Jenis Media: Metropolitan

  • Polisi tangkap pria yang simpan ganja seberat 4,1 kg di Bekasi Utara

    Polisi tangkap pria yang simpan ganja seberat 4,1 kg di Bekasi Utara

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial MSG yang kedapatan menyimpan narkoba jenis ganja seberat 4,1 kilogram di kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

    “Penangkapan dilakukan pada Kamis (9/10) sekitar pukul 21.00 WIB di depan rumahnya di Kampung Irian, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kanit 5 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Sigit Frestiyadi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Dari lokasi tersebut, petugas menemukan ganja kering yang dibungkus rapi siap edar. “Barang bukti yang berhasil diamankan adalah narkotika jenis ganja dengan berat 4,1 kilogram,” katanya.

    Barang bukti ganja seberat 4,1 kg yang disita dari tangan tersangka MSG saat ditangkap di kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis (9/10/2025). ANTARA/HO-Ditresnarkoba Polda Metro Jaya

    Dari hasil pemeriksaan sementara, ganja tersebut diduga diperoleh tersangka melalui transaksi lewat media sosial.

    Polisi kini masih mendalami jaringan pengedaran dan kemungkinan keterlibatan pelaku lain.

    Tersangka dan barang bukti telah dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Barang bukti dan tersangka diamankan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Sigit.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Kubu Nadiem Ngotot Penetapan Tersangka Tidak Sah

    Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Kubu Nadiem Ngotot Penetapan Tersangka Tidak Sah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kubu Nadiem Makarim telah memberikan kesimpulan dalam sidang lanjutan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).

    Tim Kuasa Hukum Nadiem, Dodi Abdulkadir menyimpulkan bahwa penetapan tersangka kliennya tidak sah. Salah satu alasan tidak sahnya itu berkaitan dengan kerugian negara yang masih potensial.

    “Kerugian keuangan negara, bukan kerugian keuangan yang nyata dan pasti berdasarkan ketentuan yang ada,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

    Dia menambahkan, sepanjang ekspos perkara ini pihaknya tidak pernah diinformasikan terkait kerugian negara secara riil dan baru dijelaskan secara potensial.

    Di samping itu, Dodi mempersoalkan terkait Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang belum pernah diterima. Padahal, SPDP merupakan surat pemberitahuan resmi kepada seseorang bahwa dirinya sedang dalam proses penyidikan.

    Lebih jauh, Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang digunakan korps Adhyaksa juga dinilai tidak sesuai dengan ketentuan KUHAP. Alhasil, kubu Nadiem mengklaim penetapan tersangka tidak sah, baik secara formil dan materiil. 

    “Seluruh proses penetapan tersangka hingga penahanan terhadap pemohon menjadi cacat hukum dan tidak sah,” pungkas Dodi.

    Sekadar informasi, Nadiem merupakan salah satu tersangka kasus dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan alias pengadaan laptop Chromebook periode 2018-2022.

    Dia diduga memiliki peran penting dalam dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek. Pasalnya, pendiri Go-Jek tersebut diduga memerintahkan pemilihan Chromebook untuk mendukung program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek.

    Nadiem juga telah melakukan upaya hukum untuk melepaskan status tersangkanya melalui gugatan praperadilan ke PN Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (23/9/2025).

    Adapun, sidang vonis praperadilan Nadiem Makarim bakal dibacakan oleh majelis hakim PN Jakarta Selatan pada Senin (13/10/2025).

    “Proses pemeriksaan yang diajukan para pihak sudah selesai, kami akan menjatuhkan putusan, membacakan putusan di hari Senin pukul 1 siang. Para pihak agar hadir kembali pada waktu yang telah ditentukan itu ya,” kata hakim tunggal I Ketut Darpawan di PN Jaksel, Jumat (10/10/2025).

  • Mobil taksi tersambar kereta di Cengkareng Jakarta Barat

    Mobil taksi tersambar kereta di Cengkareng Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Mobil taksi dari perusahaan Green SM tersambar bagian belakang kereta di rel perlintasan kereta api Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat.

    Seorang saksi mata, Muhammad Nasir (60), mengaku insiden itu terjadi ketika sang sopir berhenti terlalu dekat dengan perlintasan kereta.

    “Tadi kan kereta mau lewat, saya sudah suruh setop itu taksinya. Saya bilang, ‘Pak setop, terlalu dekat sama kereta’. Tapi dia enggak mau mundur. Kepala keretanya lewat masih aman, tapi ekornya yang nyamber mobil itu,” ujar Nasir di Jakarta, Jumat.

