Jenis Media: Metropolitan

  • Jumat Peduli, Polda Metro Jaya bagikan sembako kepada ojol

    Jumat Peduli, Polda Metro Jaya bagikan sembako kepada ojol

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya kembali menggelar Program Jumat Peduli dengan membagikan 350 paket sembako untuk pengemudi ojek online (Ojol) di wilayah Jabodetabek serta para Pegawai Harian Lepas (PHL).

    “Kegiatan ini menjadi bentuk kedekatan Polri dengan para pekerja lapangan yang berperan besar dalam mobilitas masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta.

    Program ini merupakan kolaborasi Polda Metro Jaya bersama sejumlah mitra yang ingin berbagi dengan masyarakat.

    “Bantuan sembako ini bukan sekadar penyaluran paket, melainkan simbol sinergi antara Kepolisian dan komunitas ojol,” katanya.

    Ia menambahkan, para pengemudi ojol dan PHL adalah bagian penting dalam roda kehidupan sehari-hari sehingga sudah selayaknya turut diperhatikan kesejahteraannya.

    Polwan Polda Metro Jaya membagikan paket sembako kepada sejumlah pengemudi ojol dan pekerja harian lepas di Polda Metro Jaya, Jumat (28/11/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Selain membagikan sembako, kegiatan Jumat Peduli kali ini juga diisi dengan imbauan keselamatan berkendara oleh personel Polwan.

    “Pengemudi diminta untuk tetap disiplin mematuhi aturan lalu lintas serta mengutamakan keselamatan diri dan penumpang,” kata Budi.

    Budi berharap pengemudi ojol dapat menjadi mitra strategis polisi dalam menjaga ketertiban di jalan raya.

    Dia juga mengajak para pengemudi ojol untuk aktif melaporkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui layanan darurat 110 yang beroperasi 24 jam.

    “Terciptanya lingkungan yang aman memerlukan partisipasi semua elemen masyarakat, termasuk pengemudi ojol yang memiliki mobilitas tinggi,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Melihat Jalan Karet Pasar Baru Barat yang Puluhan Tahun Belum Diaspal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Melihat Jalan Karet Pasar Baru Barat yang Puluhan Tahun Belum Diaspal Megapolitan 28 November 2025

