Jenis Media: Metropolitan

  • Pemprov DKI siapkan mobil pompa di area cekungan guna atasi genangan

    Pemprov DKI siapkan mobil pompa di area cekungan guna atasi genangan

    Kami melakukan hal-hal yang bisa langsung diambil tindakan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan mobil-mobil pompa di area jalan yang cekung seperti di Jalan Fatmawati dan Cipete Utara wilayah Jakarta Selatan guna mengatasi genangan air apabila terjadi hujan deras.

    “Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah menyiapkan mobil-mobil pompa dan beberapa aksi lain,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Rabu.

    Teguh mengatakan kondisi jalan yang cekung atau tidak rata menyebabkan aliran air tersendat dan menimbulkan genangan.

    “Penanganan kondisi seperti itu tentunya tak bisa seketika,” ucap dia.

    Namun, imbuh dia, Pemerintah Provinsi DKI terus melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas atau instansi terkait untuk mengatasi masalah genangan di lokasi cekungan.

    “Untuk Fatmawati dan Lebak Bulus itu ada saluran yang tinggi dan rendah, aliran air tidak bisa lancar. Tapi penanganan tidak bisa seketika. Anggaran baru ada 2025. Tapi kalau ada kejadian kan tidak mungkin kami diamkan? Kami harus lakukan koordinasi lebih lanjut,” jelas Teguh.

    Adapun merujuk data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Selasa (5/11), Jalan Fatmawati Raya dan Cipete termasuk satu dari lima ruas jalan di Jakarta Selatan yang tergenang akibat hujan, dengan ketinggian mencapai 50 cm.

    Sementara itu, empat ruas jalan lain yang juga tergenang yakni Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (ketinggian 30 cm), lalu Jalan Raya Ciledug, Cipulir (30 cm); Jalan Darmawangsa Raya, Pulo, Kebayoran Baru (60 cm); Jalan Haji Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak (50 cm).

    Teguh mengatakan telah meminta dinas terkait antara lain Dinas SDA DKI, Dinas Lingkungan Hidup DKI, Dinas Perhubungan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beserta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk mengambil tindakan.

    “Kami melakukan hal-hal yang bisa langsung diambil tindakan. Misalnya sekitar Tirtayasa itu ada genangan, itu ternyata ada penyempitan saluran. Juga ada terkait utilitas di saluran tersebut yang harus kami benahi. Makanya tadi malam kami turunkan ekskavator, pagi hari ini sudah bisa langsung dibongkar area tersebut yang ada penyempitan,” kata dia.

    Sementara itu, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

    BPBD DKI juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    Hal ini dilakukan agar genangan dapat surut dalam waktu cepat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Buntut sebut “janda kaya”, Bawaslu DKI panggil Suswono malam ini

    Buntut sebut “janda kaya”, Bawaslu DKI panggil Suswono malam ini

    Pilkada 2024

    Rabu, 6 November 2024 16:32 WIB

    Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta Benny Sabdo. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/am.

    Sudah kita lakukan klarifikasi kepada pelapor, saksi, dan pihak-pihak terkait, lalu hari ini rencananya kita juga undang Pak Suswono untuk klarifikasi

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 7
                    
                        Eks Pejabat MA Zarof Ricar Akui Dapat Rp 1 Triliun dari Hasil Urus Perkara
                        Nasional

    7 Eks Pejabat MA Zarof Ricar Akui Dapat Rp 1 Triliun dari Hasil Urus Perkara Nasional

    Eks Pejabat MA Zarof Ricar Akui Dapat Rp 1 Triliun dari Hasil Urus Perkara
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan, eks pejabat
    Mahkamah Agung

