Jenis Media: Metropolitan

  • Outlander Tabrak Dump Truk di Tol Rorotan, Sopir Diduga Mengantuk
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Outlander Tabrak Dump Truk di Tol Rorotan, Sopir Diduga Mengantuk Megapolitan 17 Oktober 2025

    Outlander Tabrak Dump Truk di Tol Rorotan, Sopir Diduga Mengantuk
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah mobil Mitsubishi Outlander dengan nomor polisi B 2850 KLO menabrak dump truk di Jalan Tol ATP HK Kilometer (KM) 58.300 A Rorotan arah Semper, Jakarta Utara, pada Jumat (17/10/2025) pagi.
    Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono, mengatakan pengemudi Outlander berinisial ELU (38) diduga mengantuk saat mengemudi hingga kehilangan kendali sekitar pukul 06.00 WIB.
    “Kendaraan Jeep B 2850 KLO melaju di lajur satu dari Cakung arah Semper. Setiba di TKP KM 58.300 A, menurut keterangan pengemudi mengalami micro sleep,” kata Dhanar saat dikonfirmasi, Jumat malam.
    Akibatnya, mobil yang dikemudikan ELU oleng ke kiri dan menabrak dump truk dengan nomor polisi B 9330 UVY yang sedang berhenti di area sevron off ramp Rorotan.
    Dump truk tersebut dikemudikan oleh RF (37).
    Benturan keras membuat mobil Outlander melintang di lajur dua dan tiga arah barat.
    Sementara dump truk tetap berada di posisi semula.
    Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan itu menyebabkan kerusakan parah pada kedua kendaraan.
    Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, atap mobil Outlander tampak hancur, sementara dump truk mengalami kerusakan di beberapa bagian bodi.
    “Satu orang luka berat dan dibawa ke Rumah Sakit Koja,” ujar Dhanar.
    Korban luka berat diketahui merupakan penumpang mobil Outlander berinisial HRK (37) yang duduk di kursi depan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras, 2 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Hujan Deras, 2 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran Megapolitan 17 Oktober 2025

    Hujan Deras, 2 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak dua RT di Jakarta Selatan terendam banjir imbas hujan deras, Jumat (17/10/2025) malam.
    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di dua RT Jakarta Selatan,” ucap Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Jumat malam.
    Kedua RT yang terendam banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter (cm).
    Penyebab banjir di dua RT itu karena curah hujan yang tinggi malam ini sehingga membuat pintu air Pesanggarahan mengalami peningkatan.
    “Hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sehingga menyebabkan kenaikan Pos Pesanggrahan waspada atau siaga tiga pada pukul 18.00 WIB, serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan,” jelas Yohan.
    Berbagai upaya telah dilakukan BPBD Jakarta untuk membuat banjir di dua RT tersebut segera surut.
    “BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” ujar Yohan.
    BPBD menargetkan genangan di dua RT tersebut bisa surut dalam waktu cepat.
    Ia juga mengimbau kepada warga yang tinggal di wilayah rentan banjir bisa selalu waspada dan hati-hati.
    Apabila terjadi kondisi darurat, maka warga bisa segera menghubungi nomor telpon 112 untuk mendapat bantuan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polrestro Jakut latih kesiapsiagaan personel hadapi unjuk rasa

    Polrestro Jakut latih kesiapsiagaan personel hadapi unjuk rasa

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara melatih kesiapsiagaan personel dalam menangani unjuk rasa melalui Pelatihan Dalmas yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, pada Jumat.

    “Penanganan aksi harus terukur, humanis dan sesuai rantai komando. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Erick Frendriz di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pelatihan ini melibatkan personel dari berbagai fungsi, dengan fokus pada simulasi penanganan unjuk rasa yang berpotensi anarkis.

    Kapolres menekankan pentingnya perubahan pola pengamanan menjadi pelayanan aksi unjuk rasa, menjaga kendali emosi personel. “Kami minta seluruh personel memastikan setiap tahapan dokumentasi sesuai prosedur,” kata dia.

    Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu menyampaikan 18 atensi dan penekanan dari Kapolda Metro Jaya mulai dari pengamanan harus aman, tertib dan tidak menimbulkan kerusuhan.

