Jenis Media: Metropolitan

  • 6
                    
                        Tak Diketahui Warga, Kebun Ganja Milik Pria di Cengkareng Ada di Atas Genteng
                        Megapolitan

    6 Tak Diketahui Warga, Kebun Ganja Milik Pria di Cengkareng Ada di Atas Genteng Megapolitan

    Tak Diketahui Warga, Kebun Ganja Milik Pria di Cengkareng Ada di Atas Genteng
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Chandra Mata Rohansyah mengungkapkan, budi daya tanaman ganja milik AJ (36) tak diketahui warga karena tersangka menaruh pot di tempat tersembunyi.
    “Untuk pelaku sendiri melakukan budi daya ini atau menanam ini, dia taruh di dalam pot dan potnya dijejer di loteng rumahnya, di atas genteng,” ungkap Chandra kepada wartawan, Rabu (14/11/2024).
    AJ yang merupakan warga asli Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat ini tidak mempunyai pekerja lain selain membudidayakan tanaman ganja selama satu tahun terakhir.
    “Untuk pelaku melakukan ini seorang diri, tapi dia tinggal di rumah kakaknya,” kata Chandra.
    Meski begitu, polisi tetap mengembangkan perkara ini terkait adanya dugaan keterlibatan orang lain.
    Untuk melancarkan aksi kejahatannya ini, AJ membeli bibit ganja secara daring atau online.
    “Dia coba sendiri dan kemudian dia juga memberikan pupuk-pupuk yang biasa digunakan oleh pupuk tanaman biasa,” ungkap Chandra.
    Diberitakan sebelumnya, polisi menggerebek sebuah rumah di Jalan Pedongkelan Belakang, RT 02/RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, digerebek polisi pada Rabu (13/11/2024).
    Penggerebekan ini dilakukan menyusul dugaan praktik penanaman ganja melalui media pot di rumah tersebut. Diduga, atap rumah disulap menjadi lahan untuk budi daya tanaman jenis ganja.
    Saat menggerebek rumah tersebut, polisi menemukan sebanyak 40 tanaman ganja yang tumbuh di atas 16 pot.
    Petugas juga menemukan 19 paket ganja siap edar dan 274 gram daun ganja yang telah dikeringkan.
    Pada penggerebekan ini, polisi menangkap pria berinisial AJ (36) sebagai pengelola budi daya tanaman ganja.
    Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 111 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal pidana seumur hidup.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Warga Cengkareng Berkebun Ganja di Rumah, Ada 40 Tanaman dalam 16 Pot
                        Megapolitan

    10 Warga Cengkareng Berkebun Ganja di Rumah, Ada 40 Tanaman dalam 16 Pot Megapolitan

    Warga Cengkareng Berkebun Ganja di Rumah, Ada 40 Tanaman dalam 16 Pot
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menemukan 40 tanaman ganja dalam penggerebekan di sebuah rumah Jalan Pedongkelan Belakang, RT 02/RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, digerebek polisi pada Rabu (13/11/2024).
    Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Chandra Mata Rohansyah mengungkapkan, 40 tanaman ganja itu berada di dalam 16 pot yang dibudidayakan oleh tersangka AJ (36).
    “Di dalam rumah ini kami juga temukan 19 paket (ganja) siap edar dan sebanyak 274 gram daun ganja yang sudah dikeringkan,” kata Chandra kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).
    Bukan hanya itu, polisi juga menemukan beberapa pupuk yang digunakan tersangka untuk budi daya tanaman ganja.
    Berdasarkan hasil interogasi, hasil budi daya tanaman ganja ini beberapa kali sudah pelaku jual kepada teman-teman yang dia kenal.
    AJ mematok harga Rp 50.000 hingga Rp 100.000 untuk satu paket ganja.
    Di sisi lain, AJ sudah membudidayakan tanaman ganja ini selama satu tahun terakhir. Pelaku mengaku baru pertama kali memanen atas hasil kejahatannya itu.
    “Yang kami temukan ini adalah budi daya pertamanya dia,” ungkap Chandra.
    Agar budi daya tanaman ganja ini tidak ketahuan oleh warga setempat, pelaku menjejerkan sejumlah pot di genting rumah tersebut.
    “Karena memang letaknya ya, pelaku meletakkannya tidak di tempat yang mudah dilihat untuk warga sekitar. Memang agak tersembunyi di atas sana,” ujar Chandra.
    Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 111 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal pidana seumur hidup.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rutan Salemba ungkap identitas tujuh tahanan yang melarikan diri

