Jenis Media: Metropolitan

  • 9
                    
                        Sopir Truk Tronton Sempat Teriak Histeris Usai Hantam Sejumlah Kendaraan di Slipi
                        Megapolitan

    9 Sopir Truk Tronton Sempat Teriak Histeris Usai Hantam Sejumlah Kendaraan di Slipi Megapolitan

    Sopir Truk Tronton Sempat Teriak Histeris Usai Hantam Sejumlah Kendaraan di Slipi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sopir truk tronton yang menabrak sejumlah kendaraan di simpang Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024) pagi sempat berteriak histeris sesaat setelah tabrakan terjadi.
    “Ngomong ‘Astaghfirullah, astaghfirullah’, tapi dia udah dipegang polisi,” kata seorang saksi bernama Ali (60) saat ditemui di lokasi, Selasa. 
    Ali menyebut, sopir yang belum diketahui identitasnya itu sempat berusaha kabur. Namun, upaya pelarian tersebut gagal lantaran petugas kepolisian yang berjaga di lokasi langsung mengamankan pelaku.
    “Kabur dulu (sopir), (lalu) dipegang,” ujar Ali.
    Usai diamankan polisi, sopir sempat diminta memundurkan kendaraannya karena salah seorang korban terjebak di bawah ban truk. 
    “Terus ditarik ke sini, suruh mundurin (truk) karena orang kegencet,” kata dia.
    Untuk diketahui, sebuah truk besar menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Letjen S Parman, tepatnya di persimpangan lampu lalu lintas Slipi yang mengarah ke Grogol, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024) pagi.
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menyebut, kecelakaan itu melibatkan tujuh kendaraan.
    “Kendaraan yang terlibat satu truk wing box Mitsubishi Fuso, lima sepeda motor, dan satu roda empat,” tegas Ojo saat dikonfirmasi, Selasa.
    Akibat kecelakaan ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sejauh ini, polisi menemukan fakta bahwa truk mengalami rem blong sehingga tidak bisa mengendalikan kecepatan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ahmad Sahroni Sambangi Kejagung, Cek Alat Pengadaan Barang Intelijen

    Ahmad Sahroni Sambangi Kejagung, Cek Alat Pengadaan Barang Intelijen

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad sahroni mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk meninjau alat intelijen milik Korps Adhyaksa tersebut.

    Sahroni mengatakan, alat tersebut telah berfungsi dengan baik untuk mendukung sejumlah beragam tugas dari Kejagung.

    “Dan luar biasa di luar ekspektasi saya ini canggih sekali karena alat-alat ini berfungsi untuk segala macam hal mendukung pekerjaan terkait dengan Kejaksaan Agung,” ujarnya di Kejagung, Selasa (26/11/2024).

    Hanya saja, Sahroni tidak menjelaskan secara detail terkait alat intelijen yang telah dilakukan pengecekan oleh dirinya tersebut. Pasalnya, alat-alat intelijen tersebut bersifat rahasia dan tertutup untuk publik.

    Dia menambahkan, meskipun saat ini alat intelijen yang dimiliki Kejagung sudah cukup canggih, namun tetap harus dilakukan pembaharuan dengan mengikuti perkembangan zaman.

    “Nah itu tadi ada beberapa kekurangan yang mungkin harus ditambahkan dalam perlengkapan yang nanti yang akan datang,” tambahnya.

    Di sisi lain, Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar menyatakan bahwa pengecekan yang dilakukan DPR ini merupakan bukti akuntabilitas soal pengadaan barang yang dilakukan korps Adhyaksa.

    Selain itu, pengecekan ini juga sekaligus respons dari Kejagung untuk menjawab isu miring terkait dengan pengadaan barang yang disebut tertutup.

    “Ya tentu itu, karena di tengah adanya isu informasi bahwa ada pengadaan alat yang tertutup, karena memang itu alat alat intelijen dan  pengadaannya harus tertutup, kemudian bahwa spek mungkin tidak sesuai, tadi beliau sudah cek satu per satu,” pungkas Harli

  • Kejagung Optimistis PN Jaksel Tolak Praperadilan Tom Lembong

    Kejagung Optimistis PN Jaksel Tolak Praperadilan Tom Lembong

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) optimistis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan alias PN Jaksel menolak gugatan praperadilan eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum alias Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan sikap optimistis itu lantaran penyidik telah melalui proses penyidikan sesuai aturan yang berlaku dalam menetapkan Tom sebagai tersangka.

