Jenis Media: Metropolitan

  • Tak terima disalip, pengendara mobil aniaya pengendara motor di Depok

    Tak terima disalip, pengendara mobil aniaya pengendara motor di Depok

    Jakarta (ANTARA) – Pengendara sepeda motor berinisial IPB (32) melapor ke Polda Metro Jaya akibat dianiaya oleh seorang pengendara mobil pada Senin (9/12) di kawasan Depok, Jawa Barat.

    “Kejadian yang terjadi di Jalan Lontar Nomor 15a Tanah Baru, Beji, Kota Depok (depan Seblak dan Sop Iga Annisa), dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Selasa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Ade Ary menyebutkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat korban atau pelapor sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan sepeda motor.

    “Namun ada mobil yang membunyikan klakson berkali-Kali yang meminta korban untuk berhenti,” katanya.

    Selanjutnya, korban memberhentikan kendaraannya dan terjadi perselisihan antara korban dan pelaku.

    “Kemudian secara tiba-tiba pelaku melakukan pemukulan secara membabi buta kepada korban,” katanya.

    Ade Ary menyebutkan, sebelum penganiayaan tersebut korban hendak menyalip mobil pelaku dari sebelah kiri dengan membunyikan klakson terlebih dahulu.

    “Namun setelah korban menyalip mobil tersebut, tiba-tiba pelaku mengejar korban, ” katanya.

    Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian bawah mata kanan dan bagian atas mata kiri serta luka lebam di bagian kepala dan wajah.

    “Untuk pelaku masih dalam lidik dan kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polres Metro Depok,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Anak yang Tewas di Pasar Rebo Dikenal Ceria Ketika Bermain dengan Teman-temanya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Anak yang Tewas di Pasar Rebo Dikenal Ceria Ketika Bermain dengan Teman-temanya Megapolitan 10 Desember 2024

    Anak yang Tewas di Pasar Rebo Dikenal Ceria Ketika Bermain dengan Teman-temanya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – A (5) yang meninggal dunia karena diduga menjadi korban pemerkosaan, dikenal sebagai anak yang ceria ketika bermain bersama teman sebayanya.
    Tetangga korban, Pri (64), mengaku sering melihat A bermain dengan cucunya di halaman rumah mereka, di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    “Main lari-lari, bola, ya kayak anak kecil pada umumnya, enggak ada yang aneh,” ucap Pri saat ditemui di rumahnya, Senin (9/12/2024).
    Meski begitu, Pri mengungkapkan bahwa A merupakan anak paling kecil ketika bermain sehingga belum bisa berinteraksi penuh dengan teman-teman lainnya.
    Pri menerangkan, A kerap bermain bersama teman-temanya dengan didampingi neneknya ketika ayahnya sedang bekerja sebagai sopir travel.
    “Dia (ayah A) sering
    video call
    anaknya kok kalau lagi main,” kata Pri.
    “Dia baik kok sama anaknya, kalau pulang kerja selalu bermain bersama anaknya,” imbuhnya.
    Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki dugaan pemerkosaan terhadap anak berinisial A (5) yang ditemukan tewas di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly meminta publik tidak membuat asumsi terkait penyebab kematian korban.
    “Kita belum menerima hasil otopsi lengkap, untuk meyakinkan apakah korban benar-benar meninggal karena rudapaksa atau ada penyebab lain, seperti penyakit,” kata Nicolas di kantornya, Senin (9/12/2024).
    Polisi telah memeriksa delapan saksi, termasuk ayah korban, yang juga membuat laporan polisi.
    “Yang bersangkutan, dia (ayah korban) melapor kepada kita karena ada dugaan-dugaan seperti yang beredar pada rekan-rekan jurnalis. Saya berharap jangan kita berasumsi,” tegasnya.
    Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
    “Belum ada yang dicurigai sebagai tersangka. Kita tunggu perkembangan lebih lanjut,” tambah Nicolas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengolahan air limbah TB Simatupang layani tiga kecamatan di Jaksel

    Pengolahan air limbah TB Simatupang layani tiga kecamatan di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Jaringan perpipaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di kawasan TB Simatupang dapat melayani tiga kecamatan di Jakarta Selatan, yakni Pasar Minggu, Kebayoran Lama dan Cilandak.