    Personel tidak boleh terpancing provokasi dan wajib mengedepankan tindakan persuasif. “Tidak ada penggunaan senjata api dan penggunaan gas air mata hanya atas perintah Kapolda,” kata dia.

    Ia mengatakan, seluruh personel harus satu komando, satu tujuan dalam menjaga keamanan masyarakat dan marwah institusi.

    “Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Polres Metro Jakarta Utara dalam mendukung kebijakan pimpinan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Jakarta Utara,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi

    KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi

    Penutupan jalan akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB sampai 04.30 WIB (19 Oktober 2025)

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menutup sementara Jalan Bintaro 3, Pesanggrahan, Tangerang Selatan, Banten, imbas penggantian jembatan antara Stasiun Kebayoran – Stasiun Pondok Ranji, lintas Tanah Abang – Rangkasbitung, pada Sabtu (18/10) malam.

    “Penutupan jalan akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB sampai 04.30 WIB (19 Oktober 2025),” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Adapun jembatan yang diganti, kata dia, memiliki bentang 12 meter dan penggantian dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan keandalan prasarana jalur kereta api.

    Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kewilayahan setempat, termasuk Polsek Bintaro dan perangkat pemerintahan Kecamatan Pesanggrahan untuk memastikan pengaturan lalu lintas serta keamanan masyarakat di sekitar area proyek.

    “Kami mohon pengertian masyarakat atas penutupan jalan sementara ini. Kegiatan penggantian jembatan ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api,” ujar Ixfan.

    Dia juga meminta masyarakat di sekitar area agar tetap berhati-hati karena adanya aktivitas alat berat dan material konstruksi di lokasi pekerjaan.

    “Keselamatan merupakan prioritas utama bagi KAI. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekat ke area pekerjaan dan selalu waspada terhadap pergerakan alat serta material di sekitar lokasi,” katanya.​​​​​​​

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita Warga soal Lorong Bawah Tanah di Gang Royal, Jalur Kabur PSK Saat Razia
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Cerita Warga soal Lorong Bawah Tanah di Gang Royal, Jalur Kabur PSK Saat Razia Megapolitan 17 Oktober 2025

    Cerita Warga soal Lorong Bawah Tanah di Gang Royal, Jalur Kabur PSK Saat Razia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga sekitar Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, mengungkap adanya jalan bawah tanah yang dulu kerap dijadikan jalur kabur para pekerja seks komersial (PSK) saat razia berlangsung.
    Juju (bukan nama sebenarnya, 53), salah satu warga, mengatakan lorong bawah tanah itu sudah ada sejak lama, sebelum puluhan bangunan liar tempat prostitusi di RW 13 dibongkar total pada 2023.
    “Enggak ada sekarang mah. Dulu atas rel ada kafe, bawahnya buat tempat begituan, nah itu bisa tembus ke bawah,” kata Juju saat ditemui di lokasi, Jumat (17/10/2025).
    Para PSK biasanya melarikan diri melalui akses bawah kafe tersebut ketika petugas Satpol PP datang melakukan razia.
    Kini, jalur bawah tanah itu sudah tidak lagi ada di kawasan Jakarta Utara.
    “Akses bawah tanah itu sekarang udah enggak ada. Cuma kalau di sisi barat kemarin masih ada,” ujar Juju.
    Gang Royal sendiri berada di perbatasan antara Jalan Bandengan III, Tambora, Jakarta Barat, dan RW 13, Penjaringan, Jakarta Utara.
    Keduanya dipisahkan oleh rel kereta api.
    Dulunya, di sepanjang sisi kanan dan kiri rel itu berdiri puluhan bangunan liar yang dijadikan tempat prostitusi.
    Setelah pembongkaran total di RW 13 Jakarta Utara pada 2023, kawasan itu disulap menjadi taman bermain anak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara.
    Namun, aktivitas prostitusi di Gang Royal tak langsung berhenti.
    Puluhan bangunan liar di sisi Jakarta Barat masih terus beroperasi hingga akhirnya ikut dibongkar pada Kamis (16/1/2025).
    Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, mengatakan penertiban dilakukan atas permintaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang melaporkan adanya aktivitas ilegal di lahan miliknya.
    “Ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan PT KAI terkait adanya bangunan liar dan juga aktivitas ilegal di area PT KAI,” ujar Agus di lokasi.
    Pembongkaran paksa dilakukan setelah pihaknya beberapa kali memberikan imbauan dan peringatan kepada warga yang masih menempati bangunan liar tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta, Warga Minta Layanan Ditingkatkan Terlebih Dahulu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Soal Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta, Warga Minta Layanan Ditingkatkan Terlebih Dahulu Megapolitan 17 Oktober 2025

