Jenis Media: Metropolitan

  • IIPA: Transparansi Jadi Kunci Tata Kelola Royalti Musik

    IIPA: Transparansi Jadi Kunci Tata Kelola Royalti Musik

    Bisnis.com, JAKARTA – Pakar hak kekayaan intelektual (HKI) global menanggapi isu mengenai royalti atas musik dan lagu yang diputar di ruang publik, seperti kafe, restoran, hingga hotel, yang belakangan ini mencuat dan memicu polemik di Indonesia.

    Director of Policy and Legal Affairs International Intellectual Property Alliance (IIPA), Pete C. Mehravari mengatakan persoalan royalti ini sejatinya berpangkal pada satu hal mendasar, yakni transparansi.

    Pete menilai, selama ini publik tidak mengetahui secara pasti ke mana dana royalti yang dipungut disalurkan. Padahal, di Amerika Serikat, praktik serupa diatur melalui collective management organizations (CMO) atau lembaga manajemen kolektif yang berbentuk nirlaba dan dijalankan oleh industri musik sendiri.

    CMO berfungsi mencatat dan melaporkan dengan jelas berapa dana yang dipungut serta bagaimana pendapatan itu didistribusikan kepada musisi, pencipta lagu, produser, dan label. Adapun di Indonesia juga memiliki lembaga CMO serupa, yakni Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

    “Prinsipnya sederhana: CMO harus sukarela, transparan, akuntabel, dan efisien agar uang benar-benar sampai kepada para kreator,” ujar Pete dalam wawancara dengan Bisnis.com, dikutip Rabu (24/9/2025).

    Sistem di AS, lanjut Pete, menetapkan tarif royalti berdasarkan jumlah pemutaran lagu (per play), berbeda dengan Indonesia yang menerapkan skema berdasarkan jumlah kursi. Penentuan tarif di AS dilakukan melalui negosiasi industri, dengan pengawasan copyright royalty board, yang merupakan lembaga pemerintah beranggotakan tiga hakim yang meninjau tarif secara berkala.

    Menurut Pete, sebaiknya komunitas bisnis dan industri menjadi pihak utama dalam penetapan harga, sementara pemerintah cukup menyediakan kerangka regulasi yang transparan dan menjadi mediator bila terjadi konflik.

    Ia juga menekankan bahwa royalti musik lintas negara, misalnya lagu dari AS yang diputar di Indonesia, harus tetap dihormati. Sebab, setiap lagu menyimpan banyak hak eksklusif di baliknya, mulai dari komposer, penulis lagu, hingga produser. Fondasi utamanya, menurutnya, adalah kepatuhan pada hak cipta.

    “Pertanyaannya kembali pada keseriusan Indonesia dalam menegakkan aturan. Ini bukan hanya soal musik Amerika, tetapi juga musik Indonesia yang sering tidak mendapatkan kompensasi layak,” tegasnya.

    Pete menilai Indonesia telah memiliki payung hukum, namun aturan yang ada belum cukup tegas sehingga kerap ditafsirkan berbeda oleh komunitas bisnis atau sektor industri.

    “Solusinya adalah transparansi. Dengan transparansi, alur keluar masuk sistem dapat dipantau dengan jelas. Dan yang paling penting, setiap sistem HKI harus memberi kepastian hukum,” jelasnya.

    Menurut Pete, tujuan utama sistem HKI adalah mendorong kreativitas, mempercepat inovasi, serta menumbuhkan kewirausahaan. Karena itu, pemerintah perlu hadir memberikan perlindungan hukum yang kokoh, sementara sektor swasta menjadi motor penggerak diskursus HKI.

    “Kehidupan kreator sudah penuh ketidakpastian. Jangan biarkan hukum yang seharusnya melindungi justru menambah kerumitan,” pungkasnya.

  • KI DKI perpanjang tahapan pengisian SAQ E-Monev keterbukaan informasi

    KI DKI perpanjang tahapan pengisian SAQ E-Monev keterbukaan informasi

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi DKI Jakarta memperpanjang tahapan pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ) dalam pelaksanaan Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) keterbukaan informasi publik Tahun 2025 hingga Jumat (3/10).

