RA Al-Falah, RA Miftahul Jannah, SPS BKB PAUD Merah Putih, SPSN BB Rakit Tiang, SPS BKB PAUD 02 Pulau Kelapa, SPSN BB Insan Utama, TKN Pulau Kelapa 01, SDN 01 Pulau Kelapa, SDN 02 Pulau Kelapa, dan MIN 17 Pulau Kelapa.

    “Kami berharap dapur ini selalu beroperasi dengan baik, menjaga kualitas makanan, dan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat penerima makanan bergizi gratis,” ucap Abdul.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran di Pasar Senen Hanguskan 34 Rumah, Kerugian Rp 500 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 September 2025

    34 Rumah di Senen Hangus Terbakar, Diduga akibat Korsleting Megapolitan 15 September 2025

    34 Rumah di Senen Hangus Terbakar, Diduga akibat Korsleting
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Pasar Senen Dalam VI, RT 014-015 RW 04, Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025) dini hari.
    Sebanyak 34 rumah warga hangus terbakar akibat peristiwa yang diduga dipicu korsleting listrik.
    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Syaiful Kahfi mengatakan api pertama kali terlihat membesar di lantai tiga rumah milik warga bernama Tabrani.
    Dalam waktu singkat, kobaran api menjalar ke bangunan di sekitarnya.
    “Api pertama kali terlihat membesar di lantai tiga rumah salah satu warga bernama Tabrani, kemudian dengan cepat menjalar ke rumah-rumah sekitar,” ujar Syaiful saat dihubungi
    Kompas.com
    , Senin.
    Hal itu turut dibenarkan saksi mata, Sukardi. Menurut dia, warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran justru semakin membesar.
    “Saya dan warga berusaha memadamkan api dengan air, tetapi api semakin membesar dan akhirnya meluas ke rumah lainnya,” ucapnya.
    Laporan kebakaran diterima pada pukul 02.00 WIB. Selanjutnya, tiga unit mobil pemadam dan 15 personel dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman dimulai pukul 02.06 WIB, api berhasil dilokalisasi pada 03.45 WIB, dan pendinginan selesai sekitar pukul 04.05 WIB.
    “Operasi pemadaman baru selesai pada pukul 09.26 WIB dengan total pengerahan 20 unit mobil dan 100 personel,” jelas Syaiful.
    Menurut Syaiful, akses jalan yang sempit serta jarak lokasi dari pos pemadam menjadi hambatan utama dalam proses penanganan kebakaran.
    Peristiwa ini berdampak pada 70 keluarga atau sekitar 214 jiwa. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp500 juta.
    Selain kerugian materi, dua petugas pemadam turut menjadi korban.
    Bimo Margo Hutomo (28), petugas PJLP Damkar Sektor Johar Baru, mengalami retak pada tangan kanan dan saat ini menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
    Sementara itu, Abdurachman (40), Bintara Piket, mengalami luka memar ringan dan sudah diperbolehkan pulang.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengacara Temukan Dugaan Diplomat Arya Diikuti OTK Sebelum Ditemukan Meninggal

    Pengacara Temukan Dugaan Diplomat Arya Diikuti OTK Sebelum Ditemukan Meninggal

    Bisnis.com, JAKARTA — Kuasa hukum keluarga Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan (ADP) menduga kliennya diikuti oleh orang tidak dikenal (OTK) sebelum ditemukan meninggal.

    Pengacara Keluarga Arya, Dwi Librianto mengatakan kliennya sudah diikuti OTK saat berada di mal Grand Indonesia (GI). Dugaan penguntitan itu kemudian membuat Arya Daru panik.

    “Panik itu terjadi karena dugaan kami, dia ada yang ngikutin. Ada yang ngikutin,” ujar Dwi di Bareskrim Polri, Senin (15/9/2025).

    Dia menambahkan, setelah merasa diikuti OTK, Arya kemudian bergegas menuju lantai paling atas Gedung Kemlu RI. Tujuannya, untuk melihat apakah Arya masih diikuti atau tidak.

    “Karena mau lihat orangnya masih ada apa tidak. Karena dia tahu biasanya bisa lihat ke bawah dan dia pun bisa lihat ke bawah itu,” pungkasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Arya terpantau berada di mal Grand Indonesia sekitar 17.52 WIB pada Senin (7/7/2025).

    Tak sendiri, Arya tampak bersama dua rekannya, Vara dan Dion. Setelah berada di GI, Arya kemudian bergegas keluar dengan tujuan menuju bandara.

    Namun, saat di tengah jalan, Arya memutuskan untuk memutar balik tujuannya ke Gedung Kemlu RI. Arya terpantau memasuki Gedung Kemlu sekitar 21.39 WIB.

