Jenis Media: Metropolitan

  • KPK Sebut Biro Travel dari Himpuh Kembalikan Uang Terkait Kasus Kuota Haji

    KPK Sebut Biro Travel dari Himpuh Kembalikan Uang Terkait Kasus Kuota Haji

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sejumlah biro travel haji dari Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) mengembalikan uang terkait kasus dugaan korupsi kuota haji.

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan pengembalian uang setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap beberapa biro di Jawa Timur.

    “Dalam beberapa pemeriksaan terakhir, KPK juga menerima pengembalian dari para biro travel ataupun PIHK secara khusus atau diantaranya dari biro-biro travel di bawah asosiasi Himpuh,” ucap Budi, dikutip Rabu (1/10/2025).

    Budi menyebut para biro bersikap kooperatif terhadap proses penyidikan dengan mengembalikan uang dan memberikan informasi mengenai perkara tersebut.

    Namun, Budi belum merincikan uang yang dikembalikan para biro travel. Budi mengimbau kepada biro travel lainnya agar bersikap kooperatif membantu penyidikan.

    “Oleh karena itu kami juga mengimbau dan mengajak kepada para biro perjalanan haji atau PIHK yang nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan dan permintaan keterangan untuk juga koperatif memberikan keterangan-keterangan yang dibutuhkan,” kata Budi.

    Sebelumnya, Budi menjelaskan bahwa KPK mulai memanggil secara maraton biro travel haji yang diduga mengetahui atau terlibat kasus dugaan korupsi kuota haji 2023-2024.

    Pemeriksaan para biro untuk mendalami skema dugaan korupsi kuota haji, mengingat KPK masih belum menetapkan tersangka dalam perkara ini.

    “KPK sedang melakukan pemanggilan terhadap para saksi dari pihak-pihak Biro Travel. Jadi pada pekan ini KPK secara maraton akan melakukan pemeriksaan para saksi dari pihak-pihak Biro Perjalanan Haji,” kata Budi kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).

    KPK menemukan jual beli kuota haji, di mana haji reguler dihargai Rp300 juta dan furoda Rp1 miliar. Selain itu, penyidik KPK mentaksir kerugian negara mencapai Rp1 triliun.

  • 3
                    
                        91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo 
                        Surabaya

    3 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Surabaya

    91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
    Tim Redaksi
    SIDOARJO, KOMPAS.com
    – Sebanyak 91 orang diperkirakan masih tertimbun di dalam reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur.
    Bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo menimpa para santri saat sedang melakukan shalat ashar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (29/9/2025).
    Proses evakuasi masih terus diupayakan oleh tim SAR gabungan hingga hari ketiga, Rabu (1/10/2025), yang mana hari ini sudah memasuki tahap
    golden time.
    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencatat, hingga Selasa (30/9/2025) malam, sebanyak 91 orang diduga masih tertimbun material bangunan.
    “Kami terus berupaya mengevakuasi diduga 91 orang yang masih terjebak di dalam,” kata Muhari, Rabu (1/10/2025).
    Jumlah tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk penanganan reruntuhan mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo sebanyak 332 personel.
    Mulai dari Basarnas, BPBD Jawa Timur, BPBD Sidoarjo, BPBD Nganjuk, BPBD Jombang, BPBD Surabaya, Dinas PU SDA Provinsi, Tagana Dinas Sosial, serta aparat TNI dan Polri.
    Dua ekskavator disiagakan sejak hari pertama, tetapi alat berat tersebut belum juga difungsikan untuk meminimalkan risiko.
    “Peralatan berat (ekskavator) juga telah disiagakan, namun penggunaannya sementara belum dapat dilakukan karena dikhawatirkan getaran dapat memperparah kondisi reruntuhan (berisiko ambruk susulan),” ujarnya.
    Petugas melakukan upaya penyelamatan secara manual dengan menggali celah di antara puing-puing bangunan ataupun membuat lubang untuk akses evakuasi.
    Cara tersebut ditempuh untuk menjangkau serta mengevakuasi korban yang masih memiliki kemungkinan bertahan hidup. Diperkirakan, posisi mereka berada di tengah reruntuhan.
    Hingga Selasa malam, Kantor Basarnas Surabaya mencatat, jumlah korban mencapai 100 orang, baik itu evakuasi mandiri maupun evakuasi oleh Tim SAR gabungan.
    Dari jumlah korban tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, 26 menjalani rawat inap, 1 orang dirujuk ke Mojokerto, dan 70 orang telah dipulangkan.
    Para korban yang berhasil dievakuasi dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan rincian RSUD Notopuro merawat 40 pasien (8 rawat inap, 2 meninggal dunia, 30 dipulangkan).
    Lalu RSI Siti Hajar merawat 52 pasien (11 rawat inap, 1 meninggal dunia, 1 pasien dirujuk, 39 dipulangkan).
    Kemudian RS Delta Surya merawat 6 pasien rawat inap, RS Sheila Medika menangani satu pasien yang telah diperbolehkan pulang, lalu RS Universitas Airlangga merawat satu pasien rawat inap.
    Adapun tiga santri yang dilaporkan meninggal dunia yakni Maulana Affan Ibrahimafic (15) warga Surabaya, Mochammad Mashudul Haq (14) warga Surabaya, dan Muhammad Soleh (22) warga Bangka Belitung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nama Fredy Pratama Mendadak Hilang dari Situs Red Notice Interpol, Ini Penjelasan Polisi

