Jenis Media: Metropolitan

  • Kasus Alexander Marwata, IPW: Jangan kriminalisasi pimpinan KPK

    Kasus Alexander Marwata, IPW: Jangan kriminalisasi pimpinan KPK

    Jakarta (ANTARA) –

    Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan Polda Metro Jaya tidak terpengaruh desakan pihak tertentu untuk ​​​​​​mengkriminalisasi 
    pimpinan KPK dalam kasus Alexander Marwata.

     

    “Kecuali ada terdapat bukti lain adanya janji atau pemberian sesuatu yang diterima oleh pimpinan KPK Alexander Marwata,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, bila tidak ada bukti lain terkait pemberian janji atau pemberian sesuatu terkait jabatan sebagai pimpinan KPK perkara ini lemah.

     

    Teguh juga menyebutkan perkara Alexander 
    Marwata ini berbeda dengan perkara Firli Bahuri pada beberapa hal.

     

     

    Kemudian pertemuan di gedung KPK bukan dalam kapasitas pribadi Alexander Marwata tetapi sebagai pimpinan KPK.

     

    “Selanjutnya pertemuan tersebut sudah dilaporkan pada pimpinan lain dan dihadiri oleh dua staf pengaduan,” kata Sugeng.

     

    Sugeng juga menambahkan saat pertemuan terjadi, Eko Darmanto belum dalam status tersangka dan masih dalam klarifikasi oleh KPK terkait “flexing’.

     

     

    Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dicecar sebanyak 24 pertanyaan oleh penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya dalam pemeriksaan selama 10 jam pada Selasa (15/10).

     

    “Lebih kurangnya terkait dengan kronologis pertemuan saya dengan Eko Darmanto, apakah saya kenal dengan yang bersangkutan? Saya bilang, saya nggak kenal, sebelum yang bersangkutan datang ke KPK,” katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya usai pemeriksaan tersebut.

     

    Alex juga menjelaskan penyelidik menanyakan soal alasan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.

     

    “Jadi sebetulnya pertemuan saya dengan Eko itu diketahui oleh pimpinan KPK yang lain, bukan hanya pimpinan pejabat struktural pun tahu kegiatan itu,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU Jaksel bidik lebih 83 persen partisipasi pemilih Pilkada DKI

    KPU Jaksel bidik lebih 83 persen partisipasi pemilih Pilkada DKI

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Kota Administrasi Jakarta Selatan membidik lebih dari 83 persen partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 27 November mendatang.

     

    “Pilkada kali ini kita menargetkan mungkin lebih dari 83,8 persen,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan Muhammad Taqiyuddin saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

     

    Taqiyuddin mengatakan angka itu disandingkan dengan partisipasi pemilih Pemilu 2024 yang mencapai 83,6 persen dan Pilkada DKI 2017 mencapai 78 persen.

     

     

    Karena itu, untuk mengejar target tersebut pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke sejumlah tempat publik seperti pasar dan sekolah.

     

    “Kami terus memaksimalkan sosialisasi atau pengajar masyarakat untuk mengikuti Pilkada,” tambahnya.

     

    Untuk mengejar target, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan melakukan melaksanakan pelayanan jemput bola ke sekolah-sekolah yang menjadi target perekaman, serta membuka pelayanan pada Sabtu dan Rabu petang.

     

     

    Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.748.961 pemilih yang terdiri atas 855.957 laki-laki dan 893.004 perempuan.

     

    Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 TPS. Sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.

     

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

     

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor 2 dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengamat: Pertemuan Pramono dan Prabowo bentuk dukungan politik

    Pengamat: Pertemuan Pramono dan Prabowo bentuk dukungan politik

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik Hendri Satrio menilai pertemuan Pramono Anung dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjadi salah satu bentuk dukungan politik dalam mengikuti kontestasi di Pilkada Jakarta 2024.

    “Ya mungkin itu ada kaitannya dengan Pilkada Jakarta, mungkin untuk dukungan Pak Prabowo ke Mas Pram” kata Hendri di Jakarta, Kamis.

