Jenis Media: Metropolitan

  • DKI buka posko layanan kependudukan bagi korban kebakaran di Kemayoran

    DKI buka posko layanan kependudukan bagi korban kebakaran di Kemayoran

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta membuka posko layanan kependudukan bagi korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12) siang.

    “Hari ini kami mulai gelar layanan posko kependudukan bagi warga terdampak kebakaran di Kemayoran. Posko ini terbuka di SDN Kebon Kosong 09,” kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

    Budi menyebutkan, pihaknya juga sudah melakukan layanan jemput bola bagi warga terdampak kebakaran. Posko layanan bergerak (mobile) Dukcapil DKI Jakarta yang tersedia di SDN Kebon Kosong 09 ini digelar hingga tiga sampai lima hari ke depan.

    “Layanan ini sesuai dengan protokol tetap (protap) dan standar operasional prosedur (SOP) layanan kebencanaan. Sejak semalam jajarannya telah melakukan layanan jemput bola,” ujar Budi.

    Sejak Selasa (10/12) malam, kata Budi jajarannya sudah melakukan pelayanan. Sebanyak 88 layanan dokumen kependudukan sudah diberikan pada warga. Layanan administrasi kependudukan yang digelar meliputi berbagai layanan seperti pencetakan pencetakan KTP, KK dan akta kelahiran.

    Mereka cukup datang dengan melaporkan diri dan menyampaikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada petugas posko.

    Budi mengimbau, warga yang terdampak kebakaran di RW 05 Kelurahan Kebon Kosong ini dapat segera mengurus administrasi kependudukan mereka yang terbakar atau hilang saat kejadian.

    “Layanan dibuka sejak pagi sekitar pukul 08.00 hingga sore selesainya. Hari ini, sejak pagi tadi telah sebanyak 35 dokumen kependudukan kami layani,” katanya.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada pagi. Dalam kesempatan itu, Teguh menegaskan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga terdampak.

    Pelayanan yang dimaksud juga meliputi dokumen-dokumen kependudukan yang hilang dan terbakar. Teguh berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan memastikan penanganan terbaik sampai pada seluruh korban.

    “Kita juga hadirkan dinas pendudukan untuk melayani pelayanan pendudukan baik itu penggantian KTP, kemudian Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, akta dan berbagai catatan sipil lainnya,” katanya.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Olah TKP Ledakan Tabung Gas 50 Kg di Tempat Spa Bulungan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Polisi Olah TKP Ledakan Tabung Gas 50 Kg di Tempat Spa Bulungan Megapolitan 11 Desember 2024

    Polisi Olah TKP Ledakan Tabung Gas 50 Kg di Tempat Spa Bulungan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di Winners Spa, Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024) siang.
    Pantauan
    Kompas.com,
    anggota Puslabfor Polri datang ke lokasi sekitar pukul 11.20 WIB.
    Anggota Puslabfor tersebut beranggotakan empat orang dan satu komandan dengan baju serba biru bertuliskan “Labfor Bareskrim Polri”.
    Di lokasi, hadir pula Kapolres Polsek Kebayoran Baru AKBP Aritonang dan Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparni.
    Imbas ledakan pada Selasa (10/12/2024) sore kemarin, Winners Spa ditutup dan disegel garis polisi.
    Aktivitas di sekitar Winners Spa juga berjalan normal. Para pedagang kembali berjualan dan tidak tampak keramaian warga melihat TKP ledakan seperti kemarin.
    Hingga pukul 11.31 WIB, olah TKP kejadian masih berlangsung di dalam Winners Spa. Tidak ada awak media yang diperbolehkan masuk ke area tersebut.
    Untuk diketahui, sebuah ledakan terjadi di sebuah tempat spa. Awalnya, ledakan itu dikira suara bom.
    Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Aritonang mengatakan, ledakan tersebut terjadi lantaran kebocoran tabung gas seberat 50 kilogram yang digunakan untuk memanaskan air di spa tersebut.
    “Jadi hasil pengecekan TKP, ini terjadi ledakan tabung gas yang ukuran 50 kilogram di Spa Winners itu. Ya tabung gas, bukan bom,” kata Aritonang, Selasa (10/12/2024).
    Dalam kejadian tersebut, tujuh orang terluka. Sebanyak empat orang mengalami luka berat berupa kepala bocor, patah kaki, dan paha yang robek.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • IDI Sebut Pembiusan di Salon Kecantikan Termasuk Tindakan Medis 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    IDI Sebut Pembiusan di Salon Kecantikan Termasuk Tindakan Medis Megapolitan 11 Desember 2024

