Jenis Media: Metropolitan

  • Puluhan liter oli tumpah di Jalan Daan Mogot Jakbar

    Puluhan liter oli tumpah di Jalan Daan Mogot Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 25 liter oli tumpah ke badan jalan saat sebuah truk pengangkut oli melintas di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu siang.

    Sopir truk bernama Nawawi, menyebut bahwa tumpahan oli itu terjadi akibat tali pengikat kaleng oli di bak truk terlepas saat melintasi jalan yang bergelombang.

    “Sebenarnya sudah diikat rapi, tapi talinya terlepas karena jalan bergelombang, jadi kalengnya miring dan jatuh,” ujarnya.

    Beruntung, tidak ada pengendara yang tergelincir maupun mengalami kecelakaan akibat tumpahan oli itu.

    Namun demikian, insiden itu sempat membuat arus lalu lintas dari arah Kalideres menuju Grogol tersendat hingga tiga kilometer.

    Pengendara yang melintas harus berhati-hati karena permukaan jalan menjadi licin akibat oli yang hampir menutupi sebagian besar badan jalan.

    Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat sektor Cengkareng yang tiba di lokasi pun langsung membersihkan tumpahan oli.

    Menggunakan air bertekanan tinggi dan cairan khusus bernama Aqueous Film-Forming Foam (AFFF), petugas berupaya menghilangkan lapisan licin agar jalan kembali aman dilintasi.

    Setelah sekitar 30 menit proses pembersihan, arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot kembali normal.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seorang pelajar tewas tenggelam usai tawuran di Cengkareng Jakbar

    Seorang pelajar tewas tenggelam usai tawuran di Cengkareng Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkapkan bahwa seorang pelajar tewas tenggelam di Kali Green Court, kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Jumat (10/10), saat berusaha melarikan dari kejaran warga usai terlibat tawuran, pada Jumat (10/10).

    Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom mengatakan bahwa remaja berinisial MAM (17) itu melarikan diri bersama seorang temannya dengan menceburkan diri ke Kali Green Court.

    “Jadi mereka ini tawuran di sekitar lokasi. Warga yang kesal itu mengejar mereka. Nah, korban sama temannya ini kabur, panik, cebur ke kali,” kata Gultom saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Melihat dua remaja yang terjun ke kali, kemudian warga berusaha menyelamatkan keduanya dengan menyodorkan bambu.

    “Satu pelajar berhasil diselamatkan, namun pelajar lain tidak terselamatkan. Kalau dari kesaksian pelajar yang selamat, korban ini tidak bisa berenang. Warga sudah berusaha selamatkan,” ujarnya.

    Menurut dia, lumpur yang cukup tebal di Kali Green Court diduga semakin membuat korban kesulitan berenang.

    Usai insiden itu, Tim SAR dilibatkan untuk mencari korban yang tenggelam pada Jumat (10/10) sore. “Kemudian, tidak lama setelah tenggelam itu, korban berhasil ditemukan,” kata Gultom.

    Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus tenggelamnya pelajar berusia 17 tahun itu.

    “Kita sudah periksa beberapa saksi. Di CCTV juga ada video para pelajar dengan korban ini berlarian. Intinya kita masih lidik lah motifnya,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waspada Kepadatan Lalu Lintas di Semanggi-Senayan Minggu Pagi Imbas Event Lari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Oktober 2025

    Waspada Kepadatan Lalu Lintas di Semanggi-Senayan Minggu Pagi Imbas Event Lari Megapolitan 11 Oktober 2025

    Waspada Kepadatan Lalu Lintas di Semanggi-Senayan Minggu Pagi Imbas Event Lari
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau pengguna jalan untuk mewaspadai potensi kepadatan lalu lintas di kawasan Semanggi dan Senayan pada Minggu (12/10/2025).
    Kepadatan diperkirakan terjadi sehubungan dengan pelaksanaan dua kegiatan olahraga lari bertajuk Victoria Run dan Crystalin Run.
    Dalam unggahan di akun resmi Instagram @
    tmcpoldametro
    , disebutkan bahwa kegiatan akan berlangsung sejak pukul 05.00 WIB hingga selesai.
    Pusat kegiatan Victoria Run berada di Pintu 7 Gelora Bung Karno (GBK), sedangkan Crystalin Run berpusat di Lippo Mall Nusantara.
    “D
    iimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi kawasan area Semanggi dan Senayan untuk berhati-hati, ikuti petunjuk dan pengaturan petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban bersam
    a,” tulis akun tersebut.
    Masyarakat juga diminta memantau informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas melalui Instagram Story TMC Polda Metro Jaya selama kegiatan berlangsung.
    Adapun Victoria Run memiliki beberapa rute berdasarkan kategori lomba:
    Sementara itu, Crystalin Run juga terbagi menjadi beberapa kategori dengan rute berbeda:
    Kegiatan dua ajang lari tersebut diperkirakan akan mempengaruhi arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama Jakarta.
    Pengendara diimbau untuk menyesuaikan waktu perjalanan atau mencari jalur alternatif selama acara berlangsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciliwung Pademangan Jakut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Oktober 2025

    Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciliwung Pademangan Jakut Megapolitan 11 Oktober 2025

    Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciliwung Pademangan Jakut
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Jasad perempuan berusia sekitar 50 tahun ditemukan di pinggir Kali Ciliwung, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (11/10/2025) sekira pukul 15.27 WIB.
    Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, membenarkan adanya temuan tersebut.
    “Evakuasi penemuan jenazah. Posisi di pinggir Kali Ciliwung,” ucap Gatot dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Menurut Gatot, kejadian bermula saat seorang warga yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi melihat sosok tubuh hanyut di aliran kali.
    Warga kemudian berusaha bersama sejumlah orang lain untuk mendorong jasad tersebut ke arah bantaran anak kali.
    “Terlihat mayat tersebut seperti seorang ibu lansia sekitar umur 50 tahun dengan kondisi sudah membiru,” ujar Gatot.
    Penemuan jasad itu kemudian dilaporkan ke Satgas Damkar Kelurahan Ancol sekitar pukul 15.28 WIB.
    Sebanyak tiga personel dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi yang berlangsung selama sekitar 49 menit hingga dinyatakan selesai pada pukul 16.28 WIB.
    “Situasi evakuasi selesai dan sudah dapat ditangani Tim Damkar Jakarta Utara,” lanjut Gatot.
    Petugas kini berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut dan memastikan identitas korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Perdana Night at The Ragunan Zoo Tembus 3.635 Pengunjung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Oktober 2025

    Hari Perdana Night at The Ragunan Zoo Tembus 3.635 Pengunjung Megapolitan 11 Oktober 2025

    Hari Perdana Night at The Ragunan Zoo Tembus 3.635 Pengunjung
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mencatat sebanyak 3.635 pengunjung datang pada hari perdana pelaksanaan program “Night at The Ragunan Zoo” di Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2025) malam.
    “Jadi pada pukul 21.00 WIB itu jumlahnya sampai 3.635 orang,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, kepada wartawan, Sabtu.
    Fajar menyampaikan, jumlah tersebut telah melampaui perkiraan awal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
    Aktivitas para pengunjung pun beragam, mulai dari berolahraga, bersantai, hingga menikmati kuliner yang tersedia di area kebun binatang.
    “Kita lihat antusiasnya benar-benar (tinggi) dari para pengunjung yang hadir datang ke sini. Dan berbagai macam kegiatan yang mereka lakukan,” ujar Fajar.
    Meski begitu, Fajar menuturkan bahwa Pemprov DKI akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah hal, salah satunya mengenai ketersediaan
    buggy car
    yang masih terbatas bagi pengunjung.

    Buggy car
    itu memang terbatas karena untuk melihat satwa harus menggunakan bu
    ggy car
    , sedangkan untuk jalan kaki terlalu jauh,” ujar Fajar.
    “Jadi ada batasan-batasan yang memang kita khawatirkan,” tambahnya.
    Fajar menambahkan, evaluasi akan dilakukan segera setelah kegiatan malam perdana ini.
    Program wisata malam di Ragunan dijadwalkan akan kembali dibuka untuk umum pada Sabtu (18/10/2025) mendatang.
    “Evaluasi dalam waktu cepat setelah malam ini. Besok kita data, kita evaluasi, dan ke depan kita akan buka lagi,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengunjung Keluhkan Minimnya Penerangan di Wisata Malam Ragunan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Oktober 2025

    Pengunjung Keluhkan Minimnya Penerangan di Wisata Malam Ragunan Megapolitan 11 Oktober 2025

