Jenis Media: Metropolitan

  • Prabowo perintahkan kesiapan ekosistem yudikatif dan legislatif di IKN

    Prabowo perintahkan kesiapan ekosistem yudikatif dan legislatif di IKN

    Sumber Foto: Antara

    Prabowo perintahkan kesiapan ekosistem yudikatif dan legislatif di IKN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 17:18 WIB

    Elshinta.com – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan kesiapan ekosistem kantor dan hunian untuk lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif, diselesaikan sebelum resmi berkantor di IKN pada 2028.

    Basuki menjelaskan bahwa saat ia hendak dilantik sebagai Kepala OIKN definitif pada November lalu, Presiden Prabowo memberikan mandat agar pembangunan di IKN dapat diselesaikan sehingga target Presiden berkantor pada 2028 dapat terlaksana.

    “Jadi waktu perintah ke saya harus menyelesaikan ekosistem yudikatif, legislatif, dan sekarang baru (dibangun) eksekutif. Jadi baru tahun ini kita siapkan ekosistem untuk kantor dan hunian yudikatif dan legislatif,” kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/12).

    Basuki menjelaskan bahwa kantor dan hunian untuk lembaga eksekutif, yakni Presiden dan Wakil Presiden, menteri dan pejabat setingkat menteri, serta kepala lembaga pemerintah sudah dibangun, dan direncanakan selesai pada Desember ini.

    Kemudian, pembangunan kantor dan hunian untuk lembaga yudikatif, seperti Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, serta lembaga legislatif, seperti DPR, MPR dan DPD baru akan dimulai pada 2025 dan ditargetkan selesai pada 2027.

    Basuki menambahkan bahwa progres pembangunan IKN saat ini untuk gedung empat kementerian koordinator, Bank Indonesia, dan Kementerian PUPR sudah hampir selesai, dan furnitur sudah mulai diproses masuk.

    SSebelumnya Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan untuk berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.

    Menurut Basuki, pernyataan dari Menteri PU itu memang merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Itu menteri PU yang menyampaikan, mungkin perintah beliau. Waktu beliau perintah saya waktu mau menunjuk memang diharapkan 2028 bisa ke sana,” kata Basuki.

    Sumber : Antara

  • 1.800 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Jakpus

    1.800 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Jakpus

    ERA.id – BPBD menyampaikan sebanyak 200 rumah terbakar akibat kebakaran dalam pemukiman padat penduduk di kawasan kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (10/12/2024). Ribuan warga mengungsi karenanya.

    “Pengungsi 1.800 jiwa, (jumlah ini adalah) data sementara,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Kebakaran ini melanda di RT 2 sampai 9 di RW 5 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran. Warga mengungsi di tiga lokasi, yakni di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan di RT 2 RW 5 Keluhan Kebon Kosong, dan Lapangan Jusuf Hamka.

    Isnawa lalu mengatakan pihaknya telah memberi bantuan logistik ke warga yang mengungsi. “Dugaan penyebab (kebakaran karena) korsleting listrik,” ujarnya.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan ada sekira 100 rumah yang terbakar dalam insiden kebakaran permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran.

    “Terdata sementara ini jumlah dari rumah (yang terbakar) itu dari RW 5, ini 4 RT, jadi sekitar 100-an rumah,” kata Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah kepada wartawan, hari ini.

    Agung mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa ini. Untuk penyebab pasti kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan.

    “Ya informasinya seperti itu (karena tabung gas elpiji bocor), nanti kami perdalam lagi,” jelasnya.

  • 10
                    
                        Motif Penculikan Wanita di Antapani Bandung: Pelaku Cemburu dan Pernah Punya Hubungan Dekat
                        Bandung