    Soal Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta, Warga Minta Layanan Ditingkatkan Terlebih Dahulu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Warga DKI Jakarta menilai rencana pengkajian ulang kenaikan tarif Transjakarta oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebaiknya diimbangi dengan peningkatan kualitas fasilitas dan layanan.
    Salah satu pengguna Transjakarta, Cahyo (27), mengatakan kenaikan tarif masih bisa diterima jika ada peningkatan nyata pada kenyamanan dan fasilitas baik di halte maupun armada bus.
    “Kalau ada perubahan lah di segi fasilitas Transjakarta, baik di halte ataupun di armadanya,” kata Cahyo saat ditemui
    Kompas.com,
    Jumat (17/10/2025).
    Cahyo menyebutkan, sejumlah fasilitas seperti halte dan kursi prioritas bagi penumpang lanjut usia atau penyandang disabilitas masih perlu diperbaiki.
    “Yang saya sering temui tuh kayak kurangnya jumlah kursi biar apa ya, kalau orang yang butuh gitu loh,” ucapnya.
    Ia juga menyoroti kondisi beberapa halte Transjakarta yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di media sosial, seperti lantai halte yang rusak dan lift yang tidak berfungsi.
    Menurut dia, kondisi tersebut menurunkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi penumpang.
    Pengguna Transjakarta lainnya, Fadil (29), berpendapat bahwa peningkatan layanan sebaiknya difokuskan pada penambahan jumlah armada agar kepadatan penumpang, terutama di jam sibuk, bisa berkurang.
    “Soalnya kan di jam-jam kerja pasti padat banget kan,” ujarnya kepada
    Kompas.com,
    Jumat.
    Fadil menambahkan, kenaikan tarif Transjakarta masih bisa ditoleransi selama tidak terlalu signifikan.
    “Kalau misalnya naiknya ke Rp 4.000 masih wajar sih,” katanya.
    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI masih mengkaji kemungkinan kenaikan tarif Transjakarta serta moda transportasi umum lainnya.
    Kajian ini dilakukan menyusul pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat sebesar Rp 15 triliun untuk DKI Jakarta.
    “Mengenai kenaikan (tarif Transjakarta dan transum), itu kan saya sampaikan sebelum DBH-nya dipotong. Nah, sekarang ini kami belum memutuskan apa pun, akan melakukan kajian,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).
    Pramono menegaskan, belum ada keputusan resmi terkait kenaikan tarif. Pemerintah masih menghitung kondisi keuangan daerah dan mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat pengguna transportasi umum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta, Warga Minta Layanan Ditingkatkan Terlebih Dahulu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Wacana Tarif Bus Transjakarta Naik, Setujukah Pengguna? Megapolitan 17 Oktober 2025

