Jenis Media: Metropolitan

  • Maruarar: Pendukung Jokowi-Prabowo Lebih Besar dari Anies dan PDI-P di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2024

    Maruarar: Pendukung Jokowi-Prabowo Lebih Besar dari Anies dan PDI-P di Jakarta Megapolitan 22 November 2024

    Maruarar: Pendukung Jokowi-Prabowo Lebih Besar dari Anies dan PDI-P di Jakarta
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Politikus Gerindra
    Maruarar Sirait
    meyakini, pendukung Presiden
    Prabowo
    Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (
    Jokowi
    ) lebih besar jika dibandingkan dengan pendukung
    Anies Baswedan
    dan PDI-P di Jakarta.
    Untuk itu, dia menilai dukungan Jokowi dan Prabowo ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono akan berdampak lebih besar dibanding dukungan Anies Baswedan ke paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
    “Saya yakin, pendukung Jokowi dan Prabowo lebih besar daripada pendukung Anies dan PDI Perjuangan,” ujar Maruarar Sirait di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Pria yang akrab disapa Ara itu justru berterima kasih kepada Anies karena telah menyatakan dukungan kepada Pramono-Rano.
    “Selama ini Pramono itu mengesankan dia juga dekat sama Jokowi dan Prabowo. Sekarang sudah susah lagi dengan adanya Anies. Macan tidurnya itu yang selama tidur tenang-tenang namanya Jokowi dan Prabowo,” ujar Ara.
    “Saya sudah bicara dengan Pak Jokowi. Dia akan bergerak, hadir, dan habis-habisan mendukung Ridwan Kamil. Kalau Pak Prabowo, beliau ketua partai saya,” tambah dia.
    Dia menjelaskan, mulanya Ridwan Kamil kehilangan pendukung dari kalangan non-muslim setelah berpasangan dengan Suswono yang merupakan kader PKS.
    “Itu basis-basis non muslim itu ke Pramono,” ujar dia.
    Namun, peta politik berubah setelah Anies menyatakan dukungan untuk Pramono-Rano.
    “Begitu Pram dan Rano Kamil mendapatkan dukungan dan bahkan kampanye Anies, saya yakin basis-basis non-muslim itu akan berkurang,” jelas dia.
    Dengan begitu, Ara optimis Ridwan Kamil-Suswono akan memenangi
    Pilkada Jakarta
    2024. Namun, dia memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan terjadi dua putaran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dipanggil Pekan Depan, Polda Metro Jaya Minta Firli Bahuri Kooperatif

    Dipanggil Pekan Depan, Polda Metro Jaya Minta Firli Bahuri Kooperatif

    Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya meminta agar tersangka Firli Bahuri kooperatif dengan memenuhi panggilan pemeriksaan tersangka terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menjeratnya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan terhadap tersangka kasus korupsi di Kementerian Pertanian Firli Bahuri.

    Surat pemanggilan pemeriksaan itu, kata Ary, dikirim tim penyidik Polda Metro Jaya pada Rabu (20/11/2024) ke kediaman pribadi tersangka Firli Bahuri.

    “Untuk surat panggilan terhadap tersangka sudah dikirimkan hari Rabu, 20 November 2024 kemarin,” tuturnya di Jakarta, Jumat (22/11).

    Menurutnya, pemeriksaan tersangka Firli Bahuri bakal dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya pada pekan depan Rabu, 27 November 2024 pukul 09.00 WIB.

    Mantan Ketua KPK Firli Bahuri rencananya diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka terkait perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

    “Tersangka FB telah dijadwalkan penyidik akan dilakukan pemeriksaan tambahan pada minggu depan,” katanya.

