Pengendara Kesal, Penutupan Jalur di Cinere Picu Kemacetan Parah
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Warga mengeluhkan penutupan satu jalur kendaraan di Jalan Raya Cinere, Kota Depok akibat proyek galian saluran di depan Mal Cinere.
Pengendara motor bernama Rizky (30) mengaku kesal adanya penutupan jalur tersebut menyebabkan kemacetan parah.
Proyek galian
yang diperkirakannya sudah berlangsung sepekan seharusnya bisa dioptimalkan agar tidak terlalu lama pengerjaannya.
“Setahu saya infonya tuh proyek beres tanggal 23 November kemarin, makanya agak kesal karena mikirnya ya sampai kapan jalur ditutup,” jelas Rizky saat ditemui di lokasi, Rabu (26/11/2025).
Sementara warga bernama Fawdi (64) yang melihat penutupan total salah satu jalur membuat sepekan terakhir terjadi kemacetan yang tidak biasa dibanding sehari-hari.
Setiap waktu berangkat kerja, Fawdi melihat peningkatan volume kendaraan yang melaju dari arah Depok ke Jakarta.
“Itu kalau pas seminggu lalu, macet panjang pasti sampai sini (depan KFC Cinere), padat terus itu sampai siang,” kata Fawdi.
Ia menerangkan, ruas jalan yang hanya berkisar 6-8 meter itu harus menampung banyaknya kendaraan mobil dan motor untuk kedua arah.
Di kondisi terparah, macet masih terus terlihat hingga sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kalau mau kelihatan sepi (enggak macet) baru kelihatan sekitar pukul 13.00 WIB tuh, tapi malamnya macet lagi sampai jam segini (19.25 WIB) juga padat,” ujarnya.
Dia menambahkan
kemacetan Jalan Raya Cinere
mulai terurai sejak jalur yang dibongkar untuk galian kembali dibuka khusus untuk kendaraan motor.
Beberapa pengendara termasuk dirinya juga memilih untuk lewat jalan alternatif lain agar tidak terjebak macet di Cinere.
“Sekarang sudah lancar lagi karena sehari-hari juga macet di sini enggak lama, palingan ya tetap lancar (nyetirnya),” terang Fawdi.
Adapun pantauan Kompas.com di lokasi, seorang polisi lalu lintas berjaga tepat di seberang Lawson Cinere.
Pada jalur dari Depok menuju Jakarta, terpampang tulisan “khusus kendaraan roda dua” yang mengarahkan pemotor melintas di sepetak jalan tepat di atas proyek galian.
Sesekali, antrean pengendara motor terlihat menumpuk sebab harus bergantian melaju di area sempit dekat galian.
Seorang pengendara mobil bahkan sempat salah jalur. Saat hendak mendekati titik galian, ia tidak bisa melintas dan terpaksa memutar balik.
Petugas kepolisian tampak mengatur arus pengendara motor agar tetap aman melewati area tersebut.
Sementara itu, untuk arus dari arah Jakarta menuju Depok, jalur diberlakukan menjadi dua lajur agar mobil dari Depok tetap memiliki ruang melintas.
Selama pemantauan antara pukul 17.30-18.30 WIB, arus kendaraan terpantau ramai lancar tanpa kemacetan mengular.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Metropolitan
-

LRT targetkan capai laba bersih naik 67 persen pada 2026
Jakarta (ANTARA) – PT LRT Jakarta menargetkan laba bersih meningkat 67 persen ketika jalur LRT dari Pegangsaan Dua ke Manggarai sudah mulai beroperasi tahun 2026.
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen saat dijumpai di Stasiun Pegangsaan Dua, Rabu, menjelaskan, target tersebut akan dicapai antara lain dengan pengurangan ketergantungan terhadap subsidi tiket secara signifikan.
Selain itu, LRT Jakarta juga akan berupaya mendorong kinerja dari pendapatan non tiket.
“Kita harapkan dengan penambahan rute ke Manggarai dan rute-rute berikutnya nanti, ketergantungan terhadap subsidi relatif bisa dikurangi secara signifikan,” katanya.