    Wacana Tarif Bus Transjakarta Naik, Setujukah Pengguna?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah pengguna Transjakarta mengaku tidak berkeberatan jika tarif transportasi umum tersebut naik.
    Pengguna bus Transjakarta, Fadil (29), tidak masalah tarifnya naik asalkan tidak terlalu tinggi.
    “Ya paling naik (jadi) berapa ya? Rp 4.000 kali ya,” ucap dia saat diwawancarai
    Kompas.com,
     Jumat (17/10/2025).
    Senada, Bayu (23) pengguna Transjakarta di Halte Puri Beta 2, memperkirakan tarif idealnya Rp 5.000.
    “Sekarang Rp 3.500, kalau di bawah pukil 07.00 WIB pagi itu Rp 2.000. Mungkin Rp 5.000 masih harga yang cocok sih,” kata dia.
    Cahyo (27), pengguna Transjakarta di Halte CSW menambahkan, jika tarif naik terlalu tinggi, justru akan membuat penumpang berpaling.
    “Mentok-mentok ya, Rp 5.000 lah. Jangan sampai Rp10.000 juga, justru kemungkinan bisa menurunkan jumlah penumpang sih itu,” ujar dia.
    Meski begitu, ia juga menyarankan agar subsidi untuk transportasi umum bisa dialihkan dari tunjangan para pejabat.
    “Daripada buat tunjangan rumah pejabat yang sampai puluhan juta, mending buat subsidi transportasi rakyat,” ucap Cahyo.
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengkaji kemungkinan kenaikan tarif Transjakarta dan transportasi umum lainnya.
    Kajian ini dilakukan setelah Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat untuk DKI Jakarta dipangkas sebesar Rp 15 triliun.
    “Mengenai kenaikan (tarif Transjakarta dan transum), itu kan saya sampaikan sebelum DBH-nya dipotong. Nah, sekarang ini kami belum memutuskan apa pun, akan melakukan kajian,” ucap Pramono saat ditemui di wilayah Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).
    Pramono menegaskan, belum ada keputusan untuk menaikkan tarif. Pemerintah masih menghitung kondisi keuangan daerah dan dampaknya bagi masyarakat.
    “Karena bagaimanapun nanti pada saatnya tentunya kami akan melihat apakah perlu ada penyesuaian atau enggak,” kata dia. 
    Menurut Pramono, tarif transportasi umum di Jakarta saat ini tergolong paling murah dibandingkan daerah lain.
    Warga Jakarta hanya membayar Rp 3.500 untuk naik Transjakarta, padahal biaya sebenarnya jauh lebih besar.
    Hal ini karena subsidi transportasi di Jakarta sangat besar, bahkan mencapai sekitar Rp 15.000 per penumpang.
    Oleh karena itu, pemerintah daerah akan meninjau kembali besarnya subsidi agar sesuai dengan kemampuan keuangan setelah DBH dipangkas.
    Kajian tersebut dilakukan untuk menyesuaikan kondisi keuangan daerah yang tertekan akibat pemangkasan DBH. Meski begitu, Pramono memastikan kajian ini tidak serta-merta berarti tarif Transjakarta akan naik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria yang Diduga Sandera Anak di Pasar Rebo Dibawa ke RSKD Duren Sawit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Pria yang Diduga Sandera Anak di Pasar Rebo Dibawa ke RSKD Duren Sawit Megapolitan 17 Oktober 2025

    Pria yang Diduga Sandera Anak di Pasar Rebo Dibawa ke RSKD Duren Sawit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Seorang pria berinisial R diduga mengalami depresi dan mengamuk di rumah toko (ruko) fotokopi kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (17/10/2025).
    Dalam peristiwa itu, R sempat menyandera dua anak kandungnya sebelum akhirnya berhasil diamankan petugas.
    Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya mengatakan pria tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.
    “Untuk ruko tersebut (milik) warga, tapi disewakan. Untuk pria itu (yang ngamuk) dikirim RS Duren Sawit,” ujar Wayan saat dikonfirmasi, Jumat.
    Wayan memastikan dua anak R dalam kondisi sehat dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
    “Diduga orang depresi. Anaknya dalam kondisi selamat. Anaknya saat ini dibawa kakak R,” ungkapnya.
    Sebelumnya, pria tersebut mengamuk dan menyandera dua anaknya di dalam ruko fotokopi tempat ia tinggal. Kejadian itu berlangsung pada Jumat pagi dan sempat membuat panik warga sekitar.
    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengatakan, berdasarkan keterangan warga, pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
    “Menurut informasi warga di lingkungan, orang tersebut sering berhalusinasi atau stres, sehingga korban pagi hari menyandera 2 anak kandungnya di dalam sebuah ruko fotokopi,” kata Wahid.
    Wahid menuturkan, warga yang menyaksikan peristiwa itu segera menghubungi petugas Gulkarmat untuk meminta bantuan. Laporan diterima sekitar pukul 08.35 WIB.
    “Lalu warga langsung berinisiatif datang ke kantor sektor pemadam Pasar Rebo untuk meminta bantuan,” jelasnya.
    Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 08.46 WIB dan berhasil mengendalikan situasi kurang dari satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 09.29 WIB.
    “Personel yang diturunkan satu unit mobil berisi tiga personel Gulkarmat,” tambah Wahid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Anung Hadiri Tabligh Akbar dan Doa untuk Indonesia di Monas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Pramono Anung Hadiri Tabligh Akbar dan Doa untuk Indonesia di Monas Megapolitan 17 Oktober 2025