    Pengunjung Keluhkan Minimnya Penerangan di Wisata Malam Ragunan
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Sejumlah pengunjung mengeluhkan minimnya cahaya penerangan pada hari perdana penyelenggaraan “Night at The Ragunan Zoo” di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2025) malam.
    Salah satunya pengunjung asal Jatipadang, Kiki (27), yang biasanya rutin berolahraga lari di Ragunan dan penasaran ingin merasakan pengalaman berolahraga di malam hari.
    Namun, pencahayaan yang minim membuat kegiatan malam itu tidak berjalan nyaman.
    “Pas ditutup juga sedikit kecewa sih, pencahayaannya kurang banget. Tadi merasa masih gelap, hampir ketabrak anak-anak juga,” ucap Kiki kepada
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Menurut Kiki, tingkat pencahayaan di kawasan Ragunan pada malam itu hanya sekitar 10 persen dari ekspektasinya.
    Ia juga menyayangkan rute lari yang harus bercampur dengan pejalan kaki karena jalur jogging ditutup selama program wisata malam berlangsung.
    “Sekarang kan terbatas (rute larinya). Disayangin banget sih, ya. Soalnya
    track
    larinya itu kan benar-benar enak buat lari,” tutur Kiki.
    Senada, pengunjung lainnya bernama Mia (32) juga menilai pencahayaan di area Ragunan masih terlalu minim, bahkan di bagian tempat dirinya bersantai bersama keluarga.
    “Tadi cahaya ada dari yang lampu jalan sama yang di area pejalan kaki, sisanya tuh dari booth yang jual makanan. Jadi masih terlalu gelap sih,” ujar Mia.
    Mia berharap pencahayaan di area khusus pengunjung dapat ditingkatkan agar aktivitas rekreasi keluarga lebih nyaman.
    “Di sini kan luas jadi biar enggak gitu rabun melihat ke jarak yang jauh,” tuturnya.
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, area pintu masuk pengunjung di Pintu Utara mendapat penerangan dari loket dan lampu penerangan jalan umum (PJU).
    Sepanjang jalur menuju area utama, cahaya sesekali berasal dari lampu
    buggy car
    yang melintas membawa pengunjung menuju zona satwa nokturnal.
    Setibanya di persimpangan pertama, penerangan tambahan terlihat di area trotoar yang mengarahkan pengunjung ke dua jalur berbeda.
    Secara umum, kondisi pencahayaan di kawasan Ragunan pada malam itu masih tergolong minim, terutama di area menuju satwa nokturnal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi bekuk penikam OB perusahaan otomotif di Cikarang

    Polisi bekuk penikam OB perusahaan otomotif di Cikarang

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Kepolisian Sektor Cikarang Barat, Polres Metro Bekasi, membekuk seorang pria terduga pelaku penikaman terhadap seorang petugas pramu kantor atau office boy (OB) yang bekerja di salah satu perusahaan otomotif wilayah Cikarang hingga menyebabkan meninggal dunia.

    “Terduga pelaku diamankan petugas tak lama setelah menikam korban yakni saudara MW (35),” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Baskoro Bintang di Cikarang, Sabtu.

    Dia mengungkapkan terduga pelaku berinisial TB berhasil diamankan petugas di lokasi yang berjarak tidak jauh dari tempat kejadian perkara. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif petugas.

    “Penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk membuat kasus ini terang benderang, termasuk mengungkap motif di balik tindak penikaman tersebut,” katanya.

    Penyidik Mapolsek Cikarang Barat juga telah memeriksa dua orang saksi. Berdasarkan keterangan saksi, sempat terjadi cekcok antara korban dengan terduga pelaku di lokasi kejadian sebelum penikaman terjadi.

    “Cekcok itu berlanjut dengan aksi saling dorong yang mengakibatkan korban terjatuh, berdasarkan keterangan saksi,” katanya.

    Saat korban terjatuh, terduga pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis pisau lalu digunakan untuk menyerang korban yang tidak sempat melawan. Dalam kondisi tidak berdaya, korban sempat berteriak meminta tolong kepada petugas keamanan kawasan yang sedang melintas.

    “Kami juga sedang menunggu hasil dari autopsi yang masih berjalan saat ini,” katanya.

    Berdasarkan penyelidikan awal petugas, korban sebelumnya membuat janji untuk bertemu dengan seorang rekan kerjanya yakni seorang perempuan di sekitar danau Kawasan Industri MM2100.

    Namun, perempuan tersebut datang bersama seorang pria diduga adalah suaminya. Aksi cekcok berujung penikaman itu mengakibatkan korban mengalami luka serius.

    “Kami mendapat laporan sekitar pukul 12.15 WIB dari masyarakat mengenai adanya korban tergeletak di lokasi kejadian. Saat dievakuasi ke rumah sakit, korban masih hidup dan sempat berkomunikasi. Namun pada pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

    Sementara itu, bibi korban bernama Yati mengungkapkan MW yang bekerja sebagai OB di PT Astra Honda Motor itu meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan brutal di kawasan industri MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

    Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk di bagian leher, punggung dan perut. “Banyak luka tusuk. Kata dokter ada di leher, punggung dan bagian belakang,” katanya.

    Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit EMC di Kawasan Industri MM2100 untuk mendapatkan perawatan intensif namun nyawanya tidak tertolong.

    “Kami berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Korban sudah berumah tangga dan punya dua orang anak,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 9
                    
                        Nenek di Sulsel Dicoret dari Penerima Bansos karena Terindikasi Judol, Sang Anak: Cara Pakai HP Saja Tidak Tahu
                        Regional

    9 Nenek di Sulsel Dicoret dari Penerima Bansos karena Terindikasi Judol, Sang Anak: Cara Pakai HP Saja Tidak Tahu Regional

    Nenek di Sulsel Dicoret dari Penerima Bansos karena Terindikasi Judol, Sang Anak: Cara Pakai HP Saja Tidak Tahu
    Editor
    TAKALAR, KOMPAS.com
    – Seorang nenek 61 tahun di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dicoret Dinas Sosial Provinsi Sulsel dari daftar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) karena rekeningnya digunakan untuk judi
    online
    (judol).
    Nenek tersebut kemudian kehilangan hak atas BPJS gratis dan bantuan sosial lainnya.
    Terkait hal tersebut, anak nenek ini yang meminta identitasnya disamarkan dengan nama Asriani lantas mengadu ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Takalar.
    “Masa iya judi
    online,
    padahal ini nenek-nenek kasihan,” ujar Asriani kepada petugas bidang Fakir Miskin saat menyampaikan keluhannya.
    Tak hanya BPJS gratis yang dihentikan, bantuan sembako dari pemerintah juga dicabut.
    Asriani mengatakan, bantuan untuk periode Juli hingga September 2025 tidak diberikan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
    “Kami baru tahu sekarang saat ibu mau berobat, ternyata BPJS-nya sudah tidak aktif,” katanya. 
    Berdasarkan data dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) milik Kementerian Sosial, penghentian bantuan sosial tersebut ternyata sudah berlaku sejak Maret 2025.
    Sang nenek saat ini tinggal seorang diri dalam satu kartu keluarga (KK) karena anak-anaknya telah memiliki KK masing-masing.
    Asriani mengaku heran dan menilai tidak masuk akal jika ibunya dituduh melakukan transaksi judi
    online.
    “Ibu saya bahkan tidak tahu cara menggunakan HP dengan baik, bagaimana bisa melakukan judi
    online
    ?” tuturnya dengan nada kecewa.
    Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Takalar, Achmad Kahar mengatakan, deteksi aktivitas judi
    online
    dilakukan dengan menelusuri penggunaan nomor induk kependudukan (NIK), nomor HP, dan alamat email yang terdaftar.
    Menurutnya, kemungkinan data pribadi milik sang nenek disalahgunakan oleh orang lain.
    “Kalau data itu dipakai untuk aktivitas terkait judi
    online
    , sistem pusat akan otomatis membacanya sebagai pelanggaran,” ujar Achmad.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyalahgunaan data pribadi, terutama oleh anggota keluarga atau pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
    “Jangan sampai data kita digunakan untuk hal-hal menyimpang seperti ini,” katanya. 
    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Takalar, Andi Rijal Mustamin menyatakan bahwa pencabutan bantuan sosial dapat disanggah melalui mekanisme resmi.
    Proses sanggah ini melibatkan pembuatan surat pernyataan dari Dinas Sosial yang menyatakan bahwa warga tersebut benar-benar dalam kondisi miskin dan tidak melakukan aktivitas judi
    online.
    Surat tersebut akan dikirim ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos.
    Namun, proses itu juga memerlukan dukungan berupa Surat Keterangan (SK) 80 dari pemerintah desa setempat.
    “Kalau SK 80 sudah ada, maka bisa diajukan sanggahan secara resmi,” ujar Rijal.
    Untuk BPJS gratis sendiri, saat ini pembiayaannya ditanggung oleh APBD, bukan lagi dari APBN seperti sebelumnya.
    Itu artinya, jika sang nenek ingin kembali mendapat BPJS gratis, harus melalui proses pembuatan akun BPJS baru sesuai prosedur yang ditetapkan.
    “Harus melalui mekanisme baru, karena sekarang dananya dari APBD, bukan APBN lagi,” ucap dia. 
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Nenek di Sulsel Dicoret dari Penerima Bansos Karena Rekening Terindikasi Judol, Ini Kata Anak.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gulkarmat evakuasi jasad wanita di pinggir kali Jakut

    Gulkarmat evakuasi jasad wanita di pinggir kali Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi jasad seorang wanita paruh baya di pinggir kali Jalan Kerapu, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu sore.

