Jenis Media: Metropolitan

  • Layanan SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta

    Layanan SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan gerai Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi Jakarta, untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu pada Sabtu.

    Gerai SIM Keliling beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

    Melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, layanan tersebut berada di:

    Jakarta Timur: Lobby depan Mall Grand Cakung

    Jakarta Selatan: Area parkir samping Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Utara: Lobby utama LTC Glodok

    Jakarta Pusat: Area parkir Kantor Pos Lapangan Banteng

    Jakarta Barat: Lobby Selatan Mall Ciputra

    Untuk dapat mengakses dan terlayani dalam fasilitas SIM Keliling ini, masyarakat harus mempersiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Adapun persyaratan tersebut, yakni foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian foto kopi SIM lama dan SIM aslinya, bukti cek kesehatan, serta bukti tes psikologi.

    Layanan mobil SIM Keliling ini, hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Adapun untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Dokumen SIM B itu diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PAM Jaya bakal bangun 700 km sambungan pipa air bersih di 2026

    PAM Jaya bakal bangun 700 km sambungan pipa air bersih di 2026

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya berencana menjalankan proyek besar penyambungan pipa air bersih sepanjang 700 kilometer (km) pada 2026.

    Untuk menjalankan proyek ini, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, kurang lebih akan ada 100 lubang galian (pit) yang berpotensi berdampak pada arus lalu lintas.

    Adapun titik “pit” itu tersebar di berbagai wilayah Ibu Kota. “Jalan terdampaknya berarti kurang lebih sekitar hampir ada 100 titik ‘pit’,” kata Arief di Jakarta, Sabtu.

    Arief menjelaskan, meski jumlah titik galian mencapai ratusan, panjang total jaringan yang akan dikerjakan jauh lebih besar.

    “Kilometernya tadi itu 700. Karena memang setiap jarak itu kan kurang lebih hampir 2-3 kilo ‘chamber’ kita ada,” kata Arief.

    Arief menyebutkan, proyek 2026 akan difokuskan pada jaringan pipa dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jatiluhur Hilir 1, Buaran 3 hingga Karian-Serpong.

    “Itu ada memang cukup panjang, itu ada kurang lebih 700 kilometer tahun 2026. Itu untuk Jatiluhur Hilir 1, kemudian dan Buaran 3,” katanya.

    Kemudian satu lagi dari Karian Serpong. “Tapi nanti mungkin lewat empat IPA kita yang sedang kita bangun,” katanya.

    Untuk tahun 2025, sebagian besar pekerjaan galian disebut sudah rampung, meski ada beberapa tambahan titik yang masih harus diselesaikan sesuai kebutuhan warga.

    Arief memaparkan, wilayah yang sudah ditangani sepanjang 2025 antara lain dari Ancol hingga Pesanggrahan.

    Ia mengakui proyek galian ini akan mengganggu aktivitas masyarakat. Namun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini berupaya meminimalkan dampak terhadap lalu lintas.

    “Pastinya memang sekali lagi kepada masyarakat, kami mohon maaf, ada ‘chamber control’ yang nggak bisa ditutup. Tapi kita coba minimalisir supaya itu tidak memakan bahu jalan terlalu berlebihan,” kata Arief.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IPO PAM Jaya tak akan pengaruhi tarif air bersih

    IPO PAM Jaya tak akan pengaruhi tarif air bersih

    Jakarta (ANTARA) – Penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) Perumda PAM Jaya tidak akan menyebabkan tarif air bersih di Jakarta nak.

    Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudinkata Arief di Jakarta, Sabtu, mengatakan, penetapan tarif tetap berada di bawah kendali pemerintah, bukan pemegang saham.

    Mekanisme kenaikan tarif untuk seluruh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia diatur oleh undang-undang melalui Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah provinsi.

    “Kenaikan tarif PAM itu diatur di undang-undang, di Kementerian Dalam Negeri. Jadi kita tidak bisa walaupun itu IPO, mau sembarangan menaikkan (tarif) air, tidak bisa,” katanya.

    Semuanya tetap harus disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan kemudian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    Menurut dia, IPO justru akan menuntut PAM Jaya menjaga kinerja bisnis yang sehat dan efisien agar dapat menarik minat investor.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya Prasetyo Edi Marsudi juga telah mengatakan bahwa penawaran saham perdana perusahaan air minum dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat Jakarta.

    Dia menegaskan bahwa dengan adanya target IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), PAM Jaya justru harus bekerja keras memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.

