Ridwan Kamil Sebut Harus Ada Kerja Sama antara Presiden dan Gubernur untuk Program Makan Bergizi Gratis
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon Gubernur Jakarta nomor urut 01,
Ridwan Kamil
menyebutkan, harus ada kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyukseskan program makan bergizi gratis yang diusung Presiden
Prabowo Subianto
.
Nantinya, jika dirinya terpilih, program tersebut akan diperkuat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Poinnya kita akan dukung penguatan-penguatan dari anggaran APBD nanti kepada program presiden,” ujar Ridwan Kamil di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (16/11/2024).
Selain itu, kerja sama antara presiden dan gubernur juga dinilai penting karena dianggap menjadi kunci dalam pelaksanaan program tersebut.
Oleh sebab itu, kata dia, presiden dan gubernur harus berasal dari satu koalisi agar koordinasi bisa lebih mudah terjalin.
“Kalau presiden dengan gubernur yang satu koalisi, InsyaAllah hal-hal seperti ini akan lebih diperkuat oleh dukungan dan kerja sama antara pusat dengan Jakarta,” jelas dia.
Seperti diketahui, program makan bergizi gratis juga merupakan salah satu janji Presiden Prabowo Subianto saat kampanye pada Pemilihan Presiden 2024.
Program yang digagas oleh Prabowo ini menyasar anak-anak sekolah dan ibu hamil sebagai upaya memenuhi gizi dan mengatasi stunting.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Metropolitan
-

Warga Pulau Sabira manfaatkan layanan pengaduan melalui JAKI
Biasanya warga melaporkan terkait kapal ke Sabira yang tidak tiba
Jakarta (ANTARA) – Warga Pulau Sabira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, memanfaatkan layanan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk memudahkan dalam menyampaikan pengaduan persoalan kepada pemerintah.
Pulau Sabira berada di kepulauan di wilayah paling utara Jakarta atau sekitar 160 kilometer (km) dari Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Warga Pulau Sabira, Sakiyatunnisa (19) di Jakarta, Sabtu mengatakan, aplikasi JAKI sangat bermanfaat bagi warga untuk mengetahui informasi terkini serta untuk menyampaikan aduan atau laporan.
“Sangat banyak memberikan manfaat bagi kami, seperti aduan terkait layanan kapal atau sampah di lingkungan, dan itu langsung cepat ditangani oleh petugas terkait,” kata dia.
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kelurahan Pulau Harapan, Herton mengatakan, aplikasi JAKI merupakan layanan yang bisa mengirimkan pengaduan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dilakukan perbaikan dan tindakan.
“Biasanya warga melaporkan terkait kapal ke Sabira yang tidak tiba,” kata dia.
Menurut dia, aplikasi JAKI tidak hanya difungsikan untuk hal pengaduan, tapi juga dipergunakan oleh pegawai dan ASN di kelurahan untuk Survei Kepuasan Layanan Masyarakat (SKLM) dan lainnya.
“Aplikasi JAKI ini didesain untuk memudahkan masyarakat terkait aduan. Pengaduan di aplikasi JAKI sifatnya rahasia dan tidak bisa diketahui siapa pun,” katanya.
Ia menambahkan, kehadiran aplikasi JAKI memudahkan masyarakat untuk menyampaikan permasalahan atau keluhan pelayanan.“Informasi ini untuk meningkatkan peran aktif Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dalam berkoordinasi dan kolaborasi,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -

Kepulauan Seribu promosikan destinasi melalui aksi jaga lingkungan
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu mempromosikan destinasi wisata di wilayah tersebut melalui aksi menjaga kebersihan lingkungan di Pulau Untung Jawa pada Sabtu.
“Hari ini kami undang puluhan Abang-None dari seluruh wilayah DKI Jakarta, untuk mengunjungi Kepulauan Seribu melakukan gerakan Kupilah dengan membersihkan sampah yang ada di daerah ini,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Sabtu.
Sonti menjelaskan, dalam kegiatan ini para Abang-None mendukung gerakan edukasi Aksi Kurangi, Pilah dan Olah (Kupilah).
