Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara
Hari Pahlawan
tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu, (10/11/2024)
Rangkaian upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Upacara Kolonel Pnb Lucky Indrawan, yang juga Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma.
Kemudian dalam suasana hening, sirene dibunyikan selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.
Wapres Gibran
selaku inspektur upacara selanjutnya memimpin prosesi mengheningkan cipta.
“Mengheningkan cipta mulai,” ucapnya.
Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di pusara sejumlah pahlawan.
Di antaranya para pahlawan yang bakal ditaburi bunga, ada empat Wakil Presiden RI era Presiden Soeharto.
Mereka adalah Wapres ke-3 H. Adam Malik, dan Wakil Presiden ke-4 H. Umar Wirahadikusumah.
Kemudian, Wapres ke-5 H. R. Sudharmono SH dan Wapres ke-7 yang juga Presiden ke-3 H. Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie
Gibran juga bakal melakukan tabur bunga di makan Hj. Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), Hasri Ainun Habibie, beberapa Pahlawan Revolusi dan beberapa Pahlawan Tak di kenal.
Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan ini tanpak hadir sejumlah pejabat negara. Mereka adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Najamudin dan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto.
Kemudian Menteri dan Utusan Presiden juga hadir dalam acara ini. Mereka yang terlihat adalab Zita Anjani, Amran Sulaiman, Syafrie Sjamsoedin dan Ahmad Riza Patria.
Kemudian, Raffi Ahmad, Isyana Bagoes Oka, Lodewijk F Paulus, Natalius Pigai, Hinsa Siburian, Veronica Tan, Giring, Nusron Wahid, Ni Luh Puspa dan Budi Arie Setiadi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Metropolitan
-
/data/photo/2024/11/10/673004c6d1976.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata Nasional
-

Seluruh Jakarta diprakirakan diguyur hujan pada Minggu siang
Logo BMKG
Seluruh Jakarta diprakirakan diguyur hujan pada Minggu siang
Dalam Negeri
Calista Aziza
Minggu, 10 November 2024 – 06:02 WIBElshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan pada Minggu siang.
Berdasarkan keterangan resmi BMKG di akun resmi instagram @infobmkg pada Minggu siang hujan ringan diprediksi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seibu. Sementara hujan sedang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Minggu Siang.
Hujan ringan ini berlangsung dari siang hari hingga Minggu malam di kawasan Jakarta Selatan. Sementara itu pada Minggu sore hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Kondisi cuaca pada Minggu malam di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Kepulauan Seribu, dan Jakarta Utara dalam kondisi berawan tebal.
Pada pagi hari, kondisi cuaca sebagian besar cuaca di Jakarta diperkirakan berawan tebal kecuali Kepulauan Seribu yang diprediksi mengalami hujan ringan.
Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 25 derajat Celcius hingga 30 derajat Celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 2 hingga 16 kilometer (km) per jam.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2024/11/09/672f56ab71308.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Prabowo di China: Bertemu Presiden Xi Jinping dan PM Li Qiang, Beri Hormat di Monumen Pahlawan Nasional
Prabowo di China: Bertemu Presiden Xi Jinping dan PM Li Qiang, Beri Hormat di Monumen Pahlawan
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo
Subianto tiba di Beijing Capital International Airport, Beijing,
China
pada Jumat (8/11/2024) petang, dan langsung disambut oleh Menteri Pertanian dan Pedesaan China Han Jun serta Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong.
Selain itu, tampak juga menyambut kedatangan Presiden Prabowo yaitu Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan RI di Beijing Brigjen (TNI) Mar. Benny P. Nadeak, serta anak kecil yang memberikan buket bunga.
Kemudian, Prabowo mengawali kegiatannya di China dengan melakukan pertemuan bilateral bersama Ketua Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress) China, Zhao Leji di Great Hall of the People, Beijing pada Sabtu (9/10/2024).
Dalam pertemuan itu, Prabowo menekankan soal pentingnya kunjungan kenegaraan ini sebagai bentuk komitmen untuk mempererat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan China.