  • 3
                    
                        Bagaimana Latar Belakang Kasus Jaksa Jovi yang Dituduh Cemarkan Nama Baik Rekan Kerjanya dan Terancam Diberhentikan?
                        Nasional

    3 Bagaimana Latar Belakang Kasus Jaksa Jovi yang Dituduh Cemarkan Nama Baik Rekan Kerjanya dan Terancam Diberhentikan? Nasional

    Bagaimana Latar Belakang Kasus Jaksa Jovi yang Dituduh Cemarkan Nama Baik Rekan Kerjanya dan Terancam Diberhentikan?
    Penulis
    Kedatangan
    Jovi
    Andrea Bachtiar, seorang Jaksa Fungsional pada
    Kejaksaan
    Negeri Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, ke
    DPR
    RI menuai sorotan dan mendapat sentimen negatif dari beberapa anggota Dewan.
    Padahal, Jovi yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Ahmad Husein Batubara dan Andy Harahap, berkunjung ke Jakarta untuk mencari solusi atas kasus hukum yang sedang dihadapinya.
    Kasus tersebut berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik yang menjeratnya dan melibatkan seorang rekan kerjanya, pegawai di Kejaksaan Negeri Tapsel bernama Nella Marsela.
    Jovi merasa ada intervensi dalam laporan yang dibuat Nella. Bahkan, dia mengeklaim terdapat intervensi dari pihak Kejaksaan Negeri Tapsel dan Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara yang mempengaruhi kesaksian di persidangan.
    “Bagaimana tidak ada kriminalisasi terhadap saya, dan itu terbukti bahwa ada intervensi terhadap saksi saya, agar tidak memberikan keterangan di persidangan,” ujarnya di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada Senin (18/11/2024) malam.
    Apalagi, setelah kasus tersebut, Jovi terancam diberhentikan oleh Kejaksaan Agung (
    Kejagung
    ).
    Oleh karena itu, Jovi sekaligus mengadukan nasibnya dan dugaan ada hal yang tidak beres dari usulan pemberhentian dirinya oleh Kejagung.
    Jovi Andrea Bachtiar
    didakwa berdasarkan Pasal 45 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
    Kasus ini bermula ketika Jovi mengunggah foto Nella Marsela yang sedang menggunakan mobil dinas milik Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel, Siti Holija Harahap.
    Nella lantas menganggap unggahan tersebut mencemarkan nama baiknya, sehingga dia melaporkan Jovi ke polisi.
    Namun, Jovi mengungkapkan bahwa Nella sering memamerkan foto dirinya yang sedang naik mobil dinas seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Innova.
    Tindakan itu, menurut Jovi, menunjukkan penggunaan fasilitas negara secara tidak semestinya.
    “Saya hanya melakukan, yang pertama mengkritik saudara Nella Marsela yang suka pamer foto atau
    flexing
    menggunakan mobil dinas Pajero Sport Kajari Tapsel supaya berhenti melakukan hal tersebut,” ujar Jovi dalam rapat
    Komisi III DPR
    RI pada Kamis, 21 November 2024.
    Beberapa anggota Komisi III DPR RI, yang membidangi masalah hukum justru memberikan sentimen negatif atas kasus Jovi.
    Salah seorang anggota Komisi III, Rudianto Lalo menilai bahwa kasus ini tergolong sepele namun berpotensi mencoreng citra Kejaksaan.
    “Aspiratif sekali Komisi III, kasus yang menurut saya sepele bisa kita rapat hari ini. Tapi ini mencoreng Kejaksaan,” katanya.
    Dia pun menyarankan agar Kejaksaan Agung menyelesaikan kasus ini dengan pendekatan
    restoratif justice
    , yakni dengan mengundang kedua belah pihak untuk berdialog dan mencari solusi tanpa harus mempermalukan institusi.
    Senada dengan Rudianto, anggota Komisi III lainnya, Mangihut Sinaga mengkritik tindakan Jovi yang menyebarluaskan masalah internal Kejaksaan melalui media sosial.
    Menurut dia, tindakan ini tidak seharusnya dilakukan karena ada prosedur yang bisa diikuti di dalam organisasi jika terjadi pelanggaran.