    Ketua Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi KI DKI Jakarta, Ferid Nugroho di Jakarta, Rabu, mengatakan dalam mengisi SAQ itu tidak sekadar menceklis, tetapi harus dilengkapi data dukung sebagai bukti bahwa badan publik telah menjalankan kewajiban standar layanan informasi publik.

    “Pengisian SAQ tidak bisa dipandang sekadar formalitas, setiap jawaban harus disertai data dukung yang valid agar benar-benar mencerminkan kualitas layanan informasi di badan publik,” katanya.

    Menurut dia, perpanjangan waktu diberikan agar badan publik dapat lebih mengoptimalkan pengisian SAQ.

    Disebutkannya, dari total 777 badan publik yang ditargetkan mengikuti E-Monev, masih ada yang belum menuntaskan pengisian termasuk beberapa badan publik yang baru pertama kali berpartisipasi tahun ini.

    Ferid menilai E-Monev merupakan penilaian mandiri dengan instrumen enam indikator utama yaitu kualitas informasi, jenis informasi, pelayanan informasi, sarana dan prasarana, komitmen, serta digitalisasi.

    Dirinya juga mendorong badan publik memanfaatkan tambahan waktu ini untuk memperbaiki kekurangan tahun sebelumnya.

    “Rekomendasi dari KI DKI Jakarta harus dioptimalkan sebagai langkah perbaikan agar pelayanan informasi publik semakin berkualitas dan informatif,” katanya.

    Hingga saat ini, sekitar 81 persen badan publik sudah melakukan registrasi dan sisanya masih dalam proses pengisian. Sementara 146 badan publik lainnya belum melakukan registrasi. Setelah tahapan pengisian SAQ selesai, E-Monev akan dilanjutkan ke tahap verifikasi.

    Ferid menekankan kelengkapan data dukung yang akurat dan mudah diakses akan menjadi faktor penting dalam penilaian.

    Dirinya juga mengimbau badan publik untuk proaktif dan responsif berkonsultasi apabila mengalami kendala teknis.”KI DKI Jakarta telah menugaskan tenaga ahli sebagai PIC sesuai kategori masing-masing badan publik,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seribuan petani unjuk rasa di kawasan Patung Kuda

    Seribuan petani unjuk rasa di kawasan Patung Kuda

    Jakarta (ANTARA) – Seribuan petani dari dua aliansi, yakni Perkumpulan Petani UBI Kayu Indonesia (PPUKI) dan Serikat Petani Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Kencana, Jakarta Pusat, Rabu.

    Kedua aliansi tersebut menyuarakan kegundahannya terkait kondisi petani, seperti harga singkong yang murah, ketidakkeberpihakan pemerintah kepada petani dan lain sebagainya. Masing-masing aliansi tampak menyuarakan suaranya, mereka menggunakan dua mobil komando yang saling bersahutan.

    Selain dua aliansi petani saat ini juga datang kembali sejumlah petani lainnya dengan membawa bendera dan juga spanduk.

    Sebanyak 8.340 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa oleh petani dan juga elemen masyarakat lainnya di sejumlah lokasi di Jakarta, pada Rabu.

    “Kuat pasukan pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Jakpus sebanyak 8.340 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, di Jakarta Pusat terdapat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para petani dan sejumlah aliansi masyarakat di sejumlah titik, seperti di depan Gedung DPR/MPR RI dan kawasan Monas, serta kementerian.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kerugian akibat kebakaran kios di Pasar Krenso Jaktim capai Rp450 juta

    Kerugian akibat kebakaran kios di Pasar Krenso Jaktim capai Rp450 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan, kerugian akibat kebakaran 12 kios di kawasan Pasar Krenso, Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, pada Rabu (24/9) dini hari, mencapai Rp450 juta.

    “Objek yang terbakar kios atau warung di Jalan Sensus RT 01/RW 04 Kelurahan Bidara Cina, titik kenal Pasar Krenso dengan total kerugian sekitar Rp450 juta,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Dia menyebut, kebakaran di Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara tersebut diduga terjadi berasal dari kompor yang ditinggal menyala oleh pemilik salah satu kios.