    Zarof Ricar
    (ZR) mengakui uang dan emas hampir Rp 1 triliun yang disita di rumahnya merupakan hasil dari pengurusan perkara.
    “Itu pengakuannya yang menyatakan bahwa uang dan emas itu merupakan hasil dari pengurusan perkara,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, di Kejagung, Rabu (6/11/2024).
    Harli mengatakan, berdasarkan pengakuan tersebut, penyidik masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan asal-usul dari aset yang ditemukan.
    “Sangat tergantung bagaimana ZR memberikan keterangannya dalam perkara ini. Kita juga terus melakukan pendalaman dari berbagai barang bukti yang sudah didapat,” jelas Harli.
    Kejagung juga masih terus menggali hubungan antara Zarof Ricar dan pihak-pihak yang menggunakan “jasa” dalam mengurus perkara.
    Sejauh ini, baru diketahui satu perkara yang diurus oleh eks Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan
    MA
    itu.
    Zarof ditangkap Kejagung karena menjadi makelar suap dalam vonis bebas Ronald Tannur, anak anggota DPR yang menganiaya kekasihnya hingga tewas. 
    Meski sudah pensiun dari MA, Zarof nyatanya bisa menjadi perantara suap antara pengacara Ronald Tannur dan tiga hakim PN Surabaya. 
    Selanjutnya, Kejagung berharap Zarof bisa membuka keterlibatan pihak lain dalam suap pengurusan perkara pada kasus lainnya.
    “Kita mengharapkan bahwa Zarof Ricar kooperatif dan membuka informasi apakah ada keterlibatan pihak lain,” jelas Harli.
    Dalam kasus ini, KY juga turut berkoordinasi dengan Kejagung terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
    Harli menyebut bahwa setelah perkara ini diputus di Pengadilan Negeri Surabaya, KY telah melakukan langkah pemeriksaan etik.
    “Namun, terkait hasilnya, itu menjadi wewenang KY dan biasanya hanya disampaikan kepada pelapor, bukan ke kami,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Jakpus tekankan peningkatan layanan ARV guna kurangi risiko HIV

    Pemkot Jakpus tekankan peningkatan layanan ARV guna kurangi risiko HIV

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Komisi Penanggulangan AIDSnmenekankan pentingnya peningkatan layanan Antiretroviral (ARV) dalam mengurangi risiko penularan “Human Immunodeficiency Virus” (HIV).

    “Supaya virus tidak berkembang makanya disediakan layanan ARV yang merupakan bagian dari pengobatan HIV dan AIDS untuk mengurangi risiko penularan HIV,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu.

    Dhany menyebutkan, kasus AIDS akan terus ada karena masih belum ada obat yang efektif untuk mengatasinya. Namun, kasus ini bisa diperkuat dengan layanan Antiretroviral (ARV) dalam mengurangi risiko HIV.

    Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris KPA Jakarta Pusat, Asdirwati Ali mengungkapkan, mengacu kepada data yang diberikan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, sejak Januari sampai Desember 2024 estimasi orang dengan HIV (ODHIV) sebanyak 21.555 orang.

    ODHIV yang ditemukan sebanyak 21.409 orang, yang terdiri atas ODHIV masih hidup ada 17.699 orang atau 82 persen dan ODHIV yang telah meninggal sebanyak 3.710 orang.

    ODHIV yang pernah memulai ARV dan masih hidup sampai saat ini sebanyak 16.844 orang, ODHIV non ARV 12.210 orang serta ODHIV Loss to Follow-Up (LTFU) sebanyak 4.634 orang,

    “Inilah yang KPA sedang usahakan untuk menjangkau ‘Loss to Follow-Up’ (LTFU) yang putus obat pada 2024,” ungkap Asdirwati.

    Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Jakpus Meningkat

    ODHIV stop ARV kebetulan tidak ada karena sudah kembali ke layanan. Sedangkan ODHIV yang dites “viral load”-nya sebanyak 8.378 orang dan bagi yang virusnya tersupresi sebanyak 8.140 orang atau 67 persen.

    Menurut Asdirwati, masih terdapat tantangan yang harus diatasi bersama. Yaitu stigma sosial yang masih kuat di masyarakat dan kekeliruan masyarakat terkait pemahaman soal HIV/AIDS.

    Stigma juga dapat menjadi salah satu faktor yang menghambat bagi ODHA untuk secara terbuka menerima status mereka dan mendapatkan akses penuh ke layanan yang disediakan.

    KPA Jakarta Pusat (Jakpus) telah melakukan berbagai langkah beserta pihak terkait dalam menghilangkan stigma dan diskriminasi tersebut dengan cara melakukan sosialisasi edukasi kepada masyarakat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menjadikan transportasi publik pilihan utama warga Jakarta

    Menjadikan transportasi publik pilihan utama warga Jakarta

    Jembatan penghubung untuk mengintegrasikan transportasi publik di Jakarta. ANTARA/HO-LRT

    Menjadikan transportasi publik pilihan utama warga Jakarta
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 06 November 2024 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – Tepat memasuki waktu istirahat pukul 12.00 WIB di proyek MRT fase 2A segmen 1 (Bundaran HI-Monas), Jakarta Pusat, terlihat sejumlah pekerja bermunculan dari balik partisi terbuat dari seng. Mereka, masih memakai helm dan rompi keselamatan, berjalan kaki menuju Jalan Sabang.

