Jenis Media: Metropolitan

  • DKI targetkan seluruh armada Transjakarta berbasis listrik di 2030

    DKI targetkan seluruh armada Transjakarta berbasis listrik di 2030

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh armada bus Transjakarta akan terelektrifikasi pada tahun 2030 untuk mendukung pencapaian emisi nol (Net Zero Emission) di tahun 2050.

    “Kami juga akan terus berupaya untuk memastikan keberlanjutan operasional bus listrik dengan memperluas fasilitas pengisian daya yang modern dan efisien di berbagai lokasi yang strategis,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dijumpai di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani juga menyampaikan dukungannya terhadap target Pemprov DKI Jakarta tersebut.

    Dia pun berharap seluruh pihak termasuk masyarakat dapat bekerjasama untuk mewujudkan udara Jakarta yang lebih bersih dan sehat.

    “Kita punya semangat bersama, mudah-mudahan harapan warga Jakarta akan udara Jakarta yang lebih sehat, didambakan bertahap mungkin bisa terwujud suatu hari, tadi targetnya 2030 ya,” kata Rany.

    Sehingga, kata dia, secara bertahap sampai dengan 2030, optimis bisa mencapai 100 persen armada menggunakan bus listrik.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 23 unit damkar dikerahkan tangani kebakaran rumah di Kemayoran

    23 unit damkar dikerahkan tangani kebakaran rumah di Kemayoran

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menangani kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.

    “Pengerahan akhir kebakaran sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel, objeknya rumah tinggal,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta.

    Asril menyebutkan, pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 12.25 WIB. Sedangkan pada pukul 12.33 WIB operasi pemadaman dikerahkan.

    “Situasi merah (perambatan memungkinkan). Kita mendapatkan kabar 12.25 WIB dan waktu tiba 12.32 WIB, lalu 12.33 WIB mulai operasi,” ujar Asril.

    Hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pria di Cengkareng Tewas Usai Pijat Refleksi, Berikut Kronologinya – Halaman all

    Pria di Cengkareng Tewas Usai Pijat Refleksi, Berikut Kronologinya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial TJ alias T meninggal dunia setelah melakukan pijat refleksi.

    Peristiwa itu terjadi di sebuah tempat pijat refleksi kawasan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Senin (9/12/2024) pukul 19.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pihaknya sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi yang mengetahui kejadian.

    Ketiga orang saksi tersebut di antaranya berinisial V, A, dan L.

    “Kronologi awal menurut keterangan saksi L, korban baru keluar dari rumah sakit Tzu Chi karena sakit kanker tenggorokan,” ucap Ade Ary kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Korban meminta kepada saksi L untuk diantar pijat refleksi karena merasa pegal-pegal.

    Pada pukil 16.30 WIB pun korban datang ke tempat pijat refleksi diantar saksi.

    “Pada saat itu korban ditangani saksi A hingga korban sempat batuk-batuk, saksi menawari air minum tapi korban menolak,” ungkap Kabid Humas Polda Metro.

    Tidak lama kemudian korban kembali batuk-batuk dan mencari tempat sampah untuk mengeluarkan darah.

    Keadaan makin memburuk, korban lari ke kamar mandi  sambil batuk-batuk dan muntah.

    Korban kemudian tidak sadarkan diri hingga pada akhirnya dinyatakan tak bernyawa.

    Selanjutnya korban dibawa ke RS Polri guna visum, kasus tersebut ditangani Polsek Metro Cengkareng.