    Rutan Salemba ungkap identitas tujuh tahanan yang melarikan diri

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rutan Salemba ungkap identitas tujuh tahanan yang melarikan diri
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 21:34 WIB

    Elshinta.com – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan mengungkapkan identitas tujuh tahanan kasus narkoba yang melarikan diri dari rumah tahanan (Rutan) Kelas 1, Salemba, Jakarta Pusat, kemarin.

    “Dari hasil penelusuran, ada satu yang sudah menjadi narapidana sedangkan enam orang lainnya masih berstatus terpidana,” kata Tonny saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Ketujuh orang itu yakni AAK bin R (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30) dan AS bin N (27).

    Tonny menjelaskan mereka ada yang masih merupakan tahanan yang masih bersidang dan satu yang sudah diputus kasusnya.

    Tonny menjelaskan tujuh orang ini diketahui kabur dari tahanan sekitar pukul 07.50 WIB. Saat itu Rutan Salemba tengah melakukan serah terima jaga antara regu jaga malam dengan yang akan bertugas di pagi hari.

    Setelah apel berlangsung, pihaknya  melakukan pengecekan dan perhitungan dari kamar ke kamar. Lalu, terdapat kamar yang ditemukan dalam keadaan pintu terkunci dari dalam.

    Setelah pihaknya mendobrak pintu, terali kamar dekat kamar mandi sudah dalam kondisi terpotong (terbuka). Pihaknya tidak menemukan alat yang diduga dipakai untuk memotong terali tersebut, kecuali adanya sandal, pakaian, dan topi.

    Lalu, tujuh orang ini juga melarikan diri lewat gorong-gorong menggunakan alat bantu lain.

    Pencarian terhadap ketujuh orang ini masih terus dilakukan petugas Rutan Salemba berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

    Tonny juga meminta agar masyarakat yang mengetahui keberadaan tahanan dan narapidana ini untuk melapor.

    “Kami telusuri modus, waktu, tempat pelariannya. Dan yang sudah kita lakukan meminta bantuan ke Kepolisian dan memberitahukan ke Kejaksaan dan Pengadilan yang sedang memproses perkara yang bersangkutan. Kita bersurat ke Polda Aceh dan Polda Jabar,” jelas Tonny.

    Diketahui, sebanyak tujuh tahanan kasus narkoba melarikan diri dengan cara menjebol terali kamar mereka di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (12/11) dini hari.

    “Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol terali kamar,” kata Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat Agung Nurbani saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (12/11).

    Ia menjelaskan petugas langsung melakukan pengecekan kamar dan penyisiran sekitar area rutan yang ada di sekitar.

    Sumber : Antara

  • Ridwan Kamil pakai pendekatan holistik untuk bawa Jakarta lebih maju

    Ridwan Kamil pakai pendekatan holistik untuk bawa Jakarta lebih maju

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Ridwan Kamil pakai pendekatan holistik untuk bawa Jakarta lebih maju
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 23:35 WIB

    Elshinta.com – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyatakan akan memakai pendekatan holistik untuk membawa Jakarta lebih maju sehingga setara dengan kota-kota modern yang ada di dunia.

    Menurut dia, pembangunan tidak bisa dilihat hanya dari kacamata infrastruktur, tapi juga dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pelestarian lingkungan hidup.