    Para pekerja itu bergegas menuju kedai-kedai makan yang ada di sana untuk mengisi perut dan beristirahat sejenak sebelum kembali bekerja di proyek MRT yang ditargetkan rampung pada Maret 2025.

    Proyek MRT kelanjutan Lebak Bulus-Bundaran HI yang dibiayai Japan International Corporation Agency (JICA) ini nantinya akan berlanjut hingga Kota (Jakarta Barat) ini diharapkan dapat mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi publik.

    Pembangunan fase 2A Bundaran HI-Kota membutuhkan biaya Rp25,3 triliun. Harapannya, dengan biaya sebesar ini bisa membuat warga Jakarta beralih menggunakan transportasi publik. Tujuan akhirnya pemborosan BBM dan polusi udara akibat kemacetan bisa ditekan.

    Memindahkan warga Jakarta menggunakan transportasi publik bukan perkara mudah. Saat ini hampir setiap titik di DKI Jakarta terlayani transportasi publik mulai dari bus TransJakarta, LRT bahkan MRT, tetapi di sisi lain jalan-jalan arteri masih tetap dipadati kendaraan.

    Saban pagi dan sore kemacetan masih menghiasi jalan-jalan di Jakarta. Meski transportasi publik saat ini jauh lebih nyaman dan banyak pilihan, tetap saja tidak mampu mengurangi kendaraan yang beredar. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah ke depan.

    Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk menekan kendaraan yang beredar di antaranya dengan meninggikan tarif parkir, menerapkan jalan berbayar, kebijakan nomor polisi ganjil dan genap, serta beberapa lagi lainnya. Beberapa dari kebijakan sudah ada yang direalisasikan, tetapi ada juga yang belum dijalankan hingga kini.

    Banyak pertimbangan dalam menggulirkan suatu kebijakan. Salah satunya mengedepankan prinsip keadilan. Peraturan dibuat jangan sampai memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan demikian, strategi pembatasan kendaraan memang harus dipertimbangkan baik dan buruknya.

    Bahan bakar

    Pembatasan kendaraan dengan parkir dan jalan berbayar tentunya bakal memberatkan masyarakat berpendapatan rendah. Seperti diketahui beberapa pengguna kendaraan di Jakarta baik roda dua maupun roda empat merupakan pengemudi taksi/ojek daring.

    Oleh karena itu, perlu dicarikan solusi yang dapat diterima semua pihak. Pemprov DKI Jakarta sendiri masih menerapkan kebijakan nomor polisi ganjil dan genap saat jam sibuk. Namun belum efektif, bahkan malah membuat warga memiliki kendaraan lebih dari satu.

    Cara lain yang efektif untuk membatasi kendaraan yang beredar adalah memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran.

    Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Bambang PS Brodjonegoro, menyebut cara yang efektif untuk menekan kendaraan yang beredar di DKI Jakarta adalah mencari solusi subsidi BBM yang tepat sasaran.

    Salah satu penyebab masih banyak kendaraan yang beredar karena adanya alternatif BBM murah di SPBU sehingga itu yang paling banyak dipakai masyarakat.

    Pada 2024, Pemerintah menetapkan subsidi energi Rp186,9 triliun terdiri atas Rp 113,3 triliun untuk bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji, serta Rp73,6 triliun untuk subsidi listrik.

    Dengan demikian, penting untuk dicarikan mekanisme yang jitu agar subsidi BBM itu tepat sasaran. Dalam artian hanya kelompok masyarakat tertentu yang berhak untuk mendapatkannya.

    Soal data penerima subsidi agar tepat sasaran Bambang membagikan kiat, di antaranya dengan melihat dari data penerima subsidi listrik dan dari kepesertaan BPJS Kesehatan.
     
    Libatkan banyak pihak

    Untuk mengubah perilaku masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan kendaraan pribadi ke tempat kerja memang membutuhkan tantangan. Selain politik, pendekatan sosial juga diperlukan.