    “Ya semua pihak kan harus taat asas. Saya sudah sampaikan bahwa kita harus optimis [ditolak] karena apa yang kami kerjakan selama ini sesuai dengan hukum acara yang berlaku,” ujarnya di Kejagung, Selasa (26/11/2024).

    Dia menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan seluruh bukti ke Hakim Tunggal PN Jakarta Tumpanuli Marbun dalam gugatan praperadilan tersebut.

    Penyerahan alat bukti itu mulai dari proses penyidikan hingga penahanan saat menetapkan Tom menjadi tersangka di kasus gula.

    “Di pengadilan nanti kita lihat bagaimana hakim mempertimbangkan itu, ada saksi, ada ahli, semua sudah diperiksa, ada dokumen, dan sudah pada kesimpulan masing-masing kan. Nah tinggal kita lihat bagaimana pendapat hakim soal itu,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Tom Lembong kasus dugaan korupsi izin persetujuan impor gula 2015-2016. Kasus itu diduga menimbulkan kerugian keuangan negara sekitar Rp400 miliar. 

    Berdasarkan perannya, Tom diduga memberikan penugasan kepada perusahaan swasta untuk mengimpor gula kristal mentah yang kemudian menjadi gula kristal putih pada 2015. 

    Hanya saja, menurut Kejagung, kala itu Indonesia tengah mengalami surplus gula sehingga tidak memerlukan impor.

    Pada 2016, izin impor gula juga dikeluarkan Tom ditujukan untuk menstabilkan harga gula yang melambung tinggi karena kelangkaan saat itu. Namun, Tom diduga menyalahi sejumlah aturan atas pemberian izin tersebut.

  • Polres Jaksel kerahkan ratusan petugas amankan pilkada

    Polres Jaksel kerahkan ratusan petugas amankan pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Jaksel) mengerahkan ratusan petugas gabungan untuk pengamanan Pilkada DKI melalui Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024.

    “Pentingnya sinergisitas pilkada telah berlangsung sejak Juli dan akan berakhir pada pelantikan di Februari 2025,” kata Pelaksana harian (Plh) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Jakarta, Selasa.

    Nurma mengatakan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak untuk menciptakan suasana kondusif selama pilkada, khususnya pada hari pencoblosan, 27 November 2024.

    Keseluruhan petugas yang dikerahkan sebanyak 863 personel dengan rincian 332 dari Polda Metro Jaya, 249 dari Polres Metro Jakarta Selatan dan 282 dari kepolisian sektor (polsek) di masing-masing kecamatan.

    Dengan jumlah pemilih sekitar 1.748.000 dan 3.270 TPS di Jakarta Selatan, yang diklasifikasikan menjadi tiga tingkat kerawanan yakni kondusif, rawan dan sangat rawan.

    “Diminta seluruh pihak terkait untuk memprioritaskan pengamanan di TPS-TPS yang masuk kategori rawan,” ujarnya.

    Penting juga untuk memonitor cuaca dan memanfaatkan teknologi seperti informasi dari internet dan BMKG untuk mengantisipasi hujan.

    Ia juga menyampaikan pesan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto agar seluruh personel selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memastikan kesiapan perlengkapan dan fasilitas penunjang, melaksanakan pengamanan dengan humanis, profesional dan sesuai prosedur standar operasi (SOP).

    Kemudian, pimpinan di setiap tingkatan melakukan pengawasan melekat, mengatur jadwal pengamanan untuk menjaga kesehatan personel, mengedepankan komunikasi publik dan upaya humanis, serta meningkatkan sinergi dan solid antar personel.

    “Penekanan tambahan Dandim 0504/Jakarta Selatan yakni memonitor posisi dan distribusi logistik di setiap TPS serta melaksanakan patroli skala besar pada malam hari untuk antisipasi dan mitigasi gangguan,” ujarnya.

    Diharapkan apel gelar pasukan itu menunjukkan kesiapan dan komitmen aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024 di Jakarta Selatan agar berjalan aman dan lancar.

    Apel dipimpin Inspektur Apel Dandim 0504/Jakarta Selatan, Kolonel Inf Roy Fakhrul Rozi.