    Nama Fredy Pratama Mendadak Hilang dari Situs Red Notice Interpol, Ini Penjelasan Polisi

    Bisnis.com, JAKARTA — Nama buronan kasus narkoba internasional Fredy Pratama menghilang dalam daftar red notice Interpol.

    Berdasarkan penelusuran Bisnis dalam situs red notice Interpol pada Rabu (1/10/2025) sekitar 08.45 WIB, nama gembong narkoba sudah tidak termasuk dalam buronan red notice yanh ditampilkan di web Interpol.

    Padahal, buruan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri itu nampak diperlihatkan di situs Interpol dalam beberapa tahun sebelumnya.

    Kala itu, dalam situs Interpol tercatat bahwa Fredy Pratama lahir pada 25 Juni 1985 di Banjarmasin dengan jenis kelamin laki-laki. Adapun, dalam foto yang diunggah Interpol, Fredy nampak memiliki rambut hitam panjang dengan mengenakan kaus berwarna biru.

    Adapun, buronan berkewarganegaraan Indonesia yang tercantum dalam red notice Interpol saat ini ada tujuh orang.

    Mereka adalah Pietruschka Evelina Fadil (64), Pietruschka Manfred Armin (66), Mendomba Randy (49), Kurniawan Edo (40), Daschbach Richard Jude (88), Nugroho Sofyan Iskandar (57), dan Djatmiko Febri Irwansyah (43).

    Dalam hal ini, Sekretariat National Central Bureau Interpol (Ses NCB Interpol) Brigjen Pol Untung Widyatmoko menjelaskan bahwa dalam daftar buronan yang masuk dalam red notice Interpol itu ada dua macam.

    Secara terperinci, ada buronan berstatus res notice yang ditampilkan untuk publik dan buronan yang hanya ditampilkan untuk aparat penegak hukum saja.

    “Dalam Red Notice Interpol memang ada dua tipe, satu published for public dan kedua published for law enforcement only,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (1/10/2025).

    Sekadar informasi, Fredy Pratama memiliki beberapa julukan seperti The Secret, Airbag, Mojopahit dan termasuk Casanova. 

    Setiap bulannya, jaringan Fredy disebut mampu selundupkan narkotika sebanyak 100 kg hingga 500 kg per bulan.

    Dalam memuluskan bisnisnya, Fredy Pratama menyelundupkan narkoba dari kawasan ‘Segitiga Emas’ menggunakan kemasan teh China yang kemudian dikirim ke Malaysia dan Indonesia. 

  • Ini 14 lokasi Samsat Keliling di Jadetabek pada Rabu

    Ini 14 lokasi Samsat Keliling di Jadetabek pada Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 lokasi di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) pada Rabu untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).