    IDI Sebut Pembiusan di Salon Kecantikan Termasuk Tindakan Medis
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan, pemberian anestesia (pembiusan) dan penyuntikan oleh pekerja di sebuah salon kecantikan termasuk dalam kategori tindakan medis.
    Hal ini diungkapkan usai Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dan menetapkan pemilik
    Ria Beauty
    , Ria Agustina (33), sebagai tersangka terkait salon kecantikannya.
    “Misalnya, tindakan medis itu ada tindakan menyuntik, injeksi, ada tindakan pemberian obat tertentu, ada tindakan invasif, misalnya. Nah, itu biasanya masuk ke medis,” kata Ketua Purna IDI, Daeng M Faqih, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
    “Itu perlu belajar betul. Karena yang dipelajari, kalau medis itu bukan hanya cara pemberiannya. Tapi termasuk resikonya bagaimana kalau terjadi sesuatu? Harus melakukan tindakan seperti apa kalau terjadi efek alergi atau apa?,” ucap dia.
    Oleh karena itu, seseorang yang tidak berlatar belakang sebagai dokter tidak boleh memberikan pelayanan selayaknya tenaga medis itu.
    Faqih menjelaskan, setidaknya masyarakat bisa membedakan antara salon kecantikan dan
    medical aesthetic
    .
    Salon kecantikan merupakan sebuah tempat yang memberikan pelayanan sebatas merias wajah, memotong rambut, hingga perawatan tubuh lainnya.
    Sementara,
    medical aesthetic
    merupakan sebuah tempat yang memberikan pelayanan atau tindakan medis terhadap konsumen dengan menggunakan obat-obatan dan bahan farmasi.
    “Kalau sudah pakai metode tertentu, tindakan tertentu, obat-obatan tertentu, apalagi yang invasif, nah itu harus hati-hati. Itu perlu keterampilan selevel dokter supaya orang yang dilayani itu aman,” ujar dia.
    Diberitakan sebelumnya, Penyidik Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap pemilik Ria Beauty, Ria Agustina (33), Minggu (1/12/2024).
    Tidak sendiri, Ria ditangkap bersama karyawannya, DN (58), saat melayani treatment derma roller tujuh pelanggan di kamar 2028 salah satu hotel kawasan Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, Ria menggunakan alat derma roller yang tidak mempunyai izin edar.
    Selain itu, Ria menggunakan krim anestesi dan serum yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
    Masih Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua tertangkap bukan merupakan tengah kesehatan. Diketahui, Ria merupakan sarjana perikanan.
    Hanya saja, Ria menjalani praktik dengan didukung oleh sejumlah sertifikat ahli kecantikan yang dia miliki.
    Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa 4 underpads, 1 alat pelindung diri (APD), 13 handuk, 7 head band, 31 suntikan kecil, 4 suntikan besar, 4 krim anestesi merek Forte Pro, dan 10 derma roller.
    Ada juga 1 derma pen, 1 serum jerawat, 1 toples krim anestesi, 15 ampoul obat jerawat, 1 anestesi, 1 ponsel, 27 roller, uang tunai Rp 10,7 juta, dan ATM BCA berisi Rp 57 juta.
    RA dan DN dijerat Pasal 435 juncto Pasal 138 ayat (2) dan/atau ayat (3) dan/atau Pasal 439 juncto Pasal 441 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Kesehatan.
    Ancaman hukuman terhadap dua tersangka maksimal selama 12 tahun atau denda paling banyak sebesar Rp 5 miliar.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPBD DKI kembali modifikasi cuaca pada 12-14 Desember 2024

