Jenis Media: Metropolitan

  • Seorang wanita tewas dibunuh suami di Kebon Jeruk Jakbar

    Seorang wanita tewas dibunuh suami di Kebon Jeruk Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Seorang wanita berinisial S (49) diduga tewas dibunuh suaminya yang berinisial W (55) di rumahnya di Jalan Pandan II RT 011 RW 005 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa.

    Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda menyebutkan bahwa korban memiliki luka jeratan tali pada lehernya.

    “Kita cek itu, kita ke TKP ditemukan tali, tali tas itu. Kita coba cek dengan dokter nanti hasil pemeriksaan dokter,” kata Ganda saat dihubungi di Jakarta, Selasa petang.

    Korban pertama kali ditemukan oleh anak laki-lakinya yang pulang bekerja lantaran dihubungi oleh teman ibunya bahwa ibunya tak bisa dihubungi.

    Adapun saat anak korban berangkat kerja pada pagi harinya, kedua orang tuanya itu masih tertidur.

    “(Ditemukan) sama anaknya. Anaknya siang dia pulang kerja, pas dia buka pintu. Kita lagi mengarah ke jalan ke rumah kontrakan bersama pelaku. Pas kita sampai ada anaknya juga belum lama sampai,” kata Ganda.

    Usai melancarkan aksinya, terduga pelaku lantas menyerahkan diri ke Polsek Kembangan. Namun, karena lokasi pembunuhan berada di Kebon Jeruk, makan pelaku pun diserahkan ke Polsek Kebon Jeruk.

    “Pelaku itu menyerahkan diri ke Polsek Kembangan. Baru kita jemput, karena itu kan perbatasan,” tutur Ganda.

    Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Polri untuk proses autopsi guna mengetahui penyebab pasti terkait kematiannya.

    Sementara itu, terkait motif pembunuhan diduga pelaku sakit hati karena menuding istrinya berselingkuh.

    “Sementara karena diduga korban ada perselingkuhan tapi kami masih dalami lagi benar ga informasi itu. Kita kroscek informasi yang ada dengan data penyelidikan kita,” imbuhnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara SPPG Palmerah agar anak tak bosan dengan menu MBG

    Cara SPPG Palmerah agar anak tak bosan dengan menu MBG

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, memiliki cara tersendiri agar anak-anak tidak mudah merasa bosan dengan menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Salah satunya, yaitu dengan menanyakan secara berkala kepada para pelajar terkait menu MBG yang ingin mereka santap sehingga tidak cepat bosan.

    “Kita secara berkala mendengarkan request (permintaan) dari siswa. Contoh yang terakhir itu, mereka ingin burger, kita coba fasilitasi, begitu,” kata Koordinator SPPG Wilayah Jakarta Barat Yudha Permana di SPPG Palmerah, Selasa.

    Menurut dia, penyediaan menu MBG yang sesuai dengan permintaan pelajar itu tetap memerhatikan angka kecukupan gizi (AKG) sehingga dapat meningkatkan nafsu makan mereka.

    “Hal-hal ini yang membuat anak-anak itu menjadi lebih nafsu makan, karena mereka juga merasa bahwa apa yang mereka inginkan itu bisa tersalurkan, begitu,” ujar Yudha.

    Sampai dengan saat ini, sambung dia, SPPG Palmerah memiliki 40 menu berbeda untuk program MBG.

    “Setiap Kamis, kami akan ada rapat rutin. Itu menunya untuk minggu depan, setiap minggu itu selalu berbeda-beda. Jadi, kita bisa bilang kita punya empat puluh menu,” tutur Yudha.

    Dia mengatakan cara tersebut efektif sehingga gizi MBG dapat tersalurkan kepada para pelajar dan limbah sisa makanan yang tidak dihabiskan berkurang.

    “Awalnya, itu sampai dengan hampir 30 persen food waste (sampah sisa makanan), sekitar minggu-minggu awal. Namun setelah dilakukan evaluasi, kita tahu makanan yang favorit dan enggak. Setelah kita lakukan evaluasi. Satu bulan setelah itu, kita sudah bisa mencapai di bawah 15-10 persen,” ungkap Yudha.

    Bahkan, kata dia, limbah makanan bisa nihil jika menu yang disediakan merupakan favorit para pelajar.

    “Ada hari-hari juga di mana food waste-nya itu nol, karena sudah favorit sekali menunya. Seperti contoh, ada spageti begitu itu, pasti food waste-nya nol,” ucap Yudha.