    Setelah mobil tersambar kereta, kata dia, penumpang perempuan yang berada di dalam taksi langsung turun dan terlihat marah kepada sopir.

    “Penumpangnya langsung turun sambil marah-marah, bilang ‘Bapak juga sih, main handphone terus, disuruh mundur enggak mau’. Seorang ibu itu pun pergi naik ojek,” ujarnya.

    Sementara itu, sopir taksi Pataras (54) membantah tudingan bahwa dirinya bermain ponsel saat berkendara.

    “Saya enggak main handphone. Mana bisa, orang saya lagi lihat maps buat antar penumpang. Tiba-tiba disuruh setop, saya berhenti, eh malah disambar ekor kereta. Tadi juga enggak ada suara apa-apa kan, palang rel juga tidak tertutup. Saya kaget, tiba-tiba disuruh berhenti, ya sudah lah saya berhenti,” kata dia.

    Menurut dia,, penumpangnya yang hanya satu orang itu tidak mengalami luka. “Hanya tersenggol bagian belakang kereta, penumpang langsung keluar tapi nggak apa-apa,” ujarnya.

    Adapun mobil yang tersambar telah diamankan ke pinggir jalan, sementara arus lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PAM Jaya kesulitan penuhi kebutuhan air bersih di Kepulauan Seribu

    PAM Jaya kesulitan penuhi kebutuhan air bersih di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) –

    Direktur Operasional PAM Jaya, Syahrul Hasan mengaku kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Kepulauan Seribu karena kondisi lingkungan laut yang menyebabkan peralatan cepat mengalami korosi.

    “Pengelolaan air bersih di pulau memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan dengan wilayah darat,” kata Syahrul di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, kondisi lingkungan laut menyebabkan peralatan cepat mengalami korosi dan beberapa komponen penting tidak tersedia di dalam negeri.

    Dia menjelaskan ada alat khusus bernama “high pressure pump” yang hanya diproduksi di Denmark dan ketika alat ini rusak, perbaikan bisa memakan waktu lama karena sulitnya impor dan kondisi geografis yang menantang.

    Tak hanya itu, selama ini pembangunan infrastruktur air bersih di Kepulauan Seribu dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), sehingga status aset berada di bawah pemerintah daerah.

    Hal itu sempat menjadi kendala bagi PAM Jaya dalam melakukan investasi lanjutan. “Tapi Alhamdulillah, dua bulan lalu asetnya sudah resmi diserahkan dari Dinas SDA kepada PAM Jaya,” kata Syahrul.

    PAM Jaya saat ini sedang menyiapkan investasi sekitar Rp50 miliar untuk perbaikan dan optimalisasi layanan tahun depan. Investasi tersebut akan difokuskan pada penguatan sistem distribusi air, perbaikan instalasi di pulau-pulau besar seperti Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, dan Pulau Panggang serta pengembangan fasilitas pengolahan air laut berbasis teknologi ramah lingkungan.

    “Kami terus berupaya memperluas pelayanan air bersih di Kepulauan Seribu. Saat ini PAM Jaya telah melayani sekitar 4.397 rumah pelanggan dengan kapasitas produksi mencapai 18,5 liter per detik,” paparnya.

    Sementara itu, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu Iwan P. Samosir mengatakan sumber air bersih di Kepulauan Seribu berasal dari dua sistem, yakni air yang disalurkan oleh PAM Jaya dan pengolahan air laut menjadi air layak konsumsi.

    Namun, produksi dari kedua sumber tersebut masih belum mencukupi kebutuhan warga dan kendalanya mulai dari pengelolaan aset, perawatan instalasi, hingga koordinasi lintas instansi.

    Iwan menegaskan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, BUMD, dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama mewujudkan hal tersebut.

    Dia menambahkan Kepulauan Seribu bukan hanya dikenal karena keindahan lautnya, tapi juga karena tata kelola yang maju, ekonomi biru yang kuat, dan pelayanan publik yang merata.

    “Ada potensi besar Kepulauan Seribu perlu dikelola secara serius agar menjadi destinasi wisata global sekaligus penggerak ekonomi biru bagi DKI Jakarta dan nasional, termasuk dalam pemenuhan air bersih,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2
                    
                        Prabowo Berhentikan Arief Prasetyo Adi dari Jabatan Kepala Bapanas
                        Nasional

