Jenis Media: Metropolitan

  • Satgas Halilintar Catat 120 Perusahaan Tambang Langgar Aturan Jelang Akhir 2025

    Satgas Halilintar Catat 120 Perusahaan Tambang Langgar Aturan Jelang Akhir 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Satgas Halilintar Penertiban Kawasan Hutan (PKH) telah memverifikasi 120 perusahaan tambang yang terindikasi melakukan pelanggaran.

    Ketua Satgas Halilintar, Mayjen TNI Febriel Buyung Sikumbang mengatakan ratusan perusahaan itu tersebar di 12 wilayah mulai dari Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Gorontalo hingga Bangka Belitung.

    “Sampai dengan hari ini kita sudah melakukan verifikasi atau pemanggilan, kepada perusahaan tambang yang teridentifikasi melakukan pelanggaran itu sebanyak 120 perusahaan,” ujar Febriel dalam acara Bisnis Indonesia Forum (BIF) dengan tema Komitmen Penegakan Hukum dalam Tata Kelola Tambang, Rabu (10/12/2025).

    Dia menambahkan, ratusan perusahaan mengelola sejumlah komoditas yang berbeda. Namun, komoditas yang paling mendominasi adalah nikel, batu bara, emas, bijih tembaga, besi hingga batu kapur. 

    “Dengan berbagai komoditas, memang sementara ini mayoritas didominasi oleh komoditas nikel. Nikel, batu bara, bijih tembaga, emas, batu kapur sampai besi,” imbuhnya.

    Adapun, Febriel menegaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan verifikasi terhadap perusahaan yang diduga melanggar di kawasan tambang ini.  

    Secara total, ada 200 lagi perusahaan yang masuk dalam daftar yang perlu dilakukan verifikasi oleh Satgas Halilintar PKH.

    “Jadi verifikasi itu terus berjalan pak. Sampai dengan hari ini terus berjalan. Daftar yang masuk itu ya sudah kurang lebih 200 perusahaan yang daftar list dipanggil untuk dilakukan verifikasi,” pungkasnya.

  • Bupati Kolaka Timur Dipindahkan KPK ke Rutan Kendari untuk Disidang Kasus Suap RSUD

    Bupati Kolaka Timur Dipindahkan KPK ke Rutan Kendari untuk Disidang Kasus Suap RSUD

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memindahkan Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis ke Rutan Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Senin (8/12/2025).

    Jaksa Penuntut Umum KPK, Muhammad Albar Hanafi mengatakan selain Abdul Azis, KPK juga memindahkan Ageng Dermanto, Andi Lukman Hakim Amin dan Yasin

    Pemindahan dilakukan karena keempat terdakwa akan disidang pada hari ini, Rabu (10/12/2025) di Pengadilan Tipikor Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Dia menyampaikan selama proses pemindahan berjalan lancar karena koordinasi aktif dengan pihak Kejaksaan Negeri Kendari sekaligus pengawalan ketat dari personel Brimob Polda Sulawesi Tenggara.

    “Kami dari Tim JPU akan menghadirkan Abdul Azis (Bupati Kolaka Timur) sebagai saksi dalam persidangan dengan Terdakwa Arif Rahman dkk (pemberi suap),” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12/2025).

    Diketahui proyek pembangunan RSUD masuk program Quick Wins di bidang kesehatan dirancang meningkatkan akselerasi implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, di mana salah satu poinnya adalah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBC, dan membangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten

    Adapun dana alokasi Kemenkes tahun 2025 untuk program peningkatan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari tipe D menjadi tipe C mencapai Rp4,5 triliun, diantaranya untuk proyek peningkatan kualitas pada 12 RSUD dengan menggunakan dana Kemenkes dan 20 RSUD yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) bidang kesehatan.

    Pada Kabupaten Kolaka Timur mendapatkan DAK Rp126,3 miliar. Namun terjadi kasus dugaan suap penerimaan yang melibatkan Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis karena telah mengatur penentuan perusahan yang akan menggarap proyek tersebut, sehingga dirinya menjadi tersangka

  • Polisi Berhasil Identifikasi 10 Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone, Ini Daftarnya

    Polisi Berhasil Identifikasi 10 Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 10 jenazah terkait kebakaran di Gedung Terra Drone, Rabu (10/12/2025).

