Kisah Bapak yang 3 Tahun Tinggal di Mobil, Irit Merantau demi Keluarga
Tim Redaksi
BEIJING, KOMPAS.com
– Seorang ayah di China memilih tinggal di mobilnya selama hampir tiga tahun terakhir demi menghemat biaya hidup di kota besar.
Pria bernama Yin (38), programmer di Beijing, itu mengatakan bahwa keputusan tersebut justru memberinya kenyamanan dan ketenangan yang tidak ia temukan saat menyewa apartemen.
“Selama tiga tahun terakhir saya tinggal di dalam mobil. Selama mobilnya cukup luas dan stasiun pengisian daya mudah ditemukan, pengalaman ini tak kalah nyaman dibanding menginap di hotel,” ujar Yin seperti dikutip dari
South China Morning Post
(SCMP).
Yin bekerja di Beijing pada hari kerja dan pulang ke rumahnya di Tianjin setiap akhir pekan. Jarak antara dua kota ini sekitar 130 kilometer.
Ia biasanya bangun pukul 05.30 setiap Senin untuk menempuh perjalanan ke Beijing, lalu kembali ke Tianjin pada Jumat sore.
Sebelum menetap di dalam mobil, Yin sempat menyewa apartemen di Beijing dengan biaya sekitar 2.500 yuan per bulan (sekitar Rp 5,7 juta).
Namun pada pertengahan 2022, ia memutuskan mengganti kendaraannya dengan mobil listrik berukuran lebih besar dan mulai memodifikasi interiornya agar layak ditinggali.
Kini, mobil tersebut telah dilengkapi kasur kecil, peralatan masak elektrik, bahkan sistem karaoke. Ia juga memanfaatkan ruang di dalam mobil sebagai tempat bekerja dan berkomunikasi dengan keluarga.
“Aktivitas saya setelah bekerja biasanya menonton TV, karaoke, dan menelepon keluarga. Saya juga kadang-kadang meng-
coding
. Tidak punya hobi lain seperti main
game
,” kata dia.
“Saya biasanya tidur jam 10 atau 11 malam,” tambahnya.
Biaya hidup Yin pun jauh lebih rendah sejak tinggal di mobil. Ia hanya perlu membayar tol sekitar 400 yuan (sekitar Rp 909.000) setiap bulan dan biaya pengisian daya mobil di bawah 300 yuan (sekitar Rp 681.000).
Jika harus pulang ke Tianjin di luar akhir pekan, ia naik kereta dengan tarif sekitar 100 yuan (sekitar Rp 227.000) sekali jalan.
Namun, bukan berarti hidup di mobil tanpa tantangan. Menurut Yin, kendala utama adalah akses ke toilet dan kamar mandi.
Ia biasanya memarkir mobil di taman kota, bangun sekitar pukul 06.30, berjalan santai, lalu menyiapkan sarapan dengan kompor listrik kecil.
Pada musim panas, ia mandi menggunakan air dari tangki kecil yang dipasang di mobil.
Sementara saat musim dingin, ia memilih pulang ke Tianjin pada Rabu malam untuk mandi, kemudian kembali ke Beijing keesokan harinya.
“Saya juga suka berkemah, dan sering membawa keluarga jalan-jalan dengan mobil. Kami tidur di dalam mobil juga,” ungkapnya.
Ketika ditanya soal pandangan orang lain terhadap gaya hidupnya, Yin mengaku tidak ambil pusing.
“Saya tetap komitmen dengan gaya hidup yang saya sukai,” katanya.
Kisah Yin menuai berbagai reaksi di media sosial China. Sebagian besar warganet memuji pengorbanan dan dedikasinya sebagai kepala keluarga.
“Pria rajin dan hemat seperti ini, yang bekerja keras demi keluarganya, pantas dihormati,” tulis seorang pengguna Weibo.
Namun, ada pula yang mengaku tidak sanggup membayangkan hidup di ruang sempit seperti mobil.
“Saya akan stres kalau bangun tidur di tempat sekecil itu,” komentar pengguna lain.
Meski menuai pro dan kontra, Yin tetap mantap dengan pilihannya demi kehidupan yang menurutnya lebih sederhana dan efisien.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Metropolitan
-
/data/photo/2025/07/21/687dff90e91e8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Kisah Bapak yang 3 Tahun Tinggal di Mobil, Irit Merantau demi Keluarga Internasional
-

Pramono berkomitmen sediakan tempat layak untuk pedagang Pasar Barito
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berkomitmen untuk membantu pedagang Pasar Barito dengan menyediakan tempat yang layak, meski adanya temuan praktik penyalahgunaan izin sewa kios yang terjadi di pasar tersebut.