    Melihat Jalan Karet Pasar Baru Barat yang Puluhan Tahun Belum Diaspal
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Jalan Karet Pasar Baru Barat yang berada tepat di samping tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, sudah puluhan tahun belum pernah mendapatkan fasilitas pengaspalan.
    Jalan sepanjang sekitar 800 meter itu masih berupa tanah dan berbatu.
    Baru-baru ini,
    Wali Kota Jakarta Pusat
    , Arifin, lewat unggahan di akun Instagram resminya @arifinofficial_ mengonfirmasi bahwa jalan tersebut akan diperbaiki.
    Kompas.com
    mendatangi lokasi
    Jalan Karet Pasar Baru Barat
    pada Jumat (28/11/2025). Jalan tersebut tersambung dengan Jalan KH Mas Mansyur yang merupakan jalan raya di tepi pemakaman Karet Bivak.
    Tak jauh dari lokasi, berdiri kampus dan gedung-gedung perkantoran yang menjulang tinggi.
    Saat memasuki Jalan Karet Pasar Baru Barat, tampak permukaan jalan berupa tanah dan berbatu. Tekstur jalan bergelombang.
    Di sisi kanan dan kiri jalan, terdapat tumpukan barang rongsok yang sedang dipilah oleh sejumlah orang.
    Masuk ke dalam, rumah-rumah warga terlihat berjajar di tepi jalan.
    Di sebelahnya berdiri SDN Karet Tengsin 13 Pagi dan SMPN 38 yang saling berdampingan.
    Di depan kedua sekolah itu, tampak dua alat berat ekskavator terparkir. Dua alat berat itu bertuliskan keterangan Dinas Bina Marga Jakarta.
    Berbeda dengan sebagian besar ruas jalan yang berupa tanah, sekitar 200 meter bagian ujung jalan tersebut sudah diberi material pasir.
    Material pasir juga masih ada yang menumpuk di sisi kanan-kiri jalan.
    Menurut salah satu warga, Sobari (55), material pasir didatangkan sejak tiga hari lalu.
    “Buat persiapan pengaspalan. Katanya begitu. Kan baru saja didatangi Pak Wali Kota,” katanya.
    Sobari sempat mendengar informasi dari pengurus RT bahwa pengaspalan segera dimulai.
    Selain kedatangan material pasir, menurutnya keberadaan dua alat berat memastikan rencana pengaspalan tersebut.
    Sobari mengungkapkan, sudah puluhan tahun warga
    Kampung Karet Pasar Baru
    1 hidup dengan jalanan tanah.
    Jika musim kemarau, banyak debu yang masuk sampai ke rumah.
    “Lalu kalau musim hujan becek. Tapi itu sudah puluhan tahun kami alami dan warga sudah terbiasa. Dari pihak RT, RW dan kecamatan sudah sering mengajukan perbaikan ke pemerintah kota,” tutur Sobari.
    “Hanya saja baru tahun ini berhasil mendapatkan perhatian. Mungkin karena pengaruh ketersediaan anggaran juga ya. Kemarin sudah dikunjungi Pak Wali, pas pertengahan November lalu,” katanya.
    Ia berharap perbaikan nantinya lekas selesai karena ruas jalan yang butuh diaspal tidak sampai 1 kilometer (km).
    Selain itu, Jalan Karet Pasar Baru Barat juga menjadi akses para pengunjung pemakaman Karet Bivak saat berziarah.
    Jika jalan sudah diaspal, nantinya kendaraan pengunjung bisa lebih mudah saat akan parkir.
    “Kami berharap ya nanti lebih rapi jalannya. Orang tetap bisa berjualan dan pengunjung makam bisa lewat samping sini kalau berziarah,” tutur Sobari.
    Warga lain, Khalifa (55), mengatakan sudah sejak 1990 berjualan makanan di lokasi tersebut. Ia bilang, Jalan Karet Pasar Baru Barat yang berupa tanah itu dulu merupakan lahan bekas pemakaman yang sudah dipugar pada 1993.
    Sejak saat itu sampai 2025 ini, belum pernah ada pengaspalan jalan yang dilakukan.
    “Memang jalannya tanah seperti ini. Kalau hujan becek, kalau musim kemarau debunya banyak,” tutur Khalifa.
    Ia membenarkan bahwa jalan tersebut sudah dikunjungi Wali Kota Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
    Menurut kabar yang didengarnya dari Ketua RT setempat, Wali Kota memastikan Jalan Karet Pasar Baru Barat akan diperbaiki.
    “Tapi belum tahu kapan perbaikannya. Hanya sudah ada alat berat di sini. Ada truk-truk juga antar material,” kata Khalifa.
    Ia pun berharap
    perbaikan jalan
    cepat direalisasikan karena sudah masuk musim hujan.
    Terlebih di lokasi tersebut ada satu sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah pertama (SMP).
    “Anak sekolah kasihan kalau pas hujan. Sudah hujan, lewat jalannya susah karena tanah semua dan becek,” tuturnya.
    Namun, Khalifa juga berharap nantinya perbaikan jalan tidak memberi dampak kepada pedagang yang ada di lokasi.
    Sebab kegiatan berdagang merupakan mata pencaharian tambahan bagi warga sekitar.
    “Harapan kita ya tetap boleh dagang, lalu kalau sudah selesai dibangun, tetap boleh dagang di sini,” tutur Khalifa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid Megapolitan 28 November 2025

    Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Dua pria ditangkap polisi setelah aksinya membobol kotak amal di Masjid Jami Sa’adatusholihin, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan oleh warga.
    Pencurian tersebut terekam kamera CCTV masjid. Rekaman kemudian diserahkan warga kepada pihak kepolisian.
    “Awalnya dapat kiriman video dari masyarakat, dua pemuda pelaku pencurian kotak amal di Masjid Jami Sa’adatusholihin,” kata Kapolsek Mampang Komisaris Wahid Key, kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).
    Wahid menjelaskan, dua pelaku berinisial PI (20) dan CA (20) melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi jemaah masjid. Mereka mengambil uang kotak amal senilai hampir Rp 1 juta.
    “Saat kejadian, dua pelaku tersebut dapat meloloskan diri tanpa ketahuan dengan menggondol uang dalam kotak amal senilai hampir Rp 1 juta,” ujar Wahid.
    Polisi kemudian menangkap keduanya di kediaman masing-masing pada Rabu (26/11/2025) dini hari. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa keduanya diduga telah berulang kali melakukan pencurian dengan modus serupa.
    “Pelaku diduga sudah sering melakukan aksi mencuri kotak amal dengan modus berpura-pura sebagai jemaah masjid,” katanya.
    Atas perbuatannya, PI dan CA dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Keduanya terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun.
    Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Beri Pengampunan pada Kasus Korupsi, Otto: Putusan Pengadilan Bisa Tidak Benar

    Prabowo Beri Pengampunan pada Kasus Korupsi, Otto: Putusan Pengadilan Bisa Tidak Benar

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan menanggapi langkah Presiden Prabowo Subianto yang kembali memberikan pengampunan kepada terpidana korupsi.