    “Di mana letak dari pada satu tanggung jawabmu sebagai anak buah yang patuh kepada pimpinan, sebenarnya ini kau komunikasikan tidak perlu menggunakan media-media untuk membangun opini lalu menyudutkan dan menyalahkan,” ujarnya.
    Dalam kesempatan itu, Jovi membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa dia menuduh Nella menggunakan mobil dinas untuk berkencan atau berhubungan intim.
    “Betapa jahatnya Kejaksaan Republik Indonesia memframing bahwa saya telah menuduh Nella Marsela menggunakan mobil dinas kepada Kajari Tapanuli Selatan untuk berhubungan badan. Padahal, sebenarnya bukan hal itu.” Jovi menjelaskan bahwa unggahannya bertujuan untuk mengkritik penggunaan fasilitas negara yang tidak sesuai aturan.
    Dia juga menambahkan bahwa Nella tidak memiliki tugas sebagai ajudan yang dapat menggunakan mobil dinas tersebut.
    “Statusnya harus kita ketahui bukan jaksa melainkan pengawal tahanan dan juga bukan seorang ajudan di dalam SK,” kata Jovi.
    Di hadapan anggota dewan, Jovi lantas bersumpah bahwa tidak ada kebohongan dalam penjelasannya mengenai penggunaan mobil dinas tersebut.
    Namun, Nella Marsela membantah adanya intervensi dari pihak Kejaksaan dalam laporan polisi yang dibuatnya.
    Dia menegaskan bahwa laporan tersebut merupakan keputusan pribadinya setelah merasa dirugikan oleh unggahan-unggahan Jovi di media sosial.
    “Saya melaporkan ke kantor polisi tidak ada intervensi dari siapa pun pimpinan. Saya melaporkan ke polisi itu adalah atas dukungan dari keluarga saya pimpinan,” kata Nella dalam rapat Komisi III DPR, Kamis.
    Dengan suara bergetar, Nella pun mempertanyakan alasan Jovi menulis berbagai tudingan terhadap dirinya di media sosial.
    Padahal, kata Nella, Jovi bisa berbicara secara langsung berbicara dengan dirinya apabila ingin menyampaikan suatu kritik.
    “Apabila memang saya menurutnya saya pimpinan, tidak ada salahnya untuk dia membilang langsung kepada saya pimpinan. Tidak harus dimasukkannya saya di media sosialnya,” ujarnya.
    Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan Raden Febrytriyanto menyatakan bahwa pihaknya akan mempersilakan proses persidangan Jovi Andrea Bachtiar terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Pengadilan Padangsidimpuan.
    Menurut dia, proses hukum tetap berjalan karena Jovi diadukan secara pribadi oleh seorang ajudan ASN di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, Nella Marsela.
    “Kita tidak membahas substansi dari permasalahan itu, karena pengadilan lah nanti yang akan memutus apakah itu kriminalisasi atau bukan,” ujar Raden dalam rapat dengan Komisi III DPR, Kamis.
    “Karena ini yang mengajukan permohonan untuk pelapornya juga adalah sebagai pribadi, bukan sebagai pegawai,” katanya lagi.
    Di sisi lain, Raden menjelaskan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah memberitahukan bahwa Jovi akan diberhentikan dengan tidak hormat karena terbukti melakukan pelanggaran disiplin dengan tidak masuk kerja selama 29 hari.
    Namun, Jovi masih mengajukan keberatan atas sanksi tersebut.
    “Dia mengajukan keberatan dan akan mengajukan keberatan itu pada Majelis Kehormatan Jaksa,” ujar Raden.
    Raden juga meminta agar Jovi menyampaikan berbagai bukti dan keberatannya di Majelis Kehormatan Jaksa.
    “Di Majelis Kehormatan Jaksa nanti ada majelis yang sudah akan kita bentuk untuk menyelesaikan keberatan dari pihak yang akan dijatuhkan hukuman disiplin mengenai pemberhentian dengan tidak hormat,” katanya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • "Swing Voters" di Kota Bogor Tinggi, 5 Paslon Punya Peluang yang Sama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2024