    “Dalam membangun, setengahnya ide pemimpin dan setengahnya lagi masukan dari warga. Pasangan RIDO punya pengalaman mengurus warga masyarakat, tapi kami bukan lantas merasa paling tahu. Justru kebalikannya, pengalaman panjang Ridwan Kamil-Suswono membuat kami sangat terbuka akan masukan warga,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil saat blusukan di Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (13/11).

    Oleh karena itu, dia kembali blusukan di beberapa kawasan padat penduduk di Jakarta Utara untuk menggali problematika setempat guna memastikan program yang dirancang pasangan Ridwan-Suswono (RIDO) sudah tepat sasaran dan membuat penyesuaian agar warga dapat merasakan manfaat yang sebesar-besarnya.

    “Saat sapa warga di Muara Angke, banyak nelayan yang meminta kemudahan akses BBM serta bantuan peralatan. Ini menjadi perhatian khusus bagi kami karena banyak orang lupa bahwa di metropolis seperti Jakarta ini, tidak sedikit yang melaut tangkap ikan, kerang, cumi dan lainnya,” katanya.

    Beberapa aspek yang menjadi perhatiannya, antara lain terkait perumahan layak huni, akses air bersih, serta pendidikan dan kesehatan. Hal ini mengingat tingginya tingkat kepadatan penduduk serta abrasi air laut di beberapa wilayah di Jakarta Utara.

    “Dengan krisis iklim, warga Jakarta yang tinggal di wilayah pesisir dan sekitarnya menjadi paling terpengaruh. Presiden Prabowo merencanakan pembangunan dinding laut raksasa (giant sea wall), sehingga penting sekali bila Pemprov Jakarta dipimpin oleh gubernur yang satu frekuensi. Biarpun namanya wall, bukan lantas membangun tembok besar yang panjang, tapi kesatuan ekosistem yang mereduksi ancaman kenaikan air laut dan abrasi. Hutan mangrove serta keterlibatan nelayan masuk di dalam ekosistem tersebut,” ucap Kang Emil menguraikan.

    Oleh karena itu, kata dia, diperlukan penataan secara menyeluruh antara pemerintah pusat, provinsi, swasta, serta kelompok masyarakat.

    “Dengan blusukan seperti ini, kita bisa menangkap aspirasi warga serta mendengar secara langsung problematika mereka. Dengan begitu, kita bisa wujudkan Jakarta yang berkeadilan,” ucapnya.

    Berbekal pengalaman memimpin kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil optimistis bahwa Jakarta di bawah kepemimpinannya bisa menjadi kota yang bukan hanya modern di infrastruktur, tapi juga ramah dan memanusiakan warga dari segala golongan.

    Apalagi, didukung pengalaman pasangan cawagub Suswono sebagai mantan menteri pertanian dan mantan wakil ketua Komisi IV DPR RI yang mengurusi lingkungan hidup, kehutanan, dan kelautan.

    “Program kredit tanpa agunan, pasar murah, festival kelurahan-kecamatan, kemudahan nelayan mengakses BBM menjadi langkah-langkah afirmatif yang dibutuhkan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. KJP Plus, berantas stunting, peningkatan pelayanan kesehatan, akses air bersih, pengurangan polusi dan banjir, dan lainnya menjadi bagian dari strategi besar untuk meningkatkan kualitas hidup serta investasi SDM unggul di masa depan,” ujar Kang Emil.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta, yang digelar 27 November 2024.

    Sumber : Antara

  • Petugas rutin angkut sampah di Pintu Air Manggarai untuk cegah banjir

    Petugas rutin angkut sampah di Pintu Air Manggarai untuk cegah banjir

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Petugas rutin angkut sampah di Pintu Air Manggarai untuk cegah banjir
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 16:44 WIB

    Elshinta.com – Petugas dari Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta rutin mengangkut sampah di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, sebagai upaya mencegah banjir. 

    “Kami bertugas membersihkan sampah yang ada Pintu Air Manggarai supaya tidak ada sampah tersangkut, aliran airnya berjalan lancar. Itu tugas kami di sepanjang kali,” kata Operator Alat Berat UPS DLH DKI Jakarta Roy Panjaitan saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu.