    10 Motif Penculikan Wanita di Antapani Bandung: Pelaku Cemburu dan Pernah Punya Hubungan Dekat Bandung

    Motif Penculikan Wanita di Antapani Bandung: Pelaku Cemburu dan Pernah Punya Hubungan Dekat
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Polisi mengungkapkan bahwa motif di balik penculikan seorang wanita di Antapani, Kota Bandung, adalah rasa sakit hati dan cemburu.
    Korban dan pelaku, yang diketahui memiliki
    hubungan dekat
    , terlibat dalam insiden ini.
    “Motifnya adalah sakit hati dan cemburu,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Abdul Rachman, dalam rilis di Mapolrestabes Bandung, Rabu (11/12/2024).
    Abdul menjelaskan bahwa hubungan antara pelaku dan korban dimulai pada tahun 2014, saat korban sedang dalam proses perceraian.
    “Prosesnya dimulai dari 2014 ketika korban ini dalam proses perceraian dengan suaminya, kemudian mengenal pelaku yang berinisial D,” ucap Abdul.
    Dari keterangan yang diperoleh, pelaku dan korban pernah menikah siri, meskipun hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
    “Keterangan yang kami peroleh dari korban menyatakan bahwa mereka pernah menikah siri, tetapi kami perlu memverifikasi dengan surat-surat pendukung,” tambahnya.
    Korban kemudian meminta untuk putus, yang menyebabkan pelaku merasa sakit hati dan cemburu.
    Pada Minggu (8/12/2024), pelaku DSA bersama tiga rekannya mendatangi kediaman korban dan memaksa korban, yang berinisial SA, masuk ke dalam mobil.
    “Selama kurang lebih delapan jam, pelaku dan korban berada di dalam mobil, dan informasi dari korban menyebutkan tidak ada kekerasan,” jelas Abdul.
    Selama di dalam mobil, pelaku hanya mencabut SIM card ponsel korban.
    “SIM card dicabut mungkin untuk menghapus komunikasi, atau alasan lain yang dipikirkan oleh pelaku,” ungkapnya.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa kasus penculikan ini bermula saat pelapor mendengar teriakan minta tolong dari ibunya, SA, yang diancam dan dibawa paksa oleh dua orang pelaku ke dalam mobil jenis Xenia.
    “Tersangka saat itu membawa senjata api,” kata Jules.
    Di dalam mobil, korban dibawa berkeliling di seputaran Kota Bandung selama kurang lebih delapan jam sebelum akhirnya diturunkan di daerah Pasir Impun.
    “Salah satu pelaku mencari ojek untuk mengantarkan korban kembali ke rumahnya,” ujarnya.
    Penyidik Polrestabes Bandung, bersama Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, berhasil menangkap empat pelaku berinisial AS (35), TA (51), AT (51), dan DAS (48) pada Selasa (10/12/2024).
    Barang bukti yang diamankan termasuk kendaraan Xenia yang digunakan pelaku dan sepucuk senjata api jenis Sig Sauer beserta amunisinya.
    “Para pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan diduga melanggar pasal 328 dan atau pasal 333 KUHP, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara untuk pasal 328 dan 8 tahun penjara maksimal untuk pasal 333,” jelas Jules.
    Sebelumnya, rekaman dugaan penculikan ini beredar di media sosial.
    Video berdurasi 43 detik menunjukkan momen saat penculikan terjadi, dengan mobil merah terparkir di depan rumah korban di Jalan Sukanagara Asri, Antapani, Kota Bandung.
    Dalam rekaman tersebut, seorang pria mengenakan jaket hoodie terlihat menodongkan senjata ke arah wanita dan menarik paksa korban ke dalam mobil.
    Setelah delapan jam berkeliling, korban akhirnya diturunkan di wilayah Pasir Impun dan diantarkan oleh tukang ojek ke kediamannya di Antapani, Bandung, sekitar pukul 20.30 WIB.
    Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami syok.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tawuran Pecah di Bogor Selatan, Satu Orang Dibacok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Tawuran Pecah di Bogor Selatan, Satu Orang Dibacok Megapolitan 11 Desember 2024

    Tawuran Pecah di Bogor Selatan, Satu Orang Dibacok
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com

    Tawuran
    antar dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
    Akibat bentrokan tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka bacok.
    “Betul ada
    tawuran
    di Jalan Genteng. Tapi belum diketahui apakah geng motor atau tawuran warga masih kita identifikasi. Dari rekaman CCTV memang ada satu orang korban,” ucap Kapolsek Bogor Selatan AKP Maman Firmansyah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/12/2014).
    Mendapat laporan tawuran dari warga sekitar, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.
    Dari keterangan saksi di sekitar TKP, satu orang korban mengalami luka luka bacok di bagian perut dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
    Korban juga diketahui bukan warga sekitar dan polisi masih mendalami lebih lanjut identitas korban dan pelaku.
    “Ada kemungkinan korban juga terlibat sebagai pelaku sehingga merasa takut untuk melapor,” jelas Maman.
    Maman menambahkan, lokasi tawuran kemungkinan sudah direncanakan sebelumnya melalui media sosial.
    “Tidak ada warga sekitar kemungkinan modusnya saat ini, mereka janjian di lokasi tertentu melalui media sosial, lalu melakukan aksi pada dini hari. Lokasinya juga berpindah-pindah untuk menghindari penangkapan,” jelas dia.
    Polisi saat ini sedang melakukan pengejaran dan identifikasi terhadap para pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut.
    “Kami tetap menelusuri informasi lebih lanjut dan akan memproses kasus ini,” ucap Maman.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPBD DKI Jakarta raih Juara 2 Jak-Star di Jakarta Satu Festival 2024

    BPBD DKI Jakarta raih Juara 2 Jak-Star di Jakarta Satu Festival 2024

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta meraih Juara 2 dalam kategori Jak-Star (Jakarta Satu Awards for Responsibility and Sustainability) pada Jakarta Satu Festival 2024.