“Kunjungan ini menunjukkan rasa hormat kami yang besar kepada Republik Rakyat Tiongkok serta komitmen kami untuk menjaga dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara,” kata Prabowo dalam keterangan pers, Sabtu.
Sementara itu, Zhao Leji turut menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo dan menyambut baik kunjungannya ke Tiongkok.
Zhao Leji berharap bahwa pertemuan ini akan makin memperjelas dan meningkatkan semangat demi kemajuan kedua negara dan mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok.
“Semoga Presiden
Xi Jinping
dan Presiden Prabowo di masa depan dapat membuat kemajuan untuk kedua negara,” ujar Zhao Leji.
Pada hari yang sama dan lokasi yang sama, Prabowo juga pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Qiang.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut sejumlah kontrak bisnis antara perusahaan-perusahaan asal China dan Indonesia yang akan segera ditandatangani, dengan nilai investasi mencapai lebih dari 10 miliar dollar Amerika.
Dia pun berharap bahwa Investasi ini akan memperkuat kolaborasi antarkorporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan yang lebih mendalam antara masyarakat Indonesia dan China.
“Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” kata Prabowo.
Kemudian, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman China memberantas kemiskinan. Menurut dia, Indonesia akan meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air seperti yang pernah dilakukan China.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan keinginan Indonesia untuk mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok. Melalui kebijakan tersebut, dia berharap dapat membangun generasi muda yang terdidik dan mampu menghadapi tantangan global.
Menariknya, di sela-sela kunjungannya ke China, Presiden Prabowo menyempatkan diri mengunjungi Monumen Pahlawan Rakyat, Tiananmen Square di Beijing, China pada Sabtu, 9 November 2024.
Prabowo dan rombongan tiba di Tiananmen Square sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Dia langsung disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri China, Sun Weidong dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Setelahnya, Prabowo mengikuti karangan bunga yang dipindahkan ke depan Monumen Pahlawan Rakyat. Presiden Prabowo didampingi delegasi Indonesia lainnya terlihat memberi penghormatan kepada Monumen Pahlawan di depannya.
Saat lagu “Flowers to the Heroes” selesai dimainkan, Kepala Negara merapikan pita karangan bunga dan memberikan penghormatan.
Setelah memberikan penghormatan, Prabowo kembali menuju rangkaian kendaraan untuk kemudian meninggalkan Tiananmen Square.
Masih di hari yang sama, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping pada malam harinya.
Diketahui, kunjungan
Prabowo ke China
untuk memenuhi undangan kehormatan dari Presiden Xi Jinping.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menggarisbawahi bahwa China tidak hanya dipandang sebagai kekuatan besar, tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama terjalin dengan Indonesia.
Dia lantas mengenang momen pertemuan sebelumnya dengan Presiden Xi Jinping pada bulan April lalu, ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan belum resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).
Lebih lanjut, Prabowo juga mengapresiasi kehadiran utusan khusus dari China pada pelantikannya, yang dinilai sebagai bentuk penghormatan bagi Indonesia.
Dalam pertemuan itu disepakati penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Prabowo menegaskan bahwa dalam situasi geopolitik dan geoekonomi saat ini, kemitraan yang erat antara Indonesia dan Tiongkok adalah sesuatu yang alami.
“Kedua negara kini telah menjadi mitra dekat di berbagai bidang,” kata Prabowo dalam keterangan pers, Sabtu.
Kemudian, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam rangka kesejahteraan dan stabilitas di Asia. Sebab, dia meyakini, hubungan
Indonesia-China
akan menciptakan suasana kondusif di kawasan Asia.
Sebagai bagian dari hubungan yang semakin kuat, Prabowo juga menyebut Tiongkok sebagai mitra ekonomi strategis utama Indonesia dan salah satu investor terbesar di Tanah Air.
Kepala Negara juga mengatakan, dia dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan sejumlah perusahaan tinggi China. Lalu, akan dilakukan penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari 10 miliar dollar Amerika.
“Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan kita, mencerminkan kemitraan strategis yang komprehensif yang telah kita bangun selama lebih dari satu dekade,” ujae Prabowo.