Tahun depan sebelum memulai rute Manggarai pun, pihaknya sudah menargetkan pendapatan dari non tiket meningkat cukup signifikan.
Kendati demikian, pihaknya saat ini belum sepenuhnya mandiri dalam menjalankan bisnisnya.
Hampir seluruh pendapatan perusahaan ditopang oleh subsidi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Kurang lebih 94 persen penerimaan kita setiap tahun masih diberikan oleh subsidi. (Sebanyak) 2 persen dari tiket dan harga tiket relatif murah Rp5.000 jauh dekat dan hanya 4 persen dari pendapatan non tiket,” katanya.
Dia mengatakan, LRT Jakarta akan mengoptimalkan aset-aset perusahaan. Contohnya, saat ini kereta-kereta LRT sudah banyak menyediakan jasa iklan. Selanjutnya, stasiun LRT juga akan menyediakan jasa iklan.
Karena itu, pihaknya berharap dengan pembukaan Stasiun LRT Manggarai pada bulan Agustus 2026, bisnis LRT Jakarta akan semakin laku.
“Saya membayangkan bahwa akan lebih banyak yang mau berinvestasi, misalnya, dengan pemasangan iklan, baik iklan yang tertempel maupun iklan yang sifatnya virtual dengan layar-layar monitor itu akan semakin banyak,” kata Roberto.
Tak hanya itu, Roberto menjelaskan bahwa saat ini area Depo LRT Jakarta di Pegangsaan Dua (Kelapa Gading( sudah dimanfaatkan untuk pertanian perkotaan (urban farming).
Roberto mengatakan, nantinya akan dibangun juga delapan lapangan padel yang berstandar internasional.
“Lahan-lahan yang masih tersisa juga sedang kita upayakan untuk nantinya bisa dimanfaatkan oleh investor. Apakah itu kuliner untuk olahraga atau lainnya,” katanya.
Dengan perpanjangan rute LRT Jakarta, total biaya subsidi tiket secara keseluruhan mungkin akan tetap sama atau bahkan meningkat karena potensi pertambahan penumpang.
Namun, secara nominal subsidi tiket per penumpang pasti akan menurun. “Kemudian akan ada sokongan dari pendapatan non tiket,” katanya.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Proyek LRT Jakarta Fase 1B capai 80,57 persen
Jakarta (ANTARA) – Pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B hingga minggu kedua November 2025 telah mencapai 80,57 persen.
“Memang stasiun yang paling maju adalah Stasiun Rawamangun, sekitar 91,69 persen,” kata Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar di Jakarta Utara, Rabu.
Selain itu, untuk pembangunan viaduk atau jembatan kereta telah mencapai 95,40 persen.
Kemudian, pembangunan Stasiun Pramuka BPKP telah mencapai 65,29 persen, Stasiun Pasar Pramuka (45,24 persen), Stasiun Matraman (65,89 persen) serta Stasiun Manggarai 30,42 persen.
Terkait usulan perpanjangan rute LRT Jakarta Fase 1C yang menghubungkan Manggarai sampai Dukuh Atas dan Fase 2A hingga Jakarta International Stadium (JIS), pihaknya masih mendiskusikan hal ini dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Namun sampai saat ini Jakpro masih berdiskusi dengan Pemprov DKI terkait mana yang akan lebih dulu dieksekusi,” katanya.
Ramdani juga berbicara mengenai rencana pengembangan jalur baru LRT Jakarta ke wilayah utara.
Ramdani mengungkapkan bahwa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah memiliki kajian LRT Jakarta yang mencakup rute ke Manggarai, JIS, Dukuh Atas hingga Halim Perdanakusuma. Namun, untuk menyambung ke PIK masih dikaji.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan, pengembangan jalur baru LRT yang baru akan menghubungkan Kelapa Gading hingga Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/11/26/6926f9e75d114.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Perawat Makam Pondok Ranggon Bertahan Hidup dengan Bayaran Rp 30.000 per Bulan Megapolitan 26 November 2025
Perawat Makam Pondok Ranggon Bertahan Hidup dengan Bayaran Rp 30.000 per Bulan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sejumlah penjaga sekaligus perawat makam bekerja dengan upah sekitar Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per makam setiap bulannya.