    "Swing Voters" di Kota Bogor Tinggi, 5 Paslon Punya Peluang yang Sama Megapolitan 22 November 2024

    “Swing Voters” di Kota Bogor Tinggi, 5 Paslon Punya Peluang yang Sama
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Lembaga survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia mencatat bahwa 34,7 persen masyarakat Kota Bogor masih ragu dalam menentukan pilihan mereka untuk
    Pilkada Kota Bogor
    2024.
    Survei ini dilakukan pada 12-17 November 2024 untuk mengetahui preferensi politik masyarakat terhadap Pilwakot Bogor.
    Hasil survei juga menunjukkan bahwa 7,2 persen masyarakat Kota Bogor masih belum menentukan pilihan mereka.
    Peneliti Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim, mengatakan bahwa hasil survei tersebut menggambarkan dinamika Pilkada Kota Bogor yang masih sangat cair.
    “Situasinya masih dinamis. Artinya, dalam waktu satu minggu ke depan menjelang pencoblosan, masih bisa terjadi perubahan elektoral dalam pemilihan wali kota Bogor,” ungkap Hakim, Jumat (22/11/2024).
    Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur, dengan metode acak bertingkat (
    multistage random sampling
    ) dan
    margin of error
    sekitar 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
    Jumlah sampel yang diambil adalah 600 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Bogor.
    Secara umum, hasil survei Puspoll Indonesia menempatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Dedie Rachim-Jenal Mutaqin, di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 29,6 persen.
    Paslon nomor urut 2, Atang Trisnanto-Annida Alivia, yang memiliki elektabilitas 20,2 persen.
    Paslon nomor urut 4, Rena Da Frina-Teddy Risandi, menunjukkan kenaikan signifikan dan kini berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,4 persen.
    Sementara itu, paslon nomor urut 1, Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, mencatatkan elektabilitas 17,1 persen.
    Paslon nomor urut 5, Raendi Rayendra-Eka Maulana, berada di posisi terakhir dengan 8,4 persen elektabilitas.
    Pengamat politik Kota Bogor, Herry Setiawan, menilai bahwa tren kenaikan suara untuk paslon Rena Da Frina-Teddy Risandi terjadi akibat perpindahan dukungan dari pemilih paslon lain.
    Herry juga menganggap masyarakat semakin mengenal sosok Rena-Teddy, dengan gaya kampanye yang lebih berani dan aktif bersosialisasi, yang menarik perhatian masyarakat.
    “Apalagi paslon ini sudah mendapatkan dukungan dari komunitas Suku Batak di Kota Bogor,” ujar Herry.
    “Paslon Rena-Teddy juga semakin aktif menyambangi basis simpul suara paslon lain, yang sepertinya efektif untuk menambah kenaikan suaranya,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukungan Anies Bantu Pramono-Rano Lawan Pengaruh Jokowi di Pilkada Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2024

    Dukungan Anies Bantu Pramono-Rano Lawan Pengaruh Jokowi di Pilkada Jakarta Megapolitan 22 November 2024