    Dikutip dari akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, berikut 14 lokasi tersebut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Masjid Al-Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 09.00-15.00 WIB dan Gedung Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Pasar Modern Banjar Wijaya Cipondoh dan Metland Cyber Puri Cipondoh pukul 09.00-14.00 WIB;

    9. Ciputat di Halaman Parkir Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di Halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di Kantor Kecamatan Bekasi Utara pukul 08.00-12.00 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di Ruko Robson Lippo Cikarang pukul 08.00-12.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Tajur Halang pukul 09.00-12.00 WIB;

    14. Cinere di kantor Kelurahan Pondok Petir pukul 08.00-12.00 WIB.

    Beberapa dokumen yang harus dibawa, yaitu KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus dilakukan di kantor Samsat terdekat.

    Selama berada di gerai, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SDN 01 Gedong hentikan sementara MBG usai 20 siswa diduga keracunan

    SDN 01 Gedong hentikan sementara MBG usai 20 siswa diduga keracunan

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kurniasari menyatakan pihaknya menghentikan sementara pasokan Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah 20 siswa diduga keracunan.

    “Untuk sementara, kami setop (MBG) sampai keluar hasilnya (pemeriksaan laboratorium),” kata Kurniasari di Jakarta Timur, Rabu.

    Menurut dia, langkah tersebut merupakan keputusan yang tepat untuk saat ini, sembari menunggu hasil pemeriksaan menu MBG pada Selasa (30/9), yang menyebabkan siswa mual, pusing, serta muntah.

    Dia mengatakan sampel dari seluruh menu MBG yang dikonsumsi siswa kemarin sudah diperiksa oleh pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

    “Ya, diambil sampel dari pihak Puskesmas. Sampelnya sudah dibawa, berikut juga dengan muntahannya,” ungkap Kurniasari.

    Menu MBG yang dibagikan kepada siswa pada Selasa (30/9) terdiri dari mi goreng, telur goreng, tahu, sayur capcay dan buah stroberi.

    Dia menyebutkan mi goreng yang menjadi menu MBG kemarin berbeda dari biasanya, karena sebagian teksturnya sudah berlendir.

    “Ya, berbeda (teksturnya), seperti mungkin yang tadi, yang sedikit berbau itu. Tapi lembek atau tidaknya namanya mi, lalu ada (lendir), ya. Ada bau dari mi goreng dan telur bau juga tadi,” jelas Kurnia.

    Sebelumnya, Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengecek sampel makanan program MBG di SDN 01 Gedong untuk diperiksa lebih lanjut terkait dugaan keracunan yang dialami oleh sejumlah siswa.

    “Saat ini, sampel makanan sudah diambil, jadi kami belum bisa bicara lebih jauh sebelum hasilnya keluar,” kata Kepala Unit Pengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budiyono saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa (30/9).

    Dia membenarkan adanya indikasi keracunan terhadap 20 siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, setelah mengonsumsi makanan dari program MBG tersebut sekitar pukul 07.25 WIB.

    Pemeriksaan sampel makanan dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Petugas mengambil seluruh jenis lauk untuk diuji, termasuk mi goreng, sayuran, lauk protein, hingga buah.

    Sampai dengan saat ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih menunggu hasil pemeriksaan dari Puskesmas untuk memastikan penyebab dugaan keracunan tersebut.

    Seperti diketahui, program MBG merupakan salah satu kebijakan unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah dasar dan menengah.

    MBG rutin disalurkan di sekolah-sekolah negeri setiap hari dengan menu yang berbeda-beda.

    Kasus dugaan keracunan di SDN 01 Gedong itu pun menjadi perhatian serius mengingat tujuan program MBG adalah memberikan asupan makanan sehat dan aman bagi siswa.

    Dinas Pendidikan bersama dengan Dinas Kesehatan dan aparat terkait akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang.

    Dari 20 siswa tersebut, hanya lima siswa SDN 01 Gedong yang sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo. Namun tak lama, mereka sudah dipulangkan dan dapat kembali beraktivitas.

    Sementara itu, 15 siswa lainnya dijemput oleh orang tua masing-masing dan ditangani dengan pemberian obat pencegahan oleh puskesmas. Pihak sekolah bersama orang tua terus memantau perkembangan kesehatan anak-anak tersebut.