Salah satunya adalah Asep (45). Sejak 1999, ia setiap hari merawat sekitar 30 makam di kawasan tersebut.
Tugasnya mencakup menyapu area makam, memotong rumput, hingga menyirami tanaman agar tidak mengering.
“Meski gitu, saya enggak terlalu targetin jasa saya, kadang ada yang Rp 30.000 sebulan, tapi ya beda dengan yang Rp 50.000, karena yang Rp 50.000 rumput kita pupuk,” ungkap Asep saat ditemui di Pondok Ranggon.
Asep bukan merupakan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang digaji Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia menerima penghasilannya langsung dari pemilik makam atau ahli waris yang menggunakan jasanya.
“Kalau saya bukan PHL, makanya bebas enggak pakai seragam hijau-hijau, bedanya kita sama PHL itu kalau pekerjaan, ya PHL bersihin atau bagian rumput lebat sekitar makam, kalau kita merapikan makamnya,” jelas Asep.
Meski tidak menerima gaji tetap seperti PHL, Asep menyebut pendapatannya tidak jauh berbeda.
“Ini kan kalau makam sekitar Rp 600.000 setahun dari satu makam, itu ada yang bayar tahunan, ada bulanan, ada juga per enam bulan. Pemasukan lain ya dari orang yang tiba-tiba minta membersihkan,” ujarnya.
Sementara itu, Dodo (48),
perawat makam
lainnya, menyebut biaya perawatan di
TPU Pondok Ranggon
rata-rata sekitar Rp 50.000 per bulan.
Saat ini, ia merawat sekitar 50 makam.
“Kalau rata-rata di sini Rp 50.000, saya kalau merawat makam dari pagi kadang sore, sehari kasang 5–10 makam, enggak dihabiskan satu hari,” jelasnya.
Dodo yang sudah 15 tahun bekerja dengan gunting rumput di TPU Pondok Ranggon mengaku kerap kesulitan saat menagih biaya perawatan.
“Kalau sulit menagih biaya perawatan mah ada aja, tapi ya kita deketin pelan-pelan, tapi ya tetap kita rawat, kalau sudah enggak bisa dihubungi baru ditinggalkan,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/26/6926a6cd783fe.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
LRT Jakarta Masih Kaji Proyek Rute Baru Kelapa Gading Sampai PIK 2 Megapolitan 26 November 2025
LRT Jakarta Masih Kaji Proyek Rute Baru Kelapa Gading Sampai PIK 2
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
PT LRT Jakarta mengaku masih mengkaji proyek pembangunan
rute Kelapa Gading
sampai Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara.
Direktur Proyek LRT Jakarta,
Ramdani Akbar
mengatakan, rencana pembangunan trase baru moda LRT tersebut perlu pembahasan yang panjang.
“Terkait dengan perpanjangan, rencana ke PIK, memang itu masih perlu pembahasan yang panjang terkait kajiannya,” ujar Ramdani dalam sesi media briefing di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (26/11/2025).
Di sisi lain, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyedia infrastruktur
LRT Jakarta
saat ini sudah memiliki kajian loopline (jalur kereta api yang melingkar) rencana besar moda LRT di Ibu Kota.
Antara lain meliputi rencana pembangunan jalur ke Jakarta International Stadium (JIS), Manggarai, Dukuh Atas hingga Halim Perdanakusuma.
“Yang sudah ada trase-nya pada saat ini memang selain yang sampai Manggarai, itu kita ada yang sudah mendapatkan izin trase JIS sampai ke Halim,” tutur Ramdani.
Sementara itu, untuk loopline dan perpanjangan jalur LRT Jakarta ke Dukuh Atas saat ini masih dalam tahap perizinan trase.
Ramdani bilang, rencana pembangunan LRT Jakarta hingga ke JIS dinamai proyek fase 2A.
Sementara itu, pembangunan hingga Dukuh Atas disebut rencana proyek fase 1C.
“Namun, sampai saat ini Jakpro masih berdiskusi dengan Pemprov Jakarta terkait mana yang akan lebih duluan dieksekusi,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta memastikan akan membangun trase baru LRT yang akan melayani kawasan Jakarta Utara.