    Dukungan Anies Bantu Pramono-Rano Lawan Pengaruh Jokowi di Pilkada Jakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, menilai dukungan Gubernur Jakarta periode 2017-2022,
    Anies Baswedan
    , sangat penting bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    dan
    Rano Karno
    , dalam menghadapi persaingan di
    Pilkada Jakarta
    2024.
    Menurut Zaki, dukungan Anies diharapkan dapat membendung pengaruh Presiden RI ketujuh Joko Widodo (Jokowi), yang kini mulai turun langsung untuk mendukung pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono.
    “Bagi Pramono dan Rano, dukungan Anies diharapkan mampu membendung efek Jokowi yang mulai turun langsung untuk memenangkan RK dan Suswono,” ujar Zaki saat dihubungi
    Kompas.com
    , Jumat (22/11/2024).
    Dengan dukungan tersebut, Pram dan Rano bisa mendapatkan keuntungan strategis untuk melawan dampak besar yang mungkin ditimbulkan oleh dukungan Jokowi.
    Zaki juga menyebutkan bahwa sangat mungkin Anies akan hadir dalam kampanye akbar kedua yang digelar oleh Pram-Rano nantinya.
    Kehadiran Anies, yang memiliki basis dukungan kuat di Jakarta, diyakini dapat memperkuat popularitas pasangan tersebut.
    “Sangat mungkin Anies akan dihadirkan dalam kampanye akbar Pram-Rano nantinya,” kata Zaki.
    Adapun kampanye akbar kedua Pramono-Rano akan diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
    Sedangkan kampanye akbar pertama sudah dilaksanakan di Velodrom, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2024).
    Kampanye akbar kedua Pramono-Rano bakal menghadirkan berbagai konser musik, aneka kuliner, dan kegiatan lainnya.
    Anies sebelumnya secara terang-terangan menyatakan dukungan untuk pasangan calon Pramono-Rano.
    Dukungan itu diumumkan Anies saat menghadiri acara apel siaga relawan Warga Kota di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
    “Itu jelaslah (mendukung),” ucap Anies saat ditanya oleh awak media di lokasi.
    Adapun Warga Kota merupakan relawan Anies yang bakal dikerahkan untuk membantu pemenangan Pramono-Rano.
    Selama acara berlangsung, Anies berulang kali menunjukkan gestur salam tiga jari, melambangkan nomor urut Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024.
    Atas dukungan yang diberikan, Anies menaruh harapan besar di pundak Pramono-Rano.
    Ia berharap program-program yang telah ia gagas selama masa jabatannya bisa dilanjutkan oleh Pramono dan Rano.
    “Insya Allah apa yang selama ini dikerjakan bisa dituntaskan oleh Mas Pram dan Bang Doel. Karena mereka udah komitmen, insya Allah diteruskan,” ujar Anies.
    Ia juga meyakini Pramono-Rano akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan di Jakarta.
    “Sekarang saya bersyukur, Mas Pram dan Bang Doel semakin hari makin baik,” tambah Anies.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maruarar Sirait: Jokowi Punya Pendukung "Die Hard" di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2024

    Maruarar Sirait: Jokowi Punya Pendukung "Die Hard" di Jakarta Megapolitan 22 November 2024

    Maruarar Sirait: Jokowi Punya Pendukung “Die Hard” di Jakarta
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Politikus Partai Gerindra
    Maruarar Sirait
    menilai, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (
    Jokowi
    ) punya basis pendukung yang loyal di Jakarta.
    Untuk itu, dengan “turun gunung”-nya Jokowi di
    Pilkada Jakarta
    2024 untuk memenangkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono akan berdampak besar.
    Apalagi, Jokowi akan menghadiri kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Sabtu (23/11/2024).
    “Turun gunungnya Jokowi, kalau orang bilang enggak ada dampaknya, ya enggak apa. Kalau kami sangat yakin dampaknya besar sekali di Jakarta. Jokowi punya pendukung
    die hard
    di Jakarta,” kata Maruarar di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Sebab, dalam catatan pemilihan umum (pemilu), Jokowi menang satu kali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2012 dan dua kali menang pada pemilihan presiden (Pilpres) 2015 serta 2019.
    “Orang yang sudah berinteraksi sedemikian lama, tidak mungkin tidak punya massa yang
    die hard
    , yang
    fighter
    . Apalagi beliau (Jokowi) akan turun ke Lapangan Banteng,” ujar Maruarar.
    Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
    “Bapak Presiden Jokowi sudah insya Allah confirmed hadir,” ujar Sekretaris Tim Pemenangan Rido, Basri Baco dalam keterangan resminya pada Kamis (21/11/2024).
    Selain Jokowi, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono juga diundang untuk hadir dalam acara kampanye akbar yang dikemas dengan konser rakyat bernama “Satu1n Jakarta”.
    Kendati demikian, Baco mengatakan, SBY belum memberikan konfirmasi kehadirannya untuk acara besok.
    “Yang masih tentatif Pak SBY. Saat ini, kita masih minta kepastiannya, karena Beliau masih ada kunjungan ke luar daerah,” imbuh Basri Baco.
    Adapun Jokowi secara resmi menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono.
    “Kenapa saya Ridwan kamil, karena rekam jejak,” ujar Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024).
    Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan Kamil sudah terbukti sejak dia menjabat sebagai wali kota Bandung.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Jamin Kegiatan OTT Tidak Akan Dihilangkan Pimpinan Baru