    Menjawab pertanyaan mengenai apakah pemberian pengampunan tersebut menjadi sinyal bagi aparat penegak hukum untuk melakukan introspeksi, Otto menilai hal itu dapat saja dimaknai demikian.

    Hal itu disampaikan Otto usai dipanggil Presiden untuk menghadap ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/11/2025). 

    “Secara umum kita mungkin bisa menafsirkan demikian, tetapi dari situlah dalam bernegara ini kan kita harus melihat apakah dengan demikian para penegak hukum harus melihat bahwa sinyal yang diberikan Presiden ini kayak apa, maka penegak hukum harus benar,” ujar Otto.

    Dia menjelaskan bahwa perbedaan pandangan antara jaksa dan pihak pembela sering kali menjadi bagian dari proses peradilan. Menurutnya, jaksa bisa saja menilai tuntutannya benar berdasarkan bukti yang dimiliki, sementara terdakwa atau kuasa hukum memiliki pandangan sebaliknya.

    “Tetapi jadi soal kadang-kadang begini ya, ada tuntutan hukum yang menurut jaksa benar, kemudian menurut pembela atau terdakwa tidak benar. Nah ini kan diuji oleh pengadilan. Nah, memang di sini benteng terakhirnya itu pengadilan, dia benteng terakhir,” jelasnya.

    Otto menegaskan bahwa tidak serta-merta jaksa dapat disalahkan apabila putusan pengadilan berbeda dengan tuntutan mereka. Proses pembuktian, kata dia, menjadi kunci dalam menentukan benar atau tidaknya suatu dakwaan.

    “Nah jadi bisa saja terjadi umumnya jaksa menganggap benar berdasarkan bukti-bukti yang ada, tetapi di pengadilan ternyata terbukti sebaliknya. Nah inilah proses hukum yang diatur. Jadi artinya keadilan itu bisa kita capai berdasarkan artinya putusan pengadilan,” ujarnya.

    Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan adanya putusan pengadilan yang keliru. Dalam kondisi seperti itu, menurut Otto, Presiden dapat mengambil sikap berdasarkan penilaian yang menurutnya paling tepat.

    “Nah, kalau ternyata putusan pengadilan yang tidak benar, nah ini menjadi subjektivitas. Nah di sini mungkin Presiden melihat mana yang baik, mana yang tidak,” tandas Otto.

  • Truk trailer lindas petugas pertamanan hingga tewas di Ancol

    Truk trailer lindas petugas pertamanan hingga tewas di Ancol

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah truk trailer melindas petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota berinisial PS hingga tewas di Jalan Ketel Raya Timur, dekat Gerbang Karnaval Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat.

    “Korban ini seorang pria yang mengalami luka dalam akibat kecelakaan dan meninggal dunia di lokasi kejadian sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo di Jakarta.

    Petugas sedang melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang melibatkan pengemudi truk trailer berinisial MAH yang membawa truk dengan pelat nomor B 9819 UEJ.

    Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab kecelakaan. “Masih dalam proses penyelidikan,” kata dia.

    Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa ini terjadi saat pengemudi MAH mengemudikan truk dari arah barat ke timur.

    Saat berada di dekat gerbang Karnaval Ancol, pengemudi diduga mengalami “micro sleep” atau mengantuk yang menyebabkan mobil kehilangan kendali.