    “Kalau menurut keterangan, penyebabnya kompor yang sedang menyala ditinggal oleh pemilik salah satu kios,” ujar Wahid.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 01.37 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 01.37 WIB, terus tiba di lokasi dan memulai proses pemadaman pukul 01.42 WIB,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur meluncurkan sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dan sekitar 60 personel untuk memadamkan api yang cepat merembet ke kios lain.

    Status kebakaran dinyatakan selesai sekitar pukul 03.18 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun pengungsi.

    Namun, ada 4 kepala keluarga (KK) dengan 10 jiwa yang terdampak langsung akibat kejadian ini.

    Untuk penanganan pascakebakaran, pagi ini petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama tim lingkungan hidup Kecamatan Jatinegara melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran di lokasi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Personel Satpolairud raih penghargaan karena lakukan penyelamatan

    Personel Satpolairud raih penghargaan karena lakukan penyelamatan

    Jakarta (ANTARA) – Lima personel dari Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) mendapatkan penghargaan dari Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra karena melakukan aksi penyelamatan terhadap seorang remaja yang terjatuh saat bermain Jetsky di perairan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

    “Lima anggota Satpolairud kita beri penghargaan atas aksi penyelamatan terhadap seorang remaja di perairan Pantai Mutiara pada Minggu (14/9),” kata Arga di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan penghargaan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang mengandung makna tersendiri dalam pembinaan anggota Polri. Hal itu juga wujud penghargaan atas prestasi kerja dan jerih payah anggota yang dilakukannya selama ini.

    Menurut dia, penghargaan bukanlah hak mutlak yang harus diperoleh setiap anggota Polri, melainkan suatu anugrah dan penghargaan atas kualitas seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang melekat pada anggota tersebut.

    “Wajar diberikan kepada personel yang telah teruji kualitas dan kemampuannya dalam mengemban tugas dan kewajibannya,” katanya.

    Arga mengatakan ketanggapan, keberanian dan kesiapan personel Satpolairud dalam melakukan evakuasi korban merupakan contoh nyata dari dedikasi dan komitmen Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat.

    “Kami berharap aksi ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut,” katanya

    Sebelumnya, seorang remaja terjatuh dan terseret arus laut saat bermain Jetsky di perairan Pantai Mutiara, Jakarta Utara pada Minggu (14/9) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Beruntung remaja tersebut dapat terselamatkan oleh personil Satpolairud Polres Kepuluan Seribu yang saat itu sedang melaksanakan patroli rutin kelautan.

    Arga menyebut korban merupakan wisatawan yang memang saat itu sedang mengendarai Jetsky bersama satu orang lainnya.

    “Saat itu, korban tertinggal, mengalami hilang kendali setelah terhantam ombak dan terjatuh ke laut, kemudian terseret arus laut pada saat berusaha untuk berenang ke arah pantai,” kata dia.

    Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra memberikan penghargaan kepada personel Satuan Polairud Polres Kepulauan Seribu yang menyelamatkan remaja jatuh dari jetsky di Mapolres Kepulauan Seribu, Selasa (23/9/2025). ANTARA/HO-Polres Kepulauan Seribu

    Personel Satpolairud Polres Kepuluan Seribu yang saat itu sedang melaksanakan Patroli Rutin Kelautan mendapatkan informasi dari petugas yang berada di pesisir pantai tentang adanya insiden tersebut.

    “Dapat informasi itu, personel Polairud langsung melakukan penyelamatan terhadap korban. Setelah di evakuasi, dinaikan ke kapal patroli, Alhamdulillah kondisinya stabil dan masih dapat merespon saat ditanya oleh personil Sat Polairud yang bertugas,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kerugian akibat kebakaran kios di Pasar Krenso Jaktim capai Rp450 juta

    Belasan kios di Pasar Krenso Bidara Cina hangus terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 12 kios di kawasan Pasar Krenso, Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hangus terbakar, pada Rabu (24/9) dini hari.