    BPBD DKI kembali modifikasi cuaca pada 12-14 Desember 2024

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca pada 12-14 Desember 2024 untuk mengurangi intensitas hujan dan memitigasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan bahwa modifikasi cuaca kembali dilakukan berdasarkan arahan dari rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

    “Kami kemarin sudah merapatkan bahwasannya kita akan lakukan kembali pada tanggal 12, 13, 14 (Desember). Itu untuk yang tahap kedua. Mudah-mudahan dengan lebih baik lagi,” kata Teguh di Jakarta, Rabu.

    Usai meninjau Posko Pengungsian Kebakaran SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Teguh mengatakan bahwa berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem dengan hujan intens tinggi masih akan terjadi pada pertengahan Desember 2024.

    Karena itu, BPBD akan kembali melakukan modifikasi cuaca tahap dua. Pada tahap pertama telah dilakukan selama tiga hari pada 7-9 Desember 2024.

    “Ini yang sudah berhasil. Bisa mengurangi curah hujan yang lebat menjadi relatif yang sekarang kita alami,” kata Teguh.

    Untuk modifikasi cuaca tahap dua ini, Teguh berharap proses tabur garam dengan pesawat dapat dilakukan pada malam hari agar distribusi hujan lebih merata dan lebih efektif menurunkan intensitas hujan.

    Teguh menambahkan bahwa operasi modifikasi cuaca dan upaya lainnya untuk mengurangi intensitas hujan akan terus dilakukan menggunakan anggaran rutin BPBD.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggunakan biaya tak terduga dengan mengeluarkan status tanggap darurat jika anggaran BPBD sudah dialokasikan sepenuhnya.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemprov Jakarta Ajak Main 50 Anak Korban Kebakaran Permukiman Kebon Kosong
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Pemprov Jakarta Ajak Main 50 Anak Korban Kebakaran Permukiman Kebon Kosong Megapolitan 11 Desember 2024

    Pemprov Jakarta Ajak Main 50 Anak Korban Kebakaran Permukiman Kebon Kosong
    Tim Redaksi
     
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta memberikan layanan
    trauma healing
    dan psikososial kepada 50 anak korban kebakaran di permukiman padat penduduk di
    Kebon Kosong
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).
    “Pagi hari tadi kita sudah membersamai anak-anak dalam kegiatan
    trauma healing
    dan psikososial kurang lebih ada 50 anak,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jakarta di lokasi.
    Kegiatan
    trauma healing
    dan psikososial diisi dengan hiburan, yakni bernyanyi bersama dan permainan putaran lingkaran, termasuk doa bersama.
    Raut keceriaan terpancar dari wajah peserta yang umumnya berusia 3-12 tahun.
    Mereka sejenak lupa dengan peristiwa kebakaran yang melanda rumah mereka sehari sebelumnya.
    Hartati bersyukur kegiatan
    trauma healing
    dan psikososial telah membangkitkan rasa percaya diri korban.
    “Mereka sedikit lupa bahwa rumah mereka terbakar. Jadi kebersamaan kita sangat diperlukan mereka,” kata dia.
    Dalam kegiatan ini, BPBD Jakarta akan memberikan layanan
    trauma healing
    dan psikososial selama empat hari, yakni dari tanggal 11-14 Desember 2024.
    Rencananya, pemberian layanan ini turut dibantu oleh Dinas Sosial DKI Jakarta dan
    stakeholder
    terkait.
    “Jadi semua kita jadwalkan paling tidak empat hari akan ada tim yang membersamai untuk warga yang terdampak,” pungkas dia.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk semipermanen di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
    Begitu menerima laporan warga, sejumlah personel pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.
    “Situasi merah, perambatan memungkinkan. Pengerahan (pemadam kebakaran) sudah 29 unit ke TKP,” ujar Asril Rizal.
    Saat ini, api sudah dipadamkan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini rencana Pemkot Jakbar untuk kolong Tol Angke usai pembongkaran

