Jenis Media: Metropolitan

  • Polisi gerebek kebun ganja rumahan di Cengkareng Jakarta Barat

    Polisi gerebek kebun ganja rumahan di Cengkareng Jakarta Barat

    Terhitung delapan pot ganja yang dipajang di depan rumah sebagai etalase barang bukti penggerebekanJakarta (ANTARA) – Polisi menggerebek kebun ganja produksi rumahan dengan cara ditanam di sejumlah pot di  RT/RW 02/16 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu.

    Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 16.03 WIB tanaman ganja itu ada yang memiliki ketinggian 30 centimeter (cm) hingga dua meter yang diletakkan di teras rumah.

    Baca juga: Dua personel Polres Jaktim dipecat karena desersi dan narkoba

    Pada masing-masing tanaman ganja tersebut, terpasang penanda barang bukti narkoba berupa secarik kertas berwarna merah muda bertuliskan keterangan Kepolisian.

    Terhitung delapan pot ganja yang dipajang di depan rumah sebagai etalase barang bukti penggerebekan.

    Kemudian di depan pintu rumah terdapat sebuah meja ditempati sejumlah barang bukti berupa alat semprot, ganja kering, dan sejumlah barang bukti lainnya.

    Baca juga: Jakpus perkuat edukasi dan penyuluhan cegah narkoba di sekolah

    Adapun rumah lokasi penggerebekan tersebut nampak teduh dan tertutup. Rumah itu beratapkan genteng dan pada bagian teras ditutup dengan atap pvc.

    Pada sela-sela atap tersebut, ditumbuhi pohon jambu air dengan tinggi sekitar 10 meter. Garis polisi pun melintang pada tembok pagar depan rumah tersebut.

    Baca juga: Sinergi Bea Cukai dan Polri Bongkar Peredaran Narkoba Internasional Modus Operandi Jual Beli Mobil

    Sementara itu, warga sekitar, petugas Kepolisian, personel TNI serta awak media terlihat memadati area sekitar lokasi penggerebekan.

    Hingga pukul 16.10 WIB, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian mengenai penggerebekan kebun ganja rumahan tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pramono targetkan raih suara di atas 50 persen di Jaksel saat pilkada

    Pramono targetkan raih suara di atas 50 persen di Jaksel saat pilkada

    Maka hari ini ada pasukan atau tim atau satgas yang dibuat untuk kawal pemilu terutama di TPS-TPS inilah yang menjadi kekuatan kamiJakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menargetkan meraih suara di atas 50 persen di Jakarta Selatan pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada).

     

    “Kami pokoknya kalau bisa di atas 50 persen untuk Jakarta Selatan karena salah satu tempat pertarungan yang sengit, tapi hari ini banyak hadir kiai yang memberikan dukungan secara terbuka sehingga menjadi kekuatan tersendiri bagi kami,” kata Pramono di Jakarta Selatan, Rabu.

     

    Hal ini terlihat dari ratusan orang menghadiri acara Aktivasi Posko Jagakarsa dan Kick Off Jaga TPS di Jalan Moh Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

     

     

    Peralihan dukungan ke pasangan nomor urut 3 itu, kata Pramono merupakan energi yang luar biasa dan dapat direfleksikan segera di penghitungan. Terlebih, mereka mengaku siap untuk menjaga seluruh TPS yang ada di Jakarta.

     

    “Maka hari ini ada pasukan atau tim atau satgas yang dibuat untuk kawal pemilu terutama di TPS-TPS inilah yang menjadi kekuatan kami,” ujar Pramono.

     

    Selain itu, hadir dalam acara tersebut tokoh senior sekaligus tokoh budaya Betawi Mandra dan Laode Basir.

     

     

    La Ode sekaligus ketua panitia acara yang selama ini dikenal sebagai orang dekat Anies, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para tokoh agama se-Jakarta Selatan dan tokoh masyarakat yang hadir.

     

    “Dukungan dan doa restu dari para tokoh pemuka agama dan tokoh masyarakat ini menambah semangat menyala untuk Mas Pram-Bang Rano serta seluruh relawan di Jakarta Selatan,” kata La Ode.

     

    Menurut La Ode, Jagakarsa merupakan salah satu wilayah dengan tingkat daftar pemilih tetap (DPT) cukup tinggi dan salah satu basis masyarakat Betawi dengan tingkat religius yang juga tinggi.

     

     

    Dalam kegiatan tersebut, Pramono diserahkan tongkat komando sebagai bentuk pemegang komando tertinggi para relawan. Pramono juga memukul kentongan yang disambut dengan suara sempritan sebagai tanda dimulainya Kick Off Jaga TPS.