    Kebijakan politik meliputi pengembangan transportasi umum, pembangunan jalur khusus bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda, hingga kebijakan perparkiran khususnya di rumah tinggal.

    Di bidang sosial, antara lain, dengan mengakomodasi usulan masyarakat terkait angkutan publik, edukasi kepada masyarakat manfaat transportasi umum, melibatkan perusahaan terkait aspek lingkungan, dan subsidi angkutan umum untuk kelompok tertentu.

    Faktor lain adalah keberadaan kendaraan roda dua yang populasinya masih begitu besar. Untuk memindahkan pengguna roda dua ke transportasi publik juga penuh tantangan karena dari sisi biaya jauh lebih murah.

    Harus ada edukasi terhadap pengguna roda dua mengenai manfaat menggunakan transportasi publik. Selain kenyamanan, aspek ekonomi harus menjadi argumen penting untuk mengubah perilaku.

    Argumen tersebut bisa diperlihatkan dengan menunjuk kasus kecelakaan yang sering terjadi, hubungan polusi dengan kesehatan, pentingnya berjalan kaki bagi kesehatan.

    Meski tak bisa dimungkiri beberapa profesi memang masih menggantungkan mobilitasnya dengan kendaraan roda dua. Bahkan tanpa menggunakan transportasi tersebut biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar.

    Solusinya harus pendekatan terhadap pemilik perusahaan yang ada di Jakarta untuk mewajibkan karyawannya menggunakan transportasi publik. Sebagai konsekuensi, apabila ada penugasan di luar kebiasaan, harus menyiapkan biaya transportasi.

    Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta berkewajiban mengubah seluruh transportasi publik menjadi energi berbasis lingkungan sehingga masyarakat bisa memahami mereka beralih ke transportasi publik karena memang untuk memperbaiki kualitas udara.

    Untuk mewujudkan hal itu tentu bukan perkara muda mengingat sumber daya energi listrik sejauh ini masih bersumber dari batu bara (PLTU). Meski alat transportasinya sudah ramah lingkungan, di hulunya masih pakai batu bara yang tidak ramah lingkungan.

    Solusi untuk mengatasi transportasi yang benar-benar ramah lingkungan, Pemprov DKI Jakarta harus sudah mulai menerapkan bauran energi yakni energi fosil dengan energi baru dan terbarukan.

    Tentunya tidak bisa mengandalkan semata-mata dari energi surya dan angin. Sementara ini penting dilakukan bauran energi yang lebih ramah dan berkelanjutan, seperti energi panas bumi, hidrogen, dan energi berbasis tumbuhan.

    Sumber : Antara

  • 1.808 pemilih di Jaktim mengurus pindah lokasi pencoblosan Pilkada

    1.808 pemilih di Jaktim mengurus pindah lokasi pencoblosan Pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Timur menyebutkan sebanyak 1.808 pemilih sudah mengurus Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk pindah lokasi pencoblosan pada Pilkada Jakarta 2024.

    “Warga Jaktim yang pindah lokasi pencoblosan keluar Jaktim sebanyak 1.260 pemilih, sementara warga luar Jaktim yang pindah memilihnya ke Jaktim itu 548 pemilih. Jadi, totalnya 1.808 pemilih,” kata Komisioner KPU Jakarta Timur Rio Verieza, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, masyarakat yang mengurus DPTb itu rata-rata karena bekerja saat pemungutan suara pada 27 November 2024.

    “Tugas, kemudian, pendidikan, pindah domisili memang gitu. Nanti tujuh hari sebelum pencoblosan akan ditutup,” ujarnya.

    Rio pun mengingatkan bagi masyarakat yang hendak mengurus DPTb untuk membawa sejumlah persyaratan seperti surat tugas dari kantor, domisili, atau Kartu Tanda penduduk (KTP).

    Masyarakat tidak dapat mencoblos di luar TPS yang sudah ditentukan jika tidak mengurus DPTb.

    “Kalau dia di Jakarta Timur terus mau coblos dengan membawa KTP di Jakarta Barat misalnya, itu enggak bisa. Jadi harus diurus. Kita beri waktu sekitar dua bulan,” katanya.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah menetapkan DPT Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 orang.