    KPK Jamin Kegiatan OTT Tidak Akan Dihilangkan Pimpinan Baru

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak akan menghilangkan aksi operasi tangkap tangan (OTT) karena hal tersebut bagian dari penindakan perkara tindak pidana korupsi 

    Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata mengakui salah satu pimpinan KPK yang baru Johanis Tanak sempat menyampaikan akan menghilangkan OTT saat melakukan fit and proper test di DPR.

    Alex mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan tabayun untuk mengklarifikasi hal tersebut kepada Johanis Tanak. Hasil tabayun itu, katanya, menjelaskan bahwa Johanis Tanak sebenarnya tidak ingin OTT dihilangkan.

    “Tangkap tangan itu juga ada dan diambil di dalam undang-undang. Bahkan bukan hanya penyelidik dan penyidik, masyarakat pun bisa melakukan kegiatan tangkap tangan ketika mengetahui ada suatu kejahatan, bukan begitu, Itu yang ingin diluruskan oleh Pak Tanak seperti itu,” tutur Alex di Jakarta, Jumat (22/11).

    Alex mengakui bahwa OTT tidak ada dalam nomenklatur perundang-undangan.

    Menurutnya, OTT menjadi bagian proses penyidikan atau operasi yang direncanakan penyidik untuk mengungkap perkara korupsi terutama suap atau gratifikasi.

    “Kami melakukan penyelidikan yang arahnya apa yaitu untuk mengungkap tindak pidana korupsi dalam hal ini adalah suap. Jadi umumnya perkara suap itu kami lakukan dengan tindakan tangkap tangan,” katanya.

    Dia kembali menegaskan bahwa kegiatan OTT tetap akan dilakukan oleh KPK, meski dalam nomenklatur perundang-undangan tidak ada seperti yang disampaikan oleh pimpinan KPK baru Johanis Tanak.

    “Jadi itu saja ya. Jadi cuma istilah atau nomenklatur. Kegiatannya saya pikir tidak akan hilang,” ujarnya.

  • Teguh instruksikan sinergi kesiapsiagaan hadapi musim hujan

    Teguh instruksikan sinergi kesiapsiagaan hadapi musim hujan

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai Apel Kesiapsiagaan Mengantisipasi Musim Penghujan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024/2025, di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Teguh instruksikan sinergi kesiapsiagaan hadapi musim hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 November 2024 – 13:00 WIB

    Elshinta.com – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk bersinergi meningkatkan kesiapsiagaan bencana hingga puncak musim hujan pada Februari 2025.

    “Diperlukan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah serta seluruh elemen masyarakat,” kata Teguh dalam Apel Kesiapsiagaan Mengantisipasi Musim Penghujan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024/2025, di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

    Ia menjelaskan, Jakarta memiliki karakter topografi yang unik, dengan dataran rendah dan 13 sungai yang melintasinya. Curah hujan ekstrem juga menjadi tantangan yang harus dihadapi. Intensitas curah hujan di Jakarta diprediksi meningkat signifikan dengan potensi hujan lebat yang disertai angin kencang.

    Situasi itu berpotensi menyebabkan banjir, genangan, tanah longsor dan pohon tumbang. 

    Dalam apel yang diikuti oleh 1.875 personel dari berbagai perangkat daerah itu, Teguh mengatakan, apel ini merupakan bukti nyata dari komitmen kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi selama musim hujan, khususnya potensi bencana hidrometeorologi.