    SDN 01 Kelurahan Gedong sudah menerima MBG sejak Agustus 2025, dengan pengiriman melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional Yayasan Ameena Mulya Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Tengah, RT 09/03, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    Pengiriman 200 kotak MBG untuk SDN 01 Gedong dari SPPG tersebut dilakukan pada pukul 06.00 WIB, sesuai dengan permintaan sekolah.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jurnalis Laporkan Dugaan Penganiayaan saat Liput Dapur MBG di Pasar Rebo

    Jurnalis Laporkan Dugaan Penganiayaan saat Liput Dapur MBG di Pasar Rebo

    Bisnis.com, JAKARTA — Wartawan media nasional, Miftahul Munir telah melaporkan atas kasus dugaan penganiayaan saat meliput isu keracunan MBG di SD Gedong Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    Munir menjelaskan kejadian itu bermula saat dirinya mendapatkan informasi terkait peristiwa keracunan sejumlah siswa usai menyantap MBG.

    Dia kemudian mendatangi SPPG atau dapur MBG Gedong II. Namun, ternyata Munir mengakui bahwa dirinya salah mendatangi tempat SPPG 2. 

    Sebab, tempat SPPG yang tercantum di Google Maps hanya SPPG 2. 

    Munir juga sempat memvideokan mobil SPPG di lokasi. Hanya saja saat hendak pergi meninggalkan lokasi, Munir mengaku malah dicekik.

    “Setelah saya dapat info bukan di situ saya pun bergegas ingin tinggalkan tkp tapi malah dicekik,” ujar Munir kepada wartawan, dikutip Rabu (1/9/2025).

    Dia juga menegaskan bahwa tidak pernah memaksa masuk ke tempat SPPG, justru Munir dipersilakan masuk ke parkiran motor oleh sesosok bapak-bapak di TKP.

    “Saya tidak masuk tanpa izin, tapi bapak itu yang persilakan masuk ke parkiran motor,” pungkasnya.

    Atas kejadian ini, Munir langsung membuat laporan polisi ke Polsek Pasar Rebo. Laporan itu  teregister dengan Nomor LP/B/211/IX/2025/SPKT/POLSEK PASAR REBO/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA tertanggal 30 September 2025.

  • Ketua Tim Reformasi Polri Ingatkan jadi Polisi Rakyat: Stop Sombong dan Bohong

    Ketua Tim Reformasi Polri Ingatkan jadi Polisi Rakyat: Stop Sombong dan Bohong

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Tim Reformasi Internal Polri, Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana memberi arahan kepada seluruh anggota agar menjadi polisi yang merakyat.

    Chryshnanda yang juga menjabat sebagai Kalemdikpol Polri meminta kepada seluruh anggota agar pentingnya bersikap rendah hati dan tidak berbohong.

    “Jadilah polisi rakyat. Maka yang saya katakan adalah stop sombong, stop bohong, dan stop menyakiti. Di situlah konteksnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (1/10/2025).

    Dia menambahkan, sikap arogan hingga manipulatif anggota kepolisian justru bakal menyakiti rakyat. Dengan demikian, dia menyerukan agar setiap anggota selalu menanamkan sifat tulus, empati hingga integritas saat menjalankan tugas.

    Lebih jauh, Chryshnanda mengemukakan bahwa tugas sebagai polisi bukan hanya soal jabatan dan kewenangan, tetapi tentang pengabdian dan kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.

    “Menjadi polisi harus ada manfaatnya. Kalau tidak ada manfaatnya, maka tidak ada gunanya. Dan ingat, menjadi polisi itu ada batasnya, tapi menjadi rakyat tidak ada batasnya,” imbuhnya.

    Adapun, jenderal polisi bintang tiga ini menyatakan bahwa pihaknya akan terus berbenah agar menjadi institusi yang sesuai dengan harapan masyarakat.

    “Polri harus terus berbenah. Kita hadir bukan untuk ditakuti, tapi untuk dicintai rakyat. Itu hanya bisa terwujud bila kita bekerja dengan hati dan nurani,” pungkasnya.