Mereka melakukan aksi memungut sampah plastik yang ada di kawasan pantai sehingga sampah tidak merusak lingkungan dan kawasan ini menjadi bersih dan asri.
Ia mengatakan gerakan ini mengenalkan pengelolaan sampah dengan menyediakan lima jenis tempat sampah sesuai kategorinya.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata dia.
Selain itu para peserta juga membuat konten kreatif di Rumah Maggot. Rumah Maggot merupakan sebuah tempat edukasi pengelolaan sampah organik di sekitar Pulau Untung Jawa yang menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Kemudian peserta mengunjungi Jembatan Cinta di Pulau Tidung. Saat di area Jembatan Cinta, para Abang-None juga melakukan doa bersama untuk almarhum Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
Sonti menyebutkan total ada sebanyak 60 Abang-None yang mewakili lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Para peserta ini kita undang ke Pulau Untung Jawa, untuk menikmati keindahan pemandangan pulau yang memukau sambil berkeliling dan mengapresiasi keasriannya,” katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/11/16/67385deb34c6d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pesan Anies untuk Pramono-Rano dalam Pertemuan di Lebak Bulus Megapolitan 16 November 2024
Pesan Anies untuk Pramono-Rano dalam Pertemuan di Lebak Bulus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jakarta periode 2017-2021
Anies Baswedan
menitipkan beberapa pesan saat bertemu dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
Pramono Anung
-Rano Karno, Jumat (15/11/2024).
“Terutama pekerjaan rumah yang terkait dengan satu, warga miskin. Dua, penataan transportasi. Tiga, antisipasi banjir, kemiskinan, kemacetan juga, misalnya. Ini yang menjadi agenda penting yang kemarin dibicarakan,” kata juru bicara Anies, Sahrin Hamid, di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Sabtu (16/11/2024).
Satu hari setelah pertemuan, Anies melalui Sahrin, menyatakan dukungan kepada
Pramono-Rano
.
Bukan hanya itu, Anies mengerahkan pendukungnya yang tergabung dalam “Warga Kota” untuk mengawal
Pilkada Jakarta
2024.
“Warga Kota” sendiri mempunyai Markas Komando di wilayah Pasar Minggu yang diresmikan oleh Pramono.
Melalui Markas Komando “Warga Kota” ini, pendukung Anies memantau Pilkada Jakarta 2024 agar tidak terjadi kecurangan
“Apa yang (disebutkan lembaga) survei selama ini bahwa Mas Pram dan Bang Doel
leading,
suara itu juga teramankan hingga penghitungan suara,” ujar Sahrin.
“Apalagi kami sangat yakin, dengan Mas Anies dan seluruh pendukung menjadi bagian Mas Pram dan Bang Doel, ini akan menambah sisa suara untuk melengkapi 50 persen plus 1,” ucap Sahrin lagi.
Adapun Sahrin turut hadir dalam pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam foto yang diunggah Anies ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, sekitar pukul 14.30 WIB.
Dalam unggahan itu, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.
“Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di akun Instagram miliknya.
Pada pertemuan itu, istri Anies, Fery Farhati, terlihat turut mendampingi sang suami. Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Anies dan sang istri tertawa lepas di meja makan.
Dalam foto lainnya, Anies juga mengalungkan cukin Betawi ke leher Rano Karno.
Setelah pertemuan itu, Anies terlihat mengantar Pramono ke mobilnya. Dia juga terlihat berbincang serius dengan Pramono dari kaca mobil.
Tidak dijelaskan hasil pertemuan antara tiga politikus tersebut. Pasalnya, agenda itu tertutup sehingga tidak ada awak media yang meliput pertemuan itu.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/13/67343989579fc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ahok: Rakyat Jangan Mau Terima "Bare Minimum", Dapat Sembako Langsung Senang Megapolitan 16 November 2024
Ahok: Rakyat Jangan Mau Terima “Bare Minimum”, Dapat Sembako Langsung Senang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jakarta periode 2014-2017
Basuki Tjahaja Purnama
atau Ahok mengingatkan rakyat untuk tidak menerima begitu saja pemimpin yang memimpin dengan gaya “
bare minimum
” atau tidak berjuang keras untuk warganya.