    Menurut Hendri, pertemuan tersebut bisa dipersepsikan apa saja sebab Prabowo tidak memberikan penjelasan lengkap.

    “Jadi bolehlah kita berpersepsi macam-macam ya. Termasuk dukungan Prabowo untuk Mas Pram di Pilkada Jakarta,” ujar Hendri yang juga Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI.

    Namun, kata Hendri, bisa saja pertemuan tersebut bukan membahas tentang Pilkada Jakarta.

    “Bisa saja tentang PDIP, kan Pram juga orang dekat Ibu Mega tapi karena tidak ada penjelasan jadi kita berpersepsi seperti itu juga boleh,” kata Hendri.

    Baca juga: Cagub Jakarta Pramono tiba di kawasan Rumah Prabowo
    Baca juga: Puan: Pramono ke Kertanegara menyampaikan pesan Megawati

    Sebelumnya, Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung menegaskan tidak bergabung dalam Kementerian Kabinet Prabowo karena tengah fokus memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

    “Kalau ada yang bilang jangan-jangan Mas Pram ini mau jadi menteri lagi, enggak. Saya akan berjuang untuk memenangkan di Pilgub ini,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (16/10).

    Pramono menegaskan akan bekerja sungguh-sungguh untuk memenangkan Pilkada demi bisa membangun Jakarta. Pramono juga mengakui secara pribadi memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
     

     

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satu orang tewas akibat kebakaran di Wijaya Kusuma

    Satu orang tewas akibat kebakaran di Wijaya Kusuma

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial ES (21) tewas akibat kebakaran yang melanda kontrakan dan rumah tinggal di Jalan Utama Sakti I Nomor 32 RT/RW 7/7 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis. 

    “Terjebak di lantai tiga (rumah), tangganya (menuju lantai bawah) kan roboh, (korban) terjebak di situ,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di Jakarta.

    Sedangkan satu korban lain di ruangan yang sama dengan ES, yakni pria berinisial CF berhasil selamat lantaran lompat lewat jendela lantai tiga. “Dia lompat dari jendela lantai 3. Luka bakar 20 sampai 30 persen lah,” katanya.

    Syarif melanjutkan bahwa hingga kini terdapat sebuah kontrakan 14 pintu dan empat rumah yang ludes terbakar. Akibatnya, 50 keluarga dengan 150 jiwa kehilangan rumah serta harga berharga lainnya.

    Adapun kebakaran tersebut diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) dari alah satu rumah.

    “Diduga karena adanya korsleting listrik. (Titik api) Dari rumah gudang sembako, info dari warga, sederet dengan rumah korban meninggal,” tutur Syarif.

    Untuk memadamkan kebakaran tersebut, Suku Dinas (Gulkarmat) Jakarta Barat mengerahkan 
    total 90 personel dengan 18 unit armada pemadam. “Estimasi kerugian Rp1 miliar,” katanya.
    Baca juga: Gulkarmat padamkan kebakaran di dua lokasi di Jakarta Utara
    Baca juga: Ledakan tabung gas picu kebakaran di Kalianyar

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bawaslu antisipasi calon kepala daerah libatkan anak dalam kampanye

    Bawaslu antisipasi calon kepala daerah libatkan anak dalam kampanye

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Bawaslu Jakut) terus mengantisipasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye Pilkada Jakarta 2024.

    “Sejauh ini memang belum ada temuan kasus tapi kami antisipasi ini langsung kepada calon agar tidak melakukan pelanggaran pemilu dengan melibatkan anak dalam kampanye,” kata Ketua Bawaslu Jakarta Utara Johan Bahdi Putra di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan saat ini pasangan calon ke Jakarta Utara hanya melakukan kampanye dari pintu ke pintu walaupun memang ada anak-anak yang ada di lokasi tersebut. 

    Dengan demikian, kehadiran anak-anak tersebut tidak termasuk pelanggaran. 
    ​​​​
    “Belum ada kampanye akbar di Jakarta Utara dan masih door to door sehingga mereka masuk dan keluar pemukiman yang memang banyak anak-anak berkeliaran,” katanya. 