    Mengingat, lanjutnya, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan diprediksi berlangsung sejak awal November 2024 dan puncaknya pada Februari 2025. Karenanya, dia menekankan pentingnya melakukan berbagai langkah untuk antisipasi dan meneruskan upaya yang telah dilakukan dalam menghadapi musim hujan 2024/2025.

    Pertama, peningkatan infrastruktur dan teknologi, dengan pembangunan waduk, serta normalisasi beberapa sungai utama dan peningkatan kapasitas pompa sebagai infrastruktur pengendalian banjir telah menunjukkan hasil positif dengan berkurangnya titik-titik banjir.

    Pembersihan saluran air yang dilakukan secara rutin turut mencegah penyumbatan yang menyebabkan genangan. Selain itu, pemanfaatan teknologi seperti sistem peringatan dini berbasis digital dan pemantauan cuaca waktu nyata (real-time) harus terus dioptimalkan.

    Kedua, menyiapkan sarana dan prasarana penanganan banjir, termasuk penyiapan pompa air stasioner dan portabel di berbagai titik rawan banjir, penyiapan perahu dan sarana evakuasi, serta posko siaga bencana.

    Ketiga, sinergi dengan berbagai pihak, karena penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat.

    Dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas sektor, upaya penanggulangan bencana dapat berjalan efektif dan efisien. Untuk itu, dilakukan pula edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

    “Kita perlu meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah mitigasi bencana, termasuk menyelamatkan diri saat terjadi banjir, evakuasi ke lokasi pengungsian dan nomor darurat yang dapat dihubungi,” kata Teguh.

    Tak hanya itu, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu melakukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Hal itu mulai dari tingkat provinsi, kota, kecamatan hingga kelurahan, harus selalu siaga dan waspada, khususnya saat menghadapi hujan dengan intensitas tinggi.

    Teguh meminta jajarannya untuk selalu melakukan monitoring secara berkala terhadap kondisi infrastruktur, titik-titik rawan bencana dan kesiapan persediaan logistik, guna memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan.

    Sumber : Antara

  • BAKORSI gerakkan tim kelurahan menangkan Pramono-Rano di Jakarta

    BAKORSI gerakkan tim kelurahan menangkan Pramono-Rano di Jakarta

    kita bisa melihat bahwa calon Gubernur nomor 3 punya kepedulian pada nasib rakyat banyak

    Jakarta (ANTARA) – Badan Koordinasi Saksi (BAKORSI) Relawan Anies akan menggerakkan tim kelurahan untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano Karno usai mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 di Pilkada Jakarta 2024.

    “BAKORSI ikuti sinyal Anies Baswedan dengan mendukung pasangan Pramono Anung – Rano Karno di Pilkada Jakarta,” kata Pembina Bakorsi Nasional Tatak Ujiyati di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan awalnya BAKORSI mendukung Gerakan Coblos Semua (Gercos) tapi setelah sinyal Anies mendukung Pramono – Rano Karno, BAKORSI berbalik haluan.

    Ia mengatakan kepercayaan pada pilihan Anies Basweda karena Pramono Anung telah dikenal lama sebagai pribadi yang baik semenjak sama-sama menjadi aktivis di UGM lebih dari 30 tahun lalu.

    Selain itu, lanjutnya Anies Baswedan dan Pramono Anung sama-sama menjadi aktivis reformasi yang melawan sikap otoriter Orde Baru pada awal tahun 1990-an, dan semenjak itu terus berhubungan secara dekat.

    “Sebagai aktivis, kita bisa melihat bahwa calon Gubernur nomor 3 punya kepedulian pada nasib rakyat banyak”, kata dia.

    Ia menambahkan BAKORSI juga melihat Pramono Anung – Rano Karno amat responsif untuk melanjutkan program-program Anies Baswedan, terutama yang bertujuan memberikan kesempatan dan keadilan bagi warga miskin Jakarta.