    Mobil tersebut melaju lalu menabrak trotoar dan menabrak korban yang sedang jongkok di lokasi tersebut untuk membersihkan tanaman. “Korban langsung meninggal di tempat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Damkar Sebut Kebakaran di Markas Paspampres Bogor Terjadi di Lapangan Tembak Indoor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Damkar Sebut Kebakaran di Markas Paspampres Bogor Terjadi di Lapangan Tembak Indoor Megapolitan 28 November 2025

    Damkar Sebut Kebakaran di Markas Paspampres Bogor Terjadi di Lapangan Tembak Indoor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kebakaran melanda Markas Grup C Paspamres yang berlokasi di Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (28/11/2025).
    Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor Ade Nugraha mengatakan, titik kebakaran terjadi di lapangan tembak
    indoor
    yang berada di lantai dua.
    “Ini laporan sementara yang bisa disampaikan,” kata Ade saat dikonfirmasi, Jumat.
    Ade menyampaikan, kebakaran terjadi pada Jumat dini hari, setelah seorang pelapor datang langsung ke pos damkar di wilayah Sukasari.
    Petugas kemudian bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan pemadaman awal sekitar pukul 02.40 WIB.
    Proses pemadaman baru benar-benar selesai sekitar pukul 10.00 WIB, dengan total sembilan unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan.
    “Satu unit mobil BPBD dan empat unit ambulans juga
    stand by
    di lokasi. Untuk dugaan penyebab kebakarannya masih belum diketahui, menunggu hasil internal dari pihak paspampres,” sebutnya.
    Hingga pagi hari, proses penanganan masih berlangsung dan petugas pemadam kebakaran terus berdatangan ke lokasi.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lapangan, sejumlah mobil pemadam kebakaran berada di area markas sejak pagi.
    Pada pukul 09.46 WIB, beberapa unit tambahan masih terlihat memasuki kompleks tersebut.
    Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor terkait bagian bangunan yang terbakar maupun tingkat kerusakannya.
    Awak media juga tidak diperkenankan masuk untuk meliput lebih dekat karena area dijaga ketat oleh personel Paspampres.
    “Dari mana mas? Sana, sana, keluar, jangan masuk,” ujar salah satu anggota yang berjaga.
    Ujang, warga sekitar, menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Ia mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar suara mobil pemadam kebakaran melintas menuju lokasi.
    “Yang saya tahu kejadiannya sekitar jam setengah tiga, soalnya dengar suara mobil damkar yang lewat. Tapi sekarang enggak tahu sudah padam apa belum, soalnya warga enggak bisa masuk,” kata Ujang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gerakan Literasi MIN 18 Jaktim Dongkrak Nilai Rapor Siswa Nyaris 100
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Gerakan Literasi MIN 18 Jaktim Dongkrak Nilai Rapor Siswa Nyaris 100 Megapolitan 28 November 2025

    Gerakan Literasi MIN 18 Jaktim Dongkrak Nilai Rapor Siswa Nyaris 100
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 18 Jakarta Timur, Hairunisah, mengaku gerakan literasi yang digencarkan telah membawa perubahan signifikan pada kemampuan membaca siswa di sekolahnya.
    Gerakan literasi di MIN 18 dilakukan dengan memberi kebebasan kepada siswa untuk
    membaca buku
    apa pun di luar jam pelajaran, guna menambah pengetahuan.
    “Kita awal saya masuk itu kan literasi kisaran antara 5 atau 6 gitu nilainya ya, kecil lah minim banget. Ya saya sebagai pimpinan kan harus cari terobosan,” ungkap
    Hairunisah
    saat ditemui, Jumat (28/11/2025).
    “Mendobrak ini bagaimana supaya terangkat dan seperti ini ya literasinya ini berjalan, nilai-nilai sekarang paling tidak 80, 90 nilainya itu di rapor pendidikan,” jelasnya.
    Hairunisah bercerita, rendahnya kemampuan
    literasi siswa
    salah satunya dipengaruhi minimnya buku bacaan menarik di perpustakaan saat ia mulai menjabat pada tahun 2020.
    Karena itu, ia berupaya menambah koleksi buku dengan memanfaatkan dana APBN maupun APBD.
    “Makanya saya memaksimalkan dana APBN, APBD itu kita pergunakan untuk men-support kegiatan perpustakaan kita,” ucapnya.
    Selain dukungan anggaran pemerintah,
    MIN 18 Jakarta Timur
    juga menerima
    bantuan buku
    dari Kompas.com melalui program
    Jagat Literasi
    .
    “Saya bersyukur banget karena alhamdulillah itu bukunya itu kan ada kategori cerita ya, cerita anak, kemudian juga ada ensiklopedia dunia, itu jadi kata menambah wawasan anak lah,” jelasnya.
    “Saya bersyukur kemarin dapat 137 buku ya, yang disampaikan ke kami. Sebelumnya di launching sehati jagat literasi kan tiga, ya total berarti sekitar 140 buku dari Gramedia, ya 140 buku,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lama Tak Beroperasi, Rans Nusantara Hebat yang Digagas Raffi Ahmad Dibongkar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Lama Tak Beroperasi, Rans Nusantara Hebat yang Digagas Raffi Ahmad Dibongkar Megapolitan 28 November 2025