Jalur ini dirancang untuk menghubungkan beberapa titik strategis mulai dari Velodrome, Kelapa Gading, Tanjung Priok, JIS, Ancol, hingga PIK 2.
Gubernur Jakarta
Pramono Anung
mengatakan proyek ini sudah mendapatkan lampu hijau dan kini memasuki tahap persiapan teknis.
“Sekarang ini kami segera membuat, dan proyeknya sudah disetujui. LRT dari Velodrome, Kelapa Gading, Tanjung Priok, kemudian ke Jakarta International Stadium (JIS), ke Ancol, dan nanti terus sampai dengan PIK 2. Sehingga koridor utara ini kami buka,” ujar Pramono di Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).
Menurut Pramono, pembangunan jalur baru ini menjadi prioritas karena kawasan Jakarta Utara sering mengalami kemacetan yang lebih parah dibanding wilayah tengah atau selatan Jakarta.
“Yang pertama memang kami akui, untuk wilayah utara dibandingkan wilayah tengah dan selatan, Jakarta ini ada kemacetan yang terjadi,” kata dia.
Dengan adanya trase baru LRT, diharapkan pergerakan warga di kawasan utara menjadi lebih cepat dan efisien, serta mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.
Pramono juga menyoroti manfaat lain dari jalur baru ini, yaitu kemudahan akses menuju JIS yang selama ini dikeluhkan masyarakat karena sulit dijangkau.
“Kalau itu dibuka, maka saya yakin yang namanya JIS, yang dulu orang selalu mengeluh kalau pergi ke JIS, sekarang tidak. Karena untuk orang ke JIS kalau naik mobil itu sengsara banget,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/26/6926f6412cb77.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengintip Rumah Ayah Tiri Alvaro: Gelap, Tertutup, dan Sepi Aktivitas Megapolitan 26 November 2025
Mengintip Rumah Ayah Tiri Alvaro: Gelap, Tertutup, dan Sepi Aktivitas
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
– Rumah ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar (49), di Perumahan Periuk Damai, Jalan Sejahtera 2, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, tampak gelap dan tertutup.
Pantauan Kompas.com pada Rabu (26/11/2025), menunjukkan rumah dua lantai berwarna biru-hijau itu tidak memperlihatkan aktivitas apa pun.
Bagian depan rumah terlihat gelap dan seluruh sisi tampak tertutup.
Pagar berwarna biru ditutup rapat menggunakan serat fiber plastik dan dua tirai bambu, sehingga bagian dalam rumah sama sekali tidak terlihat.
Kesan tertutup semakin kuat dengan keberadaan kanopi yang menutupi teras depan. Pada pagar, terpasang garis polisi yang membentang melintang.
Di teras, hanya ada satu kursi bambu dan satu bangku plastik tepat di depan pintu masuk.
Dinding rumah menampilkan stiker kuning bergambar CCTV bertuliskan “Perhatian, tempat ini terpasang CCTV”.
Struktur rumah pun minim jendela; hanya terdapat satu jendela dan dua pintu—pintu utama kayu berwarna coklat serta satu pintu biru di area garasi.
Ketua RT 01 RW 08 Kelurahan Periuk, Kastiah (59), mengatakan bahwa Alex dikenal sebagai pribadi yang tertutup sejak menetap di lingkungan tersebut.
“Dia tinggal di sini sudah lebih dari 10 tahun nggak ada sosialisasi sama sekali dengan saya sama tetangganya,” ujar Kastiah saat ditemui Kompas.com.
Selama tinggal bersama istri pertamanya sejak 2013, hanya sang istri yang berinteraksi dengan warga.
Namun setelah berpisah pada 2021, sikap tertutup Alex dinilai semakin menjadi.
Ia tinggal seorang diri dan jarang terlihat berinteraksi dengan warga atau melapor soal perubahan data kependudukan.
“Dia itu kalau keluar ya cuma keluar, balik, masuk. Udah gitu aja tiap hari. Kita ngelihat dia itu sepintas saja,” kata dia.
Hal yang sama terjadi ketika Alex menikah dengan ibu Alvaro, Arumi, pada 2023.