“Lu jangan mau dapat sembako udah
happy
. Lu jangan mau enggak ada yang ngurusin lu, anak lu semua macet, keluarga lu setengah mati, rumah lu bocor, lu enggak tahu mau ngadu ke siapa karena enggak ada pejabat yang ngurus lu,” kata Ahok dalam program
Gaspol! Kompas.com
, Jumat (16/11/2024).
Ahok menyebut, seorang pemimpin harus bekerja keras agar rakyatnya sejahtera. Bukan hanya janji manis ketika pemilu atau pilkada, setelahnya tak terlihat kerjanya.
“Lu bingung, habis selesai pilkada, cuma joget-joget. Begitu lu enggak ada beras, lu bingung cari siapa,” lanjutnya.
Oleh karenanya, Ahok mengaku ingin terus mengedukasi rakyat bahwa mereka punya hak untuk meminta kesejahteraan kepada pemimpinnya.
“Bagi saya, saya mau ngajarin rakyat itu harus punya haknya,
bare minimum-
nya ini lho, kekeliruannya ini lho,” tutur Ahok.
Politikus PDI Perjuangan itu pun tak menjawab tegas ketika ditanya apakah dirinya masih punya keinginan untuk kembali menjadi gubernur, atau bahkan presiden. Menurut Ahok, nasibnya berada di tangan Tuhan.
“Urusan Tuhan, bukan urusan saya to?” kata Ahok.
“Kalau reformator tulen, lu takut pun lu harus percaya sejarah itu ada Tuhan yang pelihara,” lanjutnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pengamat: Dukungan dari Anies tingkatkan elektabilitas Pramono
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Pilkada Jakarta 2024
Pengamat: Dukungan dari Anies tingkatkan elektabilitas Pramono – Rano
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Sabtu, 16 November 2024 – 14:02 WIBElshinta.com – Pengamat Politik dari Universia Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, pengaruh Anies Baswedan masih besar di Jakarta maka endorsement dari Anies itu menjadi penting.
“Bahkan saya pernah bilang bahwa orang-orang dekat Anies, Tim Sukses Anies dan Juru Bicara Anies, kini jadi Jubir di Pramono-Rano,” kata Ujang Komarudin, Jumat (15/11/2024).
Ujang melihat dari pertemuan Pramono Anung dan Anies Baswedan kemarin yang terjadi di ujung masa kampanye, terlihat Anies lebih nyaman bertemu Pramono-Rano ketimbang Paslon lainnya.
“Saya melihatnya seperti itu, meskipun Anies tidak mengatakan secara terang-terangan mendukung Mas Pram dan Bang Doel. Tapi terlihat bahwa pertemuan Jumat pagi itu merupakan salah satu bentuk dukungan,” kata Ujang.
Menurut Ujang, pertemuan itu bisa menggiring suara masyarakat yang selama ini mendukung Anies agar memilih Mas Pram dan Bang Doel.
Ujang mengatakan, pertemuan Anies dengan Mas Pram merupakan strategi jitu untuk memastikan dan meyakinkan pemilih Anies agar di Pilkada ikut memilih Pramono dan Bang Doel.
Ujang menilai pertemuan itu menjadi penting karena menjadi simbol bahwa Anies kelihatannya mendukung Pramono Anung dan Rano Karno
Pramono Anung daan Rano Karno ingin memastikan penambah elektabilitas dari pendukung Anies yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan Anak Abah.
Langkah Pramono-Rano itu juga untuk memastikan bahwa suara undecided voter tidak lari ke mana-mana. Dengan begitu, suara mereka bisa digunakan untuk memilih paslon Pram-Doel.
Sumber : Radio Elshinta
/data/photo/2024/11/15/673742f5e742e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/16/6738a54d3f705.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)