    Jaringan tersebut berlokasi di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Cilandak, Jakarta Selatan, dan nantinya dapat mengalirkan air limbah untuk diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) di IPA Cilandak.

    “Ini nanti berkapasitas 4.000-6.000 m3 per hari, akan melayani sampai untuk Pasar Minggu, Kebayoran Lama dan Cilandak,” kata Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi dalam “Groundbreaking Pembangunan SPALD-T” di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa.

    Suryadi mengatakan, pembangunan SPALD-T di kawasan TB Simatupang menjadi suatu keharusan mengingat perkembangan area tersebut mulai dari pertumbuhan penduduknya, bisnisnya, komersialnya, gedung-gedung tinggi, hingga mal, akan meningkatkan konsumsi air bersih.

    Berikutnya, konsumsi air bersih setelah dikonsumsi juga nantinya meningkatkan jumlah air limbah.

    Karena itu, SPALD-T dibangun di kawasan itu. Nantinya, semua limbah dari gedung, bangunan dari kawasan TB Simatupang dan sekitarnya akan dikumpulkan. Kemudian diolah sampai menghasilkan air baku mutu yang dapat dikembalikan ke badan air, diresapkan atau dapat dimanfaatkan oleh pengolahan air minum.

    Adapun pemanfaatan SPALDT kawasan TB Simatupang dapat meningkatkan cakupan layanan akses sanitasi aman yang sekaligus mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) DKI Jakarta di Sektor Air Limbah.

    Hal itu sesuai yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 terkait setiap rumah harus memiliki minimal satu akses pengolahan air limbah domestik
    yang tergolong akses sanitasi aman.

    Saat ini Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pengolahan Air Limbah (Paljaya) memiliki IPAL Setiabudi dan IPAL Krukut melayani zona nol (salah satu zona dari total 15 zona pengelolaan air limbah di DKI Jakarta) dengan kapasitas total sekitar 30.000 meter kubik (m3) per hari.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bawaslu Kota Bogor Laporkan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Komisioner KPU ke DKPP
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Bawaslu Kota Bogor Laporkan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Komisioner KPU ke DKPP Megapolitan 10 Desember 2024

    Bawaslu Kota Bogor Laporkan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Komisioner KPU ke DKPP
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor melaporkan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Dede Juhendi, ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
    Dugaan pelanggaran tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024.
    Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Bogor, Supriantona Siburian, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bawaslu Jawa Barat untuk menyampaikan laporan ini.
    “Sudah kita sampaikan, saat ini kami telah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi. Tentunya kita merekomendasikan kepada DKPP melalui Bawaslu Provinsi,” ujar Supriantona, Senin (9/12/2024).
    Proses administrasi pelaporan saat ini sedang diselesaikan.
    “Sekarang masih pengadministrasian. Mungkin nunggu beberapa hari lagi hasilnya seperti apa, karena masih pleno,” tambahnya.
    Bawaslu Kota Bogor menilai Dede Juhendi melanggar kode etik setelah terbukti menerima uang sebesar Rp 30 juta untuk menjadi perantara dalam pengurusan perubahan nama calon Wali Kota Bogor Raendi Rayendra menjadi dr Rayendra.
    Uang tersebut diterima Dede pada 16 Agustus 2024 melalui transfer dari pihak Raendi Rayendra.
    Dede kemudian menyerahkan uang itu kepada seorang pengacara yang disebutnya sebagai jasa pembayaran perubahan nama. Ia juga diketahui menagih pembayaran jasa tersebut.
    Meski kasus ini tidak dikategorikan sebagai gratifikasi atau tindak pidana korupsi, Bawaslu Kota Bogor tetap menganggap tindakan Dede melanggar kode etik penyelenggara Pemilu karena terlibat dalam aktivitas politik secara personal.
    Bawaslu Kota Bogor telah menggelar rapat pleno untuk membahas kasus ini pada minggu lalu. Hingga kini,
    KOMPAS.com
    belum menerima tanggapan dari Dede Juhendi maupun pihak Raendi Rayendra terkait dugaan pelanggaran ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakpus normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk cegah banjir