    Ini rencana Pemkot Jakbar untuk kolong Tol Angke usai pembongkaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat berencana menyediakan sejumlah fasilitas publik di kolong Tol Angke, Jelambar Baru, setelah area tersebut rampung dibersihkan dari lapak-lapak dan hunian ilegal warga.

    “Nanti dilaksanakan penataan, pembangunan untuk kepentingan umum dari mulai lapangan olahraga, taman, termasuk juga untuk kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan di lokasi pembongkaran kolong Tol Angke, Rabu.

    Uus berencana menjadikan area yang menjadi hunian ilegal selama puluhan tahun itu sebagai kawasan terpadu yang terbuka untuk publik.

    “Nanti di sini menjadi kawasan terpadu yang InsyaAllah akan bermanfaat bagi warga masyarakat di sekitar Jelambar Baru, Tambora, dan sekitarnya,” ungkap Uus.

    Penataan akan dimulai segera setelah pembongkaran serta pembersihan lapak-lapak bekas hunian rampung dilakukan.

    “Harapannya bahwa untuk pelaksanaan pembongkaran bangunan-bangunan ini bisa lebih cepat sehingga target satu minggu bisa selesai,” kata Uus.

    Pada kegiatan pembersihan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengerahkan 600 personel dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

    Satu unit alat berat serta sejumlah truk pengangkut sisa lapak bekas hunian juga lalu-lalang di lokasi pembersihan.

    Menurut Uus, penataan segera dilakukan agar warga yang sudah direlokasi tidak kembali lagi ke kolong Tol Angke.

    “Penataan, pembangunan itu untuk menjaga, jangan sampai lokasi yang sudah dikosongkan ini dimanfaatkan kembali atau dibangun kembali untuk hunian yang tidak sesuai dengan aturan,” ungkap Uus.

    Uus juga memastikan bahwa 257 keluarga dengan 685 jiwa yang menghuni kolong Tol Angke telah direlokasi dari area tersebut. “Jumlah lebih kurang 685 jiwa dan ada 257 KK sudah terelokasi semua,” katanya.

    Adapun dari 257 keluarga tersebut, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu, 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Sebanyak 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP masih diproses untuk dibuatkan KTP DKI. Sebagian dari 20 keluarga yang sudah diproses KTP-nya pun sudah direlokasi menuju rusun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • IDI Sebut Pembiusan di Salon Kecantikan Termasuk Tindakan Medis 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Memahami Perbedaan Salon Kecantikan dan "Medical Aesthetic" Menurut Panduan IDI Megapolitan 11 Desember 2024

    Memahami Perbedaan Salon Kecantikan dan “Medical Aesthetic” Menurut Panduan IDI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus praktik ilegal di
    klinik kecantikan Ria Beauty
    menyoroti pentingnya membedakan antara layanan
    salon kecantikan
    dan
    medical aesthetic
    .
    Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan panduan untuk mengenali perbedaan keduanya agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik yang tidak aman.
    Ketua Purna IDI, Dr Daeng M Faqih, menjelaskan bahwa salon kecantikan hanya menyediakan layanan non-medis, seperti merias wajah, memotong rambut, hingga perawatan tubuh sederhana.
    “Kalau hanya memberikan merias wajah, merias apa itu yang selevel salon, enggak apa-apa itu dikerjakan orang yang sudah terampil, dapat pendidikan yang (punya) sertifikat,” jelasnya saat dihubungi, Selasa (10/12/2024).
    Sebaliknya, medical aesthetic melibatkan tindakan medis, seperti penggunaan obat-obatan, suntikan, atau prosedur invasif yang hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis berlisensi. “Kalau sudah pakai metode tertentu, tindakan tertentu, obat-obatan tertentu, apalagi yang invasif, nah itu harus hati-hati. Itu perlu keterampilan selevel dokter supaya orang yang dilayani itu aman,” tambahnya.
    Faqih menjelaskan lebih rinci tindakan yang termasuk kategori medis, seperti:
    1. Injeksi atau penyuntikan: Penggunaan jarum untuk menyuntikkan zat tertentu.