     

    Pramono mengatakan nantinya para relawan ini akan dikerahkan untuk menjaga TPS saat pilkada. Ada sekitar kurang lebih 14.800 TPS di 267 kelurahan dan 44 kecamatan.

     

    “Mereka akan menjaga, menghitung dan jangan sampai perhitungan itu berbeda,” ujar Pramono.

     

    Pramono pun menegaskan bahwa politiknya adalah politik riang gembira dan menekankan agar tidak ada kecurangan.

     

    Adapun beberapa tokoh agama yang hadir antara lain, DR. KH. Sholihin Harasyi, KH. ABD Cholid HR, KH. Hamzah Wahab, KH. M. Nurdin Hasyim, KH. Hasanuddin dan para ustadz dan guru agama.

     

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

     

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tamhut Jaktim gencar lakukan pemangkasan pohon antisipasi tumbang

    Tamhut Jaktim gencar lakukan pemangkasan pohon antisipasi tumbang

    warga agar tidak berteduh di bawah pohon saat hujan turun atau angin kencang agar tidak tertimpa dahan atau ranting yang patahJakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Administrasi Jakarta Timur gencar melakukan pemangkasan pohon untuk mengantisipasi tumbang selama musim hujan.

     

     

    Bahkan, pada Senin (11/11) pihaknya memangkas dua pohon kapun dan pohon kelapa dengan setinggi 15 meter di Jalan H Naman, Pondok Kelapa yang rawan tumbang.

     

    Pengurangan dahan pohon itu dilakukan untuk mengantisipasi  tumbang yang dapat mencelakakan pengguna jalan dan warga yang melintas.

     

     

    Berdasarkan data dari Sudin Tamhut Jaktim yang diperoleh di Jakarta, Rabu, menyebutkan, selama periode Januari hingga Minggu pertama November 2024 telah memangkas 20.453 pohon.

     

    Pengurangan dahan pohon dilakukan secara rutin tergantung kondisi pohon yang terdiri atas tiga kategori, yakni pangkas ringan (merapikan), sedang (banyak cabang yang dipotong), dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang).

    Baca juga: Petugas jaga Pintu Air Manggarai Jakarta tanpa jeda

     

    Dari 20.453 pohon dipangkas terdiri dari pangkas ringan sebanyak 6.783 pohon, pangkas sedang 8.023 pohon dan pangkas berat 5.177 pohon serta 45 pohon dilakukan penebangan.

     

    Sedangkan jumlah pohon yang tumbang pada Januari-November 2024 sebanyak 502 pohon dengan rincian pohon sempal (patah) 168 dan pohon tumbang 334.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Anggota DPR Kompak Cecar Jaksa Agung Soal Muatan Politis Pada Kasus Tom Lembong

    Anggota DPR Kompak Cecar Jaksa Agung Soal Muatan Politis Pada Kasus Tom Lembong

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi III DPR kompak menilai penangkapan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong pada kasus importasi gula sarat dengan nilai politis.

    Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai kasus Tom Lembong memunculkan persepsi negatif dan sarat akan balas dendam politik

    Menurutnya penetapan tersangka mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong yang tengah menjadi atensi masyarakat akibat kasus dugaan korupsi impor gula itu dilakukan secara terburu-buru.

    “Kami merasakan, mendengarkan percakapan di publik, penanganan penangkapan kasus Tom Lembong itu sarat dengan dugaan balas dendam politik, ujarnya dalam Rapat Kerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan Komisi III di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).

    Oleh sebab itu, Hinca pun menekankan agar ST Burhanuddin selaku Kepala Jaksa Agung dapat memberikan informasi dengan jelas alasan penangkapan dari Tom Lembong secara rinci.

    “Itu yang kami ingin dengarkan, itu yang kami rekam, karena itu kami sampaikan. Harus dijelaskan ini ke publik lewat Komisi III ini supaya betul-betul kita dapatkan,” tandas Hinca.

    Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem Rudianto Lallo mempertanyakan penetapan tersangka Tom Lembong yang tengah menjadi atensi masyarakat akibat kasus dugaan korupsi impor gula.

    Menurutnya, penetapan kasus yang terjadi secara tiba-tiba sulit apabila dinilai sebagai bentuk penegakan hukum. Lantaran, ada peluang merupakan kasus pesanan.

    “Kasus Tom Lembong, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba dinyatakan tersangka. Tentu memunculkan persepsi di publik. Apakah kasus ini murni penegakan hukum? Atau jangan-jangan kasus ini orderan, pesanan,” ujarnya dalam forum tersebut.