“Di Pasar Barito saya benar-benar beritikad baik untuk memberi ruang, kesempatan kepada para pedagang. Dan saya sebenarnya sudah mendengar itu. Tetapi sekali lagi, saya tidak mau mempermasalahkan terlalu ke belakang,” ujar Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Timur, Sabtu.
Pramono menyebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan tempat yang baik dan layak, yakni Sentra Fauna di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Sentra tersebut berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi (m2). Dari luas tersebut, sekitar 2.000 m2 dialokasikan untuk pedagang yang sebelumnya menempati Lokasi Sementara (Loksem) JS 25, JS 26, JS 30, dan JS 96.
Total kios terbagi dalam tiga zona utama, yakni Zona A terdiri atas 22 kios kuliner, Zona C dan D sebanyak 74 kios pedagang burung dan pakan hewan, serta Zona E untuk parcel dan kuliner sejumlah 29 kios.
Adapun Zona B yang diperuntukkan bagi amphitheater masih belum berproses.
“Saya sudah menyiapkan di Lenteng Agung tempat yang baik, layak, sehingga mereka sekarang ini tentunya diharapkan segera menyelesaikan,” ujar Pramono.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta mengungkap praktik penyalahgunaan izin sewa kios yang terjadi di Pasar Barito, Jakarta Selatan.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan, beberapa tahun terakhir, 58,9 persen atau 93 dari total 158 kios yang ada di Pasar Barito dikuasai hanya oleh sejumlah pedagang.
“Berdasarkan data di lapangan, sejumlah pedagang selama ini diduga telah menyalahgunakan izin sewa kios Pasar Barito. Ternyata ada satu pedagang bisa menguasai 10 sampai 15 kios, untuk kemudian mereka sewakan kepada pedagang kecil,” katanya.
Menurut data Dinas PPKUKM, lanjut Ratu, praktik penyalahgunaan izin sewa kios terjadi hampir di seluruh blok kios Pasar Barito.
Di Blok JS25, yang merupakan area perdagangan hewan peliharaan, misalnya, 68,2 persen atau 58 dari total 85 kios dikuasai hanya oleh 17 pedagang.
“Di blok kios inilah ada satu pedagang yang menguasai 15 kios untuk kemudian dia sewakan kepada pihak kedua, seolah kios ini milik pribadi,” jelas Ratu.
Kemudian di blok JS26, zona perdagangan buah dan parcel, 88,9 persen atau 16 dari total 18 kios dikuasai oleh 6 pedagang. Lalu di blok JS30, zona kuliner, 50 persen atau 17 dari total 34 kios hak atas sewa dikuasai oleh enam orang.
Hanya di blok kuliner JS96 data antara hak sewa resmi dan praktik berdagang di lapangan sesuai.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/10/17/68f22290850db.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Kasus Penyekapan di Pondok Aren Berawal dari Transaksi Over Kredit Mobil Alphard Megapolitan
Kasus Penyekapan di Pondok Aren Berawal dari Transaksi Over Kredit Mobil Alphard
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kasus penyekapan berujung penyiksaan terhadap empat korban di Pondok Aren, Tangerang Selatan, berawal dari transaksi alih kredit mobil Toyota Alphard antara tersangka, yakni Adrian (41) dan Nunung (52).
Para korban adalah pasangan suami istri Indra alias Riky dan Dessi Juwita serta dua rekan mereka, Nurul alias Ibenk dan Ajit Abdul Majid.
“Awalnya itu terjadi mau over kredit mobil Alphard awalnya dari tersangka A kepada N. Baru dibayar Rp 75 juta, masih utang kurang lebih Rp 400 juta,” ujar Kanit 3 Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol I Kadek Dwi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/10/2025).
Dalam perjalanan over kredit ini, Nunung tidak memenuhi kewajibannya dengan menjual Alphard itu kepada pihak lain tanpa sepengetahuan Adrian.
Karena tidak mendapat kejelasan, Adrian mulai curiga dan kesal.
Ia kemudian menculik Nunung dan menyekapnya selama tiga pekan untuk mencari tahu keberadaan mobil itu.
Dalam penyekapan tersebut, Nunung mengaku mobil telah pindah tangan kepada Indra. Alhasil, Nunung meminta uang down payment (DP).
“Nah, begitu (Indra) sudah ditransfer Rp 49 juta, (Nunung) mau mengajak ketemuan (Indra),” kata dia.