    Roy menyebutkan, pengerukan sampah di Pintu Air Manggarai dilakukan rutin setiap harinya sebanyak 2-3 kali. Biasanya, setiap harinya dilakukan pukul 08.00 WIB, 13.00 WIB dan 15.00 WIB dengan mengerahkan sebanyak tujuh personel.

    “Operator tiga sama petugas kali ada empat orang. Jadi sekitar tujuh orang, ada yang bertugas bagian pagi, siang, malam,” ujar Roy.

    Roy menyebutkan, volume sampah di Pintu Air Manggarai setiap harinya sekitar dua mobil pengangkut sampah (kipper) ukuran kecil atau sebanyak 8-12 kubik. Bahkan bisa mencapai 24 kubik.

    “Itu masuk kategori normal. Kalau yang biasa diangkut per harinya paling cuma satu atau dua mobil. Itu volumennya juga beragam,” katanya.

    Selain itu, Roy mengungkapkan, ketinggian sampah di Pintu Air Manggarai bisa meningkat hingga mencapai delapan mobil atau 40-80 kubik karena beberapa faktor. Seperti saat tinggi permukaan air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor naik dan keadaan mencapai Siaga 1 atau Siaga 2.

    Namun, volumen sampah saat ini tidak terlalu banyak karena sudah ada saringan sampah di Kali Ciliwung pada Segmen TB Simatupang di perbatasan Pasar Rebo (Jakarta Timur) dengan Jagakarsa (Jakarta Selatan).

    Saringan sampah di lokasi tersebut berdaya tampung sekitar 222 meter kubik (m3) per hari. Fasilitas itu untuk pengendalian banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung.

    Roy mengimbau masyarakat tetap bisa menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan di kali atau saluran lain agar saat hujan tidak terjadi banjir.

    Petugas dari jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat terus-menerus memantau dan menjaga tinggi muka air (TMA) di Pintu Air Manggarai selama 24 jam tanpa henti atau jeda.

    “Kita siaga di sini 24 jam. Kita juga terus berkoordinasi, jadi nanti untuk dari SDA itu ada grup laporan untuk tinggi muka air seluruh DKI apakah ada kenaikan atau tidak,” kata Operator Pintu Air Manggarai, Fajar Zuli Heriyadi saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu.

    Fajar menyebutkan, TMA di Pintu Air Manggarai masih berada pada level 640 sentimeter (cm) atau berstatus normal (Siaga 4) pada Rabu pukul 11.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • Kabar Duka, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal Dunia
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 November 2024

    Kabar Duka, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal Dunia Megapolitan 13 November 2024

    Kabar Duka, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal Dunia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, tutup usia pada Rabu (13/11/2024) pukul 18.36 WIB. Junaedi mengembuskan napas terakhir di kantornya di Gedung Mitra Pradja, Sunter, Jakarta Utara.
    Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Bupati Kepulauan Seribu, Annisa.

    Innalilahi wa innailaihi raji’un
    . Berita duka cita, telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Bapak Junaedi, Rabu pukul 18.36 WIB,” ujar Annisa dalam keterangan, Rabu.
    Annisa menyampaikan, jenazah Junaedi kini disemayamkan di The Wiladatika Residence Blok A66, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
    Sementara, pemakaman jenazah masih menunggu keputusan pihak keluarga.
    “Mohon untuk dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya atas segala khilaf dan salah,” ujarnya.
    Dihubungi terpisah, Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Mujiyono mengatakan, kesehatan Junaedi memang sedang dalam kondisi tidak baik dalam tiga bulan terakhir.
    “Beliau orang baik, pekerja keras, memang dalam tiga bulan terakhir ini sering kalau rapat sering absen, kondisi kesehatannya menurun,” kata Mujiyono saat dikonfirmasi awak media, Rabu malam.
    Namun, Mujiyono belum mengetahui secara detail penyebab meninggalnya Junaedi.
    “Enggak tahu (sakit apa), pokoknya kondisi kesehatannya menurun, sering izin kalau rapat,” tutur Mujiyono.
    Sebagai informasi, Junaedi merupakan
    Bupati Kepulauan Seribu
    yang menjabat sejak 4 September 2020.
    Pria kelahiran 5 Desember 1966 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu pada 2018 hingga 2020.
    Junaedi juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara sejak tahun 2017 hingga 2018.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI gandeng BMKG antisipasi banjir saat Pilkada 2024