    Baca juga: Belum ada temuan pelanggaran selama kampanye Pilkada DKI Jakarta

    Johan memastikan panitia pengawas memberikan informasi secara jelas kepada pasangan calon maupun tim pemenangan terkait hal yang boleh dilakukan dan hal yang dilarang selama kampanye.

    “Pasangan calon juga memberitahu kepada Bawaslu sehari sebelum kegiatan kampanye mereka dan kami menurunkan pengawas yang melekat kepada pasangan dalam kampanye,” katanya. 

    Sementara itu, terkait dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dirilis Bawaslu di Jakarta Utara terkait Polarisasi dan Persoalan SARA, pihaknya tentu melihat ini sebagai potensi dan harus dilakukan upaya pencegahan agar hal tersebut tidak terjadi.

    “Kami rutin melakukan sosialisasi maupun diskusi kepada organisasi masyarakat, partai politik hingga tim relawan agar menciptakan pemilu yang aman tanpa pelanggaran,” kata Johan. 

    Sebelumnya anggota Bawaslu Jakarta Utara Mohamad Sobirin mengatakan pihaknya berupaya mengantisipasi terjadinya polarisasi hingga persoalan suku agama ras dan antargolongan (SARA) di Pilkada Jakarta 2024.

    “Dalam indeks kerawanan pemilu (IKP) Bawaslu DKI, jenisnya di Jakarta Utara masalah polarisasi, SARA hingga ‘money politic’,” katanya

    Ia mengatakan dalam tingkat kerawanan di Jakarta Utara memang persoalan polarisasi politik akibat perbedaan pilihan politik yang dapat memicu kerawanan sosial, tapi fakta di lapangan hal tersebut tidak terjadi.

    “Sampai hari ini belum kami temukan kasus seperti itu tapi kami terus berupaya mengantisipasi,” kata Johan.

    Baca juga: Bawaslu: Paslon dan relawan wajib lapor kampanye ke Polda Metro Jaya
    Baca juga: Bawaslu DKI cegah pelanggaran kampanye hingga masa tenang Pilkada

     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga Pulau Sabira dilatih olah ikan laut jadi produk ekonomi

    Warga Pulau Sabira dilatih olah ikan laut jadi produk ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, melalui  Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) melatih warga Pulau Sabira, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, mengolah hasil perikanan laut menjadi produk bernilai ekonomi.

    “Kami bekerja sama dengan Pertamina PHE OSES melatih 12 peserta dari satu kelompok pengolah hasil perikanan yang ada di Pulau Sabira dengan dua orang narasumber ahli di bidang pengolahan jenis produk olahan perikanan,” kata Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan dalam pelatihan ini peserta diajarkan cara membuat olahan seperti sambal ikan tenggiri, selar crispy, siput selar dan chip atau keripik selar.

    “Selain olahan ini mempunyai nilai jual tinggi, juga untuk menjadi ciri khas di Pulau Sabira,” katanya.

    Nurliati mengatakan peserta antusias mengikuti pelatihan ini karena sebagai kelompok pengolah ikan, kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kreativitas dalam mengolah hasil perikanan.

    “Olahan kudapan ini juga bisa digunakan sebagai resep olahan rumahan berbahan dasar ikan untuk pencegahan stunting pada anak-anak usia dini,” katanya. 

    Baca juga: Jakarta miliki arsitektur berkearifan lokal Sulsel di Pulau Sabira

    Selain menerima materi dan praktik, peserta pelatihan juga mendapatkan stimulan sarana dari berupa satu unit pencacah (chopper) dan dua unit kompor. 

    “Mereka juga mendapatkan perlengkapan memasak lainnya yang dapat di gunakan untuk kegiatan produksi pengelolaan hasil perikanan,” imbuh Nurliati. 

    Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Ernawati (45) mengaku senang bisa ikut kegiatan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Ikan Laut karena dirinya mendapatkan ilmu dan jenis produk olahan baru.

    “Dengan adanya kegiatan dari Pertamina PHE OSES dan Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, semoga ilmu yang kami terima ini dapat meningkatkan produk olahan dan perekonomian keluarga,” katanya. 