Indra bersama Dessi, Nurul alias Ibenk, dan Ajit Abdul Majid berangkat ke sebuah angkringan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/10/2025) malam untuk bertemu dengan Nunung.
Namun, Nunung datang bersama beberapa pelaku lain dan menculik keempatnya, lalu menyekap mereka di rumah milik tersangka MA (39), rekan bisnis Adrian, di Pondok Aren.
“Betul, sebenarnya si N (ini yang bermasalah), tapi dia juga menjadi korban (penyekapan), diculik juga dia. Bahkan sudah hampir tiga pekan,” ungkap Kadek.
Dalam proses penyekapan empat korban ini, Indra akhirnya mengaku bahwa mobil Alphard itu juga sudah pindah tangan ke pihak lain.
“Dia (Indra) yang beli Alphard-nya dari si N. Sama dia (Nunung) dijual lagi. Belum ketemu tuh (sampai sekarang mobilnya),” ujar Kadek.
“(Sama Indra) dijual lagi ke orang lain. Makanya, maksudnya diinterogasi (Indra, istri, dan dua rekannya disekap), dia (Adrian) mau cari tahu di mana (mobilnya),” jelas Kadek lagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, MAM berperan sebagai koordinator lapangan, perencana, eksekutor, penyedia mobil, dan memeras korban.
“Saudari NN itu perannya sebagai koordinator lapangan, kemudian memancing agar korban mau ikut, kemudian memeras korban,” ujar Ade Ary saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (16/10/2025).
Ketiga, VS memerintahkan salah satu tersangka untuk merekam kejadian tersebut, yang videonya kini viral di berbagai akun media sosial.
Selain itu, VS juga bertugas menjaga korban agar tidak melarikan diri serta menyediakan rumah sebagai tempat penyekapan.
“Kemudian tersangka yang keempat adalah HJE, 25 tahun. Perannya itu ikut menyiksa korban. Kelima, tersangka S, 35 tahun, sebagai eksekutor, menyiksa korban dan juga menyediakan rumah,” ungkap Ade Ary.
Keenam, APN sebagai tersangka yang merekam video dan turut membawa empat korban dari wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ketujuh, Z berperan menyiksa korban. Sementara, I sebagai eksekutor, koordinator lapangan, menyediakan mobil, dan juga menyiksa korban.
“Kemudian yang kesembilan, saudara MA ini usianya 39 tahun. Perannya menyediakan rumah,” jelas dia.
Dalam kasus ini, terdapat sedikitnya empat korban, yakni pasangan suami istri Indra dan Dessi Juwita, serta dua rekan mereka, Nurul alias Ibenk dan Ajit Abdul Majid.
Mereka diculik dari sebuah angkringan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2025).
Selama penyekapan, tiga korban pria mengalami penyiksaan dari para pelaku secara bergantian.
Pada Senin (13/10/2025), Dessi berhasil melarikan diri hingga akhirnya melaporkan ke Polda Metro Jaya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Hujan angin robohkan sejumlah pohon di Kota Tangerang
Senin, 29 September 2025 20:56 WIB
Warga berdiri di bawah pohon tumbang yang menimpa rumah di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (29/9/2025). Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Tangerang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa mobil dan permukiman warga. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/foc.
Petugas Damkar menyingkirkan batang pohon yang tumbang di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (29/9/2025). Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Tangerang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa mobil dan permukiman warga. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/foc.
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Populer, hujan Jakarta kandung mikroplastik hingga BLT tambahan
Jakarta (ANTARA) – Berikut berita ANTARA yang banyak mendapatkan sorotan pembaca pada Sabtu, mulai dari hujan di Jakarta mengandung mikroplastik hingga pemerintah kucurkan Rp30 triliun untuk pemberian bantuan langsung tunai (BLT) tambahan.
Simak informasinya di sini:
1. Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
Hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia di perkotaan.
Penjelasannya ada di sini.
2. Pemerintah kucurkan Rp30 triliun untuk 35 juta penerima BLT tambahan
Pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp30 triliun untuk 35 juta lebih keluarga penerima manfaat untuk pemberian bantuan langsung tunai (BLT) tambahan yang diberikan pada Oktober, November, dan Desember 2025.
Selengkapnya di sini.
3. Ranking timnas Indonesia turun ke peringkat 122, Malaysia menyalip
Ranking FIFA timnas Indonesia kembali turun pada pembaruan terbaru yang dirilis federasi sepak bola dunia itu pada Jumat (17/10), yang kini di bawah Malaysia.
Baca di sini.