    “Kami mengevakuasi jasad wanita tanpa identitas dengan perkiraan usia 50 tahun,” kata Kasiop Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu

    Ia mengatakan dari keterangan saksi, saat sedang berkegiatan di sekitar lokasi dan tidak sengaja melihat di dalam kali terdapat jasad mengambang.

    Setelah itu, saksi meminta pertolongan warga di lokasi dan berusaha meminggirkan dan menahan mayat tersebut di bantaran kali anak Kali Ciliwung agar tidak hanyut terbawa arus.

    Saksi mengatakan melihat mayat tersebut seperti seorang ibu – ibu lanjut usia yang berumur sekitar 50 tahun dan kondisinya sudah membiru.

    Saksi kemudian melaporkan hal tersebut kepada Satgas Damkar Kelurahan Ancol untuk meminta bantuan penanganan.

    “Kami mengirim tiga personel dan pada pukul 16.28 WIB, jasad sudah dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Forum RT/RW Jakut gelar deklarasi damai cegah kerusuhan-penjarahan

    Forum RT/RW Jakut gelar deklarasi damai cegah kerusuhan-penjarahan

    Jakarta (ANTARA) – Forum RT/ RW serta puluhan organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta Utara (Jakut) menggelar aksi damai dan menyatakan menolak dan mencegah segala bentuk tindakan anarkis seperti kerusuhan hingga penjarahan.

    “Kami menginisiasi deklarasi damai yang diikuti 47 Ormas karena masyarakat tak ingin peristiwa anarkis seperti pada demonstrasi akhir Agustus 2025 itu terulang kembali,” kata Ketua Forum RT/RW Jakarta Utara, Suaib usai deklarasi di Gelanggang Remaja Jakarta Utara di Jakarta, Sabtu.

    Pada demonstrasi akhir Agustus itu, terjadi kerusuhan dan penjarahan pada rumah tokoh seperti mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, sejumlah mantan anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya.

    Ia mengatakan bahwa aksi penjarahan tidak menggambarkan masyarakat Jakarta Utara sesungguhnya sehingga kuat dugaan ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi untuk berbuat anarkis.

    “Aksi penjarahan bukan menjadi ide atau gerakan murni masyarakat Jakarta Utara, tapi kami melihat bahwa memang ada provokasi yang terbangun,” kata dia.

    Dirinya menilai, tindakan penjarahan di rumah Ahmad Sahroni telah mencoreng nama baik warga Jakarta Utara.

    Oleh karena itu, dia berharap agar aparat kepolisian melakukan penegakan hukum kepada para pelaku.

    “Kami berharap bahwa seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun yang memprovokasi ini, betul-betul bisa dilakukan satu proses yang tegas, yang tepat agar kejadian serupa tak terulang,” kata dia.

    Ia mengatakan masyarakat Jakarta Utara menyadari pentingnya membangun kepercayaan antarwarga dan bersama-sama berkomitmen untuk memperbaiki citra diri yang rusak akibat tindakan anarkis segelintir orang.

    “Kami sudah mulai membangun satu upaya bagaimana kepercayaan-kepercayaan itu justru harus kita wujudkan baik kepada pemerintah maupun pelaku-pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya,” katanya.

    Ia mengatakan melalui deklarasi ini, 47 ormas di Jakarta Utara membangun wadah bernama ‘Jakarta Utara Rumah Kolaborasi’ agar tercipta situasi kondusif.

    Menurut dia, grup ini menjadi wadah kebersamaan untuk berdiskusi sehingga dapat menyikapi persoalan itu secara tepat.

    Sementara Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat mendukung deklarasi damai masyarakat.

    Ia mengatakan menjaga situasi kondusif di Jakarta Utara menjadi tanggung jawab bersama.

    “Kami menyambut baik inisiatif Forum RT/RW dan seluruh ormas yang berkomitmen menjaga kedamaian dan ketertiban di Jakarta Utara. Deklarasi ini menunjukkan, bahwa masyarakat kita tidak ingin peristiwa serupa terulang kembali,” kata dia.

    Deklarasi damai ini dihadiri Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz, perwakilan Kodim 0502/Jakarta Utara Mayor Arm Nawang, dan sejumlah pimpinan ormas.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.