  • 5
                    
                        Momen Ria Agustina Ditangkap di Hotel, Akui Sudah Buka Praktik 7 Tahun 
                        Megapolitan

    5 Momen Ria Agustina Ditangkap di Hotel, Akui Sudah Buka Praktik 7 Tahun Megapolitan

    Momen Ria Agustina Ditangkap di Hotel, Akui Sudah Buka Praktik 7 Tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Ria Agustina
    (33), pemilik
    Ria Beauty
    , ditangkap polisi di sebuah kamar hotel kawasan Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Minggu (1/12/2024).
    Saat penangkapan, Ria masih mengenakan alat pelindung diri (APD) hijau lengkap dengan sarung tangan.
    Polisi juga mengamankan karyawan Ria, DN (58), yang terekam dalam sebuah video yang diterima
    Kompas.com
    , Selasa (10/12/2024).
    Petugas dari Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya memasuki kamar hotel tipe suite dan memperkenalkan diri.
    “Begini, Bu. Jadi kan dokter itu…,” ujar seorang petugas, yang langsung disela oleh Ria yang menjawab, “Saya bukan dokter.”
    Polisi kemudian menjelaskan bahwa dokter yang mengajak spesialis harus memiliki koridium atau perhimpunan yang berhak mengeluarkan sertifikasi.
    Ria kemudian menunjukkan surat izin yang dimilikinya, namun mengakui bahwa dia tidak memiliki surat izin praktik di Jakarta.
    “Saya sudah bertanya kepada pihak hotel, dan mereka menjelaskan bahwa hotel ini memiliki Amdal. Ketika saya tanya soal limbah medis, mereka bilang sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat,” terang Ria.
    Polisi kemudian bertanya lebih lanjut tentang dinas yang dimaksud oleh pihak hotel, namun Ria mengaku tidak mengetahuinya.
    “Yang bekerja sama itu pihak hotel, bukan saya,” jelas Ria.
    Saat ditanya apakah praktik Ria Beauty dilakukan di hotel tersebut, Ria menjawab bahwa praktik tersebut sudah berlangsung di hotel itu selama tujuh tahun.
    Ria kemudian meminta izin untuk menyelesaikan pekerjaannya, namun permintaan tersebut ditolak oleh petugas.
    “Nanti tim saya akan mengamankan barang-barang milik Ibu,” kata petugas.
    Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima polisi melalui media sosial tentang praktik salon Ria Beauty di kamar hotel tersebut.
    Berdasarkan informasi tersebut, penyidik menyamar sebagai calon pelanggan dan menanyakan tentang
    treatment derma roller
    pada Kamis (14/11/2024).
    “Oleh admin Ria Beauty dimintai identitas foto dan foto wajah. Kemudian diberitahukan biayanya senilai Rp 15 juta. Jika berminat, segera membayar DP sebesar Rp 1 juta,” kata Wira, salah satu penyidik.
    Pada 1 Desember 2024, penyidik yang sudah diundang melalui grup WhatsApp bertajuk Derma Roller Jakarta Desember, menggerebek kamar 2028 di hotel tersebut. Ria dan DN sedang melayani tujuh pasien saat itu.
    Barang bukti yang disita antara lain 4 underpads, 1 APD, 13 handuk, 7
    head band
    , 31 suntikan kecil, 4 suntikan besar, 4 krim anestesi merek Forte Pro, 10
    derma roller
    , 1
    derma pen
    , serum jerawat, uang tunai Rp 10,7 juta, serta ATM BCA yang berisi saldo Rp 57 juta.
    Ria Agustina dan DN dijerat dengan Pasal 435 juncto Pasal 138 ayat (2) dan/atau ayat (3) dan/atau Pasal 439 juncto Pasal 441 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Kesehatan. Kedua tersangka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara atau denda hingga Rp 5 miliar.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Luapan Sungai Krueng Woyla mengakibatkan puluhan rumah tergenang banjir di Aceh Barat

    Luapan Sungai Krueng Woyla mengakibatkan puluhan rumah tergenang banjir di Aceh Barat

    Minggu, 17 November 2024 17:56 WIB

    Banjir di Aceh Barat. Seorang anak berenang di depan rumahnya yang terendam banjir di Desa Blang Cot Mameh, Woyla Barat, Aceh Barat, Aceh, Minggu (17/11/2024). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Krueng Woyla tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan dan puluhan rumah di Kecamatan Woyla Barat dan Arongan Lambalek terendam banjir dengan ketinggian air 30-130 cm. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU

    Seorang warga melintas di samping rumahnya yang terendam banjir di Desa Napai, Woyla Barat, Aceh Barat, Aceh, Minggu (17/11/2024). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Krueng Woyla tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan dan puluhan rumah di Kecamatan Woyla Barat dan Arongan Lambalek terendam banjir dengan ketinggian air 30-130 cm. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU

  • Hendak pasang sensor banjir, seorang pria tewas tersengat listrik

    Hendak pasang sensor banjir, seorang pria tewas tersengat listrik

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial AD (21) tewas diduga akibat tersengat listrik saat hendak memasang sensor banjir milik BPBD DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (9/12).

