Polisi Bakal Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Pekan Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polres Metro Jakarta Selatan bakal menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ayah dan nenek di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pekan ini.
“Ya kemungkinan minggu ini kita beri tahu pelaksanaannya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat ditemui di Lebak Bulus, Senin (9/12/2024).
Rekonstruksi kasus pembunuhan oleh MAS (14) ini rencananya bakal digelar tertutup mengingat pelaku merupakan anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Ade juga membuka peluang digunakannya pemeran pengganti dalam kasus ini karena MAS masih di bawah umur.
“Tapi sepertinya kalau anak, tertutup. Tidak bisa dipublikasikan seperti pembunuhan biasa. Ya bisa (pemeran pengganti),” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
MAS juga berupaya membunuh ibundanya, AP (40), menggunakan sebilah pisau yang dia ambil dari dapur rumah.
Pisau itu sudah lebih dulu MAS gunakan untuk menghabisi nyawa APW dan RM.
Dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk, AP selamat setelah melompat dari pagar rumah demi menghindari kejaran anak kandungnya.
Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
Sementara RM dan APW, sudah terkapar di lantai dasar rumah dua lantai itu.
Usai pembunuhan ini, MAS meninggalkan rumah dengan berjalan cepat. Dia juga membuang pisau di tengah perjalanan.
Seorang petugas keamanan memanggil MAS. Hanya saja, dia ketakutan hingga akhirnya lari ke arah lampu merah Karang Tengah.
Namun, upaya melarikan diri ini gagal karena MAS ditangkap oleh petugas keamanan perumahan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Metropolitan
-
/data/photo/2024/11/30/674a8510dd5d5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Bakal Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Pekan Ini Megapolitan 10 Desember 2024
-
/data/photo/2024/10/18/671214274b28a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jenazah Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Kawasan Cempaka Putih Megapolitan 10 Desember 2024
Jenazah Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Kawasan Cempaka Putih
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang pria berinisial MR (27) menduga anaknya tertukar di sebuah rumah sakit di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dugaan ini mencuat setelah MR membandingkan kondisi
bayi
yang ia lihat saat mengadzani dengan jasad bayi yang dimakamkan.
Peristiwa tersebut bermula ketika FS (27), istri MR, mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024). FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, namun dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang.
“Saya dapat rujukan dari klinik karena air ketubannya kurang. Dokter merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih,” ujar MR, Selasa (10/12/2024).
Setelah mengurus administrasi BPJS Kesehatan, FS menjalani operasi persalinan pada Senin (16/9/2024).
Bayi
lahir pada pukul 09.05 WIB, namun tidak langsung diperlihatkan kepada ibunya.
“Istri saya pas anak itu lahir, tidak diperlihatkan ke ibunya,” kata MR.
MR juga menyebut bahwa ia tidak diizinkan mendokumentasikan bayi saat mengadzani.
“Ketika lahir saya
adzanin
. Saya minta foto ke susternya, tapi tidak diizinkan. Saya paksa, baru bisa foto cepat untuk dokumentasi,” ungkapnya.
Sore harinya, MR diberitahu pihak rumah sakit bahwa bayinya dalam kondisi kritis. Ia diminta menandatangani surat tanpa sempat membacanya.
“Katanya, ‘Pak tanda tangan dulu aja pak’. Ini surat izin untuk memasang oksigen,” ucapnya.
Pada 17 September 2024, MR mendapat kabar bayinya meninggal dunia.
Jenazah bayi
diserahkan dalam kondisi sudah dibungkus kain kafan, sehingga MR dan istrinya tidak sempat melihat tubuh anaknya.
Keesokan harinya, keluarga memutuskan membuka makam bayi di TPU Cilincing karena FS belum pernah melihat anaknya. Saat makam dibongkar, MR mengaku kaget melihat jasad bayi yang berbeda dari yang ia adzani.
“Setelah lihat foto dokumentasi, saya curiga. Badannya besar, panjangnya tidak sesuai dengan surat keterangan lahir yang menyebutkan 47 cm,” jelas MR.
MR kemudian meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit, namun pihak rumah sakit menyangkal adanya
bayi tertukar
. Mediasi dilakukan tiga kali, tetapi belum mencapai kesepakatan.
Setelah kasus ini viral, perwakilan rumah sakit mendatangi MR di tempat kerjanya dan berjanji memfasilitasi tes DNA.
“Kemarin pihak RS sudah datang ke tempat kerja saya. Direktur utamanya sudah mau memfasilitasi biaya tes DNA,” kata MR.
Hingga kini, MR masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan dugaan bayi tertukar tersebut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Diduga Tersengat Listrik, Seorang Pekerja Ditemukan Tewas di Kali Banjir Kanal Barat Tanah Abang – Halaman all
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pekerja berinisial AD (21) meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik.
AD ditemukan di kali Banjir Kanal Barat di Jalan Jati Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024) pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama menuturkan korban meninggal ketika sedang memasang sensor pengendali banjir milik BPBD Jakarta.