    Pilkada DKI Jakarta 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur. Yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Lokasi TPS yang kebanjiran saat Pemilu tak lagi digunakan di Pilkada

    Lokasi TPS yang kebanjiran saat Pemilu tak lagi digunakan di Pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 74 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakarta Barat yang kebanjiran saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak lagi digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

    “TPS rawan banjir di Pemilu 2024, 74 TPS itu sudah tidak dijadiin TPS lagi,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.

    Endang mengungkapkan bahwa 74 TPS rawan banjir dari total 7.169 TPS Pemilu 2024 di Jakarta Barat, hanya 3.452 di antaranya yang dijadikan TPS Pilkada 2024.

    Lokasi TPS rawan banjir tersebut utamanya berada di Kecamatan Cengkareng, Kebon Jeruk, Palmerah dan Kembangan.

    Endang menegaskan bahwa kini tak ada TPS di wilayah Jakarta Barat yang rawan banjir. “Sekarang semua TPS-nya kita anggap sudah bebas banjir,” katanya.

    Adapun rencana simulasi banjir saat Pilkada 2024, kata Endang, menunggu konfirmasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

    “Tergantung BPBD, kalau BPBD ngadain kita ikut, kalau enggak ya enggak mampu kita ngadain simulasi banjir,” ungkap Endang.

    Meskipun demikian, KPU Jakarta Barat (Jakbar) tetap mengantisipasi jika banjir tetap merendam TPS pada hari H pilkada.

    “Ini ikhtiar kami (menghapus TPS rawan banjir), tapi kalau nanti ada takdir yang berbeda (TPS tetap terendam banjir) ya kami enggak bisa prediksi. Tapi petugas kami siap pindah-angkut TPS kalau TPS terendam banjir,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 6
                    
                        12 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, KSAD: Amanah Harus Diemban Penuh Tanggung Jawab
                        Nasional

    6 12 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, KSAD: Amanah Harus Diemban Penuh Tanggung Jawab Nasional

    12 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, KSAD: Amanah Harus Diemban Penuh Tanggung Jawab
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
    Maruli Simanjuntak
    menyatakan, kenaikan pangkat bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi merupakan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.
    Pesan ini disampaikan Maruli melalui Wakil Kepala Staf
    TNI AD
    Letjen Tandyo Budi yang menerima 12 orang
    perwira tinggi
    TNI AD penerima kenaikan pangkat, Selasa (5/11/2024) kemarin.
    “Kenaikan pangkat ini bukan hanya wujud apresiasi, tetapi juga amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab,” kata Tandyo mengutip pesan Maruli, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).
    KSAD juga menekankan tentang pentingnya peran para pati dalam menjaga profesionalisme dan integritas sebagai prajurit, terutama di tengah tantangan strategis yang semakin kompleks di tingkat nasional, regional, dan global.
    Menurut Maruli, dinamika geopolitik, perkembangan teknologi, dan ancaman non-tradisional menuntut kesiapan serta kecepatan respons TNI AD atas potensi gangguan yang mengemuka.
    Adapun para pati yang mendapat kenaikan pangkat dan berdinas di luar struktur TNI AD adalah Letjen TNI Muhammad Hasan sebagai Sesmenko Polhukam, Mayjen TNI Sinyo (Staf Ahli Bidang Sosbud Setjen Wantanas), Mayjen TNI Harvin Kidingallo (Staf Ahli Tingkat III Bidang Wasum dan LH Panglima TNI).
    Kemudian, Brigjen TNI Heri Rustandi (Pa Sahli Tingkat II Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI), Brigjen TNI Denny Marantika(Waasrenum Panglima TNI), Brigjen TNI Rio Hendrawan Alin Putra (Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan), dan Brigjen TNI Lin Nufrianto (Kapusada TNI).
    Sementara itu, pati yang berdinas di dalam struktur TNI AD meliputi Mayjen TNI Budi Irawan (Pa Sahli Kasad Tingkat III Bid. Jahpers), Mayjen TNI Tatang Subarna (Pa Sahli Kasad Tingkat III Bid. Banusia), Brigjen TNI Purnomosidi (Danrem 121/ABW Kodam XII/Tpr), Brigjen TNI Singgih Pambudi Arianto (Kapoksahli Pangdam V/Brw), dan Brigjen TNI Wimoko (Danrem 102/Pjg Kodam XII/Tpr).
    Menurut TNI AD, kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian luar biasa yang diberikan oleh para Pati dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya, baik di dalam maupun di luar struktur organisasi TNI AD.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dishub Jaksel siap tindak tegas sopir angkot tak sesuai trayek

    Dishub Jaksel siap tindak tegas sopir angkot tak sesuai trayek

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan siap menindak tegas sopir angkot yang menyalahi aturan trayek terkait kasus angkot terperosok ke kali di Kebayoran Lama pada Selasa (5/11).