    “Tempat kejadian perkara (TKP) di Kali Banjir Kanal Barat dekat Rel Kereta Pintu Air Petamburan Jalan Jati Petamburan RW 11 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aditya Simanggara Pratama.

    Dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, Aditya menjelaskan, peristiwa tersebut berawal pada pukul 12.25 WIB saksi SY, saksi DT, korban AD dan pekerja lainnya tiba di TKP dengan tujuan melakukan pemasangan unit sensor pengendali banjir.

    Saat itu cuaca sedang gerimis, kemudian mereka memasang “scaf folding” (steger/tangga) di tempat tiang yang akan dipasangkan alat. “Setelah terpasang steger SY menyampaikan ke DT dan AD untuk tidak melakukan pemasangan alat, sampai dengan cuaca hujan reda atau berhenti,” katanya.

    Ketika saksi SY sedang beristirahat tiba-tiba melihat dan mendengar suara ledakan dan percikan api dari arah tiang yang akan dipasang alat. Menurut keterangan saksi asal ledakan dan percikan tersebut berasal kabel listrik yang menempel di tiang.

    “Melihat hal tersebut SY langsung mendatangi tempat kejadian dan saat itu SY lihat DT sudah ada di atas ‘scaf folding’ sedang duduk akibat tersengat listrik,” katanya.

    Beberapa saat kemudian SY melihat besi yang akan dipasang ke tiang sudah jatuh ke pinggir atau bawah kali. “Saat itu SY berasumsi jika korban AD jatuh ke kali,” kata Aditya.

    Selanjutnya saksi SY bersama pekerja lain mencari tahu keberadaan korban AD. Sedangkan DT dibawa ke Rumah Sakit Pelni dan saksi menghubungi pihak Damkar, Basarnas dan BPBD.

    “Ketika pihak Damkar, Basarnas dan BPBD tiba, SY menjelaskan kronologis dan menyampaikan jika dugaan kuat korban tercebur ke kali, sekitar pukul 15.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

    Petugas Damkar menemukan korban AD di Kali Banjar Kanal Barat, tidak jauh dari tempat pemasangan alat. “Kemudian palang hitam membawa korban ke RSCM, ” katanya.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan membenarkan peristiwa tersebut.

    “Betul, memang mereka sedang memasang alat sensor pengendali banjir. Mereka pekerja yang ditugaskan perusahaan yang memasang alat sensor,” katanya.

    Yohan menambahkan, rencananya alat sensor itu memang akan di pasang untuk BPBD ada sekitar 90 titik.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Faktor Kurang Tidur Diduga Jadi Pemicu Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya Berhalusinasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Faktor Kurang Tidur Diduga Jadi Pemicu Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya Berhalusinasi Megapolitan 10 Desember 2024

