Jenis Media: Metropolitan

  • Sirene ‘Tot Tot Wuk Wuk’ Dilarang Sementara, Kecuali untuk Kebutuhan Ini

    Sirene ‘Tot Tot Wuk Wuk’ Dilarang Sementara, Kecuali untuk Kebutuhan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah membekukan penggunaan sirine dan rotator dalam mobil patroli pengawal (patwal).

    Hal tersebut merupakan tanggapan Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho dalam menanggapi keluhan suara sirine “Tot tot Wuk Wuk” maupun lampu rotator patwal di jalanan.

    “Saya bekukan untuk pengawalan menggunakan suara-suara itu,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/9/2025).

    Dia menambahkan, suara dari sirine dan rotator telah mengganggu pengguna kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat saat di perjalanan.

    Di samping itu, Agus menyatakan juga bahwa dirinya telah mengevaluasi ketentuan dalam penggunaan sirine dan rotator agar digunakan sebagaimana mestinya.

    “Karena ini juga masyarakat terganggu, apalagi padat, ini kita evaluasi biarpun ada ketentuannya pada saat kapan menggunakan sirene termasuk tot tot,” pungkasnya.

    Kendaraan yang Berhak Gunakan Rotator

    Meskipun demikian, Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroh tetap mengizinkan penggunaan rotator pada kendaraan yang benar-benar membutuhkan prioritas.

    “Kalau pun digunakan, sirene itu untuk hal-hal khusus, tidak sembarangan. Sementara ini sifatnya imbauan agar tidak dipakai bila tidak mendesak,” ujarnya, dilansir dari Antara.

    Perlu diketahui, secara eksplisit dalam UU No.22/2009 tentang LLAJ telah diatur rotator maupun sirine bisa digunakan oleh sejumlah jenis kendaraan yang memiliki hak utama di jalanan.

    Pada Pasal 134 beleid itu mengemukakan bahwa penggunaan rotator dan sirine melekat pada mobil pengawalan, pemadam kebakaran, pimpinan lembaga negara.

    Kemudian, tamu negara, tamu pejabat negara asing, ambulance, mobil jenazah, konvoi kepentingan tertentu, dan kendaraan penolong kecelakaan. 

    Adapun, Pasal 135 penggunaan rotator biru atau merah dan sirine bisa digunakan oleh patwal untuk mengawal kendaraan yang berhak tersebut.

    “Kendaraan yang mendapat hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 harus dikawal oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene,” bunyi Pasal 135 UU No.22/2009 tentang LLAJ.

  • Pramono Minta Taman Doa Kasih Mulia Sejati Dibuka untuk Warga Semua Agama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Pramono Minta Taman Doa Kasih Mulia Sejati Dibuka untuk Warga Semua Agama Megapolitan 20 September 2025