    Pemprov DKI gandeng BMKG antisipasi banjir saat Pilkada 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemprov DKI gandeng BMKG antisipasi banjir saat Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 16:58 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengantisipasi banjir di hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 27 November mendatang.

    “Pastinya kita komunikasi dengan BMKG bagaimana kira-kira cuaca pada tanggal 27 November sehingga kita bisa lebih dini mengantisipasinya. Sekarang sudah kita antisipasi,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Rabu (13/11).

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah memetakan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir dan rawan konflik.

    Tak hanya itu, seluruh jajaran penyelenggara pemilu dan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) DKI Jakarta juga sudah mengadakan mitigasi risiko di setiap lokasi TPS yang rawan banjir dan konflik.

    Kendati demikian, Teguh belum merinci lokasi TPS yang paling rawan banjir dan rawan konflik.
    “TPS-TPS yang rawan itu kita petakan di tiap daerah dan jumlahnya. Ada berapa yang rawan secara sosial (konflik), ada yang rawan banjir,” katanya.

    Teguh mengatakan, berdasarkan pengalaman Pemilu pada 14 Februari lalu, terdapat tiga TPS yang dipindahkan akibat banjir.

    Teguh berharap dengan upaya pencegahan banjir, Pilkada kali ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan banjir. Pihaknya sudah melakukan berbagai upaya agar jika terjadi banjir bisa diatasi sebaik-baiknya.

    Sumber : Antara

  • Mangsa Hewan Ternak Warga Bogor, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Dievakuasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 November 2024

    Mangsa Hewan Ternak Warga Bogor, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Dievakuasi Megapolitan 13 November 2024

    Mangsa Hewan Ternak Warga Bogor, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Dievakuasi
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Tim penyelamat pemadam kebakaran (damkar) Kota Bogor mengevakuasi seekor ular sanca sepanjang tiga meter dari kandang ayam dan bebek milik warga di Jalan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (13/11/2024).
    Saat ditemukan, ular tersebut sedang memakan beberapa ekor unggas milik warga bernama Nuryadi.
    “Ular berada di dalam kandang ayam dan bebek. Ular tersebut sedang memakan ternak unggasnya. Pelapor langsung menghubungi petugas,” ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, M Ade Nugraha kepada
    Kompas.com.
    Setelah menerima laporan dari Nuryadi, Regu 2 Damkar Unit Sukasari langsung bergerak menuju lokasi pada pukul 06.05 WIB. Lima menit kemudian, petugas tiba di lokasi. 
    Sesampainya di tempat kejadian, tim yang dilengkapi peralatan penyelamatan langsung mengevakuasi ular tersebut.
    Ular yang berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup itu kemudian dibawa ke Mako Damkar Sukasari, Kota Bogor.
    “Sekitar pukul 06.25 berhasil dievakuasi butuh 15 menit penanganan dalam keadaan hidup,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Produksi Miras Ilegal di Tangsel Digerebek Polisi, Ratusan Botol Arak Diamankan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 November 2024

    Rumah Produksi Miras Ilegal di Tangsel Digerebek Polisi, Ratusan Botol Arak Diamankan Megapolitan 13 November 2024