    Saat ini, dia menambahkan jumlah petugas di SPPG Palmerah mencapai 50 orang, mulai dari petugas persiapan, pemorsi, petugas cuci, sopir, petugas kebersihan, petugas keamanan, humas, akuntan, ahli gizi dan Kepala SPPG.

    “SPPG ini melayani 12 sekolah ditambah, yaitu adalah golongan 3B atau Busui, Bumil, dan Balita itu di 328. Total kita pendistribusian di angka 3.716 (penerima manfaat),” tandas Yudha.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dirut Transjakarta bantah kecelakaan bus di Setiabudi karena rem blong

    Dirut Transjakarta bantah kecelakaan bus di Setiabudi karena rem blong

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza membantah anggapan kecelakaan bus yang menabrak toko di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu disebabkan rem blong.

    “Informasi yang beredar ada rem blong dan segala macam, kami pastikan itu tidak terjadi. Jadi, kondisi armada itu layak operasi. Dan kemudian, kondisi pramudi pada saat pagi juga lulus fit to work,” kata Welfizon dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.

    Dia menjelaskan bus yang mengalami kecelakaan di Jalan Minangkabau, Setiabudi, pada 6 September itu merupakan Damri 240177 yang merupakan jenis bus listrik.

    Sementara masa kerja pramudi yang mengendarai bus itu terbilang cukup lama, yakni sekitar 8 tahun 10 bulan.

    “Jadi, ini bukan pramudi baru dengan usia 44 tahun, dan kami pastikan bahwa kondisi armada layak operasi,” ujar Welfizon.

    Lebih lanjut, dia memaparkan berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang diambil dari dalam armada bus, kecelakaan itu terjadi saat bus melalui lintasan putar balik atau U-Turn.

    “Lintasan ini sifatnya sementara. Karena ada dampak beberapa pembangunan infrastruktur di sini, rutenya mengalami peralihan. Kemudian, ada U-Turn yang cukup tajam dan penyebabnya pada saat melalui U-Turn, pramudi mengalami micro sleep (tertidur singkat),” jelas Welfizon.

    Setelah itu, sambung dia, bagian kiri bus menyerempet trotoar, sehingga pramudi kaget dan banting setir ke kanan.

    Saat pramudi bermaksud menginjak rem, karena panik dan kaget, bus justru menabrak pertokoan.

    “Dampak dari kejadian ini ada satu korban luka-luka, dua bangunan toko yang terdampak dan juga satu unit mobil yang diparkir,” tutur Welfizon.

    Dia mengatakan pihaknya bersama operator, yakni Damri, memastikan korban memperoleh penanganan yang tepat dan kondisi korban terus membaik.

    “Kemudian juga penyelesaian dan kompensasi terkait dengan bangunan yang terdampak, dapat kami laporkan terkait kejadian ini, ini sudah selesai ditangani dan ini adalah bagian dari respon yang disampaikan oleh korban bahwa semuanya sudah kami selesaikan bersama operator,” tegas Welfizon.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya tangkap WNA Pakistan yang bawa 22 kg sabu

    Polda Metro Jaya tangkap WNA Pakistan yang bawa 22 kg sabu

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menangkap seorang warga negara asing (WNA) Pakistan berinisial HU (34) yang membawa 22 kilogram sabu di wilayah Jakarta Utara.

    “Kami berhasil mengamankan 1 orang WNA Pakistan inisial HU di 2 TKP yang berbeda di Jakarta Utara,” ungkap Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Ade Candra di Jakarta, Selasa.

    Penangkapan HU dilakukan di pinggir Jalan Damar, Pademangan Timur, Jakarta Utara, pada Senin (22/9), sekitar pukul 19.50 WIB.

    “Dari lokasi itu, juga diamankan satu kantong berwarna hijau berisi narkotika jenis sabu seberat 3 kilogram, dua ponsel, dan kartu kunci kamar hotel,” kata Candra.

    Selain itu, polisi juga melakukan pengembangan ke sebuah hotel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    “Di kamar hotel, ditemukan dua koper besar berisi sabu dengan berat bruto 19 kilogram. Total barang bukti yang diamankan dari dua lokasi mencapai 22 kilogram sabu,” ujar Candra.