    Pramono Minta Taman Doa Kasih Mulia Sejati Dibuka untuk Warga Semua Agama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta agar Taman Doa Kasih Mulia Sejati di Bojong Indah, Rawa Buaya, Jakarta Barat dibuka untuk warga semua agama.
    Pramono menyebut pihak yayasan menyetujui idenya mengenai pembukaan taman doa untuk semua warga Jakarta yang bukan pemeluk agama Katolik.
    “Walaupun tentunya doanya dengan agama yang dipeluk oleh yang bersangkutan,” ucap Pramono dalam sambutan di lokasi, Sabtu (20/9/2025).
    Pramono mengatakan, kehadiran Taman Doa Kasih Mulia Sejati bisa menjadi tempat bagi warga Jakarta untuk berkontemplasi, dan merenungkan diri dari hiruk pikuk kehidupan.
    “Maka sebenarnya saya berharap betul Taman Doa Kasih Mulia Sejati ini tidak hanya untuk warga Katolik, tapi untuk semua warga yang memang menginginkan untuk melakukan kontemplasi di tempat ini,” ucap Pramono.
    Pramono juga mengaku kagum dengan kehadiran Taman Doa Kasih Mulia yang berdiri seluas 5.000 meter persegi dan memiliki konsep serupa taman hutan kota.
    “Saya mendengar bahwa Taman Doa Kasih Mulia Sejati ini, selain ada panti asuhan, ada yayasan luasnya 1 hektar, dan khusus untuk Taman Doa Kasih Mulia Sejati ini luasnya 5.000 meter persegi,” kata Pramono.
    Lebih lanjut, Pramono menyebut pembukaan taman doa bagi seluruh umat agama akan menjadi simbol keberagaman dan kerukunan seluruh umat beragama di Jakarta.
    Pramono juga menitipkan pesan kepada warga yang mengerjakan pengabdian sosial agar selalu bersemangat dan tetap konsisten memberikan kontribusinya kepada sesama.
    Adapun peresmian Taman Doa Kasih Mulia Sejati di kawasan Bojong Indah, Rawa Buaya, menjadi bagian perayaan ulang tahun ke-25 Yayasan Kasih Mulia Sejati, yang memiliki sebuah panti asuhan.
    Taman doa seluas 5.000 meter persegi itu memiliki berbagai macam tempat mulai dari Jalan Salib, Goa Maria, hingga pendopo terbuka.
    Area taman juga dihiasi oleh berbagai patung yang mengabadikan kisah perjalanan Yesus selama di dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Motif Suami Bakar Rumah di Cakung Gara-gara Cemburu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Motif Suami Bakar Rumah di Cakung Gara-gara Cemburu Megapolitan 20 September 2025

    Motif Suami Bakar Rumah di Cakung Gara-gara Cemburu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi mengungkap motif MA (29) membakar rumah kontrakannya di Cakung, Jakarta Timur setelah bertengkar dengan sang istri, SN (33).
    Kapolsek Cakung Kompol Widodo menyampaikan pelaku cemburu dengan sang istri.
    “Iya, ribut karena cemburu,” kata Widodo saat dihubungi, Jumat (20/9/2025).
    Kendati demikian, Widodo belum menjelaskan lebih lanjut berkait peristiwa ini.
    Dia hanya menyampaikan bahwa MA saat ini sudah ditangkap di Cakung Timur pada Jumat (19/9/2025).
    “Saat ini (pelaku) di Unit PPA Polres ya,” jelas dia.
    Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda sebuah rumah kontrakan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2025) pagi.
    Peristiwa tersebut diduga dipicu pertengkaran rumah tangga.
    “Dugaan penyebab perkelahian rumah tangga, sengaja dibakar karena bertengkar keluarga,” ujar Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2025).
    Akibat kebakaran itu, istri A terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
    Sementara itu, lima orang lainnya yang berada di lokasi berhasil selamat.
    “Satu orang mengalami luka bakar atas nama Siti Nurkalisah usia 33 tahun, untuk korban jiwa tidak ada, terselamatkan lima, satu kepala keluarga,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Seru Anak-anak Naik Tank di TNI Fair 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Momen Seru Anak-anak Naik Tank di TNI Fair 2025 Megapolitan 20 September 2025