Peristiwa bermula saat korban dan dua teman kerjanya berinisial SY (29) dan DT (24) hendak memasang sensor pengendali banjir.
Aditya menjelaskan cuaca ketika itu sedang gerimis.
“Pekerja akan melakukan pemasangan unit sensor pengendali banjir,” katanya kepada wartawan Selasa (10/12/2024).
Korban dan teman kerjanya terlebih dahulu memasang scaffolding atau steger pada tiang yang akan dipasang sensor.
Sebelum sensor dipasang, SY sempat mengingatkan kepada AD dan DT agar pemasangan sensor lebih baik menunggu hujan reda terlebih dahulu.
Sayangnya peringatan tersebut dihiraukan oleh AD dan DT.
SY kemudian memutuskan menjauh dari lokasi untuk meminum kopi.
Tak lama, SY mendengar adanya suara ledakan dan melihat percikan api dari arah tiang yang akan dipasangi sensor.
SY mendekat kembali ke lokasi dan mendapati DT terduduk tak sadarkan diri akibat tersengat listrik, sedangkan AD tercebur ke kali.
“SY kemudian mendatangi tempat kejadian dan saat itu SY melihat DT sudah ada di atas scaffolding sedang duduk akibat tersengat listrik,” ujar Aditya.
Kapolsek menyebut DT selamat sedangkan AD tewas setelah dilakukan pencarian oleh petugas dari Basarnas dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Jenazah korban dilarikan ke RSCM untuk penanganan lebih lanjut.
“Korban AD ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar dia.
-

BRGM ajak delegasi Hakim Lingkungan Tiongkok tinjau ekosistem mangrove
Jakarta (ANTARA) – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengajak delegasi Halim Lingkungan Tiongkok meninjau Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara untuk melihat secara langsung pengelolaan gambut dan mangrove.
“Di Indonesia, profil emisi karbon sangat dipengaruhi oleh kebakaran gambut sehingga menurunkan tingkat kebakaran di gambut, berdampak besar pada tingkat emisi karbon yang dilepaskan,” kata Kepala Kelompok Kerja Teknik Restorasi BRGM Agus Yasin dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, BRGM menggunakan strategi 3R yakni pembasahan kembali area gambut (Rewetting), penanaman kembali lahan gambut (Revegetasi) dan (Revitalisasi) sumber mata pencaharian masyarakat sehingga pemanfaatan lahan gambut yang meningkatkan resiko kebakaran dapat ditekan.
Kepala Kelompok Kerja Pengembangan Usaha Masyarakat BRGM, Nugroho S. Priyono menjelaskan bahwa rehabilitasi mangrove mengadopsi strategi 3M yaitu memulihkan, meningkatkan dan mempertahankan berdasarkan tingkat tutupan mangrove pada lokasi tersebut.
Ia menjelaskan, rehabilitasi mangrove di Indonesia lebih fokus pada upaya pengurangan emisi karbon dan perlindungan terhadap coastal area atau kawasan pesisir.
Sementara itu, iklim di dunia dipengaruhi oleh kondisi lingkungan secara global, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan.
Ia juga mengatakan bahwa di Tiongkok, isu perubahan iklim dan pengurangan emisi karbon sudah gencar disuarakan.
Senior Judge Tiongkok SUN Qian mengapresiasi sambutan yang diberikan BRGM serta upaya-upaya yang telah dilakukan BRGM dalam memulihkan kondisi ekosistem gambut dan mangrove.
“Kami berharap ke depan BRGM dapat menjalin kerja sama yang baik dalam konservasi alam, sebagai upaya ketahanan iklim baik dari segi teknis hingga regulasi yang berlaku,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -

BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan pada Selasa pagi hingga malam
Sejumlah pengendara motor berhenti untuk memakai jas hujan. ANTARA FOTO/Idlan Dziqri Mahmudi
BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan pada Selasa pagi hingga malam
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Selasa, 10 Desember 2024 – 06:02 WIBElshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian wilayah DKI Jakarta hujan ringan hingga sedang pada Selasa pagi hingga malam hari.
BMKG melalui laman resminya https://bmkg.go.id/ merinci pada pagi hari wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara diperkirakan berawan, sedangkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan hujan ringan. Kepulauan Seribu diperkirakan hujan disertai petir pada pagi hari.
Memasuki siang hari, seluruh wilayah Jakarta seperti Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu diperkirakan hujan ringan.
Pada sore hingga malam hari wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, diperkirakan hujan ringan hingga sedang, sedangkan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan.
Suhu udara pada hari ini di Jakarta pagi hari diperkirakan berada pada kisaran minimum 26 hingga 30 derajat Celsius, memasuki siang hari suhu udara mencapai 28 hingga 29 derajat Celsius, sedangkan malam hari mencapai 26 hingga 28 derajat Celcius.
Sumber : Antara
/data/photo/2024/06/28/667dabfb93fe7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2020/11/11/5fab359f0fe0e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