4. Masuk 15.933 aduan lewat ‘Lapor Pak Purbaya’, terbanyak soal Bea Cukai
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan telah menerima 15.933 aduan masyarakat melalui pesan singkat WhatsApp ‘Lapor Pak Purbaya’, sebagian besar aduan menyoal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Simak berita lengkapnya di sini.
5. Kecewa pada AFC, Jepang disebut pertimbangkan keluar
Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) dikabarkan tengah diliputi kekecewaan mendalam terhadap Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan disebut-sebut sedang mempertimbangkan langkah drastis untuk keluar dari organisasi tersebut.
Baca di sini.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pakai masker, kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif
Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat kedelapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia dan warga diimbau mengenakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir yang dipantau di Jakarta, pada Sabtu pukul 08.25 WIB, kualitas udara di Jakarta berada di angka 144 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 atau masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Situs tersebut merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta. Kelompok sensitif sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, bagi kelompok sensitif juga sebaiknya menggunakan masker. Begitu juga bagi masyarakat umum ketika beraktivitas di luar ruangan lebih baik menggunakan masker.
Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 270. Kemudian di urutan kedua Delhi, India dengan indeks kualitas udara di angka 211 dan di urutan ketiga ada Kolkata, India di angka 189.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara.
“Belajar dari kota lain, Bangkok memiliki 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), Paris memiliki 400 SPKU. Jakarta saat ini memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya 5 unit. Ke depan kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa (18/3).
Ia menambahkan keterbukaan data menjadi langkah penting dalam memperbaiki kualitas udara secara sistematis.
Asep mengatakan penyampaian data polusi udara harus lebih terbuka agar intervensi bisa lebih efektif. Dia menilai yang dibutuhkan bukan hanya intervensi sesaat, tetapi langkah-langkah berkelanjutan dan luar biasa dalam menangani pencemaran udara.
DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Ini lima rekomendasi wisata untuk libur akhir pekan di Jakarta
Jakarta (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta merekomendasikan beragam kegiatan wisata yang dapat dikunjungi Anda untuk berlibur pada akhir pekan, mulai dari yang gratis hingga berbayar.
Berikut lima rekomendasi wisata akhir pekan di Jakarta yang bisa dikunjungi Anda dan sanak saudara:
1. Pameran Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants
Pameran seni bertajuk ‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ berlangsung di Gedung A Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ menampilkan instalasi seni yang dibuat dari jaring ikan bekas atau ghost nets, hasil karya seniman berbakat dari Erub Arts, Australia.
Jaring-jaring yang sebelumnya menjadi limbah laut disulap menjadi sosok makhluk laut raksasa seperti penyu, pari, cumi-cumi, dan ikan.
Semua karya dipajang menggantung di ruangan tematik bernuansa bawah laut, menciptakan pengalaman imersif bagi pengunjung.
Bagi Anda yang tertarik mengunjunginya siapkan tiket masuk Rp15 ribu bagi orang dewasa, dan Rp5.000 bagi pelajar, jam buka mulai dari pukul 08.00-15.00 WIB.
2. Teater Kala dan Nyala Dua Penjaga Tungku Kehidupan oleh Titimangsa
Titimangsa menggelar sebuah pertunjukan teater yang mengingatkan kembali nilai-nilai kehidupan di dalam seni tradisi, tidak spesifik dari budaya tertentu, melainkan representasi tradisi-tradisi yang ada di Nusantara.
Pertunjukan ini bercerita tentang Kala, sang penjaga waktu, dan Nyala, sang penjaga semangat (renjana). Keduanya menghadapi krisis besar; sumbu api Tungku Kehidupan meredup.
Bagi Anda yang penasaran, dengan pertunjukan tersebut, baiknya segera melakukan reservasi di laman resmi Indonesiakaya.com.
Pertunjukan ini bisa disaksikan pada Sabtu (18/10) di Galeri Indonesia Kaya, Jalan MH Thamrin Nomor 1, dan dimulai dari pukul 15.00 WIB sampai selesai yang pasti gratis.
3. Festival Sastra HB Jassin
Bagi Anda yang menyukai karya sastra terutama karya HB Jassin, tidak salah kalau berkunjung pada acara puncak Festival Sastra HB Jassin yang di selenggarakan di Taman Ismail Marzuki.
Festival yang sudah berlangsung dari bulan Juli 2025 itu masuk pada ajang puncaknya yaitu HB Jassin Award 2025.
Festival Sastra HB Jassin merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk mengenang peran dan jasa HB Jassin dalam pendokumentasian dan pelestarian sastra di Indonesia, bahkan di dunia.
Untuk mengunjungi acara tersebut, Anda bisa mendatangi Perpustakaan Jakarta yang berada di Taman Ismail Marzuki.