    Momen Seru Anak-anak Naik Tank di TNI Fair 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Sejumlah warga mendatangi TNI Fair 2025 untuk melihat pameran alutsista di Monas, Jakarta pada Sabtu (20/9/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, banyak anak-anak terpikat naik tank milik TNI.  Anak-anak tampak bahagia bisa naik tank TNI. 
    Prajurit TNI terlihat membantu anak-anak naik tank. Prajurit juga duduk disamping anak-anak untuk berfoto bersama.
    Salah satunya anak Eri (38), warga Bekasi yang naik tank TNI. Ia juga antusias mendekat, bahkan berfoto di depan kendaraan tempur berwarna hijau loreng itu.
    “Mungkin karena modelnya. Tank itu senjatanya lebih menonjol, lebih terlihat, ditambah warnanya juga menarik,” tutur Eri sambil tersenyum melihat anaknya tak henti menunjuk tank.
    Sejak pagi, Eri berjalan bersama istri dan anak laki-lakinya. Mereka sudah berangkat dengan mobil pribadi agar tidak ketinggalan momen yang ditunggu-tunggu si kecil, melihat tank tempur dari dekat.
    “Memang setiap tahunnya kita sempatkan untuk datang. Jadi bukan cuma tahun ini saja, tahun sebelumnya juga kita ikut meramaikan,” kata Eri saat berbincang dengan Kompas.com.
    Bagi Eri, TNI Fair bukan sekadar hiburan akhir pekan, melainkan juga ajang belajar bagi anak-anak.
    Ia senang bisa mengenalkan buah hatinya pada berbagai peralatan tempur, kendaraan militer, hingga peran TNI dalam menjaga bangsa.
    “Selain buat edukasi anak, juga untuk mengenalkan apa yang dimiliki Indonesia. Dari mulai alat transportasinya, senjatanya, sampai instansi-instansi pertahanan,” ujarnya.
    Meski tidak menargetkan anaknya kelak menjadi prajurit, Eri mengaku akan mendukung penuh apa pun cita-cita putranya.
    “Kalau dia sukanya TNI, ya sudah kita ikutin. Kalau sukanya polisi, kita ikutin juga. Kita sebagai orang tua hanya mendukung, mengalir saja,” imbuhnya.
    Bagi keluarga kecil itu, perjalanan dari Bekasi ke Monas bukanlah sekadar jalan-jalan, melainkan juga pengalaman berharga.
    Siti Aisyah (34), warga Bekasi yang datang bersama dua anaknya, mengaku sudah menunggu acara ini sejak pagi.
    Ia sengaja datang lebih awal agar anak-anaknya bisa mencoba lebih banyak alutsista.
    “Begitu dengar ada TNI Fair, saya langsung ajak suami dan anak-anak. Mereka memang suka sekali lihat tentara. Dari rumah sudah ribut mau foto di tank dan perahu,” kata Siti sambil tertawa kecil.
    Menurutnya, pengalaman naik ke Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) milik Korps Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut menjadi hal yang paling ditunggu anak-anaknya.
    “Kalau di televisi kan cuma lihat sekilas. Tadi waktu naik, anak saya sampai bilang, ‘Bu, aku mau jadi tentara laut!’ Saya senang sekali karena mereka bisa belajar sambil main,” ujarnya.
    Diberitakan sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar TNI Fair pada 20 dan 21 September 2025, di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
    TNI Fair merupakan salah satu rangkaian acara dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang diperingati pada 5 Oktober 2025.
    Dalam TNI Fair pada 20 dan 21 September mendatang, akan dipamerkan deretan alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI Angkatan Darat (AD).
    “Alutsista terbaik yang kita miliki seperti Tank Harimau, MLRS Astros, Meriam Caesar 155 mm, Meriam 105 mm, Radar CM 200, Panser Anoa, Rantis Komodo, Maung, hingga helikopter Fennec yang ditampilkan secara statis,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana di Gedung Mabes AD, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Sebut Kasus Kuota Haji Tak Targetkan Ormas Tertentu

    KPK Sebut Kasus Kuota Haji Tak Targetkan Ormas Tertentu

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mengusut perkara dugaan korupsi kuota haji tambahan 2023-2024 di lingkungan Kementerian Agama. Namun sampai saat ini penyidik KPK belum menetapkan tersangka.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan kasus di era Presiden Jokowi tersebut masih didalami dan tidak mengarah kepada organisasi masyarakat tertentu.

    “Sepanjang penyidikan sampai hari ini, tidak ada mengarah kepada institusi ataupun organisasi masyarakat tertentu. Penyidikan murni berfokus pada peran pihak-pihak secara individu yang bertanggung jawab dalam perkara ini,” kata Budi, dikutip Sabtu (20/9/2025).

    Budi menjelaskan penyidik masih terus mengumpulkan informasi dari berbagai pihak-pihak yang diduga terlibat atau mengetahui dugaan korupsi kuota haji.“Dalam penyidikan perkara ini, KPK fokus mendalami peran-peran individu yang diduga terlibat terkait pembagian kuota haji tambahan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023-2024,”katanya.