    Apel dihadiri Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, Asisten Bidang Pemerintahan mewakili Wali Kota Jakarta Selatan, Ketua Bawaslu Kota Jakarta Selatan, Ketua KPUD Kota Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, Kapolsek jajaran, serta personel pengamanan TPS di jajaran polsek.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satu orang tewas akibat truk hilang kendali di Slipi

    Satu orang tewas akibat truk hilang kendali di Slipi

    Jakarta (ANTARA) – Satu orang tewas akibat sebuah truk diduga hilang kendali karena rem tidak dapat berfungsi dengan baik di lampu merah (TL) di Slipi, Jakarta Barat, Selasa pukul 07.00 WIB.

    “Satu tewas, tiga luka berat, satu luka ringan,” kata Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Diella Kartika Artha dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.

    Diella juga menyebutkan ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan truk tersebut, yaitu satu kendaraan roda empat, kemudian sisanya enam sepeda motor.

    Diella juga belum bisa menjelaskan kronologi kejadian tersebut secara detail, dia hanya menjelaskan informasi akan segera diberikan.

    Sebelumnya, beredar sebuah unggahan dari akun X @TMCPoldaMetro, satu orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan beruntun beberapa kendaraan di Slipi, Jakarta Barat.

    “Sebuah truk tronton mengalami gangguan rem dan menabrak delapan kendaraan di lampu lalu lintas (traffic light) Slipi, Jakarta Barat, satu korban tutup usia dan saat ini masih dalam penanganan petugas Polri,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rano Karno dan keluarga akan coblos di TPS 039 Lebak Bulus

    Rano Karno dan keluarga akan coblos di TPS 039 Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno bersama keluarganya akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 039, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).

    “Saya pasti mencoblos bersama keluarga di TPS DKI,” kata Rano Karno yang akrab disapa Bang Doel di Jakarta, Selasa.

    Rano menyebut, sejak pekan lalu dirinya sudah mendapatkan surat undangan untuk melakukan pencoblosan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    Setelah melakukan pencoblosan bersama keluarga, Rano akan kembali berkumpul bersama pasangannya di Pilkada yakni Pramono Anung pada sebuah tempat, di Jakarta. Mereka bersama tim pemenangan akan memantau hasil perhitungan cepat (quick count).

    Menurut Rano, menjelang masa pencoblosan dan masa tenang Pilkada Jakarta 2024 sejak Minggu (24/11) hingga Selasa ini lebih baik digunakan untuk beristirahat di rumah.

    Kegiatan kampanye terakhir ditutup pada Sabtu (23/11) dengan agenda kampanye akbar di Stadion Madya Glora Bung Karno, Jakarta Pusat.

    “Setelah itu, kita tidak ada kegiatan lagi, masa tenang kita istirahat, ya, saya di rumah khatam Qur’an,” ucap Doel.

    KPU DKI telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih.

    Dari jumlah ini, DPT terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721) dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.

    Pemungutan suara di Jakarta dilakukan di 14.835 TPS.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota yang akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada Rabu, 27 November 2024.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pramono Anung bakal coblos di TPS 046 Cipete Selatan

    Pramono Anung bakal coblos di TPS 046 Cipete Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Calon gubernur nomor urut tiga (3), Pramono Anung bakal mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 046, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.

    “Saya akan coblos di dekat rumah saya,” kata Pramono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Pramono mengatakan TPS itu berada di dekat rumah, tepatnya di depan Masjid Al-Ikhsan.

    Tak sendiri, dirinya akan mencoblos di TPS itu bersama keluarga.

    Ia juga mengaku, sudah sudah 24 tahun menggunakan hak suara di kawasan tersebut.

    Saat ditanya mengenai adanya serangan fajar saat hari pencoblosan, Pramono menjawab singkat.

    “Minggu tenang,” ujarnya.

    Sebelumnya, Pramono selama masa tenang Pilkada Jakarta, hanya akan melakukan silaturahmi kepada sejumlah tokoh, tidak ada kegiatan kampanye yang dilakukan olehnya.

    Dia menegaskan taat mengikuti segala peraturan dari KPU DKI dan tidak akan melakukan pelanggaran.

    Kemudian, Pramono Anung dan Rano Karno menggelar pengajian di kediaman Pramono, Jakarta, Senin (25/11) sore menjelang hari pencoblosan.

    Dalam pengajian tersebut hadir sejumlah ulama dan masyarakat di sekitar kediaman Pramono Anung di bilangan Cipete, Jakarta Selatan.

    KPU DKI telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih.

    Dari jumlah ini, DPT terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721) dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.