4. Gebyar Seni dan Budaya Betawi, Parade ondel-ondel
Anda tertarik pada budaya lokal Jakarta. Kali ini ada kesempatan yang bagus bagi Anda untuk menyaksikan budaya lokal Jakarta lebih dekat.
Pada hari Minggu (19/10) Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan melangsungkan pertunjukan parade ondel-ondel, kegiatan ini berlangsung dari jam 10.00 sampai 16.00 WIB.
Jangan khawatir, untuk menikmati pertunjukan itu, Anda tidak perlu merogoh kocek karena semuanya gratis.
5. Alfamart Run 2025
Bagi Anda yang sudah memiliki tiket Alfamart Run 2025 jangan lupa, ajang lari yang menghadirkan dua kategori lomba, yakni 5K dan 10K, akan dilaksanakan pada Minggu (19/10) Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Tidak hanya ajang olahraga lari, Alfamart Run 2025 juga menghadirkan berbagai hiburan setelah peserta mencapai garis finis.
Penampilan dari grup band Juicy Luicy, serta kehadiran figur publik seperti Raffi Ahmad, Ibnu Jamil, Ririn Ekawati, dan duo MC Sinyorita dan Kiki CJR akan turut memeriahkan acara.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Kriminal kemarin, “debt collector” intimidasi hingga istri dibakar
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal dan keamanan terjadi di Jakarta pada Jumat (17/10), mulai dari ODGJ menyandera anak kecil hingga kondisi istri yang dibakar suami.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. “Debt collector” lakukan intimidasi terhadap wanita di Kalideres
Kepolisian mengusut aksi intimidatif sejumlah penagih utang (debt collector) terhadap seorang pengendara wanita di sekitar Halte Jembatan Baru, Kalideres, Jakarta Barat.
Baca di sini
2. Pria diduga ODGJ mengamuk dan sandera dua anak di Pasar Rebo
Pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan menyandera dua anak kandungnya di sebuah rumah toko (ruko) fotokopi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat.
Baca di sini
3. RTA pakai KTP kerabat untuk daftar jadi terapis di Jaksel
Wanita berinisial RTA (14) memakai KTP kerabat keluarganya untuk mendaftar menjadi terapis, sebelum ditemukan tewas di lahan kosong di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/10) pukul 05.00 WIB.
Baca di sini
4. Polisi tangkap dua pengedar sabu dan ekstasi seberat 1,8 kg di Jakut
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap dua pengedar narkotika jenis sabu, ekstasi dan “cartridge pod” yang diduga mengandung etomidate di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca di sini
5. Istri yang dibakar suaminya di Jaktim sudah dirujuk ke RSCM
Seorang istri berinisial CAU (24) yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sekaligus dibakar oleh suaminya di kawasan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, sudah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca di sini
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

DKI kemarin, KAI lakukan penutupan jalan hingga pria terbakar
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di Jakarta pada Jumat (17/10) yang masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 hingga pria di Jakarta Barat nyaris tewas karena mengalami luka bakar akibat menyalakan korek api dekat bensin.
Berikut rangkuman selengkapnya:
1. KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menutup sementara Jalan Bintaro 3, Pesanggrahan, Tangerang Selatan, Banten, imbas penggantian jembatan antara Stasiun Kebayoran – Stasiun Pondok Ranji, lintas Tanah Abang – Rangkasbitung, pada Sabtu (18/10) malam.
Baca di sini
2. Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menegur pelaksana proyek pekerjaan galian saluran air di Jalan Bojong Raya, Kembangan, lantaran berantakan dan meresahkan pengguna jalan.
Baca di sini
3. Jakarta jadi kota dengan sistem pemantauan udara terluas di Indonesia
Jakarta menjadi kota dengan sistem pemantauan kualitas udara terintegrasi dan terluas di Indonesia, dengan 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang aktif di seluruh wilayah Ibu Kota.
Baca di sini
4. Transjakarta Koridor 9 dan 13 terlambat imbas adanya aksi di Trans7
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan terjadinya sejumlah keterlambatan kedatangan bus di Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) dan 13 (Tegal Mampang-Puri Beta) akibat kepadatan lalu lintas di Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca di sini
5. Nyalakan korek dekat bensin, pria di Jakbar nyaris tewas
Pria bernama Arif Ardiansyah (25) mengalami luka bakar hingga 80 persen pada bagian wajah, tangan, dan tubuhnya akibat menyalakan korek api di dekat bensin di sebuah warung kelontong di Jalan Musyawarah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (16/10) malam.
Baca di sini
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