    “Objek yang terbakar kios atau warung di Jalan Sensus RT 01/RW 04 Kelurahan Bidara Cina, titik kenal Pasar Krenso,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 01.37 WIB. Api diduga berasal dari kompor yang ditinggal menyala oleh pemilik salah satu kios.

    Tak butuh waktu lama, api merembet ke kios lain hingga membakar belasan lapak pedagang.

    Petugas damkar yang menerima laporan segera tiba di lokasi dengan mengerahkan 15 unit mobil pemadam dengan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur.

    Proses pemadaman berlangsung sejak pukul 01.42 WIB dan api baru berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 03.18 WIB.

    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun pengungsi. Namun, ada 4 kepala keluarga (KK) dengan 10 jiwa yang terdampak langsung akibat kejadian ini,” ujar Abdul.

    Selain damkar, sejumlah unsur terkait ikut membantu penanganan, di antaranya TRC BPBD DKI Jakarta, Satpol PP, Polsek Jatinegara, PLN, PMI, Puskesmas Kecamatan Jatinegara, hingga LMK Bidara Cina.

    Untuk penanganan pascakebakaran, pagi ini petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama tim lingkungan hidup Kecamatan Jatinegara melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran di lokasi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2
                    
                        Titik Terang Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Ada Mahfud MD hingga Eks Kapolri
                        Nasional

    2 Titik Terang Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Ada Mahfud MD hingga Eks Kapolri Nasional

    Titik Terang Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Ada Mahfud MD hingga Eks Kapolri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komite Reformasi Polri yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan titik terang.
    Sosok Mahfud MD hingga eks Kapolri bakal bergabung di komite tersebut.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, komite tersebut berbeda dengan Tim Transformasi Reformasi yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di internalnya.
    Namun, pemerintah dan Polri disebut memiliki semangat yang sama untuk memperbaiki institusi kepolisian.
    “Iya kan semangatnya sebenarnya sama ya, tapi kemudian kan internal kepolisian juga menginisiasi, ya kita apresiasi dengan terbentuknya tim reformasi,” kata Prasetyo, di Gedung DPR RI, Selasa (23/9/2025).
    Menurut Prasetyo, Komite Reformasi Polri kemungkinan akan diumumkan secara resmi setelah Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air.
    Sebab, kepala negara saat ini sedang menghadiri rangkaian Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
    “Kalau dari Istana tunggu, mungkin sekembalinya Pak Presiden, berkenaan dengan Komite Reformasi Kepolisian akan diumumkan,” kata Prasetyo.
    Prasetyo mengungkapkan, komite tersebut kemungkinan akan beranggotakan sembilan orang.
    Dia tidak merinci siapa saja sosok yang bakal duduk di dalamnya, tetapi tidak menampik akan ada mantan Kapolri.
    “Mungkin kurang lebih sekitar sembilan. Ada lah (eks Kapolri). Beberapa nama lah,” ucap Prasetyo.
    Salah satu nama yang sudah pasti bergabung adalah eks Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
    Prasetyo menyatakan, pemerintah bersyukur Mahfud bersedia ikut serta dalam komite itu.
    “Alhamdulillah beliau menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung,” kata Prasetyo.
    Meski demikian, dia menegaskan bahwa susunan keanggotaan komite belum ditetapkan secara resmi, termasuk siapa yang akan menjadi ketuanya.
    “Tunggu lah,” ujar dia.
    Mahfud MD sendiri menyampaikan kesediaannya bergabung usai bertemu Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, pada Selasa (16/9/2025).
    “Saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri,” kata Mahfud, melalui kanal YouTube Mahfud MD Official, Senin (22/9/2025).
    Menurut Mahfud, bergabungnya dia dalam komite merupakan bentuk kontribusi bagi negara.
    Namun, dia belum ingin membicarakan soal posisi dirinya dalam komite.
    “Ya nanti kita lihat pada posisi apa, tetapi saya punya beberapa catatan penting kalau mau reformasi Polri sungguh-sungguh,” ujar dia.
    Mahfud menilai, ada tiga hal utama yang harus diperbaiki dalam kaitan dengan penegakan hukum, yakni aturan, aparat, dan budaya.
    Dia menekankan bahwa persoalan paling krusial terletak pada aspek kultur di tubuh kepolisian itu sendiri.
    “Masalahnya kultural ini, polisi ini kehilangan kultur, budaya pengabdian. Nah, sehingga saya enggak banyak yang perlu dirombak, karena aturan apapun yang dicari tentang Polri yang bagus itu gimana sih? sudah ada semua di undang-undang,” kata Mahfud.
    Dia pun menyoroti pandangan negatif masyarakat terhadap polisi, mulai dari praktik pemerasan hingga budaya perbantuan terhadap kepentingan tertentu.
    Menurut Mahfud, absennya meritokrasi menyebabkan orang-orang baik kesulitan mendapatkan posisi, jika tidak dekat dengan pimpinan atau membayar.
    “Kultur buruk dari kepolisian inilah yang harus dibenahi,” ucap Mahfud.
    Diberitakan sebelumnya, Prasetyo menyampaikan bahwa pembentukan Komite Reformasi Polri dilakukan sebagai langkah evaluasi dan perbaikan yang diinginkan Presiden.
    Menurut Prasetyo, reformasi adalah hal yang biasa bagi setiap institusi.
    Kini, anggota Komite Reformasi Kepolisian itu tengah disusun.
    “Keinginan beliau (Presiden Prabowo) adalah tentunya kan kita semua sangat mencintai institusi kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi,” kata Prasetyo, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025) kemarin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Uji coba RDF Rorotan ditargetkan digelar pekan depan