    Jakpus normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk cegah banjir

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat melakukan normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk mencegah banjir.

    “Normalisasi empat saluran di lingkungan pemukiman warga ini untuk antisipasi genangan pada puncak musim penghujan,” kata Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Sawah Besar, Yusuf Sumardani di Jakarta, Selasa.

    Sejak November hingga awal Desember 2024 pihaknya telah menormalisasi empat saluran di lingkungan warga Kelurahan Karang Anyar dan Kartini, Kecamatan Sawah Besar. Normalisasi di empat lokasi ini untuk menindaklanjuti usulan warga yang mengeluhkan kondisi saluran di permukiman mereka.

    Empat saluran yang dinormalisasi berada di Jalan Karang Anyar Utara 2 RW 10 Kelurahan Karang Anyar sepanjang 226 meter, saluran di Jalan A gang 5, RW 04 Kelurahan Karang Anyar sepanjang 215 meter.

    Lalu saluran di Jalan Dwi Warna Gang C, RW 01 Kelurahan Kartini sepanjang 160 meter, dan di Jalan Karang Anyar Utara Gang O, RW 09 Kelurahan Karang sepanjang 156 meter.

    “Normalisasi dilakukan dengan membentuk ulang trase serta mengganti turap dari batu kali dengan beton u-ditch,” ujar Yusuf.

    Selain normalisasi saluran dan penggantian turap, kata Yusuf, selama periode November hingga awal Desember ini pihaknya melakukan pengurasan saluran di dua lokasi. Yakni di Jalan Kartini XIII dalam RW 01 Kelurahan Kartini dan Jalan Gunung Sahari X, RW 04 Kelurahan Gunung Sahari Utara.

    Pengurasan di kedua lokasi jalan itu masing-masing meliputi sepanjang sekitar 150 meter. Yusuf berharap normalisasi dan pengurasan yang telah dilakukan bisa meminimalisir potensi genangan di kawasan sekitar.

    “Saat ini petugas kami di lapangan masih menyisir kawasan-kawasan yang rawan tergenang. Bila ada langsung dilakukan pengurasan,” katanya.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bertekad terus memantau saluran hingga melakukan pengerukan sungai untuk mencegah banjir di wilayah setempat. Jajaran Sudin SDA) dan Sudin Bina Marga juga terus memantau tali-tali air, saluran penghubung (PHB), termasuk pengerukan sungai-sungai.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cuaca Ekstrem, Layanan Kapal ke Kepulauan Seribu dan Perairan Jawa Barat Dihentikan Sementara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Cuaca Ekstrem, Layanan Kapal ke Kepulauan Seribu dan Perairan Jawa Barat Dihentikan Sementara Megapolitan 10 Desember 2024