Sebagaimana diberitakan, Prabowo akan berada di China pada 8-10 November 2024. Selanjutnya, Dia akan terbang ke Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan kerhormatan atas undangan Presiden Joe Biden.
Prabowo rencananya akan berada di Amerika selama dua hari, yakni 11-12 November 2024.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/06/672b5403b42fd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Prabowo Ajak Warga Jateng Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada, Ini Kata Istana Nasional
Prabowo Ajak Warga Jateng Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada, Ini Kata Istana
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra,
Prabowo
Subianto mengajak warga Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2,
Ahmad Luthfi
dan
Taj Yasin
.
Ajakan itu diketahui dari unggahan akun Instagram Ahmad Luthfi, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024) siang. Sejak diunggah hingga Minggu (10/11/2024) pagi, unggahan tersebut sudah mendapat 2.417 komentar dan 3.803 likes.
Terkait unggahan itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menjelaskan bahwa ajakan itu Prabowo sampaikan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
“Pak Prabowo adalah ketua umum partai. Sebagai ketua umum partai beliau menandatangani rekomendasi untuk calon-calon kepala daerah,” kata Hasan saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Sabtu (9/11/2024) malam.
Selaku ketua umum partai, menurut Hasan, Prabowo tentu mendukung calon yang diusung partainya.
“Calon yang direkomendasikan oleh Partai Pak Prabowo (Gerindra) tentu adalah calon yang juga didukung oleh beliau,” ujarnya.
Dilihat dalam video yang diunggah Ahmad Luthfi, Prabowo menyatakan tekadnya untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan memberantas korupsi agar seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kekayaan bangsa Indonesia.
Oleh karenanya, ia membutuhkan dukungan pemerintah daerah. Menurut Prabowo, sosok yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
“Saya bertekad untuk membasmi segala penyelewengan, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Juga aksi-aksi manipulasi, aksi-aksi penipuan oleh semua pihak,” ujar Prabowo dalam video.
“Untuk itu, saya butuh dukungan dari provinsi dan dari kabupaten, Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Lutfi, seorang yang telah bertugas dan mengabdi Jawa Tengah cukup lama,” lanjutnya lagi.
Prabowo mengatakan kedua tokoh itu sudah mengabdi cukup lama di Jawa Tengah. Taj Yasin pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018–2023. Sedangkan Luthfi pernah menjabat Kapolda Jawa Tengah.
“Saya percaya mereka akan merupakan tim yang sangat cocok dan akan bekerja bersama dengan saya di pusat. Kita akan menjadi suatu tim yang baik, tim yang di daerah dan tim yang ada di pusat,” tambah Prabowo.
Prabowo pun mengajak masyarakat di Jawa Tengah mencoblos Ahmad Luthfi dan Taj Yasin pada Pilkada Jawa Tengah.
Dengan demikian, menurutnya, Indonesia akan memiliki suatu tim yang sangat kuat untuk membawa kemajuan yang sangat cepat baik di Jawa Tengah maupun seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saya mohon dengan sangat, berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yassin Maimoen,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/08/672e139c7a5af.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Kehidupan Gelap dan Pengap di Bawah Kolong Jembatan Pakin… Megapolitan
Kehidupan Gelap dan Pengap di Bawah Kolong Jembatan Pakin…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gelap merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan tempat tinggal puluhan warga di Kolong Jembatan Pakin, Pademangan, Jakarta Utara.
Ada 20 jiwa yang berlindung di bawah kolong jembatan ini. Mulai dari lansia, dewasa, hingga anak-anak.
“Kurang lebih kalau ama anak-anaknya sih 20 oranglah. Paling keluarga 18 KK kurang lebih,” ucap Jumiati (49) saat ditemui di lokasi, Jumat sore, (8/11/2024).
Permukiman ini memang kerap kali tidak terlihat karena berada persis di bawah kolong jembatan yang ada di Jalan Pakin.
Untuk memasuki area ini, setiap orang harus melewati tepi Kali Krukut yang berada persis di depan Museum Bahari.
Kali tersebut juga sebagai pembatas area Pademangan dengan Penjaringan, Jakarta Utara.
Terlihat pula akar-akar pohon berwarna cokelat menggantung di area masuk permukiman warga.