    Uji coba RDF Rorotan ditargetkan digelar pekan depan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan uji coba Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, ditargetkan dilakukan pada pekan depan jika sudah tak ada kendala.

    “Di minggu depan (uji coba dimulai) kalau memang kita benar-benar persiapannya sudah bagus. Kondisi equipment mesin semuanya sudah benar-benar lancar. Kita undang masyarakat agar tidak ada isu-isu lagi,” kata Asep di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, Asep sempat menargetkan RDF Rorotan resmi beroperasi pada 24 September 2025 ini, namun pengoperasian RDF Rorotan masih mendapat penolakan dari warga sekitar.

    Untuk meredam suasan, DLH DKI Jakarta pun akhirnya membatalkan peresmian RDF Rorotan hari ini.

    Asep mengatakan, pihaknya juga sudah melaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo terkait hal tersebut.

    “Saya juga lapor ke, Pak Gubernur lewat Pak Firdaus Ali, saya sampaikan bahwa ‘Kami mohon maaf. Minggu ini kami belum bisa untuk running’. Karena memang kami memahami kondisi di bawah seperti itu,” kata Asep.

    Jika dalam minggu ini situasi sudah mereda, lanjut Asep, pihaknya akan mengupayakan untuk melakukan uji komisional yang lebih masif.

    “Dan kemarin juga saya sampaikan ke Pak Agung (Kepala PTSP Sampah) Kalau memang kita benar-benar prepare-nya sudah bagus, kondisi equipment mesin semuanya sudah benar-benar lancar, kita undang masyarakat,” kata Asep.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga mengatakan bahwa dirinya ingin mengundang masyarakat untuk menyaksikan bersama proses komisioning di RDF Rorotan di Jakarta Utara.

    Pramono menyebut tujuan mengundang masyarakat agar mereka dapat melihat langsung bahwa janji-janji yang sebelumnya diberikan Pemprov Jakarta terkait RDF Rorotan telah dipenuhi.

    Pramono mengatakan, meski kini RDF Rorotan belum mampu menyenangkan seluruh pihak, namun perbaikan dan penyempurnaan tetap dilakukan karena itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Terlebih lagi, adanya RDF Rorotan memiliki tujuan yang baik yakni untuk mengatasi persoalan sampah di Jakarta.