Status pernikahan itu tidak dilaporkan langsung olehnya ke RT.
“Sudah nikah pun dia enggak ada lapor ke saya. Enggak pernah bilang apa-apa,” jelas Kastiah.
Akhirnya, pihak keluarga Alex, yakni adiknya, yang melaporkan perubahan tersebut.
Kastiah juga mengatakan, Alex beberapa kali tidak kooperatif dalam urusan kebersihan dan tata tertib lingkungan.
Ia kerap tidak membuka pintu saat dimintai iuran kebersihan dan sering membuang sampah sembarangan.
“Buang sampah itu selalu berserakan di depan rumahnya. Kalau bersihin rumput, dia enggak mau ngebuang, digeletakin di jalan,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/10/31/690473bdcc01f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga JGC Tagih Kompensasi ke Pemprov DKI akibat Dampak Uji Coba RDF Rorotan Megapolitan 26 November 2025
Warga JGC Tagih Kompensasi ke Pemprov DKI akibat Dampak Uji Coba RDF Rorotan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga Jakarta Garden City (JGC) mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kompensasi atas kerugian yang mereka alami selama uji coba fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan.
Desakan itu disampaikan Ketua RT 18 RW 14 Klaster Shinano, Wahyu Andre, seusai mengikuti audiensi dengan Fraksi PKB DPR RI.
“Masih ada (rekomendasi yang terlewat). Terkait kompensasi dan ganti kerugian akibat dampak uji coba
RDF Rorotan
beberapa kali,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi
Kompas.com
pada Rabu (26/11/2025).
Ia menjelaskan, sejumlah warga mengalami kerugian nyata selama proses uji coba berlangsung.
Kerugian itu mencakup biaya berobat ke dokter, kebutuhan mengungsi sementara ke rumah kerabat, hingga penurunan harga rumah yang dinilai warga dipicu oleh keberadaan fasilitas RDF.
Wahyu mengatakan, isu kompensasi tersebut akan dibawa dalam audiensi lanjutan antara warga JGC dan Fraksi PSI di DPRD
DKI Jakarta
pada 2 Desember mendatang.
“Tanggal 2 Desember nanti kami juga akan beraudiensi dengan Fraksi PSI di DPRD DKI. Iya baru PSI (yang setuju),” ungkapnya.
Warga juga berharap pertemuan di DPRD DKI nanti dapat menghadirkan Gubernur Pramono Anung atau Wakil Gubernur Rano Karno agar aspirasi warga bisa didengar langsung.
“Kami sudah menyampaikan melalui WhatsApp ke Pak Pramono, tapi tampaknya permohonan kami belum direspons,” ucap Wahyu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo Digeledah KPK, Direksi Buka Suara
Bisnis.com, SURABAYA – Kantor perusahaan jasa konstruksi dan investasi, PT Widya Satria yang merupakan pemenang tender pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP), dan menyeret mantan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (26/11/2025).
Salah satu petinggi PT Widya Satria, Erlangga Satriagung membenarkan bahwa komisi antirasuah tersebut melakukan pemeriksaan terhadap kantor tersebut berkaitan dengan pengerjaan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) Ponorogo, Jawa Timur.
“Ponorogo, proyek Ponorogo. Monumen itu. Monumen Reog itu. Sudah jadi [proyek pengerjaannya],” ungkap Erlangga saat ditemui awak media di lokasi, Rabu (26/11/2025).
Dirinya pun menyebut bahwa proses pemeriksaan saat ini masih berlangsung di area dalam kantor. Para penyidik KPK, sebut Erlangga, melakukan pemeriksaan terkait berkas-berkas yang berkaitan dengan proyek senilai Rp73,875 miliar itu.
“Masih berlangsung [penggeledahan oleh KPK]. Ya pemeriksaan anu berkas-berkas. Mulai [penggeledahan] jam berapa, 11 atau jam berapa tadi itu ya,” bebernya.
Ketua KONI Jatim periode 2012-2021 ini juga membeberkan bahwa ia juga turut serta diperiksa untuk pertama kalinya oleh para penyidik KPK terkait kasus tersebut. Dirinya pun juga mengaku kooperatif terhadap segala rangkaian proses hukum yang saat ini sedang berjalan.