    Faktor Kurang Tidur Diduga Jadi Pemicu Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya Berhalusinasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – MAS (14), remaja yang membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengaku kesulitan tidur saat malam hari.
    Faktor kurang tidur itu lah yang diduga jadi pemicu MAS berhalusinasi mendengar bisikan untuk menghabisi nyawa orangtuanya.
    “Namanya distorsi persepsi, yang disebut sama sebenarnya tanda-tanda dan gejala pada saat kita mengalami gangguan psikologis. Jadi halusinasi auditori, halusinasi visual itu bisa terjadi pada saat kita kurang tidur,” kata psikolog yang sempat mendampingi MAS, Novita saat dihubungi, Senin (9/12/2024).
    MAS sempat pergi ke psikiater bersama sang ibu untuk mengobati masalah gangguan tidur itu.
    Akibat hal itu juga membuat MAS sering tertidur saat berada di dalam kelas sekolahnya.
    “Dan ditarik lagi, dia di sekolah itu suka ketiduran di dalam kelas. Jadi buat saya, ini semuanya harus dirangkum dulu,” ujar Novita.
    Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69) di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
    Bukan hanya ayah dan nenek, MAS juga berupaya membunuh ibundanya, AP (40), menggunakan sebilah pisau yang dia ambil dari dapur rumah.
    Pisau itu sudah lebih dulu MAS gunakan untuk menghabisi nyawa APW dan RM.
    Dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk, AP berhasil selamat setelah melompat dari pagar rumah demi menghindari kejaran anak kandungnya.
    Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
    Sementara RM dan APW, sudah terkapar di lantai dasar rumah dua lantai itu.
    Usai pembunuhan ini, MAS meninggalkan rumah dengan berjalan cepat. Dia juga membuang pisau di tengah perjalanan.
    Seorang petugas keamanan memanggil MAS. Hanya saja, dia ketakutan hingga akhirnya lari ke arah lampu merah Karang Tengah.
    Namun, upaya melarikan diri ini gagal karena MAS berhasil ditangkap oleh petugas keamanan perumahan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Bongkar Jaringan Judi Online Situs Akurasi4D, 5 Pelaku Ditangkap di Luar Jakarta – Halaman all

    Polda Metro Bongkar Jaringan Judi Online Situs Akurasi4D, 5 Pelaku Ditangkap di Luar Jakarta – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Opsnal Subdit Jatanras Polda Metro Jaya membongkar jaringan judi online melalui situs Akurasi4D. 

     

    Operasi berlangsung pada Kamis (28/11/2024) hingga Jatanras Polda Metro Jaya menangkap lima pelaku di dua lokasi berbeda yaitu Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah.

     

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menuturkan peran masing-masing pelaku.

     

    Di antaranya pelaku berinisial RP dan R berperan sebagai pengurus Script, Domain, dan API Web, RPN melakukan promosi web judi di Facebook, RY berperan Mengurus Live Chat dan Admin Web Judi Online, dan A Melakukan promosi web judi di Facebook

     

    Pengungkapan bermula dari patroli siber yang mendeteksi aktivitas mencurigakan di situs Akurasi4D sejak 14 November 2024.

     

    “Situs Akurasi4D menawarkan berbagai permainan seperti slot games, kasino, hingga togel secara ilegal. Setelah penyelidikan mendalam, tim bergerak cepat mengamankan para pelaku bersama sejumlah barang bukti,” ungkap Rovan dalam keterangan, Selasa (10/12/2024).

     

    Polisi menyita berbagai barang bukti termasuk 15 ponsel yang digunakan untuk operasional dan keperluan pribadi, empat kartu ATM, serta peralatan IT seperti satu unit PC dan CPU. 

     

    Selain itu, polisi menemukan uang tunai Rp 3 juta, saldo rekening senilai Rp 500 juta, dua buku tabungan, dan sebuah mobil Honda Odyssey hitam yang digunakan pelaku.

     

    Para pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman pidana penjara hingga 10 tahun, Pasal 27 ayat (2) UU ITE yang memuat ancaman pidana penjara maksimal 6 tahun, dan Pasal 3, 4, serta 5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), yang mengatur ancaman pidana hingga 20 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar.

    Penyidik terus mendalami jaringan ini dan menargetkan pelaku lainnya dan Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda dengan aktivitas judi online yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan secara sosial dan ekonomi.