    Barang bukti tersebut, kata dia, diduga berasal dari Aceh dan rencananya akan diedarkan di Jakarta.

    “Awalnya, ada informasi masyarakat terkait aktivitas mencurigakan yang diduga terkait peredaran narkoba. HU pun ditangkap saat berada di jalan, sebelum akhirnya digiring ke hotel tempat ia menyimpan sebagian besar barang bukti sabu,” tutur Candra.

    Saat ini, tersangka tengah menjalani pemeriksaan intensif di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta.

    “Tersangka dan barang bukti kami amankan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut,” tandas Candra.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus kacab bank, isi rekening dormant sasaran tersangka tembus Rp70 M

    Kasus kacab bank, isi rekening dormant sasaran tersangka tembus Rp70 M

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya membeberkan isi rekening dormant (terbengkalai) sasaran para tersangka kasus penculikan berujung kematian kepala cabang (kacab) salah satu bank di Jakarta Pusat, MIP (37), menembus angka Rp70 miliar.

    “Kalau pastinya kita belum tahu, cuma kalau dari yang sudah teridentifikasi kemarin, ya, cukup tinggi. Ada Rp60 miliar apa Rp70 milliar,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra di Jakarta, Selasa.

    Jumlah uang tersebut, kata dia, ternyata bukan hanya bersarang di dalam satu rekening dormant.

    “Ada beberapa rekening. Enggak sampai puluhan,” ujar Wira.

    Bahkan, dia menjelaskan rekening-rekening dormant yang ditargetkan para tersangka itu bukan hanya dari bank tempat korban MIP bekerja.

    “Kalau yang di bank lain ada lain lagi. Ada beberapa bank lain,” tutur Wira.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya masih mendalami cara tersangka C alias Ken mengetahui data keberadaan rekening dormant (terbengkalai) di sejumlah bank.

    Pemindahan uang dari rekening dormant itu yang kemudian menjadi motif kasus penculikan berujung kematian kacab salah satu bank di Jakarta Pusat berinisial MIP (37).

    “Dari mana tersangka tahu ini ada rekening dormant, kami baru bisa menjawab nanti, yang satunya lagi masih kami ambil keterangan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/9).

    Dalam pengakuannya, tersangka C baru satu kali melakukan kejahatan dengan motif tersebut, yakni pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening yang sudah disiapkan.

    “Dan sudah berapa kali, yang bersangkutan mengaku, baru melakukan sekali ini,” ucap Wira.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Grogol Selatan dan Cipete Selatan bersaing jadi Kampung TB terbaik

    Grogol Selatan dan Cipete Selatan bersaing jadi Kampung TB terbaik

    Jakarta (ANTARA) – RW 01 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama dan RW 03 Cipete Selatan, Jakarta Selatan, bersaing meraih predikat Kampung Siaga Tuberkulosis (TB) terbaik 2025.

    “Dua wilayah tersebut merupakan kampung yang telah ditetapkan sebagai Kampung TB dan tengah bersaing menjadi kampung TB kriteria Terbaik tahun 2025,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Fitria Ramdhitabudi di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan tim Penilaian Kampung Siaga TB yang terdiri dari Suku Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan telah mengunjungi kedua wilayah tersebut.

    Lebih lanjut, dia menuturkan tujuan utama pembentukan Kampung Siaga TB, yaitu menciptakan desa/kelurahan bebas TB dengan membentuk masyarakat desa/kelurahan yang peduli, tanggap dan mampu mencegah serta menanggulangi penyakit tersebut dalam rangka mencapai eliminasi TB pada 2030.

    Indikator dalam penilaian Kampung Siaga TB, sambung dia, di antaranya, yaitu kebijakan dari masing-masing wilayah, artinya peran RT/RW dalam membuat kebijakan terkait Kampung Siaga TB, penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung dalam penanggulangan TB, serta penemuan kasus.

    “Harapannya (dari Kampung Siaga TB) adalah warga bisa siap siaga ketika menemukan penderita TB. Apabila ada yang sakit itu bisa segera dilaporkan dan warga juga bisa mengedukasi terkait pencegahan TB,” tutur Fitria.

    Dia memaparkan jumlah Kampung Siaga TB di Jakarta Selatan saat ini mencapai 130, yang tersebar di seluruh kelurahan, dengan rata-rata satu kelurahan memiliki dua Kampung Siaga TB.