Beberapa orang harus menundukan kepala ketika ingin masuk ke permukiman ini.
Namun, semakin ke dalam, ketinggian kolong jembatan semakin bertambah menjadi 2,5 meter.
Jadi, warga yang tinggal di sana pun tidak harus selalu menundukan kepala jika ingin masuk ke dalam rumahnya.
Selain gelap, kondisi pemukiman ini terasa begitu pengap dan minim sirkulasi udara.
Setiap bedeng kurang lebih berukuran 2,5×3 meter.
Di bedeng berukuran panjang tersebutlah, warga bertahan hidup selama belasan hingga puluhan tahun.
Jumiati sendiri mengaku sudah tinggal di Kolong Jembatan Pakin selama 26 tahun.
Ia tinggal bersama suami dan dua orang anaknya di rumah bedeng beratapkan beton Jembatan Pakin.
Sementara lantainya juga tak berkeramik dan masih tanah.
Meski rumah bedengnya hanya berukuran 2,5×3 meter, Jumiati melengkapinya dengan berbagai perabot rumah tangga.
Misalnya kasur berukuran sekitar 160×200 cm, lemari kayu, rice cooker, dan lainnya.
Bahkan, tak jauh dari tempat tidurnya, terdapat dapur tempat di mana Jumiati mempersiapkan makanan terbaik untuk anggota keluarganya.
Dapur Jumiati terlihat begitu sederhana, hanya ada kompor gas satu tungku yang ditataki meja kayu berwarna hitam.
Tak ada pembatas antara tempat tidur Jumiati dan keluarga dengan dapur tersebut.
Hal itulah, yang membuat kondisi rumah Jumiati semakin pengap dan lembab.
Lampu di dalam rumahnya pun tak pernah padam selama 24 jam akibat minimnya cahaya matahari.
Jumiati bercerita, mampu bertahan di permukiman yang gelap dan kumuh karena penghasilan suaminya tak cukup untuk mengontrak rumah.
“Ya, gimana, ya, penghasilan bapaknya enggak cukuplah, anak kan sekolah,” kata Jumiati.
Jumiati mengaku suaminya hanya berprofesi sebagai tukang ojek online yang pendapatannya tak menentu.
Jika penumpang sedang ramai, suaminya bisa membawa pulang uang sebesar Rp 100.000.
Namun, bagi Jumiati, uang Rp 100.000 itu sangat pas-pasan untuk kehidupannya sehari-hari.
Pasalnya, kedua anaknya bersekolah dan membutuhkan ongkos, serta makan.
“Ya, kalau sehari mah abis Rp 100.000 buat jajan sama ongkos anak sekolah,” ujar Jumiati.
Ibu dari dua orang anak ini berharap suatu saat bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.
Ia juga mengaku, tak keberatan jika direlokasi ke rumah susun (rusun) oleh pemerintah.
Namun, ia berharap pemerintah bisa menggratiskan biaya sewa rusun tersebut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/09/672f36f937563.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Orangtua Murid Harap KJP Tetap Ada Meski Sekolah Swasta di Jakarta Digratiskan Megapolitan 9 November 2024
Orangtua Murid Harap KJP Tetap Ada Meski Sekolah Swasta di Jakarta Digratiskan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dian (41) warga Kramat Pulo, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, berharap tetap mendapatkan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk membeli buku dan seragam jika sekolah swasta gratis diterapkan Juli 2025.
Dian memiliki dua orang anak. Anak sulungnya duduk di kelas 9 di SMEA Sekolah Menengah Ekonomi Atas (swasta) dan anak keduanya kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN).
“Maunya KJP tetap ada, harus ada. Kan itu kan buat kita beli-beli buku, baju seragam,” kata Dian kepada Kompas.com di Jalan Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2024).
Dian mengatakan, pengeluarannya untuk biaya sekolah cukup banyak. Mulai dari bayar SPP, buku, seragam dan perlengkapan lainnya.
“Bayaran sekolah (SPP) misalnya mau beli buku, beli apa, bayar lagi. Belum lagi UN, bayar lagi, saya jadi pusing kebanyakan bayar,” kata dia.
