Jenis Media: Metropolitan

  • Agenda pada Agustus 2025 dongkrak tamu asing menginap di hotel Jakarta

    Agenda pada Agustus 2025 dongkrak tamu asing menginap di hotel Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat proporsi tamu asing yang menginap di hotel berbintang di Jakarta mencapai 12,01 persen pada Agustus 2025 yang didongkrak oleh agenda-agenda dan pertemuan yang mengundang tamu dari mancanegara.

    Angka ini naik dibandingkan proporsi tamu asing yang menginap di hotel berbintang di Jakarta pada Juli 2025, yakni sebanyak 10,73 persen.

    “Di bulan Agustus banyak peristiwa misalnya (perayaan) 17 Agustus ada tamu-tamu asing yang ikut upacara ataupun juga beberapa pertemuan-pertemuan dengan tamu dari mancanegara ke Jakarta,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin dalam Rilis Berita Statistik DKI Jakarta, di Jakarta Pusat, Rabu.

    Menurut data, tamu asing ini lebih memilih menginap di hotel bintang lima, sebanyak 38,74 persen. Lalu, persentase tamu asing yang menginap di hotel bintang empat dan hotel bintang tiga mencapai 37,87 persen dan 19,31 persen.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPK Tetapkan Eks Dirut PT PGN Tersangka Dugaan Korupsi Jual-Beli Gas

    KPK Tetapkan Eks Dirut PT PGN Tersangka Dugaan Korupsi Jual-Beli Gas

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan sebagai tersangka sekaligus menahan mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso (HPS) terkait dugaan korupsi jual-beli gas antara PT PGN dengan PT IAE.

    “KPK mengumumkan penahanan terhadap satu orang Tersangka, yakni HPS selaku Direktur Utama PT PGN periode 2008 – 2017, terkait dugaan tindak pidana korupsi perjanjian jual-beli gas antara PT PGN dan PT IAE,” Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers, Rabu (1/10/2025).

    Sebelumnya, pada 11 April 2025 KPK juga telah menahan dua tersangka, yaitu Komisaris PT IAE periode 2006-2023, Iswan Ibrahim (ISW); Direktur Komersial PT PGN periode 2016-2019, Danny Praditya.

    Hendi ditahan selama 20 hari terhitung sejak tanggal 1 sampai dengan 20 Oktober 2025 di Rutan Cabang KPK Merah Putih. Dalam konstruksi perkaranya, kasus ini bermula ketika PT IAE mengalami kesulitan keuangan dan membutuhkan kucuran dana.

    ISW meminta Arso Sudewo (AS) selaku Komisaris Utama dan Pemilik saham mayoritas PT IAE melakukan kerja sama jual-beli gas dengan PT PGN melalui opsi akuisisi menggunakan metode pembayaran advance payment sebesar USD 15 juta.

    Padahal pembelian tidak tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2017 serta tidak melalui prosedur tata kelola yang semestinya.

    Yugi Prayanto (YG) selaku kerabat dekat HPS memperkenalkan kepada AS. Alhasil, HPS menyetujui pembelian gas bumi oleh PT PGN dari PT IAE.

    Setelah kesepakatan tersebut, AS memberikan commitment fee sebesar 500.000 dolar Singapura kepada HPS di kantornya yang berlokasi di Jakarta.

    Bahwa kemudian, atas komitmen fee tersebut, HPS memberikan sebagian uang, sejumlah 10.000 dolar Singapura, kepada YG sebagai imbalan karena telah diperkenalkan kepada AS.

    Atas perbuatannya, Tersangka HPS disangkakan melanggar pasal Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

  • Polisi ungkap motif dua sejoli yang buang bayi di Palmerah Jakbar

    Polisi ungkap motif dua sejoli yang buang bayi di Palmerah Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengungkapkan motif dua sejoli, pria berinisial ADP (26) dan wanita LNW (19) yang tega membuang bayinya di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Palmerah, Jakarta Barat, lantaran merasa malu.

    Wakapolsek Palmerah, Iptu Widodo mengatakan, bayi malang yang dinyatakan meninggal sehari setelah dibuang itu ternyata hasil hubungan gelap kedua pelaku.

    “Jadi dua pasangan ini telah melakukan nikah siri, kemudian tidak disetujui oleh orang tuanya. Dengan ada hubungan gelap ini, bayi tersebut dibuang. Motifnya (membuang bayi mereka) malu karena tidak disetujui sama orang tuanya,” kata Widodo kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Pelaku LNW bahkan melahirkan bayinya seorang diri di dalam kamar tempat tinggal ADP di wilayah Kelapa Dua. Tali pusar bayi itu pun dipotong menggunakan gunting oleh pelaku.