    Cuaca Ekstrem, Layanan Kapal ke Kepulauan Seribu dan Perairan Jawa Barat Dihentikan Sementara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta menghentikan sementara layanan kapal dari Wilayah Perairan Jakarta dan Perairan Utara Jawa Barat.
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan, keputusan ini diambil mengingat adanya prakiraan cuaca dari BMKG yang menyebut adanya angin kencang disertai hujan.
    “Hari ini, Selasa 10 Desember 2024 kapal UP Angkutan Perairan Dishub Jakarta sementara berhenti operasi,” ujar Syafrin dalam keterangan yang diterima, Selasa (10/12/2024).
    Syafrin mengatakan, layanan kapal diberhentikan mulai 10 Desember 2024 pukul 07.00 WIB sampai 11 Desember 2024 pukul 07.00 WIB.
    “Kami meminta masyarakat untuk waspada gelombang laut kategori sedang dengan ketinggian maksimum dua meter,” ucap dia.
    Ketinggian gelombang laut berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian Barat, Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Karawang-Subang dan Perairan Indramayu-Cirebon.
    “Waspada peningkatan kecepatan angin maksimum hingga 25 Knot yang berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian Barat, Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Karawang-Subang, Perairan Indramayu-Cirebon,” jelas dia.
    Syafrin juga meminta warga waspada potensi pembentukan awan-awan konvektif di atas wilayah perairan yang dapat di sertai hujan lebat, angin kencang serta badai guntur.
    Cuaca di wilayah Perairan Jakarta dan Perairan Utara Jawa Barat umumnya berawan hingga hujan ringan dan berpeluang terjadi hujan dengan Intensitas sedang hingga lebat di Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Karawang-Subang.
    Sementara arah angin didominasi dari Selatan-Barat dengan kecepatan angin maksimum sebesar 20 knot (37 km per jam) di Teluk Jakarta. 25 Knot (46 km perbjam) di Laut Jawa Barat, Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Karawang-Subang, Perairan Indramayu-Cirebon.
    Untuk ketinggian gelombang air laut akan berpotensi rendah dengan ketinggian 0,5-1,25 meter di Teluk Jakarta dan ketinggian sedang sekitar 1,25 – 2,5 meter di Laut Jawa Bagian Barat.
    Dengan prakiraan
    cuaca ekstrem
    itu, Syafrin meminta warga mengatur ulang jadwal perjalanan.
    “Kami imbau terutama yang berencana bepergian ke Kepulauan Seribu untuk menunda perjalanan hingga kondisi cuaca membaik. Keselamatan adalah prioritas utama,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Buruk, Dishub DKI Hentikan Sementara Angkutan Perairan ke Kepulauan Seribu Hari Ini

    Cuaca Buruk, Dishub DKI Hentikan Sementara Angkutan Perairan ke Kepulauan Seribu Hari Ini

    ERA.id – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghentikan sementara operasional angkutan perairan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut pada Selasa (10/12/2024).

    “Sesuai prakiraan BMKG, hari ini Selasa 10 Desember 2024 kapal UP Angkutan Perairan Dishub DKI Jakarta sementara berhenti operasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok Jakarta menyampaikan gelombang laut sedang dengan ketinggian maksimum 2 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian Barat, Perairan Kepulauan Seribu, Karawang, Subang Indramayu dan Perairan Cirebon.

    Selain itu BMKG memperkirakan kecepatan angin di daerah tersebut mencapai 25 knot dan kondisi cuaca di perairan DKI Jakarta dan Perairan Utara Jawa Barat berawan hingga hujan ringan dan berpeluang terjadi hujan dengan Intensitas sedang hingga lebat di Perairan Kepulauan Seribu.

    Dalam situasi cuaca normal, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan 11 kapal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun wisatawan ke wilayah Kepulauan Seribu yang dapat diakses dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    “Total ada 11 kapal Dishub DKI Jakarta yang melayani kebutuhan transportasi menuju wilayah Kepulauan Seribu, dengan jumlah pelayaran empat kapal setiap harinya,” kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan (UPAP) Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Anthon R Parura di Jakarta.

    Ia mengatakan, 11 kapal disiapkan untuk memenuhi layanan transportasi menuju sembilan pulau penduduk yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.

    Menurut dia, sembilan pulau berpenduduk yang dijangkau dengan kapal Dishub DKI Jakarta. Yaitu Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Panggang dan Pulau Sabira.

    Sedangkan rute yang ditempuh untuk layanan tersebut, yaitu lintasan pertama untuk rute Muara Angke, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Payung dan Pulau Tidung.