  • Prestasi Pelajar yang Bunuh Ayah dan Neneknya Menurun sejak Tak Bisa Sekolah di Tempat Favorit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Prestasi Pelajar yang Bunuh Ayah dan Neneknya Menurun sejak Tak Bisa Sekolah di Tempat Favorit Megapolitan 10 Desember 2024

    Prestasi Pelajar yang Bunuh Ayah dan Neneknya Menurun sejak Tak Bisa Sekolah di Tempat Favorit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – MAS (14), remaja pembunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mengalami penurunan nilai akademik setelah dia tidak bisa bersekolah di tempat yang dia inginkan.
    Hal itu diungkapkan oleh Novita Tandry, psikolog anak, remaja, dan keluarga yang sempat mendampingi MAS dalam pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
    “Yang selama ini sampai SMP, dia selalu masuk 10 besar dan dia tidak diterima di sekolah yang dia mau. Jadi sebenarnya harusnya mau masuk sekolah favorit, tapi dia enggak diterima,” kata Novita saat dihubungi, Senin (9/12/2024).
    Novita menambahkan, MAS tidak merasa adanya tekanan akademik yang dia rasakan dari orangtuanya.
    Ia termasuk anak yang cerdas dan unggul di bidang akademik.
    Dengan demikian, Novita menduga ada faktor tekanan akademik dari dalam diri MAS, disertai faktor-faktor lainnya yang membuat dia menikam orangtuanya.
    “Kalau menurut saya,
    pressure
    dari akademik, yang saat ini dia sedang turun, gangguan daripada tidur, tidak bergeraknya (fisik). Jadi, balik lagi, kesehatan mental dan kesehatan fisik saling berkolerasi secara erat,” tambah Novita.
    Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
    MAS juga berupaya membunuh ibunya, AP (40), menggunakan sebilah pisau yang dia ambil dari dapur rumah.
    Pisau itu sudah lebih dulu MAS gunakan untuk menghabisi nyawa APW dan RM.
    Dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk, AP selamat setelah melompat dari pagar rumah demi menghindari kejaran anak kandungnya.
    Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
    Sementara itu, RM dan APW sudah terkapar di lantai dasar rumah dua lantai itu.
    Usai pembunuhan ini, MAS meninggalkan rumah dengan berjalan cepat. Dia juga membuang pisau di tengah perjalanan.
    Seorang petugas keamanan memanggil MAS. Hanya saja, dia ketakutan hingga akhirnya lari ke arah lampu merah Karang Tengah.
    Namun, upaya melarikan diri ini gagal karena MAS ditangkap oleh petugas keamanan perumahan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakpus komitmen tingkatkan penggunaan produk dalam negeri di UMKM

    Jakpus komitmen tingkatkan penggunaan produk dalam negeri di UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus berkomitmen terkait Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam setiap tahunnya khususnya untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta.

    “Kami akan terus berkomitmen untuk terus memastikan keberlanjutan P3DN dalam setiap tahunnya terkhusus untuk para UMKM,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Selasa.

    Pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal pengadaan barang dan jasa. “Kita akan terus mendorong supaya di tahun depan dapat tingkatkan lagi,” katanya.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mendapatkan penghargaan peringkat pertama apresiasi P3DN kategori kota yang diberikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, pada Senin (9/12).

    “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh SKPD Pemkot Administrasi Jakarta Pusat yang terus mendorong penggunaan produk dalam negeri,” ujar Arifin.

    Arifin berharap, penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta dalam mendukung P3DN.

    “Langkah yang diambil adalah mendorong para pelaku usaha lokal untuk meningkatkan kualitas produk mereka sehingga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ucap Arifin.

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menjelaskan, kebijakan P3DN menjadi salah satu upaya dalam mendukung transformasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global.

    Dalam jangka panjang, kebijakan ini memberikan pengaruh yang luas (multiplier effects) untuk mendorong keunggulan kompetitif sektor perekonomian.

    Hal tersebut dapat terlihat pada peningkatan investasi di Indonesia, khususnya di Jakarta, pengurangan impor bahan mentah dan bahan setengah jadi, pertumbuhan Industri Kecil Menengah/UMKM, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan penerimaan negara/daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan.

    Dia mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperkuat komitmen dalam memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri pada setiap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa

    “Serta menjadi ‘role model’ yang bangga menggunakan produk dalam negeri di kehidupan sehari-hari,” kata Teguh di Jakarta, Senin (9/12).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024