    2 Prabowo Berhentikan Arief Prasetyo Adi dari Jabatan Kepala Bapanas Nasional

    Prabowo Berhentikan Arief Prasetyo Adi dari Jabatan Kepala Bapanas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Arief Prasetyo Adi dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).
    Keputusan ini ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Bapanas yang ditetapkan, pada Kamis (9/10/2025).
    “Memutuskan, menetapkan, Keputusan Presiden tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional. Kesatu: Memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional,” tulis salinan Keppres tersebut.
    Kepala Negara juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian jasa Arief selama ini.
    “Disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” tulis salinan itu.
    Sebagai penggantinya, Kepala Negara juga mengangkat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Bapanas.
    Keputusan ini pun mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yakni 9 Oktober 2025.
    “Mengangkat Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi salinan tersebut.
    Sejauh ini, Kompas.com sudah mengonfirmasi kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Arief Prasetyo Adi.
    Namun, belum ada jawaban yang diberikan.
    Sementara itu, Amran diketahui mengadakan rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
    Usai rapat, Amran menyatakan Indonesia akan mencapai swasembada beras dalam 2 bulan mendatang.
    Amran mengungkapkan, realisasi ini lebih cepat dari target semula 4 tahun.
    Target 4 tahun itu dicanangkan Presiden Prabowo kepadanya saat baru saja dilantik menjadi Mentan.
    Kemudian, setelah 21 hari berjalan, target tersebut pun menyusut menjadi 3 tahun.
    Dengan kata lain, Indonesia dapat melakukan swasembada beras dalam 3 tahun.
    “Setelah 45 hari, ada perubahan sedikit lagi, dari target 3 tahun menjadi 1 tahun. Alhamdulillah hari ini, mudah-mudahan tidak ada aral melintang 2 bulan ke depan, Insha Allah Indonesia tidak impor lagi,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakbar bantu urus surat kependudukan warga yang hangus terbakar 

    Jakbar bantu urus surat kependudukan warga yang hangus terbakar 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan membantu mengurus surat-surat berharga milik penyintas kebakaran yang hangus akibat kebakaran rumah di RT 11/RW 07 Angke, Tambora, Jumat.

    “Besok pagi, Sabtu (11/10), akan disiagakan layanan Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) untuk melakukan pendataan ulang terhadap administrasi masyarakat yang terbakar, seperti E-KTP, Kartu Keluarga (KK) dan administrasi lainnya yang dibutuhkan,” kata Camat Tambora, Holi Susanto di lokasi kebakaran, Jumat.

    Tak hanya itu, Polsek Tambora juga akan menyediakan layanan pengurusan surat keterangan hilang. “Jadi akan dibuat dulu BAP surat keterangan hilang dari kepolisian, kemudian dilanjutkan oleh Sudin Dukcapil,” kata Holi.

    Sejumlah korban kebakaran pun mengonfirmasi kehilangan surat-surat berharga

    “Surat-surat, barang barang elektronik, segala macam ludes terbakar,” kata Anwar (48) yang rumahnya ludes terbakar.

    Keluhan yang sama disampaikan Suita (51), bahwa surat-surat berharga yang dimilikinya ludes terbakar.

    “Ludes semua. Sisa pakaian yang ada di badan aja,” katanya.

    Kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora itu mengakibatkan satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas.

    “Jadi korban (pria) ini tidak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin.

    Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. “Masih dalam penyelidikan,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakbar menerjunkan 21 unit kendaraan pemadam dengan 105 personel untuk mengatasi kebakaran itu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

    50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.

    “Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa,” kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.

    Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.

    “Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan,” kata Holi.

    Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. “Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga,” ujarnya.

    Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. “Infonya begitu, tetapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian,” kata dia.

    Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.

    “Jadi korban (pria) ini tidak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.

    Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.

    Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. “Masih dalam penyelidikan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Kepulauan Seribu diminta hidupkan ronda malam cegah kejahatan

    Warga Kepulauan Seribu diminta hidupkan ronda malam cegah kejahatan

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra meminta warga untuk menghidupkan ronda malam setiap hari untuk mencegah kejahatan di daerah kepulauan yang ada di Provinsi DKI Jakarta tersebut.

    “Menghidupkan ronda malam bagian dari ‘Program Jaga Jakarta’ yang bertujuan memperkuat keamanan berbasis partisipasi masyarakat,” kata Argadija usai meninjau sejumlah pos keamanan keliling (poskamling) di Kelurahan Pulau Kelapa dan Kelurahan Pulau Harapan di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan peninjauan ini dilakukan untuk memastikan fungsi dan kesiapan poskamling berjalan optimal sebagai garda terdepan keamanan lingkungan.

    Menurut dia, program Jaga Jakarta bukan sekadar slogan, namun menjadi gerakan bersama untuk menjaga lingkungan. “Keamanan tidak bisa hanya mengandalkan aparat, tapi harus tumbuh dari kesadaran masyarakat sendiri,” ujarnya.