    Lama Tak Beroperasi, Rans Nusantara Hebat yang Digagas Raffi Ahmad Dibongkar
    Tim Redaksi

    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Pusat kuliner
    Rans Nusantara Hebat
    yang berlokasi di wilayah Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, resmi ditutup dan tengah dibongkar total.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pada Jumat (28/11/2025), area seluas sekitar 2,1 hektar yang sebelumnya mengusung konsep ruang terbuka itu kini tertutup rapat oleh bedeng besi yang dipasang mengelilingi lokasi.
    Dari luar, hanya terlihat atap bangunan serta beberapa pekerja yang sedang melepaskan komponen gedung.
    Suara mesin las terdengar nyaring dari balik pagar. Para pekerja tampak merobohkan bagian-bagian bangunan secara bertahap. Dua petugas keamanan berjaga di pintu masuk yang telah dikunci dengan rantai besi dan balok kayu.
    Area parkir yang dulu digunakan pengunjung kini tampak kumuh. Lahan tersebut dipenuhi ilalang dan tanaman liar. Kursi dan meja yang sebelumnya berada di area tengah bangunan sudah tidak terlihat, sementara seluruh
    tenant
    telah dibongkar.
    Asep (bukan nama sebenarnya), warga setempat, mengungkapkan bahwa pembongkaran sudah berlangsung sejak awal September 2025.
    “Sudah lama, dari awal September,” ujar Asep saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat.
    Ia mengaku belum mengetahui secara pasti rencana pembangunan selanjutnya. Namun, ia mendengar kabar bahwa lokasi tersebut akan dijadikan kawasan kuliner baru yang dilengkapi restoran, kafe, dan lapangan padel.
    “Saya kurang tahu si tapi katanya mau dijadiin restoran sama kafe. Ada juga lapangan padel,” kata dia.
    Warga lainnya, Jojon (bukan nama sebenarnya), mengatakan kondisi kumuh di area tersebut terjadi lantaran pusat kuliner sudah lama tidak beroperasi. Para penyewa
    tenant
    disebutnya telah meninggalkan lokasi sejak lama.
    “Bangunannya sudah lama banget ini engga dipakai. Yang dagang di sini juga udah lama keluar,” ucap Jojon.
    Hingga saat ini, proses pembongkaran bangunan masih berlangsung.
    Kompas.com
    telah mencoba meminta konfirmasi dari pihak Rans Nusantara Hebat, tetapi belum mendapat respons.
    Sebelumnya, Rans Nusantara Hebat mengumumkan penghentian operasional sementara mulai 28 Februari 2025 melalui akun Instagram resminya, @ransnusantarahebat.
    “Sahabat Rans Nusantara Hebat, kami ingin menginformasikan bahwa Rans Nusantara Hebat akan berhenti beroperasi sementara mulai 28 Februari 2025,” demikian pernyataan dalam unggahan tersebut, dikutip
    Kompas.com
    pada Selasa (25/2/2025).
    Dalam pengumuman itu, pelanggan yang masih memiliki voucer makan diminta segera menukarkannya sebelum masa berlaku habis.
     “Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang luar biasa,” tutup pernyataan tersebut.
    Adapun Rans Nusantara Hebat merupakan pusat kuliner yang digagas Raffi Ahmad bersama Kaesang Pangarep melalui GK Hebat. Tempat itu resmi beroperasi sejak 30 Maret 2024.
    Rans Nusantara Hebat didirikan sebagai pusat kuliner yang menampung 122 tenant dari pelaku UMKM. 
    Dalam peresmian pada 30 Maret 2024, Raffi Ahmad menegaskan bahwa keberadaan Rans Nusantara Hebat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
    Namun, belum genap setahun berdiri, tempat ini mengumumkan akan berhenti beroperasi sementara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi usut kasus pencurian kabel PLN di Jakarta Barat

    Polisi usut kasus pencurian kabel PLN di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengusut kasus pencurian kabel PT PLN di Jalan Pengukuran IV Raya, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

    “Sudah dikoordinasikan, berhubung korban adalah pihak PLN,” kata Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami di Jakarta, Jumat.