    2. Pemberian obat: Termasuk krim anestesi atau serum yang hanya boleh digunakan oleh tenaga medis.

    3. Tindakan invasif: Prosedur yang melibatkan penetrasi ke dalam kulit atau jaringan tubuh lainnya.
    “Iya, kalau anestesi itu tindakan medis. Itu perlu belajar betul, karena yang dipelajari bukan hanya cara pemberiannya, tapi juga risiko dan penanganannya,” katanya.
    Kasus yang menjerat pemilik Ria Beauty, Ria Agustina (33), menjadi contoh nyata risiko praktik ilegal.
    Ria, yang berlatar belakang sarjana perikanan, ditangkap bersama karyawannya, DN (58), karena memberikan layanan medis tanpa Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP).
    Mereka ditangkap saat melayani tujuh pelanggan dengan
    treatment derma roller
    di sebuah kamar hotel di Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).
    Penyidik menemukan alat
    derma roller
    tanpa izin edar, krim anestesi, dan serum yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
    Barang bukti yang disita meliputi alat pelindung diri, suntikan, alat derma roller, dan uang tunai Rp 10,7 juta.
    Polisi menyebut tindakan ini melanggar Pasal 435 juncto Pasal 138 ayat (2) dan/atau ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara atau denda hingga Rp 5 miliar.
    IDI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih layanan kecantikan. “Pastikan klinik memiliki izin operasional yang masih berlaku dan tenaga medis yang berwenang,” tegas Faqih.
    Dengan memahami perbedaan layanan salon kecantikan dan
    medical aesthetic
    , masyarakat dapat terhindar dari risiko tindakan medis ilegal yang membahayakan kesehatan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI pertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Kemayoran ke rusun

    DKI pertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Kemayoran ke rusun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, ke rumah susun (rusun) yang ada di Jakarta.

    Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menjawab pers terkait penanganan korban kebakaran Kebon Kosong seperti korban kebakaran Manggarai yang mendapatkan unit di Rusunawa Pasar Rumput.

    “Mereka itu ada yang memang rumah sendiri, ada yang rumah kontrakan. Saya belum mengambil keputusan. Tapi saya coba diskusikan,” kata Teguh di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Rabu.

    Teguh sempat berbincang dengan para pengungsi terkait rencana perpindahan rumah ke rusun terdekat.

    “Sebagian ada yang menjawab langsung setuju, sebagian masih diam, tapi ini kan masih dalam artian belum keputusan ya. Pastinya kami akan verifikasi, akan data terkait masalah tersebut,” ujar Teguh.

    Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat terkait rencana tersebut.

    Di sisi lain, Teguh memastikan bantuan logistik di setiap posko pengungsian akan terjamin, mulai dari makan sehari-hari, selimut, dan logistik lainnya.

    Teguh juga akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait karena kewenangan tidak hanya berada di Pemprov DKI Jakarta terkait masalah di area terdampak kebakaran.

    Jajaran Pemprov DKI Jakarta termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan terus menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi ratusan korban kebakaran di permukiman padat penduduk itu.

    Bantuan yang telah disiapkan berupa 120 dus air mineral, 1.800 kotak makanan siap saji, 500 lembar selimut, 500 paket “family kit”, 500 paket “kidsware”, 650 paket sandang, 6 unit kipas angin, dan 500 buat matras.