    Menurut Prasetyo, BUMD DKI Jakarta ini harus mendapat kepercayaan dari masyarakat Jakarta sebelum menawarkan saham kepada investor di bursa saham.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, penertiban PMKS hingga Transjakarta tabrak ruko di Jaktim

    DKI kemarin, penertiban PMKS hingga Transjakarta tabrak ruko di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar Jakarta pada Jumat (19/9) masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari 1.000 lebih PMKS dijaring oleh Suku Dinas Sosial di Jakarta Barat hingga kecelakaan bus Transjakarta di Cakung diduga akibat rem blong.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. 1.000 lebih PMKS dijaring Dinsos di Jakarta Barat

    Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Dinsos Jakbar) menjaring sebanyak 1.178 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama delapan bulan atau periode Januari hingga Agustus 2025.

    Baca di sini

    2. Pengendara motor terjatuh saat hindari lubang di “flyover” Pancoran

    Seorang pengendara sepeda motor berinisial RMBT (31) terjatuh saat menghindari lubang di Jalan Letjen MT Haryono, tepatnya di atas jalan layang (flyover) Pancoran, Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    3. Bus Transjakarta tabrak empat ruko di Pulogebang, ada korban luka

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi.

    Baca di sini

    4. Mobil warga jadi korban kecelakaan bus Transjakarta di Pulogebang

    Sejumlah kendaraan, termasuk mobil warga, turut menjadi korban dalam kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi.

    Baca di sini

    5. Kecelakaan bus Transjakarta di Cakung diduga akibat rem blong

    Sejumlah warga menduga peristiwa kecelakaan bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat pagi terjadi akibat rem blong.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebagian Jakarta diprakirakan hujan pada Sabtu malam

    Sebagian Jakarta diprakirakan hujan pada Sabtu malam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta dilanda hujan dan sebagian lainnya berawan tebal pada Sabtu malam.

    Wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu bakal hujan ringan. Sementara Jakarta Timur dilanda hujan dengan intensitas sedang.

    Pada pagi hari, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berawan tebal. Sedangkan Kepulauan Seribu hujan ringan.

    Pada malam hari, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur hujan dengan intensitas ringan. Namun Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berawan tebal.

    Suhu udara di Jakarta berkisar 23-29 derajat Celsius dengan kecepatan angin sekitar 2-24 kilometer (km) per jam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPRD DKI nilai alih kelola air ke PAM Jaya sebagai keputusan tepat

    DPRD DKI nilai alih kelola air ke PAM Jaya sebagai keputusan tepat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco menilai pengambilalihan pengelolaan air bersih di Jakarta dari pihak swasta ke Perumda PAM Jaya merupakan keputusan eksekutif dan legislatif yang tepat.

    Menurut dia, setelah sebelumnya hampir 25 tahun dikelola swasta, pengelolaan air di Jakarta tidak maksimal.

    “Kita punya pengalaman panjang yang kurang mengenakan ketika air ini dikelola swasta,” kata Basri Baco di Jakarta, Sabtu.

    PAM Jaya hari ini adalah hasil kebijakan dan keputusan bersama antara eksekutif dengan legislatif. “25 tahun Palyja dan Aetra ternyata tidak membuat PAM Jaya lebih baik,” katanya.

    Baco menilai, dalam dua tahun terakhir kinerja PAM Jaya lebih cepat berkembang dibanding BUMD lain di Ibu Kota. Kinerja itu terbukti dari cakupan layanan air PAM Jaya yang sudah mencapai 74,24 persen.

    Kendati demikian, Baco mengatakan, pola pikir BUMD harus berubah dari sekadar menjadi penyedia layanan publik menjadi badan usaha yang profesional, berintegritas dan mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “BUMD tidak boleh jadi beban Pemda. Justru sebaliknya, harus memberikan kontribusi terhadap PAD kita,” kata Baco.

    Selain itu, Baco juga menekankan kunci pelayanan optimal adalah profesionalisme. Jika profesional, maka pelayanan akan menjadi maksimal.

    Menurut Baco, mustahil sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa melayani masyarakat tanpa adanya profesionalisme.

    Di sisi lain, Baco pun mengingatkan adanya kesenjangan layanan, terutama di kawasan padat penduduk yang berpenghasilan rendah.

    Ia juga menyoroti masih banyak warga miskin yang justru harus membayar air lebih mahal dibanding kelompok masyarakat mampu. “Ini bisa dibilang kegagalan kita, faktor keadilan belum tercapai,” kata Baco.