Suami Dian yang hanya bekerja sebagai pedagang dan tidak mendapatkan penghasilan tetap. Sebab itu, Dian membantu dengan berjualan bersama adik kandungnya.
“Suami wiraswasta, namanya pedagang enggak selamanya dapat (penghasilan). Makanya saya bantu adik saya jualan mochi, ya lumayan sehari-hari buat makan, buat jajan, nambah-nambahin,” kata dia.
Dian mengaku belum mengetahui mekanisme sekolah swasta gratis. Sejauh ini, ia hanya baru mendengar terkait program pendidikan itu dari berita dan omongan mulut ke mulut.
Terlepas dari itu, Dian menaruh harapan besar kepada pemerintah agar semua program-program selalu mengutamakan rakyat bawah.
“Baru dengar dari berita saja, dari namanya omongan orang sana sini gitu ya. Mudah-mudahan programnya berjalan,” katanya.
Pendapat senada juga diutarakan Wulan. Ia mengatakan, KJP harus tetap ada untuk kebutuhan dasar anak-anaknya membeli keperluan sekolah.
“Ya harus tetap ada kan apalagi kan kasian kalau Bapaknya resign (kena PHK), kan kasian anaknya. Kita (saya) saja usaha dagang-dagang, bantu (suami),” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, program sekolah swasta gratis bukan ditujukan untuk anak-anak dari kalangan keluarga yang mampu.
Ima menuturkan, program sekolah swasta gratis ini rencananya akan direalisasikan pada Juli 2025 dan menyasar anak-anak dari keluarga tak mampu.
“Yang harus menjadi catatan bahwa ini (program sekolah swasta gratis) bukan untuk kalangan mampu,” ujar Ima saat ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).
Nantinya, selain biaya sekolah yang gratis, Pemprov akan menambah bantuan sosial berupa perlengkapan sekolah seperti seragam serta buku.
“Ini hanya untuk yang memang dia terdaftar sebagai golongan yang tidak mampu, misal satu sekolah kuota 200, 100 orang yang dibiayai Pemda, itu yang akan diberikan,” paparnya.
Mekanisme pemberian bantuan sosial perlengkapan sekolah itu masih dievaluasi apakah nanti berupa uang atau barang.
“Mekanismenya masih dievaluasi terus, tapi kalau saran saya tetap pakai kartu, uangnya dialokasikan untuk seragam dan alat sekolah, enggak dipakai untuk yang lain,” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/09/672f46d4a26ca.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengintip Bayi-bayi Telantar di Surabaya… Megapolitan 9 November 2024
Mengintip Bayi-bayi Telantar di Surabaya…
Tim Redaksi
SIDOARJO, KOMPAS.com
– Rasa haru muncul saat menginjakkan kaki di depan pintu UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Sidoarjo, Jawa Timur.
Tempat ini adalah rumah bagi bayi-bayi yang kehilangan tempat berpulang, bayi yang diberi kesempatan hidup dan tumbuh.
Saat memasuki ruangan bercat hijau, puluhan tempat tidur bayi yang terbuat dari kayu berjajar rapi.
Tempat tidur dengan lebar sekitar 70 centimeter itu seakan menjadi singgasana ternyaman bagi bayi-bayi mungil yang berusia antara dua bulan hingga 3 tahun itu tertidur.
Dari dalam tempat tidur itu, tangis mereka terdengar ramai, seakan ada nyanyian kecil yang menyambut siapa saja yang datang.
Tangisan bayi-bayi ini merupakan tanda mereka sedang merasa lapar, mengantuk, atau sekadar ingin diperhatikan.
Mereka tidak tahu banyak tentang dunia di luar sana, dunia yang belum memberi mereka kasih sayang sebagaimana mereka pantas menerimanya.
Ada bayi-bayi yang masih belum tahu apa itu pelukan hangat, namun mereka tetap meracau ceria di atas kasur, membalikkan tubuh mungilnya sambil tersenyum pada siapa saja yang mendekat.
Ketika kita menatap mata mereka, ada pancaran harapan yang begitu kuat.
Mata-mata kecil itu belum mengerti tentang kehilangan, tentang duka, atau mengapa mereka di sini tanpa orangtua.