    “Bagi kami ini hal penting karena perjuangan relawan Anies memang untuk memberi jalan bagi warga miskin Jakarta memperbaiki hidupnya”, kata dia.

    Sementara Koordinator BAKORSI Jakarta Marlina Idha mengaku sudah mulai merapikan barisan dan mengaktifkan jaringan Tim 100 BAKORSI di tingkat Kelurahan se Jakarta.

    “Kami harapkan pencoblosan yang akan berlangsung sebentar lagi ini dapat berjalan lancar, dan pasangan Pramono Anung – Rano Karno menang satu putaran,” katanya.

    Ia menjelaskan BAKORSI merupakan organ relawan Anies Baswedan yang sengaja dibuat untuk menjadi saksi luar atau saksi warga, demi mengamankan suara Anies-Muhaimin di TPS pada perhelatan Pilpres 2024 lalu.

    BAKORSI dibentuk di seluruh Indonesia dengan memiliki struktur jaringan di tiap Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan desa/ kelurahan di seluruh Indonesia.

    Pada Pilpres 2024, BAKORSI mengkoordinir sekitar 60.000 relawan saksi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    “Dengan deklarasi dukungan di Pilkada Jakarta, BAKORSI langsung menggerakkan jaringan Tim 100 yang telah mereka miliki di tingkat Kelurahan wilayah Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakpus minta warga waspadai penyakit kulit dan DBD di musim hujan

    Jakpus minta warga waspadai penyakit kulit dan DBD di musim hujan

    kelembapan dapat memicu perkembangan jamur dan bakteri

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat meminta warga untuk mewaspadai penyakit kulit dan demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan.

    “Penyakit kulit dan DBD ini yang banyak terjadi pada musim hujan dan banjir karena kondisi lingkungan lembap, ini perlu diwaspadai oleh kita dan masyarakat,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Penyakit kulit yang kerap terjadi di musim hujan akibat banjir dapat berupa infeksi, alergi atau bentuk lain seperti gatal, ruam pada permukaan kulit, dan bintik-bintik kecil pada kulit saat musim hujan bisa terjadi karena kebersihan tidak terjaga baik.

    “Maka dari itu masyarakat harus menjaga kesehatan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan selalu menjaga kebersihan, baik kebersihan badan, makanan, minuman, dan lingkungan,” ujar Risma.

    Seperti menjaga kebersihan makanan dan minuman, tidak jajan sembarangan, mencuci tangan sebelum menyentuh makanan atau minuman. Lalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan saluran air supaya terhindar dari banjir, dan istirahat yang cukup serta makan makanan dengan gizi seimbang.

    Selain itu, Sudin Kesehatan Jakarta Pusat juga memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi risiko penularan penyakit di masa pancaroba.

    Peningkatan kampanye dan edukasi kesehatan dilakukan dengan penyuluhan langsung seperti mengadakan kegiatan penyuluhan di tingkat kelurahan dan RT/RW yang melibatkan kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan perangkat RT/RW.

    Kemudian program sekolah dengan mengintegrasikan edukasi kesehatan dalam kegiatan di sekolah melalui guru Unit Kesehatan Sekolah (UKS) atau program kesehatan lainnya seperti aksi bergizi.

    Pemkot Jakarta Pusat juga rutin kerja bakti setiap minggu untuk mencegah jentik nyamuk yang dapat meningkatkan kasus DBD saat memasuki musim hujan sekaligus mengecek saluran-saluran air agar tidak ada saluran yang tersumbat dan menyebabkan genangan hingga banjir.

    Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mencatat sejak Januari hingga 5 September 2024, kasus DBD di Jakarta Pusat sebanyak 1.125 dan kasus meninggal lima orang di Kemayoran, Johar Baru dan Tanah Abang.

    Kasus terbanyak di Kecamatan Kemayoran 301 kasus, Johar Baru (192), Cempaka Putih (164), Tanah Abang (117), Sawah Besar (115), Menteng (115), Senen (96) dan Gambir sebanyak 25 kasus.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024