    Argadija mengatakan, keberadaan poskamling harus menjadi pusat kegiatan warga dalam mencegah tindak kejahatan seperti pencurian, perkelahian, maupun gangguan kamtibmas lainnya.

    “Posamling juga menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan antarwarga di pulau,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres menyempatkan memeriksa kelengkapan sarana di poskamling dan mengingatkan agar fasilitas seperti kamera pemantau, senter, kentongan, pluit, jadwal ronda, buku mutasi, daftar nomor penting, kotak P3K, dan jas hujan segera dilengkapi.

    “Semua perlengkapan itu penting untuk mendukung kegiatan ronda yang efektif, terutama di malam hari. Kami berkomitmen menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian warga dalam menjaga keamanan di lingkungan pulau-pulau,” paparnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kejagung Bakal Hormati Hasil Putusan Praperadilan Nadiem Makarim Pekan Depan

    Kejagung Bakal Hormati Hasil Putusan Praperadilan Nadiem Makarim Pekan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan bakal menghormati apapun hasil dari sidang praperadilan dari tersangka kasus Chromebook Nadiem Makarim.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna berharap agar majelis hakim bisa memutus sidang gugatan praperadilan seadil mungkin.

    “Apapun putusannya kita hormati yang jelas seperti itu. Ya kami berharap karena sidang ini masih berjalan, kita berharap putusan seadil-adilnya,” ujar Anang di Kejagung, Jumat (10/10/2025).

    Dia juga menilai bahwa sejauh ini sidang praperadilan Nadiem Makarim sudah berjalan lancar, kedua belah pihak juga sudah menghadirkan ahli serta barang bukti yang ada.

    “Yang jelas praperadilan sudah berjalan dengan baik dan termasuk hadir dari pihak pemohon dan kita juga sudah menghadirkan ahli termasuk bukti-bukti,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Nadiem merupakan salah satu tersangka kasus dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan alias pengadaan laptop Chromebook periode 2018-2022.

    Dia diduga memiliki peran penting dalam dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek. Pasalnya, pendiri Go-Jek tersebut diduga memerintahkan pemilihan Chromebook untuk mendukung program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek.

    Nadiem juga telah melakukan upaya hukum untuk melepaskan status tersangkanya melalui gugatan praperadilan ke PN Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (23/9/2025).

    Adapun, sidang vonis praperadilan Nadiem Makarim bakal dibacakan oleh majelis hakim PN Jakarta Selatan pada Senin (13/10/2025).

    “Proses pemeriksaan yang diajukan para pihak sudah selesai, kami akan menjatuhkan putusan, membacakan putusan di hari Senin pukul 1 siang. Para pihak agar hadir kembali pada waktu yang telah ditentukan itu ya,” kata hakim tunggal I Ketut Darpawan di PN Jaksel, Jumat (10/10/2025).

  • Buka malam hari, Taman Margasatwa Ragunan telah lakukan simulasi

    Buka malam hari, Taman Margasatwa Ragunan telah lakukan simulasi

    Jakarta (ANTARA) – Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UP TMR) telah melakukan simulasi terkait operasional destinasi wisata itu pada malam hari, yang di mulai pada Sabtu (11/10).

    “Kami telah melaksanakan simulasi dan kajian menyeluruh terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan,” kata Kepala UP Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Endah menjelaskan mulai Sabtu (11/10) Ragunan akan membuka program “Night at the Ragunan Zoo”, yang akan dilaksanakan setiap malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00–22.00 WIB.

    “Bagi pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa nocturnal (aktif di malam hari) tersedia layanan e-car yang disewakan seharga Rp250.000 per jam dengan kapasitas lima orang,” kata Endah.

    Ia menambahkan pengunjung akan diajak berkeliling ke beberapa kandang satwa nocturnal diantaranya, kandang/area mamalia kecil, kandang/area Harimau, kandang/area terarium, kandang/area kuda Nil.

    “Di lokasi tersebut, akan ada atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para zookeeper dengan jadwal yang telah ditentukan,” kata Endah.

    Pihaknya telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari agar kegiatan ini tidak mengganggu kesejahteraan hewan.

    “Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” kata Endah.

    Selanjutnya untuk mendukung operasional malam, pengelola juga menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari.

    “Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa,” ucap Endah.

    Selain itu, petugas keamanan dan pemandu lapangan akan selalu berjaga dan memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung.

    “Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana malam Ragunan dengan lebih nyaman, kami menyediakan layanan e-car seharga Rp250 ribu untuk lima orang selama satu jam. Dengan e-car, pengunjung dapat berkeliling sambil menikmati keindahan malam di Taman Margasatwa Ragunan,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.