    Sebelumnya, KPK telah memeriksa sejumlah pihak seperti mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief, hingga Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Syarif Hamzah Asyathry. 

    Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika Presiden ke-7 Jokowi bertemu pemerintah Arab Saudi pada 2023, membahas penambahan kuota haji. Saat itu, pemerintah Arab Saudi memberikan 20 ribu kuota haji untuk jemaah Indonesia

    Pembagian kuota berdasarkan aturan sebesar 92% kuota haji reguler dan 8% kuota haji khusus. KPK menduga para asosiasi dan travel yang mengetahui informasi itu menghubungi Kementerian Agama untuk mengatur pembagian kuota.

    Pembagian berubah menjadi 50% kuota haji reguler dan 50% kuota haji khusus. Aturan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 130 tahun 2024 yang diteken oleh Yaqut. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, KPK menaikan status perkara menjadi penyidikan pada 9 Agustus 2025. 

    KPK bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk menghitung kerugian keuangan negara atas dugaan korupsi kuota haji yang ditaksir mencapai Rp1 triliun.

    Tak hanya itu, menurut Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, penyidik mengendus adanya transaksi jual-beli kuota haji, di mana kuota haji khusus dijual hingga Rp300 juta dan haji furoda mencapai Rp1 miliar. Uang tersebut diduga mengalir ke pegawai Kementerian Agama. Terbaru, penyidik mendapatkan informasi adanya juru simpan yang menampung uang tersebut.

  • Insentif RT Jakarta Naik Jadi Rp 2,5 Juta dan RW Rp 3 Juta, Berlaku Mulai Oktober
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Insentif RT Jakarta Naik Jadi Rp 2,5 Juta dan RW Rp 3 Juta, Berlaku Mulai Oktober Megapolitan 20 September 2025

    Insentif RT Jakarta Naik Jadi Rp 2,5 Juta dan RW Rp 3 Juta, Berlaku Mulai Oktober
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menaikkan insentif Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) mulai Oktober 2025.
    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan insentif RT naik Jadi Rp 2,5 juta per bulan. Sedangkan insentif RW naik jadi Rp 3 juta per bulan.
    “Sudah, kalau RT Rp 2 juta jadi Rp 2,5 juta dulu, kenaikan kira-kira 25 persen. RW kira-kira dari Rp 2,5 juta akan jadi Rp 3 juta lebih,” ujar Rano dikutip Sabtu (20/9/2025).
    Menurut Rano, kenaikan gaji Ketua RT dan RW dilakukan secara bertahap, bukan langsung dua kali lipat seperti janji kampanye dirinya bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung pada Pilkada 2024 lalu.
    Menurut dia, anggaran kenaikan gaji RT dan RW sudah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta.
    “Artinya itu udah masuk dalam APBD-P, mudah-mudahan dalam bulan Oktober sudah ada distribusi,” jelasnya.
    Pada kampanye Pilgub 2024, Pramono Anung menegaskan komitmen untuk menggandakan insentif RT dan RW.
    “Saya baru tahu, insentif RT Rp 2 juta, dan RW Rp 2,5 juta. Saya langsung bilang, kita double-kan semua RT-RW insentifnya,” kata Pramono pada 6 September 2024.
    Di Jakarta, jumlah pengurus RT mencapai 30.894, sementara RW tercatat 2.741. Dengan jumlah tersebut,
    Pemprov menilai rencana penggandaan insentif masih realistis, meski dilakukan secara bertahap agar sesuai kemampuan fiskal daerah.
    Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para pengurus RT dan RW dalam menjalankan tugas pelayanan masyarakat, mulai dari pendataan warga, pengelolaan lingkungan, hingga menjadi garda terdepan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah kota.
    Kenaikan insentif juga menandai realisasi janji politik pasangan Pramono–Rano dalam meningkatkan kesejahteraan perangkat masyarakat di tingkat paling bawah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap suami yang bakar rumah usai ribut dengan istri

    Polisi tangkap suami yang bakar rumah usai ribut dengan istri

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Cakung telah menangkap seorang pria berinisial MA (29) yang sengaja membakar rumah kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/9).