  • 8
                    
                        Mobil Bersejarah BJ Habibie: Dibeli Ridwan Kamil, Disita KPK, Bakal Kembali ke Keluarga
                        Nasional

    8 Mobil Bersejarah BJ Habibie: Dibeli Ridwan Kamil, Disita KPK, Bakal Kembali ke Keluarga Nasional

    Mobil Bersejarah BJ Habibie: Dibeli Ridwan Kamil, Disita KPK, Bakal Kembali ke Keluarga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ilham Akbar Habibie, putra sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibie, merampungkan penyerahan uang Rp 1,3 miliar yang ia terima dari eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Uang tersebut adalah pembayaran sebagian dari pembelian mobil Mercedes Benz 280 SL milik BJ Habibie, yang diduga bersumber dari hasil korupsi.
    “Jadi beberapa, dua minggu yang lampau saya telah serahkan uang kepada KPK yang sesuai dengan permintaan mereka,” kata Ilham di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
    Secara terpisah, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, dengan disitanya uang Rp 1,3 miliar tersebut, KPK setuju mengembalikan mobil yang berstatus barang bukti tersebut kepada keluarga Habibie.
    “Betul. Nantinya mobil itu akan dikembalikan ke saudara IH karena saudara IH sudah mengembalikan dan sudah dilakukan penyitaan yaitu uang Rp 1,3 miliar,” kata Budi.
    Budi menjelaskan, transaksi mobil tersebut antara Ridwan Kamil dan Ilham Habibie belum lunas sehingga status kepemilikan mobil itu berada pada dua orang.
    Selain itu, KPK menilai Ilham Habibie memiliki iktikad baik menyerahkan uang yang diberikan Ridwan Kamil karena mobil Mercy itu bernilai sejarah.
    “Kepemilikannya masih dua pihak. Sehingga karena saudara IH (Ilham Habibie) menyatakan bahwa kendaraan tersebut juga memiliki nilai historis, kendaraan antik,” ujarnya.
    Budi mengatakan, mobil tersebut saat ini berada di bengkel yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat.
    “Posisi mobilnya saat ini belum berada di Rupbasan, masih berlokasi di Bandung,” tuturnya.
    Adapun kehadiran Ilham Akbar Habibie di Gedung Merah Putih KPK pada hari Selasa kemarin hanya sekitar 30 menit.
    Setelah menyelesaikan urusannya, dia mengatakan, kehadirannya di KPK bukan diperiksa sebagai saksi, melainkan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagai formalitas penyerahan uang dari transaksi mobil tersebut.
    “Hari ini (Selasa) saya dipanggil untuk menandatangani berita acara terkait dengan proses pengembalian mobil,” kata Ilham.
    Ilham juga menyatakan, dengan penyerahan uang tersebut, mobil antik milik sang ayah akan dikembalikan KPK pada pekan ini.
    “Minggu ini (mobil dikembalikan KPK),” ujarnya.
    Kasus yang melatarbelakangi transaksi mobil tersebut adalah kasus dugaan korupsi dugaan pengadaan iklan di Bank BJB periode 2021-2023.
    KPK mengungkapkan, modus utama dari kasus korupsi ini adalah pengalihan realisasi anggaran iklan ke pos dana non-bujeter yang tak bisa dipertanggungjawabkan sehingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 222 miliar.
    “Kerugian negara pada perkara ini dalam proses penyelidikan sebesar kurang lebih Rp 222 miliar,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
    KPK pun telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto, Pengendali Agensi Antedja Muliatama, dan Cakrawala Kreasi Mandiri Kin Asikin Dulmanan.
    Kemudian, Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) Suhendrik, serta Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) Raden Sophan Jaya Kusuma.
    Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, nilai APBD 2026 hingga Sentra Fauna Lenteng Agung

    DKI kemarin, nilai APBD 2026 hingga Sentra Fauna Lenteng Agung

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di Kota Jakarta pada Selasa (30/9), mulai dari nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2026 yang berpotensi turun hingga Sentra Fauna Lenteng Agung segera beroperasi dalam dua pekan.

    Berikut sederet berita yang menarik untuk disimak kembali:

    Dana transfer pusat ke DKI dipotong, APBD 2026 bakal turun

    Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2026 berpotensi turun karena pemerintah pusat memangkas dana transfer ke DKI Jakarta.