    Baca juga: Ratusan nelayan diedukasi berkegiatan di daerah operasi migas
     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI harap Prabu jadi mitra Satpol PP jaga kota agar tetap aman

    DKI harap Prabu jadi mitra Satpol PP jaga kota agar tetap aman

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap para Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Prabu) dapat menjadi mitra dan perpanjangan tangan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjaga kota Jakarta agar tetap aman.

    “Prabu Jakarta dapat menjadi mitra sahabat dan perpanjangan tangan Satpol PP untuk bersama-sama menjaga kota Jakarta menjadi kota yang tetap aman teratur, tertib, dan siap menyongsong menjadi Jakarta kota global,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin di Jakarta, Kamis.

    Hari ini, Arifin bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono yang ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta oleh Kementerian Dalam Negeri, mengukuhkan secara resmi sebanyak 500 Prabu dari 20 SMA/SMK di Jakarta.

    Jumlah ini melengkapi sebanyak 500 Prabu dari 20 SMA/SMK lainnya yang sudah dikukuhkan pada Rabu (16/10). Dengan demikian, total Prabu Jakarta yang dikukuhkan tahun ini sebanyak 1.000 orang.

    Tahun ini merupakan tahun kedua pengukuhan Prabu Jakarta. Satpol PP DKI pada tahun 2023 mengukuhkan sebanyak 1.000 orang Prabu dari 40 sekolah di Jakarta.

    Arifin mengatakan, para Prabu Jakarta ini diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dan memberi pengaruh yang baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka.

    Baca juga: DKI kukuhkan 1.000 pelajar untuk bantu sosialisasikan perda 
    Baca juga: Pelajar terlibat tawuran dapat terancam pidana penjara 15 tahun

    Selain itu, kata dia, mereka diharapkan bisa membangun disiplin dan menjadi teladan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang tentram, tertib, dan teratur serta menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

    Arifin menambahkan, Prabu Jakarta tidak hanya menjadi kader penegak disiplin di sekolah, tetapi juga bisa membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mensosialisasikan peraturan-peraturan di DKI Jakarta.

    Dalam kesempatan itu, Sekda DKI Joko Agus Setyono juga menyatakan harapan senada dengan Arifin terkait Prabu Jakarta. Prabu diharapkan akan menjadi contoh di sekolahnya masing-masing dalam menjaga ketertiban umum dan sekolah.

    Prabu diharapkan pula berani mengingatkan orang lain yang tidak tertib, berani meskipun tentunya dalam hal kebaikan tantangan dan hambatan pasti akan terjadi.

    “Jadilah anak muda dengan langkah dan perbuatan yang bisa membuat perubahan melalui kreativitas dan dapat mengubah Jakarta menjadi lebih baik,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gulkarmat padamkan kebakaran di dua lokasi di Jakarta Utara

    Gulkarmat padamkan kebakaran di dua lokasi di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu memadamkan kebakaran di dua lokasi yang ada di Jakarta Utara pada Kamis.

    “Kebakaran pertama terjadi dj Pademangan Timur dan satu lagi terjadi di BKT Marunda Kecamatan Cilincing,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan, kebakaran yang pertama terjadi Jalan Marunda Makmur Kecamatan Cilincing Jakarta Utara sekitar pukul 10.02 WIB dengan objek yang terbakar lapak seluas 300 meter persegi

    “Kebakaran ini diduga terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan dan membuat sampah yang ada di lokasi terbakar dan api membesar lalu merambat ke lapak,” kata dia.

    Petugas menurunkan delapan unit mobil pemadam dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.45 WIB.

    Baca juga: Kebakaran lapak di Cilincing diduga akibat puntung rokok
    Baca juga: Kebakaran di Kalianyar, Legislator: Ajukan renovasi rumah ke Baznas

    Sementara itu, lokasi kebakaran kedua di RPTRA Pademangan Timur Kecamatan Pademangan sekitar pukul 10.15 WIB.

    Ia mengatakan bahwa kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting yang membakar rumah yang ditempati satu kepala keluarga dengan tiga jiwa.