Iya [baru perdana diperiksa KPK]. Ya ditanya data. Tugasnya beliau-beliau itu kan data tuh, ke rumah cari data itu saja. Saya kan cuma pemegang saham itu, jadi enggak paham tentang teknisnya itu,” ungkapnya.
Memgenai berkas-berkas yang diamankan oleh penyidik berkaitan dengan kasus korupsi megaproyek yang menyangkut mantan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Erlangga enggan untuk membeberkan lebih jauh.
Dirut perusahaan BUMD milik Pemprov Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU) tersebut juga optimistis bahwa dirinya tidak akan terseret jeratan hukum terkait dengan perkara tersebut.
“Ya ini yang Ponorogo ini, Ponorogo itu kan 2024 kalau enggak salah ya? Kalau berkaitan dengan pak Giri, ya enggak lah. Menurut saya sih enggak ada ya, tapi ini kan memang tugasnya beliau-beliau mencari data,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terhadap sebuah kantor perusahaan konstruksi, PT Widya Satria, yang terletak di Jalan Ketintang Permai, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/11/2025) petang.
Pantauan Bisnis di lokasi, tampak sebanyak tiga petugas dari Brimob Polrestabes Surabaya berseragam lengkap serta membawa senjata laras panjang yang berjaga-jaga di sekitar lokasi tersebut. Sementara itu, diketahui penggeledahan tersebut telah berlangsung sejak pukul 11.00 WIB tadi.
Giat penggeledahan itu disebut berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Hal tersebut pun dikonfirmasi Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.
“Benar, terkait perkara Ponorogo,” ucap Budi saat dikonfirmasi awak media, Rabu (26/11/2025).
PT Widya Satria diketahui merupakan pemenang tender atas pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP), di mana proyek tersebut sebelumnya dalam proses pendalaman lanjut oleh lembaga antirasuah itu.
Berdasarkan LPSE Kabupaten Ponorogo, nilai pagu atas megaproyek tersebut tertulis sebesar Rp. 84.088.970.000 dan dengan nilai HPS sebesar Rp. 76.572.000.000.
Erlangga Satriagung, salah satu direksi perusahan jasa konstruksi dan investasi yang menjadi pemenang tender pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) serta menyeret mantan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat memberikan keterangan kepada awak media./Bisnis-Julianus Palermo
-

Pemkot Jakpus tingkatkan kemampuan SDM Koperasi Kelurahan Merah Putih
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dengan memberikan pelatihan selama tiga hari.
“Adanya peningkatan SDM ini dapat membuka peluang usaha serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas koperasi yang terstruktur serta berkelanjutan,” kata Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat Denny Ramdany di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, acara pelatihan peningkatan SDM berlangsung selama tiga hari mulai 26 hingga 28 November 2025 dan diikuti 88 peserta dari masing-masing KKMP wilayah Jakarta Pusat.
Denny mengatakan, pemerintah memberikan perhatian besar terhadap penguatan kelembagaan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat dan keberadaan mereka diharapkan dapat mendorong penguatan ekonomi lokal.
“Kegiatan ini tidak hanya sekedar memberikan informasi baru, tetapi juga memperkuat kemampuan manajerial, pemahaman regulasi dan mendorong praktik koperasi lebih modern serta adaptif,” ujarnya.
Menurut Denny, kegiatan tersebut juga dapat memperkuat pemahaman dan kompetensi dalam mendampingi serta mengelola KKMP di wilayahnya masing-masing.
Oleh karena itu, Denny meminta para peserta untuk memanfaatkan kesempatan bertanya, berdiskusi dan menyerap ilmu.
Ia berharga setelah pelatihan ini seluruh peserta mampu mengimplementasikan materi secara nyata di lapangan, khususnya dalam memperkuat tata kelola KKMP agar berjalan sesuai prinsip koperasi.
“Saya juga berharap para pengurus dapat membantu mendorong partisipasi anggota dan meningkatkan kualitas layanan koperasi serta mengoptimalkan sesuai dengan target yang sudah ditentukan,” katanya menambahkan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2025/11/26/6926e6869503e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