    Pemungutan suara di Jakarta dilakukan di 14.835 TPS.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota yang akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada Rabu, 27 November 2024.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sidang Putusan Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini (26/11)

    Sidang Putusan Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini (26/11)

    Bisnis.com, JAKARTA — Sidang putusan gugatan praperadilan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong melawan Kejaksaan Agung (Kejagung) digelar hari ini, Selasa (26/11/2024).

    Hal tersebut disampaikan Hakim Tunggal PN Jakarta Selatan Tumpanuli Marbun pada sidang dengan agenda kesimpulan, kemarin Senin (25/11/2024).

    “Kita sidang untuk mendengarkan putusan besok jam 2 ya, jam 2 siang,” ujarnya di persidangan.

    Dalam sidang tersebut, Kuasa Hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir meminta hakim agar menggugurkan status tersangka yang melekat pada kliennya. 

    Sebab, kubu Tom menilai penetapan tersangka itu tidak sah serta tidak mengikat secara hukum. 

    “Menyatakan segala keputusan atau penetapan yang diterbitkan lebih lanjut oleh termohon yang berkaitan dengan penetapan tersangka atas diri pemohon adalah tidak sah dan tidak mengikat secara hukum,” ujar Ari.

    Kata Istri Tom Soal Putusan Praperadilan 

    Istri Tom Lembong, Franciska Wihardja berharap suaminya dapat bebas dari gugatan pra peradilan yang digelar besok, Selasa (26/11/2024). 

    Dia berharap agar Tom Lembong, dapat mendampingi hari ulang tahun ibunya yang ke-93 usai dibebaskan dan digugurkan status tersangkanya.

    “Supaya bisa, kami mengharapkan berdoa dengan sepenuhnya agar bisa Pak Tom bisa mendampingi ibunya di hari ulang tahun yang ke-93,” tutur sang istri usai sidang putusan praperadilan di PN Jaksel, Senin (25/11/2024). 

    Ketika ditanya apakah dia optimis bahwa sang suami bebas besok, Franciska Wihardja mengaku berserah pada Tuhan Yang Maha Esa (YME). 

    “Itu kita berikan kepada YME, telah kita dengarkan bersama bukti-bukti semuanya dan penjelasan penegak hukum itu sudah jelas bahwa Pak Tom itu di dalam jalan yang baik dan benar,” ujar Franciska. 

  • Seluruh Jakarta diprediksi hujan Selasa siang nanti

    Seluruh Jakarta diprediksi hujan Selasa siang nanti

    Foto arsip – Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (15/3/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU.)

    Seluruh Jakarta diprediksi hujan Selasa siang nanti
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 26 November 2024 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan  Selasa siang. BMKG, melalui laman media sosialnya pada Selasa, menyebutkan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat akan diselimuti awan tebal sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. 

    Dua wilayah itu akan mulai diguyur hujan pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Cuaca kembali berawan tebal pada malam hari pukul 19.00 sampai 22.00 WIB. Untuk Jakarta Selatan, awan tebal diprediksi menyelimuti wilayah ini sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, disusul kemudian hujan ringan mulai pukul 13.00 dan semakin deras pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. Hujan mulai mereda untuk kembali berawan tebal  pukul 22.00 WIB.

    Jakarta Timur diprediksi diguyur, hujan ringan pukul 10.00 hingga 13.00 WIB dan akan semakin deras pada sore hingga malam hari pukul 19.00 WIB, tapi mereda untuk kembali berawan tebal pada 22.00 WIB. Sama seperti Jakarta Timur, cuaca Jakarta Utara akan mulai hujan ringan pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. 

    Memasuki sore hari pukul 16.00 WIB hujan akan semakin deras di daerah itu, tetapi pukul 19.00 WIB hujan akan kembali ringan dan berganti awan tebal pada 22.00 WIB. Terakhir di Kepulauan Seribu, BMKG memprediksi hujan ringan akan meliputi wilayah ini pukul 07.00 WIB. 

    Hujan akan semakin deras disertai petir pukul 10.00 WIB di wilayah itu, tetapi setelah itu mereda untuk  berganti diselimuti awan tebal sejak pukul 13.00 hingga 22.00 WIB. 