Mereka hanya tahu bagaimana menjadi bayi, tertawa, menangis, dan memeluk siapapun yang mendekati mereka dengan tangan terbuka.
Di sudut lain bangunan, suasananya lebih sunyi.
Di ruang perawatan khusus berukuran 2×3 meter, lima bayi dengan kondisi berkebutuhan khusus, terbaring.
Beberapa harus hidup dengan selang oksigen yang membantu napas mereka.
Di sini, keheningan terasa lebih dalam, mengingatkan bahwa tak semua perjalanan hidup bayi ini dimulai dengan mudah.
Namun di balik sunyi itu, ada rasa haru yang menyusup. Setiap nafas mereka adalah bukti kekuatan dan ketahanan yang luar biasa di tubuh-tubuh mungil ini.
Para pengasuh di PPSAB pun menjadi penyelamat mereka. Tak hanya sekadar memberi makan dan mengganti popok, mereka hadir sebagai tangan-tangan lembut yang menyelimuti bayi-bayi ini dengan kasih sayang tanpa pamrih.
Setiap hari, mereka mengganti popok, membuatkan susu, menggendong bayi-bayi ini seolah-olah mereka adalah darah daging sendiri.
Bagi para pengasuh, melihat senyum kecil yang merekah atau suara tawa bayi adalah kebahagiaan yang tak tergantikan.
“Kami di sini bukan sekadar bekerja. Kami berusaha menjadi keluarga bagi mereka,” ungkap salah satu pengasuh yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan
Kompas.com
, Sabtu (9/11/2024).
Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Restu Novi Widiani menceritakan bagaimana upaya mereka untuk memastikan setiap bayi ini mendapatkan keluarga yang tepat.
Proses adopsi tak bisa sembarangan, hanya keluarga yang memenuhi syarat tertentu yang diizinkan.
Mereka harus sudah menikah minimal 5 tahun, stabil secara ekonomi, dan memiliki cinta yang tulus untuk menyambut bayi ini ke dalam keluarga mereka.
“Kita carikan adoptan yang bertanggung jawab, tentunya proses ini sangat panjang dan kita pastikan mereka mendapat orangtya yang sanggup memberikan kasih sayang seperti orangtua aslinya,” ucap Restu.
Namun, bagi anak-anak berkebutuhan khusus, perjalanan mereka mungkin akan terus berada di bawah naungan negara.
Ada sekitar 12 anak dengan kondisi khusus yang diperkirakan sulit untuk diadopsi, namun tetap dirawat dengan kasih sayang oleh PPSAB.
“Maaf, untuk anak berkebutuhan khusus memang mungkin tidak akan ada yang adopsi, sehingga dia menjadi tanggungan negara dan kita harus siap sampai akhir hayatnya,” ujar dia.
Beberapa anak di PPSAB beruntung menemukan keluarga baru bahkan setelah melewati masa bayi.
Ketika mereka mencapai usia 5 tahun dan belum ada yang mengadopsi, mereka akan dipindahkan ke Panti Sosial Anak di bawah naungan Pemprov Jawa Timur, di mana mereka melanjutkan pendidikan hingga lulus SMA.
Di PPSAB Sidoarjo, setiap dinding seakan menyimpan cerita tentang cinta dan harapan.
Mereka yang bekerja di sana bukan hanya menyediakan makanan atau tempat tidur, tetapi juga kehangatan dan keamanan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Setiap bayi di sini memiliki kesempatan untuk merasakan cinta, entah itu dari pengasuh yang lembut atau dari keluarga baru yang penuh harapan.
Di luar pintu, dunia mungkin keras dan penuh tantangan.
Namun di balik pintu PPSAB ini, ada pelukan hangat, ada tawa kecil yang tulus, dan ada tangan-tangan yang siap mengangkat bayi-bayi ini menuju masa depan yang lebih cerah.
Mereka mungkin terlupakan oleh dunia, namun di tempat ini, mereka adalah anak-anak yang dirawat, dicintai, dan diharapkan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/05/22/664df4b375dd2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/09/672ec00876960.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/06/672aad7b2b08e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)