    Karumkit RS Polri, Brigadir Jenderal Polisi Prima Heru mengatakan 10 orang itu berhasil diidentifikasi setelah mencocokkan sidik jari, properti, hingga catatan medis.

    “Jadi totalnya tadi malam sama hari ini ada 10 jenazah,” ujar Prima di RS Polri, Rabu (10/12/2025).

    Dia menambahkan, sepuluh jenazah itu nantinya bakal dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan di tempatnya masing-masing.

    Adapun, Prima mengungkap penyebab kematian dari jenazah ini diduga karena berlebihan menghirup gas karbondioksida saat terjadi kebakaran.

    “Kemungkinan karena kita hanya melaksanakan pemeriksaan luar, kemungkinan karena menghirup gas karbondioksida, CO2,” pungkasnya.

    1. Rufaidha Lathiifunnisa (22);

    2. Novia Nurwana (28);

    3. Yoga Valdier Yaseer (28);

    4. Pariyem (31), warga Lampung Barat;

    5. Ninda Tan (32), warga Serpong Utara, Tangerang Selatan;

    6. Muhammad Ariel Budiman (24), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan;

    7. Mochamad Apriyana (40), warga Sudimara Jaya, Tangerang;

    8. Della Yohana Simanjuntak (22), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan;

    9. Nazaellya Tsabita Nurazisha (27), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat;

    10. Athiniyah Isnaini Rasyidah (18), warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

  • 40 personel padamkan kebakaran di Pesantren Al Mawaddah Jaksel

    40 personel padamkan kebakaran di Pesantren Al Mawaddah Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 40 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di Pondok Pesantren Al Mawaddah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Obyek yang terbakar lantai dasar (basement) Pesantren Al Mawaddah,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Asril Rizal di Jakarta, Rabu.

    Asril mengatakan kebakaran yang berlokasi di Jalan Sadar Raya No.34 3, RT03/RW04, Ciganjur, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan itu dilaporkan mulai pukul 14.30 WIB.

    Info kebakaran berasal dari laporan masyarakat yang disampaikan ke posko Gulkarmat terdekat.

    Sampai berita ini diturunkan, situasinya sudah dapat ditangani dan dalam proses pemadaman sejak pukul 14.57 WIB.

    “Kuning, sudah dapat dilokalisir,” ucapnya.

    Hingga kini, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan masih memastikan kronologi, penyebab hingga korban jiwa dari kebakaran.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran ruko Jakpus, pengawasan bangunan dinilai perlu diperketat

    Kebakaran ruko Jakpus, pengawasan bangunan dinilai perlu diperketat

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis menilai sudah saatnya pengawasan bangunan di Ibu Kota perlu diperketat, menyusul kebakaran di Rumah Toko (Ruko) Terra Drone, Kemayoran Jakarta Pusat yang menewaskan 22 orang, pada Selasa (9/12).

    “Ini merupakan peringatan keras, sekaligus bukti nyata lemahnya sistem pengawasan bangunan gedung di Jakarta,” kata Ali di Jakarta, Rabu.

    Untuk itu, Ali meminta Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (DCKTRP) agar memperketat dan mengawasi pembangunan dengan baik.

    Apalagi kata Ali, bangunan bertingkat tujuh itu tidak memiliki jalur evakuasi karena hanya ada satu pintu untuk keluar masuk ke dalam ruko.

    Menurut dia, berdasarkan sejumlah aturan yang ada bahwa yaitu U Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, Pasal 16 ayat (1) menyatakan, setiap bangunan wajib memenuhi persyaratan keselamatan.

    Selain itu, pada Perda DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung dalam Pasal 148 disebutkan, setiap bangunan wajib memiliki sertifikat laik fungsi (SLF) sebelum digunakan.

    “Artinya, ini termasuk kemampuan bangunan dalam menyediakan akses evakuasi saat keadaan darurat. Oleh sebab itu kebakaran Terra Drone ini, bukan hanya sekedar musibah, tapi ini merupakan bentuk pelanggaran regulasi yang fatal,” ujarnya.