    DPRD dan Pemprov DKI Jakarta telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2026.

    Baca selengkapnya di sini

    Diduga keracunan, puskesmas cek sampel MBG di SDN 01 Gedong

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengecek sampel makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 Gedong untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan keracunan.

    “Saat ini sampel makanan sudah diambil. Jadi, kami belum bisa bicara lebih jauh sebelum hasilnya keluar,” kata Kepala Unit Pengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan (UP Prasardik) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budiyono saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pramono minta jajaran bantu tangani rumah yang terbakar di Tamansari

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakartahadir dan membantu proses penanganan rumah-rumah yang terbakar di Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat.

    Menurut dia, sebagian rumah di daerah tersebut merupakan bangunan yang dulunya masuk dalam program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) pada 2018.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pemprov DKI mekarkan Kapuk jadi tiga kelurahan baru

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk melakukan pemekaran Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi tiga kelurahan baru.

    “Begitu tahu penduduknya mencapai 174 ribu jiwa, bahkan lebih banyak dibanding 15 kecamatan di Jakarta, saya langsung memutuskan sudah waktunya dimekarkan,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Kantor Kelurahan Kapuk, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Sentra Fauna Lenteng Agung segera beroperasi dua pekan lagi

    Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dijadwalkan segera beroperasi dua pekan lagi, menyusul rampungnya pembangunan sarana dan prasarana tempat berkumpulnya para pedagang dan pembeli satwa itu.

    “Tahap persiapan insyaallah dua minggu lagi sudah siap. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi relokasi,” kata Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, premanisme hingga polisi periksa kasus keracunan MBG

    Kriminal kemarin, premanisme hingga polisi periksa kasus keracunan MBG

    Jakarta (ANTARA) – Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Selasa (30/9) yang masih menarik dibaca hari ini antara lain polisi amankan dua pria pelaku premanisme di Pademangan Jakut hingga periksa koki-pengantar MBG ke SDN 01 Gedong.

    Berikut rangkumannya:

    Dua orang hilang pascademo di Jakarta belum ditemukan

    Polda Metro Jaya menyampaikan dua orang yang dinyatakan hilang pascademo di Jakarta beberapa waktu lalu, yakni Reno Syachputra Dewo (R) dan Muhammad Farhan Hamid (F) masih belum ditemukan.

    Namun, pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap kedua orang tersebut.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polda Metro Jaya sita 1,14 ton narkoba senilai Rp1,13 triliun

    Polda Metro Jaya bersama jajaran polres mengungkap 1.719 kasus narkoba dan menyita 1,14 ton barang bukti dengan nilai total mencapai Rp1,13 triliun dalam tiga bulan terakhir, yakni sejak Juli hingga September 2025.

    “Jumlah tersangka sebanyak 2.318 orang, di antaranya enam orang sebagai produsen, satu tersangka sebagai bandar, 769 tersangka sebagai pengedar dan 1.542 tersangka sebagai pecandu atau pemakai atau korban,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Ahmad David di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi amankan dua pria pelaku premanisme di Pademangan Jakut

    Polsek Pademangan mengamankan dua pria yang dinilai berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin.

    Kedua pria tersebut diamankan polisi dalam operasi penindakan premanisme, parkir liar, dan praktik “Pak Ogah” yang digelar dalam rangka mendukung Program “Jaga Lingkungan”.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi periksa koki-pengantar MBG ke SDN 01 Gedong

    Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Rebo memeriksa lima saksi mulai dari koki hingga orang pengantar program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, menyusul dugaan keracunan terhadap 20 siswa di sekolah itu.

    “Saat ini yang dimintai keterangan ada lima, dari koki (tukang masak), sekolah dan ada juga pengantar makanan,” kata Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Jual barang pelaku tanpa izin, agen LPG di Kebon Jeruk ditikam

    Seorang pria berinisial EH (65) menikam agen LPG 3 kilogram di Jalan Patra Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, lantaran korban menjual barang milik pelaku tanpa izin.

    Korban terluka parah di bagian punggung sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Eka Arifa Rusqiyati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.