    Penghargaan ini diterima oleh BPBD DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam acara puncak festival di Jakarta Pusat.

    “Semoga menambah semangat Tim BPBD kedepannya memasuki tahun 2025,” kata Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, Selasa (10/12), BPBD DKI Jakarta juga menjadi salah satu penerima penghargaan atas kontribusinya dalam mendukung program P3DN di lingkungan pemerintah provinsi.

    Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BPBD DKI Jakarta dalam mendukung optimalisasi penggunaan produk dalam negeri.

    Selain itu, BPBD juga mencatatkan prestasi di Anugerah Humas Jakarta (AHJ) 2024 dengan memenangkan Juara 2 Kategori Komunikasi Publik Perangkat Daerah, Juara 2 Kategori Audio Visual Unit Perangkat Daerah dan Juara 3 Kategori Media Sosial Perangkat Daerah.

    “Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi BPBD dalam inovasi pengelolaan data serta komunikasi publik untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana,” kata Yohan.

    Jak-Star merupakan lomba yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pengelolaan data spasial dan informasi geospasial. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola data guna mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rekonstruksi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jadi Tontonan Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Rekonstruksi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jadi Tontonan Warga Megapolitan 11 Desember 2024

    Rekonstruksi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jadi Tontonan Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Proses rekonstruksi kasus mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) di Muara Baru, Jakarta Utara, menjadi tontonan warga, Rabu (11/12/2024).
    Pengamatan
    Kompas.com
     pukul 11.56 WIB, rekonstruksi ini dilakukan di kediaman pelaku di Jalan Muara Baru, Gang Masjid Nurusobah, Penjaringan, Jakarta Utara.
    Kediaman pelaku berinisial Fahmi Fauzan (43) berada di gang kecil dan gelap. Fauzan sendiri mengeksekusi SH di lantai dua rumahnya.
    Saat ini, sepanjang gang menuju kediaman Fauzan dipenuhi warga, baik itu orang dewasa dan anak-anak.
    Mereka rela berdesak-desakan untuk melihat jalannya rekonstruksi kasus mayat wanita tanpa kepala ini.
    Beberapa warga sudah bersiap dengan telepon genggamnya untuk mengabadikan momen rekonstruksi yang tengah berlangsung.
    Sampai pukul 12.10 WIB, proses rekonstruksi masih berjalan di dalam kediaman FF.
    Di depan gang kediamannya, terlihat gerobak besi berwarna biru yang digunakan FF untuk mengangkut potongan tubuh SH.
    Diberitakan sebelumnya, jasad wanita tanpa kepala ditemukan di dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin yang berada di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.
    Jasad yang ditemukan tanpa memakai celana itu dibungkus dalam lima lapis, yakni berupa karung kecil, selimut, busa kasur, kardus kulkas, hingga karung besar.
    Bagian kepala mayat wanita itu ditemukan di balik tembok sisi Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa pukul 00.00 WIB. Lokasi penemuan potongan kepala ini hanya berjarak 600 meter dari lokasi penemuan jasadnya.
    Selang beberapa jam setelah penemuan mayat, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Fauzan di kediamannya, Penjaringan, Jakarta Utara.
    Fauzan merupakan mantan suami siri korban. Dia tega membunuh korban karena merasa sakit hati usai SH menyebut istri dan anaknya sebagai pelacur.
    Akibat ulahnya Fauzan terancam dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman paling berat pidana mati.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Kebon Kosong Mulai Bersihkan Puing dan Kumpulkan Barang Sisa Kebakaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Warga Kebon Kosong Mulai Bersihkan Puing dan Kumpulkan Barang Sisa Kebakaran Megapolitan 11 Desember 2024