    Ali menambahkan bahwa jika bangunan tanpa jalur evakuasi bisa beroperasi di Jakarta, artinya ini sebuah kelalaian yang sangat fatal dari segi pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait dan harus dipertanggungjawabkan.

    Untuk itu, Ali menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta harus melakukan audit total bangunan gedung di Jakarta dan melakukan pengawasan faktual terhadap bangunan bertingkat, ruko padat penghuni, dan bangunan berfungsi ganda lainnya.

    “Penegakan sanksi administratif dan pidana kepada pemilik maupun pengelola gedung yang mengabaikan keselamatan pekerja, harus dilakukan,” katanya menambahkan.

    Kebakaran itu terjadi pada Selasa (9/12) siang dan mengakibatkan 22 orang dinyatakan meninggal dunia.

    Kebakaran yang menewaskan 22 orang itu terjadi di pantai dasar, sementara lantai lainnya dalam keadaan aman.

    Pada saat ditemukan keadaan jenazah juga dalam keadaan utuh dan diduga mereka tidak bisa mengevakuasi diri disebabkan tidak ada akses keluar.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Stasiun Lebak Bulus disiapkan jadi TOD ketiga di Jakarta

    Stasiun Lebak Bulus disiapkan jadi TOD ketiga di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) menyiapkan Stasiun Lebak Bulus menjadi kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) ketiga di Jakarta sebagai konsep pengembangan area perkotaan.

    “Selain Dukuh Atas, Blok M dan Lebak Bulus ini yang baru,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat dalam konferensi pers peresmian Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu.

    Tuhiyat mengatakan tujuan ini selaras dengan mandat pemerintah yaitu membangun pengembangan bisnis dan kawasan TOD, terutama di setiap stasiun MRT.

    Kawasan TOD diharapkan mampu mempertahankan prinsip keberlanjutan perusahaan yang diberikan amanah untuk memberikan pelayanan publik.

    “Kami ditugaskan membenahi pedestrianisasi, interkoneksi dan sebagainya dalam radius 800 meter di setiap stasiun, seperti yang dilakukan di Stasiun Lebak Bulus,” ucapnya.

    Dalam rangka mendukung TOD di Stasiun Lebak Bulus, MRT juga menyiapkan tempat parkir kendaraan yang terkoneksi dengan transportasi umum (park and ride) dan pusat perbelanjaan (mall) Point Square melalui jembatan.

    “Park and ride” yang akan dibangun ini berkapasitas besar dengan menggunakan pendanaan kreatif (creative financing) oleh MRT Jakarta.

    “Kami berencana membangun area campuran (mixed-use) di sampingnya untuk membiayai ‘park and ride’ ini. Tujuannya agar penumpang dari arah selatan Jakarta dan Tangerang Selatan berhenti di sini, lalu melanjutkan perjalanan dengan MRT menuju pusat kota,” ucapnya.

    Diharapkan, kawasan TOD Lebak Bulus bisa mengurangi kepadatan di pusat kota dengan memberikan pelayanan penuh.

    Stasiun Lebak Bulus merupakan stasiun pertama dari fase pertama sebelum 13 stasiun menuju Bundaran HI sehingga, ada sembilan stasiun layang (elevated) hingga ASEAN dan enam stasiun bawah tanah hingga Bundaran HI.

    Berdasarkan data MRT Jakarta, Stasiun Lebak Bulus merupakan stasiun dengan jumlah pelanggan terbanyak ke-3, yakni 431.536 pelanggan pada 2025.

    Sepanjang November 2025, MRT Jakarta mencatat 4.173.621 pelanggan menggunakan layanan MRT Jakarta. Dari total tersebut, sekitar 139.121 pelanggan per hari naik MRT Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran ruko Jakpus, Polisi sudah sterilkan lokasi

    Kebakaran ruko Jakpus, Polisi sudah sterilkan lokasi

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memastikan sudah mensterilkan lokasi rumah Toko (ruko) Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), setelah terbakar dan menyebabkan korban tewas sebanyak 22 orang pada Selasa (9/12).