    “Dishub akan menindak tegas angkot-angkot yang memang menyalahi aturan trayek, keluar dari trayek,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernard Oktavianus Pasaribu kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Bernard mengatakan, pihaknya akan mengecek SIM ataupun kondisi sopir jika diketahui melanggar aturan dan akan menegurnya terlebih dahulu.

    Sebagai langkah teguran, Suku Dinas Perhubungan Jakarta akan melihat kondisi terlebih dahulu dan juga akan menggandeng pihak Kepolisian.

    Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan akan melakukan evaluasi dengan pihak terkait yang salah satunya akan memasang rambu dan pembatas (barrier) beton di sisi kali.

    “Rambu akan ada dipasang dan ada juga 15 buah barrier beton yang akan ditambahkan” ujarnya.

    Diharapkan adanya rambu dan beton ini mampu menjaga keselamatan pengguna jalan agar lebih berhati-hati membawa kendaraan.

    Pihaknya juga mengimbau agar warga sama-sama menjaga fasilitas pemerintah untuk kepentingan bersama.

    Kejadian itu terjadi pada sekira pukul 16.30 WIB, saat sopir angkot bernama Sahat tengah memotong jalan di kawasan Jalan Raya Jatayu karena persimpangan Gandaria City banjir.

    Angkot itu berbelok dari arah kolong Kebayoran Lama menuju arah Taman Puring lalu masuk ke Jalan Jatayu.

    Dia mengira terdapat dua jalanan di kawasan tersebut sehingga dia pun mengambil bagian kiri dan ternyata malah masuk ke dalam kali.

    Pengemudi dan dua penumpang yang ada di dalam angkot tersebut berhasil diselamatkan oleh warga meski sempat hanyut 30 meter jauhnya dan tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • UPT Alkal SDA distribusikan 10 truk untuk bantu tangani banjir

    UPT Alkal SDA distribusikan 10 truk untuk bantu tangani banjir

    Jakarta (ANTARA) – Unit Pelaksana Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah mendistribusikan 10 unit truk crane baru ke Suku Dinas SDA untuk meningkatkan penanganan banjir di Jakarta.

    Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Peralatan UPT Alkal Dinas SDA DKI Jakarta Nurman di Jakarta, Rabu, mengatakan, truk yang memiliki kapasitas daya angkut masing-masing tiga ton ini telah didistribusikan ke sejumlah wilayah di Jakarta pada Senin (4/11).

    Yakni, Jakarta Timur empat unit, Jakarta Barat tiga unit, Jakarta Pusat dua unit dan Jakarta Selatan satu unit.

    Menurut dia, sebelum diserahkan ke Suku Dinas (Sudin) SDA, seluruh truk crane ini sudah diperiksa kesesuaian spesifikasinya melalui tim ahli independen Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

    Baca juga: DKI minta BMKG petakan titik koordinat yang diprakirakan hujan

    Selain itu sudah diuji coba fungsinya di kantornya di bilangan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur (Jaktim) dan hasilnya sangat bagus.

    “Pengadaan truk crane ini sangat dibutuhkan dalam pengangkutan maupun menaikkan dan menurunkan material beton ‘u-ditch’, ‘box culvert’ atau lainnya,” kata dia.

    Selain itu, pengadaan truk crane senilai Rp18,1 miliar ini juga untuk mempercepat proses pekerjaan fisik di lapangan, terutama saat pembangunan saluran air di pemukiman warga dalam mengatasi masalah banjir/genangan.

    Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Puryanto Palebangan mengapresiasi adanya bantuan empat unit truk crane ini karena sangat dibutuhkan untuk percepatan dan pengamanan proses pekerjaan fisik di lapangan.

    Menurut dia, selama ini pengangkutan material beton untuk saluran air berbentuk ” (u-ditch), beton berbentuk kotak (box culvert) maupun lempengan beton menggunakan truk crane ukuran besar sehingga tidak bisa masuk ke pemukiman warga yang akses jalannya sempit.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024