    Selanjutnya, Arya berada di rooftop gedung Kemenlu pada lantai 12 pada pukul 21.43 WIB ini. Secara total, Arya berada di Gedung Kemlu sekitar satu jam 26 menit.

    Di atas Gedung Kemlu itu, Arya sempat membawa tas belanja dan tas gendongnya. Namun, saat turun dari rooftop, Arya sudah melepaskan kedua tasnya itu. 

    Dugaannya, Arya juga sempat memanjat tembok di atas rooftop tersebut. Kemudian, sekitar 22.12 WIB, Arya terpantau keluar dari Gedung Kemlu RI.

    Diplomat itu kemudian tiba di rumah kos sekitar 23.23 WIB. Sempat, Arya juga membuang sampah saat tiba di kamar indekosnya, Menteng, Jakarta Pusat tengah malam.

    Sehari berselang, Arya kemudian ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban kuning. Posisi Arya juga nampak terlentang dengan tertutup selimut pada Selasa (8/7/2025).

  • Imigrasi Jaksel ungkap kasus dokumen paspor palsu dan WNA “overstay”

    Imigrasi Jaksel ungkap kasus dokumen paspor palsu dan WNA “overstay”

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan (Jaksel) mengungkap kasus dokumen paspor yang dipalsukan serta warga negara asing (WNA) yang melebihi izin tinggal (overstay).

    “Kanim Jaksel mengungkap dua kasus penting, yaitu sindikat pemalsuan dokumen untuk pembuatan paspor RI serta penindakan tegas terhadap WNA pelanggar izin tinggal,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan Bugie Kurniawan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

    Dia memaparkan WNA asal Pakistan berinisial MA (35) mengajukan permohonan paspor RI menggunakan dokumen yang diduga asli, namun ternyata palsu.

    Kemudian, terungkap hasil pemeriksaan bahwa MA tidak memiliki izin tinggal sah dan telah membayar Rp8 juta kepada seorang WNA Pakistan berinisial A untuk membantu pembuatan paspor.

    “MA kini ditahan di Ruang Detensi Kanim Jaksel dan dijerat Pasal 126 huruf c Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda Rp500 juta,” ujar Bugie.

    Selain itu, petugas Kanim Jaksel juga menindak WNA asal Nigeria berinisial UCV (25) yang terbukti melebihi izin tinggal (overstay) selama 72 hari.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui UCV tidak lagi tinggal di alamat sesuai izin tinggal dan tidak memahami identitas sponsornya.

    “Sesuai Pasal 78 ayat (3) UU No. 6 Tahun 2011, UCV dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan,” ucap Bugie.

    Pengungkapan tersebut sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal Pol (Purn) Agus Andrianto yang menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas aparatur keimigrasian.

    Lebih lanjut, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada, tidak mudah tergiur tawaran jasa pembuatan dokumen instan yang tidak sah, serta aktif melaporkan indikasi pelanggaran hukum keimigrasian.

    “Kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa sindikat pemalsuan dokumen masih beroperasi dan upaya melanggar izin tinggal terus terjadi. Kami tidak akan ragu menindak tegas setiap pelanggaran keimigrasian,” tegas Bugie.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Tangsel Siapkan Rp 600 Juta untuk 20 Rumah Korban Ledakan Gas di Pamulang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 September 2025

    Pemkot Tangsel Siapkan Rp 600 Juta untuk 20 Rumah Korban Ledakan Gas di Pamulang Megapolitan 15 September 2025

    Pemkot Tangsel Siapkan Rp 600 Juta untuk 20 Rumah Korban Ledakan Gas di Pamulang
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyiapkan anggaran sekitar Rp 600 juta untuk memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan tabung gas elpiji di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, pada Jumat (12/9/2025).
    Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, bantuan tersebut akan dialokasikan untuk 20 rumah warga dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga total.
    “Kira-kira kebutuhan dananya hampir Rp 600 juta. Nantinya akan kami upayakan pembangunannya melalui APBD, Baznas Tangsel, atau dari CSR,” ujar Benyamin kepada
    Kompas.com,
    Senin (15/9/2025).
    Menurut Benyamin, perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, bantuan dari Baznas Tangsel dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) difokuskan untuk memperbaiki rumah rusak ringan yang ditargetkan mulai bulan ini.
    Adapun perbaikan rumah rusak berat dan total akan menggunakan anggaran dari APBD Kota Tangsel.
    “Kami dorong bantuan dari Baznas dan CSR untuk rehat ringan pada bulan ini, selanjutnya dari APBD untuk rusak total dan berat,” jelasnya.
    Selain itu, Pemkot Tangsel juga menanggung biaya kontrakan sementara bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditempati. Biaya tersebut ditanggung Dinas Sosial Kota Tangsel dan tidak termasuk dalam anggaran Rp 600 juta.
    “Semua sudah menempati kontrakan. Biayanya dari Dinas Sosial dan di luar yang Rp600 juta itu,” ucap Benyamin.
    Sementara itu, hasil penyelidikan sementara Detasemen Gegana Brimob Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa ledakan dipicu oleh kebocoran gas elpiji yang terakumulasi di dalam ruangan tertutup.
    “Hasil olah TKP menunjukkan ledakan gas disebabkan akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api,” kata Kompol Nofriyansah, Komandan Satuan Gegana Brimob Polda Metro Jaya.
    Tim penyelidik menemukan regulator gas dalam kondisi rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas dalam keadaan kosong, serta tuas kompor dalam posisi terbuka.
    “Tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian,” ujar Nofriyansah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 20 Rumah Terdampak Ledakan di Pamulang Akan Diperbaiki Pemkot Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 September 2025