    Dia menekankan bahwa selama ini ekspektasi publik seakan dimainkan. Padahal, sejatinya penegak hukum itu harus menarget kasus kelas kakap, bukan kelas teri.

    Menurutnya, seringkali penegak hukum memiliki pendekatan yang represif sensasional, heboh, luar biasa. Namun, terkadang dalam proses penanganannya, banyak aktor terlibat. Bahkan, kadang kasus dipersempit dan jauh dari kata adil.

    Padahal, Rudianto menekankan bahwa menjadi koreksi bersama agar penegakan hukum itu harus fair dan berkeadilan.

    “Kami takutkan adalah muncul persepsi di publik bahwa penegakan hukum ini selalu tendensius. Hanya menarget orang-orang tertentu, menarget kasus-kasus lama. Nah itu kita tidak mau Pak. Saya percaya Pak Jaksa Agung pasti selalu meluruskan dan memurnikan penegakan hukum,” pungkas Rudianto.

    Di lain pihak, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Rahul menilai kasus Tom Lembong bakal memberikan noda dan citra buruk terhadap penegakan hukum di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Menurutnya penetapan tersangka mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong akibat kasus dugaan korupsi impor gula itu bakal dianggap sebagai alat politik karena dilakukan secara terburu-buru.

    “Jangan sampai kasus ini menggiring opini yang negatif kepada publik dan beranggapan bahwa pemerintahan bapak presiden Prabowo Subianto menggunakan hukum sebagai alat politik,” ucapnya dalam forum itu.

    Dia menekankan kasus yang terkesan berjalan secara terburu-buru itu dalam artian proses hukum publik tidak dijelaskan dengan detail konstruksi hukum yang baik.

    “Pengusutan tindak pidana korupsi itu memungkinkan harus jelas pelaksanaan tugasnya, penegakan hukum harus selaras dengan cita-cita politik hukum pemerintahan. Indonesia memerlukan persatuan yang kuat dengan tetap menjunjung tinggi tegaknya hukum,” pungkas Rahul.

  • Polisi tangkap pengepul judol togel jaringan Hongkong di Cilandak

    Polisi tangkap pengepul judol togel jaringan Hongkong di Cilandak

    awal mula terungkapnya kasus tersebut, berawal dari laporan masyarakat terkait adanya perjudian di kawasan tersebutJakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap pengepul judi online jenis togel jaringan Hongkong berinisial NM di Jalan Bahari 2, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (11/11).

     

     

    Gogo menjelaskan awal mula terungkapnya kasus tersebut dari laporan masyarakat terkait adanya praktik perjudian di kawasan tersebut.

     

     

    “Barang buktinya satu akun master foto dengan saldo sebesar Rp141.500, satu ponsel, satu kartu ATM bank BRI, uang, dan kertas rekap nomor togel,” jelasnya.

     

    Adapun cara pelaku menjalankan perjudian itu dengan cara peserta diminta menitipkan nomor yang akan dipasangkan.

     

     

    NM membatasi pemasangan untuk togel Hongkong hingga pukul 22.00 WIB. Nantinya hasilnya akan diumumkan pada pukul 23.00 WIB.

     

    Perihal keuntungannya, Gogo belum dapat menyampaikan. Lantaran pelaku masih dalam pemeriksaan lebih mendalam.

     

    “Baik untuk lamanya bekerja, selama empat bulan tapi untuk pendataan, karena kami baru melakukan pemeriksaan sehingga belum bisa memberikan detailnya, berapa keuntungan dan perputaran uangnya,” ucapnya.

     

    Atas perbuatannya, pelaku ditetapkan tersangka dengan dijerat pasal 27 ayat 2 undang-undang ITE Jo. pasal 5 ayat 2 undang-undang ITE, dan atau pasal 303 KUHP. Ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mabes Polri Nyatakan Infrastruktur 2 Polda Baru di Papua Sudah Hampir Siap

    Mabes Polri Nyatakan Infrastruktur 2 Polda Baru di Papua Sudah Hampir Siap

    Bisnis.com, JAKARTA – Mabes Polri menyatakan kesiapan infrastruktur untuk dua Polda baru di Papua Tengah dan Papua Barat Daya telah hampir selesai.

    Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan bahwa infrastruktur dua Polda di daerah otonom baru itu (DOB) itu baru siap sebagian.

    “Sebagian sudah siap [infrastruktur Polda Papua Tengah dan Papua Barat Daya],” ujarnya di Mabes Polri, Rabu (13/11/2024).

    Dia juga mengungkapkan, meskipun tanah di Papua luas namun pembangunan infrastruktur kepolisian di Papua tidak mudah. 