    Karena itu, Baco meminta PAM Jaya untuk lebih fokus pada wilayah kumuh dan menengah ke bawah yang hingga kini belum sepenuhnya tersambung jaringan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transformasi tata kelola air Jakarta sudah mendesak

    Transformasi tata kelola air Jakarta sudah mendesak

    Jakarta (ANTARA) – Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Firdaus Ali menegaskan bahwa transformasi tata kelola air di Ibu Kota sudah mendesak dan tidak bisa ditunda.

    “Air adalah sumber kehidupan. Hampir semua kitab suci menyebut air sebagai lambang surga. Namun ironinya, Jakarta dengan 13 sungai dan 76 anak sungai, tak satu pun yang layak jadi air baku. Semua tercemar limbah,” kata Firdaus di Jakarta, Sabtu.

    Firdaus juga menyoroti rendahnya cakupan layanan air perpipaan di Jakarta. Secara nasional, cakupan air perpipaan baru 20 persen, sedangkan di Jakarta masih di bawah 50 persen.

    “Pipanya ada, tapi airnya sering tidak mengalir,” kata Firdaus.

    Firdaus juga mengingatkan tingginya tingkat kehilangan air atau “non revenue water” (NRW) di Jakarta, yang mencapai 45-47 persen.

    Angka itu disebutnya sebagai salah satu yang terburuk di dunia bagi kota dengan populasi di atas lima juta jiwa.

    Untuk itu, Firdaus menilai tantangan yang dihadapi oleh PAM Jaya tidaklah ringan. Perumda PAM Jaya perlu memperluas layanan sekaligus menekan kebocoran yang masif tersebut.

    Selain itu, Jakarta bergantung besar pada pasokan dari luar. Lebih dari 80 persen air bersih di Jakarta disuplai dari Waduk Jatiluhur melalui Kanal Tarum Barat (Kali Malang).

    “Kalau ada gangguan di Kali Malang, maka suplai 81 persen air Jakarta berhenti total. Itu jelas berbahaya bagi keamanan layanan air Ibu Kota,” ujar Firdaus.

    Firdaus menyebutkan transformasi PAM Jaya dari Perumda menjadi Perseroda bukan berarti privatisasi, melainkan langkah membuka ruang manajemen yang lebih transparan.

    “Tidak ada hubungannya dengan swastanisasi. Kendali penuh tetap ada di PAM Jaya. Justru ini kesempatan untuk membangun kepercayaan publik melalui tata kelola yang terbuka,” kata Firdaus.

    Firdaus mengingatkan saat ini Jakarta juga sedang berpacu dengan waktu. Penurunan muka tanah, ekstraksi air tanah dalam dan ancaman rob menjadi bahaya nyata.

    “Kalau kita tidak bergerak cepat, jangan sampai tahun 2050 garis pantai sudah bergeser ke Harmoni. Solusinya jelas percepat layanan air perpipaan, kurangi kebocoran dan perkuat sistem pertahanan pesisir,” kata Firdaus.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PAM berusaha akhiri ketergantungan warga kepada air galon dan gerobak

    PAM berusaha akhiri ketergantungan warga kepada air galon dan gerobak

    Jakarta (ANTARA) – Perumda PAM Jaya terus mengejar target layanan air perpipaan 100 persen bagi warga Jakarta meski menghadapi berbagai tantangan.

    Menurut Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, sejak pengambilalihan pengelolaan dari swasta pada Februari 2023, pihaknya sudah menambah 124 ribu sambungan rumah tangga.

    “Target yang dipatok Gubernur sampai 2029 mencakup pembangunan 7.000 kilometer pipa. Dampaknya menimbulkan kemacetan karena memang tidak bisa lagi tidak menggunakan badan jalan,” kata Arief di Jakarta, Sabtu.

    Arief menjelaskan, tantangan utama penyediaan air baku juga masih dihadapi. Salah satunya, Bendungan Karian yang dijanjikan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) belum bisa berkontribusi.

    Padahal, kata Arief, saat ini 85 persen pasokan air baku Jakarta masih dari luar wilayah, termasuk Jatiluhur di Jawa Barat.

    “Tapi pesan Pak Gubernur jelas jangan bergantung pada satu sumber. Kami cari alternatif, bahkan ke Banten,” kata Arief.

    Selain itu tantangan yang dihadapi PAM Jaya adalah usia jaringan pipa air bersih yang sudah tua dan itu menjadi pekerjaan berat.

    Tercatat 70 persen pipa berusia 25-40 tahun, sebagian besar bukan “food grade”, rawan kebocoran, dan memicu tingginya “non-revenue water” (NRW).

    Akibat kebocoran itu kerugian diperkirakan mencapai Rp1 triliun per tahun. Untuk menghindari hal tersebut, PAM Jaya mempercepat inovasi.