    20 Rumah Terdampak Ledakan di Pamulang Akan Diperbaiki Pemkot Tangsel Megapolitan 15 September 2025

    20 Rumah Terdampak Ledakan di Pamulang Akan Diperbaiki Pemkot Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Pamulang, Tangerang Selatan.
    Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan terdapat 20 rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.
    “Ada 20 rumah yang terdampak, dari mulai rusak total, berat, hingga ringan,” ujar Benyamin kepada
    Kompas.com
    , Senin (15/9/2025).
    Pemkot Tangsel memperkirakan kebutuhan dana untuk memperbaiki rumah-rumah terdampak mencapai Rp 600 juta.
    Dana tersebut akan diupayakan melalui berbagai sumber, mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tangsel, hingga program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
    “Kira-kira kebutuhan dananya hampir Rp 600 juta, dan akan kami upayakan pembangunannya melalui APBD, Baznas Tangsel, atau dari CSR,” kata Benyamin.
    Menurut dia, perbaikan akan dilakukan secepat mungkin, dengan prioritas pada rumah yang mengalami kerusakan ringan.
    “Secepatnya, kami dorong dulu bantuan dari Baznas dan CSR untuk rehat ringan pada bulan ini, selanjutnya dari APBD untuk rusak total dan berat,” jelas dia.
    Selain perbaikan rumah, Pemkot Tangsel juga menanggung biaya kontrakan sementara bagi warga terdampak yang rumahnya tidak bisa ditempati.
    “Semua sudah menempati kontrakan, biayanya dari Dinas Sosial dan di luar yang Rp 600 juta,” ujar Benyamin.
    Sementara itu, hasil penyelidikan sementara Detasemen Gegana Brimob Polda Metro Jaya menyebutkan ledakan berasal dari kebocoran tabung gas elpiji yang terakumulasi di dalam ruangan tertutup.
    “Hasil olah TKP menunjukkan ledakan gas disebabkan akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api,” kata Komandan Satuan Gegana Brimob Polda Metro Jaya Komisaris Nofriyansah.
    Tim penyelidik menemukan regulator gas dalam kondisi rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas kosong, serta tuas kompor dalam posisi terbuka.
    “Tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian,” ujar Nofriyansah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komjen Suyudi Bantah Isu Bakal jadi Calon Kapolri Gantikan Listyo Sigit

    Komjen Suyudi Bantah Isu Bakal jadi Calon Kapolri Gantikan Listyo Sigit

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Suyudi Ario Seto buka suara usai diisukan menjadi kandidat Kapolri menggantikan Listyo Sigit Prabowo.

    Suyudi menegaskan bahwa isu terkait pencalonannya sebagai pucuk pimpinan Polri itu merupakan informasi tidak benar.

    “Saya sampaikan pada kesempatan ini, isu tersebut tidak benar ya,” ujar Suyudi di Jakarta, Senin (15/9/2025).

    Dia menekankan bahwa saat ini dirinya tengah fokus dengan tugas yang diamanahkan oleh Presiden Prabowo Subianto yakni sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

    “Saya sedang fokus melaksanakan tugas di BNN RI, tolong dukung saya. Jadi sekali lagi saya sampaikan bahwa berita itu tidak benar,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, belakangan isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat mencuat ke publik pasca aksi demonstrasi yang berujung ricuh di beberapa titik di Indonesia.

    Isu itu beredar lantaran informasi terkait surat presiden (surpres) mengenai pergantian Kapolri telah beredar di publik. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh pejabat di lingkungan Istana Presiden.

    Dalam hal ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa belum ada surpres yang dikirimkan ke DPR mengenai isu tersebut.

    “Berkenaan dengan Surpres, pergantian Kapolri ke DPR bahwa itu tidak benar. Jadi, belum ada Surpres yang dikirimkan ke DPR mengenai pergantian Kapolri,” ujar Prasetyo saat dikonfirmasi melalui pesan teks, Sabtu (13/9/2025).