    “Kebakaran ini terjadi saat penghuni menghidupkan komputer lalu ditinggal dan terjadi korsleting yang membakar kain dan merambat ke area lain di rumah tersebut,” kata dia

    Pihaknya menurunkan satu unit mobil pemadam dengan lima personel dan api berhasil dipadamkan pukul 10.21 WIB. “Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,” kata dia.

     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Puluhan pengendara motor terjaring Operasi Zebra di Jakarta Timur

    Puluhan pengendara motor terjaring Operasi Zebra di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan pengendara sepeda motor terjaring Operasi Zebra Jaya 2024 yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur di Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis.

     

    Sebanyak 20 pengendara motor yang terjaring operasi itu kebanyakan tidak menggunakan helm dan melawan arus (arah berlawanan). Namun. Namun mereka yang terkena operasi itu hanya diberikan teguran lisan maupun tertulis.

     

    “Hari ini kita menggelar operasi Zebra Jaya 2024 di dekat Pasar Klender di Jakarta Timur,” kata Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKP Sunaryo di sela-sela operasi tersebut.

     

    Menurut dia, di wilayah ini sering kali pengendara motor tidak menggunakan helm dan melawan arus. Karena itu, pihaknya melakukan operasi untuk memberikan sosialisasi tentang berkendara yang baik dan benar.

     

    Sunaryo mengatakan, operasi yang digelar pada 14 Oktober hingga 27 Oktober 2023 itu hanya memberi tindakan teguran maupun imbauan kepada pengendara yang tidak disiplin berlalu lintas.

    Antara lain, tidak mengenakan helm saat berkendara, tidak melawan arus lalu lintas, tidak memiliki SIM, kendaraan tidak sesuai spesifikasi standar (pakai knalpot brong) dan kendaraan tidak dilengkapi STNK.

    “Tidak ada yang kami tilang, kami berikan imbauan dan teguran kepada para pengendara yang melanggar lalu lintas. Teguran diberikan secara lisan dan tertulis,” kata Sunaryo.

    Dia pun mengimbau kepada masyarakat Jakarta Timur untuk selalu menaati peraturan lalu lintas saat akan berkendara demi keselamatan.

     

    Kegiatan Operasi Zebra Jaya 2024 sesuai instruksi Polda Metro Jaya untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.

     

    Salah satu pengendara sepeda motor, Yadi (35) mengaku tidak menggunakan helm karena tengah buru-buru pergi ke pasar. “Saya tidak memakai helm karena terburu-buru. Apalagi, rumah saya tak jauh dari pasar,” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polda Metro Jaya kerahkan 6.757 personel amankan pelantikan presiden

    Polda Metro Jaya kerahkan 6.757 personel amankan pelantikan presiden

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya mengerahkan 6.757 personel untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 yang dilaksanakan pada Minggu (20/10).

     

    “Pengamanan meliputi personel Polda Metro Jaya dan jajaran Polres, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan pihak terkait, kekuatan pengamanan melibatkan sebanyak 6.757 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

     

    Ade Ary menjelaskan 6.757 personel itu terdiri atas 4.100 personel Satgas Polda Metro Jaya, 1.667 personel gabungan Satgas Polres jajaran Polda Metro Jaya, 857 Satgas Polres Jakarta Pusat serta 133 personel BKO dari Pemda dan pihak terkait.

     

    “Yang menjadi sasaran pengamanan meliputi orang, yaitu presiden dan wakil presiden, tamu undangan kepala negara lain, kendaraan VIP dan VVIP dan area DPR/MPR RI, rute yang dilalui presiden dan wakil presiden serta objek vital,” katanya.

     

    Terkait lalu lintas, Ade Ary menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Polisi akan mengalihkan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat.

     

     

    Ade Ary juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. “Sehingga kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden nanti berjalan dengan aman dan tertib,” katanya.

     

    Ia juga meminta kepada personel yang melaksanakan pengamanan agar melakukan pengamanan secara humanis. “Bagi anggota agar melaksanakan pengamanan secara humanis,” katanya.

     

    Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10).

     

    Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024