    Sumber : Antara

  • 3
                    
                        Sebelum Masalah Pipa Paralon, Pilot di Tangsel Sempat Konflik dengan Tetangganya soal Parkiran
                        Megapolitan

    3 Sebelum Masalah Pipa Paralon, Pilot di Tangsel Sempat Konflik dengan Tetangganya soal Parkiran Megapolitan

    Sebelum Masalah Pipa Paralon, Pilot di Tangsel Sempat Konflik dengan Tetangganya soal Parkiran
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pilot bernisial LPW (40), sempat berkonflik dengan tetangganya, IT (65), di Perumahan Emerald Garden, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) karena permasalahan lahan parkir.
    Ketua RT 003/011, Yan Permana mengatakan, keduanya sudah berkonflik sebelum adanya perkelahian karena permasalahan pipa paralon.
    “Jadi sebenarnya kejadian ini klimaks dari beberapa rentetan kejadian sebelumnya, khususnya perihal konflik antara LPW dan IT, termasuk masalah parkir,” ujar Yan Permana saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu (26/11/2024).
    Yan mengaku, pernah menerima laporan dari LPW soal IT yang melarang tamunya parkir di lokasi fasilitas umum (Fasum) yang berada tepat diseberang rumah IT.
    Tidak hanya LPW, warga Perumahan Emerald Garden lainnya juga dilarang memarkirkan mobilnya di depan rumah IT.
    “Jadi IT merasa yang parkir di depan rumahnya seolah-olah itu sebuah gangguan, sehingga dia meminta untuk jangan parkir di seberang rumahnya, sedangkan yang di seberang rumahnya itukan fasum,” kata dia.
    Persoalan lahan parkir menjadi awal mula terjadinya perselisihan antara LPW dan IT yang berujung pada konflik yang lebih besar, salah satunya terkait pipa paralon.
    Oleh sebab itu, Yan berusaha untuk memediasi keduanya, tetapi upaya itu gagal lantaran salah satu pihak memilih menyelsaikan permasalahan ini lewat jalur hukum.
    “Jadi hanya pihak LPW saja yang mau menyelesaikan. Sedangkan IT memilih untuk jalur hukum,” ucap dia.
    Yan mengatakan, IT sudah berjanji untuk bertemu dengan dirinya dan pengurus komplek untuk menyelsaikan masalah ini.
    Namun, tiba-tiba IT membatalkan janji itu dan lebih memilih jalur hukum dengan melaporkan ke Polsek Pondok Aren.
    “Jadi awalnya itu janjian pada Senin (7/10/2024) siang tapi dia bilang sedang mengerjakan pengecatan pagar, dia minta setelah magrib. Setalah itu kami datangi setelah maghrib tapi dia langsung menghubungi saya via chat bahwa dia tidak bisa hadir dan mengatakan akan diselesaikan lewat laporan polisi,” kata dia.
    Meski begitu, Yan akan terus berusaha untuk mengajak keduanya mediasi agar masalah diantara keduanya bisa selasai secara kekeluargaan.
    “Kami terus berusaha dengan datang dan mencoba mengajak keduanya berbicara untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” ucap dia.
    Sebelumnya diberitakan, IT dan V terlibat perkelahian dengan LPW akibat pipa paralon jatuh dan pecah di sekitar rumah LPW.
    “Paralon yang pecah kemudian diangkat berdua ke dalam rumah. Kejadian itu berlangsung antara sekitar pukul 08.08-08.10 WIB,” kata IT kepada Kompas.com, Senin (18/11/2024).
    V segera mengambil pengki untuk membersihkan pecahan pipa tersebut. Namun, LPW mendatangi mereka dan menuduh keduanya telah merusak paralon miliknya.
    IT mencoba menjelaskan bahwa paralon tersebut adalah miliknya, bukan milik LPW.
    “Saya menjelaskan baik-baik bahwa itu paralon milik saya yang pecah, jatuh, bukan milik dia,” ujar IT.
    Tanpa menghiraukan penjelasan tersebut, LPW memaksa IT membersihkan pecahan pipa.
    Namun, ketika V datang membawa pengki dan sapu untuk membantu, LPW tiba-tiba memukul V dan melarangnya ikut campur. IT mencoba melerai dan meminta LPW menghentikan aksinya.
    “Saya bilang jangan, jangan, jangan!” ungkap IT.
    Namun, situasi semakin memanas ketika istri LPW turut terlibat dalam perkelahian. IT menyebut, LPW mencekik V hingga seorang sopir tetangga datang dan menghentikan tindakan tersebut. Setelah cekikan terlepas, LPW menghantam V hingga jatuh.
    Setelah perkelahian berakhir, IT membawa V ke Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro untuk mendapatkan perawatan. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Aren.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.