    “Sudah (ditangkap), koordinasi bersama dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Pelaku ditangkap pada Jumat (19/9) malam di kawasan Cakung Timur. Namun, Widodo belum bisa menjelaskan terkait identitas pelaku dan kasus secara lengkap.

    “Semalam kami amankan, pelaku berada di wilayah Cakung Timur,” katanya.

    Pihak Kepolisian masih berupaya mengidentifikasi pelaku berdasarkan keterangan pelaku dan saksi-saksi kejadian. Oenyelidikan juga terus dilakukan terkait cara membakar dan motif pelaku.

    Akibat kebakaran tersebut, terdapat dua korban, yakni istrinya, Siti Nurkalisah (33) mengalami luka bakar dan mertuanya, Marniati (50) mengalami memar. “Untuk istri itu mengalami luka bakar dan mertua itu mengalami memar-memar,” katanya.

    Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kebakaran sebuah rumah kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, dipicu oleh pertengkaran rumah tangga.

    Kebakaran rumah kontrakan dengan luas area terbakar 3×6 meter persegi (m2) itu dilaporkan oleh salah satu warga sekitar yang datang langsung ke posko Dinas Gulkarmat Jakarta sekitar pukul 08.32 WIB.

    Kemudian, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit tim pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.32 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.36 WIB. Kami mulai operasi 08.37 WIB,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/9).

    Sebanyak dua unit mobil pompa dengan 10 personel dikerahkan ke lokasi. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp15 juta.

    Api dapat dilokalisir sekitar pukul 08.38 WIB dan pendinginan dimulai pukul 08.40 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai pukul 08.51 WIB.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Cakung berharap ada ganti rugi rumah rusak ditabrak Transjakarta

    Warga Cakung berharap ada ganti rugi rumah rusak ditabrak Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Warga Cakung berharap adanya ganti rugi setelah rumahnya ditabrak bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu pada Jumat (19/9) pagi.

    “Harapannya, dari pihak berwenang ada ganti rugi, ya bangunan yang rusak bisa dibangun ulang, dikembalikan seperti semula,” kata warga Cakung bernama Nurjaya di Jakarta Timur, Sabtu.

    Akibat kejadian tersebut sebanyak tujuh bangunan warga rusak, terdiri dari satu toko sepatu, satu toko telepon seluler (handphone), tiga unit indekos dan dua unit rumah warga di RT 15/RW 03, Pulogebang.

    Nurjaya turut terdampak. Rumah sang ibu dan kakak perempuannya rusak akibat tertimpa reruntuhan puing. “Selain rumah kakak dan ibu, tiga pintu indekos punya orangtua juga rusak,” ujar Nurjaya.

    Posisi rumah ibu dan kakak Nurjaya tepat berada di bagian belakang toko sepatu dan toko telepon seluler (ponsel) di Jalan Stasiun Cakung yang rusak ditabrak bus Transjakarta.

    Puing material bangunan dari toko yang rusak tersebut jatuh menimpa rumah ibu dan kakaknya. Bahkan sang kakak Siti Aisah (31) terluka pada bagian punggung akibat kejadian.

    Siti terluka saat berupaya menyelamatkan anaknya yang perempuan berusia lima tahun agar selamat dari reruntuhan puing yang jatuh ke bagian kamarnya.

    “Kita kan dirugikan juga. Istilahnya ada ganti rugi juga. Tadi siang dari pihak Transjakarta sudah datang, dari pak direkturnya ketemu sama kakak saya yang jadi korban,” katanya.

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (19/9) pagi.