    “Setelah melahirkan, mereka buang bayinya di Jalan Kemangisan Utama Raya pada Minggu (21/9) dini hari. Lalu bayi itu ditemukan pukul 07.00 WIB. Kemudian pada Senin (22/9) pukul 22.00 WIB, bayi itu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis,” kata Widodo.

    Kedua pelaku pun akhirnya ditangkap di dua lokasi berbeda pada Selasa (30/9). “Kalau yang laki-laki itu diamankan di Kebon Jeruk. Kemudian kalau yang perempuan itu diamankan di Kalideres,” katanya.

    Selama lebih dari dua minggu buron, keduanya tidak bersembunyi. Mereka masih bekerja normal di tempat kerjanya masing-masing.

    “Jadi, kedua pelaku ini tetap bekerja seperti biasa. Jadi tidak bersembunyi. Jadi kerja seperti biasa,” kata Widodo.

    Atas perbuatannya, kedua pelaku disangkakan dengan Pasal Tindak Pidana Penelantaran anak, yaitu pasal 76B dan 77B Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 dan atau pasal 305 KUHP, dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara.

    Sebelumnya, bayi prematur yang ditemukan terbungkus tas di depan Griya Yatim & Dhuafa Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tarakan.

    Bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh anak asuh di rumah yatim tersebut pada Minggu (21/9) sekitar pukul 07.00 WIB dalam kondisi tak berbusana di dalam sebuah goodie bag berwarna hitam.

    Tali pusarnya sudah lepas, namun hanya ditutupi dengan tisu. Bayi malang itu pun lantas dibawa ke Puskesmas Palmerah untuk perawatan pertama. Setelah itu, bayi perempuan tersebut dilarikan ke RSUD Tarakan untuk dimasukkan ke ruang PICU.

    Setelah dirawat selama 39 jam, bayi dengan berat hanya 1,3 kilogram itu mengembuskan napas terakhirnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi ringkus dua sejoli pembuang bayi di Jakbar

    Polisi ringkus dua sejoli pembuang bayi di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian berhasil meringkus dua sejoli, pria berinisial ADP (26) dan wanita LNW (19) yang tega membuang bayi di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Palmerah, Jakarta Barat.

    “Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda pada Selasa (30/9). Kalau yang laki-laki itu diamankan di Kebon Jeruk, sementara perempuan diamankan di Kalideres,” kata Wakapolsek Palmerah Iptu Widodo kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Dua sejoli itu merupakan pasangan suami istri yang menikah sirih. Selama lebih dari dua minggu buron, keduanya tidak bersembunyi. Mereka pun masih bekerja normal di tempat kerjanya masing-masing.

    “Jadi, kedua pelaku ini tetap bekerja seperti biasa. Jadi tidak bersembunyi. Jadi kerja seperti biasa,” kata Widodo.

    Atas perbuatannya, kedua pelaku disangkakan dengan Pasal Tindak Pidana Penelantaran anak, yaitu pasal 76B dan 77B Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 dan atau pasal 305 KUHP, dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara.

    Sebelumnya, bayi prematur yang ditemukan terbungkus tas di depan Griya Yatim & Dhuafa Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tarakan.

    Bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh anak asuh di rumah yatim tersebut pada Minggu (21/9) sekitar pukul 07.00 WIB dalam kondisi tak berbusana di dalam sebuah goodie bag berwarna hitam.

    Tali pusarnya sudah lepas, namun hanya ditutupi dengan tisu. Bayi malang itu pun lantas dibawa ke Puskesmas Palmerah untuk perawatan pertama. Setelah itu, bayi perempuan tersebut dilarikan ke RSUD Tarakan untuk dimasukkan ke ruang PICU.

    Setelah dirawat selama 39 jam, bayi dengan berat hanya 1,3 kilogram itu mengembuskan napas terakhirnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ilham Akbar Habibie Berikan Uang Rp1,3 Miliar dari Ridwan Kamil ke KPK, Minta Mobil Warisan Dipulangkan

    Ilham Akbar Habibie Berikan Uang Rp1,3 Miliar dari Ridwan Kamil ke KPK, Minta Mobil Warisan Dipulangkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan dana senilai Rp1,3 miliar dari Ilham Akbar Habibie, karena dugaan aliran korupsi yang digunakan Ridwan Kamil saat membeli mobil almarhum BJ Habibie.