    Pasalnya, kata Sandi, pihaknya harus melakukan berkoordinasi serta kolaborasi dengan masyarakat adat maupun pemerintah setempat.

    “Papua itu tanahnya luas, namun untuk mencari Tanah buat bangunan Polda atau kepentingan kepolisian di sana, tidak semudah yang dibayangkan, karena harus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan masyarakat adat, maupun dengan pemerintah disana,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menunjuk dua Kapolda di DOB Papua. Penunjukan Kapolda baru tertuang dalam surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 September 2024.

    Perinciannya, Kapolda Papua Tengah bakal dijabat Brigjen Alfred Papare dan Brigjen Gatot Haribowo bakal menjabat sebagai Kapolda Papua Barat Daya

  • 3
                    
                        Minta Maaf Telat Datang ke Acara PGI, Gibran: Saya Harus Turun Mobil Bagi-bagi Susu dan Buku
                        Nasional

    3 Minta Maaf Telat Datang ke Acara PGI, Gibran: Saya Harus Turun Mobil Bagi-bagi Susu dan Buku Nasional

    Minta Maaf Telat Datang ke Acara PGI, Gibran: Saya Harus Turun Mobil Bagi-bagi Susu dan Buku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    menyampaikan permohonan maaf karena datang terlambat ke Acara Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (
    PGI
    ) di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kabupaten
    Toraja
    Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024).
    Gibran mengatakan, ia telat karena mesti menyapa warga yang menyambutnya saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin International Airport.
    “Bapak, Ibu, yang saya hormati, mohon maaf ini tadi saya sedikit terlambat karena keluar dari
    airport
    sampai sini tadi lewat Kantor Sinode juga, kiri, kanan, jalan itu banyak warga yang ingin menyapa dadah-dadah,” kata Gibran, Rabu, dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.
    Gibran mengatakan, dalam perjalanan menuju tempat acara, ia juga harus turun dari mobi beberapa kali untuk membagikan susu, buku, dan peralatan sekolah.
    “Mohon maaf, tidak sopan kalau saya langsung lewat begitu saja, jadi tadi di beberapa titik saya mohon maaf terpaksa turun dari mobil dulu untuk membagikan susu buku dan beberapa alat-alat sekolah,” ujar dia.
    Mantan wali kota Solo ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendeta lantaran datang setelah acara pembukaan Sidang Raya ke-18 PGI.
    “Jadi saya mohon maaf sekali Pak Pendeta, Bapak, Ibu, semuanya saya mohon maaf sekali saya datang terlambat dan saya juga mohon maaf ini saya harusnya datangnya pas pembukaan,” ucap Gibran.
    Gibran lalu berterima kasih karena sudah diundang dalam acara PGI.
     
    Ia bilang, undangan ini telah diberikan ketika dirinya masih berstatus calon wakil presiden.
    “Jujur saja saya diundang Pak Pendeta tahun lalu, tapi statusnya masih jadi cawapres, jadi diundangnya dari tahun lalu,” kata Gibran.
    “Dari tahun lalu juga saya juga sudah menyanggupi juga untuk datang ke acara PGI ini. Jadi terima kasih, bapak, ibu semua,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lima lokasi SIM Keliling di Jakarta pada Rabu

    Lima lokasi SIM Keliling di Jakarta pada Rabu

    Arsip foto – Sejumlah warga memanfaatkan layanan pembuatan dan perpanjangan STNK keliling di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta Pusat, Sabtu (3/7). Dengan naiknya tarif pembuatan STNK maupun SIM sebesar 50-60 persen akhir bulan Juni lalu, pihak kepolisian semakin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, salah satunya dengan layanan STNK keliling. FOTO ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo

    Lima lokasi SIM Keliling di Jakarta pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 13 November 2024 – 08:09 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan surat izin mengemudi (SIM Keliling) di lima lokasi Jakarta, untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu, Rabu.

    Melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, layanan tersebut berada di:

    Jakarta Timur: di Mal Grand Cakung

    Jakarta Utara: di LTC Glodok

    Jakarta Selatan: di Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Pusat: di Kantor Pos Lapangan Banteng

    Jakarta Barat: di Mal Citraland

    Gerai SIM itu dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

    Untuk dapat mengakses dan terlayani dalam fasilitas SIM Keliling ini, masyarakat harus mempersiapkan dan melengkapi persyaraan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Adapun persyaratan tersebut yakni, foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian foto kopi SIM lama dan SIM aslinya, bukti cek kesehatan, serta bukti tes psikologi.