    Lintasan kedua untuk rute Muara Angke, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

    Kemudian lintasan ketiga untuk rute Muara Angke, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa. Lintasan keempat untuk rute Muara Angke, Pulau Kelapa dan Pulau Sabira

  • Lansia Ditemukan Meninggal di Pekojan, Sehari-hari Tinggal di Kolong Jembatan 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Lansia Ditemukan Meninggal di Pekojan, Sehari-hari Tinggal di Kolong Jembatan Megapolitan 10 Desember 2024

    Lansia Ditemukan Meninggal di Pekojan, Sehari-hari Tinggal di Kolong Jembatan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria lansia berinisial A (57) ditemukan meninggal di tempat tinggalnya, Senin (9/12/2024).
    Pria itu sehari-hari tinggal di bangunan petak semipermanen di kolong jembatan lintasan kereta api Jalan Pangeran Tubagus Angke, RT 08/RW 07, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
    Penemuan jasad A bermula saat saksi berinisial R datang ke tempat korban untuk menemuinya.
    Saat R mengetuk pintu tempat tinggal A dan memanggilnya, tidak ada jawaban. Oleh karena itu. ia kembali ke rumahnya.
    “Sekira pukul 06.00 WIB, D datang lagi ke tempat korban bersama saksi H. Mereka membuka pintu kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).
    R melaporkan kejadian ini ke pengurus RT 08/RW 07 Kelurahan Pekojan.
    “Bahwa korban yang tinggal di kolong jembatan pelintasan rel kereta Jalan Pangeran Tubagus Angke meninggal dunia,” ujar dia.
    Laporan ini kemudian disampaikan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekajon Aiptu Dede Sugiono untuk evakuasi korban.
    “Kasus ditangani Polsek Metro Tambora,” kata Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Ada Paslon yang Gugat Hasil Pilkada Kota Bogor 2024 ke MK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Tak Ada Paslon yang Gugat Hasil Pilkada Kota Bogor 2024 ke MK Megapolitan 10 Desember 2024

    Tak Ada Paslon yang Gugat Hasil Pilkada Kota Bogor 2024 ke MK
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menyatakan, tidak ada pengajuan gugatan perselisihan hasil
    Pilkada Kota Bogor 2024
    yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    Kepala Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Bogor, Dian Ashabul Yamin menjelaskan, berdasarkan ketentuan yang berlaku, peserta pemilu memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan gugatan setelah penetapan hasil suara pada 3 Desember 2024.
    Namun, hingga batas waktu yang ditentukan pada 6 Desember 2024, tidak ada gugatan yang diajukan.
    “Tidak ada (gugatan) tiga hari setelah penetapan perolehan suara dilakukan,” ucap Dian saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
    Dengan tidak adanya gugatan, KPU Kota Bogor akan melanjutkan proses penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih dalam
    Pilkada 2024
    .
    Meskipun begitu,  penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih masih menunggu surat resmi dari MK melalui KPU RI.
    “Surat resmi nanti bagi yang tidak ada gugatan akan dilanjutkan dengan penetapan, yang ada gugatan penetapan ya menunggu persidangan. Kami masih menunggu surat resmi MK melalui KPU RI,” kata Dian.
    Dengan berakhirnya periode pengajuan gugatan, seluruh tahapan Pilkada Kota Bogor 2024  dinyatakan selesai tanpa adanya indikasi perselisihan hukum.
    Hal ini menunjukkan proses Pilkada Kota Bogor 2024 berlangsung lancar dan hasilnya diterima oleh semua pihak.
    Adapun hasil
    real count
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menunjukkan, calon wali kota dan wakil wali kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim-Jenal Mutaqin menang dengan perolehan 183.500 suara.
    Berikut perolehan suara kelima paslon Pilkada Kota Bogor 2024 menurut hasil
    real count
    :
    1. Sendi Fardiansyah-Melli Darsa: 48.175 suara.
    2. Atang Trisnanto-Annida Allivia: 136. 961 suara.
    3. Dedie Rachim-Jenal Mutaqin: 183.500 suara.
    4. Rena Da Frina-Teddy Risandi: 58.415 suara.
    5. Raendi Rayendra-Eka Maulana 71.736 suara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukti Minim, Korban Penipuan Modus "Like" Produk E-commerce Sulit Lapor Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Bukti Minim, Korban Penipuan Modus "Like" Produk E-commerce Sulit Lapor Polisi Megapolitan 10 Desember 2024