    Sebelumnya, Ridwan Kamil membeli mobil antic almarhum BJ Habibie dari Ilham Akbar Habibie senilai Rp1,3 miliar. Kini, KPK mengamankan dana sebesar Rp1,3 miliar dari Ilham Akbar Habibie (IH), yang diduga terkait transaksi jual-beli mobil mewah antik milik almarhum BJ Habibie.

    Dana yang dikembalikan oleh Ilham Akbar Habibie tersebut dikatakan berasal dari aliran dana korupsi yang diduga mengalir ke Ridwan Kamil saat membeli mobil tersebut.

    Juru bicara KPK, Budi Prasetyo menjelaskan bahwa uang Rp1,3 miliar yang diamankan dari IH merupakan hasil penjualan Mercedes-Benz (Mercy) 280 L yang dibeli oleh Ridwan Kamil dari IH. 

    Adapun mobil bersejarah ini, yang masih berada di bengkel di Bandung, menjadi barang bukti penting dalam proses asset recovery. Uang tersebut, menurut KPK, diduga kuat berasal dari aliran dana hasil korupsi pengadaan iklan yang melibatkan beberapa oknum dan pejabat di Bank BJB.

    “Maaf nanti saya sampaikan setelah saya keluar ya bukan sekarang, jadi lebih ke berita acara dan sebagainya. Kalau saya kan mau mobilnya balik gitu,” ujar Ilham Akbar Habibie, Rabu (1/10/2025).

    Terkait pelunasan mobil Mercy, Ilham menuturkan akan menyampaikan setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik lembaga antirasuah tersebut. Kendatidia berharap mobil warisan dari sang ayah, B.J Habibie.

    Bukan tanpa alasan, Ridwan Kamil belum melunasi mobil antik tersebut. Namun warna mobil telah diganti yang mulanya berwarna silver, kemudian diganti menjadi biru metalik. 

    Ilham mengatakan pembayaran mobil dilakukan dengan cara mencicil, di mana RK sudah membayar Rp1,3 miliar dari kesepakatan harga jual sebesar Rp2,6 miliar. 

    “Dia rupanya di tahun berapa itu dia ganti warna terus ternyata tanpa sepengetahuan kami,” kata dia kepada wartawan usai diperiksa KPK terkait kasus BJB, Rabu (3/9/2025).

    Adapun keberadaan mobil itu masih di Bandung. Ilham menegaskan dirinya tidak mengetahui bahwa transaksi jual beli mobil diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB periode 2021-2023 yang menyeret Ridwan Kamil.

    KPK menduga, transaksi pembelian mobil antik tersebut belum lunas sepenuhnya. Dari total harga jual sebesar Rp2,6 miliar, Ridwan Kamil sudah membayar Rp1,3 miliar dengan sistem cicilan.

    Namun, pengubahan warna mobil tanpa sepengetahuan Ilham Akbar Habibie menunjukkan adanya pelanggaran dan penyembunyian transaksi yang berhubungan dengan aliran dana korupsi. Sebagai bagian dari proses hukum, KPK akan mengembalikan mobil tersebut kepada Ilham Akbar Habibie setelah proses penyitaan selesai.

  • Barang modal sumbang peningkatan tertinggi impor Jakarta

    Barang modal sumbang peningkatan tertinggi impor Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat barang modal menyumbang peningkatan tertinggi total impor Jakarta selama Januari-Agustus 2025 yakni sebesar 2,16 miliar dolar AS atau meningkat 18,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    “Nilai impor barang modal selama Januari-Agustus 2025 menyumbang peningkatan tertinggi sebesar 2,16 miliar dolar AS,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Rabu.

    Adapun nilai impor Jakarta pada Januari-Agustus 2025 mencapai 52,08 miliar dolar AS, meningkat sebesar 5,73 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • AS jadi tujuan utama ekspor Jakarta pada Januari-Agustus 2025

    AS jadi tujuan utama ekspor Jakarta pada Januari-Agustus 2025

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat Amerika Serikat (AS) menjadi negara tujuan ekspor terbesar Jakarta secara kumulatif pada periode Januari-Agustus 2025 dengan nilai total 1,5 miliar dolar AS.