    “Semoga dengan adanya kampung siaga TB ini, warga masyarakat di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, terbebas dari penyakit TB,” ucap Fitria.

    Di setiap kelurahan di Jakarta Selatan saat ini sudah memiliki satu Kampung Siaga TB, dengan total penyebaran di 65 titik lokasi.

    Dalam rangka mempercepat pencapaian target eliminasi TB pada 2030, Pemerintah Kota Jakarta Selatan meminta agar setiap kelurahan menambah satu Kampung Siaga TB lagi. Dengan begitu, total target pada 2025 menjadi 130 Kampung Siaga TB.

    Melalui penambahan Kampung Siaga TB itu diharapkan seluruh elemen kesehatan, terutama para kader, dapat berperan aktif melihat, menyosialisasikan, dan memantau warga yang memiliki gejala-gejala TB.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pembangunan kios Sentra Fauna Lenteng Agung capai 80 persen

    Pembangunan kios Sentra Fauna Lenteng Agung capai 80 persen

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melaporkan pembangunan fisik kios Sentra Fauna di Jalan Lenteng Agung, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, yang akan menjadi tempat relokasi pedagang Barito telah mencapai 80 persen.

    “Pembangunan kios secara fisik sudah mencapai 80 persen,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar saat meninjau progres pembangunan fisik kios Sentra Fauna Lenteng Agung di Jakarta, Selasa.

    Sementara itu, lanjut dia, progres keseluruhan Sentra Fauna Lenteng Agung mencapai sekitar 50 persen.

    Dia pun mengharapkan agar pengerjaan proyek tersebut tidak hanya berjalan cepat, tetapi juga rapi sehingga pedagang merasa nyaman saat berjualan di kios baru mereka itu.

    Dia membeberkan dari total 125 kios yang dibangun untuk menjadi tempat pedagang pasar burung Barito, sebanyak 104 kios di antaranya sudah dilengkapi dengan dinding, sedangkan 15 kios lainnya baru dipasangi pondasi dan enam kios lainnya masih dalam persiapan untuk pemasangan pondasi.

    Pembangunan kios-kios tersebut diharapkan selesai pada akhir September 2025.

    “Sementara, untuk tahap penyelesaian keseluruhan pembangunan, termasuk prasarana, gerbang, turap, tangga, taman dan fasilitas lainnya, diperkirakan akan selesai pada Desember 2025,” tutur Anwar.

    Seperti diketahui, Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, nantinya bukan hanya sekadar pasar hewan, tetapi juga menjadi pusat edukasi fauna dan UMKM modern.

    Kawasan Lenteng Agung dipilih karena tersedia lahan kosong milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang strategis serta dekat dengan angkutan umum stasiun KRL Lenteng Agung dan jalan tol.

    Sentra Fauna Jakarta dibangun di atas lahan seluas 7.500 meter persegi (m²). Dari total luas tersebut, sekitar 2.000 m² akan dialokasikan sebagai tempat relokasi pedagang dari Lokasi Sementara (Loksem) JS 25, JS 26 dan JS 30.

    Secara keseluruhan, terdapat 125 kios yang terbagi dalam tiga zona utama, yakni 73 kios pedagang burung, 12 kios pedagang buah dan 40 kios pedagang kuliner.

    Fasilitas yang dibangun di lokasi tersebut meliputi kios permanen, area parkir, ruang edukasi serta sarana penunjang lain yang mendukung ekosistem bisnis higienis, ramah lingkungan dan nyaman.

    Selain sebagai pasar, Sentra Fauna Jakarta juga akan difungsikan sebagai ruang publik yang higienis dan ramah keluarga sehingga menjadi daya tarik baru yang mampu mendatangkan lebih banyak pelanggan dari pada di Barito.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kejagung Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Tersangka Nadiem Makarim

    Kejagung Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Tersangka Nadiem Makarim

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung sudah siap melawan gugatan praperadilan yang diajukan oleh tersangka kasus korupsi Nadiem Makarim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna mengaku bahwa pihaknya belum menerima permohonan gugatan itu baik dari pihak pemohon maupun dari pihak pengadilan.

    Kendati demikian, menurut Anang, Nadiem Makarim sebagai tersangka memiliki hak untuk mengajukan gugatan praperadilan, jika tidak terima ditetapkan jadi tersangka dan ditahan dalam kasus korupsi digitalisasi pendidikan pengadaan Chromebook pada Kemendikbudristek.