    Nantinya, apabila proses komisioning berjalan dengan lancar, Pramono mengatakan pihaknya akan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk turut hadir dalam peresmian RDF Rorotan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Klarifikasi Wali Kota Tangsel Usai Anggaran Pemkot Dikritik Leony
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 September 2025

    Klarifikasi Wali Kota Tangsel Usai Anggaran Pemkot Dikritik Leony Megapolitan 24 September 2025

    Klarifikasi Wali Kota Tangsel Usai Anggaran Pemkot Dikritik Leony
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie akhirnya buka suara setelah anggaran belanja Pemkot Tangsel tahun 2024 ramai disorot publik.
    Sorotan itu muncul setelah mantan penyanyi cilik Trio Kwek Kwek, Leony Vitria Hartanti, melontarkan kritik melalui media sosial.
    Dalam unggahannya, Leony mempertanyakan sejumlah pos anggaran yang dinilai janggal dan fantastis. Ia menyoroti biaya perjalanan dinas yang mencapai ratusan miliar rupiah, belanja konsumsi, hingga alokasi untuk cenderamata.
    Kritik tersebut memicu diskusi luas di kalangan warganet dan menjadi perbincangan serius di masyarakat Tangsel.
    Namun, Benyamin menegaskan tidak akan membawa polemik ini ke ranah hukum. Ia justru menganggap kritik publik sebagai momentum untuk memperbaiki komunikasi pemerintah.
    “Enggak, enggak akan melaporkan. Saya hanya ingin menjelaskan saja. Mudah-mudahan semuanya
    clear
    ,” ujar Benyamin dalam konferensi pers di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel, Serpong, Selasa (23/9/2025).
    Salah satu pos yang paling ramai dipersoalkan adalah belanja makan dan minum sebesar Rp 60 miliar. Publik menduga dana itu hanya digunakan untuk konsumsi rapat pejabat.
    Benyamin membantah hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa anggaran tersebut tersebar di 37 perangkat daerah, mulai dari sekolah, rumah sakit, hingga puskesmas.
    “Belanja makan minum itu ada di enam TK negeri, 157 SD negeri, 24 SMP negeri, tiga RSUD, dan 35 puskesmas. Jadi ini makan minum secara keseluruhan,” jelasnya.
    Benyamin mencontohkan, di RSUD Tangsel, anggaran tersebut dipakai untuk kebutuhan tenaga kesehatan. Lalu di dinas kesehatan, dana itu digunakan dalam kegiatan sosialisasi penyakit menular.
    Menurut Benyamin, dana konsumsi juga digunakan dalam kegiatan sosialisasi kesehatan, musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), serta berbagai kegiatan resmi Pemkot. Ia menambahkan bahwa penyediaan konsumsi selalu melibatkan UMKM lokal.
    “Yang harus dicatat, makan minum ini dilaksanakan dengan melibatkan UMKM di sekitar wilayah kegiatan. Jadi uangnya berputar di masyarakat,” ujarnya.
    Selain konsumsi, pos anggaran cenderamata sebesar Rp 20,48 miliar juga menuai kritik publik. Banyak yang menilai anggaran ini terlalu besar hanya untuk suvenir.
    Benyamin meluruskan bahwa istilah “cenderamata” dalam dokumen anggaran tidak berarti hadiah pribadi. Menurut dia, alokasi ini termasuk belanja penunjang kegiatan yang tersebar di 34 perangkat daerah.
    “Kalau dinas kerja mengadakan latihan jahit-jahit misalnya, ya kalau memang dianggarkan untuk mesin jahitnya, ya kami kasih mesin jahitnya juga,” kata dia.
    Dengan begitu, kata dia, penggunaan istilah cenderamata tidak boleh ditafsirkan sempit sebagai hadiah pribadi, melainkan sarana pendukung pelatihan dan program pemberdayaan.
    Leony juga sempat menyoroti angka Rp 731 juta dalam laporan keuangan yang dikira sebagai total anggaran perbaikan jalan. Angka itu dianggap terlalul kecil dibandingkan kebutuhan masyarakat.
    Benyamin menegaskan, angka tersebut bukan untuk perbaikan jalan secara keseluruhan, melainkan hanya untuk jaringan listrik di lingkungan Pemkot.
    “Rp 731 juta itu enggak mungkin ngebenarin jalan sebesar itu. Itu hanya khusus perbaikan jaringan listrik, dan itu hanya di Pemkot saja, bukan se-Tangsel,” ujarnya.
    Ia memastikan total anggaran perbaikan jalan di Tangsel pada 2024 justru mencapai Rp 538 miliar.
    “Yang keseluruhan untuk jaringan jalan sih ya 538 miliar. Jadi untuk Rp 731 juta itu untuk satu kegiatan saja untuk jaringan listrik dan itu jaringan Pemkot,” jelas dia.
    Meski kritik Leony sempat memicu polemik, Benyamin menegaskan Pemkot Tangsel tidak merasa terganggu. Ia bahkan membuka peluang untuk bertemu langsung dengan Leony jika diperlukan.
    “Tergantung kebutuhan, beliau butuh enggak penjelasan dari kami. Kalau beliau butuh akan kami jelaskan, tapi kalau enggak, ya gimana ya,” ucapnya.
    Menurutnya, kritik publik merupakan masukan berharga yang perlu ditindaklanjuti. Ia juga mengatakan akan memperbaiki cara komunikasi agar lebih sederhana dan mudah dipahami masyarakat.
    “Saya sih jadi bahan koreksi saja soal pelayanan publik kita. Jadi ke depan bahasanya jangan terlalu kaku, jangan bahasa birokrasi,” jelas Benyamin.
    Benyamin menegaskan bahwa seluruh dokumen laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dapat diakses publik melalui situs resmi Pemkot Tangsel.
    Sejak 2019, laporan keuangan rutin diunggah sesuai arahan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
    “LKPD itu memang diarahkan untuk di-upload di website pemerintah daerah setelah diperiksa oleh BPK.
    Uploading
    website itu sudah kami lakukan sejak 2019, berdasarkan aturan transparansi,” kata dia.
    Menurut dia, LKPD memuat tujuh kelompok laporan, mulai dari realisasi anggaran hingga neraca keuangan. Namun, rincian teknis yang lebih detail ada di dokumen pendukung lainnya.
    “Kalau LKPD itu dijabarkan rinci, bisa lebih tebal lagi dua sampai tiga kali lipat. Karena rinciannya ada di dokumen lain,” ucap Benyamin.
    Ia berharap penjelasan ini dapat membantu masyarakat memahami konteks penggunaan anggaran sekaligus menjadi bahan introspeksi pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada publik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapan KIP Kuliah 2025 Cair? Ini Jadwal dan Besaran Bantuan untuk Mahasiswa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 September 2025