    “Negara tujuan ekspor terbesar kita, yakni Amerika Serikat sebesar 13,39 persen share-nya, ini juga cukup dominan,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan, produk yang diekspor ke negara itu yakni alas kaki (733,65 juta dolar AS), pakaian dan aksesorisnya (rajutan, dengan nilai 132,11 juta), serta pakaian dan aksesoris (bukan rajutan, dengan nilai 122,42 juta dolar AS).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ekspor Jakarta Januari-Agustus 2025 meningkat 34,99 persen

    Ekspor Jakarta Januari-Agustus 2025 meningkat 34,99 persen

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat total ekspor Jakarta pada Januari hingga Agustus 2025 mencapai 11,26 miliar dolar AS atau meningkat 34,99 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

    Pertumbuhan positif ekspor Jakarta periode Januari-Agustus 2025 ini didorong ekspor nonmigas sebesar 2,92 miliar dolar AS (35,18 persen), karena meningkatnya nilai ekspor hasil industri pengolahan sebesar 2,94 miliar dolar AS (36,95 persen) dibandingkan dengan Januari – Agustus 2024.

    “Share untuk ekspor Jakarta, khususnya yang paling besar adalah sektor industri pengolahan yakni 96,86 persen,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Rabu.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakut ajak masyarakat ikut awasi orang asing

    Pemkot Jakut ajak masyarakat ikut awasi orang asing

    Jakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Kota Jakarta Utara mengajak masyarakat terlibat aktif untuk melakukan pengawasan terhadap orang asing dan tenaga kerja asing yang ada di wilayahnya.

    Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Utara, Andi Ahmad Kohar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan, masyarakat punya peran penting dalam ikut mengawasi aktivitas orang asing di wilayah Jakarta Utara.

    Tak hanya itu, dia mengajak masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah semakin terbukanya Jakarta sebagai kota global.

    “Jakarta kini bersaing dengan 156 kota global di dunia dan untuk meningkatkan peringkat, kita harus menciptakan kota yang aman, ramah, sekaligus menarik bagi wisatawan, tenaga kerja asing, maupun investor,” kata Andi dalam Kegiatan Peningkatan Peran dan Pengawasan Orang Asing serta Tenaga Kerja Asing Tahun 2025 di Balai Yos Sudarso, Kelapa Gading, Selasa (30/9).

    Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi mulai dari pengembangan kawasan industri dan wisata hingga penguatan sektor pendidikan agar mampu menarik minat masyarakat internasional datang ke Jakarta, termasuk Jakarta Utara.

    Namun, semua itu perlu berjalan seiring dengan pengawasan yang baik terhadap aktivitas orang asing agar tidak menimbulkan persoalan di masyarakat.

    Selain itu, pihaknya melibatkan pemangku kepentingan, mulai dari perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing, pengelola wisata, hingga perwakilan masyarakat.

    Pemkot Jakut berharap kolaborasi antara masyarakat, pengusaha, dan pemerintah dapat berjalan semakin baik demi menciptakan Jakarta Utara yang maju, aman, dan berdaya saing global.

    “Kami ingin Jakarta Utara menjadi kota yang aman, ramah, dan bersahabat bagi semua, sekaligus ikut mendukung target Jakarta sebagai kota global di peringkat 50 dunia pada tahun 2029,” kata Andi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga angkut 168,5 kilogram sampah di Pulau Kelapa 

    Warga angkut 168,5 kilogram sampah di Pulau Kelapa 

    Jakarta (ANTARA) – Warga Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu mengangkut sebanyak 168,5 kilogram sampah dari lingkungannya saat melakukan aksi bersih-bersih di wilayah itu.

    “Hasil kerja bakti ini berhasil mengumpulkan sebanyak 168,5 kilogram sampah yang kemudian diangkut dengan gerobak motor untuk dibawa ke TPS,” kata Lurah Pulau Kelapa, Muslim di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, kerja bakti ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk meraih penghargaan Kalpataru 2025, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat pentingnya kebersihan lingkungan.

    Kerja bakti kali ini diikuti 60 orang terdiri dari jajaran ASN, kelurahan, petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Karang Taruna, hingga pengurus RT/RW, yang difokuskan di RW 01, khususnya di Bank Sampah Kresek Indah.

    “Aksi ini dimulai usai pelaksanaan upacara hari Kesaktian Pancasila dan pembersihan mulai dilakukan membersihkan rumput liar, pangkas pohon, hingga mengangkut sampah,” ujarnya.

    Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan silaturahmi antara warga dan pemerintah dan menjaga kebersihan di Kepulauan Seribu, yang merupakan wilayah pariwisata DKI Jakarta.

    Melalui langkah kecil ini, wilayah Pulau Kelapa dapat terus berkomitmen terhadap kebersihan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.

    “Mudah-mudahan lingkungan kita selalu bersih, sehat dengan begitu kita bisa tinggal dengan nyaman dan aman,” kata Muslim.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.