    “Bantuan yang sudah masuk kemarin itu dari BPBD DKI Jakarta berupa bantuan logistik dan ada juga dari Dinas Sosial makan pagi dan malam, dari Palang Merah Indonesia (PMI), ada juga tenda pleton dan toilet portabel,” ujar Teguh.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12), diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Orangtua Panik Cari Ita sampai Dini Hari, Ternyata Dibunuh Teman Kerjanya di Kali Cisadane
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Orangtua Panik Cari Ita sampai Dini Hari, Ternyata Dibunuh Teman Kerjanya di Kali Cisadane Megapolitan 11 Desember 2024

    Orangtua Panik Cari Ita sampai Dini Hari, Ternyata Dibunuh Teman Kerjanya di Kali Cisadane
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Orangtua Ita Kartika (22), perempuan yang ditemukan tewas di pinggir kali Cisadane, panik saat korban tak pulang ke rumah hingga malam hari.
    Ibu Ita, Karmini (50), menyebut suaminya, Amirudin (52), berkali-kali menghubungi anaknya, tetapi tak diangkat.
    Amirudin pun mencoba untuk mencari Ita ke lokasi yang pernah didatangi sang anak, tetapi hasilnya nihil.
    “Bapaknya cari-cari Ita sampai ke Kota Tangerang, nyamperin lokasi yang pernah didatangi Ita,” ujar Karmini kepada
    Kompas.com
    di kediamannya di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/12/2024).
    “Dia cari Ita sampai 02.00 WIB (Selasa dini hari). Itu juga karena saya yang nyuruh bapaknya balik terus bilang siapa tahu besok Ita masuk kerja,” tambah dia.
    Akhirnya, sang ayah pulang dengan harapan bisa bertemu dengan Ita di tempat kerjanya. Lalu pada Selasa pagi, Amirudin pun langsung bergegas menuju tempat kerjanya dengan harapan bisa bertemu dengan sang anak.
    “Bapaknya Ita langsung ke tempat kerja, padahal belum jamnya masuk. Dia sudah jalan aja tuh lebih pagi, saking ingin ketemu dengan Ita,” kata Karmini.
    Sesampainya di sana, kata Karmini, Amirudin menunggu kehadiran anak keduanya di lokasi kerja.
    Namun, hingga pukul 08.00 WIB, dia tidak melihat sosok yang dinantikannya itu.
    Amirudin juga sempat menanyakan keberadaan Ita ke teman kerja, tetapi tidak ada yang tahu. Sampai akhirnya ada yang mengaku melihat Ita pukul 17.00 WIB di wilayah Cadas, Kabupaten Tangerang.
    “Sempat tanya-tanya ke teman kerjanya tapi enggak ada yang tahu. Teman kerjanya ada yang lihat ketika jam 17.00 WIB, Ita masih di Cadas sama temannya,” kata Karmini.
    Merasa khawatir, akhirnya Amirudin melaporkan hilangnya Ita ke Polsek Jatiuwung.
    Dia didesak oleh teman kerjanya agar bisa dibantu oleh pihak kepolisian.
    Kemudian, dia menelpon sang istri dan mengajaknya ke Polsek Jatiuwung untuk melaporkan Ita yang sudah hilang sejak Senin (2/12/2024).
    Laporannya pun diterima, tetapi belum bisa diproses karena Ita hilang belum 24 jam.
    “Saya sama suami saya pulang ke rumah. Nah pas sorenya, saya mau balik lagi ke Polsek Jatiuwung tapi saat itu kondisi cuaca hujan deras sehingga kami tidak bisa balik ke Polsek,” kata Karmini.
    “Hujannya lama dari jam 12.00 sampai jam 18.00 WIB. Jadi kami hanya bisa menunggu dengan harapan Ita bisa pulang,” tambah dia.
    Kemudian, pada Rabu (4/12/2024), sekitar pukul 16.00 WIB, Polsek Jatiuwung menghubungi keluarga korban dan mengatakan Ita sudah ditemukan. Pihak keluarga diminta datang ke Polsek Pakuhaji.
    Merasa bahagia karena anaknya ditemukan, Amirudin dan Karmini langsung menuju Polsek Pakuhaji. Namun, di sana, mereka tidak melihat sosok Ita. Mereka malah diminta menunggu di kantor polisi.
    “Kami berdua datang ke Polsek Pakuhaji dari jam 17.30 WIB dan diminta untuk tidak datang ke TKP (tempat kejadian perkara). Ketika saya dengar kata ‘TKP’, di situ saya sudah pasrah,” ucap Karmini.
    Polisi sempat meminta persetujuan mereka untuk dilakukan otopsi. Di saat itulah dia menyadari anaknya sudah tiada.
    Keduanya menunggu hingga pukul 23.30 WIB. Kemudian, mereka diminta untuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang untuk melihat kondisi jenazah sekaligus mengurus berkas-berkas pengambilan jenazah.
    “Di sana kami diminta untuk mengurus berkas untuk pengambilan jenazah. Paling saya dikasih lihat buat pastiin dan di situ saya sakit sekali melihat kondisi muka anak saya penuh dengan memar,” ucap Karmini.
    Diketahui, Ita pertama kali ditemukan tewas oleh dua pemancing, Basri dan Marsan, yang berjalan menyusuri pinggir Kali Cisadane.
    “Mereka melihat tubuh dalam posisi telungkup di semak-semak,” kata Kapolsek Pakuhaji, AKP Kuswadi, Kamis (5/12/2024).
    Keduanya segera melapor kepada Ketua RT setempat, yang kemudian menghubungi polisi. Jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSU Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang bukti, termasuk dua pasang sarung tangan, sepasang sepatu, sepotong kayu, kartu ATM, dan uang tunai Rp 2.000.
    Polisi menangkap Imam (27) yang merupakan teman kerja korban. Kini ia ditahan di Polres Metro Tangerang Kota bersama sejumlah barang bukti, termasuk motor korban.
    Dia dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
    Ancaman hukumannya maksimal hukuman mati, seumur hidup, atau 20 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • K/L dan pemda wajib gunakan e-katalog versi 6.0 mulai 2025