    Kapan KIP Kuliah 2025 Cair? Ini Jadwal dan Besaran Bantuan untuk Mahasiswa Megapolitan 24 September 2025

    Kapan KIP Kuliah 2025 Cair? Ini Jadwal dan Besaran Bantuan untuk Mahasiswa
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 mulai kembali dicairkan.
    Mahasiswa penerima program ini bisa segera mengecek pencairan dana bantuan pendidikan ke rekening masing-masing.
    Dikutip dari
    Kompas.com
    , program KIP Kuliah adalah bantuan pemerintah bagi mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS).
    Syarat utamanya, penerima berasal dari keluarga kurang mampu serta memiliki prestasi dan kemampuan untuk menuntaskan kuliah.
    Melalui program ini, mahasiswa bukan hanya mendapat pembebasan biaya pendidikan penuh, tetapi juga tunjangan biaya hidup bulanan.
    Jadwal pencairan KIP Kuliah bisa berbeda antar-perguruan tinggi karena menyesuaikan administrasi dan proses verifikasi masing-masing kampus.
    Namun, secara umum berikut perkiraan jadwalnya:
    1, Biaya Pendidikan
    2. Tunjangan Biaya Hidup
    Diberikan setiap bulan dengan besaran antara Rp800.000 sampai Rp1.400.000, tergantung wilayah domisili kampus.
    Mahasiswa penerima bantuan diwajibkan melakukan verifikasi data agar dana KIP Kuliah 2025 bisa masuk ke rekening tepat waktu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.