    “Itu merupakan satu hak bagi tersangka dan penasihat hukumnya dan ini juga diatur di dalam ketentuan, baik itu KUHAP maupun putusan MK tahun 2014,” tutur Anang di Kejaksaan Agung, Selasa (23/9/2025).

    Anang mengaku bahwa Kejagung sudah siap melawan gugatan praperadilan yang dilayangkan tersangka Nadiem Makarim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Menurut Anang, sesuai aturan, praperadilan tersebut hanya untuk membuktikan sah atau tidaknya Nadiem Makarim menjadi tersangka pada kasus korupsi digitalisasi pendidikan pengadaan Chromebook pada Kemendikbudristek.

    “Kalau praperadilan itu konsepnya hanya sah atau tidaknya penyitaan, penangkapan, penggeledahan dan diperluas penetapan tersangka, itu saja,” katanya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, tersangka Nadiem Makarim mengajukan gugatan praperadilan melawan Kejaksaan Agung atas penetapan tersangka dan penahanan dirinya dalam kasus korupsi digitalisasi pendidikan.

    Penasihat Hukum Nadiem Makarim, Hana Pertiwi menilai bahwa penyidik Kejaksaan Agung tidak memiliki alat bukti yang cukup dan belum ada laporan kerugian negara dari lembaga yang berwenang untuk menetapkan Nadiem Makarim tersangka dan langsung ditahan.

    “Jadi yang kami permasalahkan itu belum ada 2 alat bukti yang cukup dan belum ada bukti kerugian negara dari lembaga yang berwenang,” tuturnya di PN Jaksel, Selasa (23/9/2025).

    Menurutnya, penetapan tersangka serta penahanan terhadap kliennya dianggap tidak sah karena tim penyidik Kejaksaan Agung belum memiliki alat bukti yang kuat terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek 

    “Jadi secara otomatis, penetapan klien saya menjadi tersangka dan penahanannya jadi tidak sah secara hukum,” katanya.

    Sebelumnya, mantan Menteri Dikbudristek Nadiem Makarim telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi digitalisasi pendidikan pengadaan Chromebook periode 2019-2022.

    Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup sebelum menetapkan Nadiem sebagai tersangka. 

    “Hari ini telah menetapkan tersangka inisial Nadiem selaku Menteri Kebudayaan Riset dan Teknologi periode 2019-2024,” ujar Nurcahyo di Kejagung, Kamis (4/9/2025). 

    Nadiem, kata Nurcahyo, berperan penting dalam korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek. 

    Pasalnya, founder Go-Jek tersebut diduga memerintahkan pemilihan ChromeOS untuk mendukung program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek.

  • KPK Mulai Maraton Panggil Biro Travel, Dalami Skema Dugaan Korupsi Kuota Haji

    KPK Mulai Maraton Panggil Biro Travel, Dalami Skema Dugaan Korupsi Kuota Haji

    Bisnis.com, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memanggil secara maraton biro travel haji yang diduga mengetahui atau terlibat kasus dugaan korupsi kuota haji 2023-2024.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan pemeriksaan para biro untuk mendalami skema dugaan korupsi kuota haji, mengingat KPK masih belum menetapkan tersangka dalam perkara ini.

    “KPK sedang melakukan pemanggilan terhadap para saksi dari pihak-pihak Biro Travel. Jadi pada pekan ini KPK secara maraton akan melakukan pemeriksaan para saksi dari pihak-pihak Biro Perjalanan Haji,” kata Budi kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).

    Budi menuturkan pemeriksaan ini sebagai upaya penyidik mendalami bagaimana praktik-praktik di lapangan yang dilakukan oleh para Biro Perjalanan Haji. Termasuk soal bagaimana cara atau mekanisme dalam mendapatkan kuota ibadah khusus.

    Nantinya penyidik dapat mengetahui praktik jual-beli kuota haji yang diduga melibatkan biro travel kepada jemaah dan antar biro travel lainnya.

    “KPK menduga proses jual-beli kuota ini tidak hanya dilakukan oleh Biro Travel kepada calon jamaah, tapi juga ada praktik-praktik penjualan kuota ibadah haji khusus ini yang dilakukan antar Biro Travel,” tuturnya.

    Skema ini lah, kata Budi, yang akan dikulik lebih jauh agar penyidik dapat mengumpulkan barang bukti yang cukup kuat untuk menetapkan tersangka.