    Warga Kebon Kosong Mulai Bersihkan Puing dan Kumpulkan Barang Sisa Kebakaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga
    Kebon Kosong
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai membersihkan puing dan mengumpulkan barang dari rumah mereka yang hangus terbakar.
    Pantauan
    Kompas.com
    di RT 07/RW 05 Kebon Kosong, sejumlah warga memindahkan sejumlah barang dari dalam rumah mereka yang telah runtuh akibat kebakaran hebat pada Selasa (10/12/2024).
    Barang-barang tersebut di antaranya seng, kipas, mesin cuci, dan televisi yang semuanya sudah hangus.
    Beberapa petugas dari Polri dan TNI juga turut membantu warga yang tengah membersihkan puing-puing bangunan rumah yang runtuh imbas peristiwa kebakaran ini.
    Seorang warga RT 07/RW 05 Kebon Kosong, Rini Haryanto (51), mulai membersihkan barang-barang yang terbakar sejak Selasa sore.
    “Dikumpulin, dijual buat bertahan hidup,” kata Rini.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk semipermanen di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Kebakaran di Kebon Kosong
    , kami terima peristiwa kebakaran pukul 12.25 WIB,” kata Asril.
    Begitu menerima laporan warga, sejumlah personel pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.
    Sebanyak 1.800 warga terdampak kebakaran ini. Mereka diungsikan ke tiga tempat yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakpus berlakukan pembelajaran jarak jauh di SDN 09 Kebon Kosong

    Jakpus berlakukan pembelajaran jarak jauh di SDN 09 Kebon Kosong

    Mulai hari ini diberlakukan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam kegiatan belajar-mengajar bagi siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Kosong 09, Kemayoran.

    Kebijakan PJJ ini diberlakukan mempertimbangkan kondisi sekolah yang dijadikan sebagai lokasi posko pengungsian warga terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran.

    “Kami telah memberlakukan PJJ bagi siswa sejak pagi tadi,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat Bambang Eko Prabowo di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

    Total sebanyak 355 siswa SDN Kebon Kosong 09 mengikuti kegiatan belajar-mengajar (KBM) melalui PJJ. Jumlah rombongan belajar ada sebanyak 15 rombel. “Mulai hari ini diberlakukan,” katanya.

    Kebijakan PJJ di SDN Kebon Kosong 09 ini diberlakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Camat Kemayoran. Namun, pemberlakuan PJJ ini belum bisa dipastikan hingga kapan.

    Berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, Bambang mengaku paling lama gedung sekolah akan dijadikan lokasi pengungsian hingga dua pekan. Karena itu, pihaknya pun masih akan melakukan kajian bersama jajaran terkait kelanjutan operasional sekolah.

    Bila waktu pengungsian yang dibutuhkan terlalu lama, pihaknya bisa saja melakukan relokasi kegiatan belajar-mengajar ke sekolah terdekat. Kepastian itu baru bisa diputuskan setelah kajian dilakukan.

    “Opsinya bisa saja kita relokasi atau tetap memberlakukan PJJ. Kepastiannya kami masih kaji dan menunggu kebijakan penanganan pengungsi,” katanya.

    Adapun posko pengungsian yang terdapat di SDN 09 Kebon Kosong, yakni posko dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, posko pelayanan kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta dan posko kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Total layani LAZ, BAZNAS RI raih predikat kualitas tertinggi pelayanan publik dari Ombudsman

    Total layani LAZ, BAZNAS RI raih predikat kualitas tertinggi pelayanan publik dari Ombudsman

    Foto: Istimewa

    Total layani LAZ, BAZNAS RI raih predikat kualitas tertinggi pelayanan publik dari Ombudsman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 17:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil meraih predikat Kualitas Tertinggi dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI. Hal ini merupakan apresiasi terhadap BAZNAS yang terus berusaha memberikan pelayanan terbaik terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan juga masyarakat.

    Dalam laporan penilaian kepatuhan tersebut, BAZNAS berhasil meraih nilai 88,03 dengan predikat A berada di Zona Hijau, yang menandakan kualitas pelayanan publik tertinggi.

    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, kepada Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH Achmad Sudrajat Lc. MA. CFRM., Selasa (10/12/2024) di Kantor BAZNAS RI, Jakarta, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat  Lc. MA. CFRM., menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih. Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan pelayanan kepada masyarakat.

    “Prestasi ini menjadi trigger bagi kita sebagai lembaga untuk terus menjaga tata kelola dengan aturan yang ada di Indonesia, juga meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk LAZ,” ujar Achmad.

    Achmad juga menekankan pentingnya prinsip 3 Aman (Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI) sebagai ruh dalam memberikan layanan terbaik bagi pengelolaan zakat di Indonesia.

    “Ini merupakan wujud kepercayaan sekaligus tantangan bagi BAZNAS untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, dengan terus patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku baik dari segi keagamaan maupun kepatuhan terhadap regulasi negara,” katanya.

    “Kami yakin dengan adanya hasil yang diberikan oleh Ombudsman akan kami jadikan sebagai catatan yang baik untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, menyampaikan apresiasi atas peningkatan signifikan nilai kepatuhan BAZNAS. Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

    “Kami apresiasi karena dari lingkungan BAZNAS sendiri ada komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan di lingkungan BAZNAS dengan menunjukkan hasil yang cukup signifikan nilainya,” ujar Aat Sugihartati.