    K/L dan pemda wajib gunakan e-katalog versi 6.0 mulai 2025

    Sumber Foto: Antara

    Presiden: K/L dan pemda wajib gunakan e-katalog versi 6.0 mulai 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 17:34 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menekankan seluruh transaksi kementerian/lembaga wajib menggunakan katalog elektronik versi 6.0 mulai 1 Januari 2025 untuk mendorong efisiensi pemerintahan.

    Demikian disampaikan Prabowo dalam sambutan dan arahannya pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2025 serta peluncuran katalog elektronik versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12).

    “Ini upaya meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kecepatan. Seluruh transaksi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah wajib memanfaatkan katalog elektronik versi 6 mulai 1 Januari 2025,” kata Prabowo.

    Presiden berharap pemanfaatan katalog elektronik versi 6.0 dapat mengurangi 20—30 persen biaya pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta menurunkan biaya administrasi sampai 40—50 persen.

    Dalam penilaian ekonomi dengan tolok ukur Incremental Capital Output Ratio (ICOR), Kepala Negara mengingatkan bahwa Indonesia memperoleh angka ICOR 6, sedangkan beberapa negara tetangga memiliki nilai ICOR 4—5.

    “Artinya kita dinilai lebih tidak efisien dari beberapa ekonomi negara tetangga kita. Bahkan, tidak efisiennya itu dinilai 30 persen,” jelas Prabowo.

    Dengan katalog elektronik versi 6.0, diharapkan ketidakefisienan dapat dikurangi.

    “Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur. Mari kita wujudkan pemerintahan bersih melalui semua upaya,” seru Prabowo.

    Sumber : Antara