    Meskipun sampai saat ini belum ada laporan dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), tetapi jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tambora menyelidiki kasus tersebut.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, para pelaku beraksi dalam komplotan tiga orang pada Kamis (27/11) saat kondisi masih terang.

    Mereka tiba di lokasi pencurian menggunakan dua sepeda motor. Ketiga pelaku turun dari sepeda motor dan salah satu dari mereka langsung memotong kabel yang berada pada posisi rendah.

    Satu pelaku lain berpura-pura memotret proses pemotongan kabel untuk menyamarkan aksi pencurian itu.

    Sementara satu pelaku lagi duduk di seberang jalan untuk memantau situasi, sebelum akhirnya membantu proses pencurian kabel.

    Sejumlah pengendara yang melintas tidak mencurigai aksi yang dilakukan komplotan itu. Usai merampungkan aksinya, ketiga pria itu meninggalkan lokasi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Otto Hasibuan Ungkap Alasan Prabowo 3 Kali Berikan Ampunan pada Kasus Korupsi

    Otto Hasibuan Ungkap Alasan Prabowo 3 Kali Berikan Ampunan pada Kasus Korupsi

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan memberikan penjelasan terkait keputusan Presiden Prabowo Subianto yang kembali memberikan pengampunan yang ketiga kali dalam kasus korupsi.

    Menanggapi penilaian Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut pemberian pengampunan sebagai bentuk intervensi dan berpotensi menjadi preseden buruk, Otto mengatakan bahwa keputusan Presiden didasarkan pada prinsip keadilan.

    “Bapak Presiden tidak mau terjadi ada orang yang tidak bersalah di hukum, dan tidak mau juga ada orang yang bersalah bebas. Itu tegas tadi Bapak Presiden sampai ke tempat saya. Jadi Bapak Presiden itu betul-betul melihat rasa keadilan masyarakat itu harus ditegakkan di Republik ini,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

    Otto menjelaskan bahwa Presiden tidak ingin ada kekeliruan dalam proses hukum, baik menghukum orang yang tidak bersalah maupun membebaskan pelaku kejahatan.

    Lebih lanjut, dia menekankan bahwa kebijakan pengampunan bukan bentuk intervensi, melainkan pelaksanaan hak prerogatif Presiden.

    “Nah soal rehabilitasi, ini juga salah satu hal mungkin yang menjadi pertimbangan walaupun tidak spesifik tadi kita bicarakan. Tetapi mengenai soal rehabilitasi ini, ini adalah hak prerogatif dari Presiden yang berasal dan bersumber dari konstitusi,” ujarnya.

    Otto kemudian menjelaskan dua bentuk rehabilitasi dalam hukum, yakni yang bersifat yuridis dan yang bersifat konstitusional. Rehabilitasi yuridis, ujarnya, berlaku ketika seseorang dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan sehingga nama baiknya harus dipulihkan.

    Sementara itu, dia menegaskan bahwa rehabilitasi yang diberikan Presiden bersumber dari kewenangan konstitusional, khususnya sebagaimana diatur dalam Pasal 14 UUD 1945.

    Menurutnya, pertimbangan Presiden dalam memberikan rehabilitasi sepenuhnya berada dalam ranah konstitusional.

    “Konstitusi mengatakan bahwa Presiden memperhatikan memberikan rehabilitasi. Nah, pertimbangan ini tentunya hanya Presiden yang tahu apa sebabnya dia memberikan itu,” ujarnya.

    Otto menegaskan bahwa penggunaan kewenangan tersebut tidak dapat disebut sebagai intervensi.

    “Jadi saya kira merupakan jauh daripada intervensi, justru dia melaksanakan hak dan kewajiban konstitusional dia yang dipandangnya tepat dan benar untuk kepentingan bangsa negara,” tandas Otto.

    Prabowo Subianto, dalam kapasitasnya sebagai Presiden, telah memberikan ampunan (baik dalam bentuk amnesti, abolisi, maupun rehabilitasi) kepada terdakwa atau terpidana kasus korupsi sebanyak tiga kali hingga November 2025.

    Ketiga pemberian ampunan tersebut adalah Amnesti kepada mantan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Abolisi untuk mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan rehabilitasi kepada mantan Direktur Utama (Dirut) ASDP Ferry Indonesia atas nama Ira Puspadewi, Muhammad Yusuf Hadi, dan Muhammad Adhi Caksono.