    Layanan mobil SIM Keliling ini, hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Adapun untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Dokumen SIM B itu sendiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Sumber : Antara

  • Komisi III DPR Cecar Jaksa Agung Burhanuddin Soal Kasus Korupsi Tom Lembong

    Komisi III DPR Cecar Jaksa Agung Burhanuddin Soal Kasus Korupsi Tom Lembong

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi III DPR mencecar Jaksa Agung ST Burhanuddin kasus korupsi impor gula yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong.

    Dalam rapat kerja (raker) Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024), Burhanuddin akan dicecar mulai dari pembahasan program 2024-2029 hingga kasus dugaan korupsi impor gula mantan Mendag Tom Lembong yang tengah menjadi atensi masyarakat.

    “Jadi yang pertama akan dibahas grand strategy atau garis besar dari Rencana Strategis Jaksa Agung pada periode 2024-2029. Dan yang kedua penanganan kasus aktual yang menarik perhatian publik,” kata Rano saat memimpin rapat.

    Rano menekankan bahwa Komisi III ingin mendapatkan kejelasan terkait dengan kasus Thomas Trikasih Lembong yang menjadi tersangka import gula baru-baru ini.

    Menurutnya, keterbukaan terhadap kasus ini memang amat penting. Mengingat, perkara yang sedang ditangani oleh Kejagung ini dinilai akan memperlihatkan kinerja dari Kejagung.

    Apalagi, kata Rano dugaan yang masih berkembang atas perkara penetapan tersangka Tom Lembong ini masih simpang siur isunya. Salah satunya, didorong dengan isu politik, karena bukti yang disertakan tak lengkap.

    “Nah ini harus dijelaskan ini momentum dari Kejagung untuk menjelaskannya. Karena ada memang ada pernyataan dari Kejagung saat itu bahwa memang aliran dana yang dianggap hasil dari tidak kejahatan itu belum ditemukan masuk ke Saudara Tom Lembong. Nah ini masih dianggap sumir,” ujarnya.

     Dia melanjutkan untuk agenda ketiga terkait mekanisme evaluasi pembinaan karier di Kejagung. Komisi III juga ingin mengetahui pengawasan terhadap anggota jaksa dibawah naungan ST Burhanuddin itu.

    “Yang ketiga kita ingin meminta kejelasan terkait mekanisme evaluasi lah dalam hal tata kelola pembinaan karier di Kejagung. Yang terakhir terhadap pengawasan angota internal,” imbuhnya.

    Selain itu, Komisi III juga ingin memperdalam mekanisme evaluasi dan rencana kerja terkait tata kelola pembinaan karir di Kejagung. Khususnya, terhadap pegawai yang berprestasi dan tidak berprestasi dengan meminta gambaran terkait karir mereka.

    Menurut Rano, mekanisme pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan Agung menjadi penting agar masyarakat tahu terkait pengawasan internal di tubuh instansi itu.

    “Soalnya kan Jaksa Agung ini terkenal tidak pandang bulu siapa pun yang bersalah akan dikenakan hukuman,” pungkas Rano.

  • Kualitas udara Jakarta Rabu pagi tak sehat

    Kualitas udara Jakarta Rabu pagi tak sehat

    Arsip foto – Petugas memantau kualitas udara di BMKG, Jakarta, Selasa (15/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Kualitas udara Jakarta Rabu pagi tak sehat
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 13 November 2024 – 09:14 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di Jakarta pada Rabu pagi ini masih masuk kategori tidak sehat bahkan menempati peringkat ke-6 kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia meskipun kemarin diguyur hujan.

    Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/ AQI) yang dipantau pada pukul 06.12 WIB berada di angka 169 dengan nilai konsentrasi partikel halus PM2.5 berada di angka 81,3 mikrogram per meter kubik.

    Angka itu memiliki penjelasan dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

    Masyarakat juga diimbau tetap menjaga kesehatan dan memakai masker jika harus beraktivitas di luar rumah.

    Sedangkan kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

    Kemudian, kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

    Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

    Terakhir, kategori berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

    Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama, yaitu Delhi (India) di angka 1.565, urutan kedua Lahore (Pakistan) di angka 543, urutan ketiga Hanoi (Vietnam) di angka 177, urutan keempat Kinshasa (Kongo) di angka 173, urutan kelima Kolkata (India) di angka 169.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sebelumnya meluncurkan platform perantau kualitas udara terintegrasi yang didukung 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) tersebar di wilayah kota metropolitan tersebut.

    Dari SPKU tersebut, kemudian data yang diperoleh ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara. Hal ini dibuat sebagai penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya dan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.

    Laman ini juga menampilkan data dari 31 SPKU di Jakarta yang mengintegrasikan data dari SPKU milik DLH Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategies.

    Sumber : Antara