    Kendati demikian, Budi menepis bahwa penyidikan kuota haji mengalami kendala sehingga sampai saat ini belum ada kejelasan siapa pihak yang diduga kuat bersalah.

    “Kami sampaikan bahwa penyidikan terkait dengan kuota haji untuk penyelenggaraan ibadah haji Indonesia tahun 2023-2024 masih terus berprogres secara positif, tidak ada hambatan,” tegasnya.

    Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika Presiden ke-7 Jokowi bertemu pemerintah Arab Saudi pada 2023, membahas penambahan kuota haji. Pemerintah Arab Saudi memberikan 20 ribu kuota haji untuk jemaah Indonesia

    Pembagian kuota berdasarkan aturan sebesar 92% kuota haji reguler dan 8% kuota haji khusus. KPK menduga para asosiasi dan travel yang mengetahui informasi itu menghubungi Kementerian Agama untuk mengatur pembagian kuota.

    Dalam realisasinya, pembagian berubah menjadi 50% kuota haji reguler dan 50% kuota haji khusus. Aturan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 130 tahun 2024 yang diteken oleh Yaqut.

    Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, KPK menaikkan status perkara menjadi penyidikan pada 9 Agustus 2025. Sejumlah pihak telah diperiksa, salah satunya mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

    KPK bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk menghitung kerugian keuangan negara atas dugaan korupsi kuota haji yang ditaksir mencapai Rp1 triliun.

    Penyidik juga mengendus adanya transaksi jual-beli kuota haji, di mana kuota haji khusus dijual hingga Rp300 juta dan haji furoda mencapai Rp1 miliar. Uang tersebut diduga mengalir ke pegawai Kementerian Agama. Terbaru, penyidik mendapatkan informasi adanya juru simpan yang menampung dana haram tersebut.

  • 7
                    
                        Ini Kata Istana soal Nasib ASN Kementerian BUMN jika Diturunkan Jadi Badan
                        Nasional

    7 Ini Kata Istana soal Nasib ASN Kementerian BUMN jika Diturunkan Jadi Badan Nasional

    Ini Kata Istana soal Nasib ASN Kementerian BUMN jika Diturunkan Jadi Badan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah dan DPR RI akan membahas nasib aparatur sipil negara (ASN) pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jika pada akhirnya dihapus dan hanya diubah menjadi “badan”.
    Wacana itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi seiring dengan pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) BUMN dan RUU tentang Danantara.
    “Jadi, itulah bagian dari yang nanti kita bahas, jadi apapun opsinya,” kata Prasetyo, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
    Menurut Prasetyo, pemerintah dan DPR akan mencari formulasi yang terbaik dari sisi manajerial guna mengoptimalkan sekaligus mengefisiensi BUMN.
    Mengenai nasib para ASN yang saat ini sudah berdinas di Kementerian BUMN, kata dia, akan dipikirkan dalam waktu ke depan.
    “Kalau ada konsekuensi atau implikasi terhadap contoh tadi, yang disebutnya sekarang yang sudah berdinas di kementerian BUMN, itu bagian dari yang kita pikirkan nanti,” ujar Prasetyo.
    Ia mengatakan, terdapat kemungkinan Kementerian BUMN statusnya diturunkan menjadi badan dari kementerian.
    Sebab, saat ini Kementerian BUMN hanya berfungsi sebagai regulator.
    Fungsi operasional, kata dia, dijalankan BPI Danantara.
    “Ada kemungkinan kementeriannya mau kita turunkan statusnya menjadi badan. Ada kemungkinan seperti itu,” tutur Prasetyo.
    Diketahui, Badan Legislatif (Baleg) DPR RI dan pemerintah sepakat RUU BUMN masuk Prolegnas Prioritas 2025 pada sidang evaluasi pekan lalu.
    Keputusan politik hukum itu diketok di tengah isu Kementerian BUMN berpotensi dihapus karena pemerintah telah membentuk Danantara.
    Sebelum dibahas di Baleg DPR, Ketua Fraksi Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, juga mempertanyakan apakah Kementerian BUMN masih diperlukan dalam bentuknya saat ini karena pemerintah memiliki Danantara.
    “Apakah masih diperlukan kementerian BUMN seperti yang saat ini? Atau ada rencana-rencana yang lain? Kita lihat perkembangannya,” kata Sarmuji, saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.