    “Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan,” kata warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Wahyu Wahono di Pulogebang, Jakarta Timur.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait peristiwa bus Transjakarta yang menabrak empat rumah toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jaktim, pada Jumat pagi.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani menjelaskan bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe-SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dia mengatakan saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Forkopimko Jakbar intensifkan patroli untuk jaga keamanan wilayah

    Forkopimko Jakbar intensifkan patroli untuk jaga keamanan wilayah

    Jakarta (ANTARA) – Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali mengintensifkan patroli keliling untuk menjaga keamanan wilayah setempat.

    Patroli itu melibatkan unsur Polres Metro Jakarta Barat dan Pemerintah Kota Jakarta Barat.

    “Sebanyak 52 personel gabungan yang terdiri dari Personel Polres Metro Jakarta Barat, Satpol PP dan Dishub diturunkan untuk mengamankan wilayah,” kata Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Metro Jakarta Barat Kompol Yusfianto di Jakarta, Sabtu.

    Patroli itu dilakukan dengan rute Mako Polres-Daan Mogot -Jalan Panjang-Relasi-Sukabumi Utara-Polsek Palmerah-Pasar Palmerah-TL Slipi-Slipi Jaya-Tomang-Central Park-Indosiar-Daan Mogot-Mako Polres Jakarta Barat.

    “Sebelum bergerak, seluruh personel melaksanakan apel kesiapan sebagai bentuk komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata dia.

    Yusfianto mengatakan, patroli ini ditujukan untuk memberikan keamanan bagi masyarakat Jakarta Barat.

    “Kami ingin memastikan warga merasa tenang saat beraktivitas. Patroli ini tidak hanya menyusuri titik rawan, tetapi juga menjadi sarana kami untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita ibu di Cakung terluka akibat rumahnya ditabrak bus Transjakarta

    Cerita ibu di Cakung terluka akibat rumahnya ditabrak bus Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Seorang ibu di Cakung, Jakarta Timur, mengalami luka setelah rumahnya ditabrak bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu pada Jumat (19/9) pagi.

    Perempuan bernama Aisah (31), warga RT 15/RW 03 itu terluka akibat tertimpa puing bangunan dari dua toko yang rusak ditabrak bus Transjakarta sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Pas kejadian kakak saya (Siti) yang ada di kamar menjerit. Saya langsung hampiri dan buka pintu kamar, posisinya sudah debu dan puing jatuh ke kamar kakak,” kata adik Siti bernama Nurjaya di Jakarta, Sabtu.

    Nurjaya melihat sang kakak dalam keadaan mendekap anak perempuannya berusia lima tahun agar tidak tertimpa puing material bangunan yang berjatuhan.

    Nurjaya mengaku panik melihat kakaknya yang tertimpa puing pada bagian punggung dan langsung bergegas menyelamatkan sang kakak dan keponakannya.

    “Puingnya lumayan banyak. Kakak saya ketiban puing, posisinya pas kejadian mendekap anaknya. Jadi kakak saya terluka di bagian punggung,” ujar Nurjaya.

    Anak perempuan Siti selamat tanpa luka. Sedangkan Siti mengalami luka memar di punggung.

    Nurjaya menyebutkan, sang kakak sempat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, untuk mendapatkan penanganan medis bersama lima korban lain.

    Beruntung dari hasil pemeriksaan tim medis, Siti dinyatakan dapat menjalani rawat jalan sehingga kini sudah dapat pulang dan berkumpul kembali bersama keluarga.

    “Tadi di RS sempat di-rontgen punggung sama kepalanya. Karena ada keluhan kepalanya sakit juga,” katanya.

    Di bagian kamar rumah Nurjaya dan kakaknya banyak puing material bangunan, sehingga untuk sementara waktu belum dapat ditempati.

    “Kondisi atap perlu diperbaiki terlebih dahulu. Kalau untuk rumah selain rumah kakak, rumah ibu juga rusak tertimpa puing,” ujar Nurjaya.

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (19/9) pagi.

    “Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan,” kata warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Wahyu Wahono di Pulogebang, Jakarta Timur.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait peristiwa bus Transjakarta yang menabrak empat ruko di kawasan Pulogebang, Cakung, Jaktim, pada Jumat pagi.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani menjelaskan, bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.