    Bukti Minim, Korban Penipuan Modus “Like” Produk E-commerce Sulit Lapor Polisi
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Seorang warga Kecamatan Bogor Timur, PP (28) mengaku kesulitan lapor polisi terkait kasus
    penipuan
    dengan modus memberi
    like
    di produk
    e-commerce
    .
    Meski mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, PP merasa kesulitan untuk melaporkan kasus ini ke polisi karena minimnya bukti.
    Ketidakjelasan identitas pelaku dan peran mentor sebagai perantara membuat PP bingung dan merasa percuma jika melapor ke pihak berwajib.
    “Masalahnya tidak ada perjanjian tertulis, terus saya mau laporin orangnya tidak tahu identitasnya. Nama rekening penerima juga beda-beda. Saya takut dan panik,” ucap PP saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
    PP menceritakan penipuan ini bermula dari iklan lowongan kerja di Instagram yang menawarkan penghasilan tambahan hanya dengan memberi
    like
    produk secara daring.
    Karena kondisi keuangannya sedang sulit, PP tergiur dan mengikuti instruksi yang diberikan hingga berkomunikasi melalui WhatsApp dengan seseorang yang mengaku sebagai “mentor”.
    Pada tugas awal, PP hanya perlu memberi
    like
    pada produk yang ditentukan melalui tautan yang diberikan oleh mentor.
    Ia menerima komisi ratusan ribu rupiah, sehingga merasa percaya dan tergiur untuk melanjutkan tugas selanjutnya.
    Namun, tugas berikutnya berubah. PP diminta untuk berpura-pura membeli barang di
    e-commerce
    dengan mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu.
    Mentor menjanjikan komisi lebih besar untuk setiap transaksi yang diselesaikan.
    Setelah beberapa kali berhasil menyelesaikan tugas, PP diminta untuk mentransfer dalam jumlah yang lebih besar.
    Dalam prosesnya, dia mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta, kemudian Rp 9 juta, dan terakhir Rp 13,5 juta.
    Namun, komisi yang dijanjikan untuknya tidak kunjung bisa dicairkan, hingga PP menyadari dirinya telah menjadi korban penipuan.
    “Katanya terakhir di Rp 13,5 juta. Setelah itu saya transfer total yg bisa ditarik seharusnya Rp 35 juta. Tapi saya baru sadar saya habis kena tipu karena setiap ditagih mau penarikan, pelaku minta saya transfer terus agar bisa ditarik uang semuanya,” kata PP.
    Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bogor Utara Kompol Agus Supriyanto mempersilakan korban untuk melapor dengan membawa rekaman transaksi yang jelas.
    “Silakan melapor. Jika ada
    print out
    dari M-Banking tempat transaksi transfer ke terduga pelaku bisa langsung dibawa menjadi bukti,” kata dia
    Agus mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan daring yang menjanjikan penghasilan besar dengan cara mudah.
    Selalu verifikasi keaslian tawaran dan waspadai jika diminta melakukan transaksi keuangan yang mencurigakan.
    Jika menjadi korban, penting untuk mengumpulkan sebanyak mungkin bukti, seperti tangkapan layar percakapan dan bukti transfer, untuk memperkuat laporan ke pihak berwajib.
    “Masyakarat harus selalu berhati-hati terhadap lowongan pekerjaan terutama yang meminta sejumlah bayaran,” ungkap Agus.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.