    Pramono Anung Hadiri Tabligh Akbar dan Doa untuk Indonesia di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri Tabligh Akbar dan Doa untuk Indonesia di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025) malam.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, Pramono tiba sekitar pukul 20.09 WIB mengenakan baju koko putih, sarung, dan kopiah hitam.
    Ia tampak didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, Kasatpol PP DKI Satriadi Gunawan, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI Jakarta.
    Setibanya di lokasi, Pramono menaiki buggy car menuju panggung utama untuk bergabung bersama para ulama.
    “Pak Gubernur enggan beri sambutan karena ini acaranya para ulama. Beliau tadi nitip pesan sering-sering membuat acara (keagamaan) di Monas,” ucap salah satu panitia melalui pengeras suara.
    Sementara itu, jemaah Majelis Rasulullah sudah memadati area sisi selatan Monas.
    Para pria tampak mengenakan baju koko, peci, dan sarung, sementara para wanita hadir dengan gamis panjang, kerudung, hingga cadar.
    Suasana khusyuk terasa ketika ribuan jemaah duduk bersila di atas tikar yang mereka bawa.
    Panitia juga sigap mengatur barisan dan memisahkan area laki-laki serta perempuan.
    Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara.
    Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, total 495 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran disiagakan malam itu.
    “Total 495 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan kegiatan di Monas malam ini,” ujar Ruslan saat dikonfirmasi, Jumat.
    Menurut Ruslan, pengamanan dilakukan untuk memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif mengingat acara tersebut diperkirakan dihadiri ribuan jemaah dari berbagai daerah.
    Acara bertajuk “Tabligh Akbar & Doa untuk Indonesia” merupakan bagian dari rangkaian Rihlah Dakwah ulama asal Yaman, Alhabib Umar Bin Hafidz, di Indonesia.
    Kegiatan dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIB dengan tujuan mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia.
    Selain Habib Umar sebagai penceramah utama, sejumlah ulama dan tokoh turut hadir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi Informasi DKI pantau verifikasi E-Monev agar tepat waktu

    Komisi Informasi DKI pantau verifikasi E-Monev agar tepat waktu

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta terus memantau pelaksanaan verifikasi “Self Assessment Questionnaire” (SAQ) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025 agar tepat waktu.

    “Hingga saat ini, sebagian besar badan publik (BP) telah melalui proses verifikasi, meski masih terdapat beberapa kategori yang dalam tahap penyelesaian,” kata Ketua Bidang Kelembagaan KI DKI Jakarta, Aang Muhdi Gozali di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan memasuki hari ke-10, kegiatan verifikasi berlangsung di Gedung Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

    Menurut dia, tim verifikator ditargetkan menuntaskan seluruh proses verifikasi hingga akhir pekan depan. “Waktu yang telah disediakan diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal agar proses verifikasi dapat selesai tepat waktu,” katanya.

    Dia juga menekankan pentingnya objektivitas dan ketelitian dalam proses penilaian. Setiap penilaian harus didasarkan pada data dan dokumen yang akurat.

    “Bila terdapat dokumen yang tidak dapat diakses, segera lakukan konfirmasi kepada pihak badan publik terkait,” katanya.

    Ia menambahkan, untuk kategori badan publik filantropi menjadi salah satu yang masih dalam proses, seiring dengan pengerjaan pengisian SAQ.

    Partai politik (parpol) juga menjadi perhatian khusus mengingat adanya transisi kepengurusan di beberapa partai.

    Dirinya berharap melalui koordinasi yang intensif dan pengawasan berkelanjutan. “Kami menargetkan proses verifikasi dapat terselesaikan secara komprehensif, transparan dan akuntabel,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.