    Rumah Produksi Miras Ilegal di Tangsel Digerebek Polisi, Ratusan Botol Arak Diamankan
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Polisi menyita 270 botol plastik dan tiga jeriken minuman keras (miras) ilegal dari sebuah rumah produksi di Jalan Eluka, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (12/11/2024).
    Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan, ratusan botol miras tersebut ditemukan dalam kondisi tersimpan dalam kardus dan siap diedarkan.
    “Ada 270 botol plastik dan tiga jeriken berisikan arak sudah kami amankan sebagai barang bukti,” ujar Dhady Arsya kepada
    Kompas.com,
    Rabu (13/11/2024).
    Selain itu, polisi juga menyita 12 botol kaca bewarna hijau dan 200 botol plastik kosong sebagai barang bukti.
    Penyitaan tersebut berawal dari informasi warga sekitar mengenai aktivitas mencurigakan yang dilakukan sejumlah orang di sebuah rumah di Jalan Eluka. Berangkat dari informasi itu, Polsek Cisauk melakukan penyelidikan.
    Polisi lantas menangkap pelaku berinisial A (40) yang tengah memproduksi miras jenis arak di rumah tersebut. Setelah melakukan pengembangan, polisi membekuk dua pelaku lain, yakni L (43) dan AM (46).
    “Diamankan seseorang inisial A, kedapatan memproduksi arak yang siap edar,” kata Dhady.
    Saat ini, tiga pelaku sudah diamankan di Kantor Polsek Cisauk untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.
    “Tim operasional membawa pelaku ke polsek guna penyelidikan lebih lanjut,” ucap Dhady. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Brankas Berisi Uang Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg Dicuri dari Rumah di Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 November 2024

    Brankas Berisi Uang Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg Dicuri dari Rumah di Tangsel Megapolitan 13 November 2024

    Brankas Berisi Uang Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg Dicuri dari Rumah di Tangsel
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Enam orang komplotan pencuri mencuri brankas dari sebuah rumah di Perumahan Bukit Golf, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (12/10/2024).
    “Di dalam (brankas) ada uang tunai Rp 5 miliar yang hilang, kemudian emas batangan 1 kilogram,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Rabu (13/11/2024).
    Pemilik rumah mengetahui brankasnya dicuri setelah mendapatkan laporan dari asisten rumah tangga (ART) setelah melihat rekaman CCTV.
    Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat ada tiga orang memasuki area rumah korban. Mereka mengenakan topi, masker, jaket, celana pendek, dan tanpa alas kaki.
    Mereka berjalan secara mengendap-endap agar tidak memunculkan suara mencurigakan. Para pelaku terlihat melompati pagar dan berjalan menyusuri jalan sisi kolam renang rumah korban.
    “(Brankasnya) dibawa, jadi brankasnya itu digotong dan dibawa ke luar tempat kejadian perkara (TKP). Nah, ini bekas brankas yang hancur, ditemukan, ini alatnya yang digunakan,” ujar Ade Ary sambil memperlihatkan foto bekas brankas yang sudah hancur dan sebuah palu.
    Setelah kejadian itu, korban melapor ke polisi. Kemudian, polisi melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.
    Saat ini, polisi telah menangkap dua orang pelaku berinisial AH dan W.
    A berperan sebagai eksekutor, berasal dari Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
    Sedangkan W berperan sebagai penadah hasil curian, asal Jasinga, Kabupaten Bogor.
    “Empat orang lainnya sudah ditetapkan sebagai DPO oleh Subdit Resmob. Dua diantaranya berperan sebagai eksekutor dan dua lainnya sebagai joki. Ini sedang diburu,” kata Ade Ary.
    Barang bukti yang disita antara lain, satu unit ponsel Samsung, 11 lembar uang pecahan 100 dolar Singapura, dsn uang pecahan senilai Rp 65 juta.
    Ada juga satu ponsel Evercoss, satu unit sepeda motor, serpihan brankas, dan dua plastik pelindung emas Antam.
    Para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dan atau pasal 480 KUHP, 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan Pasal 480 KUHP tentang Pertolongan Jahat atau Penadah dengan ancaman pidana paling lama 10 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.