    “Pada saat olah TKP (tempat kejadian perkara) dari Damkar dan Polres Metro Jakarta Pusat sudah lakukan sterilisasi, termasuk di area lift, tidak ada korban, termasuk di jalur evakuasi. Jadi, tidak ditemukan lagi korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat konferensi pers di RS Polri, Rabu.

    Budi menyimpulkan bahwa total korban berjumlah 22 orang terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 wanita.

    Kemudian, terkait korban yang dirawat akibat kebakaran tersebut, Budi menjelaskan tidak ada satu pun yang dirawat.

    “Kalau dari karyawan PT Terra Drone itu tidak ada yang dilakukan rawat inap tetapi ada satu anggota kepolisian yaitu Kaposek Kemayoran yang pada saat melakukan evakuasi untuk membantu para korban, terkena dengan pecahan kaca di lokasi kejadian,” katanya.

    Ia juga menambahkan untuk penyebab kebakaran, pihaknya masih menunggu dari hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

    “Kami masih menunggu dari Puslabfor Mabes Polri karena hasilnya masih belum keluar,” katanya.

    Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mengidentifikasi tujuh korban kebakaran itu.

    “Dari sidang rekonsiliasi pada siang ini, kami berhasil mengidentifikasi tiga jenazah,” kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Dengan demikian, total korban yang telah teridentifikasi sebanyak 10 jenazah dari 22 jenazah yang diterima oleh RS Polri.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 7
                    
                        Eks Jenderal Usul Presiden Bisa Langsung Tunjuk Kapolri, Tanpa Melalui DPR
                        Nasional

    7 Eks Jenderal Usul Presiden Bisa Langsung Tunjuk Kapolri, Tanpa Melalui DPR Nasional

    Eks Jenderal Usul Presiden Bisa Langsung Tunjuk Kapolri, Tanpa Melalui DPR
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar mengusulkan agar Presiden bisa langsung memilih Kapolri tanpa melalui proses politik di DPR.
    Da’i menyebut, Pusat Purnawirawan (PP) Polri telah membahas perubahan aturan tersebut dengan Komisi Percepatan
    Reformasi Polri
    .
    Hal tersebut Da’i sampaikan usai PP Polri bertemu dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
    “Yang tadi disinggung adalah bahwa
    pemilihan Kapolri
    itu kan Presiden toh, hak prerogatifnya Presiden. Tetapi, Presiden harus mengirimkan ke
    DPR
    untuk minta persetujuan. Nah, ini juga jadi pertanyaan. Apakah masih perlu aturan itu?” ujar Da’i.
    “Tidakkah sepenuhnya kewenangan prerogatif dari seorang Presiden memilih calon Kapolri dari persyaratan yang dipenuhi dari Polri itu sendiri? Tidak perlu membawa kepada forum politik gitu, melalui DPR,” sambung dia.
    Da’i khawatir, jika dipilih melalui DPR, Kapolri yang terpilih bakal memikul beban balas jasa.
    Sebab, selama ini, calon Kapolri yang dipilih Presiden harus melalui
    fit and proper test
    di DPR dulu.
    Jika disetujui, barulah nama calon Kapolri dikembalikan ke Presiden.
    “Sebab apa? Ini dikhawatirkan ada beban-beban yang dihadapi oleh si Kapolri ini setelah milih, karena mungkin ada balas jasa dan sebagainya di forum persetujuan itu. Walaupun tujuannya baik ya, kontrol kepada kekuasaan prerogatif dari Presiden,” ujar Da’i.
    Meski begitu, Da’i menyerahkan sepenuhnya keputusan penggantian aturan pemilihan Kapolri kepada Komisi Percepatan Reformasi Polri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran ruko Jakpus, Polisi periksa manajemen Terra Drone

    Kebakaran ruko Jakpus, Polisi periksa manajemen Terra Drone

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Polres Jakpus) segera memeriksa manajemen Terra Drone terkait kebakaran pada salah satu rumah toko (ruko) di Kemayoran itu dengan korban tewas sebanyak 22 orang, pada Selasa (9/12) siang.