    Empat instalasi pengolahan air (IPA) baru disiapkan di Semanan, Muara Karang, Condet, dan Kanal Banjir Barat 2. Teknologi penjernihan air (water purifier) juga diluncurkan agar air perpipaan tetap layak minum meski melewati pipa lama.

    “Air perpipaan PAM hanya Rp1 per liter, sangat murah dibanding air kemasan. Kami ingin masyarakat beralih,” ujar Arief.

    Pihaknya juga terus mengejar transformasi digital. Karena itu diluncurkan “super apps”, menerapkan “smart water” meter digital pada 49 ribu pelanggan, hingga membangun mobil laboratorium mikrobiologi untuk uji kualitas air secara cepat di lapangan.

    Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini tidak mengambil air tanah, hanya mengolah air permukaan. “Kami bekerja siang malam untuk mengakhiri ketergantungan warga kepada air galon dan gerobak. Target 2029 harus tercapai,” kata Arief.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka pelatihan pemadam kebakaran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka pelatihan pemadam kebakaran

    Senin, 15 September 2025 12:00 WIB

    Sejumlah petugas meneriakkan yel-yel pada pembukaan Jakarta Fire Safety Challenge 2025 di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Senin (15/9/2025). Kegiatan tersebut diikuti 440 relawan pemadam kebakaran dari 44 tim kecamatan, serta 1.456 anggota tim tanggap darurat dari 112 perusahaan guna meningkatkan kemampuan petugas tanggap darurat gedung maupun masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/bar

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (ketiga kiri) bersama Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Bayu Meghantara (kiri) menyapa petugas pada pembukaan Jakarta Fire Safety Challenge 2025 di Kantor Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Senin (15/9/2025). Kegiatan tersebut diikuti 440 relawan pemadam kebakaran dari 44 tim kecamatan, serta 1.456 anggota tim tanggap darurat dari 112 perusahaan guna meningkatkan kemampuan petugas tanggap darurat gedung maupun masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/bar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8
                    
                        Viral Video Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Mengaku “Rampok Uang Negara”, Sudah Diperiksa BK
                        Regional

    8 Viral Video Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Mengaku “Rampok Uang Negara”, Sudah Diperiksa BK Regional

    Viral Video Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Mengaku “Rampok Uang Negara”, Sudah Diperiksa BK
    Tim Redaksi
    GORONTALO, KOMPAS.com
    – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, kini menjadi sorotan publik setelah sebuah video percakapannya yang viral di media sosial.
    Dalam video tersebut, Wahyudin, yang merupakan politisi PDI Perjuangan, terlihat mengendarai mobil menuju Bandara Djalaluddin Tantu bersama seorang wanita.
    Video dimulai saat kendaraan memasuki gerbang bandara, di mana Wahyudin mengungkapkan rencananya untuk pergi ke Makassar dengan menggunakan “uang negara”.

    Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini semakin miskin
    ,” kata Wahyudin sambil menyetir mobil.
    Wanita yang berada di sampingnya merekam percakapan tersebut menggunakan ponsel.
    Dalam pernyataannya, Wahyudin juga menyebutkan bahwa perjalanan ke Makassar tersebut dilakukan bersama “hugel” atau selingkuhannya, yang merupakan istilah dalam bahasa Melayu Manado untuk hubungan gelap.

    Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang nanti 2031 berhenti. Masih lama
    ,” lanjutnya diiringi tawa.

    Setelah pernyataan tersebut, Wahyudin sempat membunyikan klakson saat kamera diarahkan ke patung pasangan Nou Uti, yang terletak tidak jauh dari gerbang tiket masuk bandara.
    Menanggapi video yang viral ini, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram AZ Salilama, dalam keterangan persnya yang disiarkan melalui Facebook, menyatakan bahwa Badan Kehormatan telah memanggil Wahyudin.
    “Rapat jam 20.00 Wita dengan menghadirkan Wahyudin Moridu. Kami tanyakan apakah saudara yang berbicara di video, dijawab beliau yang bicara,” kata Fikram pada Jumat (19/9/2025).
    Badan Kehormatan juga menanyakan alasan di balik pernyataan Wahyudin dalam video tersebut.
    Dalam pengakuannya, Wahyudin menyatakan bahwa ia tidak mengetahui apa yang diucapkannya dan tidak menyadari bahwa percakapan tersebut direkam.
    Selain itu, Badan Kehormatan juga mempertanyakan keberadaan botol minuman keras yang terlihat di dalam mobil saat video direkam.
    Wahyudin Moridu merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6, yang mencakup Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.