    Menurut Aat Sugihartati, penilaian kepatuhan yang dilakukan Ombudsman mencakup berbagai aspek, mulai dari pemenuhan standar pelayanan, pengelolaan pengaduan, sarana dan prasarana, hingga kompetensi pelaksana. Ombudsman juga memberikan perhatian khusus pada layanan yang ramah untuk kelompok marginal dan rentan.

    “Alhamdulillah BAZNAS tahun ini masuk zona hijau kategori A dengan kualitas tertinggi. Dari nilainya cukup meningkat dari tahun 2023 yang sebelumnya masuk kuning, sekarang meningkat menjadi 88 dari nilainya 73,” tuturnya.

    Ia berharap, ini menjadi evaluasi bagi BAZNAS sendiri karena itu juga merupakan amanat undang-undang 25 tahun 2009 dimana setiap Lembaga harus selalu dilakukan evaluasi setahun sekali untuk peningkatan pelayanan publik.

    “Nilainya sangat baik, rata-rata ada yang 90 bahkan 100. Ini menunjukkan bahwa selain pemahaman dan juga pengaduan, sarana prasarana di lingkungan BAZNAS sudah sangat baik. Harapannya, nanti menuju opini mutu pelayanan publik di BAZNAS bisa semakin baik,” ucapnya. 

    Dengan diraihnya predikat tertinggi dalam penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman RI, BAZNAS semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga pengelola zakat yang terpercaya dan profesional.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Warga Tangerang Tempuh 2 jam Perjalanan demi Bantu Korban Kebakaran di Kebon Kosong
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Warga Tangerang Tempuh 2 jam Perjalanan demi Bantu Korban Kebakaran di Kebon Kosong Megapolitan 11 Desember 2024

    Warga Tangerang Tempuh 2 Jam Perjalanan demi Bantu Korban Kebakaran di Kebon Kosong
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di
    Kebon Kosong
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024), menggugah simpati seorang warga Tangerang Selatan, Evi Nurode (27).
    Ia menempuh dua jam perjalanan menggunakan sepeda motor dari kediamannya di Pondok Kacang, Tangerang Selatan, untuk memberikan bantuan langsung kepada korban.
    “Iya, saya dari Tangerang Selatan, tadi jalan sekitar dua jam naik sepeda motor,” kata Evi saat ditemui
    Kompas.com
    di lokasi pengungsian di SDN 06 Kebon Kosong.
    Evi mengetahui peristiwa
    kebakaran di Kebon Kosong
    dari ibunya yang melihat informasi lewat platform media sosial TikTok pada Selasa malam.
    Kabar dari sang ibunda membuat jiwa kepedulian Evi pun terpanggil. Malam itu juga, Evi langsung mengemas baju, jaket, dan selimut untuk disalurkan pada esok harinya. Total, ada 30 barang yang disiapkan Evi untuk disalurkan ke penampungan.
    Pada pagi harinya, ia bergegas berangkat dari rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB dengan membawa barang-barang itu.
    Dalam perjalanannya, Evi menghadapi kemacetan lalu lintas yang membuat waktu tempuhnya tersita banyak. Ia baru tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB.
    Setibanya di lokasi, Evi langsung menyalurkan bantuan melalui petugas jaga di tenda penerimaan logistik.
    Setelah bantuan diberikan, Evi sempat mengecek lokasi kebakaran untuk mengetahui separah apa dampak dari kobaran si jago merah.
    Evi mengaku sudah terbiasa memberikan bantuan apabila masyarakat dilanda bencana.
    Karena itu, ketika mendengar peristiwa kebakaran ini, Evi langsung spontan mengemas beberapa pakain, jaket, dan selimut yang masih layak pakai.
    “Iya karena sebelumnya suka kasih bantuan, makanya langsung mengemas semalam,” ujar Evi.
    Setelah menyerahkan bantuan, pekerja swasta di daerah Jakarta Selatan ini akan mengajak rekan-rekannya sekantornya untuk memberikan bantuan.
    Menurut dia, bantuan sangat diperlukan bagi para korban yang kini telah menempati tenda-tenda pengungsian.
    “Ya nanti dikasih info supaya bisa kasih bantuan untuk meringankan beban korban,” pungkas dia.
    Saat ini api telah padam. Setidaknya 1.800 warga terdampak kebakaran ini. Mereka telah diungsikan ke tiga lokasi tak jauh dari sana.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.