    “Hari ini, kami akan memeriksa manajemen. Apakah sudah diperhitungkan terkait dengan risiko dari usaha ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu.

    Susatyo mengatakan bahwa pemeriksaan kepada manajemen perlu dilakukan untuk mengetahui secara persis apakah mereka sudah mempersiapkan atau mempunyai manajemen risiko atau tidak.

    Karena kata dia, alat pemadam api ringan (APAR) yang digunakan apakah dapat memadamkan api ketika baterai meledak atau bagaimana itu semua, menjadi fokus tim penyidik.

    “Kami juga meminta keterangan, apakah sudah diperhitungkan terkait dengan resiko dari usaha ini? Apakah sudah diperkirakan oleh mereka,” ujarnya.

    Susatyo menambahkan, saat ini petugas juga sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi dalam peristiwa kebakaran tersebut.

    Tidak hanya itu, Susatyo juga menyatakan dalam waktu dekat kembali menggelar perkara kasus tersebut guna mengetahui apakah ada unsur pidana dan kelalaian pada perkara itu

    “Nanti, dalam waktu dekat kami juga akan gelar perkara, tentunya berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dari Puslabfor untuk memastikan penyebab kebakaran,” katanya.

    Menurut dia, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan baik dari karyawan Terra Drone maupun warga sekitar lokasi yang mengetahui kejadian kebakaran.

    Total korban sebesar 22 orang itu merupakan karyawan perusahaan tersebut.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini alasan BSI pilih “naming rights” di Stasiun MRT Lebak Bulus

    Ini alasan BSI pilih “naming rights” di Stasiun MRT Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membeberkan alasannya memilih hak penamaan (naming rights) di Stasiun MRT Lebak Bulus, yaitu sebagai upaya strategi agar lebih dikenal masyarakat.

    “Kita melihat bahwa Stasiun Lebak Bulus itu selalu disebut di setiap stasiun. Harapannya, dengan selalu disebut Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, masyarakat semakin perhatian tentang Bank Syariah Indonesia. Ini bagian dari strategi branding kita,” kata Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dalam peresmian Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan dengan seringnya melihat dan mendengar langsung nama BSI, maka diharapkan pengguna MRT tertarik menjadi nasabah.

    Terkait rentang waktu kontrak, dia menjelaskan itu dapat berjalan selama tiga tahun atau lebih, seiring evaluasi yang dijalankan bersama dengan pihak MRT Jakarta.

    “Kerja sama ini tentu akan kita selalu melihat kembali (review) apakah ada peningkatan manfaatnya. Tapi paling tidak, kerja sama ini akan berjangka panjang,” ucap Anggoro.

    Acara peresmian hak penamaan (naming rights) Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu (10/12/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Lebih lanjut, BSI mengungkapkan tujuannya berkolaborasi dengan MRT Jakarta melalui naming rights, yakni demi meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat terhadap perbankan syariah.

    Kemudian, mendukung keberlanjutan dengan mendorong warga untuk menggunakan transportasi publik demi mengurangi emisi.

    Dalam promosinya bagi pengguna MRT, BSI menawarkan pengembalian uang (cashback) Rp100 ribu untuk 1.000 nasabah.

    Selain itu, ada pula 50 persen diskon bagi tenant yang menggunakan aplikasi BYOND, serta fasilitas cuci emas dan layanan perbankan syariah lainnya.

    Sementara itu, duta (brand ambassador) BSI pasangan artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mengharapkan kolaborasi BSI dengan MRT Jakarta berdampak positif bagi pengguna transportasi publik.

    “Semoga kolaborasi MRT dan Bank Syariah banyak manfaatnya untuk masyarakat,” ucap Atta.

    Berdasarkan data MRT Jakarta, Stasiun Lebak Bulus merupakan stasiun dengan jumlah pelanggan terbanyak ke-3, yakni 431.536 pelanggan.

    Sepanjang November 2025, MRT Jakarta mencatat 4.173.621 pelanggan menggunakan layanan MRT Jakarta. Dari total tersebut, sekitar 139.121 pelanggan per hari naik MRT Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.